buku mengetik lanjut
DESCRIPTION
Buku Mengetik LanjutTRANSCRIPT
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 ARTI DAN FUNGSI SURAT Ditinjau dari sifat isinya, surat adalah jenis karangan (komposisi) paparan. Di dalam paparan pengarang mengemukakan maksud dan tujuannya, menjelaskan apa yang dipikirkan dan dirasakannya. Demikian pula di dalam surat .
Ditinjau dari wujud peraturannya, surat adalah percakapan yang tertulis. Jadi, sejenis dengan ragam percakpan (dialog) seperti yang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari .
Ditinjau dari fungsinya , surat adalah suatu alat atau sarana komunikasi tulis. Surat dipandang sebagai alat komunikasi tulis yang paling efisien, efektif, ekonomis, dan praktis. Dibandingkan dengan alat komunikasi lisan, surat mempunyai kelebuhan-kelebihan . Apa yang dikomunikasikan kepada pihak lain secara tertulis, misalnya berupa pengumuman, pemberitahuan, keterangan, dan sebagainya, akan sampai pada alamat yang dituju sesuai dengan sumber aslinya. Tidak demikian halnya jika disampaikan secara lisan. Dengan cara tersebut sering dialami perubahan-perubahan, terutama tentang isinya, mungkin ditambah atau dikurangi, meskipun mungkin tidak disadari.
Peranan surat lebih jelas lagi, terutama dalm surat resmi, misalnyas surat perjanjian, surta sewa-menyewa rumah, surta jual-beli, surat wasiat, dan suarat-surat resmi lainnya. Surat-surat tersebut, selain resmi sifatnya, juga mempunyai kekuatan hukum yang dapat digunakan sebagai alat bukti tertulis, surat bukti yang sah, ” hitam diatas putih ”.
Surat-surat dalam arsip lama dapat dipakai sebagai bahan penelitian untuk mengetahui bagaimana keadaan atau kegiatan pada masa yang lalu. Dalam hal ini, surat berfungsi sebagai alat bukti historis. Surat-surat yang telah diarsipkan itu dipakai sebagai alat pengingat .
Surat itu dapat juga mencerminkan corak, keadaan mentalitas, jiwa, dan nilai pejabat / jawatan / kantor yang bersangkutan . Oleh sebab itu, dalam menyusun surat hendaklah selalu berhati-hati dan berfikir secara cermat agar tidak menimbulkan kesan yang tidak menyenangkan . Dalam hal ini surat berfungsi sebagai duta organisasi .
Surat resmi yang berisi ketentuan-ketentuan tentang cara-cara melaksanakan peraturan-peraturan, misalnya surat keputusan atau instruksi, dapat dipakai sebagai pedoman kerja oleh lembaga / pejabat yang bersangkutan .
Dari uraian di atas, kita ketahui bahwa surat-surat resmi berfungsi sebagai
1) alat komunikasi,2) alat bukti tertulis,3) alat bukti historis4) alat pengingat, 5) duta organisasi, dan 6) pedoman kerja.
Surat yang dikirimkan oleh pihak pertama kepada pihak kedua, ada kalanya perlu dibahas. Kegiatan berkomunikasi balas-membalas yang dilakukan oleh pihak pertama kepada pihak kedua dengan alat surat disebut surat-menyurat (korespondensi) . Hubungan surat-menyurat itu mungkin trjadi antara orang-orang atau pejabat-pejabat dalam satu kantor / organisasi / perusahaan (korespondensi intern) , mungkin juga terjadi
antara orang-orang atau pejabat-pejabat suatu kantor dengan pihak luar (korespondensi ekstern).
1.2 SYARAT-SYARAT SURAT YANG BAIK Surat yang baik haruslah memenuhi syarat-syarat penyusunan sebagai berikut.
Petama, surat harus disusun dengan teknik penyusunan surat yang benar, yaitu :
1) Penyusunan letak bagian-bagian surat (bentuk) yang tepat sesuai dengan aturan atau pedoman yang telah ditentukan ( lihat Bab II, 2.3 Bentuk surat );
2) Pengetikan yang betul , jelas, bersih, dan rapi;3) Pemakaian kertas yang sesuai dengan :
a) Ukuran : kuarto berukuran 21x 29 cm ;b) Jenis : HVS untuk lembar asli (sebaiknya kertas onion)
Dan kertas tembus (doorslag) untuk tembusan ; Dan
c) Warna : putih HVS untuk lembar asli, kuning kertas tembus untukperbal, biru muda kertas tembus untuk tembusan intern, dan merah mudaHVS untuk surat rahasia.
Kedua, isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. Hal itu menguntungkan kedua pihak, yaitu :
a) Penerima dapat memahami isinya dengan tepat dan tidak ragu-ragu;dan b) Pengirim memperoleh jawaban secara cepat apa yang dikehendakinya.c) Ketiga , bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang benar/ baku sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia, baik tentang ejaan, pemilihan kata, bentuk kata, maupun kalimatnya. Selain itu, bahasa surat haruslah logis, wajar, hemat, cermat, sopan, dan menarik. Sedapat mungkin dihindari pemakaian kata-kata asing yang sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Juga harus dihindari gaya yang keasing-asingan atau kedaerah-daerahan (lihat 2.4 Bahasa Surat ).
Di samping ketiga syarat di atas, ada hal penting lainnya yang perlu diperhatikan sehubungan dengan menyusun surat yang baik, yaitu:
a) Memahami kedudukan masalah yang dikemukakan ;b) Memahami peraturan-peraturan yang berkaitan dengan masalah itu ;c) Mengetahui posisi dan bidang tugasnya ; dan d) Hal-hal lainnya yang berkaitan dengan ketatausahaan.
Dalam praktik menyusun surat resmi masih terdapat ketidakcermatan mengenai syarat-syarat tersebut diatas. Sebagai contoh, perhatikanlah surat berikut ini dan cara memperbaikinya!
SUDIRMANJl. Ngurawan-547-DAMPIT
Dampit, 23 Februari 2011Kepada
Nomer : 030/II/bs/’11- Yth.Bp. Pimpinan P.T. GapermigasLamp : -.- Cabang MalangPerihal : Permohonan tambahan di
Jatah minyak tanah. - Malang-
Dengan hormat,
Dalam rangka kontrak baru minyak tanah antara pertamina dengan P.T Gapergas dalam bulan April yang akan datang, bersama ini kami mohon Dapatnya diberi tambahan jatah minyak tanah sebesar ton/per bulan.
Permohonan tambahan jatah tersebut akan kami salurkan kedaerah- Daerah Malang selatan diantaranya daerah Dampit dan sekitarnya .
Perlu kami beritahukan disini bahwa pada saat ini jatah yang kami punyai adalah sebesar 275 ton/per bulan dengan memiliki armada angkutan sebanyak 3 (tiga) buah. Demi untuk memenuhi kebutuhan akan minyak Kami akan terkabulnya permohonan kami tersebut diatas .
Demikian atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak pimpinan kami ucapkan diperbanyak terima kasih.
Hormat kami,
Ttd
(SUDIRMAN)
Tindasan: Disampaikan kepada Yth :
- Bp. Kepala penjualan pertaminaUnit pemasaran V
Di – Surabaya.
- Bp. Wira penjualan pertamina- Rayon III
di- Malang.
- Bp. Kuasa Direksi P.T Gapergas Jawa Timur di-Surabaya.
- Arsip-
Dalam surat di atas terdapat kesalahan ejaan, yaitu:(1) P.T. seharusnya PT(2) di- seharusnya di Malang - Malang(3) kedaerah-daerah seharusnya ke daerah-daerah(4) diantaranya seharusya diantaranya(5) disini seharusnya di sini(6) didaerah seharusnya di daerah(7) diatas seharusnya di atas(8) di-Surabaya seharusnya di SurabayaDari data diatas tampak bahwa penulis surat itu mengacaukan penulisan kata depan di Dan awalan di-. Ingat bahwa kata depan di ditulis terpisah dengan kata yang mengikuti-Nya, sedangkan awalan di-ditulis terikat kata yang mengikutinya (lihat Pedoman UmumEjaan Bahasa Indonesia yang disempurnkan!)
Kesalahan ejaan yang lain dalm surat di atas ialah :
(9) Jl.Ngurawan-547- seharusnya Jalan Ngurawan 547(10) Dampit, 23 Februari’11,- seharusnya Dampit, 23 februari 2011(11) Nomer:030/II/bs/’11- seharusnya Nomor:030/II/bs/2011(12) Perihal: permohonan tambahan Seharusnya Perihal: permohonan tambahan
Jatah minyak tanah.- Jatah minyak tanah
Kepada
Yth. Bp. Pimpinan P.T. gapermigas
Cabang Malangdi-Malang
seharusnya
Yth. Pimpinan PT Gapermigas Cabang Malang
Malang
(14) (SUDIRMAN) seharusnya Sudirman
15) Tindasan: Disampaikan kepada Yth.:
– Bp. Kepala Penjualan PertaminaUnit Pemasaran Vdi- Surabaya.
– Bp. Wira Penjualan PertaminaRayon IIIdi- Malang.
– Bp. Kuasa Direksi P.T. GapermigasJawa Timur di- Surabaya.
– Arsip -
seharusnya
Tembusan:
1. Kepala Penjualan PertaminaUnit Pemasaran V di Surabaya
2. Wira Penjualan PertaminaRayon III di Malang
3. Kuasa Direksi PT GapermigasJawa Timur di Surabaya
Dari segi bahasa terdapat kekurangan-kekurangan sebagai berikut:
(16) . . . bersama ini kami mohon . . . Bukan bersama ini, melainkan dengan ini sebab tidak ada surat yang dilampirkan.(17) Permohonan tambahan jatah tersebut akan kami salurkan . . . Sebaiknya diubah begini: Jatah tambahan tersebut akan saya salurkan . . . (dapatkah permohonan disalurkan?) (18) Demi untuk memenuhi kebutuhan akan minyak . . . Sebaiknya dikatakan begini: Untuk memenuhi kebutuhan minyak . . . (19) Demikian atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak Pimpinan kami ucapkan diperbanyak terima kasih. Sebaiknya kalimat penutup ini dikatakan begini: Atas perhatian dan bantuan Bapak, saya ucapkan banyak terima kasih.(20) . . . besar harapan kami akan terkabulnya permohonan kami tersebut di atas. Sebaiknya
kalimat ini dikatakan begini: . . . besar harapan saya permohonan tersebut dapat Bapak kabulkan. Baik juga jika
dikatakan begini: . . . saya berharap permohonan tersebut dapat Bapak kabulkan.
Dari segi penyususnan dan pengetikan bagian-bagian surat terdapat beberapa kekurangan, diantaranya ialah:(21) Kepala surat tidak perlu dituliskan sebab pengirimnya perseorangan, bukan instansi resmi.(22) Nomor dan nama tempat serta tanggal ditulis sebaris. (23) Kata “Kepada” tidak perlu dituliskan.(24) Kata “Lamp.” dihilangkan sebab surat tersebut tidak berlampiran.(25) Salam “Dengan hormat”, ditulis dua kait dari nama kota.(26) Salam penutup “Hormat kami,” seharusnya “Hormat saya” ditulis tiga kait dari baris
terakhir kalimat penutup.(27) Nama terang ditulis empat kait dari salam penutup tanpa tanda kurung dan tidak ditulis
dengan huruf kapital semuanya.(28) Tembusan ditulis segaris dengan nama terang.(29) Paragraf kedua sebaiknya disatukan dengan paragraph pertama.
Demikianlah contoh kekurangan-kekurangan yang umumnya terdapat dalam surat-surat resmi yang dibuat, baik oleh perseorangan maupun oleh instansi resmi. Dengan mengetahui kekurangan-kekurangan itu, surat di atas dapat diperbaiki sebagai berikut.
Nomor : 030/II/bs/2011 Dampit, 23 Februari 2011Perihal : Permohonan tambahan jatah minyak tanah
Yth. Kepala PT Gapermigas Cabang Malang Malang
Dengan hormat,
Dalam rangka memperbarui kontrak minyak tanah antara Pertamina dan PT Gapermigas dalam bulan April yang akan datang, dengan ini saya mohon dapat diberi tambahan jatah minyak tanah sebesar ton per bulan. Jatah tambahan tersebut akan saya salurkan ke daerah-daerah Malang Selatan, diantaranya daerah Dampit dan sekitarnya.
Perlu saya terangkan bahwa pada saat ini jatah yang dapat saya peroleh sebesar 275 ton per bulan. Untuk memenuhi kebutuhan minyak tanah di daerah Dampit dan sekitarnya, saya berharap permohonan tersebut di atas dapat Bapak kabulkan.
Atas perhatian dan bantuan Bapak, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Sudirman
Tembusan:
1. Kepala Penjualan Pertamina V di Surabaya
2. Wira Penjualan Pertamina Rayon III di Malang
3. Kuasa Direksi PT GapermigasJawa Timur di Surabaya
Latihan:
Bacalah secara cermat surat-surat di bawah ini, kemudian betulkan/perbaiki kesalahankesalahan ejaan dan bahasanya!
DHARMA WANITA KELOMPOK BAGIAN KESRA
KOTAMADYA DATI II SURABAYA
Surabaya, 23 Mei 2010
Kepada:
Nomor : - Yth. Para Ibu-ibu Darma Wanita
Lamp : 2 (dua) lembar Kelompok Bagian Kesra
Perihal : Susunan Pengurus/ Kotamadya Dati II Surabaya
Rencana kegiatan Dharma Wanita di-
Kelompok Bagian Kesra SURABAYA
dll.
Berdasarkan rapat/pertemuan routine Ibu-ibu Dharma Wanita Kelomok Bagian Kesra, pada tanggal 9 Mei 2010 telah mengambil keputusan sebagai berikut:
1. Telah ditetapkan Susunan Pengurus Dharma Wanita Kelompok Bagian Kesra Kotamadya II Surabaya (terlampir).
2. Untuk kegiatan kelompok kita akan diadakan latihan routine dalam bidang olahraga, yang bertujuan untuk memupuk kekeluargaan antara Ibu-ibu Dharma Wanita Kelompok Bagian Kesra pada khususnya. Kami harap Ibu-ibu mengisi daftar terlampir sesuai dengan keinginan Ibu-ibu (lampiran IIA).
3. Akan diadakan arisan barang yang paling murah.Kita merencanakan arisan 1 dosin sendok, per-bulan paling tinggi seharga Rp ,00 untuk seluruh Kesra dibagi menjadi 4 kelompok (lihat lampiran IIB).
Demikian kami harap partisipasi Ibu-ibu, sehingga tercapai persatuan dan kesatuan Kelompok Dharma Wanita kita pada khususnya dan terima kasih.-
Catatan:Diberitahukan kepada Ibu-ibu bahwa pertemuan routine Dharma Dharma Wanita KelompokWanita Kelompok Bagian Kesra, Bagian Kesra Kotamadya Dati II diadakan tiap hari Jum’at ke-II tiap bulan Surabaya jam 09.00 tempatnya Kantor bagian Kesra. KetuaKecuali jika ada perubahan. ttd
Ny.HARDJITOTindasan:
Arsip
BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II
TRENGGALEK
Nomor : KR.040/542/1978
Sifat : Penting
Lampiran : -
Perihal : UNDANGAN
Trenggalek, 10 April 2010
KEPADA YTH.:
1. Kepala Kantor Departemen: P dan K, Agama Kabupaten Daerah Tk. II Trenggalek, bersama –sama para Kepala Seksinya masing-masing.
