buku ajar medikolegal modul 1.1
TRANSCRIPT
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 1/20
BUKU AJAR MEDIKOLEGAL
Mata Kuliah : Forensik dan MedikolegalPokok Bahasan : MedikolegalPrgra !tudi : Pendidikan Dokter Fakultas : Kedokteran
Disusun oleh:Dr" !o#$an Dahlan% !&F 'K(
Dr" !igid Kirana Lintang Bhia% !&KF
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 2/20
Pengantar
Pada saat anda memutuskan untuk masuk pada fakultas kedokteran, mungkin sebagian
besar dari anda mempunyai pikiran bahwa tugas seorang dokter adalah hanya sebagai
pengobat. Dokter sebagai pengobat mempunyai pengertian bahwa dokter hanya memberikan
pelayanan pada pasien. Mulai dari melakukan anamnesis, melakukan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang apabila diperlukan, kemudian menyimpulkan menjadi sebuah diagnosa
dan pada akhirnya merancang sebuah penatalaksanaan baik itu secara farmasi dan non
farmasi. Tetapi sebenarnya, seorang dokter tidaklah menjadi dokter yang baik tanpa mengerti
konsep-konsep medikolegal.
Dokter merupakan sebuah profesi yang muncul pertama kali apabila dibandingkan
dengan profesi yang lainnya. Sejak jaman romawi, kemudian lebih berkembang lagi saat slam
menyebar di Timur Tengah sampai ke !ropa, profesi dokter merupakan sebuah profesi yang
sangat mulia dan terpandang. Perkembangan itulah yang menjadikan orang-orang yang
bergelut di bidang kedokteran mulai sadar mengenai pentingnya sebuah etika dalam profesi ini.
"rang-orang boleh saja memberikan tonggak pelaksanaan etika kedokteran pada saat
#ipocrates mendeklarasikan sumpahnya, meskipun sebenarnya, etika profesi kedokteran sudah
muncul jauh sebelum kemunculan sumpah tersebut.
Dalam perkembangan selanjutnya, dimana mulai bermunculan kesadaran akan hukum,
etika profesi saja dianggap belum cukup bagi dokter untuk menjalankan keprofesiannya.
akhirnya dibuatlah sebuah hukum tertulis yang didalamnya mengatur seorang dokter dalam
menjalankan keprofesiannya. inilah yang disebut dengan hukum kedokteran atau sering disebut
sebagai medikolegal.
Di !ropa dan sekitarnya, hukum kedokteran mulai berkembang sejak awal abad ke-$%.
Di ndonesia sendiri, undang-undang tentang praktek kedokteran mulai diundangkan sejak
tahun &''( tepatnya melalui )ndang-undang no &% tahun &''( Tentang Praktek *edokteran.
Meskipun belum sempurna, dokter harus selalu berpedoman kepada undang-undang tersebut
apabila melaksanakan praktek kedokteran di wilayah ndonesia.
#arus pula diingat, hukum kedokteran berbeda dengan hukum kesehatan. #ukum
kesehatan cakupannya lebih luas dibandingkan dengan hukum kedokteran. +isa pula dikatakan
bahwa hukum kedokteran merupakan salah satu bagian atau cabang hukum kesehatan.
Dalam buku ajar ini, kami akan berusaha menampilkan beberapa hal dari hukum kedokteran
yang kami anggap penting dan banyak didapatkan dalam praktek dokter sehari-hari.
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 3/20
Hubungan Dokter & Pasien
)" Pendahuluan
$.$ Deskripsi Singkat
#ubungan kepercayaan antara dokter dan pasien merupakan landasan terciptanya
hubungan antara dokter dan pasien.
$.& eleansi mata kuliah/
• +anyaknya ketidakpastian dalam dunia kedokteran
• Terjadinya peningkatan tren tuntutan dari pasien kepada dokter dari waktu ke
waktu
• +anyak dokter yang saat ini relatif acuh untuk mempelajari hubungan antara
dokter dan pasien meskipun sebenarnya hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari
kegiatan dokter dalam berpraktik sehari-hari.
• #ubungan antara dokter dan pasien merupakan hubungan yang bersifat upaya,
bukan hubungan yang mengutamakan hasil.
$.0 *ompetensi
a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang hubungan antara dokter dan pasien
b. Mahasiswa mampu menyebutkan mengenai hak dan kewajiban dokter
c. Mahasiswa mampu menyebutkan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan
praktik kedokteran
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 4/20
*" Pen+a,ian
&.$ 1atar belakang
lmu kedokteran adalah suatu ilmu yang penuh dengan ketidakpastian. +anyak sekali
faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan sebuah penyakit. 2adi
sebenarnya, profesi dokter dapat dikatakan sebagai profesi yang penuh
ketidakpastian.
&.& *onsep hukum hubungan terapeutik
#ubungan antara dokter dan pasien, dapat dipandang melalui koridor hukum perdata
sebab hal ini berkaitan dengan masalah antar indiidu, memandang sebuah
hubungan terapeutik sebagai sebuah hubungan kontraktual yang menghasilkan
perikatan verbintenis/ antara penyedia layanan dan penerima layanan.
