buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · web viewbuku ini merupakan dokumentasi...

98
Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang. Memang, dokumentasi ini belum lengkap. Yang berhasil dikumpulkan dan kemudian disalin oleh H. Mh. Djaldan Badawi adalah dokumentasi keputusan Congres Muhammadiyah XIX (yang memuat juga keputusan-keputusan Congres Muhammadiyah XV-XVIII) sampai Congres Muhammadiyah XXIX (tahun 1940 di Yogyakarta). Selanjutnya dokumen hasil keputusan Muktamar ke-31 (tahun 1950, di Yogyakarta) sampai Muktamar terakhir, yaitu Muktamar ke-45 (tahun 2005 di Malang). Diantara Congres XXIX dan Muktamar ke-31 diselenggarakan Congres XXX (tahun 1941, di Purwokerto), Muktamar Darurat (tahun 1944, di Yogyakarta) dan Silaturrahmi se-Jawa (tahun 1946, di Yogyakarta). Namun, sayang, dokumen hasil-hasil permusyawaratan tersebut belum berhasil diketemukan, sehingga tidak dimuat dalam buku ini. Barangkali hal ini dapat dimaklumi, mengingat masa-masa itu adalah tahun-tahun perjuangan merebut kemerdekaan dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan negara kita tercinta ini. Sepanjang sejarahnya, ada tiga istilah yang digunakan dalam permusyawaratan tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah: Rapat Tahunan, Congres dan kemudian Muktamar. Rapat Tahunan terselenggara mulai Rapat Tahunan I (1912) sampai Rapat Tahunan XIV (1925). Seluruh Rapat Tahunan terselenggara di ibu tempat Persyarikatan Muhammadiyah yakni Yogyakarta. Congres Muhammadiyah terselenggara sejak Congres XV (1926, di Surabaya) sampai Congres XXX (1941, di Purwokerto). Muktamar terselenggara mulai Muktamar ke-31 (1950, di Yogyakarta) sampai yang terakhir Muktamar ke-45 (2005, di Malang). Misi Muhammadiyah Rosyad Sholeh Setiap organisasi, termasuk Muhamma-diyah, tentu memiliki misi tertentu yang diembannya. Sejak sebuah organisasi didirikan, para pendirinya sudah merancangkan langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan, agar cita-cita yang ingin dicapai dengan mendirikan organisasi itu bisa diwujudkan. Misi yang merupakan tugas utama

Upload: vokhanh

Post on 22-Apr-2018

240 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang. Memang, dokumentasi ini belum lengkap. Yang berhasil dikumpulkan dan kemudian disalin oleh H. Mh. Djaldan Badawi adalah dokumentasi keputusan Congres Muhammadiyah XIX (yang memuat juga keputusan-keputusan Congres Muhammadiyah XV-XVIII) sampai Congres Muhammadiyah XXIX (tahun 1940 di Yogyakarta).  Selanjutnya dokumen hasil keputusan Muktamar ke-31 (tahun 1950, di Yogyakarta) sampai Muktamar terakhir, yaitu Muktamar ke-45 (tahun 2005 di Malang).

Diantara Congres XXIX dan Muktamar ke-31 diselenggarakan Congres XXX (tahun 1941, di Purwokerto), Muktamar Darurat (tahun 1944, di Yogyakarta) dan Silaturrahmi se-Jawa (tahun 1946, di Yogyakarta). Namun, sayang, dokumen hasil-hasil permusyawaratan tersebut belum berhasil diketemukan, sehingga tidak dimuat dalam buku ini. Barangkali hal ini dapat dimaklumi, mengingat masa-masa itu adalah tahun-tahun perjuangan merebut kemerdekaan dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan negara kita tercinta ini.

Sepanjang sejarahnya, ada tiga istilah yang digunakan dalam permusyawaratan tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah: Rapat Tahunan, Congres dan kemudian Muktamar. Rapat Tahunan terselenggara mulai Rapat Tahunan I (1912) sampai Rapat Tahunan XIV (1925). Seluruh Rapat Tahunan terselenggara di ibu tempat Persyarikatan Muhammadiyah yakni Yogyakarta. Congres Muhammadiyah terselenggara sejak Congres XV (1926, di Surabaya) sampai Congres XXX (1941, di Purwokerto). Muktamar terselenggara mulai Muktamar ke-31 (1950, di Yogyakarta) sampai yang terakhir Muktamar ke-45 (2005, di Malang).

Misi Muhammadiyah Rosyad Sholeh   

Setiap organisasi, termasuk Muhamma-diyah, tentu memiliki misi tertentu  yang diembannya. Sejak sebuah organisasi didirikan, para pendirinya sudah merancangkan langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan, agar cita-cita yang ingin dicapai dengan mendirikan organisasi itu bisa diwujudkan. Misi yang merupakan tugas utama organisasi yang sifatnya mendasar dan fundamental, mempunyai posisi dan peranan yang sangat penting dan strategis bagi sebuah organisasi. Di samping misi itu menjadi semacam “penuntun” bagi semua komponen organisasi kearah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, ia juga menjadi pembeda antara organisasi yang satu dengan organisasi lainnya yang bergerak di bidang yang serupa. Dengan perkataan lain, misi membentuk organisasi memiliki ciri yang khas, yang membedakannya dari organisasi lainnya yang sejenis.

Melihat pentingnya posisi dan peranan misi bagi setiap organisasi, maka seperti halnya tujuan organisasi, menjadi sebuah prinsip yang tidak bisa ditawar, bahwa misi

Page 2: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

organisasi itu harus dirumuskan dengan rumusan yang jelas. Dalam perumusan sebuah misi, menurut seorang pakar manajemen stratejik, yaitu Prof. DR. S.P. Siagian, MPA, ada beberapa ciri yang harus tergambar dalam misi itu, antara lain: pertama, ia merupakan suatu pernyataan yang bersifat umum dan berlaku untuk kurun waktu yang panjang tentang ‘niat’ organisasi yang bersangkutan; kedua, ia mencakup filsafat yang dianut dan akan digunakan oleh organisasi itu; ketiga, secara implisit menggambarkan citra yang hendak diproyeksikan ke masyarakat luas; keempat, ia merupakan pencerminan jati diri yang ingin diciptakan, ditumbuhkan dan dipelihara; kelima, menunjukkan produk apa yang menjadi andalan dari organisasi dan keenam, menggambarkan kebutuhan apa dari masyarakat yang akan diupayakan untuk dipuaskan oleh organisasi.

Ada banyak manfaat yang dapat dipetik dengan adanya rumusan sebuah misi organisasi. Di antara manfaat itu adalah bahwa dengan rumusan yang tepat, membuat anggota organisasi punya persepsi yang sama tentang maksud keberadaan organisasi. Ini penting, karena kesamaan persepsi pada gilirannya akan menimbulkan kesamaan gerak dan tindakan dalam menunaikan kewajiban dan tanggung jawab masing-masing, di samping juga menjadi semacam pendorong bagi anggota untuk memberikan kontribusi yang optimal kepada organisasi. Adanya rumusan yang jelas juga memudahkan bagi perumusan langkah dan program organisasi serta penentuan tipe dan struktur organisasi, baik vertikal maupun horizontal.

Di samping itu adanya rumusan misi yang jelas juga memudahkan orang luar untuk memahami apa sesungguhnya yang akan diusahakan oleh organisasi, dan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang setuju untuk memberikan dukungan, bahkan keinginan untuk bergabung dengan organisasi tersebut.Memperhatikan demikian pentingnya peranan misi bagi sebuah organisasi, di samping mutlak perlunya rumusan yang jelas tentang misi tersebut, timbul pertanyaan, apakah dalam dokumen-dokumen resmi Persyarikatan sudah ada rumusan tentang misi Muhammadiyah itu? Kalau kita menelaah Anggaran Dasar Muhammadiyah, secara harfiah memang tidak ditemukan istilah misi.

Dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah, sejak Anggaran Dasar pertama sampai dengan Angaran Dasar keempatbelas, istilah yang digunakan -istilah mana semakna dengan istilah misi- adalah istilah maksud, kecuali Anggaran Dasar keempat dan kelima, yang menggunakan istilah hajat. Istilah misi kita jumpai pada tulisan para tokoh Muhammadiyah, terutama Ustadz H. Ahmad Azhar Basyir, MA Ketua PP Muhammadiyah periode 1990-1995, yang secara khusus pernah menulis tentang Misi Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam. Istilah misi dalam dokumen resmi, baru kita jumpai pada Keputusan Muktamar ke-44, khususnya pada Program Muhammadiyah Periode 2000-2005, yang secara eksplisit merumuskan visi dan misi Muhammadiyah.

Pada dokumen-dokumen tersebut, misi Muhammadiyah itu berkisar pada tiga pokok substansi, yang oleh Ustadz Ahmad Azhar disebut sebagai tiga pola perjuangan Muhammadiyah, yang secara eksplisit dirumuskan sebagai berikut: 1. Menegakkan keyakinan tauhid yang murni, sesuai dengan ajaran Allah SwT yang dibawa oleh seluruh Rasul Allah, sejak Nabi Adam as. hingga Nabi Muhammad saw; 2. Menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber kepada Al-Qur’an, Kitab Allah yang terakhir untuk umat manusia, dan Sunnah Rasul; 3. Mewujudkan amalan-amalan Islam dalam kehidupan peribadi, keluarga dan masyarakat.

Kalau kita cermati secara saksama rumusan misi Muhammadiyah tersebut, agaknya telah memenuhi kriteria sebagaimana telah dikemukakan di atas. Tiga butir misi

Page 3: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

yang satu sama lain merupakan satu rangkaian kesatuan yang tidak terpisahkan itu kiranya telah memenuhi ciri-ciri yang diisyaratkan oleh Prof. Dr. S.P. Siagian serta telah berhasil membentuk jati diri Muhammadiyah yang khas, yang membedakan Muhammadiyah dengan organisasi Islam lainnya, yang sama-sama bergerak di bidang dakwah. Jati diri Muhammadiyah yang telah berhasil dibangun melalui misi tersebut, bahwa Muhammadiyah adalah sebuah organisasi gerakan yang senantiasa berjuang menyebarluaskan ajaran Islam, yang selalu berpegang teguh pada keyakinan tauhid yang murni serta berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.

Semua aktivitas Muhammadiyah yang memasuki seluruh aspek kehidupan pada hakekatnya merupakan perwujudan dari misi tersebut. Tidak ada aktivitas Muhammadiyah yang terlepas dari misi tersebut, apalagi sampai bertentangan dengan semangat dan jiwa yang terkandung di dalamnya. Bahkan tidak hanya itu. Misi Muhammadiyah tersebut tidak hanya menjadi ciri bagi Muhammadiyah secara kelembagaan, tetapi seharusnya juga menjadi ciri bagi setiap individu dalam Muhammadiyah. Ciri orang Muhammadiyah yang menonjol adalah bahwa dia memiliki keyakinan tauhid yang kokoh dan sangat peka terhadap paham, keyakinan, kepercayaan dan sebagainya yang berbau syirik, yang dapat merusak keyakinan tauhidnya. Di samping itu, orang Muhammadiyah adalah orang yang sangat giat berdakwah dan berusaha untuk mengamalkan ajaran Islam dalam keseharian hidupnya, tanpa bertanya apakah hukum amalan itu wajib, sunnah atau mubah. Semua amalan yang telah dituntunkan dan dicontohkan oleh Rasul Allah Muhammad saw, diusahakan untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Pertanyaannya sekarang adalah, apakah para aktivis dan pimpinan Muhammadiyah sudah seperti itu?

---------

Suara Muhammadiyah, April Minggu Kedua 2008 

Muhammadiyah didirikan di Kampung Kauman Yogyakarta, pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H/18 Nopember 1912 oleh seorang yang bernama Muhammad Darwis, kemudian dikenal dengan KHA Dahlan .

Beliau adalah pegawai kesultanan Kraton Yogyakarta sebagai seorang Khatib dan sebagai pedagang. Melihat keadaan ummat

Islam pada waktu itu dalam keadaan jumud, beku dan penuh dengan amalan-amalan yang bersifat mistik, beliau tergerak hatinya untuk mengajak mereka kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya berdasarkan Qur`an dan Hadist. Oleh karena itu beliau memberikan pengertian keagamaan dirumahnya ditengah kesibukannya sebagai Khatib dan para pedagang.