2. Para Kepala SLTP dan SLTA, baik Negeri maupun Swasta se Kabupaten Daetrah Tingkat II Trenggalek.
3. Para Kepala SD Negeri se Kabupaten Daerah Tingkat II Trenggalek.
4. Para Kepala Kantor Departemen P Dan K Kecamatan se Kabupaten Daerah Tingkat II Trenggalek
5. Para Guru SLTP dan SLTA dalam lingkungan Departemen Agama.
6. Para Pemilik Pendidikan Agama Kecamatan se Kabupaten Daerah Tingkat II Trenggalek.
Mengharap dengan hormat atas kehadiran Saudara besok pada:
Hari : SELASATanggal : 18 April 1978Jam : 09.00 WIBTempat : Pendopo Kabupaten Daerah Tingkat II TrenggalekAcara : Briefing-pengarahan Bapak Dan.Rem.081 dari Madiun
Atas perhatian dan kehadiran Saudara di ucapkan terima kasih.
an. Bupati Kepala Daerah Tingkat II Trenggalek, Pjs. Sekretaris Wilayah/Daerah ttd
CATATAN:1. Bagi para Kepala SLTP dan SLTA
bersama dengan 2/3 (dua pertiga) jumlah Guru yang ada, dan Sekolah DRS.SARWANTOtidak diliburkan. NIP.510037516
2. Bagi para Kepala SD Negeri tanpa Guru SD yang lain.
3. Masing-masing Kepala Sskolah melaporkan jumlah anggotanya yang hadir.
SMP NEGERI MALANG DI LAWANG JLN. SUMBERWARAS TELP.265
LAWANG
Nomor :335/104.4/SMP.Mlg/011 kepadaLampr : - Yth. Bpk/ibu/sdr. ORANG TUAPerihal : UNDANGAN DINAS MURID SISWA KELAS 1
(BARU) Tahun ajaran 2011/2012
Dengan hormat. Kami mengharap dengan hormat atas kehadiran Bpk/ibu/sdr. Orang Tua murid kelas 1 (baru) tahun ajaran 2011/2012 besok pada :
Hari : SELASATanggal : 9 juni 2011Jam : 09:30Tempat : Aula SMP Negeri Malang di Lawang
Jln. Sumberwaras LawangAcara : 1. Perkenalan
2. Pengumuman yang bertalian dengan kegiatan pendidikan di SMP Negeri Malang di lawang.Atas kehadiran Bpk/ibu/sdr/ kami ucapkan terima kasih.-
.Kepala SMP Negeri Malang di Lawang
Ttd
(Drs. M. MOENAWAR)
NIP. 130177923
MA’HADUD DIRAASAH AL QUR’ANIYYAH
Pesantren Ilmu Al qur’an
Jalan raya 90 Singosari-Malang
Nomor : 11/IPIQ/V/.2011 KEPADALampr : --- Yth. Bpk/ibu/sdr…………..Perihal : UNDANGAN IMTIHAN …………………… di- …………………..
Assalamu alaikum wr.wbMengharap dengan kedatangan bapak/ibu saudara pada acara IMTIHAN MA’HADUD DIRAASAH AL QUR’ANIYYAH yang akan kami selenggarakan insyaalloh nanti
Hari :Ahad Tanggal : 21 juni 2011Jam : pukul 07.00 WIB TEPATTempat : Aula Ma’hadud Diraasah Al qur’aniyaah
Jalan raya 94 singosari malangAcara : 1. FINAL IMTIHAH TARTIQUL QUR’AN
2. FINAL IMTIHAH PERCAKAPAN BAHASA ARAB 3. PEMENTASAN DRAMA BAHASA ARAB 4. SAMBUTAN-SAMBUTAN 5. DAN LAIN-LAIN
Mengingat banyaknya acara-acara tersebut, maka kami harap agar dating tepat pada waktunya.Demikian, atas kehadirannya kami sampaikan ribuan terima kasih.
Singosari,29 Mei 2011Pengasuh pesantren Wasalam
(AL USTD H.M. BASORI ALWI) (AHMAD MASYKUR)
NB : Setelah acara selesai, bagi bapak dipersilahkan berkumpul di rumah ustad bashori alwi jalan raya 90 singosari
BAB II
WUJUD, JENIS, BENTUK, DAN BAHASA SURAT
2.1 WUJUD SURAT
Surat yang kita kirimkan dapat berwujud:a. Kartu posb. Warkat posc. Surat bersampuld. Memoe. Nota, danf. Telegram
A. Kartu pos Yaitu surat terbuka yang terbuat dari kraton berukuran 10x15 cm. Kartu pos dipergunakan untuk menyampaikan berita pendek yang isinya dapat diketahui orng lain.
B. Warkat pos Yaitu surat tertutup yang terbuat dari sehelai kertas yang telah dicetak, dapat dilipat se[erti amplop. Warkat pos digunakan untuk menyampaikan berita agak panjang yang isinya tak dapat diketahui orang lain.
C. Surat bersampul Yaitu wujud surat tertutup yang memakai sampul. Surat bersampul dipergunakan untuk :
1) Menyampaikan berita yang isinya tidak dapat diketahui orang lain.2) Mengirimkan berita yang lebih panjang daripada warkat pos, dan3) Lebih menghormati pihak yang kita kirimi surat.
Memo Nota dan Telegram
2.2 JENIS SURAT
Surat-surat dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis bergantung pada dasar tinjauannya. Berikut jenis-jenis surat yang diklasifikasikan berdasarkan (1)isi, (2)keamanan isinya, (3)derajat penyelesaiannya, (4)jangkauan penggunaannya dan (5) jumlah penerima yang dituju.
a. Berdasarkan isinya
Berdasarkan isinya surat dapat dibedakan atas tiga jenis yaitu (a)surat pribadi, (b)surat dinas/resmi, (c)surat niaga/dagang.
Surat pribadi Yaitu surat yang berisi masalah pribadi yang ditujukan kepada keluarga, teman, atau kenalan. Dan sifatnya akrab dan santai dalam surat pribadi biasa digunakan dalam bahasa akrab/ ragam santai. Lam surat pribadi biasa digunakan bahasa ragam akrab/ragam santai. Perlu diketahui bahwa surat lamaran, surat permohonan izin, dan sejenisnya dibuat atas nama diri sendiri. Oleh karena itu surat-surat tersebut tergolong surat pribadi meskipun ditujukan kepada instansi pemerintah.
Surat dinas Yaitu surat yang berisi masalah kedinasan atau administrasi pemerintah. Surat dinas/resmi hanya dibuat oleh instansi pemerintah dan dapat dikirim kepada semua pihak yang memiliki hubungan instansi tersebut. Arena sifatnya resmi, surat resmi harus ditulis dengan menggunaan bahasa ragam resmi. Contoh surat resmi diantaranya adalah surat keputusan, surat panggilan, nota dinas, pengumuman, dan surat undangan rapat dinas.
Surat niaga Yaitu surat yang berisi masalah perniagaan/ perdagangan. Surat dagang dibuat oleh suatu perusahaan yang ditujukan kepada semua pihak. Contoh surat niaga/dagang diantaranya adalah surat permintaan penawaran, surat penawaran jasa, surat pesanan, surat tagihan, surat permohonan lelang, dan periklanan.
b. Berdasarkan keamanan isinya
Berdasarkan sifat keamanan isinya surat dibedakan atas empat jenis yaitu (a) surat sangat rahasia, (b) surat rahasia, (c) surat terbatas, dan (d) surat biasa.
Surat sangat rahasia Yaitu surat yang isinya berisi dokumentasi/naskah yang sangat penting yang berhubungan dengan rahasia keamanan Negara.sangant rahasia karena itu tidak boleh diterima oleh orang yang tidak berhak menerimanya sebab hal itu dapat membahayakan keamanan Negara. Surat sangat rahasia itu tidak boleh diterima oleh orang yang tidak berhak menerimanya sebab hal itu dapat membahayakan keamanan Negara. Surat tersebut ditandai dengan kode SR atau SRHS (surat sangat rahasia). Contohnya, yaitu dokumen dari Departemen penerangan, dokumen dari Negara tetangga, dan dokumen di kalangan militeran. Perlu diketahui bahwa surat sangat rahasia itu dikirim dengan sampul rangkap tiga. Sampul pertama dan kedua dialamati secara lengkap dengan kode SR atau SRHS, sampul ketiga (luar) dialamati seperti surat biasa.
Surat rahasia Yaitu surat yang berisi dokumen penting yang hanya boleh diketahui oleh pejabat yang berhak menerimanya. Isinya tidak boleh diketahui oleh pihak lain sebab hal itu dapat merugikan instansi, organisasi, atau pejabat yang bersangkutan. Surat rahasia dikirim dengan menggunakan sampul rangkap dua. Sampul pertama (di dalam) dilengkapi dengan kode R atau RHS, sedangkan sampul kedua (diluar) dialamati seperti surat biasa (tanpa kode R atau RHS). Contohnya, yaitu surat rekomendasi dan laporan konduite dari seorang pejabat (DPPP).
Surat terbatas Yaitu surat yang isinya hanya boleh diketahui oleh para pejabat tertentu. Surat tersebut harus dibahas dpertimbangkan semasak-masaknya sebelum diinformasikan kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Contohnya, yaitu hasil rapat pimpinan terbatas, usul pengangkatan pegawai baru, dan laporan perjalanan.
Surat biasa Yaitu surat yang berisi masalah biasa, bukan rahasia yang bila diketahui oleh orang lain tidak merugikan lembaga atau pejabat yang bersangkutan. Contohnya, yaitu surat edaran, surat undangan, surat ucapan terimakasih, pengumuman, dan pemberitahuan.
c. Berdasarkan Derajat Penyelesaiannya
Berdasarkan derajat penyelesaiannya surat dapat dibedakan atas 3 jenis, yaitu (a) surat sanga segera, (b) surat segera, (c) surat biasa.
Surat sangat segera (kilat) ialah surat yang isinya harus sesegera mungkin diketahui oleh penerima surat dan harus sesegera mungkin diselesaikan atau ditanggapi. Penyelesaian surat ini harus lebih diprioritaskan daripada surat-surat lainnya. Jadi, harus dilakukan pada kesempatan pertama. Contoh surat sangat segera, yaitu surat pemberitahuan tenaga penguji, surat tugas penyusun soal ujian, dan surat undangan rspat-rapat dinas.
Surat segera ialah surat yang isinya harus segera diketahui dan di tanggapi. Penyelesaian surat ini tidak harus dilakukan pada kesempatan pertama, tetapi disesuaikan dengan pedoman yang berlaku pada instansi yang bersangkutan. Contohnya, yaitu surat lamaran pekerjaan, surat usul kenaikan pangkat, dan surat penawaran tugas belajar keluar negeri.
Surat biasa ialah surat yang isinya tidak harus segera diketahui, ditanggapi. Meskipun demikian, surat yang kita terima harus segera kita balas agar komunikasi dapat berjalan dengan
lancer. Conto surat biasa, yaitu surat permohonam sumbangan, surat pemberitahuan, surat edaran, dan pengumuman biasa.
d. Berdasarkan Jangkauan Penggunaanya
Berdasarkan jangkauan penggunaanya surat dibedakan atas dua jenis, yaitu (a) surat intern dan (b) surat ekstern.
Surat intern ialah surat yang hanya digunakan untuk berkomunikasi dalam satu kantor/instansi yang bersangkutan. Contoh surat intern, yaitu memo dan nota. Memo ialah surat yang berisi catatan singkat tentang pokok-pokok persoalan. Memo dibuat oleh atasan untuk bawahan atau sebaliknya. Nota ialah surat yang hanya dibuat oleh atasan untuk bawahan. Pada dasarnya isi nota sama dengan isi surat dinas, hanya lebig ringkas tetapi jelas.
Surat ekstern ialah surat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak di luar kantor/instansi yang bersangkutan.
e. Berdasarkan Jumlah Penerimaannya
Berdasarkan jumlah penerimaan yang dituju surat dapat dibedakan atas tiga jenis, yaitu (a)surat edaran, (b) pengumuman, (c) surat biasa.
Surat edaran ialah surat yang di luar kantor/instansi yang bersangkutan. Isi surat ini adakalanya hanya untuk diketahui oleh pejabat yang bersangkutan (edaran khusus), dan adakalanya disebarkan kepada lingkup yang lebih luas (edaran umum). Surat edaran sering juga disebut sirkuler.
Pengumuman ialah surat yang ditujukan kepada para pejabat, para karyawan, dan masyarakat umum. Pengumuman dapat disebarluaskan dengan beberapa cara, yaitu dengan mengedarkan sebagai surat edaran, memasang di papan-papan pengumuman, dan memasang nya di Koran/majalah sebagai iklan.
Surat biasa ialah surat yang khusus ditujukan kepada seseorang, pejabat, atau instansi tertentu.
2.3 BENTUK SURAT
Yang dimaksud denga bentuk surat ialah sususnan letak bagian-bagian surat (lihat gambar!). variasi susunan bagian-bagiannya menyebabkan timbulnya bermacam-macam bentuk surat. Dalam menulis surat hendaknya dipilih bentuk yang tepat untuk memperoleh efisiensi kerja yang maksimal.
Dalam surat menyurat resmi ada lima bentuk surat, yaitu bentuk
a. Lurus Penuh,b. Lurusc. Setengah Lurus,d. Resmi Indonesia Lama, dane. Resmi Indonesia Baru.
Perhatikanlah gambar bentuk-bentuk surat beserta contohnya berikut ini.
Gambar Bagian-Bagian Surat
a (1) (3) (2) (4) (5) b (6) (7) (8a) c (8b) (8c) (9) (14) (10) (11) d (13) (12)
(1) Kepala surat(2) Tanggal (3) Nomor (4) Lampiran (5) Hal (6) Alamat (7) Salam pembuka
(8a) (8b)- Isi surat (8c)
(9) Salam penutup(10) Tanda tangan(11) Nama terang(12) NIP(13) Tembusan(14) Cap
Keterangana. Kepala suratb. Pembukaanc. Isi suratd. Penutup
Gambar Jarak Bagian-Bagian Bentuk Lurus
(1) 4cm 2 kait (3) (2) (4) (5) 2 kait (6) 3 kait (7) 3 kait (8a) 2 kait (8b) 2 kait (8c) 3 kait (9) 4 kait (11) (13) (12)
(1) 4cm 2 kait (3) (2) (4) (5) 2 kait (6) 3 kait (7) 3 kait (8a) 2 kait (8b) 2 kait (8c) 3 kait (9) 4 kait (11) (13) (12)
a. Bentuk Lurus Penuh
Surat dinas yang berbentuk lurus penuh disusun dengan aturan sebagai berikut:
1. Semua bagian surat diketik mulai dari margin kiri yang sama2. Batas-batas bagian surat diketik dengan menambahkan jarak spasi.3. Setiap paragraph baru dimulai pada margin yang sama; dan antara paragraph yang satu dan
yang lainnya berjarak satu spasi juga.
Cobalah perhatikan gambar dan contoh berikutnya ini!