*onsekuensi dari hubungan tersebut, maka akan timbul dua belah pihak yang
didalamnya muncul suatu hak dan kewajiban. Penyedia layanan medis memiliki
kewajiban untuk menyelenggarakan layanan medis yang profesional, sedangkan
pasien diminta untuk memberikan kontra prestasi yang cukup bagi penyedia
layanan.
Dalam hal ini, hubungan antara dokter dan pasien tidak bisa dan tidak boleh
dikategorikan kedalam hubungan yang didasarkan atas hasil resultaat-verbintenis )
tetapi akan lebih tepat apabila didasarkan atas upaya inspaning verbintenis /. Maka
dari itu, seorang dokter hanya dituntut untuk dapat memberikan pelayanan medis
yang profesional dan sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteran yang sudah
teruji kebenarannya.
&.0 Dokter Menolak Pasien 3
Seperti sudah dijelaskan pada a4as hubungan kontraktual, dua belah pihak bebas
untuk menyepakati sebuah hubungan kontraktual. +egitu juga dengan hubungan
terapeutik. Seorang pasien bebas memilih dokter mana yang dia kehendaki dan dia
percaya untuk berobat. +agi pasien memang tidak ada masalah, tetapi hal tersebutu
akan menjadi lain apabila dikenakan bagi dokter. 5pakah dokter juga bebas memilih
pasien yang datang kepada dirinya 3
Pertanyaan tersebut susah sekali untuk dijawab, mengingat banyaknya nilai norma
dan etika yang berlaku bagi profesi dokter. 5pabila acuannya hanya dari aspek
hukum perdata saja, maka seorang dokter boleh saja menolak pasien apabila tidak
sesuai dengan keinginannya., kecuali pasien tersebut datang dalam keadaan
emergency . Dalam hukum perdata, dokter dimungkinkan menolak pasien yang tidak
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 5/20
memiliki biaya untuk berobat. Tapi apabila dihubungkan dengan kode etik
kedokteran, hal tersebut sangatlah tidak bijak dan dapat dikategorikan melanggar
sumpah kedokteran.
Dalam melakukan profesinya sebagai dokter, seorang dokter hendaklah selalu
mengingat sumpahnya dan memperhatikan kode etik kedokteran, dimana pasien
dianggap sama, tidak memperhatikan kedudukan, pangkat maupun harta.
&.( #ak dan *ewajiban
*onsekuensi hukum yang terjadi akibat hubungan kontraktual antara dokter dan
pasien adalah timbulnya hak dan kewajiban diantara keduanya. #ak dan kewajiban
tersebut tidaklah selalu ditentukan oleh peraturan perundang-undangan saja, tetapi
juga berlaku a4as kepatutan dan kebiasaan di dunia kedokteran.6
5. #ak Pasien
#ak primer 7 hak memperoleh pelayanan medik yang layak, sesuai dengan
perkembangan teori kedokteran terkini
#ak sekunder 7 - hak memperoleh informasi medik mengenai penyakitnya
- #ak memperoleh informasi mengenai tindakan medis yang
akan dilakukan kepadanya
- #ak memberikan persetujuan medis
- #ak memutuskan hubungan kontraktual dengan dokter
- #ak atas rahasia kedokteran
- #ak memperoleh surat keterangan dari dokter
- #ak atas second opinion
+. #ak dokter 7 $. #ak untuk memperoleh imbalan yang layak
&. hak mendapatkan informasi yang lengkap dan jujur dari pasien
bagi kepentinigan diagnosa dan terapi
8. *ewajiban pasien
$. *ewajiban memberikan informasi yang lengkap dan jujur pada dokter
&. *ewajiban memenuhi semua nasehat dan saran dokter
0. *ewajiban memberikan imbalan yang layak
D. *ewajiban dokter
*ewajiban primer 7
- Memberikan pelayanan medis yang benar dan layak,
berdasarkan ilmu kedokteran terkini
*ewajiban sekunder 7
- Memberikan informasi medis tentang penyakit pasien
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 6/20
- Memberikan informasi medis tentang tindakan medis yang
akan diberikan pada pasien
- Memberikan kesempatan pada pasien untuk memutuskan
atas tindakan medis yang akan dilakukan padanya
- Memberikan kesempatan pada pasien untuk mendapatkan
second opinion
- Menyimpan rahasia kedokteran
- Memberikan surat keterangan dokter untuk kepentingan
pasien.
-" Penutu&
0.$ Test formatif
2awablah dengan singkat dan jelas pertanyaan berikut ini
$. Mengapa seorang dokter tidak boleh menjanjikan atau menggaransi hasil dan
kesembuhan terhadap pasiennya 3
&. Menurut pendapat anda, bisakah seorang dokter atau rumah sakit dituntut oleh
pasien yang berobat pada saat pengobatan massal dimana pasien tersebut tidak
dipungut biaya dalam menjalani tindakan medis 3
0.& umpan balik
Seharusnya, setelah mengikuti kegiatan perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjawab
semua soal ujian formatif dengan baik. Minimal nilai yang didapatkan adalah 9:.
0.0 Tindak lanjut
Sebelum menjalankan praktek sebagai dokter, seorang dokter diharapkan mampu
memahami konsep hubungan terapeutik di bidang hukum. Dengan memahami
konsep hubungan terapeutik, diharapkan dokter mampu bersikap dalam
berhubungan dengan pasiennya. Profesi dokter bukanlah profesi yang kebal akan
tuntutan hukum, sebaliknya tren tuntutan dari pasien semakin lama dirasakan
semakin meningkat. #al ini janganlah membuat dokter berkecil hati dan merasa
dikriminalisasi, melainkan dokter harus senantiasa berkembang mengikuti kemauan
masyarakat yang semakin kritis, dan selalu meningkatkan profesionalitasnya dalam
menjalankan profesi mulia ini.
