Pedoman Pelaksanaan Hari Anak Nasional 2011

SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIADalam upaya menjamin pemenuhan hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi, tanggal 23 Juli telah ditetapkan sebagai Hari Anak Nasional (HAN) berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984. Peringatan HAN dilaksanakan di tingkat nasional dan di tingkat daerah dengan tujuan agar semua lapisan masyarakat menyadari akan pentingnya pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan anak Indonesia. Sesuai dengan Surat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia Nomor: B.12 /MENKO/KESRA/I/2010, tanggal 18 Januari 2010 tentang Penunjukan Penyelenggaraan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2011, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mendapat tugas kembali sebagai koordinator pelaksanaan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2011. Sebagai acuan kegiatan HAN Tahun 2011, telah disusun Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2011 untuk digunakan mulai tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota oleh semua pihak terkait baik instansi pemerintah termasuk KBRI, lembaga/organisasi kemasyarakatan, masyarakat Indonesia di luar negeri, dan instansi swasta dalam melaksanakan kegiatan peringatan HAN Tahun 2011. Pedoman ini memuat acuan secara umum Peringatan HAN Tahun 2011, sementara pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan kondisi, situasi, dan kebutuhan masyarakat setempat. Hari Anak Nasional Tahun 2011 ini mengambil tema:

i

Melalui tema ini diharapkan seluruh komponen bangsa dapat terinspirasi untuk terus meningkatkan perhatian terhadap pentingnya mempersiapkan anak-anak Indonesia menjadi generasi yang sehat, kreatif, dan berakhlak mulia sekaligus cerdas dan berprestasi. Guna mewujudkan hal tersebut maka jaminan pemenuhan hak-hak anak untuk memperoleh pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan dan perlindungan yang bermutu harus terus kita upayakan. Semoga dengan peringatan HAN Tahun 2011 ini, komitmen bagi peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak Indonesia dapat terus kita bangun dan pedoman pelaksanaan ini dapat dijadikan pegangan semua pihak untuk menyukseskan HAN Tahun 2011 ini. Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada semua pihak atas kerja sama dan peran sertanya dalam penyelenggaraan HAN Tahun 2011 ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita dan generasi muda kita dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah. Amin. Jakarta, Mei 2011 Menteri Kesehatan

dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH

Menkes bersama Cita, salah satu tokoh ciptaan beliau yang menceritakan keseharian anak Indonesia yang sehat.

ii

Sambutan Menteri Kesehatan R.I. | i Daftar Isi | 1 Selayang Pandang | 2 Dasar Hukum | 4 Rencana Agenda Kegiatan | 11 Grafis yang digunakan | 25 Contoh Desain Backdrop | 29 Contoh Desain Spanduk | 30 Contoh Desain Umbul-umbul | 31

1

Komitmen untuk memberikan jaminan terpenuhinya hak-hak dan perlindungan anak yang merupakan hak asasi manusia sudah semestinya dimiliki Bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia. Hak-hak itu antara lain hak untuk hidup, kelangsungan hidup, tumbuh-kembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi demi terwujudnya anak Indonesia yang sejahtera, berkualitas dan terlindungi. Sesuai keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984, menetapkan tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional (HAN) yang peringatannya dilaksanakan setiap tahun. Penyelenggaraan HAN ditujukan untuk mensosialisasikan tentang hak-hak anak yang telah disepakati dunia dan diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia dalam Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002. Hak-Hak anak yang tercantum dalam Undang-Undang tersebut mencakup: pelayanan pendidikan dan pengajaran bermutu dalam rangka pengembangan pribadi dan semua potensi kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya; pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual dan sosial; kebebasan menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan;

2

beristirahat dan memanfaatkan waktu luang, bergaul dengan anak sebaya, bermain, berekreasi dan berkreasi sesuai dengan minat, bakat dan tingkat kecerdasannya demi pengembangan diri; perlindungan dari diskriminasi, ekploitasi baik ekonomi maupun seksual, penelantaran, kekejaman, kekerasan, penganiayaan, ketidakadilan dan perlakuan salah lainnya. Mengingat upaya untuk memberikan jaminan perlindungan dan hak-hak anak telah menjadi komitmen nasional dan internasional, maka diperlukan dukungan seluruh lapisan masyarakat Indonesia sebagai kewajiban dan tanggung jawab negara, pemerintah, masyarakat, keluarga serta orang tua dalam pemenuhan hak-hak anak. Untuk kepentingan tersebut, penyelenggaraan HAN tahun 2011 dilaksanakan berdasarkan Surat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor: B.12/ MENKO/ KESRA/I/2010 tanggal 18 Januari 2010 Kementerian Kesehatan ditunjuk sebagai Koordinator Penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2011.