Bentuk Lurus Penuh
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8a) (8b) (8c) (9) (10) (11) (12) (13)
Keterangan
Semua bagian diketik mulai dari margin kiri yang sama. Paragraph yang satu dan yang lainnya berjarak satu spasi.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MALANG
Jalan Surabaya 6, Malang, Telepon : 51312
5 Agustus 2011
Nomor : 3521/PT28.HI/Q/2011
Lampiran : Satu Berkas
Hal : Konsinyasipara dosen IKIP Malang
Yth. Para Dosen
IKIP Malang
Dengsn hormat,
Diberitahukan kepada dosen IKIP Malang bahwa penataran P-4 Pola 100 jam terpadu mahasiswa baru dilaksanakan mulai tanggal 12 s.d 30 Agustus 2011.
Sehubungan dengan itu, diharap para dosen IKIP Malang tidak meninggalkan kamous mulai tanggal 10 s.d 30 Agustus 2011 kecuali yang mendapat ijin dari Rektor IKIP Malang.
Atas perhatian saudara, kami ucapkan terima kasih.
a.n Rektor
Pembantu Rektor 1
Dr. Nuril Huda
NIP. 130517570
Tembusan:
1. Rektor2. Para Pembantu Rektor3. Para Dekan
Bentuk lurus penuh iru memang praktis, lebih mudah dan cepat. Pengetikannya mudah sebab semua bagian surat diketik mulai dari margin kiri yang sama, tidak perlu menggeser geser letaknya. Akan tetapi , bentuk lurus penuh iti memiliki kelemahan . Jika surat itu panjang, kemungkinan diperlukan lebih dari satu helai surat. Hal tersebut dapat mengurangi efisiensi efisiensi kerja.
b. Bentuk Lurus
Bentuk lurus pada dasarnya hampir sama dengan bentuk-bentuk lurus penuh, Bedanya , terletak pada pengetikan tanggal surat, nama jabatan (Rektor, Kepala), tanda tangan, nama terang, dan NIP ( untuk surat dinas ) atau salam penutup ( hormat kami, wassalam ), tanda tangan, nama terang, dan nama jabatan.
Bentuk lurus memiliki kepraktisan sebab lebih praktis dan rapih dibandingkan dengan bentuk lurus penuh. Surat yang diketik dengan bentuk lurus memiliki komposisi yang merata, baik bagian kiri maupun bagian kanan ( pada bentuk lurus penuh bagian sebelah kanan kosong ). Selain itu, surat yang memerlukan dua helai kertas ( jika diketik dengan bentuk lurus penuh ) dapat dihemat memakai bentuk lurus.
Dengan diketiknya tanggal surat, nama jabatan, tanda tangan, nama terang dan NIP disebelah kanan, Nomor, Lampiran, Hal, Alamat surat, dan isi surat dapat digeser keatas. Demikian pula, tembusan dapat diketik disebelah kiri bawah satu baris dengan nama terang. Perhatikan gambar dan contoh berikut ini!
Bentuk Lurus
------------------------ (1)-------------------------------------
----------------------------------------------------
---------------- (3) ----------------- (2)---------------- (4)---------------- (5)
---------------- (6)------------------------------------------------ (7)
-------------------------------------------------------------------------------- (8a)--------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------- (8b)------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ (8c) ------------------- (9)------------------- (13) ------------------- (10)------------------- ------------------ (11)------------------- ------------------ (12)Keterangan:
Tanggal, nama jabatan (salam penutup), tanda tangan, nama terang, dan NIP disebelah kanan. Paragraf-paragrafnya diketik sama dengan bentuk lurus penuh.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MALANG
Jalan Surabaya 6, Malang 65145, Telepon: 51312
Nomor : 3521/PT.28HI/Q/2011 5 Agustus 2011
Lampiran : Satu berkas
Hal : Konsinyasi para dosen IKIP Malang
Yth. Para Dosen
IKIP Malang
Dengan hormat,
Diberitahukan kepada para dosen IKIP Malang bahwa penataran P-4 Pola 100 jam Terpadu mahasiswa baru dilaksanakan mulai tanggal 12 s.d 30 Agustus 2011.
Sehubungan dengan itu, diharap para dosen IKIP Malang tidak meninggalkan kampus mulai tanggal 10 s.d 30 Agustus 2011 kecuali yang mendapat ijin dari Rektor IKIP Malang.
Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
a.n. Rektor
Pembantu Rektor 1
Tembusan:
1. Rektor
2. Para Pembantu Rektor Dr. Nuril Huda
3. Para Dekan NIP. 130517570
Bentuk Setengah Lurus
Keterangan:
Bagian-bagian surat, kecuali isi surat, diketik sama dengan bentul lurus. Setiap paragraph diketik sesudah lima ketukan dari margin kiri. Antara paragraph yang satu dan yang lainnya tidak berjarak.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANINSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MALANG
Jalan Surabaya 6, Malang 65145, Telepon: 51312
Nomor : 3521/ PT28.HI/ Q/ 2011 5 Agustus 2011Lampiran : Satu BerkasHal : Konsinyasi para dosen IKIP Malang
Yth. Para Dewan DosenIKIP Malang
Dengan hormat,
Diberitahukan kepada para dosen IKIP Malang bahwa Penataran P-4 Pola 100 Jam Terpadu mahasiswa baru dilaksanakan mulai tanggal 12 s. d. 30 Agustus 2011.
Sehubungan dengan itu, diharap para dosen IKIP Malang tidak meninggalkan kampus mulai tanggal 10 s. d. 30 Agustus 2011 kecuali yang mendapat izin dari Rektor IKIP Malang.
Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
a.n. RektorPembantu Rektor I,
Dr. Nuril HudaNIP 130517570
Tembusan:1. Rektor2. Para Pembantu Rektor3. Para Dekand. Bentuk Resmi Indonesia Lama
Bentuk resmi ini mirip dengan bentuk setengah lurus, hanya berbeda dalam pengetikan alat surat. Alamat surat pada bentuk resmi Indonesia diketik di sebelah kanan di bawah tanggal surat. Jelasnya, jika alamat pada bentuk setengah lurus digeser ke kanan berubahlah bentuknya menjadi bentuk resmi Indonesia lama. Bentuk ini yang paling banyak digunakaan dalam surat-menyurat bahasa Indonesia. Perhatikan gambar dan contoh berikut ini!
----------------------------------- (1)------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------- (3) ------------------- (2)
-------------------- (4) -------------------- (5) -------------------- (6) --------------------- -----------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------- (7)
-------------------------------------------------------------------------------------------- (8a)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------- (8b)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------- (8c)
----------------------------- (9)
……………………………….. (10)
---------------------------- (13) ---------------------------- (11)
---------------------------- ---------------------------- (12)
----------------------------
Bentuk Resmi Indonesia Lama
Keterangan:Bagian-bagian surat, kecuali alamat, diketik sama dengan bentuk setengah lurus. Alamat surat diketik di sebelah kanan di bawah nama tempat dan tanggal, satu garis dengan Hal.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANINSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MALANG
Jalan Surabaya 6, Malang 65145, Telepon: 51312
Nomor : 3521/ PT28.HI/ Q/ 2011 5 Agustus 2011Lampiran : Satu BerkasHal : Konsinyasi para dosen IKIP Malang Yth. Para Dewan Dosen
IKIP Malang
Dengan hormat,
Diberitahukan kepada para dosen IKIP Malang bahwa Penataran P-4 Pola 100 Jam Terpadu mahasiswa baru dilaksanakan mulai tanggal 12 s. d. 30 Agustus 2011.
Sehubungan dengan itu, diharap para dosen IKIP Malang tidak meninggalkan kampus mulai tanggal 10 s. d. 30 Agustus 2011 kecuali yang mendapat izin dari Rektor IKIP Malang.
Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
a.nRektor
Pembantu Rektor I,
Dr. Nuril HudaNIP 130517570
Tembusan:1. Rektor2. Para Pembantu Rektor3. Para Dekan
e. Bentuk Resmi Indonesia Baru
bentuk resmi Indonesia baru merupakan variasi bentuk setengah lurus atau bentuk resmi Indonesia. Bedanya dengan bentuk setengah lurus terletak pada penuliasan salam penutup. Perhatikan urutan penulisan bagian-bagian salam penutupnya!
Setengah lurus resmi Indonesia baru
(1) Nama jabatan (1) salam(2) Tanda tangan (2) tanda tangan(3) Nama terang,dan (3) nama terang,dan(4) NIP (4) nama jabatanBedanya dengan bentuk resmi Indonesia resmi Indonesia lama terletak pada penulisan (1) nama tempat dan tanggal, (2) alamat,dan (3) salam penutup.
Resmi Indonesia resmi Indonesia baru(1) Tanggal surat didahului oleh nama tempat tidak dituliskan karena sudah
Nama tempat. Tertera pada kepala surat.
(2) Alamat surat dituliskan di sebelah alamat dituliskan disebelah kiri agar dapat diKanan, di bawah nama tempat tuliskan lengkap tanpa penanggalan karena Dan tanggal tempat cukup luas
(3) Jabatan pengiriman dituliskan diatas jabatan pengirim dituliskan dibawah tanda Tanda tangan dan nama terang diapit tangan dan nama terang tidak diapit oleholeh tanda kurung tanda kurung
perhatikan contohnya berikut ini!
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA
Jalan Daksinapati IV, Rawamangun, Jakarta 13220
Kotak Pos : 2625 Telepon : (021) 489 6558,489 4546
Nomor : 3521/F8/U1.2?93 17 Juli 2013Hal : SPPD
Yth. Drs. Soedjito
FBBS IKIP Malang
Jalan Surabaya 6
Malang
Dengan hormat,Dengan ini kami sampaikan kepada saudara lembar kedua Suarat Perintah Perjalanan Dinas
(SPPD) untuk ditandangani dan dibubuhi stempel instansi Saudara dan segera dikembalikan kepada kami. Perlu Saudara ketahui bahwa SPPD tersebut untuk keperluan pertanggungjawaban keuangan pada kegiatan Penataran Tenaga Penyuluh Bahasa Indonesia yang Saudara ikuti.
Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Wassalam,
Hasjimi DiniKepala Bagian Tata Usaha
2.4 BAHASA SURAT
a. Bahasa Baku
Bahasa baku ialah yang diakui benar menurut kaidah yang sudah dilazimkan. Penggunaan bahasa baku dapat membawa wibawa seseorang dan dipandang sebagai lambang status social yang tinggi. Itulah sebabnya surat resmi haruslah menggunakan bahasa baku. Bahasa baku dapat dikenali dari (1) ejaan, (2) pemakaian kata, (3) bentuk kata, dan (4) kalimat. Perhatikan contoh-contok ini !
1) Ejaan
TIDAK BAKU BAKU
SenenKemarenNasehatKaedahKemisPebruariNopemberKhutbahRubuhSaptuJum’atIjin ijashMissiWassalamKwitansiTilpon,telefonAnggautaTrampilAntar desaSipengirimJadualKomplekKonggresKorpTehnikUjudAngkatan ke-IV5 gr5kwintal5 Lt.S/da/na.n.bP.T
SeninKemarinNasihatKaidahKamisFebruariNovemberKhotbahRobohSabtuJumatIzinIjazahMisiWasalamKuitansiTeleponAnggotaTerampilAntardesaSi pengirimJadwalKompleksKongresKorpsTeknik wujudAngkatan IV5 g5 kuintal5 ls.da.nanb.PT
(lihat pedoman umum ejjan bahasa Indonesia yang disempurnakan)
2) Pemakaian kata
TIDAK BAKU
CumaMakanyaMumpungDikasih tahuDikasihkanKenapa ?Nggak
BAKU
HanyaKarena ituSelagiDiberi tahuDiberikanMengapa?Tidak
TapiBarusanSaking marahnyaBilangKe sayaketimbang
TetapiBaru sajaKarena marahnyaMengatakanKepada sayadaripada
3) Bentuk kata
TIDAK BAKU
MerubahMentaatiMengkaitkanMemfokuskanMensejajarkanMenyintaiMentikMencekMensahkanMemposkanPertanggung jawabKe-indonesiaKetunaan karya
BAKU
MengubahManaatiMengaitkanMemfokuskanMenyejajarkanMencintaiMengetikMengecekMengesahkanMengeposkanPertanggungjawabanKeindonesiaketunakaryaan
4) Kalimat
TIDAK BAKU
Surat Saudara kami sudah Terima dengan baik
BAKU
Surat saudara sudah kami terima dengan baik
Masalah itu sudah diketahui Masalah itu sudah diketahui.
Oleh kita.
Atas kehadirannya, kami Atas kehadirdan Saudara/Bapak,
ucapkan terima kasih. kami ucapkan terima kasih.
Kami menghaturkan terima Kami menghaturkan terima kasih
kasih atas kehadirannya. atas kehadiran Saudara.
Rektor menugaskan Pembantu Rektor menugaskan Pembantu
Rektor I untuk menghadiri rapat itu Rektor I untuk menghadiri rapat itu.
b. Bahasa Efektif
Bahasa efektif ialah bahasa yang secara tepat dapat mencapai sasarannya. Bahasa efektif dapat dikenali dari pemakaian bahasa yang (1 ) sederhana/wajar. (2) ringkas, (3) jelas, (4) sopan, dan (5) menarik.
1) Sederhana
Sederhana berarti bersahaja, lugas, mudah, tidak berbelit – belit, baik pemakaian kata – katanya maupun kalimat – kalimatnya. Untuk itu, hendaklah dipakai kata – kata yang biasa dan lazim.
Contoh :Dengan ini kami beritahukan kepada Saudara bahwa PPL mahasiswa S1 dilaksanakan
dari tanggal 6 Februari s.d. 17 Juni 2019.Sehubungan dengan itu, bersama ini kami kirimkan daftar mahasiswa yang akan
berpraktik di sekolah Saudara. Para mahasiswa dengan diantar dosen pembimbing akan datang ke sekolah Saudara pada tanggal 6 s.d. 11 Februari dan berpraktik dari tanggal 13 Februari s.d. 17 Juni 2019.
Kami memohon dengan hormat Saudara bersedia menerima dan membimbing mereka sebaik – baiknya.
Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.Dalam surat resmi sebaiknya tidak digunakan kata – kata / ungkapan – ungkapan berikut
ini.(1) Sudi apalah kiranya Saudara dapat meluangkan waktu sejenak untuk menghadiri
rapat itu.(2) Kami sangat menghaturkan beribu – ribu terima kasih atas kehadiran Bapak.(3) Kami sampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga atas bantuan Bapak itu.(4) Sebelum dan sesudahnya tak lupa kami ucapkan diperbanyak terima kasih.(5) Perusahaan kami masih membuka pintu kami pelamar yang sudah banyak makan
garam dalam tugasnya.
2) RingkasKalimat yang ringkas umumnya lebih tegas dan mudah dipahami; sedangkan kalimat yang panjang biasanya lemah dan kabur serta tidak cepat dipahami maksudnya. Perhatikanlah contoh berikut ini!
Setelah Saudara bubuhkan tanda tangan di tempat yang telah disediakan, kami harapkan dari Saudara dalam waktu yang tidak terlalu lama tanda terima itu sudah sampai di meja kami.
Bandingkan dengan kalimat :Setelah Saudara tanda tangani, kami harapkan selambat – lambatnya pada tanggal 5 Juni tanda terima itu sudah kami terima.