Mula-mula ajaran ini ditolak, namun berkat ketekunan dan kesabarannya, akhirnya mendapat sambutan dari keluarga dan teman dekatnya. Profesinya sebagai pedagang sangat mendukung ajakan beliau, sehingga dalam waktu singkat ajakannya menyebar ke luar kampung Kauman bahkan sampai ke luar daerah dan ke luar pulau Jawa. Untuk mengorganisir kegiatan tersebut maka didirikan Persyarikatan Muhammadiyah. Dan kini Muhammadiyah telah ada diseluruh pelosok tanah air.

Disamping memberikan pelajaran/pengetahuannya kepada laki-laki, beliau juga memberi pelajaran kepada kaum Ibu muda dalam forum pengajian yang disebut "Sidratul Muntaha". Pada siang hari pelajaran untuk anak-anak laki-laki dan perempuan. Pada malam hari untuk anak-anak yang telah dewasa.

Page 4: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Disamping memberikan kegiatan kepada laki-laki, pengajian kepada ibu-ibu dan anak-anak, beliau juga mendirikan sekolah-sekolah. Tahun 1913 sampai tahun 1918 beliau telah mendirikan sekolah dasar sejumlah 5 buah, tahun 1919 mendirikan Hooge School Muhammadiyah ialah sekolah lanjutan. Tahun 1921 diganti namnaya menjadi Kweek School Muhammadiyah, tahun 1923, dipecah menjadi dua, laki-laki sendiri perempuan sendiri, dan akhirnya pada tahun 1930 namnaya dirubah menjadi Mu`allimin dan Mu`allimat.

Muhammadiyah mendirikan organisasi untuk kaum perempuan dengan Nama 'Aisyiyah yang disitulah Istri KH. A. Dahlan, Nyi Walidah Ahmad Dahlan berperan serta aktif dan sempat juga menjadi pemimpinnya. KH A Dahlan memimpin Muhammadiyah dari tahun 1912 hingga tahun 1922 dimana saat itu masih menggunakan sistem permusyawaratan rapat tahunan. Pada rapat tahun ke 11, Pemimpin Muhammadiyah dipegang oleh KH Ibrahim yang kemudian memegang Muhammadiyah hingga tahun 1934.Rapat Tahunan itu sendiri kemudian berubah menjadi Konggres Tahunan pada tahun 1926 yang di kemudian hari berubah menjadi Muktamar tiga tahunan dan seperti saat ini Menjadi Muktamar 5 tahunan.

Peristiwa Penting dalam Sejarah Muhammadiyah

Peristiwa Penting dalam Sejarah Indonesia

Peristiwa Pentingdalam Sejarah Dunia

    1798

Mesir, salah satu pusat terpenting dari dunia Islam, jatuh ke bawah kekuasaan Napoleon Bonaparte.

1798

Pendudukan pemerintah Belanda atas Hindia-Belanda setelah VOC dibubarkan.

    1849

Muhammad ‘Abduh lahir di Mesir tepatnya di Al-Gharbiah.

  1867

Sekolah Menengah Atas (HBS-Hogere Burger School) untuk Eropa dan Bumiputera terkemuka.

 

1868 1868  

Page 5: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Ahmad Dahlan lahir di Kampung Kauman Yogyakarta dengan nama Muhammad Darwis. Berayahkan K.H. Abu Bakar seorang imam dan khatib Masjid Besar Kauman Yogyakarta sedangkan ibunya yang bernama Siti Aminah adalah anak K.H. Ibrahim, penghulu besar di Yogyakarta.

Belanda membuka tambang minyak di Cirebon. Penambangan minyak pertama di Jawa

Muhammad Darwis kanak-kanak dikenal sebagai memiliki keahlian membuat barang-barang kerajinan dan mainan. Sebagaimana anak laki-laki lain, ia juga memiliki kegemaran bermain layang-layang dan gasing

1870

Pemerintah mengeluarkan UU Gula (Suiker Wet) dan UU Agraria (Agrarische Wet).

Swastanisasi di sektor pertanian mulai berkembang.

Krisis kopi di pulau Jawa.

 

Sebagai remaja ia belajar ilmu agama Islam tingkat lanjut. Ia belajar fiqh dari K.H. Muhammad Saleh, belajar nahwu dari K.H. Muhsin, juga pelajaran lainnya ia dapatkan dari K.H. Abdul Hamid di Lempuyangan dan K.H. Muhammad Nur.

Sebelum menunaikan ibadah haji, jenis kitab yang dibaca Ahmad Dahlan lebih banyak pada kitab-kitab Ahlussunnah wal jamaah dalam ilmu aqaid, dari madzhab Syafii dalam ilmu fiqh, dan dari Imam Ghazali dalam ilmu tasawuf.

 

 

 

1870

‘Abduh berjumpa dengan Jamaluddin Al Afghani yang datang ke Mesir

1871

UU tentang Pendidikan di Hindia-Belanda.

 

Page 6: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

1873

Perang berkecamuk di Aceh sampai 1903.

 

1875

Hadji Djamari mempenalkan rokok kretek yang diambil dari suara cengkeh terbakar, “kretek..kretek..”.

1876

Sekolah rendah pertama untuk wanita golongan Eropa di Batavia.

 

  1880

Meningkatnya nasionalisme di India.

 

1881

Perancis mendapatkan Tunisia.

 

1882

Inggris menganggap telah menguasi Mesir.

   

Page 7: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

1883-88

Muhammad Darwis menunaikan ibadah haji yang pertama. Semasa di tanah suci ia belajar kepada banyak ulama. Untuk ilmu hadits belajar kepada Kyai Mahfudh Termas dan Syekh Khayat, belajar ilmu qiraah kepada Syekh Amien dan Sayid Bakri Syatha, belajar ilmu falaq pada K.H. Dahlan Semarang, Ia juga pernah belajar pada Syekh Hasan tentang mengatasi racun binatang. Selain dengan guru-guru di atas, selama delapan bulan di tanah suci, ia sempat bersosialisasi dengan Syekh Akhmad Khatib dan Syekh Jamil Jambek dari Minangkabau, Kyai Najrowi dari Banyumas, Kyai Nawawi dari Banten, para ulama dari Arab, serta pemikiran baru yang ia pelajari selama mukim di di Mekah.

1883

Gunung Krakatau di Selat Sunda meletus dengan ledakan yang setara dengan 5.000 megaton bom Hidrogen.

1883

Jamaluddin Al Afghani mengajak ‘Abduh bergabung dengan gerakannya yang diberi Al- Urwah Al-Wusqa. Mereka menerbitkan majalah dengan nama yang sama. Majalah tersebut hanya bertahan 8 bulan dengan 18 penerbitan akibat pelarangan dari pihak penguasa di negara-negara kolonial. Tetapi majalah tersebut berdampak luar biasa bagi dunia Islam

    1885

Terbentuknya Kongres Nasional India sebagai wujud kesadaran kebangsaan India.

1887

Krisis ekonomi melanda Jawa.

 

1888

Sepulang dari ibadah haji yang pertama, ia membelanjakan sebagian dari modal yang semula diperuntukkan usaha dagangnya sebesar F 500 untuk membeli buku.

   

1889

Perkawinannya dengan Siti Walidah yang kemudian

   

Page 8: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

dikenal sebagai Nyai Ahmad Dahlan, yang nantinya menjadi pendiri organisasi perempuan ‘Aisyiyah.

  1891

Belanda dan Inggris menetapkan batas Kalimantan di sebelah Timur.

 

1896

Ayahnya yang menjabat Ketib Amin meninggal. Sesuai dengan kebiasan yang berlaku di Kraton Yogyakarta sebagai anak laki-laki yang paling besar Ahmad Dahlan diangkat sebagai Ketib Amin menggantikan ayahnya.

1896

Seruan Ir. Hendrikus Hubertus van Kol, Geen roof meer ten bate van Nederland (Berhentilah merampok Hindia-Belanda demi kepentinganNederland).

 

    1897

Terbentuknya World Zionist Organization yang dipelopori oleh wartawan dari Wina, Theodore Herzl.

  1898

Ahmad Dahlan mengundang 17 orang ulama yang ada di sekitar kota Yogyakarta untuk melakukan musyawarah tentang arah kiblat di surau milik keluarganya di Kauman. Masalah arah kiblat adalah masalah yang peka pada saat itu. Pembicaraan itu sendiri berlangsung hingga waktu shubuh tanpa menghasilkan kesepakatan. Tetapi diam-diam dua orang yang mendengarkan pembicaraan itu beberapa hari kemudian membuat tiga garis putih setebal 5 cm di depan pengimaman masjid besar Kauman untuk mengubah arah kiblat sehingga

1898

Belanda membujuk uleebalang di Aceh melawan pemimpin Islam.

 

1898

Inggris menaklukkan Sudan.

Spanyol menyerahkan Filipina, Guam, dan Puerto Rico kepada Amerika Serikat.

 

Page 9: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

mengejutkan jemaah salat dzuhur waktu itu. Akibatnya Kyai Penghulu H.M. Kholil Kamaludiningrat memerintahkan untuk menghapus tanda tersebut dan mencari orang yang melakukan itu.

  1899

Conrad Theodore van Deventer menulis Een Eereschuld (Utang Budi) di De Gids.

1900

Sekolah rendah di Bandung, Magelang, dan Probolinggo untuk mempersiapkan Bumiputera sebagai pegawai.

Tion Hoa Hwee Koan, perhimpunan Tionghoa berdiri.

1901

Ratu Wilhelmina mengumumkan Politik Etis untuk Hindia-Belanda.

Pengalihan Tata Niaga Candu (Opium Regie) ke tangan pemerintah mendorong pengusaha Tionghoa menanamkan modal di sektor lain.

1902

Belanda mengakhiri larangan naik haji

Berdirinya STOVIA (School Tot Opleiding Van Indische Artsen).

 

1899-1902

Revolusi di Filipina gagal.

1903 1903  

Page 10: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Ahmad Dahlan menunaikan ibadah haji yang kedua. Ia kembali memperdalam ilmu agamanya kepada guru-guru yang telah mengajarinya saat haji pertama. Ia pun belajar fiqh kepada Syekh Saleh Bafadal, Syekh Sa’id Yamani, dan Syekh Sa’id Babusyel. Ahmad Dahlan belajar ilmu hadist pada Mufti Syafi`I, ilmu falaq pada Kyai Asy’ari Bawean, ilmu qiraat pada Syekh Ali Misri Makkah. Selain itu, selama bermukim di Mekah ini Ahmad Dahlan juga secara reguler mengadakan hubungan dan membicarakan berbagai masalah sosial-keagamaan, termasuk masalah yang terjadi di Indonesia dengan para ulama Indonesia yang telah lama bermukim di Arab Saudi, seperti:Syekh Ahmad Khatib, Kyai Nawawi dari Banten, Kyai Mas Abdullah dar Surabaya, dan Kyai Fakih dari Maskumambang.

Sekolah pertanian pertama berdiri (Landbouwschool).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1900-1910

Panitia Zakat pertama. Panitia kurban pertama.

1904

Belanda dan Portugis membagi Timor

1905

Jepang mengalahkan Rusia. Runtuh sudah mitos tentang bangsa

Page 11: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Penggunaan metode hisab menggantikan metode aboge dan melihat hilal.

Peristiwa dirobohkannya surau Kyai A. Dahlan.

menjadi dua.

1905

Berdirinya Jamiyat Cheir, organisasi warga keturunan Arab pertama, di Batavia.

 

1906

Pembukaan perkebunan karet di Sumatera.

Berdirinya sekolah teknik (Technnisch Onderwijs Koningin Wilhelmina School di Batavia.

1907

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Berdirinya Volksschool (sekolah desa) berbahasa daerah kelas dua pertama.

 

1908

Balai Pustaka berdiri. Budi Utomo berdiri.

Indische Vereeniging berdiri di Nederland.

Eropa yang tak terkalahkan.

 

1909

Ahmad Dahlan resmi menjadi Anggota Budi Utomo. Dalam perkembangan selanjutnya ia menjadi pengurus kring Kauman dan salah seorang komisaris dalam

1909

Sekolah hukum (Rechtsschool) pertama berdiri.