3.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1999 tentang Pengesahan ILO Concerning Minimum Age for Admission to Employment (Konvensi ILO mengenai Usia Minimum untuk diperbolehkan Bekerja) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3835) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3835); Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Pengesahan ILO Convention Nomor 182 Concerning The Prohibition and Immediate Action for The Elimination of The Worst Forms of Child Labor(Konvensi ILO Nomor 182 mengenai Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3941)

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235); Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063)

Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional; Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan; Surat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor B.12/ MENKO/KESRA/I/2010, tanggal 18 Januari 2010 tentang Koordinator Penyelenggaraan Hari Anak Nasional Tahun 2011 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 643/MENKES/ SK/III/2011 tentang Panitia Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2011

4

Pelaksanaan Hari Anak Nasional tahun 2011 dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak untuk sehat, tumbuh dan berkembang secara sejahtera agar terbentuk generasi penerus yang tangguh, kreatif, jujur, cerdas, berprestasi, serta berakhlak mulia.

HAN Tahun 2011 menggunakan logo yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor: 02/Kep/MENKO/KESRA/VI/1987 tanggal 11 Juni 1987 tentang Logo Hari Anak Nasional.

5

Saya Anak Indonesia Menjaga Kesehatan dan Meningkatkan Kecerdasan Saya Anak Indonesia Kreatif Saya Anak Indonesia Sehat, Cerdas, Berakhlak Mulia, dan Berprestasi Saya Anak Indonesia Berperilaku Sehat, Cerdas, Berakhlak Mulia, dan Berprestasi Saya Anak Indonesia Sehat, Cerdas, dan Berkreasi Optimal Saya Anak Indonesia Cinta Kesehatan dan Berkreasi Saya anak Indonesia Peduli Kesehatan6

Tujuan diselenggarakannya pelaksanaan HAN 2011 yaitu menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif stakeholders serta masyarakat pada umumnya dalam bidang kesehatan dan pemenuhan hakhak anak, pemberian layanan pendidikan, gizi, serta memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat tentang penyelenggaraan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2011.

Menyediakan wahana bermain, unjuk prestasi, kreativitas, dan karya inovatif anak. Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang berbagai program layanan anak yang holistik integratif meliputi; kesehatan, pendidikan, gizi, pengasuhan, perlindungan hukum dan pelayanan sosial lainnya. Meningkatkan dan memperluas jejaring kerja sama dan kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha dan dunia industri, media massa, penerbit dan semua pihak yang mendukung program pelayanan bagi anak Indonesia. Meningkatkan komitmen berbagai pihak tentang pentingnya pemenuhan hak-hak anak secara holistik integratif untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak secara sejahtera

7

Mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak. Memberikan perlindungan anak untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Mengoptimalkan pengasuhan anak oleh orang tua dengan melibatkan keluarga dan masyarakat. Memberikan kesempatan pendidikan yang sama untuk setiap anak. Menghentikan semua bentuk kekerasan, eksploitasi, kejahatan dan penelantaran terhadap anak.

Melindungi anak dari konflik-konflik dan penggunaan mereka dalam kekuatan bersenjata. Melindungi anak-anak dari bahaya penyakit menular seksual khususnya HIV dan AIDS. Meningkatkan program investasi sosial pada anak untuk mengatasi kemiskinan jangka panjang. Mendengarkan suara anak dan memperhatikan pandangan, ekspresi, dan partisipasi anak dalam berbagai keputusan yang mempengaruhi mereka. Melindungi bumi dan alam dari faktor-faktor yang merusak untuk menjamin masa depan anak.

Koordinatif.

Penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2011 melibatkan banyak unsur yakni: instansi terkait, lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi kemasyarakatan (Ormas) baik organisasi agama maupun organisasi wanita, lembaga pendidikan, organisasi profesi, dunia usaha dan dunia industri, pemerhati anak, organisasi remaja, media massa, NGO Internasional, dan organisasi lainnya yang terkait. Setiap unsur memiliki peran dan program yang dalam pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan RI.

optimal dan sangat peduli terhadap pendidikan, pengasuhan, perlindungan dan pemenuhan gizi anak. Penyelenggaraan HAN membangun komunikasi banyak arah untuk menggugah masyarakat dan sektor terkait untuk dapat mendengarkan suara anak dan berpartisipasi dalam berbagai pelayanan terhadap anak dalam memenuhi kesejahteraan dan perlindungan anak. Penyelenggaraan HAN dilakukan secara sederhana, bermakna dan mudah diikuti oleh seluruh stakeholders, termasuk dunia usaha dan dunia industri melalui CSR (Corporate Social Responsibility) untuk mendukungterwujudnya pemenuhan hak-hak anak.