0.( angkuman
#ubungan antara dokter dan pasien disebut juga hubungan terapeutik. #ubungan ini
didasarkan pada kepercayaan diantara keduanya. Dibandingkan dengan hubungan
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 7/20
kontrkatual lainnya, ada sedikit ke khas-an pada hubungan terapeutik ini. Seorang
dokter tidak koleh menggaransi sebuah hasil atau kesembuhan pada pasien karena
banyak sekali ketidakpastian di bidang ini. *etidakpastian itu kadang sulit bahkan
tidak bisa dicegah oleh dokter. Maka dari itu hubungan terapeutik disebut dengan
inspaning verbintenis atau hubungan berdasarkan upaya, bukan hasil akhir yang
terjadi.
0.: *unci jawaban test formatif
$. Dunia kedokteran adalah dunia yang penuh dengan ketidakpastian. +ahkan
ketidakpastian tersebut kadang tidak bisa dikendalikan oleh dokter maupun
rumah sakit. Maka dari itu, akan sangat beresiko bagi dokter apabila memberikan
garansi kesembuhan bagi pasiennya.
&. 5pabila seorang dokter atau rumah sakit telah sepakat untuk melakukan
perikatan;hubungan terapeutik dengan pasien, meskipun pasien tersebut
dibebaskan dari biaya, maka dokter atau rumah sakit tersebut hendaklah tetap
menjalankan tindakan medis sesuai dengan prosedur yang benar dan sesuai
dengan keilmuan yang terkini. 5pabila dokter atau rumah sakit tersebut tidak
melaksanakannya, maka pasien tetap bisa melakukan tuntutan apabila dianggap
telah terjadi kelalaian.
Da#tar Pustaka
*night, +,. 7 1egal 5spects of Mdical Practice, 8hurchill 1iingstone, !dinburg 1ondon
Melbourne and <ew =ork, (th !d, $%>9
2. ?uwandi @ Dokter, Pasien, dan #ukum, +adan Penerbit Aakultas *edokteran ), 2akarta,&''0
2. ?uwandi @ #ukum dan Dokter, Sagung Seto, 2akarta, &''>
Sofwan Dahlan @ #ukum *esehatan, +adan Penerbit )<DP, Semarang, &'':
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 8/20
Malpraktek medik
)" Pendahuluan
$.$ Deskripsi Singkat
Malprkatek dapat dianggap sebagai momok bagi dokter saat ini. Sangat mudah
sekali bagi masyarakat dan media massa menyebutkan dokter telah melakukan
malpraktek tanpa dasar yang kuat. #al ini diperparah dengan kekurangpahaman
dokter mengenai permasalahan ini. 2ika dokter mengetahui apa makna sebenarnya
dari malprakatek, maka dokter diharapkan mampu mencegah terjadinya malpraktek.
$.& eleansi mata kuliah/
- #ubungan dokter dan pasien yang sudah banyak berubah dari hubungan
paternalistik.
- Tingkat pendidikan masyarakat yang meningkat, cenderung membuat masyrakat
semakin kritis terhadap dokter, sehingga meningkatkan risiko tuntutan
- Sebagai subyek hukum, dokter harus mengerti peraturan-peraturan yang
mengatur pelaksanaan praktek kedokteran.
$.0 *ompetensi
a. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dari malpraktek medis
b. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis malpraktek
c. Mahasiswa mampu menyebutkan cara-cara untuk menanggulangi malpraktek
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 9/20
*" Pen+a,ian
&.$ 1atar belakang
Malpraktek merupakan istilah yang sangat umum dan seringkali dengan mudahnya
digunakan semua orang. Dengan semakin meningkatnya tingkat pendidikan
masyarakat, maka masyarakat cenderung semakin kritis dalam berpikir. 5pabila
kekritisan itu tidak disertai dengan pemahaman yang benar mengenai malpraktek,
maka mereka akan sangat mudah menuding dokter telah melakukan malpraktek.
+ahkan akhir-akhir ini media massa sudah mengalami fenomena name-shame-
blame. +elum jepas kasusnya, media massa telah menyebutkan secara jelas nama
name/ dokter, menydutkan shame/ dan cenderung untuk menyalahkan blame/
dokter-dokter yang masih diduga melakukan malpraktek.
&.& Definisi
Dalam arti yang sebenarnya, istilah Malpraktek tidak hanya digunakan dalam dunia
hukum. Malpraktek merupakan istilah umum dan banyak dipakai dalam banyak
bidang. +erasal dari kata BM51C yang berarti salah dan BP5*T!*C yang berarti
pelaksanaan atau tindakan. Sehingga secara harafiyah, malpraktek dapat diartikan
sebagai pelaksanaan atau tindakan yang salah. Tetapi secara umum, istilah
malpraktek banyak dipakai untuk menyatakan tindakan yang salah dalam rangka
pelaksanaan suatu profesi professional misconduct /. Tindakan dari tenaga
kesehatan yang salah dalam pelaksanaan profesinya disebut dengan malpraktek
medis medical malpractice/.