 

Page 12: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

kepengurusan Budi Utomo Cabang Yogyakarta

1910

Ahmad Dahlan juga menjadi anggota Jamiat Khair, organisasi Islam yang banyak bergerak dalam bidang pendidikan dan mayoritas anggotanya adalah orang-orang Arab.

1910

Saluran telepon pertama Batavia-Surabaya.

 

Melalui R. Budiharjo dan R Sosrosugondo (pengurus dan anggota Budi Utomo), yang tertarik pada masalah agama Islam, Ahmad Dahlan mendapat kesempatan mengajar agama Islam kepada para siswa Kweekschool Jetis.

   

  1911

Abendanon menerbitkan surat-surat RA Kartini dengan judul Door Duis-ternis Tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang).

 

???? Keinginan Ahmad Dahlan untuk mendirikan lembaga pendidikan yang menerapkan model sekolah yang mengajarkan ilmu agama Islam maupun ilmu pengetahuan umum terwujud. Sekolah pertama itu dimulai dengan 8 orang siswa, bertempat di ruang tamu rumah Ahmad Dahlan yang berukuran 2,5 m x 6 m, di ia sendiri bertindak sebagai guru. Pada tahap awal proses belajar mengajar belum berjalan lancar. Selain ada pemboikotan masyarakat sekitarnya, para siswa yang hanya 8 orang tersebut juga sering tidak masuk sekolah. Untuk mengatasinya, Ahmad Dahlan tidak segan-segan datang ke rumah para siswanya dan meminta

   

Page 13: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

mereka masuk kembali.

  1 Desember 1911

Sekolah yang didirikan Ahmad Dahlan diresmikan dan diberi nama Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah. Ketika diresmikan, sekolah itu mempunya 29 orang siswa dan enam bulan kemudian dilaporkan bahwa terdapat 62 orang siswa yang belajar di sekolah itu.

   

1912

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Mas Mansur berada di Mesir. Di sana dia belajar di Perguruan Tinggi Al-Azhar pada Syaikh Ahmad Maskawih. Suasana Mesir pada saat itu sedang gencar-gencarnya membangun dan menumbuhkan semangat kebangkitan nasionalisme dan pembaharuan. Banyak tokoh memupuk semangat rakyat Mesir, baik melalui media massa maupun pidato. Mas Mansur juga memanfaatkan kondisi ini dengan membaca tulisan-tulisan yang tersebar di media massa dan mendengarkan pidato-pidatonya.

18 November 1912 M/8 Dzulhijjah 1330H Persyarikatan Muhammadiyah didirikan. Sembilan orang pengurus inti yang pertama adalah Ketua: Ahmad Dahlan, Sekretaris: Abdullah Sirat, Anggota: Ahmad, Abdul Rahman, Sarkawi, Muhammad, Jaelani, Akis,

1912

Berdirinya Sarekat Dagang Islam oleh Kiai Haji Samanhudi.

Keuangan Hindia-Belanda dan Nederland mulai dipisah.

Indische Partij didirikan oleh tiga serangkai: Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantoro dengan cita-cita “Hindia Bebas dari Nederland”.

1912

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Italia memaksa Turki menyerahkan Tripoli.

Page 14: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

dan Mohammad Fakih.

20 Desember, Ahmad Dahlan mengajukan permohonan kepada Pemerintah Hindia Belanda untuk mendapatkan badan hukum. Permohonan itu baru dikabulkan pada tahun 1914, dengan Surat Ketetapan Pemerintah No. 81 tanggal 22 Agustus 1914. Izin itu hanya berlaku untuk daerah Yogyakarta dan organisasi ini hanya boleh bergerak di daerah Yogyakarta. Dari Pemerintah Hindia Belanda timbul kekhawatiran akan perkembangan organisasi ini. Itulah sebabnya kegiatannya dibatasi. Walaupun Muhammadiyah dibatasi, tetapi di daerah lain seperti Srandakan, Wonosari, dan Imogiri dan lain-lain tempat telah berdiri cabang Muhammadiyah. Hal ini jelas bertentangan dengan dengan keinginan pemerintah Hindia Belanda. Untuk mengatasinya, maka KH. Ahmad Dahlan mensiasatinya dengan menganjurkan agar cabang Muhammadiyah di luar Yogyakarta memakai nama lain. Misalnya Nurul Islam di Pekalongan, Ujung Pandang dengan nama Al Munir, di Garut dengan nama Ahmadiyah. Sedangkan di Solo berdiri perkumpulan Sidiq Amanah Tabligh Fathonah (SATF) yang mendapat pimpinan dari cabang Muhammadiyah. Bahkan dalam kota Yogyakarta sendiri ia menganjurkan adanya jama'ah dan perkumpulan untuk mengadakan pengajian dan menjalankan kepentingan Islam. Perkumpulan-perkumpulan dan Jama'ah-jama'ah ini

Page 15: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

mendapat bimbingan dari Muhammadiyah, yang di antaranya ialah Ikhwanul Muslimin, Taqwimuddin, Cahaya Muda, Hambudi-Suci, Khayatul Qulub, Priya Utama, Dewan Islam, Thaharatul Qulub, Thaharatul-Aba, Ta'awamu alal birri Ta'ruf bima kanu wal-Fajri, Wal-Ashri, Jamiyatul Muslimin, Syahratul Mubtadi (Kutojo dan Safwan, 1991: 33).

1913

Pendirian sekolah di Karangkajen.

Tiga orang wanita dari Kauman masuk sekolah umum Neutraal Meisjes School di Ngupasan.

Algemeene Vergadering II Muhammadiyah di Yogyakarta.

   

1914

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Dibentuk organisasi para remaja putri Sopo Tresno. Kegiatannya menyantuni anak yatim piatu wanita untuk membantu kelompok pemuda yang bergerak dalam bidang pertolongan kesengsaraan umum.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Diterbitkan Sworo Muhammadijah dalam bahasa Jawa dan Melayu menggunakan huruf Jawa dan latin.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Algemeene Vergadering III Muhammadiyah di Yogyakarta.

1914

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Berdirinya MULO untuk Bumiputera dan Timur Asing.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Berdirinya sekolah Bumiputera berbahasa pengantar Belanda yaitu HIS pertama untuk golongan Bumiputera dari bangsawan, pegawai negeri, dan tokoh terkemuka.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Perdebatan antara Sutatmo Soeriokusumo yang memppertahankan

1914

Perang dunia pertama meletus.

Page 16: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

  paham nasionalisme Jawa melawan dr. Tjipto Mangoenkusumo yang membela paham nasionalisme Hindia.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->HJFM Sneevliet mendirikan Indische Sociaal-Democratische Vereeninging (ISDV).

1915

Pendirian sekolah di Lempuyangan.

Algemeene Vergadering IV Muhammadiyah di Yogyakarta.

1915

Sekolah menengah umum (Algemeene Middlebareschool) pertama.

Organisasi pemuda se-Jawa mendirikan Tri Koro Dharmo. Suku Jawa demikian dominan sampai-sampai pelajar Sunda dan Madura enggan bergabung.

 

1916

Pendirian sekolah di Pasargede (sekarang Kotagede).

Menerbitkan Suwara Muhammadiyah yang menggunakan bahasa Jawa sebagai pengantar.

Algemeene Vergadering V Muhammadiyah di Yogyakarta.

1916

Pembentukan Volksraad di Hindia-Belanda

 

1917

19 Mei/27 Rajab 1335. Berdirinya Aisyiyah sebagai perluasan aktivitas para wanita di kalangan Muhammadiyah.

Sampai tahun ini tercatat ada 4 buah sekolah Muhammadiyah yang mengajarkan ilmu agama

1917

Berdirinya Jong Sumatranen Bond.

Berdirinya gerakan kepanduan De Nederlandsch-Indische Padvinders pada 4 September.

Tanam paksa kopi

1917

Revolusi Bolshevik di Russia yang menjatuhkan kekuasan kerajaan Czar.

Page 17: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Islam dan ilmu umum. Algemeene Vergadering VI

Muhammadiyah di Yogyakarta.

1916-1920

K.H. A. Dahlan sering mengadakan tabligh di Surabaya yaitu di Gang Peneleh. Dalam pengajian itu H.O.S. Tjokroaminoto, Bung Karno dan Roeslan Abdoelgani untuk pertama kalinya mendengarkan penjelasan tentang Islam dari Kyai H. A. Dahlan (Adams, 1966;151).

berakhir.

Indische Vereeniging, Chung Hwa Hui, dan Perhimpunan Indologi memebentuk Persrikatan Plelajar Inodnesia (Indonesische Verbond van Studeerenden).

19…

Pendirian sekolah di Suronatan

   

1918

Pendirian sekolah calon guru agama bagi sekolah Angka 2 (Volkschool). Sekolah ini bernama Al-Qismul Arqa, pelaksanaannya di rumah Ahmad Dahlan.

Algemeene Vergadering VII Muhammadiyah di Yogyakarta.

1918

Volksraad bersidang. Sebanyak 39% anggota adalah Bumiputera. Masa demokrasi terbatas.

“Peristiwa Garut”, Haji Hasan dan keluarga dibunuh polisi setelah menolak menyerahkan padi kepada penguasa. Sejak itu pemerintah Hindia-Belanda mulai menghadapi pergerakan kebangsaan dengan kekerasan.

Kerusuhan antar suku meletus di Kudus pada 31 Oktober. Plersaingan bisnis antara pengusaha rokok kretek Bumiputera dan Tionghoa jadi salah satu sebab.

Berdirinya organisasi pemuda Sarekat Soematra di Batavia.

Tri Koro Dharmo mengubah nama menjhadi Jong Java.

 

Page 18: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Organisasi Jawa Dwipa berkampanye menentang feodalisme Jawa. Pemakaian bahasa Jhawa kromo dianjurkan diganti Jawa ngoko.

Gubernur Jenderal Van Limburg Stirum mengumumkan “Janji 18 November” (November Belofte) tentang plemberian otonomi kepada Hindia-Belanda.

1919

Jasa Fakhruddin dalam mengembangkan SI sungguh besar. Berkat jasa-jasanya itu, dia diangkat sebagai Commisaris SI.

Pendirian Hoogeschool Muhammadijah (sekolah lanjutan).

Somodiirdjo berhasil mendirikan perkumpulan yang anggotanya terdiri dari para remaja putra-putri Standard School Muhammadiyah. Perkumpulan itu diberi nama Siswa Praja (SP). Lima bulan kemudian diadakan pemisahan antara anggota laki-laki dan perempuan yaitu Siswa Praja Wanita yang ketuanya Siti Wasilah. Siswa Praja Wanita kemudian menjadi cikal bakal Nasyiatul Aisyiyah (NA). Sebelum menjadi NA di tahun 1931, Siswa Praja Wanita adalah bagian dari kegiatan Aisyiyah.

Algemeene Vergadering VIII Muhammadiyah di Yogyakarta.

1919

KLM Membuka penerbangan Amsterdam-Batavia.

1919

Mustafa Kemal Ataturk menyelenggarakan Kongres Islam di Anatolia untuk memobilisasi dukungan pan Islam bagi kampanye militernya.

Perjanjian damai pasca Perang Dunia I Paris.

Liga Bangsa-Bangsa didirikan.

1920 1920  

Page 19: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Dibentuk gerakan kepanduan yaitu Padvinders Muhammadiyah. Kemudian atas usul Hajid nama pandu itu diganti menjadi Hizbul Wathon.

Fakhruddin diangkat sebagai Penningmeester (Bendahara) SI. Jabatan itu dipegangnya hingga tahun 1923.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Sekolah yang berada di Kauman tidak mampu lagi menampung murid yang ada sehingga sebagian murid dipindahkan ke Suronatan. Sekolah di Kauman dipergunakan untuk murid perempuan dan dikenal sebagai Sekolah Pawiyatan Muhammadiyah.

Pembentukan organisasi Siswa Praja sebagai wadah kegiatan ekstra kurikuler bagi seluruh siswa sekolah Muhammadiyah. Pembentukan ini atas inisatif Sumodirdjo, kepala sekolah Muhammadiyah Suronatan.

Algemeene Vergadering IX Muhammadiyah di Yogyakarta.

Berdirinya Technische Hoogeschool (sekarang ITB) di Bandung.

Berdirinya organisasi pemuda Persarikatan Madoera di Surabaya, sarekat Ambon di Semarang.

ISDV mengubah nama menjadi Partai Komunis Indonesia.