Komunikatif.

Partisipatif.

Apresiasif.

Penyelenggaraan HAN dimaksudkan untuk menghargai seluruh prestasi dan kreativitas anak, pendidik, mitra, dan tokoh-tokoh masyarakat yang telah berkiprah secara8

Tingkat PusatBerdasarkan Surat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor: B.12/MENKO /KESRA/I/2010 tanggal 18 Januari 2010 ditetapkan bahwa Penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2011 di pusat dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana HAN Tahun 2011 dibawah koordinasi Menteri Kesehatan.

Tingkat PusatPeringatan HAN 2011 dilaksanakan bulan Juni s/d Desember 2011. Puncak Peringatan HAN tahun 2011 dipusatkan di Dunia Fantasi pada tanggal 23 Juli 2011 dan direncanakan dihadiri oleh Presiden RI. Rangkaian kegiatan yang terkait dengan Pelaksanaan HAN dapat dilaksanakan sebelum bulan Juni 2011 dan sesudah Juli 2011.

Tingkat DaerahPenyelenggaraan peringatan HAN di tingkat provinsi dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana HAN yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur, sedang penyelenggaraan peringatan HAN di tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati/Walikota.

Daerah dan Luar NegeriPuncak Pelaksanaan HAN di daerah dan luar negeri

Luar NegeriPenyelenggaraan HAN Tahun 2011 di luar negeri dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana HAN yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Perwakilan RI di Negara masing-masing.9

Peserta Pusat

Anak usia dini Siswa Sekolah Dasar/MI dan sederajat Siswa Sekolah Menengah Pertama/MTs dan sederajat Siswa Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan/MA dan sederajat Anak Jalanan Anak Berkebutuhan Khusus SD, SMA/K Beberapa Anggota Kabinet Indonesia Bersatu 2 Dewan Perwakilan Rakyat Perwakilan Negara Sahabat Perwakilan NGO Nasional dan Internasional Esselon I dan II instansi terkait Lembaga Swadaya Masyarakat Organisasi Mitra

CATATAN: Peserta kegiatan dan Undangan untuk pelaksanaan HAN di daerah dan luar negeri disesuaikan dengan kondisi setempat.

10

Rencana Agenda Kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2011Waktu 16 April 2011 AprilJuli 2011 Kegiatan Senam Sehat Ceria Peserta 5000 Anak Tempat Monumen Pancasila, TMII Wahana Visi Indonesia dan World Vision Indonesia Penanggung Jawab Kemenag dan Ikatan Guru RA/TK Wahana Visi Indonesia dan World Vision Indonesia

Lomba Menulis Aku Ingin

2000 anak (SMP dan SMA seluruh Indonesia) Seluruh anak Indonesia dapat mengirimkan hasil tulisan ke lombamenulisakuingin@gmail.com Siswa SD, SMP, SMA/SMK seIndonesia

1 MeiJuni 2011

Lomba Penulisan Cerita Pendek Anak Indonesia Sehat, Kreatif, dan Berakhlak Mulia (Bahasa Indonesia & Inggris) Penghargaan : Anak Indonesia Berprestasi: - Bidang Kesejahteraan Sosial - Bidang Pendidikan - Bidang Olahraga - Bidang Seni Budaya Tokoh Nasional Peduli Anak

Boulevard Monumen Kemenkes dan PT. Nasional (Monas), Jakarta Mizan (Penyerahan hadiah pada acara Festival Anak Indonesia) Jakarta Kemensos, Kemendiknas, Kemenpora, Kemen Budpar, dan Kemenkes

Mei-Juli 2011

Anak, Tokoh Nasional, Pemda, Dunia Usaha, dan LKSA

Kemensos & Kemeneg PP & PA

11

Waktu Mei-Juli 2011

Kegiatan LKSA Nasional Berprestasi Pemda yang memiliki regulasi perlindungan anak Dunia Usaha Peduli Anak Media Peduli Anak Kota Layak Anak Penghargaan bagi Bupati/ Walikota yang memiliki Peraturan Daerah tentang pemberian akte kelahiran gratis Penghargaan bagi Bupati/ Walikota yang telah mengembangan kabupaten atau kotanya menuju Kab/ Kota Layak Anak. Sehat Kreatif tanpa Narkoba

Peserta Anak, Tokoh Nasional, Pemda, Dunia Usaha, dan LKSA

Tempat Jakarta

Penanggung Jawab Kemensos

Kemeneg PP & PA

Juni 2011

300 anak Jalanan

GOR Sumantri Brojonegoro Jakarta Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur

Kemenkes, Kemensos, BNN, PT. Unilever dan PT. Kalbe Farma Kemenkes, Kemenkumham dan PT. Unilever