Mengingat di setiap profesi terdapat dua norma etika yang berlaku, yakni norma etika
dan hukum, maka kesalahan praktek juga dapat ditinjau dari sudut pandang kedua
norma tadi. *esalahan dari sudut pandang etika disebut ethical malpractice
sedangkan kesalahan dari sudut pandang hukum disebut dengan legal malpractice.
*arena norma etika merupakan sumber pembuatan norma hukum, maka dapat
dikatakan bahwa setiap legal malpractice merupakan ethical malpractice, sedangkan
legal malpractice belum tentu merupakan ethical malpractice.
Pada legal malpractice masih bisa dibagi menjadi tiga kategori sesuai dengan bidang
hukum yang dilanggar yaitu 7
1. Criminal Malpractice
Suatu perbuatan dapat dikategorikan menjadi criminal malpractice apabila
memenuhi rumusan delik pidana. Pertama, perbuatan tersebut harus merupakan
perbuatan tercela actus reus/, sedangkan yang kedua, dilakukan dengan sikap
batin yang salah mens rea/@ yaitu berupa kesengajaan intensional /,
kecerobohan recklessness/ atau kealpaal negligence/.
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 10/20
8ontoh dari tindakan ini antara lain 7
- Melakukan aborsi tanpa indikasi medis
- Melakukan euthanasia
- Menerbitkan surat keterangan dokter yang tidak benar
- Melakukan tindakan medis tanpa informed consent
- 5lpa atau kurang hati-hati dalam melakukan operasi sehingga meninggalkan
kassa atau gunting di dalam perut pasien.
2. Civil malpractice
Disebut dengan civil malpractice jika dokter tidak melaksanakan kewajibannya
ingkar janji/, yaitu tidak memberikan prestasinya sebagaimana yang telah
disepakati.
Seperti kita ketahui bersama dalam hubungan terapeutik, dokter harus sangat
berhati-hati dalam menjanjikan sesuatu terhadap pasien. *arena dokter
sebenarnya adalah berusaha sesuai dengan standar ilmu kedokteran dan bukan
menjanjikan hasil dari usaha tersebut. Maka dari itu, seyogyanya dokter jangan
sampai memberikan atau menjanjikan hasil bagi pasien, karena apabila ternyata
hasil yang diharapkan tidak terjadi, maka hal tersebut bisa dikategorikan sebagai
civil malpractice.
8ontoh lain adalah ketika seorang ahli kandungan memeriksa pasien yang
mengalami inpartu dan sepakat menolong sendiri persalinan tersebut. *arena
pembukaan masih sedikit, dokter pergi keluar dari rumah sakit karena ada sedikit
keperluan. Pada saat tiba di rumah sakit, ternyata bayi pasien tersebut sudah
lahir ditolong oleh dokter yang lain. Dalam kasus ini pasien bisa saja menuntut
dokter atas dasar civil malpractice.
3. Administrative malpractice
Dikatakan administrative malpractice jika dokter melanggar hukum tata usaha
negara. Pemerintah berhak untuk mengeluarkan berbagai macam peraturan
dalam rangka melakukan police poer yang tujuan akhirnya adalah melindungi
masyarakat.
Dalam bidang kesehatan, banyak sekali aturan-aturan yang telah dibuat
pemerintah untuk mengatur pelaksanaan pelayanan kesehatan. Salah satunya
dalaha mengenai kewenangan petugas kesehatan, kemudian persyaratan bagi
tenaga kesehatan yang akan melaksanakan praktek kedokteran dan sebagainya.
5pabila aturan tersebut dilanggar, maka yang bersangkutan dapat dipersalahkan.
8ontoh tindakan tersebut antara lain 7
- Menjalankan praktek kedokteran tanda lisensi atau ijin
- Melakukan praktek lebih dari 0 tempat tanpa ijin dari dinas kesehatan
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 11/20
- Melakukan tindakan medis yang tidak sesuai dengan kewenangannya, misal
seorang dokter kandungan melakukan operasi usus buntu
- Tidak membuat rekam medis
&.0 Pembuktian Malpraktek
Mengingat kesalahan dokter merupakan kesalahan profesi, maka tidaklah mudah
bagi siapa saja, bahkan termasuk penegak hukum sekalipun, yang tidak memahami
profesi ini untuk membuktikan kesalahannya di depan pengadilan. Meskipun
demikian tidak berarti kesalahan dokter tidak mungkin dapat dibuktikan.
Pada criminal malpractice pembuktiannya didasarkan pada dipenuhi atau tidaknya
unsur pidana pada kasus tersebut. Dalam hal dokter menangani seorang pasien
kemudian pasien tersebut meninggal dunia, tidak bisa langsung dikatakan dokter
tersebut melakukan malpraktek. #asil pengobatan yang tidak sesuai dengan
harapan pasien dan keluarga tidak serta merta menjadi bukti telah terjadi criminal
malpractice.banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan kegagalan pengobatan.
=ang pasti, yang harus dibuktikan adalah adanya unsur perbuatan tercela salah/
yang dilakukan dengan sikap batin yang salah berupa alpa atau kurang hati-hati.