 

19…

Pengadaan kelas khusus di Sekolah Angka 2 Suronatan. Kelas khusus ini dimaksudkan untuk siswa Sekolah Angka 2 pemerintah ataupun partikelir yang belum menerima pelajaran agama Islam di sekolah asalnya.

Terbentuknya kelompok-kelompok pengajian remaja putri dan putra maupun orang dewasa di sekitar Kauman dan tempat lain

   

Page 20: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

dalam Residensi Yogyakarta. Pengadaan kursus agama

Islam secara cuma-cuma di Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah Kauman.

Penggunaan metode hisab berdasarkan data astronomis untuk menentukan 1 Syawal. Metode ini meninggalkan cara sebelumnya yaitu metode aboge dan melihat hilal.

Pendirian surau bagi kegiatan kaum wanita, khususnya di sekitar Kauman untuk melakukan salat berjamaah dan membicarakan masalah keagamaan. Sekarang surau tersebut disebut Musholla ‘Aisyiyah.

Pencetakan dan penerbitan selebaran tentang agama Islam untuk disebarkan secara cuma-cuma. Juga penerbitan buku tentang agama Islam yang masih harus dibeli.

  1921

Terbentuk cabang baru di luar residensi Yogyakarta yaitu di Blora (27 November), Surabaya (27 November), dan Kepanjen (21 Desember).

7 Mei 1921 Dahlan mengajukan permohonan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk mendirikan cabang-cabang Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Permohonan ini dikabulkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 2 September 1921.

Pendirian sekolah guru Muhammadiyah yang sederajad dengan

   

Page 21: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Kweekschool milik pemerintah. Nama sekolah itu Pondok Muhammadiyah.

Sejak tahun ini, jasa besar Fakhruddin adalah keberhasilannya dalam merintis Majalah Soeara Moehammadijah untuk dijadikan sebagai majalah resminya Hoofdbestuur Muhammadiyah di bawah naungan Bagian Pustaka. Selain itu, dia juga berjasa dalam merintis pendirian Percetakan Persatuan sebagai percetakan milik Muhammadiyah. Melalui percetakan itulah kemudian publikasi gerakan Muhammadiyah dalam bentuk majalah, berita tahunan, almanak dan buku-buku dapat diterbitkan dan disebarluaskan kepada para pendukungnya di daerah-daerah.

Fakhruddin pergi ke tanah suci Makkah. Ada dua hal yang dikerjakannya, yaitu melaksanakan ibadah haji dan menjalankan tugas yang diberikan Hoofdbesttur Muhammadiyah untuk menyelidiki sistem perjalanan jamaah haji Indonesia guna diperbaiki. Missi itu dijalankan karena kondisi sistem perjalanan jamaah haji Indonesia yang berlaku saat itu sangat jelek dan merugikan umat Islam Indonesia. Dalam menjalankan tugasnya itu, dia berkesempatan menghadap Raja Syarif Husein untuk membicarakan perbaikan sistem perjalanan jamaah haji Indonesia dan sekaligus memperkenalkan gerakan Muhammadiyah. Bahkan ia juga berperan besar dalam perintisan pembentukan Persaoedaraan

Page 22: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Djamaah Hadji Indonesia (PDHI).

Algemeene Vergadering X Muhammadiyah di Yogyakarta.

1922

12 April. Dibentuk Bagian Aisyiyah atau Muhammaidyah Istri yang bertanggung jawab dalam kegiatan khusus kaum wanita.

Jaavergadering XI Muhammadiyah di Yogyakarta.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Pada bulan Oktober, Ahmad Dahlan memimpin delegasi Muhammadiyah dalam kongres Al-Islam di Cirebon. Kongres ini diselenggarakan oleh Sarikat Islam (SI) guna mencari aksi baru untuk konsolidasi persatuan ummat Islam. Dalam kongres tersebut, Muhammadiyah dan Al-Irsyad (perkumpulan golongan Arab yang berhaluan maju di bawah pimpinan Syeikh Ahmad Surkati) terlibat perdebatan yang tajam dengan kaum Islam ortodoks dari Surabaya dan Kudus. Muhammadiyah dipersalahkan menyerang aliran yang telah mapan (tradisionalis-konservatif) dan dianggap membangun mazhab baru di luar mazhab empat yang telah ada dan mapan. Muhammadiyah juga dituduh hendak mengadakan tafsir Qur'an baru, yang menurut kaum ortodoks-tradisional merupakan perbuatan terlarang. Menanggapi

1922

Ki Hadjar Dewantoro mendirikan National Onderwijs Taman Siswa.

Indische Vereeniging berubah menjadi Indonesische Vereeniging.

 

Page 23: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

serangan tersebut, Ahmad Dahlan menjawabnya dengan perkataan, "Muhammadiyah berusaha bercita-cita mengangkat agama Islam dari keadaan terbekelakang. Banyak penganut Islam yang menjunjung tinggi tafsir para ulama dari pada Qur'an dan Hadits. Umat Islam harus kembali kepada Qur'an dan Hadits. Harus mempelajari langsung dari sumbernya, dan tidak hanya melalui kitab-kitab tafsir".

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Kegelisahan pikiran Sutan Mansur yang selalu menginginkan perubahan dan pembaharuan ajaran Islam menemukan pilihan aktivitasnya, ketika ia berinteraksi dengan Ahmad Dahlan yang sering datang ke Pekalongan untuk bertabligh. Dari interaksi itu, akhirnya ia tertarik untuk bergabung dengan Persyarikatan Muhammadiyah (1922), dan mendirikan Perkumpulan Nurul Islam bersama para pedagang dari Sungai Batang Maninjau yang telah masuk Muhammadiyah di Pekalongan. Ia menemukan Islam dalam Muhammadiyah tidak hanya sebagai ilmu semata dengan mengetahui dan menguasai seluk beluk hukum Islam secara detail sebagaimana yang terjadi di Minangkabau, tetapi ada upaya nyata untuk mengamalkan dan membuatnya membumi. Ia begitu terkesan ketika anggota-anggota Muhammadiyah

Page 24: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

menyembelih qurban seusai menunaikan Shalat Iedul Adha dan membagi-bagikannya pada fakir miskin.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Pendirian sekolah dasar yaitu Sekolah Angka 1 dengan nama HIS Met de Qur’an.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Nama besar Fakhruddin ternyata tercatat di berbagai peristiwa besar di negeri ini. Ketika diadakan Konggres al-Islam Hindia I di Cirebon tahun 1922, dia diangkat menjadi Commite Pengusaha Pendiri Majlis Al-Islam Hindia.

1923

23 Februari /7 Rajab 1340 K.H. Ahmad Dahlan meninggal dunia.

Perkoempoelan Tahoenan XII Muhammadiyah di Yogyakarta.

Kweek School Muhammadijah dipecah menjadi Mu’allimin dan Mu’allimat.

Perkoempoelan Tahoenan (kemudian menjadi Congres) Muhammadiyah di Jogjakarta memilih K.H. Ibrahim sebagai Ketua Pengurus Besar. Beliau menjabat sampai Conres ke 23 di Jogjakarta tahun 1934. K.H. Ibrahim berhasil mendorong berdirinya Koperasi Adz-Dzakirat.

Pendirian rumah sakit pertama di Yogyakarta kemudian diikuti pendirian rumah sakit di Bandung,

1923

Berdirinya organisasi pemuda Kaoem Betawi di Batavia.

Pernyataan asas Indonesische Vereeniging tentang: kedaulatan rakyat dalam pemerintahan bangsa Indonesia, percaya pada kemampuan sendiri, dan persatuan.

 

 

 

 

 

1923-1938

Berkuasanya Kemal Attaturk di Turki.

Page 25: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Sepanjang, Surabaya, Ujung Pandang, Semarang, dan Banjarmasin.

 

 

 

 

 

 

  1924

Ibrahim mendirikan Fonds Dachlan yang bertujuan membiayai sekolah untuk anak-anak miskin.

Berdirinya Panti Asuhan pertama.

Kongres XIII Muhammadiyah di Yogyakarta.

 

 

1924

Desember. Kongres Al Islam III di Surabaya membicarakan undangan dari Komite Khilafat Islam Mesir untuk menghadiri Kongres Dunia Islam. Kongre tersebut akan mendirikan Khilafat Dunia Islam setelah Mustafa Kalamal Presiden Turki menghapuskan Khilafat Islamiyah itu. Namun kemudian Kongres Dunia Islam tersebut batal karena meletusnya peperangan antara Ibnu Sa’ud dan Syarif Husein.

 

1925

K.H. Ibrahim juga mengadakan khitanan massal. Di samping itu, ia juga mengadakan perbaikan badan perkawinan untuk menjodohkan putra-putri keluarga Muhammadiyah. Dakwah Muhammadiyah juga secara gencar disebarluaskan ke luar Jawa

Percetakan Persatuan mulai dapat beroperasi.

Rapat Besar Tahunan XIV Muhammadiyah di

1925

Agustus. Kongres Al Islam IV diadakan di Yogyakarta atas undangan Komite Al Islam yang berpusat di Garut bersama dengan PSII.

Pawai Umat Islam dalam rangka Isra’ Mi’raj. Kurang lebih 35.000 kaum Muslimin berkumpul di alun-alun.

Berdirinya

 

Page 26: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Yogyakarta. Berdirinya rumah miskin

pertama. Fakhruddin menggerakkan

pawai ummat Islam untuk memprotes kebijakan residen Yogyakarta yang terlalu menganakemaskan misi dan zending Kristen. Efeknya, ummat Islam sadar akan jatidirinya sebagai golongan yang mayoritas.

Terjadi ancaman dan konflik antara Muhammadiyah dengan orang-orang komunis di Ranah Minang pada akhir 1925. Sutan Mansur diutus Hoofdbestuur Muhammadiyah untuk memimpin dan menata Muhammadiyah yang mulai tumbuh dan bergeliat di Minangkabau.

Perhimpunan Indonesia (PI).

Berdirinya Jong Islamieten Bond.

 

1926

Kongres Muhammadiyah ke-15 di Surabaya,

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Haji Soedjak membentuk Bagian Penolong Haji.

Berangkatnya Mas Mansur dan H.O.S. Tjokroaminoto ke Arab sebagai utusan Hindia

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Kiprah politik Fakhruddin melalui SI hanya dapat bertahan sampai tahun 1926, karena adanya kemelut di kalangan anggota SI yang kemudian mengeluarkan peraturan disiplin partai, yaitu

1926

Pebruari, Kongres Al Islam V di Bandung atas undangan Komite Khilafat Pusat Surabaya dengan acara membicarakan undangan dari Ibnu Sa’ud untuk menghadidri Mukatamar Alam Islam yang akan berlangsung di Mekkah. Kongres telah memilih utusannya yakni K.H. Mas mansur dan Haji Umar Said Cokroaminoto.

Kiai Haji Hasjim Asj’ari mendirikan Nahdlatul Utama.

Kiai Ilyas memperkenalkan pelajaran huruf latin di Tebu Ireng.

Rencana PKI memberontak terbongkar setelah kawat rahasia dari

 

Page 27: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

pelarangan rangkap keanggotaan bagi anggota SI. Berkaitan dengan peraturan tersebut, Fakhruddin memilih untuk tetap di Muhammadiyah. Fakhruddin juga dikenal sebagai seorang demonstran yang cukup terkenal. Bersama-sama dengan Suryopranoto (yang dikenal dengan sebutan stakings koning atau raja pemogokan), dia pernah menggerakkan demonstrasi buruh perkebunan tebu untuk menuntut hak, kehormatan, dan upah yang wajar. Oleh karenanya, ia pernah dituntut di pengadilan dengan dikenai denda 300 Gulden.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Fakhruddin juga dipilih oleh Konggres al-Islam Hindia dan Commite Chilafat sebagai utusan untuk datang ke Konggres Chilafat di Mesir. Oleh karena Konggres Chilafat tersebut ditunda, dia tidak jadi berangkat.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Terbentuknya Gabungan Keluarga

Abdoelmoetalib jatuh ke tangan pemerintah kolonial. Pemberontakan pertama melawan kolonialisme Belanda oleh Partai Politik.

“Konvensi Hatta-Semaoen”. Intinya, PI sebagai partai rakyat kebangsaan Indonesia dan PKI mengakui kepemimpinan PI.