Juni 2011

Aku dan Diriku (Kespro dan PHBS)

100 anak Lapas

12

Waktu 24 Mei 2011

Kegiatan Skrining BBL (Bayi Baru Lahir) dalam Upaya Mencegah Kecacatan pada Anak Pembicara : IDAI, POGI, Pokja Skrinning BBL

Peserta Masyarakat Umum (AIMI, PKK Pusat, PKK 5 Wilayah DKI Jakarta) : 100 Orang Tenaga Kesehatan (Lintas Program, 5 Dinkes Sejabotabek, Pengelola kesehatan anak di Puskesmas Perawatan/RSB/ Rumah Sakit) : 100 Orang Ibu Hamil Ibu Balita (>3 Th) Kader Posyandu

Tempat Gedung Kemenkes

Penanggung Jawab Kemenkes PT. Kalbe Farma dan PT. Unilever

MeiJuni 2011

Seminar Buku KIA untuk Masyarakat : Buku KIA, hadiah terindah bagi anak

Seminar Buku KIA Untuk Tenaga Kesehatan

Tenaga Kesehatan Posyandu Tangerang Selatan (Forum Posyandu binaan Walikota Tangsel) kerjasama dengan IDAI Remaja Sekolah/Guru Pengelola Program Dinkes DKI Jakarta dan 5 Suku Dinkes 13

Gara Aula Asuransi Astra, Jl. TB Simatupang No. 15 Kota Tangerang Selatan

Kemenkes dan PT. ASTRA

Kemenkes dan PEMKOT Tangerang Selatan

Juni 2011

Life Skill Remaja (JIWA) Kespro, Kita Perlu Tahu Nih Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) Hindari Rokok dan Miras

SMP 120 SMA 77 SMAN 4 SMK 8 Jakarta

Kemenkes

Waktu Mei Juni 2011

Kegiatan Training of Trainer (TOT) kegiatan UKS dan Dokter Kecil

Peserta Kepala Sekolah

Tempat Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Sumatera Barat Jakarta, Semarang, Bandung, Medan dan Makassar Surakarta, Jawa Tengah Surakarta, Jawa Tengah Bumi Perkemahan Cibubur

Penanggung Jawab Kemenkes dan PT. Unilever

Road Show Dokter Kecil Award 18, 25 Juni 2011 & 9, 16 23 Juli 2011 30 Juni - 2 Juli 2011 30 Juni - 2 Juli 2011 1-2 Juli 2011 Konferensi Kota Layak Anak Asia Pasik Pertemuan Forum Anak Nasional

Dokter Kecil di 5 Kota

Kemenkes dengan IDI

120 Orang

Kemeneg PP & PA

250 Peserta se-Indonesia

Kemeneg PP & PA

Jambore Anak (Eco Green , Daur Ulang Limbah)

1200 Anak

Kemensos, Yayasan Sahabat Anak, Dinsos DKI Kwarnas Gerakan Pramuka

2-9 Juli 2011

Jambore Nasional 2011

Pramuka Penggalang dari seluruh Kabupaten se-Indonesia dan Gudep KBRI 14

Teluk Gelam, Kab. OKI Sumatera Selatan

Waktu 16-17 Juli 2011

Kegiatan Festival Anak Indonesia 2011 : Pameran Workshop Pencatatan Rekor Muri Parade Seni, Budaya, dan Permainan Tradisional Anak Indonesia tahun 2011 Sepeda Sehat Ceria bagi Anak di Car free Day

Peserta Anak Usia Dini, Anak Berkebutuhan Khusus, Anak dari Mobil Pintar dan Motor Pintar (SIKIB), Berbagai Komunitas Anak, Sanggar Seni dan Budaya Indonesia, Seniman, Budayawan, Pakar, Yayasan/ Organisasi /instansi terkait, Sponsor, Media, dan Masyarakat Umum

Tempat Sepanjang Jalan Bundaran HI-MH Thamrin dan Monumen Nasional Monas

Penanggung Jawab Kemenkes dan EO

19-24 Juli 2011

Kongres Anak Indonesia Tahun 2011

330 Anak dari Seluruh Indonesia

Bandung, Jawa Barat

Kemensos, Kemeneg PP dan PA, Komnas Perlindungan Anak dan Pemprov Jabar

19-20 Juli 2011

Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)

Anak Usia 3 bulan - 72 bulan Auditorium keluarga karyawan KemenKementerian terian Kesehatan Kesehatan