Suatu gagasan yang sudah lazim dinyatakan dengan bentuk ringkas tidak perlu dikatakan dengan uraian yang panjang. Perhatikanlah contoh – contoh berikut ini!
Bentuk Ringkas Bentuk Uraianditandatangani dibubuhkan tanda tangandisetujui mendapatkan persetujuanmemutuskan mengambil keputusanmembalas memberikan balasandiperbaiki diadakan perbaikanmengawasi mengadakan pengawasan
Di samping bentuk uraian, bentuk mubazir harus dihindarkan. Jadi, kita harus berhemat. Perhatikan contoh – contoh berikut ini!
Mubazir HematBerdasarkan pada usul itu berdasarkan usul ituMengutamakan bagi kepentingan Mengutamakan kepentingan umum
umumMenyadari akan tugasnya Menyadari tugasnyaMenjelaskan mengenai/tentang Menjelaskan alasan itu alasan itumemenuhi daripada harapan memenuhi harapan merekamereka
Pada contoh di atas terdapat pemakaian kata depan yang mubazir.3) Jelas
Jelas berarti tidak samar – samar, tidak meragukan, tidak mendua makna, atau tidak menimbulkan salah paham. Perhatikanlah contoh – contoh berikut ini!
Samar – samar JelasMeskipun dia sakit, Toto tetap Meskipun sakit, Toto tetap masukmasuk sekolah sekolah.(Dia dan Toto dalam kalimat ini Meskipun sakit, dia tetapSamakah atau dua orangkah?) masuk sekolahYang merasa kehilangan jam Yang merasa kehilangan jam tangantangan di ruang H 10 dapat di ruang H10 harap mengambilnyadiambil di kantor TU. (Yang di- di kantor TU.ambil jam tangankah atau yangkehilangan?)
Mendua Makna JelasSurat ini sudah dikirimkan Surat ini sudah dikirimkan olehRektor pada tanggal 5 Juni 2019 Rektor pada tanggal 5 Juni 2019.(Oleh Rektor ataukah kepada Surat ini sudah dikirimkan kepadaRektor?) Rektor pada tanggal 5 Juni 2019.Saya tidak menyetujui dan Saya menolak dan tidak menyetujuimenolak usul itu usul itu.
Saya tidak menyetujui dan tidak menolakusul itu.(netral).
4) SopanSopan berarti hormat dengan takzim, tertib menurut adat yang baik, atau baik kelakuannya. Dalam surat – menyurat resmi bahasa sopan itu dapat dicapai dengan beberapa cara sebagai berikut.(1) Menggunakan kata – kata yang sopan/halus;(2) Menggunakan kata sapaan atau kata ganti; dan(3) Menggunakan kata – kata resmi (bukan kata sehari – hari).Perhatikan contoh – contoh berikut!(1) Saudara terpaksa dipecat ......diberhentikan/di-PHK-kan
Karena melanggar peraturanDisiplin pegawai negeri sipil.
(2) Surat Anda sudah kami Surat Saudara…..Terima dengan baik Surat Bapak…….
Besar harapan kami bahwa Besar harapansaya….Bapak akan mempertimnbang-Kan lamaran ini sebaik – baiknya.
(3) Jumlah mahasiswa pada .…daripada……Tahun ini lebih banyak ketim-Bang tahun yang lalu.
5) MenarikMenarik berarti dapat membangkitkan perhatian, tidak membosankan, dan dapat megesankan pada angan – angan pembaca. Dalam surat – menyurat resmi untuk menarik perhatian dapat digunakan :(1) Kalimat bervariasi;(2) Paragraf induktif; dan(3) Gara bahasaContoh :
1) Kalimat bervariasi
Kami mengharapkan bantuan Saudara untuk mengirimkan tanda terima yang terlampir ini, sesudah buku – buku saudara terima. Data tersebut sangat kami perlukan sebagai alat kontrol apakah buku itu sudah diterima oleh yang berhak.
Pada contoh (1) terdapat variasi yang aktif-pasif.
(2) Paragraf Induktif
Paragraph induktif ialah paragraph yang kalimat utamanya pada akhir paragraph.
Paragraph itu meneyebutkan kalimat-kalimat penjelas (rincian), kemudian mencapai klimaks
pada kalimat utamanya yang berisi ide pokok. Paragraph induktif cocok digunakan untuk surat-
surat permohonan atau lamaran pekerjaan (lihatlah contoh surat permohonan dan lamaran
pekerjaan).
(3) Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang sering digunakan dalam surat menyurat resmi ialah gaya pelembut
(eufimisme). Gaya pelembut itu berupa ungkapan yang halus atau sopan untuk menggantikan
ungkapan yang dirasa kasar, tidak menyenagkan, atau menyinggung perasaan.
Contoh
Dengan sangat menyesal lamaran saudara kami tolak …kami kembalikan
Putra bapak memang agak bodoh dan malas …kurang pandai
…kurang rajin
Mulai tanggal 2 Mei 2019 Saudara diskors karena me-Langgar PP 10
…dibebastugaskan.
Bab IIIBAGIAN-BAGIAN SURAT DAN
PENJELASANNYA
3.1 BAGIAN-BAGIAN SURATBagian-bagian surat resmi yang lengkap adalah sebagai berikut.
a. Kepala,
b. Nama tempat dan tanggal,
c. Nomor,
d. Lampiran,
e. Hal/perihal,
f. Alamat,
g. Salam pembuka,
h. Isi (tubuh),
i. Salam penutup,dan
j. Tembusan.
3.2 PENJELASAN BAGIAN-BAGIAN SURAT
a. Kepala SuratKepala surat biasanya diketik disebelah kiri atas. Boleh juga diketik ditengah-tengah. Kepala
surat disusun (biasanya sudah dicetak) dalam bentuk yang menarik dan menyebutkan
1) Nama kantor/jawatan/perusahaan, dsb.,
2) Alamat,
3) Nomor telepon,
4) Nomor kotak pos (jika ada),
5) Nama alamat kawat (jika ada),
6) Faksimile (jika ada),
Dalam surat dagang disebut juga
1) Alamat kantor cabang,
2) Nama banker,
3) Nama usahanya (impor-ekspor), dan
4) Gambar-gambar yang bersifat reklame.
Kepala surat menunjukkan resminya sebuah surat. Oleh sebab itu jangan memakai blangko surat
dinas untuk berkirim-kiriman surat secara pribadi. Kepala surat dapat berfungsi sebagai alamat
(identitas) pengirim surat.
Contoh-contoh:
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MALANG
(INSTITUTE OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION)
Jalan Surabaya 6, Malang 65114,Telepon: 0341 51312, 51921
DAPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA
JALAN DAKSINAPATI BARAT IV, RAWAMANGUN, JAKARTA 13220 KOTAK POS: 2625
TELEPON: (0271) 489 6558,489 4546
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jalan Mayjen Haryono 163 A,Malang, Telepon: 7376 Pesawat 37-38
PROYEK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN GURU
Jalan Hangkelir II-16, Jakarta Kota, Telp 714056
Alamat Kawat : Proyek Guru, Kotak Pos : 26/KBY
PENERBIT-PERCETAKAN
PT REMAJA ROSDAKARYA
Jl. RAYA CIMAHI-PADALARANG NO. 858. TELP. (0229) 4007-4017,BANDUNG
Catatan:
a) Nama instansi yang lebih tinggi dicetak dengan huruf besar semua. Begitu pula instansi yang
satu tingkat di bawahnya, tetapi dicetak lebih tebal.
b) Lambing Departemen dicantumkan disudut kiri atas, sejajar dan sama tinggi dengan tulisan
nama perguruan tinggi dan alamatnya. Alamat ditulis dengan ejaan biasa.
c) Kotak Pos ialah kotak yang disediakan oleh kantor pos dan dapat disewa oleh
perseorangan/kantor/perusahaan untuk sekaligus menerima surat-surat yang dikirimkan oleh
pihak lain lewat pos. Dengan kotak pos itu surat-surat dapat diterima lebih cepat.
d) Alamat kawat ialah alamat yang berupa nama tertentu, biasanya suatu singkatan nama kantor
perusahaan yang dipakai sebagai alamat untuk mengirimkan kawat (telegram). Caranya,
cukup menyebutkan nama alamat kawat dan nama kota. Ingat bahwa alamat kawat hanya
terdiri atas satu kata saja yang diikuti nama kota.
Contoh:
Proyek guru Jakarta kota
(Proyek Pengembangan Pendidikan Guru)
Remaja rosdakarya bandung
Keuntungan pemakaian alamat kawat ialah
1) Menghemat ongkos (tidak usah menuliskan nama jalan, nomor kantor/perusahaan),
2) Telegram dapat diserahkan di luar jam kantor penerimaan telegram, dan
3) Telegram dapat disampaikan ke alamat yang dituju meskipun hari libur.
e) Tidak ada tanda baca titik (.) di belakang kepala surat.
b. Tanggal SuratTanggal surat diketik sebelah kiri atas (Bentuk Lurus Penuh) dan kanan atas (Lurus Setengah dan Indonesia). Boleh juga diketik di sebelah kanan bawah.
Nama tempat tidak perlu dicantumkan sebab sudah termuat pada kepala surat. Nama tempat perlu dituliskan pada surat-surat yang tidak berkepala surat, misalnya surat pribadi dan surat lamaran pekerjaan.
Nama bulan hendaklah dituliskan dengan huruf secara lengkap, misalnya:
17 Januari 20111 Juni 20117 Juli 2011
Juga jangan disingkat:17 Jan. 2011
1 Jun.20117 Jul. 2011
Harap tidak dituliskan dengan angka, misalnya:5-1-20112-7-20113-3-2011
Hal-hal seperti di atas mudah menimbulkan kekeliruan-kekeliruan.Angka tahun hendaklah ditulis utuh, jangan hanya dituliskan dua angka terakhir saja,
misalnya:30 Juni 2014 (bukan: 30 Juni’84)
Di belakang angka tahun tidak ada tanda titik (.), misalnya:19 Juli 2014 (bukan: 19 Juli 2014.)
Ingatlah bahwa tanggal surat itu dibubuhkan segera setelah surat itu ditandatangani oleh yang berwenang. Tanggal surat berguna untuk mengetahui batas waktu dan cepat-lambatnya penyeselaian hal yang dipersoalkan dalam surat itu.
c. Nomor Surat (No.)Surat resmi selalu diberi (1) nomor urut surat yang dikirimkan (keluar), (2) kode, dan (3) tahun.Contoh-contoh:
a. No.: /PBJJ-BI/2014(PBJJ-BI = Program Belajar Jarak Jauh Bidang Studi Bahasa Indonesia)
b. No.: 01/PT28.1/F84(PT28. = Kode IKIP Malang1 = Kode Rektor/ Purek I, Purek II, Purek IIIF = Kode Perihal Ketatausahaan)
Pada contoh b. Perihal/ subjek menggunakan kode objek menggunakan kode abjad yang ditulis dengan huruf. Kode surat-menyurat untuk perihal/ subjek ditulis sebagai berikut:Perencanaan - AKeuangan - BKepegawaian - CPerlengkapan - DOrganisasi - EKetatausahaan - FKerja Sama Luar Negeri – GHukum dan Hubungan Masyarakat – HPendidikan – IKebudayaan – JOlah Raga – KPendidikan Masyarakat – LPenelitian dan Pengembangan – NKemahasiswaan/ Murid – OPengadilan Masyarakat – PAkademis – QPrasarana dan Sarana – RPengawasan – SLain-lain - T
Nomor surat diketik segaris dengan tunggal, bulan, dan tahun (Bentuk Lurus, Setengah Lurus, dan Indonesia). Guna nomor surat ialah:1) memudahkan mengatur penyimpanan,
2) memudahkan mencarinya kembali,3) mengetahui berapa banyak nya surat yang keluar,4) mempercepat penyelesaian surat-menyurat (membalas surat),dan5) memudahkan petugas kearsipan.
Nomor dan tanggal surat menunjukkan kapan surat itu dikirim,bukan kapan surat itu diketik.
d. Lampiran (Lamp.)
Melampirkan berarti menyertakan sesuatu dengan yang lain. Jika bersama surat yang dikirimkan itu disertai surat-surat lain, misalnya:1) Salinan ijazah/ STTB2) Akte kelahiran/ akte kenal lahir,3) Surat berkelakuan baik, dan4) Surat keterangan kesehatan dari dokter pemerintah,Pada Lasmpiran (lamp.) dituliskan:
Lamp.: Empat helai, Bukan Lamp.: 4 (empat) helai. Jika tidak ada yang dilampirkan, kata Lampiran (Lamp.) tidak perlu dituliskan (demi kehematan).
Ingat, jika tidak ada surat yang dilampirkan, jangan digunakan kalimat pembuka:
Bersama ini kemi beri tahukan bahwa kuliah Semester I dimulai pada tanggal 7 September 2012.
yang tepat ialah
Dengan ini kami beri tahukan bahwa kuliah Semester I dimulai Pada tanggal 7 September 2012.Dalam beberapa perusahaan bank, jika menulis surat disertai lampiran, diberi tanda ./.Contoh:./. Terlampir kami sampaikan 1 (satu) helai fotokopi surat tanda bukti pengiriman uang.
Penulisan kata Nomor dan Lampiran yang boleh disingkat menjadi No. dan Lamp. Harus taat asas. Jika kata Nomor disingkat No., kata Lampiran juga harus disingkat Lamp.dan. jika ditulis lengkap, keduanya harus ditulis lengkap.
Tidak taat asas Taat asas
1) Nomor : Nomor :Lamp. : Lampiran :
2) No. : No. :Lampiran. : Lamp. :
e. Hal/ Perihal
Bagian ini menunjukkan isi atau inti surat secara singkat. Dengan membaca Hal/ perihal, secara cepat dapat diketahui masalah yang dituliskan itu.
Hendaknya Hal/ Perihal dituliskan secara ringkas dan jelas.
Contoh:Hal: Jadwal ujian ulangan
Hal: Bantuan tenaga pengajarHal: Pengisian KARINHal: Pemilihan mahasiswa teladan
Catatan :
1) Hal/ Perihal dapat disamakan dengan judul karangan biasa.Oleh sebab itu, harus brwujud frase (bukan kalimat) dan pokok surat dimulai dengan huruf besar. Tidak ada tanda titik di belakangnya dan tidak digaris bawahi.
2) Dalam surat undangan, sering hanya dituliskan:Hal: Undangan
Ini belum jelas sebab belum menyebutkan asinya. Sebaiknya dituliskan juga isinya, misalnya:Hal: Undangan rapat penerimaan mahasisiwa baru
3) Adakalanya pengiriman perlu menunjukan sifat yang dikirimkan. Sifat biasanya dituliskan di bawah Nomor Surat. Boleh juga dituliskan setelah Hal/ Perihal.
Contoh:No. : 1648/AD-1/ 2014Sifat : PENTINGLamp. : Satu berkasHal : Pengisian Kartu Pegawai Negeri
No. : 539/ Pt28.7/ C 84Hal : Pengisian KARINSifat : Biasa
4) Dalam contoh-contoh di atas, Lamp. Selalu ditempatkan antara No dan Hal. Hal tersebut menyangkut bahwa tulisan dibelakang Lamp. selalu sedikit, sedangkan tulisan di belakang Hal. Biasa terdiri atas beberapa baris.