September, Kongres Al Islam VI di Surabaya, untuk menyambut kedatangan kembali dan menerima laporan dari utusan ke Mukatamar Alam Islam di Makkah. Dalam konres itu diputuskan bahwa organisasi Komite Khilafat Pusat diubah menjadi Muktamar Alam Islam Hindi Syarqiyah (MAIHS) dan menjadi cabang dari Muktamar Alam Islam di Makkah.

Desember. Kongres Al Islam VII di Bogor atas undangan MAIHS, menghasilkan mosi kepada Pemerintah Hindia Belanda tentang perbaikan Peraturan Perkawinan menurut ajaran Islam dan tentang perbaikan pengurusan masjid. Dalam tahun 1926 berlangsung Kongres Al Islam sampai 3 kali.

Page 28: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Pelajar Muhammadiyah (GKPM) di Malang dan Garut.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Antara 1926-1929 Muhammadiyah mulai dikenal luas di luar pulau Jawa.

  1927

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Sutan Mansur bersama Fakhruddin melakukan tabligh dan mengembangkan Muhammadiyah di Medan dan Aceh.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Kongres Muhammadiyah ke-16 di Pekalongan

 

1927

Soekarno mendirikan PNI

Berdirinya Permoefakatan Perhimpoenan-perhimpoenan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) . Semua organisasi menerima cita-cita kebangsaan di atas kedaerahan, lapisan sosial, dan agama.

 

1928

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Fakhruddin meninggal dalam usia yang masih relatif muda, yaitu sekitar 39 tahun yang meninggal dunia tepat pada tanggal 28 Februari 1929.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Muhammadiyah

   

Page 29: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

mengirim putra-putri lulusan sekolah-sekolah Muhammadiyah (Mu`allimin, Mu`allimat, Tabligh School, Normaalschool) ke seluruh pelosok tanah air, yang kemudian di kenal dengan 'anak panah Muhammadiyah' (AR Fachruddin, 1991).

1928

Pada Kongres Muhammadiyah ke-17 di Jogjakarta yaitu pada masa kepemimpinan K.H. Ibrahim, Muhammadiyah mendirikan Uitgeefster My, yaitu badan usaha penerbit buku-buku sekolah Muhammadiyah yang bernanung di bawah Majelis Taman Pustaka. Pada waktu itu pula terjadi penurunan gambar Ahmad Dahlan karena pada saat itu ada gejala mengkultuskan beliau.

Sutan Mansur berada di barisan depan dalam menentang upaya pemerintah Belanda menjalankan peraturan Guru Ordonansi yaitu guru-guru agama Islam dilarang mengajar sebelum mendapat surat izin mengajar dari Pemerintah Belanda. Peraturan ini dalam pandangan Sutan Mansur akan melenyapkan kemerdekaan menyiarkan agama dan pemerintah Belanda akan berkuasa sepenuhnya dengan memakai ulama-ulama yang tidak mempunyai pendirian hidup. Sikap yang sama juga ia perlihatkan ketika Jepang

1928

Congres Pemoeda yang menelurkan Sumpah Pemoeda dan lagu Indonesia Raya pertama kali dilantunkan.

“Indonesie Vrij” , judul pledoi Hatta dalam pengadilannya.

 

 

Page 30: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

berikhtiar agar murid-murid tidak berpuasa dan bermaksud menghalangi pelaksanaan shalat dengan mengadakan pertemuan di waktu menjelang maghrib.

1929

Kongres Muhammadiyah ke-18 di Surakarta.

Sutan Mansur berhasil mendirikan cabang-cabang Muhammadiyah di Banjarmasin, Kuala Kapuas, Mendawai, dan Amuntai.

1929

Kelompok pandu bergabung dalam “Persaudaraan antara Pandu Indonesia” kecuali Hizbul Wathan.

Era krisis ekonomi yang disebut zaman malaisse meleset.

1929

Jatuhnya harga saham di bursa New York menjadi pemicu krisis ekonomi (malaisse).

1930

Kongres Muhammadiyah ke-19 di Bukittinggi (14-26 Maret 1930). Kongres ini memutuskan bahwa di setiap karesidenan harus ada wakil Hoofdbestuur Muhammadiyah yang dinamakan Konsul Muhammadiyah.

Berdirinya Muhammadiyah cabang Merauke.

1930

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->“Indonesia Menggugat” , judul pledoi Sukarno di Pengadilan Negeri (Landraad) Bandung.

 

 

 

 

 

 

1930-1933

Naiknya komunis di Cina.

 

 

 

 

 

 

 

1931

Sutan Mansur dikukuhkan sebagai Konsul Muhammadiyah sampai tahun 1944. Sutan Mansur juga membuka dan memimpin Kulliyah al-Muballighin Muhammadiyah di Padang Panjang, tempat membina muballigh tingkat

1931

Kongres Al Islam VIII di Surabaya atas prakarsa Komite Al Islam Pusatdi bawah pimpinan Wondoamiseno. Kongres diadakan untuk menghadapi dan menanggulangi hinaan-

1931

Invasi Jepang ke Manchuria

 

Page 31: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

atas.

Kongres Muhammadiyah ke-20 di Jogjakarta. Dalam kongres ini diputuskan Siswa Praja Wanita menjadi Nasyiatul Aisyiyah.

hinaan orang luar terhadap Nabi Muhammad SAW terutama yang dilakukan secara terus-menerus oleh Majalah Hoa Kiao, dan menggariskan protes keras atas aniaya terhadap umat Islam di Tripoli yang dilakukan dengan kejam oleh pemerintah Italia.

1932

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Kongres Muhammadiyah ke-21 di Makasar pada tahun memutuskan supaya Muhammadiyah menerbitkan surat kabar (dagblaad). Untuk pelaksanaannya diserahkan kepada Pengurus Muhammadiyah Cabang Solo, yang di kemudian hari dinamakan Adil.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->2 Mei/26 Dzulhijjah 1350. Berdirinya Pemuda Muhammadiyah.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Sampai tahun ini Muhammadiyah sudah memiliki 103 Volkschool, 47 Standaardschool, 69 Hollands Inlandse School (HIS), dan 25

1932

April. Kongres Al Islam IX di Malang. Membicarakan undangan Mufti Besar Palestina untuk menghadiri Muktamar Alam Islam. Kongres menetapkan seorang perguruan Darul Uluum Mesir untuk mewakili umat Isdlam Indonesia. Mahasiswa itu adalah Abdul Kahar Muzakkir.

Sukarno merumuskan konsep “Nationalisme-Marhaenistis”

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 32: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Schakelschool, yaitu sekolah lima tahun yang akan menyambung ke MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs yang setingkat SLTP saat ini) bagi murid tamatan vervolgschool atau standaardschool kelas V. Dalam sekolah-sekolah Muhammadiyah tersebut juga dipakai bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar. Sekolah-sekolah Muhammadiyah saat itu merupakan salah satu lembaga pendidikan yang didirikan pribumi yang dapat menyamai kemajuan pendidikan sekolah-sekolah Belanda, sekolah-sekolah Katolik, dan sekolah-sekolah Protestan.

 

1933

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Kongres Muhammadiyah ke-22 di Semarang (Kongres Muhammadiyah terakhir dalam periode kepemimpinan KH. Ibrahim). Cabang-cabang Muhammadiyah telah berdiri hampir di seluruh tanah air.

 

 

 

 

1933

Kemunculan Adolf Hitler dalam politik Jerman.

 

1934

Kongres Muhammadiyah ke-23 di Yogyakarta memilih

   

Page 33: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

K.H. Hisyam sebagai Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah.

   

1935

Kongres Muhammadiyah ke-24 di Banjarmasin memilih kembali K.H. Hisyam.

  1935

Shakib Arselan, aktivis Pan Islam, mengadakan Kongres Muslim Eropa di Jenewa untuk memprotes kolonialisme dan imperialisme.

1936

Kongres Muhammadiyah ke-25 di Batavia (Jakarta) K.H. Hisyam masih dipilih.

1936

Petisi Soetardjo ke Volksraad yang berisi permohonan kepada Ratu dan Staten Generaal supaya menerapkan konferensi untuk merumuskan pemberian otonomi bertahap kepada Hindia Belanda antara wakil Hindia-Belanda dan Nederland dengan kedudukan sederajat.

 

 

1937

Mas Mansur menjadi Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah hasil keputusan Congres ke-26 di Jogjakarta sampai tahun 1943.

Mas Mansur juga banyak menghasilkan tulisan-tulisan yang berbobot. Pikiran-pikiran pembaharuannya dituangkannya dalam media massa. Majalah yang pertama kali diterbitkan bernama Suara Santri. Kata santri digunakan sebagai nama majalah, karena pada saat itu kata santri sangat digemari oleh masyarakat.

Majalah Jinem merupakan majalah kedua yang pernah diterbitkan oleh Mas Mansur. Majalah ini terbit

1937

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->K.H. Mas Mansur, K.H. A. Dahlan, dan K.H. Abdulwahab Hasbullah (keduanya dari NU) dibantu oleh W. Wondoamiseno memprakarsai pertemua tujuh organisasi Islam yang berlangsung di Surabaya. Ke tujuh organisasi tersebut: PSII, Muhammadiyah, NU, Al Islam, Perikatan Umat Islam, Al Irsyad Cabang Surabaya, Hidayatul Islamiyah Banyuwangi, dan al Khairiyah Surabaya. Pertemuan

1937

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Invasi Jepang ke Cina daratan.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Kongres Pan Arab du Bludan (Syria) untuk membicarakan masalah Palestina memprotes Zionisme dan pemukiman Yahudi di Palestina.

Page 34: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

dua kali sebulan dengan menggunakan bahasa Jawa dengan huruf Arab.

Mas Mansur juga pernah menjadi redaktur majalah Kawan Kita di Surabaya.

Setelah menjadi Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah, ia pun mulai melakukan gebrakan politik yang cukup berhasil bagi ummat Islam dengan memprakarsai berdirinya Majelis Islam A'la Indonesia (MIAI) bersama KHA. Dahlan dan KH. Wahab Hasbullah yang keduanya dari Nahdlatul Ulama (NU). Ia juga memprakarsai berdirinya Partai Islam Indonesia (PII) bersama Dr. Sukiman Wiryosanjaya sebagai perimbangan atas sikap non-kooperatif dari Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII). Demikian juga ketika Jepang berkuasa di Indonesia, Mas Mansur termasuk dalam empat orang tokoh nasional yang sangat diperhitungkan, yang terkenal dengan empat serangkai, yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Mas Mansur. Namun kekejaman pemerintah Jepang yang luar biasa terhadap rakyat Indonesia menyebabkannya tidak tahan dalam empar serangkai tersebut, sehingga ia memutuskan untuk kembali ke Surabaya, dan kedudukannya dalam empat serangkai digantikan oleh Ki Bagus Hadikusumo.

Ketika pecah perang kemerdekaan, Mas Mansur belum sembuh benar dari sakitnya. Namun ia tetap ikut berjuang memberikan semangat kepada barisan pemuda untuk mmmmmmmmmmmmmmelawan kedatangan tentara

berhasil membentuk Al Majlisul Islamil A’la Indonesia (MIAI).

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Akhir tahun. Tulisan-tulisan Siti Sumandari dalam majalah Bangun menimbulkan reaksi keras dan rapat umum darikalangan umat Islam. Tulisan tersebut dirasa menghina Nabi Muhammad SAW dengan kata-kata yang tidak pantas. 3 Desember, dewan redaksi Bangun menyatakan bahwa tanggungjawab sepenuhnya terletak pada Sutopo Wonoboyo dan Suroto dan keduanya telah diberhentikan.

Page 35: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Belanda (NICA). Akhirnya ia ditangkap oleh tentara NICA dan dipenjarakan di Surabaya. Di tengah pecahnya perang kemerdekaan yang berkecamuk itulah, Mas Mansur meninggal di tahanan pada tanggal 25 April 1946.

K.H. Faqih Usman aktif dalam Majelis Islam A'la Indonesia (MIAI). melawan kedatangan tentara Belanda (NICA). Akhirnya ia ditangkap oleh tentara NICA dan dipenjarakan di Surabaya. Di tengah pecahnya perang kemerdekaan yang berkecamuk itulah, Mas Mansur meninggal di tahanan pada tanggal 25 April 1946.

K.H. Faqih Usman aktif dalam Majelis Islam A'la Indonesia (MIAI).