Kemenkes

15

Waktu 21 Juli 2011

Kegiatan One Day For Children: Parade Anak Indonesia (Drum Band, cheersleaders, Badut Akrobat, Reog Ponorogo, Tarian Daerah, dll) Puri Anak Indonesia (Puri Kreativitas, Puri Gembira, Puri Polisi, Puri Dokter Kecil, Puri Pemadam Kebakaran, Puri Tagana, Puri TV, Puri Mitra, Puri Filatelli, Puri Dharma Wanita, Bank Anak Indonesia, Pasar Ceria Anak, dll) Tour Iptek Sosial Pemberian Penghargaan/lombalomba Pemilihan Pemimpin Muda dan Penulis Muda Care For the Little Hand (Pengembangan Potensi dan Kreativitas anak mendukung eco green) Stimulasi anak mengolah barang yang dianggap tidak berguna. Jenis Poduk Kreatif: Kerajinan Kulit telor, Besi tempa, Menjahit dan merajut, Painting materials, tekhnik sablon manual, produk daur ulang, batik pewarnaan ulam, kerajinan kayu batik.

Peserta 2500 Anak

Tempat Halaman kantor Kemensos

Penanggung Jawab Kemensos

23 Juli 2011 23 Juli 2011

Anak-anak seluruh Indo nesia 150 Anak jalanan

Jakarta Dufan, Ancol Jakarta

Kemeneg PP & PA Kemensos

16

Waktu

Kegiatan

Peserta

Tempat -

Penanggung Jawab

23 Juli 201124 Juli 2011 24 Juli 2011 24 Juli 2011

Acara Puncak Peringatan HAN Tahun 2011 bersama Presiden RIPagelaran Wayang Orang Jaka Pengalasan Panggung Anak Jakarta Kotaku, Jakarta Bebas Asap Rokok Anak Indonesia 2011: Walk Nature and Plant Trees bersama Meneg PP & PA

2000 Peserta

Rama Shinta Hall, Dunia Fantasi, AncolTeater Kautaman gedung Sasana Kriya TMII Monas (samping Parkir IRTI) Ragunan, Jakarta

Kemenkes

Anak-anak Indonesia

Kemenkes

2000 anak

Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Kemeneg PP & PA

3500 anak

17

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Nomor : B.12/MENKO/KESRA/1/2010 Lampiran : Perihal : Penunjukan Penyelenggara HAN 2011 Jakarta, 18 Januari 2011 Kepada Yth. Menteri Kesehatan diJakarta Dengan hormat, Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor.44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional, ditetapkan bahwa setiap tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Sesuai kesepakatan, telah ditetapkan bahwa penyelenggaraan Hari Anak Nasional dilaksanakan secara bergilir di antara para Menteri Lingkup Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat. Mempertimbangkan hal tersebut di atas, maka untuk peringatan Hari Anak Nasional 2011 yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2011, dimohonkan kesediaan Saudara Menteri untuk menjadi koordinator dan penyelenggara kegiatan tersebut. Demikian disampaikan, atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat

H.R. Agung Laksono

18

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 643/MENKES/SK/III/2011 TENTANG PANITIA PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbanga. b. c. d. bahwa anak sebagai generasi penerus bangsa perlu mendapatkan perlindungan, bimbingan, pendidikan dan pelayanan sesuai dengan hakhak mereka sebagai anak sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Perlindungan Anak; bahwa upaya perlindungan, bimbingan, pendidikan dan pelayanan tersebut perlu digerakkan secara nasional dan menyeluruh sampai ke pelosok tanah air yang melibatkan semua komponen masyarakat dan pemerintah, melalui Hari Anak Nasional; bahwa sehubungan dengan huruf a dan b diatas perlu diselenggarakan peringatan Hari Anak Nasional baik di Pusat maupun di Daerah dengan mengikutsertakan unsur masyarakat dan pemerintah; bahwa sehubungan dengan huruf a, b dan c di atas perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan Tentang Panitia Hari Anak Nasional Tahun 2011; Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1999 tentang Pengesahan ILO Concerning Minimum Age for Admission to Employment (Konvensi ILO mengenai Usia Minimum untuk diperbolehkan Bekerja) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3835); Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3835); Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Pengesahan ILO Convention Nomor 182 Concerning The Prohibition and Immediate Action for The Elimination of The Worst Forms of Child Labor (Konvensi ILO Nomor 182 mengenai Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3941); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235); Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional; Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;

Mengingat

1. 2. 3.

4. 5.

6. 7. 8. 9. 10.