Contoh:
No. : / JPBSI/ 2014Lamp. : tiga helaiHal : Penusunan silabus
Pembagian tugas mengajar semester II Penerimaan masisiwa baru
Dituliskan setelah Hal/Perihal.
Contoh :
No. : 1648/AD-1/2014
Sifat : PENTING
Lamp. : Satu berkas
Hal : Pengisian Kartu Pegawai Negeri
No. : 539/PT28.7/C 84
Lamp. : Satu berkas
Hal : Pengisian KARIN
Sifat : Biasa
4) Dalam contoh-contoh di atas, Lamp. Selalu ditempatkan antara No dan Hal. Hal tersebut
menyangkut bahwa tulisan di belakang Lamp. selalu sedikit, sedangkan tulisan di belakang Hal.
biasa terdiri atas beberapa baris.
Contoh :
No. : /JPBSI/2014
Lamp. : tiga helai
Hal : Penyusunan tugas mengajar semester II
Penerimaan mahasiswa baru
f. Alamat Surat Ada dua macam alamat surat, yaitu (1) alamat dalam (pada helai surat) dan (2) alamat luar (pada
amplop).
Alamat dalam menyebutkan berturut-turut:
1) nama orang/nama jabatan,
2) nama jalan dan nomor rumah/gedung,dan
3) nama kota
Nama orang/jabatan ditulis dengan huruf awal huruf kapital pada setiap unsur nama itu,
tidak ditulis dengan huruf kapital semuanya. Nama orang hendaknya ditulis secara cermat
dan lengkap, jangan disingkat atau diubah ejaanya. Jadi, harus sesuai dengan kebiasaan yang
dituliskan oleh yang bersangkutan. Cermat Tidak cermat
Prof. H. Soeseno Kartomihardjo, Ph.D. Prof. H. S. Kartomihardjo, Ph.D.
Prof. H.Soesno K, Ph.D.
Prof. H.Suseno Kartomiharjo, Ph.D.
Prof.H.Suseno Kartomihardja, Ph.D.
Di depan nama orang/jabatan dituliskan ungkapan Yang terhormat (disingkat Yth.)
Kata sapaan Saudara (Sdr.), Bapak, atau Ibu digunakan di depan nama orang. Kata
sapaan itu tidak perlu digunakan jika diikuti nama jabatan (Rektor, Kepala, Direktur, dsb.)
Nama jalan hendaklah ditulis lengkap, jangan disingkat, misalnya Jalan Jenderal Basuki
Rakhmat, disingkat/dipendekkan Jend. B. Rakhamat/Jl.Jend.Basuki R.
Nama kota tidak didahului kata depan di, tidak dituliskan dengan huruf kapital semua,
tidak perlu digaris bawahi, dan tidak bertitik akhir atau tanda baca lainnya.
Surat itu hendaknya dialamatkan kepada pejabatnya, bukan nama kantornya. Jika pejabat
itu tidak diketahui dengan pasti namanya (misalnya Rektor, Dekan, dsb.), dapat dipakai
sebutan Kepala atau Pemimpin (bukan Pimpinan).
Alamat itu ditujukan kepada nama orang yang disertai nama jabatannya, atau nama
jabatannya saja, bukan nama instansinya.
Catatan:
Kata Kepada yang biasa digunakan pada alamat tidak perlu dituliskan, sebab tanpa kepada
sudah jelas kepada siapa surat itu ditujukan.
Contoh:
1) Yth.Sdr. Imam Santoso
Jalan Galunggung 100
Malang
2) Yth. Yanto Irfan Rozali, S.E.
Direktur Penerbit PT remaja Rosdakarya
Jalan Ciateul 34
Bandung 40252
3) Yth. 1. Drs. Soedjito
2. Drs. Taryono, AR
Dosen FPBS IKIP Malang
Jalan Surabaya 6
Malang
4) Yth. Kepala
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Jalan Daksinopati Barat IV
Jakarta 13220
Catatan:
a. Penulis alamat, baik di sebelah kiri maupun kanan, keduanya benar. Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa menuliskan alamat di sebelah kiri. Penulisan alamat di sebelah
kiri memiliki tempat yang cukup leluasa ke sisi sebelah kanan sehingga kemungkinan
pemenggalan nama orang/instansi/organisasi, dan sejenisnya tidak terjadi. Perhatikan
contoh berikut!Yth.Prof.H. Soeseno Kartomihardjo,Ph.D.
Yth.Prof.H. Soeseno Kartomihardjo,Ph.D.
Yth. Kepala
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Yth. Kepala.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
b. Nama alamat yang dituju haruslah nama orang , nama orang disertai nama jabatannya,
atau nama jabatannya saja, dan bukan nama instansi/ perusahaan. Perhatikanlah contoh
berikut!Cermat Tidak Cermat
1) Yth. Sdr. Yanto Irfan Rozali,S.E. -
2) Yth. Sdr.Yanto Irfan Rozali,S.E. -
Direktur Penerbit PT Remaja Rosdakarya
3) Yth.Direktur Penerbit PT Remaja Rosdakarya Yth.PT Remaja Rosdakarya
c. Perhatikan alamat berikut ini!
Yth.Rektor IKIP Malang
u.p.Pembantu Rektir 1
Jalan Surabaya 6
Malang
Surat yang dialamatkan kepada Rektor dimintakan perhatian atau untuk perhatian (u.p.).
Pembantu Rektor I sebab masalah/hal yang dipaparkan dalam surat itu berkenaan dengan ruang
lingkup tugas Pembantu Rektor I. Surat yang diminta perhatian Pembantu Rektor I itu perlu
diketahui oleh Rektor sebab Rektrorlah yang bertanggung jawab atas keluar-masukknya surat di
lembaga itu. Surat itu dapat diselesaikan oleh Purek I tanpa meminta pertimbangan atau
kebijakan langsung dari Rektor.
Pengiriman surat menyampaikan masalah yang dimaksudkannya tidak secara langsung
kepada Pembantu Rektor I, tetapi lewat Rektor. Dengan demikian,Rektor, selaku pemimpin
lembaga, tidak dilewati begitu saja. Hal itu merupakan tata cara dalam surat-menyurat.
Jika pembantu Rektor I perlu menjawab surat yang dimaksud, pada salam penutup dan
tanda tangan penanggung jawab harus dituliskan singkatan a.n. (atas nama). Contoh:
a.n. Rector
Pembantu Rektor I
Dr.Nuril Huda
NIP 130517570
Alamat luar dituliskan pada amplop yang berukuran 10,5 x 23 cm. Alamat luar ditulis disusun
berturut-turut sebagai berikut:
(a) nama orang/jabatan,
(b) nama instansi,
(c) nama jalan/gang/nomor rumah bangunan,dan
PENERBIT – PERCETAKANPT. REMAJA ROSDAKARYAJl. Raya Cimahi – Padalarang 858, Telepon: (0229) 654007Bandung
YTH. BAPAK DRS. SOEDJITOJL. GALUNGGUNG NO. 100MALANG 65115
(d) nama kota dan nomor kode pos.
Kode pos perlu dicantumkan di belakang nama kota untuk memudahkan penyampaian dan
mencegah kekeliruan penyampaian surat kepada penerima. Sesudah nomor kode pos tidak perlu
dituliskan keterangan lain, msialnya nama propinsi (JAWA TIMUR, KALIMANTAN TIMUR,
dsb.), pulau (MADURA, LOMBOK,HALMAHERA,dsb.), atau kabupaten. Untuk surat yang
akan dikirimkan ke luar negeri cukup dituliskan kata INDONESIA di bawah nama kota dan
nomor kode pos.
Alamat yang dituju terletak pada seperempat bagian sebelah kanan bawah sampul.
Contoh:
R
Di bawah MALANG 65115 tidak perlu dituliskan JAWA TIMUR sebab angka 6 pada nomor
kode pos itu sudah menunjukkan kode propinsi JAWA TIMUR.
Alamat pengirim dapat dituliskan pada salah satu dari 3 kemungkinan berikut ini:
1. Pada halaman muka di sudut kiri atas/ tengah;
2. Pada halaman muka di sudut kiri bawah; atau
3. Pada halaman belakang sampul di bagian atas tengah.
Contoh:
Soedjito
Jalan Gulunggung 100
Malang 65115
Yth. Sdr. G. Aris Buntaran
Jalan Palmerah Selatan 22
JAKARTA PUSAT 10270
Yth. Sdr. G. Aris Buntaran
Jalan Palmerah Selatan 22
JAKARTA PUSAT 10270
Soedjito
Jalan Gulunggung 100
Malang 65115
Alamat pengirim dari nama lembaga pemerintah/ organisasi/ penerbit, dan sebagainya (bukan
dari pribadi) tidak lazim dituliskan di bagian kiri bawah atau di bagian belakang sampul.
Selain alamat, pada sampul surat resmi juga dibubuhkan nomor surat, cap dinas
(disebelah kiri bawah),derajat surat SEGERA/ AMAT SEGERA (di sebelah kanan atas), dan
teraan (di bagian kanan atas).
Contoh:
Ada bermacam – macam ukuran amplop dinas:
1. Berukuran: 9 x 14 cm (minimal)
2. Berukuran: 10 x 23 cm (ukuran umum)
3. Berukuran: 12 x 23,5 cm (ukuran maksimal)
Surat yang telah selesai diketik itu hendaklah dilipat dengan model lipatan ganda sejajar dengan
kepala dan alamat tampak diatas. Hal ini berguna untuk mengetahui dengan cepat dari mana
surat itu, dan mencocokkannya dengan alamat luar.
Perhatikanlah gambar lipatan ganda sejajar surat!
Soedjito
Jalan Gulunggung 100
Malang 65115
DINAS
BEBAS DARI BEA
SEGERA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAANJalan Cilacap 4, Jakarta 10310, Telepon 343075
No.
Yth. Rektor IKIP Malang
Jalan Surabaya
MALANG 65114
Cap
g. Salam Pembuka
Salam pembuka merupakan tanda hormat pengirim surat sebelum ia “berbicara” secara tertulis.
Dalam surat resmi yang biasa digunakan sebagai salam pembuka ialah Dengan hormat,
(jangan disingkat Dh. atau DH.) yang ditulis segaris lurus dengan baris – baris lainnya. Salam
pembuka Assalamualaikum W. W. dipakai secara khusu antara kantor/ lembaga yang
bersangkut– paut dengan agama Islam.
Catatan:
1. Di belakang salam pembuka selalu dibubuhkan tanda koma (,). Ini sudah merupakan
suatu kebiasaan dalam surat – menyurat Indonesia. Dalam surat – menyurat amerika,
dibelakang salam pembuka selalu dibubuhkan tanda baca titik dua (:). Agaknya penulisan
tanda baca dibelakang salam pembuka surat, baik koma maupun dengan titik dua,
hanyalah menurut kebiasaan.
2. Salam pembuka Dengan hormat, jika tidak digunakan secara sendiri – sendiri, sebaiknya
dimasukkan ke dalam kalimat pertama pembuka surat (alinea pertama).
Contoh:
Kami kirimkan dengan hormat seberkas daftar nilai kepada Saudara Ketua Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
h. Isi Surat
Isi surat pada umumnya terdiri atas tiga bagian, yaitu:
1. Pembukaan
2. Isi yang sesungguhnya
3. Penutup.
Contoh:
Membalas surat Saudara tertanggal 18 Agustus 2013, dengan ini kami kabarkan bahwa
surat lamaran Saudara sudah kami terima dengtan selamat.
Cap
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAANJalan Cilacap 4, Jakarta 10310, Telepon 343075
No. : 557/D/1984 5 Januari
1984
Lamp. : Satu Berkas
Hal : Pengisian Form
Sehubungan dengan itu, kami telah mempertimbangkan semasak – masaknya dan
merundingkan dengan anggota – anggota kami. Akan tetapi sayang sekali lamaran Saudara itu
belum dapat kami kabulkan. Hal ini dikarenakan belum adanya formasi yang Saudara inginkan.
Demikianlah penjelasan kami, mudah – mudahan Saudara dapat memakluminya.
Pada contoh di atas, isi surat (tubuh surat) itu lengkap dengan bagian (1) pembukaan, (2) isi yang
sesungguhnya, dan (3) penutup yang dengan jelas dituliskan dalam tiga buah alinea (paragraf).
Tubuh surat tidak selalu harus terdiri dari tiga buah bagian. Biasa juga terdiri atas dua
bagian. Bagian pembukaan dan isi yang sesungguhnya digabungkan. Dengan demikian, alinea
pertama tubuh surat itu sekaligus memaparkan isi yang dimaksud.
Contoh:
Menjawab surat Saudara tertanggal 12 September 2013, dengan sangat menyesal kami
beri tahukan bahwa lamaran Saudara tidak dapat kami terima.
Demikian harap Saudara maklum.
1) Pembukaan
Pembukan berguna untk mengantar dan menarik perhatian pembca terhadap pokok surat.
Untuk itu digunakan kalimat-kalimat pembuka yang sesuai dengan maksud/ tujuan surat.
Perhatikanlah contoh-contoh kalimat pembuka surat berikut ini:
a) Untuk membalas/menjawab surat yang diterima, dipergunakan kalimat-kalimat pembuka,
misalnya;
(1) Membalas (Menjawab) surat Saudara tertanggal 19 September 2011 No. 97/ Um/
2013 No. 150/ DBSI.2013, dngan ini kami beritahukan bahwa . . . . . . . . . . .
(2) Memenuhi surat Saudara tertangga 19 September 2011 No. 97/ Um/ 2013,
besama ini kami kirimkan . . . . . . . . . .
(3) Menunjuk surat Saudara tertanggal . . . . . ., dengan ini kami beri tahukan bahwa .
. . . . . . . .
(4) Berhubungan dengan surat lamaran Saudara tertanggal . . . . . ., dengan ini kami
beri tahukan bahwa . . . . . . . . . .
(5) Berkenaan dengan surat Saudara, tertanggal . . . . ., No. . . .dengan ini . . . . . . .
(6) Surat Saudara tertanggal . . . . ., No. . . . . .telah kami terima dengan gembira.
Sehubungan dengan itu, dengan ini kami beri tahukan bahwa . . . . . .
b) Untuk surat-surat yang berisi suatu pemberitahuan, permintaan, pertanyaan, dan yang
sejenis dengan itu, dipergunakan kalimat pembuka sebagai berikut:
(1) Dengan ini kami beritahukan bahwa . . . . .
(2) Bersama ini kami sampaikan kepada Saudara . . . . .
(3) Dengan gembira kami kabarkan kepada Saudara bahwa . . . . .
(4) Dengan sangat menyesal kami beri tahukan kepada Saudara bahwa . . . . .
(5) Dengan ini kami terangkan bahwa . . . . .
c) Untuk menunjuk suatu yang menjadi dasar menysun surat dipergunakan kalimat
pembuka sebagai berikut:
(1) Berdasarkan hasil rapat para Ketua Jurusan pada tanggal 9 Juli 2014, dengan ini
diberitahukan bahwa . . . . .
(2) Berkenaan dengan surat edaran Inspektur Jenderal Depdikbud
tertanggal . . . . .,No . . . . .dengan ini kami beri tahukan bahwa . . . . .