 

 

 

 

 

 

 

1938

Ketika Bung Karno diasingkan ke Bengkulu, Sutan Mansur menjadi penasehat agama Islam bagi Bung Karno.

Bung Karno menjadi guru sekolah rendah Muhammadiyah di Bengkulu (Adams, 1966;193).

1938

Kongres Umat Islam X, NU bertama kali bergabung. Kongres itu kemudain disebut Kongres Al Islam I

 

1939

Kongres Muhammadiyah ke-28 di Medan.

Penolong Kesengsaraan Oemat menjadi bagian dari Aisyiyah.

1939

Gabungan Politik Indonesia (GAPI) berdiri.

 

1939-1945

Perang Dunia II.

 

 

1941

Pertemuan antar cabang se-

 

 

 

 

Page 36: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Jawa sebagai upaya penjembatanan berlangsungnya kongres darurat tahun 1946 di Yogyakarta.

 

 

 

 

 

 

1942

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Congres ke-30 Muhammadiyah batal di Purwokerto.

 

 

 

 

 

1942

Jepang menduduki Indonesia.

Pembentukan POETERA (Poesat Tenaga Rakyat) dengan empat serangkai di dalamnya: Drs. M. Hatta, Ki Hadjar Dewantara, Ir. Soekarno, K.H. Mas Mansur. Setelah dua tahun berkerjasama Mas Mansur mengundurkan diri karena melihat kekejaman Jepang terhadap rakyat Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

1943

Jepang memberikan status hukum pada Muhammadiyah serta cabang-cabangnya di Jawa.

 

1943

Jepang menyekap misionaris Kristen asal Eropa. Agama Kristen mulai berkembang dengan corak Nusantara.

Tan Malaka menerbitkan Madilog (Materialisme-Dialektika-Logika).

 

Page 37: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

1944

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Pertemuan cabang-cabang Muhammadiyah se-Jawa memilih Ki Bagus Hadikusumo sebagai ketua.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Ki Bagus adalah termasuk seorang tokoh yang memiliki kecenderungan kuat untuk menginstutisionalisasikan Islam. Bagi Ki Bagus pelembagaan Islam menjadi sangat penting untuk alasan-alasan ideologi, politis, dan juga intelektual. Ini nampak dalam upayanya memperkokoh eksistensi hukum Islam di Indonesia ketika ia dan beberapa ulama lainnya terlibat dalam sebuah kepanitiaan yang bertugas memperbaiki peradilan agama (priesterraden commisse). Hasil penting sidang-sidang komisi ini ialah kesepakatan untuk memberlakukan hukum Islam. Akan tetapi Ki Bagus dikecewakan oleh sikap politik pemerintah kolonial yang didukung oleh para ahli hukum adat yang membatalkan seluruh keputusan penting tentang diberlakukannya hukum Islam untuk kemudian diganti dengan hukum adat melalui penetapan ordonansi 1931

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Ki Bagus Hadikusumo berani menentang perintah pimpinan tentara Dai Nippon yang terkenal ganas dan kejam untuk

1944

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Istilah rupiah dipakai untuk menggantikan gulden sebagai nama mata uang Indonesia.

1944

Konferensi di Bretton Woods untuk membentuk badan dunia.

Page 38: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

memerintahkan ummat Islam dan warga Muhammadiyah melakukan upacara kebaktian tiap pagi sebagai penghormatan kepada Dewa Matahari.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Ki Bagus Hadikusumo sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan Nasional Indonesia.

1945

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Ki Bagus Hadikusumo dan Kasman Singodimedjo menjadi anggota PPKI.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->K.H. Faqih Usman menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat dan Ketua Komite Nasional Surabaya.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->K.H. Faqih Usman juga ikut andil dalam pendirian Partai Masyumi sejak didirikannya pada tanggal 7 Nopember 1945 dalam Muktamar Ummat Islam di Yogyakarta.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Sudirman, seorang dari kalangan rakyat biasa yang pernah menjadi kepala pasukan gerakan kepanduan Muhammadiyah yaitu Hizbul Wathan (HW), diangkat menjadi Panglima Besar angkatan bersenjata RI yang baru saja merdeka.

17 Agustus 1945

Proklamasi Kemerdekaan RI

Pembentukan Tentara Keamanan Rakyat

Berdirinya Akademi Militer Tangerang

Berkecamuknya perang mempertahankan kemerdekaan di Nusantara.

1 November Maklumat Politik yang merupakan pernyataan bahwa RI adalah negara demokratis.

7 November Masyumi berdiri sebagai gabungan dari NU, PII, SI, dan Muhammadiyah pada saat Kongres Muslimin Indonesia.

1945

24 Oktober, berdirinya PBB

Page 39: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

1946

Kongres darurat Muhammadiyah (perundingan silaturrahmi cabang/ranting seluruh Jawa dan Madura).

3 November 1946

Pengumuman pemerintah yang menganjurkan pembentukan partai .

Tercatat ada 200-an partai politik.

 

1947

Pembentukan Angkatan Perang Sabil (APS) bermarkas di Mesjid Taqwa, Kampung Suronatan. Sebagai Ketua adalah Hadjid, , Wakil Ketua: A. Badawi, dan penasehat: Ki Bagus Hadikusumo.

Dari 1947 sampai 1949 oleh wakil Presiden Mohammad Hatta, Sutan Mansur diangkat menjadi Imam atau Guru Agama Islam buat Tentara Nasional Indonesia Komandemen Sumatera, berkedudukan di Bukit tinggi, dengan pangkat Mayor Jenderal Tituler.

  1947

Voting suara di PBB memutuskan membagi Palestina.

 

 

  18 September 1948

Pemberontakan PKI di Madiun.

 

1948

14 Mei, Proklamasi berdirinya Negara Israel.

Pemberlakuan apartheid di Afrika Selatan.

  1949

Berdirinya Universitas Islam Indonesia.

Konferensi Meja Bundar.

Berdirinya Universitas Gadjah Mada.

Presiden Soekarno kembali ke Jakarta sebagai Presiden Republik Indonesia

1949

Mao Zhedong meraih kekuasaan di Cina. Cina menjadi negara komunis dengan penduduk terbesar di dunia.

Berdirinya Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Page 40: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Serikat.

20-25 Desember, Kongres Muslimin Indonesia II di Yogyakarta.

21 Desember, Penyerahan kedaulatan di Jakarta.

 

 

 

1950

Sutan Mansur diminta menjadi Penasehat TNI Angkatan Darat, berkantor di Markas Besar Angkatan Darat (MBAD). Akan tetapi, permintaan itu ia tolak karena ia harus berkeliling ke semua daerah di Sumatera, bertabligh sebagai pemuka Muhammadiyah.

Majelis Aisyiyah diganti menjadi Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah

21-26 Desember Kongres XXXI/Muktamar I berlangsung di kota kelahiran Muhammadiyah, Yogyakarta. Muktamar ini mendapat sambutan luar biasa dari tokoh-tokoh Muhammadiyah karena selama 10 tahun mereka hampir tidak pernah bertemu di forum resmi yang bersifat nasional. Hadir dalam Muktamar itu 83 cabang dan 97 ranting. Beberapa keputusan penting dari Muktamar ini adalah:

Mendorong dan bekerja sama dengan pemerintah untuk memperbaiki kerusakan akhlak.

Bekerja sama dengan pemerintah untuk memperbaiki dan meningkatkan kesehatan rakyat.

Membentuk kapal haji dalam organisasi Muhammadiyah.

17 Agustus 1950

Kembalinya negara Indonesia menjadi negara kesatuan dengan prakarsa Muhammad Natsir melalui mosi integralnya. Indonesia dinyatakan menjadi negara kesatuan berdasarkan UUDS 1950.

“Gunting Sjafruddin”. Semua uang NICA dan De Javasche Bank digunting. Potongan sebelah kiri jadi pembayaran yang sah dengan nilai separuh dari nilai awal.

Pemerintah mengharuskan wanita Bali berpakaian lebih lengkap bila berada di tempat umum.

Re-Ra Kabinet Hatta dan Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.

 

 

 

Page 41: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Menyediakan studiefonds utnuk mebiayai para pelajar yang sekolah di luyar negeri.

Mendirikan universitas Muhammadiyah.

Mengajukan usul kepada Badan Kongres Muslimin Indonesia dan pemerintah supaya mengadakan kongres Umat Islam se dunia dan persyarikatan blok-blok Islam.

Mendesak pemerintah Indonesia supaya mengambil harta wakaf yang dirampas Jepang yang masih dipakai oleh pemerintah.

Menghormati organisasi lain yang bukan Islam selama tidak merugikan dan bersedia bekerjasama.

Menghormadi dan bekerja sama dengan organisasi Islam, saling mendekati antara organisasi Islam yang satu dengan lainnya agar tidak terjadi salah paham yang dapat merugikan perjuangan pokok Islam.

Anggota Muhammadiyah yang menjhadi anggota partai politik yang bukan Islam supaya dibiarkan jika menguntungkan cita-cita Islam dan Muhammadiyah seta diuasahakan saling pengertian agar tetap membawakan aspirasi Muhammadiyah.

Apabila merugikan cita-cita Islam, anggota tersebut akan ditarik.

Muhammadiyah, baik sebagai organisasi maupun perorangan diplerkanankan menjadi anggota DPR.

1951

Agustus Sidang Tanwir I mengeluarkan reolusi yang intinya meminta Pemerintah Indonesia mengembalikan

1951

Secara resmi tercatat 27 partai politik.

Garuda Pancasila

 

Page 42: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

calon jemaah haji yang gagal berangkat dan masih berada di Jakarta, ketempat maisng-masing dengan biaya ditanggung oleh pemerintah dan mengganti kerugian yang dialami oleh calon haji, seta meminta pemerintah membentuk suatu komisi guna menyelidiki segala sesuatu yang tidak beres dalam kasus itu. Sidang Tanwir itu juga berhasil merumuskan konsepsi tentang Majelis Ekonomi. Selain itu dibentuk suatu panitia kecil untuk merancang UU Perkawinan. Melalui Masyumi Muhammadiyah meminta supaya memperjuangkan agar UU Perkawinan itu tidak diajukan ke DPR sebelum adanya pemilihan umum atau bahklan kalau mungkin digagalkan. Sikap Muhammadiyah seperti itu menimbulkan bermacam-macam reaksi balik.

10 Desember Dibangun kembali Madrasah Muallimin Muhammadiyah. Gedung Mu’allimin tersebut sebelum hancur pada masa clash II pernah digunakan sebagai markas gerilya melawan Belanda.

menjadi lambang negara RI.

1952

K.H. Faqih Usman dipercaya kembali sebagai Menteri Agama pada masa kabinet Wilopo sejak tanggal 3 April l952 sampai tanggal 1 Agustus 1953. Fenomena terpilihnya Faqih Usman sebagai Menteri Agama yang kedua kalinya sempat menimbulkan konflik politik antara Masyumi dan NU.

Sutan Mansur diminta Presiden Soekarno untuk menjadi penasehat Presiden

1952

NU keluar dari Masyumi

 

Page 43: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

dengan syarat harus memboyong keluarganya dari Bukit tinggi ke Jakarta. Permintaan itu lagi-lagi ditolaknya . Ia hanya bersedia menjadi penasehat tidak resmi sehingga tidak harus berhijrah ke Jakarta.

Sutan Mansur diangkat menjadi wakil ketua Syura Masyumi Pusat.

Juni 1953

Telah dibentuk dan dipulihkan kembali 322 cabang dan, secara mencolok, 1612 ranting dengan jumlah anggota 69.554.

Muktamar XXXII di Purwokerto. Untuk pertama kalinya timbang terima jabatan dilaksanakan secara tertulis sebagai bentuk kesadaran pentingnya tertib organisasi. Pada masa lalu cukup secara lisan.

7 Juli 1953 Surat dari Presiden Sukarno yang isinya antara lain pengakuannya akan betapa besar sumbangan Muhammadiyah bagi kehidupan rohani bangsa, kenegaraan, dan masyarakat Indonseia. Beliau pun mengakui sudah cukup lama mengenal Muhammadiyah dari dalam dan mendoalan Muhammadiyah senantiasa mendapat taufik dan hidayah agar tetap dapat menyumbangkan tenaga dan fikirannya bagi pembangunan negara.