19

MEMUTUSKAN Menetapkan :KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PANITIA PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2011 : Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2011 diselenggarakan dengan tema Anak Indonesia Sehat, Kreatif, dan Berakhlak Mulia. : Susunan Panitia Peringatan Hari Anak Nasional sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu selanjutnya disebut Panitia tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. : Panitia sebagaimana dimaksud diktum ketiga bertugas : 1. Menyusun Pedoman Pelaksanaan Hari Anak Nasional Tahun 2011 sebagai bahan acuan dan petunjuk umum bagi semua pihak dalam melaksanakan kegiatan Hari Anak Nasional Tahun 2011; 2. Menyelenggarakan rangkaian peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2011, termasuk Acara Puncak; 3. Mengkoordinasikan kegiatan dari berbagai pihak dalam kerangka kegiatan Hari Anak Nasional Tahun 2011. : Susunan Panitia Peringatan Hari Anak Nasional sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu selanjutnya disebut Panitia tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. : Pembiayaan yang timbul sebagai pelaksanaan tugas Panitia dibebankan pada Anggaran Belanja Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2011 dan sumbersumber lain yang sah. : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 25 Maret 2011 MENTERI KESEHATAN,

KELIMA KEENAM KETUJUH

ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH

20

PANITIA PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2011 TINGKAT PUSAT Penasehat : H. R Agung Laksono (Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat) Penanggung Jawab : Endang Rahayu Sedyaningsih (Menteri Kesehatan) Pengarah : 1. Gamawan Fauzi (Menteri Dalam Negeri) 12. Ratna Rosita (Sekretaris Jenderal, Kementerian Kesehatan) 2. Marty M. Natalegawa (Menteri Luar Negeri) 13. Diah Anggraeni (Sekretaris Jenderal, Kementerian Dalam 3. Muhammad Nuh (Menteri Pendidikan Nasional) Negeri) 4. Salim Segaf Aljufri (Menteri Sosial) 14. Dodi Nandika (Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan 5. Suryadharma Ali (Menteri Agama ) Nasional) 6. Jero Wacik (Menteri Kebudayaan dan Pariwisata) 15. Bahrul Hayat (Sekretaris Jenderal, Kementerian Agama) 7. Tifatul Sembiring (Menteri Komunikasi dan Informatika) 16. Sri Danti (Sekretaris Menteri Pemberdayaan Perempuan dan 8. Gusti Muhammad Hatta (Menteri Negara Lingkungan Hidup) Perlindungan Anak) 9. Linda Amalia Sari (Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan 17. Maria Ulfah Anshor (Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia) dan Perlindungan Anak) 18. Seto Mulyadi (Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional 10. Andi A Mallarangeng (Menteri Negara Pemuda dan Olahraga) Perlindungan Anak) 11. Okke Hatta Rajasa (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) Panitia Pelaksana Ketua Wakil Ketua I Wakil Ketua II Wakil Ketua III Wakil Ketua IV Sekretaris Wakil Sekretaris Bendahara Wakil Bendahara : Budihardja (Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan) : Suyanto (Ditjen Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan Nasional) : Makmur Sunusi (Ditjen Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial) : Wahyu Hartomo (Deputi Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) : Maswita Djaja (Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Anak) : Lily S. Sulistyowati (Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan) : Kirana Pritasari (Direktorat Bina Kesehatan Anak, Kementerian Kesehatan) : Iskandar Malkiwi (Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan) : Ratna Kirana (Direktorat Bina Kesehatan Anak, Kementerian Kesehatan)

1. Bidang Acara Puncak Ketua : Murti Utami (Pusat Komunikasi Publik, Kementerian Kesehatan) Wakil Ketua : Sukendar (Biro Umum, Kementerian Kesehatan) Anggota : 1. Bambang Sardjono (Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar) 2. Sirajuddin Nonci (Direktorat Dekonsentrasi dan Kerjasama, Kementerian Dalam Negeri) 3. Intan Mardiana (Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala) 4. H. M Asrorun Niam Sholeh (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) 5. Dien Emawati (Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta) 6. Didik Suhardi (Direktorat Pembinaan SMP, Kementerian Pendidikan Nasional) 7. H. A. Saifuddin (Direktorat Pendidikan Madrasah, Kementerian Agama) 8. Lenny N. Rosalin (Asdep Pengembangan Kota Layak Anak, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)

9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Byarlina Gyamirti (Asdep Urusan Keluarga dan Kesejahteran Anak, Kementerian Koodinator Kesejahteraan Rakyat) Aris Merdeka Sirait (Komisi Nasional Perlindungan Anak) P.A. Kodrat Pramudho (Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan) Hikmandari (Pusat Komunikasi Publik, Kementerian Kesehatan) Tiurmina (Pusat Intelegensia Kesehatan, Kementerian Kesehatan) Adre Mayza (Pusat Intelegensia Kesehatan, Kementerian Kesehatan) Asteria Unik Prawati (Direktorat Bina Kesehatan Anak, Kementerian Kesehatan)