Pada civil malpractice, pembuktiannya dapat dilakukan melalui dua cara yaitu 7
a. 8ara langsung
=aitu dengan membuktikan keempat unsur ( D secara langsung yang terdiri dari
kewajiban duty /, menelantarkan kewajiban dereliction of duty /, rusaknya
kesehatan damage/ dan adanya hubungan langsung antara tindakan
menelantarkan kewajiban dengan rusaknya kesehatan direct causation/.
b. 8ara tidak langsung
8ara ini merupakan cara yang paling mudah yaitu dilakukan dengan mencari
fakte-fakta yang berdasarkan doktris es psa 1ouitor the thing speaks for it
self / yang dapat membuktikan adanya kesalahan di pihak dokter. =ang perlu
diingat dalam doktrin ini adalah 7
- Aakta tidak mungkin terjadi jika dokter tidak lalai
- Aakta yang terjadi memang dibawah tanggung jawab dokter
- Pasien tidak ikut menyumbang timbulnya fakta itu
8ontoh yang paling mudah adalah tertinggalnya gunting atau kassa didalam
perut saat dokter melakukan operasi.
&.( Pencegahan Terjadinya Malpraktek
)paya yang dapat dilakukan oleh dokter untuk mencegah terjadinya kasus
malpraktek diantaranya adalah 7
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 12/20
- Tidak pernah memberikan garansi kesembuhan karena hal tersebut dapat
diartikan bahwa dokter telah memilih bentuk perikatan resultaat verbintenis!
bukan inspaning verbintenis.
- 2alin komunikasi yang baik dengan pasien, keluarga dan masyarakat sekitar
- #ati-hati menangani kasus yang berpotensi menimbulkan masalah medikolegal di
kemudian hari
- Tidak menggunakan metoda pengobatan atau obat-obatan yang sudah out of
date.
- Semua prosedur medis hendaknya diikuti dengan benar
- Setiap akan melakukan tidakan kedokteran, hendaknya selalu didahului dengan
pemberian informed consent
- +uatlah rekam medis secara lengkap dan akurat
- +ila terjadi keragu-raguan, segera rujuk konsultasikan pasien tersebut kepada
dokter yang lebih kompeten;ahli
- Perlakukan pasien dengan baik dan manusiawi dan perhatikan segala
kebutuhannya.
-" Penutu&
0.$ Test formatif
2awablah pertanyaan berikut dengan singkat tapi jelas
$. 5pakah yang disebut sebagai malpraktek medis 3
&. Sebutkan contoh kasus dimana dokter bisa dikatakan telah melakukan
malpraktek di bidang administratif E
0. Pembuktian civil malpractice bisa dengan cara langsung, yaitu dengan
membuktikan adanya unsur (D. +eri contoh satu kasus dimana dokter dianggap
telah melakukan (D tersebut E
0.& umpan balik
Seharusnya, setelah mengikuti kegiatan perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjawab
semua soal ujian formatif dengan baik. Minimal nilai yang didapatkan adalah 9:.
0.0 Tindak lanjut
Setelah mengetahui definisi malpraktek, mahasiswa diharapkan semakin kritis dalam
menelaah kasus-kasus yang muncul di masyarakat mengenai tuduhantindakan
malpraktek oleh dokter. Mahasiswa yang nantinya akan menjadi dokter, doharapkan
tidak takut dan berkecil hati dalam menghadapi masalah ini.
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 13/20
Dengan mengerti dan memahami, diharapkan mahasiswa mampu mencari solusi
dan menanamkan upaya pencegahan terjadinya malpraktek dalam dirinya masing-
masing
0.( angkuman
Malpraktek adalah istilah yang di analogikan terhadap kesalahan tindakan pada
suatu profesi tertentu. 5pabila kesalahannya di bidang medis, maka disebut dengan
malpraktek medis. Malpraktek medis terdapat beberapa jenis, tergantung hukum
mana yang dilanggar.
Mahasiswa sebagai calon dokter harus memahami pengertian dari semua jenis
malpraktek tersebut, sehingga mahasiswa mampu menganalisa kedudukannya
dimata hukum. Dengan mengerti, lebih jauh mahasiswa mampu memikirkan tindakan
pencegahan terjadinya malpraktek.
0.: *unci jawaban test formatif
$. Malpraktek medis diartikan sebagai kesalahan seorang tenaga kesehatan dalam
melakukan profesinya di bidang medis.
&. Salah satu contoh Administrative malpractice atau malpraktek dalam bidang
administrasi adalah apabila seorang dokter melakukan praktik kedokteran tanpa
memiliki Surat jin Praktek SP/. *arena oleh pemerintah telah dibuat suatu
aturan mengenai persyaratan penyelenggaraan praktik *edokteran yang
mensyaratkan adanya SP
Da#tar Pustaka
ndonesia, )ndang-undang nomor 0F tahun &''% Tentang *esehatan
ndonesia, )ndang-undang nomor &% tahun &''( Tentang Praktek *edokteran
2. ?uwandi @ Dokter, Pasien, dan #ukum, +adan Penerbit Aakultas *edokteran ),
2akarta, &''0
*night, +,. 7 1egal 5spects of Mdical Practice, 8hurchill 1iingstone, !dinburg 1ondon
Melbourne and <ew =ork, (th !d, $%>9
Sofwan Dahlan @ #ukum *esehatan, +adan Penerbit )<DP, Semarang, &'':
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 14/20
Rahasia Medis
)" PE.DA/ULUA.