   

Untuk memperhatikan dan mempelajari hal ihwal Muhammadiyah yang berkaitan denga soal politik dibentuklah Majlis Hikmah. Tugas utamanya adalah menghimpun keseimbangan

   

Page 44: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

politik mengenai agama dan umat Islam pada umumnya serta Muhammadiyah sendiri. Selain itu digariskan program dan direncakan pendidikan politik bagi warga Muhammadiyah.

1954

11-14 April Sidang Majelis Tanwir mengambil keputusan bahwa dasar dan pemilihan umum adalah kemenagan Islam, keutuhan Masyumi, kemaslahatan Muhammadiyah, menyetujui perinsip-prisnsip rencana peraturan pencalonan anggota DPR dan konstituante yang disusun oleh DPP Masyumi dengan amandemen-amandemen yang diserahkan kepada Pengurus Besar Muhammadiyah.

Pengaruh Muhammadiyah sampai di Penang

   

1955

Sutan Mansur terpilih sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan anggota Konstituante dari Masyumi sejak Konstituante berdiri sampai dibubarkannya oleh presiden Soekarno.

29 September 1955

Kabinet Burhanuddin Harahap berhasil menyelenggarakan:

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Pemilu I untuk memilih 260 anggota DPR

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->15 Desember 1955 Pemilu untuk memilih 520 anggota konstituante.

<!--[if !

 

Page 45: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

supportLists]--><!--[endif]-->Konferensi Asia Afrika di Bandung

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Awal dari demokrasi parlementer.

1956

Mukatamar XXXIII Muhammadiyah di Palembang berhasil menelurkan khittah Palembang.

1956

Pemberontakan PRRI

 

1957

24-26 Agustus. Sidang Majelis Tanwir Muhammadiyah di Yogyakarta mengambil keputusan: pertama, menugaskan untuk menggerakkan aparatnya dengan cara-cara yang sesuyai dengan bidangnya masing-masing dengan berpedoman pada khittah Muhammadiyah sera mengindahkan saran dan sambutan-sambutan yang didberikan dalam sidang Tanwir; kedua, menugasi HAMKA dan Bustami Ibrahim untuk menulis risalah khusus guna menghadapi paham ateis;ketiga, mengajak para ulama, pemimpin Islam dan cendekiawan muslim agar memberikan pendapat mereka tentang cara-cara memelihara umat untuk mengatasi bahaya ateisme.

Terbentuknya Ikatan Pelajar Sekolah Muhammadiyah (IKPSM) di Solo.

21 Februari 1957

Sukarno, sepulang dari kunjungan resmi di Uni Soviet, mengumumkan konsepsinya tentang perlunya semua kekuatan peolitik termasuk PKI ikut dalam pemerintahan.

2 Maret Letkol. V. Sumual mengumumkan PERMESTA di Sulawesi.

Negara dinyatakan dalam keadaan darurat (Staat van Oorlog Beleg).

1957

Wahana ruang angkasa pertama manusia yaitu Sputnik I, milik Uni Soviet, berhasil diorbitkan.

Page 46: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

1958

Pecah pemberontakan PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) di Padang, Sutan Mansur berada di tengah-tengah mereka karena didasari oleh ketidaksukaannya pada PKI dan kediktatoran Bung Karno, meskipun peran yang dimainkannya dalam pergolakan itu diakuinya sendiri tidak terlalu besar.

Sebagai salah seorang tokoh Masyumi, K.H. Faqih Usman juga terlibat aktif dalam resolusi konflik politik dalam negeri. Hal itu terlihat menjelang meletusnya gerakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera Barat. Bersama dengan Moch. Roem, dia berusaha menjadi mediator untuk mendamaikan konflik antara PRRI dengan pemerintah pusat saat itu. Ia berusaha menemui rekan-rekannya di Masyumi yang terlibat dalam kegiatan PRRI tersebut, seperti Muhammad Natsir, Boerhanuddin Harahap, dan Sjafruddin Prawiranegara untuk mendialogkan persoalan yang semakin menajam menjadi perang saudara tersebut.

Kahar Muzakkar, putra daerah Sulawesi Selatan yang pernah dididik dalam lingkungan Muhammadiyah melakukan resistensi terhadap pemerintah pusat RI dengan membentuk gerakan pembangkangan DI/TII.

Pengaruh Muhammadiyah sampai Singapura.

1958

Jend. A.H. Nasution mengemukakan gagasan tentang peran sosial-=politik ABRI dalam Dies Natalis Akademi Militer.

 

Page 47: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

1959

Fakih Usman menerbitkan majalah Panji Masyarakat (Panjimas) bersama-sama dengan Hamka, Joesoef Abdullah Poear, dan Joesoef Ahmad.

18-23 November Muktamar XXXIV Muhammadiyah di Yogyakarta memilih M. Junus Anies sebagai ketua Pimpinan Pusat periode 1959-1962. Muktamar ini menetapkan langkah ke depan tahun 1959-1962 “yang meliputi bidang kepemimpinan, dakwah, pendidikan dan pengajaran, kemasyarakatan, wakaf, keputrian, kepemudaan, perekonomian, keagamaan, taman pustaka, dan bidang-bidang lain yang dipandang perlu”.

5 Juli 1959

Dekrit Presiden yang membubarkan konstituante dan menyatakan untuk kembali ke UUD 1945.

 

1960

24-28 Juli. Muktamar Pemuda Muhammadiyah II di Yogyakarta memutuskan terbentuknyaIkatan Pelajar Muhammadiyah sebagai organ resmi pelajar Muhammdiyah.

13 September 1960

Masyumi dibubarkan

 

1961

Atas jasa-jasa K.H. Ahmad Dahlan dalam membangkitkan kesadaran bangsa ini melalui pembaharuan Islam dan pendidikan, maka Pemerintah Republik Indonesia menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional dengan surat Keputusan Presiden no. 657 tahun 1961. Dasar-dasar penetapan itu ialah sebagai berikut :

<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]--

1961

Gerakan Kristenisasi di munculkan oleh ummat Katholik dan Protestan di Surabaya

1961

Islamic University of Mediah berdiri.

Yuri Gagarin, manusia pertama di ruang angkasa.

Page 48: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

>KH. Ahmad Dahlan telah mempelopori kebangkitan ummat Islam untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat.

<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Dengan organisasi Muhammadiyah yang didirikannya, telah banyak memberikan ajaran Islam yang murni kepada bangsanya. Ajaran yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan beramal bagi masyarakat dan ummat, dengan dasar iman dan Islam.

<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Dengan organisasinya, Muhammadiyah telah mempelopori amal usaha sosial dan pendidikan yang amat diperlukan bagi kebangkitan dan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran Islam.

<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Dengan organisasinya, Muhammadiyah bagian wanita (Aisyiyah) telah mempelopori kebangkitan wanita Indonesia untuk mengecap pendidikan dan berfungsi sosial, setingkat dengan kaum pria.

<!--[if !supportLists]--

Page 49: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

><!--[endif]-->Pembentukan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (sampai menjelang muktamar tahun 2000 bernama Ikatan Remaja Muhammadiyah).

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->25-27 November, Sidang Tanwir di Yogyakarta menerima rencana Garis Perjuangan Muhammadiyah yang idenya datang dari Dr. Sukiman Wiryosanjoyo, yang initnya menghendaki agar Muhammadiyah saat itu memperluas bidang perjuangnnya, tidak hanuya menitikberatkan dalam bidang sosial, tetapi juga meliputi bidang-bidang lain yang memang menjadi alat untuk memperjuangkan tegaknya agama Islam.

Page 50: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

1962

21-25 Muktamar XXXV Muhammadiyah di Jakarta. Terpilih sebagai Ketua Pimpinan Pusat adalah Ahmad Badawi. Pada resepsi penutupan turut memberi sambutan adalah Presiden Sukarno sendiri dengan sambutan berjudul “Makin Lama Makin Cinta” dan Dr. Roeslan Abdoelgani dengan sambutan berjudul “Palu Godam terhadap Kolonialisme dan Imperialisme, Muhammadiyah sebagai Gelombang Pemukul Kembali terhadap Kolonialisme dan Imperialisme”.

Muktamar juga melahirkan rumusan Kepribadian Muhammadiyah. Kerja digarap oleh suatu tim diketuai oleh KH Faqih Usman.

Diadakan kursus kader pimpinan Muhammadiyah seluruh Indonesia utnuk emnggairahkan kembali gerak perjuangan Muhammadiyah.

7 April 1962

Keluar Surat Keputusan No. KPTS Paperda –061/3/1962 yang isinya menyatakan bahwa pelaksaanaan unsur-unsur syareat Islam dinyatakan berlaku di seluruh Daerah Istimewa Aceh.

Siaran pertama TVRI

1962

Pemerintah Arab Saudi mensponsori pendirian Liga Muslim Dunia.

Ada perkembangan baru dalam penyebarluasan pengaruh Muhammadiyah. Surat kabar Utusan Melayu mengabarkan bahwa di Kuala Lumpur telah berdiri pusat Pergerakan Muhammadiyah yang berujuan sebagai pusat penyiaran dan pendidikan Islam seTanah Melayu. Meskipun secara organisatoris eksistensinya berada di luar persyarikatan tetapi anggaran dasarnya hampir sama dengan Anggaran Dasar Muhammadiyah.

   

Page 51: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Selama masa kepemimpinan Ahmad Badawi di perkenalkan metode KOKAM dalam administrasi. Tercatat jumlah anggota Muhammadiyah sebanyak 185.119, ranting 2.300, cabang 712, sedangkan daerah-daerah mulai dari Aceh sampai Nusa Tenggara tercatat 36 perwakilan daerah. Setelah Irian Barat kembali ke pangkuan RI mulai terlihat pengaruh Muhammadiyah di Fakfak, Kotabaru, Sorong Besar, Sorong Raja Empat, dan Manokwari yang dimotori oleh Ibrahim Bauw Radja Rumbeti serta pejabat daerah dan pegawai negeri yang menjadi anggota Muhammadiyah.

   

Dikeluarkan dokumen berjudul “Kebijaksanan Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 1962-1965 dan 1965-1968” yang memberikan gambaran tentang interaksi Muhammadiyah di dalam Percaturan Politik nasional dalam perode itu. Kebijakan tersebut lebih merupakan kebihakan politik Muhammadiyah dalam menetapkan kebijakan untuk beradaptasi dan berinteraksi terhadap persoalan-persoalan politik yang timbul.

   

1963

Nasyiatul ‘Aisyiyah diberi status otonom lepas dari ‘Aisyiyah.

Ahmad Badawi diangkat menjadi Penasehat Pribadi Presiden di bidang agama.

1963

10 Oktober Peristiwa di IAIN Yogyakarta.

17 Oktober Peristiwa di IAIN Jakarta.

 

Page 52: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

1964

Berbagai gerakan dan aksi perjuangan yang dilakukan K.H. Fakhruddin adalah dalam rangka memperbaiki nasib dan kondisi umat serta bangsa Indonesia dari lumpur kebodohan, kehinaan dan ketertindasan di tangan penjajahan kolonial Belanda. Berkat jasa-jasanya dalam perjuangan, Pemerintah RI memberinya penghargaan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional berdasarkan keputusan Presiden RI no. 162/1964.

14 Maret/29 Syawal 1384. Berdirinya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)(Fathoni, 101).

  1964

Januari, Pembentukan Palestine Liberation Organization (PLO) pada Pertemuan Puncak Arab.

19….

Penangkapan dan penahanan HAMKA.

   

1965

Munas I Nasyiatul ‘Aisyiyah. Hadir di sana perwakilan dari 33 daerah dan 166 cabang.

Muktamar XXXVI Muhammadiyah di Bandung.

16 Agustus, Badan Koordinasi Amal; Muslimin terbentuk. Muhammadiyah merupakan nsalah satu organisasi pendukung utama di antara 16 organisasi yang tergabung dalam badan itu.

1965

Istilah “mahasiswa” mulai menggantikan “pemuda” dalam perbincangan politik.

Peristiwa Gestapu, terbunuhnya tujuh Jenderal di Lobang Buaya.

 

1966

Sukarno mengatakan dalam biografinya yang ditulis oleh Cindy Adams, “Yang senantiasa menjadi keinginanku ialah agar peti matiku diselubungi dengan panji Islam Muhammadiyah”

1966

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Inflasi mencapai 700%.