21

2. Bidang Partisipasi Anak dan Penghargaan Ketua : Hari Hikmat (Direktorat Kesejahteraan Sosial Anak, Kementerian Sosial) Wakil Ketua : Kemas M. Akib Aman (Pusat Intelegensia Kesehatan, Kementerian Kesehatan) Anggota : 1. Penina Regina B (Direktorat Bina Kesehatan Anak, Kementerian 8. M. Ikhsan (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) Kesehatan) 9. Faridah Yusuf (Ikatan Guru TK Indonesia) 2. Abdul Rival (Biro Kepegawaian, Kementerian Kesehatan) 10. Damanhuri Rosadi (Forum PAUDI) 3. Ibrahim Bafadal (Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, 11. Hj. Siti Rohana (Ikatan Guru Raudatul Athfal) Kementerian Pendidikan Nasional) 12. Kiki Riadi (Kementerian Sosial) 4. Erman Syamsudin (Direktorat PAUD, Kementerian Pendidikan 13. Kamsanah (HIMPAUDI) Nasional) 14. Farid Maruf (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) 5. Joedyaningsih (Kwartir Nasional Gerakan Pramuka) 15. Samsul Ridwan (Komisi Nasional Perlindungan Anak) 6. Usman Basuni (Asdep Partisipasi Anak, Kementerian Negara 16. Dina Agoes Soelistijani (Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kesehatan) 7. Susi Soebekti (Tim Penggerak PKK) 3. Bidang Bakti Sosial Ketua : Minarto (Direktorat Bina Gizi, Kementerian Kesehatan) Wakil Ketua : Budihardjo (Dinas Sosial DKI Jakarta) Anggota : 1. Chairul Rajab Nasution (Direktorat BUK Rujukan, Kementerian Kesehatan) 2. Endang Kusnadi (Direktorat Surveilans dan Penyuluhan Keamanan Pangan, Badan POM) 3. Erna Mulati (Direktorat Bina Kesehatan Anak, Kementerian Kesehatan) 4. Joko Sutrisno (Direktorat Pembinaan SMK, Kementerian Pendidikan Nasional) 5. Burhanuddin (Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Balita dan Anak, BKKBN) 6. Murtiyarsih (Pusat Intelegensia Kesehatan, Kementerian Kesehatan)

7. TB Rahmat Santika (Ikatan Dokter Indonesia) 8. Rachmat Koesnadi (Direktorat Anak Terlantar dan Anak Jalanan, Kementerian Sosial) 9. Harni Koesno (Ikatan Bidan Indonesia) 10. Heni Hermanu (Komisi Nasional Perlindungan Anak) 11. Ridwan Taiyeb (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) 12. Rini Sekartini (Ikatan Dokter Anak Indonesia) 13. Susi Herawati (Kementerian Lingkungan Hidup) 14. Asteria (World Vision Indonesia) 15. Eka Wahyu Suliastiwi (Pusat Intelegensia Kesehatan, Kementerian Kesehatan)

4. Bidang Kemitraan dan Penggalangan Dana Ketua : Achmad Djohari (Biro Keuangan dan BMN, Kementerian Kesehatan) Wakil Ketua : Iswandi Mourbas (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) Anggota : 1. Zuraida Thoha (Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan) 2. Andi Sari Bunga Untung (Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan) 3. Eni Gustina (Direktorat Bina Kesehatan Anak, Kementerian Kesehatan) 4. Halimatus Sadiyah (Biro Perencanaan dan Anggaran, Kementerian Kesehatan) 5. Bray Sri Hardani Hadi Kusumo (Kwartir Nasional Gerakan Pramuka) 6. Chrisma Albanjar (PT. Pfizer) 7. Lawrence Tjandra (Inke Maris) 8. Soedjatmiko (Ikatan Dokter Anak Indonesia) 9. Sri Koesminarti (Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan)