(3) Sehubungan dengan surat dari Kopertis Wilayah VI tertanggal 10 Juli 2014, No.
65/V/2014, dengan ini kami minta kesediaan Bapak / Ibu untuk . . . . .
Sesuai dengan pembicaraan kami melalui telepon dengan Sekretaris Proyek NKK
Ditjen Pendidikan Tinggi di Jakarta tanggal 7 September 2013, dengan ini kami beri
tahukan bahwa . . . . .
d) Untuk menyatakan tujuan yang akan dilaksanakan dapat dipergunakan kalimat pembuka:
(1) Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2013, IKIP Malang
akan mengadakan serangkaian acara sebagai berikut . . . . .
(2) Dalam usaha meningkatkan kemampuan dan keterampilan berbahasa Inggris para
dosen IKIP Malang, Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia akan
mengadakan kursus kilat Bahasa Inggris yang akan diselenggarakan . . . . .
Catatan:
a) Dalam surat-menyurat bahasa Indonesia baik resmi maupun pribadi, lebih banyak dipakai
kalimat pasif daripada kalimat aktif. Bentuk pasif itu dapat dibagi atas dua macam, yaitu:
Pelaku I/II + pokok kata kerja, misalnya: kukabarkan, saya kirimkan, kami beri tahukan,
kaukabarkan, Saudara kirimkan, Bapak beri tahukan. Bentuk di-: di- + pokok kata kerja +
pelaku III, misalnya: dikabarkannya, diumumkam oleh Pemerintah Daerah,
diinstruksikan oleh Gubernur.
b) Dalam surat resmi sering dipakai bentuk di- tanpa pelaku.
Contoh:
Diumumkan kepada semua Mahasiswa Jurusan Pendidikan
Bahasa dan satra Indonesia bahwa . . . . .
Diberitahukan dengan hormat bahwa . . . . .
Diinstruksikan kepada parakepala sekolah bahwa . . . . .
Pelaku /pihak yang mengumumkan/ memberitahukan/ menginstruksikan itu dapat
diketahui dari orang/pejabat yang menandatangani surat itu.
c) Ksadsng-kadang kita dapatkan kalimat pembuka:
Menarik surat Saudara tertanggal . . . . .
Pemakaian kata menarik pada kalimat pembuka memang tidak tepat, sebaiknya
dikatakan:
Menunjuk surat Saudara tertanggal
d) Perhatikan kalimat-kalimat berikut:
Dengan ini kami beri tahukan kepada semua mahasiswa bahwa BKK IKIP
Malang akan mengadakan lomba baca puisi, lomba lawak, dan lomba tari dalam rangka
memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2014.
Sehubungan dengan itu, kami minta para peminat mendaftarkan namanya kepada
ketua tingkat massing-masing.
Selanjutnya kami harapkan ketua tingkat meneruskannya ke kantor panitia.
Bandingkan dengan:
Dengan ini kami diberi tahukan kepada semua mahasiswa bahwa BKK IKIP
Malang akan mengadakan lomba baca puisi, lomba lawak, dan lomba tari dalam rangka
memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2014.
Sehubungan dengan itu, diminta para peminat mendaftarkan namanya kepada
ketua tingkat massing-masing.
Selanjutnya kami harapkan ketua tingkat meneruskannya ke kantor panitia.
Kita lihat bahwa pada contoh pertama dipakai bentuk pasif pelaku / orang I, sedangkan
pada contoh kedua dipakai bentuk pasif pelaku / orang III.
e) Perhatikan variasi kalimat pembuka berikut ini:
Kami mengharap kehadiran Bapak/ Ibu/ Saudara pada upacara peringatan Hari
Pendidikan Nasional 2 Mei 2014 yang diselenggarakan . . . . .
Diharap dengan hormat atas kehadiran Bapak/ Ibu/ Saudara pada upacara
peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2014 yang diselenggarakan . . . . .
Kita lihat bahwa pada contoh pertama dipakai bentuk aktif dan pasif di-,
sedangkan pada contoh kedua dipakai bentuk pasif di- saja.
f) Dalam surat pengantar (lihat Bab V) bias sekali dipakai bentuk pasif di-.
Contoh:
Dikirimkan dengan hormat untuk diketahui dan dipelajari sebaik-baiknya.
Disampaikan dengan hormat untuk diperhatikan dan dipergunakan seperlunya.
Bandingkan dengan:
Kami kirimkan dengan hormat untuk Saudara ketahui dan Saudara pelajari sebaik-
baiknya.
Kami saampaikan dengan hormat untuk Saudara perhatikan dan Saudara pergunakan
seperlunya.
Manakah yang Saudara anggap lebih tepat?
2) Isi surat yang dedungguhnya
Isi surat yang sesungguhnya berisi sesuatu yang diberitahukan, dikemukakan, ditanyakan,
diminta, dan sebagainya yang disampaikan kepada penerima surat.
Untuk menyusun isi surat yang baik hendaklah diperhatikan pedoman-pedoman ini:
a) Tetapkan dahulu maksud yang diberitahukan, dikemukakan, ditanyakan, diminta, dan
debagainya secara jelas.
b) Tetapkan urutan maksud surat itu secara sistematis dan logis
c) Tuliskanlah maksud surat itu dalam alinea-alinea yang jelas.
d) Hindarkanlah pemakaian akronim dan singkatan-singkatan yang belum lazim, lebih-lebih
yang ditulis hanya atas kemauan sendiri, misalnya:
Kepada
Yth. Bpk. (Bp.) Kep. SMA Neg. III Malang
Malang
Dh,
Dengan ini kami beritahukan kepada Sdr. Bhw . . . . .
Mengingat surat Sdr. Tgl. 21 jan. 83’ dgn . ini kami beritahukan bahwa
e) Hendaklah digunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sederhana, lugas, sopan,
dan menarik;
f) Sedapat-dapatnya hindarkan pemakaian kata-kata asing/ kata-kata daerah sehingga terasa
keading-asingan/ kedaerah-kedaerahan, kecuali yang belum ada padanannya dalam
bahasa Indonesia;
g) Hendaklah dipakai bentuk surat yang tepat/ cocok dan menarik;
a) A
b) A
c) A
d) A
e) A
f) Sedapat-dapatnya hindarkan pemakaian kata-kata asing/ kata-kata daerah sehingga terasa
keasing-asingan/kedaerah-daerahan, kecuali yang belum ada padanannya dalam bahasa
Indonesia.
g) Handaklah dipakai bentuk surat yang tepat/cocok dan menarik
h) Hendaklah ditik serapi-rapinya, hindarkan ketikan yang bertumpuk-tumpuk, dan
i) Hendaklah dituliskan dengan ejaan yang betul
Catatan:
Kata Saudara yang dipakai sebagai kata ganti orang kedua tidak boleh disingkat Sdr,
misalnya :
Dengan ini kami beritahukan kepada Saudara (bukan Sdr) bahwa…….
Atas perhatian Saudara (bukan Sdr), kami ucapkan terima kasih.
3. Penutup Surat
Penutup surat merupakan kesimpulan yang berfungsi sebagai kunci isi surat. Umumnya
berisi ucapan terima kasih terhadap semua hal yang dikemukakan dalam bisi surat.
Hendaknya penutup surat itu ditulis secara singkat dan jelas. Berikut ini diberikan contoh-
contoh penutup surat sesuai dengan isinya.
a) Untuk menyatakan rasa terima kasih dapat dipakai kalimat-kalimat penutup:
1) Atas perhatian Bapak/Saudara, kami ucapkan terima kasih.
2) Atas perhatian dan bantuan Bapak/Saudara, kami ucapkan terima kasih.
3) Atas kehadiran Bapak/Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Catatan :
(a) Di belakang kata sapaan Bapak/Ibu/Saudara dibubuhkan tanda baca koma (,)
(b) Ada variasi ungkapan :
……….kami ucapkan terima kasih
……….kami mengucapkan terima kasih
(c) Ada variasi ungkapan :
……….kami ucapkan terima kasih
……….kami sampaikan ucapan terima kasih
(d) Pada kalimat pembuka dijelaskan bahwa bentuk pasif ku- dapat bervariasi dengan
bentuk pasif di-. Pada kalimat penutup pun kita dapatkan variasi seperi itu,
misalnya :
Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Atas perhatian Saudara, diucapkan terima kasih.
(e) Perhatikan kalimat penutup berikut ini :
Dengan ini kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara pada rapat
anggota BP3 SMA PPSP Malang yang akan diselenggarakan,……..
Atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan terima kasih.
Tepatkan pemakaian –nya pada kalimat penutup diatas?
-nya adalah bentuk terikat orang ketiga tunggal, sedangkan yang
dimaksudkan adalah orang kedua (Bapak/Ibu/Saudara).
Jadi yang betul adalah :
Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara, kami ucapkan terima
kasih.
Kalimat penutup surat sesuai dengan kalimat pembuka, kata sapaan/ kata ganti
pada kalimat penutup sama dengan kata ganti pada kalimat pembuka. Cobalah
perhatikan contoh berikut.
Dengan ini kami mengaharap Ibu untuk menghadiri rapat Idhata IKIP
Malang yang akan diselenggarakan….
Atas kehadiran Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Bukan :
Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
b) Untuk menunjukkan suatu kenyataan yang telah disebutkan sebelumnya, dapat
dipakai kalimat-kalimat penutup sebagai berikut.
(1) Demikianlah harapan kami dan atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima
kasih.
(2) Demikianlah laporan yang dapat kami sampaikan kepada Bapak, semoga
mendapat perhatian sepenuhnya dari Bapak.
(3) Demikianlah surat tugas ini diberikan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Kata demikianlah menyatakan sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya, misalnya
laporan, penjelasan, keterangan, pemberitahuan. Sebaiknya apa yang telah disebutkan
sebelumnya itu dituliskan dibelakang kata demikianlah. Jadi, belum cukup hanya
dituliskan :
Demikianlah harap maklum
Demikianlah hendaknya Saudara maklum
Demikianlah harap maklum hendaknya
Demikianlah harap diperhatikan
c) Umtuk menyatakan suatu harapan dapat dipakai kalimat-kalimat pembuka :
(1) Harapan kami, semoga kerja sama yang sudah baik ini dapat kita bina dan kita
tingkatkan terus.
(2) Besar harapan saya bahwa hal-hal yang tersebut diatas mendapat perhatian Bapak
sepenuhnya.
(3) Mudah-mudahan keterangan-keterangan yang kami sampaikan diatas berguna
bagi Saudara.
d) Untuk menyatakan sesuatu yang dinantikan dapat dipakai kalimat penutup :
(1) Sambil menanti balasan Saudara, kami ucapkan terima kasih.
(2) Sambil menanti panggilan Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Catatan :
Perhatikan kalimat-kalimat penutup berikut.
Atas bantuan Saudara, kami hanturkan banyak-banyak terima kasih.
Bentuk kami haturkan (pengaruh bahasa Jawa) sebaiknya tidak dipakai dalam surat
resmi. Kata banyak sudah menyatakan makna jamak, tidak perlu diulang banyak-banyak.
Tidak tepat jika dikatakan :
Atas bantuan Saudara, kami ucapkan diperbanyak terima kasih.
i.Salam Penutup
Salam penutup surat dinas/formal pemerintahan menyebutkan :
(1) Nama jabatan (Rektor, Pembantu Rektor I, Dekan, dan sebagainya).
(2) Tanda tangan
(3) Nama terang
(4) NIP (Nomor Induk Pegawai)
Salam penutup diketik berjarak dua baris dari kalimat penutup.
Contoh :
1) Rektor,Cap DRS.H.M.A. ICKSANNIP 130145555
2) a.n Rektor Pembantu Rektor I, Dr. Nuril Huda
3) Rektor,anb.Pembantu Rektor I,Dr. Nuril Huda
4) a.n Rektor Pembantu Rektor I u.b. Kepala Kantor Biro I, Cap DRS. DJANARI NIP 130517612
Catatan :
Nama terang tidak ditulis dalam kurung, tidak digaris bawahi, dan tidak diakhiri dengan tanda
titik. Penulisan nama terang pada contoh (1) dan (4) menurut buku Pedoman Tata Persuratan dan
Kearsiapn dalam Lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan penulisan
nama terang pada contoh (2) dan (3) menurut buku susunan Caca Sudarsa,dkk.
Singkatan a.n. (tidak ditulis an., a/n, An, A/n, A.n.=atas nama) digunakan jika pejabat
yang berwenang menandatangani menguasakan wewenangnya kepada pejabat satu tingkat
dibawahnya untuk menandatangani surat itu. Di bawah tanda tangannya dituliskan nama terang
(tidak berkurung) beserta NIP-nya. Singkatan a.n. diketik disebelah kiri nama jabatan atasan
yang menguasakan wewenang itu.
Singkatan anb. (atas nama beliau) digunakan seperti a.n., tetapi yang menjadi subyek
surat adalah pejabat yang memberi kuasa (Rektor). Dalam hal itu perlu mendapat persetujuan
Rektor. Surat yang menggunakan anb. Dianggap lebih kuat daripada yang menggunakan a.n.
Singkatnya u.b. (untuk beliau) digunakan jika pejabat yang sudah diberi kuasa itu menguasakan
penandatanganan kepada pejabat satu tingkat dibawahnya. Singkatnya u.b. diketik di bawah
nama jabatan yang diwakilinya.
Cap tanda tangan dapat digunakan untuk pembubuhan tanda tangan dapat digunakan untuk
pembubuhan tanda tangan pada surat-surat yang harus dibuat dalam jumlah banyak sekaligus,
misalnya pengumuman, edaran, ucapan terima kasih, undangan, dan sebagainya. Cap tanda
tangan tidak boleh digunakan untuk pembubuhan tanda tangan pada surat-surat yang sifatnya
penting atau berharga.
Dalam surat resmi yang sifatnya tidak formal (bukan antarinstansi pemerintah) boleh dipakai
salam penutup;
1) Wassalam,
Jasyadi JayaSekretaris Umum
2) Salam kami,
SoepomoKetua Panitia
3) Hormat kami,Penerbit PT Gramedia,
G. Aris BuntaranSekretaris
Contoh terakhir adalah salam penutup surat dagang. Salam penutup surat dagang menyebutkan
(1) Salam Hormat kami,
(2) Nama perusahaan/toko,
(3) Tanda tangan,
(4) Nama terang penanggung jawab, dan
(5) Jabatan,
Dalam surat-surat dinas/formal pemerintahan, salam Hormat kami, tidak perlu dipakai. Jadi,
bukan:
Hormat kami,
Dekan
Drs. H. Sujanto
NIP 130122406
Nama kantor/jawatan tidak perlu dituliskan pada salam penutup sebab sudah disebutkan pada
kepal surat.
Contoh:
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MALANG (kepala)
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MALANG(tidak perlu)
Rektor,
DRS. H.M.A. ICKSAN
NIP 130145555
DIREKTORAT TELEVISI
TELEVISI RI STASIUN SURABAYA
Jalan May. Jend. Sungkono, Tromol Pos 19 SB
dst.
TELEVISI REPUBLIK INDONESIA
STASIUN SURABAYA(tidak perlu)
Kepala.