<!--[if !supportLists]--

1966-1976

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Jutaan orang terbunuh selama Revolusi Kebudayaan Mao di

Page 53: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

(hal. 459).

15 Agustus, Syukuran pembebasan tahanan politik Islam di Mesjid Al Azhar. Acara dipimpin oleh Prof. Dr. Hamka

><!--[endif]-->Aksi-aksi menuntut perubahan situasi.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Supersemar.

 

 

 

 

 

 

RRC.

 

 

 

 

 

 

 

 

  1967

Suharto menjadi Presiden RI kedua.

Pemberlakuan UU PMA dan UU PMDN.

7 April, lahirnya Partai Muslimin Indonesia

1967

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Perang Arab-Israel.

1968

Muktamar XXXVII Muhammadiyah di Yogyakarta.

Ahmad Badawi diangkat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung.

 

 

1968

Pertemuan Klub Roma menghadirkan 100 ilmuwan terkemuka yang peduli terhadap cara manusia dalam mendayagunakan sumberdaya bumi.

  1969

Dimulainya program REPELITA

1969

ARPANET, suatu jaringan komputer di Departemen Pertahanan AS sebagai cikal bakal internet.

Page 54: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Manusia pertama mendarat di bulan.

Yasser Arafat dari faksi Al Fath terpilih sebagai komite eksekotif PLO menggantikan Yahya Hammada.

???

Faqih Usman bersama dengan Hasan Basri (Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia yang sudah meninggal) dan Anwar Haryono (Mantan Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia) mengirim nota politik kepada pemerintah Orde Baru. Nota politik ini kemudian dikenal dengan Nota KH. Faqih Usman, yang isinya permintaan agar Pemerintah RI Orde Baru mau merehabilitasi Masyumi sebagai partai terlarang.

1970

Penjadwalan kembali utang Indonesia. Pembayaran utang pokok mulai 1970 sampai 1999.

Nilai tukar rupiah ditetapkan Rp 378 per dollar AS..

1970

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Revolusi harga minyak dunia dimulai dari Libya.

1971

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Muktamar XXXVIII Muhammadiyah di Ujung Pandang.

1971

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Nilai tukar rupiah menjadi Rp 415 per dollar menyusul pembebasan dollar AS dari ikatannya dengan emas berdasarkan aturan Bretton Woods.

1971

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Setelah penyerbuan terhadap Masjid Al Aqsha, para pemimpin muslim mengesampingkan perbedaan di antara mereka. Berkumpullah mereka di Rabat dan mendirikan Organisasi Konferensi Negara-negara Islam di Rabat (Maroko) sebagai organisasi negara-negara muslim. Bermarkas di Jiddah.

  1972  

Page 55: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Berlakunya Ejaan Yang Disempurnakan.

    1973

Perang Timur-Tengah memicu kenaikan harga minyak bumi.

1974

Muktamar XXXIX Muhammadiyah di Padang.

1974

Peristiwa Malari.

Pencetusan Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila (Eka Prasetya Pancakarsa) dan menjadi ketetapan MPR pada 1978.

 

    1975

Dengan sponsor OKI secara resmi Islamic Development Bank (IsDB) dibuka.

  1976

Timor Timur menjadi bagian RI

Berdirinya IPTN

Pengorbitan Satelit Palapa A1

 

1978

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Muktamar XL Muhammadiyah di Surabaya.

1978

Indonesia menganut “Sistem Nilai Tukar Mengambang Terkendali” per 15 November. Rupiah ditetapkan Rp 625 per dollar AS

1978

Kelahiran “bayi tabung” (fertilisasi in vitro) pertama.

  1979

Oil shock kedua akibat Perang Teluk I.

1979

Revolusi Islam di Iran menggulingkan kekuasaan monarki Syah Reza Pahlevi yang pro Barat.

Page 56: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

  1980

Program ABRI Masuk Desa mulai dijalankan.

1980

Invasi Uni Soviet ke Afghanistan.

Meletusnya perang Iran-Irak (Perang teluk I).

  1983

Penembak Misterius (Petrus) membunuh preman di pelosok Indonesia.

Nilai tukar rupiai ditetapkan Rp 970 per dollar AS.

 

  1984

Kewajiban menggunakan Pancasila sebagai asas tunggal organisasi di Indonesia.

Kerusuhan Tanjung Priok.

 

1985

Muktamar XLI Muhammadiyah di Surakarta.

1985

Indonesia menerima penghargaan FAO atas sukses swasembada beras.

Bank Indonesia memplerkenalkan “Surat Berharga Pasar Uang”

 

  1986

Nilai tukar rupiah Rp 1.644 per dollar AS

1986

Wabah AIDS mulai menyebar luas.

  1987

Merebaknya cineplex. Laporan tentang kasus

HIV/AIDS di Indonesia.

 

Page 57: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

“Gebrakan Sumarlin I”.

    1988

Paket Kebijakan 27 Oktober 1988. Salah satu butir memperkenankan bank swasta berdiri dengan modal disetor Rp 10 milyar. Jumlah bank tabungan segera melonjak jadi 220 dari 111.

1988

Perang Iran-Irak berakhir.

????

K.H. A.R. Fakhruddin menyampaikan surat kepada Paus Yohanes Paulus II selama kunjungannya di Indonesia. Dalam surat itu sebenarnya yang disampaikan adalah kritikan tetapi disampaikannya secara halus dan sejuk. Dalam sambutannya itu, ia mengungkapkan bahwa sebagian besar rakyat Indonesia adalah muslim. Akan tetapi disampaikannya pula tentang sikap mengganjal di kalangan umat Islam Indonesia bahwa umat Katholik banyak menggunakan kesempatan untuk mempengaruhi ummat Islam yang masih menderita agar mau masuk ke agama Katolik. Mereka diberi uang, dicukupi kebutuhannya, dibangun rumah-rumah sederhana, dipinjami uang untuk modal dagang, tetapi dengan ajakan agar menjadi umat kristen. Umat Islam dibujuk dan dirayu untuk pindah agama. Dalam tulisannya kepada Uskup Yohanes Paulus II, ia mengungkapkan bahwa agama harus disebarluaskan dengan cara-cara yang perwira dan sportif.

1989

Pemberlakuan DOM di D.I. Aceh tanpa sepengetahuan DPR.

Orang asing diizinkan masuk Timor Timur.

Siaran televisi swasta pertama.

1989

Komunisme di Eropa Timur ambruk

Page 58: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

1990

Muktamar XLII Muhammadiyah di Yogyakarta. Suksesi keperesidenan RI menjadi agenda di Muktamar Yogyakarta.

1990

Ikatan Cedekiawan Muslim Indonesia berdiri.

1990

Invasi Irak ke Kuwait.

  1991

Peristiwa penembakan pelayat di Santa Cruz Timor Timur.

19..

Dibolehkannya seragam jilbab di sekolah umum.

 

19..

Pendirian Bank Muamalat, disusul dengan berdirinya BPR syariah.

19…

Diberhentikannya undian berhadiah SDSB.

1991

Front Islamique du Salut (FIS) memenangkan pemilu di Aljazair

Perang Teluk II, dimulai dengan pendudukan Iraq atas Kuwait. Kemudian negara-negara sekutu bekerjasama membekap Irak dengan berpangkalan di Arab Saudi.

Pembantaian Muslim di Bosnia Hercegovina.

Uni Soviet pecah.

 

 

Page 59: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

  1992

Terbentuknya pasar tunggal Eropa dan masyarakat Eropa (EC).

Kudeta oleh Angkatan Bersenjata Aljazair. Front Islamique du Salut dinyatakan sebagai partai ilegal.

Konperensi Pembangunan dan Lingkungan Hidup PBB (UNCED) di Rio de Janeiro.

  1993

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Dr. Amien Rais mulai membicarakan soal suksesi kepresidenan RI di fora diskusi.

 

Page 60: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

  1994

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Berkembangnya usaha Internet Service Provider di Jakarta. Kian bertambahnya pengguna jasa internet.

 

1994

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Setelah putaran Uruguay berakhir di Marakesh (Maroko) disusul pembentukan WTO sebagai satu-satunya rezim perdagangan bebas dunia.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Akses informasi global dikuasai 8 konglomerat (media entertainment, megacompany, media empire).

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Pertemuan pemimpin negara APEC di Bogor mendeklarasikan perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik mulai 2002.

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Konperensi Kependudukan PBB di Bejing.

1995

Muktamar XLIII Muhammadiyah di Banda Aceh.

1995

Keppres 82-83/1995 tentang pembukaan tanah gambut sejuta hektar di Kalimantan untuk maksud mempertahankan swasembada pangan.

 

  1996  

Page 61: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Kerusuhan di Jakarta (27 Juli), Situbondo (10 Oktober), Tasikmalaya (26 Desember), dan Sanggau Ledo (30 Desember).

  1997

Kebakaran hutan melanda Kalimantan dan Sumatera.

Gagal panen di berbagai pelosok Nusantara.

Awal krisis ekonomi, 14 Agustus jam 09.00 ketika nilai rupiah diserahkan ke tangan pasar.

1997

Peneliti Skotlandia berhasil mengklon seekor domba yang kemudian dinamai “Dolly”.

  1998

15 Januari, Presiden Suharto menandatangani LoI di hadapan Direktur Pelaksana IMF Michel Camdessus.

Nilai tukar rupiah mencapai Rp 16.000 per dollar AS.

18 Februari, Pembantaian umat Islam di Ambon pada malam Idul Fitri.

12 Mei, Tertembaknya empat mahasiswa Trisakti.

13-15 Mei, Kerusuhan di Jakarta dan Solo.

20 Mei, Mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR menuntut Sidang Istimewa.

21 Mei, Presiden Suharto mundur dari jabatan, BJ. Habibie menggantikannya.

 

 

  1999  

Page 62: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Pemilu pada 7 Juni, Pemilu II setelah 1955 yang dinilai terlaksana secara jujur dan adil. PDIP meraih suara terbanyak.

SU MPR hasil pemilu 1999. Terpilih sebagai Ketua MPR RI: Prof. Dr. H.M. Amien Rais, Presiden RI: K.H. Abdurrahman Wahid, Wakil Presiden RI: Megawati Sukarnoputri, Ketua DPR RI: Ir. Akbar Tanjung.

Hasil referendum di Timor Timur memilih kemerdekaan.

  2000

Muktamar XLIV Muhammadiyah di Jakarta.

<!--[endif]-->

Rujukan:

Adams, Cindy, 1966, Bung Karno; Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Gunung Agung, Jakarta.

Anonymous, 1994, Grollier Family Encyclopaedia, Grollier Inc., Connecticut.

Hadikusumo, Djarnawi, 1978, Matahari-matahari Muhammadiyah, Jilid I, Cet. II, Penerbit Persatuan, Yogyakarta.

Kompas, 1-1-2000, 1000 tahun Nusantara, h. 56-57.

______, 1-1-2000, 1000 tahun Inovasi, h. 38.

______, 1-1-2000, 1000 tahun Tonggak Sejarah Ilmu Pengetahuan, Sosial, dan Politik yang Menentukan Hidup Kita Saat Ini, h. 72-73.

Kurian, George T.., dan Molitor, Graham T. T. (ed)., 1996, Encyclopaedia of Future, Simon & Schuster Macmillan, New York.

Majelis Pustaka PP Muhammadiyah, 1995, Sejarah Muhammadiyah, Majelis Pustaka PP Muhammadiyah, Yogyakarta.

Page 63: Buku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil … · Web viewBuku ini merupakan dokumentasi hasil-hasil musyawarah tertinggi Persyarikatan Muhammadiyah dari masa-masa awal hingga sekarang

Nasution, Harun, 1987, Muhammad Abduh dan Teologi Rasional Mu’tazilah, Cet. I, UI Press, Jakarta.

PP Nasyiatul ‘Aisyiyah, 1999, Nasyiatul ‘Aisyiyah; Riwayat Singkat Khittah Perjuangan Kepribadian. Dept. Dokin PP NA, Yogyakarta.

Simon, Reeva S., Phillip Mattar, Richard W. Bulliet, 1996, Encyclopaedia of Modern Middle East, Simon & Scuster Macmillan, New York.

Wallbank, T. Walter., Taylor, Alastair M., 1949, Civilization; Past and Present, 1 st Printed, Scott, Foresman and Co., New York.