22

5. Bidang Pameran dan Lomba Ketua : Purwadi (Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan) Wakil Ketua : Bakri (Direktorat Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata) Anggota : 1. Mudjito A.K (Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan 8. Benny (PT. Daar Mizan) Layanan Khusus, Kementerian Pendidikan Nasional) 9. Indra Wirdhana (Direktorat Bina Ketahanan Remaja, BKKBN) 2. Ruflina Rauf (Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan) 10. Waspada (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) 3. Mieke Agustin (Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian 11. Irmansyah (Direkorat Bina Kesehatan Jiwa, Kementerian Kesehatan) Kesehatan) 4. Busroni (Pusat Komunikasi Publik, Kementerian Kesehatan) 12. Dian K. (Pusat Intelegensia Kesehatan, Kementerian Kesehatan) 5. Beni Sujanto (Kementerian Sosial) 13. Anis Abdul Muis (Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian 6. Fajar Hardianto (Direktorat Bina Kesehatan Anak, Kementerian Kesehatan) Kesehatan) 7. Chaeruddin Hasyim (Kementerian Lingkungan Hidup) 6. Bidang Dokumentasi dan Publikasi Ketua : Gatot S. Dewabroto (Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informasi) Wakil Ketua : Wistianto Wisnu (Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA) Anggota : 1. Pepen Nazarudin (Biro Humas, Kementerian Sosial) 7. Muhadjir (Kepala Pusat Informasi dan Humas, Kementerian 2. Reydonnizar Moenek (Pusat Penerangan Kementerian Dalam Pendidikan Nasional) Negeri) 8. Endang Murniati (Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian 3. Sumardi (Pusat Komunikasi Publik, Kementerian Kesehatan) Negara Pendayagunaan Perempuan dan Perlindungan Anak) 4. KM Taufik (Direktorat Bina Kesehatan Anak, Kementerian 9. Helsyanita (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) Kesehatan) 10. Emmy Sidabutar (PT. Johnson & Johnson) 5. Daradjatun Moejiono (Sekretaris Pusat Kesehatan TNI) 11. Marlina Ginting (Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian 6. Kusmindar (Biro Humas Kementerian Agama) Kesehatan) 7. Bidang Seminar Ketua : Iman Hidayat Dahlan (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan) Wakil Ketua : Totok Suprayitno (Direktorat Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan Nasional) Anggota : 1. Bambang Setiaji (Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian 8. Sri Winarsih (Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan Kesehatan) dan Perlindungan Anak) 2. H. Imam Tholkah (Direktorat Pendidikan Agama Islam pada 9. Nia Kurniati (Ikatan Dokter Anak Indonesia) Sekolah, Kementerian Agama) 10. Raden Citra Kusumarojo (Yayasan Onkologi Anak Indonesia) 3. Amanah Asri (Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum, 11. Rudy Purboyo (Deputi Perlindungan Anak, Kementerian Kementerian Dalam Negeri) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) 4. Wanda Hamidah (Komisi Nasional Perlindungan Anak) 12. Abdul Aziz (Pusat Intelegensia Kesehatan, Kementerian 5. Farid Maruf (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) Kesehatan) 6. Rinni Yudhi Pratiwi (Direktorat Bina Kesehatan Anak) 13. Erry HZD (Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan) 7. Puti Chairida (Kementerian Sosial)

23

8. Bidang Konsumsi dan Akomodasi Ketua : Erita Widhajani (Biro Umum, Kementerian Kesehatan) Wakil Ketua : Kuswatiningsih (Biro Keuangan dan BMN, Kementerian Kesehatan) Anggota : 1. Woro Sandra Ariyani (Pusat Promosi Kesehatan) 2. Mulyana Candra (Pusat Promosi Kesehatan) 3. Eunice Margarini (Pusat Promosi Kesehatan) 4. Fitri Sulistyowati (Biro Keuangan dan BMN) 5. Dewi Ayu Maruti (Biro Umum) 6. Astri Utami (Pusat Promosi Kesehatan) 7. Sidiq Wasana Adi (Pusat Promosi Kesehatan) 9. Sekretariat Koordinator Anggota

: Muhani (Pusat Promosi Kesehatan) : 1. Yunita Arihandayani (Pusat Promosi Kesehatan) 2. Febrima Wulan (Pusat Promosi Kesehatan) 3. Irma Guspita Dewi (Pusat Promosi Kesehatan) 4. Muh Nur Akhsin Ridho (Pusat Promosi Kesehatan) 5. Raden Danu Ramadityo (Pusat Promosi Kesehatan) 6. Made Diah (Direktorat Bina Kesehatan Anak) 7. Rr. Weni Kusumaningrum (Direktorat Bina Kesehatan Anak) 8. R. Edi Setiawan (Direktorat Bina Kesehatan Anak) 9. Siti Kadarsih (Direktorat Bina Kesehatan Anak) 10. Dewi (Pusat Komunikasi Publik)

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 25 Maret 2011 MENTERI KESEHATAN,

ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH

24

Grafis yang digunakan

25

Kaos Anak

Kaos Olahraga

depan

belakang depan

Kaos VIP

depan

belakang

belakang

26

Pin diameter 5 cm

27

28

Contoh Desain Backdrop

29

Contoh Desain Spanduk

(Pesan dapat dipilih dari menu pesan pendukung)

30

Contoh Desain Umbul-Umbul(Pesan dapat dipilih dari menu pesan pendukung)

31

Kementerian Kesehatan RI Pusat Promosi Kesehatan Gedung Prof.DR. Sujudi Lantai 10 JL. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9 Jakarta Selatan, 12950 Telp. 021.5203873 www.promosikesehatan.com