DRS. SA’DULLAH
NIP 050017578
J. TEMBUSAN
Tembusan (c.c. = carbon copy) dibuat jika isi surat yang dikirimkan kepada pihak yang
dikirimkan sebenarnya dituju (asli) perlu diketahui oleh pihak-pihak lain yang ada hubungannya
dengan surat tersebut. Dengan cara demikian, yang dikirimi surat mengerti apa saja yang juga
diberi tahu tentang isi surat itu.
Tembusan dituliskan di sebelah kiri bawah, lurus ke atas dengan Nomor, Lampiran, dan
Hal/perihal;sebaris dengan NIP atau nomor lainnya. Tembusan hendaklah disusun berdasarkan
urutan tingkat jabatan instansi yang bersngkutan. Pada tembusan tidak perlu digunakan
ungkapan Yth. atau Kepada Yth. (demi kehematan).
Contoh-contoh:
Yang tidak dianjurkan Yang dianjurkan
1) Tembusan Tembusan
1. Yth. Sdr. Drs. Soedjito Drs. Soedjito
2) TEMBUSAN YTH: Tembusan:
1. Bapak Rektor (sebagai laporan) 1. Rektor
2. Bapak Pembantu Rektor I 2. Pembantu Rektor I
3. Para Dekan 3. Para Dekan
4. Para Pembantu Dekan 4. Para Pembantu Dekan I
5. Para Ketua Jurusan 5. Para Ketua Jurusan
3) Tembusan Kepada: Tembusan:
1. Yth. Bapak Dekan FPBS 1. Dekan FPBS
2. Yth. Sdr. Ketua Jurusan Bahasa Inggris 2. Ketua Jurusan Bahasa Inggris
4) Tembusan Kepada Yth: Tembusan
dst.
1. Bapak Rektor 1. Rektor
2. Para Pembantu Rektor 2. Para Pembantu Rektor
3. Arsip
Catatan:
a) Dalam surat resmi terdapat bermacam-macam penulisan kata tembusan, yaitu:
(1) Tembusan:
(2) Tembusan :
(3) TEMBUSAN:
(4) TEMBUSAN:
(5) Tembusan Yth.:
(6) Tembusan Yth .:
(7) TEMBUSAN YTH.
(8) TEMBUSAN YTH.:
(9) Tembusan Kepada Yth.:
Tembusan disampaikan kepada Yth.:
(10) TEMBUSAN kepada Yth.:
(11) TEMBUSAN disampaikan kepada yth.:
(12) TEMBUSAN Surat Edaran ini disampaikan dengan hormat kepada Yth.:
Manakah yang dipilih? Demi tercapainya efiseiensi kerja hendaklah
Manakah yang dipilih? Demi tercapainya efisiensi kerja hendaklah dipilih penulisan yang
ringkas- jelas dan praktis ekonomis.
b) pada nomor terahir Tembusan tidak perlu dituliskan kata Arsip/Pertinggal sebab kita mengetik
surat untuk dikirimkan dengan sendirinya ditinggalkan selembar sebagai arsip.
Contoh:
Tembusan:
1. Kepala Kantor Depdikbud Kodya Malang
2. Kepala Kasi Kantor Depdikbud Kodya Malang
3. Semua Kepala SDN se-Kodya Dati II Malang
4. Arsip (tidak perlu)
c) kata-kata untuk diketahui tidak perlu dibubuhkan pada bagian tembusan sebab pengiriman
tembusan itu tentulah bermaksud untuk diketahui. Ungkapan untuk perhatian, sebagai
laporan, sebagai undangan dan sejenisnya, juga perlu dituliskan.
Pada tembusan tidak perlu dituliskan kata sapaan Sdr,, Bapak, atau Ibu
Contoh:
Tembusan:
1. Kepala SMP Negeri 1 Malang
2. Para Orang Tua/ Wali Murid SMP Negeri 1 Malng untuk diketahui (tidak perlu)
d) Pada bagian kiri bawah surat sering dituliskan tanda pengenal yang berupa singkatan nama
pengonsep dan penegtik surat (inisial). Gunanya untuk mengetahui siapa pengonsep surat
dan pengetiknya. Dengan demikian, memudahkan pihak lain untuk menghubunginya jika ada
kesalahan/ kekurangan.
Sebenarnya inisial itu hanya berguna untuk keperluan intern pengirim surat, bukan untuk
menerima surat. Oleh karena itu, inisial itu cukup dituliskan saja jika memang dianggap
perlu.
Contoh:
Sw/ Ags. (= Soewarno/ Agus)
e) surat dinas yang terdiri atas lebih dari satu halaman hanya lembar pertama yang memakai
kertas berkepala, sedangkan lembar berikutnya memakai kertas tidak berkepala. Pemotongan
bagian surat diusahakan sebaik-baiknya agar tidak hanya terdiri atas penutup saja yang
dituliskan pada lembar berikutnya.
BAB IV
CONTOH – CONTOH SURAT
Contoh-contoh surat berikut ini disajikan menurut tingakat kesulitan menyusunnya. Ada
beberapa macam surat yang bentuknya hamper sama, misalnya surat undangan, surat keterangan,
surat kuasa, surat kuasa, surat tugas, dan surat pengantar. Macam-macam surat seperti itu dapat
dibuat balngkonya dengan jalan mencetak dalam jumlah yang banyak. Dengan cara ini, kita
menuliskan isinya yang pokok, yang biasanya terdiri atas beberapa kata atau kalimat singkat.
Macam surat-surat lainnya, misalnya surat pemberitahuan, surat permohonan, surat
panggilan, surat lamaran pekerjaan, surat perjanjian, dan surat keputusan tidak dapat dibuat
blangkonya. Untuk itu, diperlukan kecakapan menyusun surat, di antaranya:
1) Memahami masalah atau hal yang akan di tuliskan;
2) Memahami peraturan-peraturan yang berhubungan dengan itu;
3) Mengetahui kedudukan pembuat surat itu, maksudnya kepada siapa surat itu disampaikan;
4) Menguasai teknik-teknik menyusun surat yang baik; dan
5) Menguasai pemakaian bahasa yang baik dan benar.
Perhatikan contoh-contoh surat berikut ini!
1. SURAT KETERANGAN
a.
DEPARTEMEN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FKSS IKIP MALANG
SURAT KETERANGAN
Nomor : 370/ DBSI/ 2011
Ketua Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia FKSS IKIP Malang menerangkan dengan
sesungguhnya bahwa:
Nama : Haryadi
DNI : 472
Reg : 74817267
Adalah mahasiswaDepartemen Bahasa dan Sastra Indonesia, FKSS IKIP Malang, program S1
angakatan 1978. Pada bulan Juli 2011 yang bersangkuatan telah lulus dengan IP= 2,47
Surat keterangan ini dibuat untuk kelangkapan melamar pekerjaan sebagai guru SMA PPSP IKIP
Malang.
Demikianlah keterangan kami agar digunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui: Malang, 4 September 2011
Dekan FKSS IKIP Malang Ketua,
Drs. H. Imam Hasan Drs. Sujanto
NIP 130145558 NIP 130122406
b.
DEPARTEMEN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FKSS IKIP MALANG
SURAT KETERANGAN
No. 239/ DBSI/ 2011
Ketua Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia menerangkan dengan sungguh- sungguh
bahwa:
Nama : Drs. M. Hadi Sudirman
DNI : 194/ D
Reg. : 0001/D
Jabatan : Asisten tidak tetap Departemen bahasa dan Sastra Indonesia
Sejak tahun 1979 hingga tahun 2011 membantu Departemen bahasa dan Sastra Indonesia.
Selama mengabdikan dirinya di Depatemen, dia telah menunjukkan kegiatan, kerajian,
dan kedisiplinan bekerja. Dia selalu bertanggung jawabatas semua tugas yang dibebankan
kepadanya. Oleh sebab itu, kami sangat menyetujui apabila dia diangkat menjadi tenaga tetap di
Departemen Bahasa dan Satra Indonesia sebagai dosen.
Demikian keterangan kami agar dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan.
Malang, 17 Desember 2011
Ketua,
Drs. Sujanto
NIP 130122460
Surat keterangan contoh berisi suatu rekomendasi. Rekomendasi itu diberikan kepada yang
meminta (bukan orang yang bersangkutan) secara rahasia.
Di dalam surat dagang (niaga), keterangan tentang keadaan seseorang atau badan disebut
referensi. Surat referensi itu diberikan secara rahasia juga.
Contoh:
BANK BUMI DAYA INDONESIA
MALANG
SURAT REFERENSI
N0. …………………..
Direktur Bank Bumi Daya Indonesia dengan ini menerangkan bahwa perusahaan SUMBER REJEKI adalah nasabah kami yang baik, termasuk perusahaan yang bonafide dan selalu dapat menyelesaikan pembayaran dengan baik juga.
Demikianlah surat referensi ini kami berikan tanpa ada suatu ikatan pada kami.
Malang, ………………………
BANK BUMI DAYA INDONESIA
Agus Susanto
Direktur
Contoh Blanko Surat Keterangan.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MALANG
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Jalan Surabaya 6, Malang 65145, Telepon 513112-51314, Pesawat 235
SURAT KETERANGAN
No………./D/19..
Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP Malang menerangkan dengan sungguh-sungguh bahwa
Nama : …………………………………..
DNI : …………………………………
Reg. : ……………………………….
Adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia program……………….. tahun ……………
Surat keterangan ini diberikan untuk …………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………….....
Harap surat keterangan ini digunakan sebagaimana mestinya.
Malang, …………………19
Dekan,
……………………………………
NIP …………………………….
SURAT UNDANGAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU KEBUDAYAANINSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MALANG
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENIJalan Surabaya 6, Malang 65145, Telepon: 51312-51314, Pesawat 235
Nomor : 1262/PT28.7/C 84 22 Juli 2014Lampiran : -Hal : Pemberian Pertimbangan
Calon Pembantu Dekan I, II, dan IIIFPBS IKIP Malang
Yth. Para Anggota Senat/Majelis FPBS IKIP MalangMalang
Dengan ini kami mengharapkan kehadiran saudara pada rapat Senat/Majelis FPBS dalam rangka pemberian pertimbangan calon Pembantu Dekan I, II, dan III FPBS, yang akan kami selenggarakan
Pada hari : SabtuTanggal : 25 Juli 2014Pukul : 10.00 WIBTempat : Ruang P8 FPBS IKIP MalangAcara : pemberian pertimbangan calon Pembantu Dekan I, II, dan III FPBS IKIP Malang
Mengingat pentingnya rapat ini, kami harapkan 10 menit sebelum acara dimulai, Saudara sudah berada ditempat.
Atas perhatian dan kehadiran Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Dekan,
Prof. Drs. Pranyoto Sedjoatmodjo
NIP 130078311
Tembusan:
1. Rektor IKIP Malang2. Para Anggota DPM FPBS3. Para Ketua Jurusan
Di Lingkungan FPBSDEPRTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANMALANG
UNDANGANNo. 688/II/BP/2010
Yth. Sdr. Drs Soedjito 17 Desember 2010Departemen Bahasa danSastra IndonesiaFKSS IKIP MalangMalang
Mengharap kehadiran Saudara dengan hormat pada rapat pengarahan pelaksanaan ujian pnyaringan pegawai baru IKIP Malang periode tahun 2010 yang akan kami selenggarakan
pada hari : Rabutanggal : 24 Desember 2010pukul : 09.00-10.00bertempat : di Auditorium IKIP Malangacara : pengarahan pelaksanaan tugas penitia ujian penyaringan pegawai baru.
Mengingat pentingnya acara tersebut mohon Saudara dapat hadir tepat pada waktunya dan tidak diwakilkan.
Atas perhatian dan kehadiran Saudara, kami ucapkan terimakasih.
a.n. Rektor Pembantu Rektor II,
Drs. Lagon D. Djuking NIP 130145551
Tembusan1. Rektor IKIP Malang2. Para Dekan di IKIP Malang3. Kepala Bagian Umum IKIP Malang
3. PENGUMUMAN
Pengumuman adalah macam surat yang di tujukan kepada orang yang banyak atau umum.
Pengumuman dapat disebarkan dengan beberapa cara, di antaranya:
a. Menyebarkannya sebagai surat edaran,
b. Memasangnya di papan-papan pengumuman, dan
c. Memasangnya di koran-koran sebagi iklan.
Contoh:
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MALANG
PENGUMUMAN
No. 2174/III/I/2011
tentang
Kesempatan Kerja bagi Para Sarjana
Koordinator Peguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah IV Yogyakarta membuka
kesempatan bagi para sarjana dari berbagai ilmu untuk diangkat sebagai calon pegawai negeri
sipil (Gol III/a)diserahi tugas menjadi dosen diperkerjakan pada Perguruan Tinggi Swasta di
Kopertis IV Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bidang-bidang ilmu yang diperlukan antara lain: Ekonomi Umum, Perusahaan, Bahasa
Inggris, Bahasa Indonesia, Biolagi, Teknik Mesin, Ilmu Pasti, Ilmu Alam, Pendidikan Umum,
Pensos, Didaktik Kurikulum, Civics Hukum, Sejarah.
Lamaran ditulis dengan tangandi atas kertas bermaterai Rp 25.00 dengan dilampiri
riwayat hidup dan ijasah serta lain-lainnya (bisa dilihat pada Sdr. Tatok Sanyoto Humas Biro III
Ruang D4).
Penutupan pendaftaran sampai dengan tanggal 24 Agustus 1979.
Alamat pendaftaran: KOPERTIS WILAYAH IV
Jl. Sindunegaran, Jetis Yogyakarta
Demikian diumumkan untuk diketahui.
Malang, 31 Juli 1979
a.n. Rektor IKIP Malang
Pembantu Rektor III,
Drs. Widodo
NIP 130162956
4. SURAT EDARAN
Ada dua macam bentuk dan sifat surat edaran, yaitu (1) surat edaran umum dan (2) surat edaran
khusus. Yang pertama ditujukan kepada orang banyak atau umum, dan yang kedua ditujukan
kepada orang-orang atau pejabat–pejabat tertentu. Surat edaran umu tidak perlu mencantumkan
alamat yang dituju. Surat edaran khusus seperti pada surat dinas biasa. Sebelum salam pembuka
sebaiknya ditulis kata “SURAT EDARAN”.
Contoh a:
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KANTOR WILAYAH PROPINSI JAWA TIMUR
Jalan Gentengkali 33, Surabaya, Telepon: 42708
Nomor : 160/104.1.3/B18/79 Surabaya, 18 Mei 1979
Lamp. : Satu set
Hal : laporan pajak-pajak
Pribadi (LP.2.P) Yth. 1. Pemimpin dan Benda-
harawan Pelita.
2. Bendaharawan Rutin di
Lingkungan Kantor
Wilayah Dep. P dan K
Proponsi Jawa Timur
SURAT EDARAN
No. 42/197/SE
Merujuk Surat Edaran Bapak Inspektur Jenderal Departemen P dan K tanggal 24 April
1979 No. SE. 022/B/1979 tentang laporan pajak-pajak Pribadi, maka perlu kami ingatkan agar
ketentuan-ketentuan dalam surat edaran tersebut dapat dipenuhi sebagaimana mestinya (lihat
lampiran). Selanjutnya laporan tentang pajak-pajak pribadinya itu mohon dikirimkan langsung
ke Inspektorat Jenderal Departemen P dan K Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta dengan
tembusan kepada Kepala Kantor Wilayah Dep. P dan K Propinsi Jawa Timur secara rahasia
(RHS). Selambat-lambatnya tanggal 1 juli 1979 sudah kami terima.