$.$. Deskripsi Singkat
ahasia Medis merupakan suatu moral dasar yang harus dimiliki oleh seorang dokter.
Menjaga ahasia medis adalah sebuah landasan moral dan etika yang sangat penting
dalam hubungan dokter dengan pasien. Dalam pokok bahasan kali ini, pada akhirnya
mahasiswa diharapkan mampu untuk menganalisa pentingnya bagi dokter untuk
menjaga rahasia medis dalam praktek kedokteran sehari-hari.
$.& eleansi mata kuliah/
• +anyak sekali tuntutan kepada dokter karena lalai dalam menjaga rahasia medis
• Mahasiwa sebagai salah satu subyek hukum ternyata memiliki kewajiban dalam
menjaga rahasia medis
• Seorang dokter yang baik dan sukses, adalah dokter yang mampu menjaga
kepercayaan pasien dengan baik, yang salah satunya adalah menjaga rahasia
medis
$.0 *ompetensi
a. Mahasiswa mampu menyebutkan tentang definisi rahasia medis menurut berbagai
sumber
b. Mahasiswa mampu menyebutkan dasar hukum dan etika dari rahasia medis
c. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai sanksi apabila petugas kesehatan lalai
dalam menjaga rahasia medis
d. Mahasiswa mampu menganalisa pentingnya menjaga rahasia medis dalam praktek
kedokteran sehari-hari.
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 15/20
*" PE.0AJIA.
&.$ 1atar +elakang Munculnya ahasia Medis
+eberapa ahli berpendapat bahwa dokter merupakan profesi yang paling tua di
muka bumi. Sejak pertama kali lahirnya profesi dokter, telah disadari oleh dokter kala itu
mengenai pentingnya menjaga kepercayaan pasien. *epercayaan tersebut lamakelamaan diwujudkan ke dalam bentuk transaksi terapeutik.
Pasien dalam transaksi terapeutik mempunyai hak atas rahasia kedokteran, baik
yang secara sadar diungkapkan langsung oleh pasien ataupun yang secara tidak
langsung diketahui dokter dari suatu proses pemeriksaan. Sebaliknya bagi dokter,
menjaga rahasia medis merupakan sebuah kewajiban berdasarkan profesinya untuk
menjaga rahasia yang telah dipercayakan pasien kepadanya.
#al ini merupakan syarat mutlak dalam suatu kontrak terapeutik, sehingga
tercipta suasana saling percaya diantara dokter dan pasien, sehingga pasien tidak raguuntuk mengungkapkan sesuatu yang mungkin dirasakan tabu bagi mereka. Sebaliknya
bagi dokter, dengan semakin banyaknya informasi yang dia terima dari pasiennya,
diharapkan diagnosa yang akan dihasilkan juga semakin tepat.
&.& Definisi
Definisi rahasia medis menurut Peraturan Pemerintah <omer $' Tahun $%FF
adalah segala sesuatu yang diketahui oleh orang- orang yang tersebut pada pasal 0
tiga/ pada waktu atau selama melakukan pekerjaannya dalam lapangan kedokteran.Mengacu pada pasal 0 yang dimaksud pada pasal tersebut adalah tenaga kesehatan
dalam hal ini dokter, dokter gigi, perawat, petugas rekam medis, apotek bahkan
mahasiswa kedokteran serta murid-murid yang bertugas di lapangan pemeriksaan,
pengobatan dan perawatan.
Dengan kata-kata segala sesuatu yang diketahui adalah dimaksudkan segala
fakta yang didapatkan dalam pemeriksaan penderita, interpretasinya untuk
menegakkan diagnosa dan melakukan pengobatan, baik itu dari anamnesis,
pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang.
&.0 1andasan #ukum dan !tika
Seperti sudah disinggung dalam latar belakang, sejak awal mula dunia
kedokteran muncul, dokter pada saat itu telah memahami dan mengerti benar, betapa
menjaga rahasia medis merupakan faktor penting dari hubungan antara dokter dan
pasien.
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 16/20
+apak kedokteran, #ippocrates, dalam sumpahnya begitu menekankan
pentingnya seorang dokter dalam menjaga rahasia medis pasiennya. Dalam sumpah
#ippocrates (F' G 099 SM/ tercantum kalimat B segala sesuatu yang kulihat dan
kudengar dalam melakukan praktekku sebagai dokter, akan aku simpan sebagai
rahasia. Selama berabad-abad, sumpah ini menjadi pegangan yang sangat penting
dalam perkembangan ilmu kedokteran.
Dalam sejarah kedokteran modern, sumpah #ippocrates masih mejadi landasan,
bahkan dalam berbagai pertemuan kedokteran dunia, muncul beberapa deklarasi yang
intinya lebih menekankan tentang pentingnya rahasia medis ini. Deklarasi tersebut
antara lain 7
• "eclaration of #eneve yang menyatakan 7 $ % ill respect teh secrets hich are
confided in me! even after the patient has died&.
• %nternational Code of Medical 'thics (1*+) yang menyatakan 7 $ A doctor shall
preserve absolute secrecy on all knos about his patients because tehconfidence entrusted in him&
• "eclaration of ,isbon (1+1) yang menyatakan 7 $he patient has the right to
epect that his physician ill respect the confidential nature of all his medical
and personal detils&.
katan Dokter ndonesia D/ juga menggunakan sumpah #ippocrates sebagai
salah satu dasar dalam pembuatan sumpah dokter ndonesia.
“Saya tidak akan menyebarkan segala sesuatu yang mungkin saya dengar
atau yang mungkin saya lihat dalam kehidupan pasien-pasien saya , baik wakumenjalankan tugas jabatan saya maupun di luar waktu menjalankan tugas
jabatan itu. Semua itu akan saya pelihara sebagai rahasia.”
Selain memasukkan dalam lafal sumpah dokter, masalah rahasia medis juga
dimasukkan ke dalam salah satu pasal dari *ode !tik *edokteran ndonesia *"D!*/
yakni pada 7
Pasal )*
BSetiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang
pasien , bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.C
Dari dua pernyataan tersebut jelas sekali bahwa D menganggap penting masalah
rahasia medis ini. Sekali lagi, rahasia medis merupakan salah satu dasar dalam
menjaga kepercayaan antara dokter dan pasien pada ranah hubungan terapeutik.
Ternyata landasan !tika yang bersumber dari sumpah #ippocrates dianggap
tidak mencukupi karena hanya dianggap sebagai /elf %mposed 0egulation karena
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 17/20
ditaati atau tidaknya peraturan tersebut tergantung dari dokter yang bersangkutan. "leh
karena itu banyak negara yang membuat peraturan dan perundang-undangan yang
umumnya disusun untuk memperkuat rahasia medis sehingga lebih dapat menjamin
kepentingan masyarakat.
Di ndonesia terdapat beberapa landasan hukum yang merupakan pedoman bagi
doker untuk pelaksanaan rahasia medis. 1andasan hukum tersebut antara lain adalah 7
$. )) <o. 0F Tahun &''% Tentang *esehatan@ Pasal :9
&. )) <o. &% Tahun &''( Tentang Praktik *edokteran@ Pasal (>
0. Peraturan Pemerintah <o. $' Tahun $%FF tentang Hajib Simpan ahasia
*edokteran
(. Permenkes <o. $($%;M!<*!S;P!;I;&'': Tentang Penyelenggaraan
Praktik Dokter dan Dokter ?igi@ Pasal $>
:. Permenkes <o. &F%;M!<*!S;P!;;&''> Tentang ekam Medis@ Pasal
$'
&.( Sanksi Pembocoran ahasia Medis
*arena sudah diatur dalam )ndang-undang dan peraturan yang lain, maka
sanksi yang diberikan kepada seorang dokter yang membocorkan rahasia medis tidak
bisa dipandang sebelah mata. Sanksi yang dikenakan tidak hanya berupa sanksi
administrasi, tapi masuk ke dalam ranah pidana.
Dalam )) <o. 0F Tahun &''% Tentang *esehatan Pasal :>$/ J penjelasannya
yang berbunyi 7
&/etiap orang berhak menuntut ganti rugi terhadap seseorang! tenaga
kesehatan! danatau penyelenggara kesehatan yang menimbulkan kerugian akibat
kesalahan atau kelalaian dalam pelayanan kesehatan yang diterimanya.&
$ang termasuk $kerugian& akibat pelayanan kesehatan termasuk di dalamnya
adalah pembocoran rahasia kedokteran&
2elas pada pasal itu bahwa pembocoran rahasia medis merupakan tindakan yang bisa
menimbulkan kerugian bagi pasien. Pasien sangat berhak untuk menuntut
penyelenggara kesehatan apabila dia merasa telah dirugikan.
Dalam *itab )ndang-undang #ukum Pidana *)#P/ pasal 0&& disebutkan
bahwa 7 $arang siapa dengan senga4a membuka rahasia yang a4ib disimpannya
karena 4abatan atau pencariannya! baik yang sekarang maupun yang dahulu! diancam
dengan pidana pen4ara paling lama sembilan bulan......&
&.: Pengendoran Prinsip ahasia Medis
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 18/20
Ternyata memegang rahasia medis tidak semudah yang dibayangkan dokter dan
tenaga kesehatan yang lainnya. +anyak sekali faktor-faktor yang membuat dokter
merasa dilema. Seorang dokter di satu sisi harus memegang teguh rahasia pasiennya,
tetapi ada waktu tertentu yang mengharuskan dokter tersebut untuk membocorkan
rahasia pasiennya demi melindungi kepentingan yang lebih luas. 2elas dokter akan sulit
memilih diantara keduanya.
#al yang harus dipegang teguh dokter adalah bahwa pada dasarnya menjada
rahasia pasien adalah merupakan kewajiban yang melekat. Sebisa mungkin kewajiban
tersebut dipertahankan sampai kapanpun. Seorang dokter tidak dibenarkan
membocorkan rahasia pasiennya tanpa dasar dan alasan yang kuat, karena hal
tersebut akan dapat menimbulkan berbagai sanksi bagi dokter, baik itu sanksi moral
maupun sanksi pidana.
<amun sebenarnya ada beberapa hal yang dapat menggugurkan kewajiban
dokter dalam menjaga kerahasiaan medis ini, yang diantaranya adalah 7
$. 5danya ijin dari pasien
&. 5danya keadaan mendesak atau memaksa
0. 5danya peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi
(. 5danya perintah jabatan
:. Demi kepentingan umum
F. 5danya 5resumed Consent dari pasien
5pabila dokter dihadapkan dalam permasalahan diatas, maka dokter tidak perlu
takut untuk membuka rahasia medis.
-" Penutu&
0.$.Tes formatif
2awablah secara singkat, padat dan jelas
$. 5pakah yang disebut dengan rahasia medis 3
&. Doker dalam menjalankan profesinya, mempunyai kewajiban untuk selalu menjaga
rahasia medis. 2elaskan mengapa menjaga rahasia medis merupakan dasar dalam
hubungan terapeutik E
0. Membocorkan rahasia medis dianggap sama dengan kelalaian dalam melakukan
pelayanan kesehatan. 2elaskan dasar pemikirannya E
(. Meskipun sebuah kewajiban, tetapi dalam beberapa kondisi dokter dapat
membocorkan rahasia medis. Salah satunya adalah untuk menjaga kepentingan
umum. 8oba beri contoh pelaksanaannya E
0.&.)mpan balik
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 19/20
Seharusnya, setelah mengikuti kegiatan perkuliahan ini, mahasiswa dapat
menjawab semua soal ujian formatif dengan baik. Minimal nilai yang didapatkan adalah
9:.
0.0.Tindak lanjut
Sebagai seorang dokter, menjaga rahasia medis pasien merupakan sebuah
kewajiban. Tanpa memahami latar belakangnya, bisa saja dokter lalai dalam
menjaganya. Dengan mengetahui definisi, dasar pemikiran dan sanksi-sanksi yang bisa
diterima oleh dokter apabila kurang berhati-hati dalam menjaga rahasia medis,
diharapkan nanti, setelah menjadi dokter nantinya, mahasiswa diharapkan selalu dapat
menjunjung tinggi rahasia kedokteran
0.(. angkuman
Mempelajari rahasia medis merupakan suatu hal yang sangat penting bagi
dokter. Mempelajarinya dimulai dari latar belakang pemikiran tentang munculnya ide
dari dokter itu sendiri mengenai pentingnya menjaga rahasia medis. Setelah itu, kita
harus mengetahui defini rekam medis itu sendiri, karena ternyata tidak semua rahasia
yang dipegang oleh dokter sebagai manusia merupakan rahasia medis. Selanjutnya
dasar hukum dan etika serta sanksi yang mungkin dapat diterima seorang dokter yang
lalai dalam menjaga rahasia medis juga penting diketahui agar mahasiswa semakin
mantab dalam upaya untuk menjaga rahasia medis.
0.:. *unci jawaban tes formatif
$. Definisi rahasia medis menurut Peraturan Pemerintah <omer $' Tahun $%FF adalah
segala sesuatu yang diketahui oleh orang- orang yang tersebut pada pasal 0 tiga/
pada waktu atau selama melakukan pekerjaannya dalam lapangan kedokteran.
Mengacu pada pasal 0 yang dimaksud pada pasal tersebut adalah tenaga kesehatan
dalam hal ini dokter, dokter gigi, perawat, petugas rekam medis, apotek bahkan
mahasiswa kedokteran serta murid-murid yang bertugas di lapangan pemeriksaan,
pengobatan dan perawatan.
&. Dalam mengobati pasien, diperlukan semua informasi akurat yang diperoleh dari
anamnesis. 5namnesis meliputi banyak hal, yang bahkan hal paling pribadi dari pasien.
Pasien akan merasa aman untuk membuka semua jenis informasi yang dibutuhkan
dokter apabila pasien merasa informasi yang dia berikan akan aman ditangan dokter.
5pabila dokter berkomitmen untuk selalu menjaga rahasia pasien, maka proses
terapeutik akan berlangsung dengan baik.
7/21/2019 Buku Ajar Medikolegal Modul 1.1
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-medikolegal-modul-11 20/20
0. Segala sesuatu yang merugikan pasien dapat dianggap sebuah kelalaian. 5palagi bila
implikasi terbukanya rahasia pasien dapat mempengaruhi mental pasien. 2adi kerugian
disini bukan hanya sekedar kerugian material, tetapi juga bisa dalam bentuk kerugian
immaterial.
(. 5pabila dokter menangani sebuah kasus yang beresiko untuk menjadi wabah dan
menjangkiti masyarakat banyak. 2adi untuk menghindari terjadinya wabah, dokter bisa
melaporkan kasus pasien yang dia tangani kepada dinas kesehatan terkait untuk
segera mendapatkan penanganan yang sebaik-baiknya, sehingga resiko penyebaran
penyakit dapat diminimalisir.
DAF1AR PU!1AKA
5hdiyana =uni 1estari @ 5spek #ukum Menyimpan ahasia *edokteran, diunduh dari
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/2403131141.pdf , 16 April 2012
+udi S,Kulhasmar S @ +ioetik dan #ukum *edokteran, Pustaka Dwipar, 2akarta, &'':
2. ?uwandi @ Dokter, Pasien, dan #ukum, +adan Penerbit Aakultas *edokteran ), 2akarta,&''0
2. ?uwandi @ #ukum dan Dokter, Sagung Seto, 2akarta, &''>
Sofwan Dahlan @ #ukum *esehatan, +adan Penerbit )<DP, Semarang, &'':