Demikian surat edaran kami untuk diperhatikan.
Kepala,
Dr. Widarto Gandowidarso
NIP 130031241
Tembusan:
1. Inspektorat Jenderal Dep. P dan K di Jakarta
2. Para Kepala Bidang di Lingkungan Kantor Wilayah
3. Dep. P dan K Propinsi Jawa Timur
4. Para Kepala Kantor Dep. P dan K Kab./Kodya se-Jatim
5. Para Kepala SLTP/SLTA Negeri se-Jawa Timur
Contoh b:
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MALANG
EDARANNo. 106/Rekt/K`81
Hal : Pekan Swadesi 12 Mei 2011
Yth. Para Dosen/
Asisiten dan Pegawai Administrasi
IKIP Malang
Malang
Sesuai dengan surat Gubernur KDH Tingkat I Propinsi Jawa Timur No.: 510/9893/021/2011 tertanggal 27 April 2011 , dengan ini kami beritahukan bahwa, dalam hubungan dengan peringatan hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2011, di IKIP Malang akan diadakan Pekan Swadesi yang berlangsung pada tanggal 18-23 Mei 2011.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dengan ini kami ajukan agar selama Pekan Swadesi, Saudara Memakai kemeja Batik pada waktu dinas, kecuali bagi petugas keamanan.
Atas perhatian saudara kami ucapkan terima kasih.
Rektor,
DR. H. M.A Icksan
NIP 130145555
6. SURAT TUGAS
Contoh a:
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FPBS IKIP MALANG
SURAT TUGAS
No.: 384/Peng./2011
Dengan ini kami menugasi
nama : Drs. Soedjito
NIP : 130078312
jabatan : Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
tingkat/ golongan : Pembina/Lektor, IV/a
tugas : Menyusun soal ujian penyaringan calon dosen Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP Malang
waktu : tanggal 23 dan 24 September 2011
lain-lain : Bidang Ketrampilan Berbahasa Indinesia sebanyak 50 soal.
Diharap tugas ini dilaksanakan sebaik-baiknya.
Mengetahui Malang, 31 September 2011
Dekan FPBS IKIP Malang Ketua,
Prof. Drs. Prayitno Soetjoatmodjo Drs. Suyanto
NIP 130078311 NIP 130122408
Contoh b:
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MALANG
SURAT TUGAS
No.: 2440/R/2011
Memenuhi permintaan Koordionator Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Staf Dasar Penerangan (SESDAPEN) Angkatan ke-2 dengan suratnya tertanggal 25 September 2011, No. 1284/0.15/2011, dengan ini kami menugasi
1. Sdr. Drs. I.L. Marsoedi Oetama2. Sdr. Drs. Soedjito
Keduanya adalah dosen tetap Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP Malang, untuk melaksanakan tugas sebagai penatar pelajaran Bahasa Indonesia dan Surat-Menyurat Dinas.
Atas Perhatian dan bantuan pihak-pihak yang berkepentingan, kami ucapkan terimakasih.
Malang, 6 Oktober 2011
a.n. Rektor
Pembantu Rektor I,
Soenarto Tjotrowinoto
NIP 130048947
Tembusan:
1. Ketua Koordinator Pelaksana Pendidikan
dan Latihan Sekolah Starf Dasar Penerangan
(SESDAPEN)
2. Dekan FPBS IKIP Malang3. Ketua Jurusan Pendidfikan Bahasa dan Sastra Indonesia4. Drs. I.L. MARSOEDI OETAMA5. Drs. SOEDJITO
7. SURAT PENGANTAR
Contoh:
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KANTOR WILAYAH PROPINSI JAWA TIMUR
Jalan Gentengkali No. 33 Surabaya
Yth. Pemimpin ProyekPenelitian Bahasa dan SastraIndonesia dan Daerah Jawa TimurJalan Semarang 5Malang
SURAT PENGANTARNo.: 3038/104.2.3/R.81
No.
Uraian Jumlah Keterangan
1.
2.
Surat Edaran dari Dep. Keuangan dan Bappenas tgl. 7-9-2011
Surat dari Bappenas dan Dep. Keuangan tgl. 11-9-2011
1 (satu) lembar
1 (satu) lembar
Kami sampaikan dengan hormat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya
Surabaya, 2 Oktober 2011
Kepala Bagian Perencanaanu.b.Kepala Subbagian Pengendalian,
ISMANGIL, S.H.NIP 130189889
Catatan:
Jika diperlukan tanda penerima, sebaiknya pengantar itu dukirimkan rangkap dua. Dari kedua lembar surat pengantar itu, yang satu (duplikat), setelah ditandatangani oleh penerima dan dibubuhkan cap, lalu dikirimkan kembali kepada pemgirim. Inilah yang menjadi bukti penerimaan.
8. SURAT PERMOHONAN
Contoh a:
PANITIA PERINGATAN HARI KAFRTINI 2011
IDHATA KOMISARIAT IKIP MALANG
No. : 11/IDH/2011 16 April 2011
Lamp. : 1 (satu) lembar
Hal : Permohonan izin Mengadakan
Ceramah
Yth. Rektor IKIP Malang
Malang
Dengan hormat,
Dalam rangka memperingati hari Kartini tahun 2011 ini IDHATA Komisaris IKIP Malang merencanakan mengadakan ceramah umum berjudul “Peran Wanita dalam Masa Pembangunan” yang disampaikan oleh Drs. Poerwaningsih.
Adapun penyelenggaraan acara tyersebut kami rencanakan berlangsung pada tanggal 21 April, pukul 19.00 – 21.00, bertempat di Sasana Krida. Acara selengkapnya dapat diperiksa pada lampiran.
Dengan ini kami mohon izin kepada Bapak sehubungan dengan penyelenggaraan tersebut.
Atas perhatian dan perkenan Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Sekretaris I,
Kasihani
Contoh b:
PROYEK PENELITIAN BAHASA & SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
JAWA TIMUR
Jalan Senarang 5, Malang
No. : 85/Pen/03-05/K.80-81 18 September 2011
Lamp : Dua eksemplar
Hal : Permohonan bantuan
tenaga penilaian laporan
Yth. Bapak Dr. E. Sadtono
Ketua Program Doktor IKIP Malang
Malang
Dengan hormat,
Dalam rangka menilai hasil laporan penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Jawa Timur tahun 2010/2011, kami mohon bantuan dua orang tenaga dari Program Doktor sebagai Tim Penilai:
(1) Sistem Morfologi Kata Kerja Bahasa Jawa, dan
(2) Pengajaran Ketrampilan Membaca di SPG Jawa Timur.
Naskah dan jadwal kegiatan akan segera kami kirimkan setelah kami menerima dua orang tenaga penilai yang Bapak tugasi.
Atas perhatian dan bantuan Bapak, kami ucapkan terima kasih.
a.n. Pemimpin Ptoyek
Sekretaris,
Drs. Sujanto
NIP 130122406
9. SURAT LAMARAN PEKERJAAN
Surat lamaran pekerjaan dibuat berdasarkan sumber lamaran lewat pengumuman, iklan, teman dan sebagainya. Dalam hal ini, pelamar perlu menyebutkan sumber lamaran itu pada alinea pembuka
Contoh :
a. Dalam harian Kompas tanggal 6 oktober 1979 saya baca bahwa PT SUBUR
BROTHERS , Kontraktor Jalan dan Jembatan, membutuhkan 1 orang tenaga
sarjana bagian sipil.
b. Dalam pengumuman no. 2174/III/1979 oleh Pembantu Rektor III atas nama
Rektor IKIP Malang diumumkan bahwa Koordinator Perguruan Tinggi Swasta
( KOPERTIS ) Wilayah IV Yogyakarta membuka kesempatan bagi para sarjana
dari berbagai bidang ilmu untuk diangkat sebagai calon pegawai negri sipil ( gol
III/a ).
Selanjutnya , pada alinea berikutnya ( alinea penghubung ) dituliskan kualifikasi diri pelamar yang umumnya meliputi : 1. Nama lengkap
2. Tanggal dan tempat lahir
3. Alamat
4. Kepribadian
5. Pendidikan
6. Pengalaman dan,
7. Keterangan – keterangan lain yang berguna sekali untuk mempertimbangkan
diterima atau tidaknya lamaran itu.
Syarat – syarat ( administratif ) yang diminta dan keterangan – keterangan lain dilampirkan bersama dengan surat lamaran.Ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuat surat lamaran yaitu :
a) Surat lamaran sebaiknya ditulis dengan tulisan tangan diatas kertas
bergaris ukuran folio. Tulisan harus jelas, bersih, tidak ada coretan
atau bekas hapusan.Bahasanya lugas, sopan dan wajar.
b) Pelamar menyebut dirinya bukan dengan kata kami, melainkan saya ;
dan menyebutkan pejabat/ pemimpin suatu kantor / instansi
perusahaan dengan kata sapaan Bapak/Ibu bukan Saudara/Anda.
Contoh a:Malang, 8 Oktober 2011
Yth. DirekturLampiran : Tujuh helai PT SUBUR BROTHERSHal : Lamaran Pekerjaan Jalan Pemandangan 21
Jakarta UtaraDengan hormat,
Dalam harian Kompas tanggal 20 Oktober 2011 saya baca bahwa PT SUBUR BROTHERS, Kontraktor jalan dan jembatan, membutuhkan 1 orang tenaga sarjana bagian sipil.
Berdasarkan syarat – syarat yang disebutkan dalam iklan, kiranya saya memenuhi syarat untuk mengisi pekerjaan itu. Karena itulah, saya sampaikan surat lamaran ini kepada Bapak dengan kualifikasi sebagai berikut :
nama lengkap : Ir. Subrototempat dan tanggal lahir : Malang 5 Oktober 1953alamat : Jalan Jombang I /100/Malangpendidikan : Sarjana Teknik Sipil tahun 1977pengalaman : Selama 2 tahun bekerja di Proyek Brantas
bersama ini saya lampirkan surat – surat kelengkapan sebagai bahan pertimbangan Bapak sebagai berikut :
1) Daftar riwayat hidup dengan pasfoto terakhir.
2) Fotocopy ijazah SD,SMP,STM dan Sarjana Teknik Sipil;
3) Surat keterangan kepribadian;
4) Surat referansi kerja;
5) Surat keterangan kesehatan ; dan
6) Surat pernyataan kesediaan ditempatkan di seluruh wilayah Republik Indonesia
Besar harapan saya bahwa Bapak kan mempertimbangkan lamaran saya ini sebaik – baiknya.sambil menanti panggilan Bapak, saya ucapkan terimakasih.
Hormat saya,
Ir. Subroto
Contoh b :Malang, 8 Oktober 2011
Lampiran : Tujuh helaiHal : Lamaran Pekerjaan
Yth. Kepala Pusat PembinaanDan Pengembangan Bahasa Balai Penelitian BahasaJalan I Dewa Nyoman Oka 34Yogyakarta
Dengan hormat,Dalam surat Bapak no.1417/C.pg./81, tertanggal 11 september 2011, yang Bapak kirimkan kepada Dekan FKSS IKIP Malang menyebutkan bahwa Balai Penelitian Bahasa di Yogyakarta membutuhkan 1 orang sarjana bahasa Indonesia.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas dengan ini saya memberanikan diri untuk melamar pekerjaan tersebut, dan saya sampaikan surat lamaran ini kepada Bapak.
Sebagai bahan – bahan bersama ini saya lampirkan :1) Daftar riwayat hidup dengan pasfoto terakhir.
2) Salinan ijazah Sarjana Bahasa Indonesia;
3) Surat keterangan kepribadian;
4) Surat keterangan bebas G 30 S /PKI;
5) Surat keterangan kesehatan;
6) Surat pernyataan tidak berkedudukan sebagai pegawai negeri;dan
7) Surat kesedian bertempat tinggal di kota Yogyakarta.
Besar harapan saya bahwa lamaran ini dapat bapak pertimbangkan sebaik – baiknya. Dan, atas pertimbangan dan perhatian Bapak,saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Joko Lelono
Contoh c ( tidak berdasarkan sumber tertentu )Malang, 1 Juni 2019
Lampiran : Enam helai Hal : Lamaran PekerjaanYth. Rektor Institut Teknologi NasionalJalan Bandungan Sigura-gura 2Malang
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini,Nama : MurtonoTempat dan tanggal lahir : Madiun, 2 Mei 1962Alamat : Jl. Galunggung 100 MalangPendidikan : a. Sarjana Hukum tahun 2016
b. Akademi Bahasa Asing ( Inggris ) pengalaman kerja : sejak tahun 2016 sampai sekarang mengajar di
IKIP Budi Utomo Malangdengan ini mengajukan lamaran kepada Bapak, bersama surat ini saya lampirkan :1) Daftar riwayat hidup.
2) Fotokopi ijazah Sarjana Hukum;
3) Fotokopi ijazah Akademi Bahasa Asing ( Inggris );
4) Surat keterangan kepribadian;
5) Surat keterangan kesehatan;dan
1. Surat keterangan belum menikah
Besar harapan saya bahwa Bapak akan menpertimbangkan lamaran ini. Atas perhatian Bapak,saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Murtono
Contoh Riwayat Hidup Pelamar
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama lengkap : Murtono
2. Jenis kelamin : Laki – laki
3. Tempat dan tanggal lahir : Madiun, 28 Mei 1954
4. Alamat : Jalan Jombang 1/100 Malang
5. Kawin/belum kawin : Belum kawin
6. Pendidikan : a. SMA lulus tahun 1975
b.Sarjana muda lulus tahun 1975 c. Sarjana lulus tahun 1978
7. pengalaman kerja : 3 tahun menjadi guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 1, Malang.8. keterangan lain-lain : a. Pernah mengikuti kursus Bahasa
Inggris di ELC Malang selama 2 tahunb. Pernah mengikuti penataran Bahasa dan Sastra Indonesia di Jakarta tahun 1976c. aktif mengadakan kegiatan baca puisi, deklamasi, dan bermain drama.
Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sesungguhnya.
Malang, 8 Oktober 2011Yang membuat
Drs. Saryono
Contoh Surat Panggilan
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANPUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA
BALAI PENELITIAN BAHASAJalan I Dewa Nyoman Oka 34
YogyakartaTelepon 2431
No. : 1471/C.Pg./79 26 Oktober 1979Hal : Lamaran Pekerjaan
Yth. Sdr. Drs. SaryonoJalan Jombang 1/100Malang
Dengan hormat,
Dengan ini kami beritahukan kepada Saudara bahwa surat lamaran Saudara tertanggal 8 Oktober 1979 telah kami terima dengan gembira.
Setelah kami pertimbangkan sebaik-baiknya dengan staf kami, maka diputuskan bahwa Saudara dapat diterima menjadi tenaga baru di kantor kami.
Selanjutnya, diharapkan Saudara segera datang ke kantor kami untuk membicarakan tugas-tugas Saudara.
Demikian pemberitahuan kami, agar Saudara maklum dan memperitmbangkan surat panggilan ini.
Wassalam,
SidyanatiPjs. KepalaNIP 130518983
10. SURAT KEPUTUSAN
Ditinjau dari segi isinya, surat keputusan mempunyai tingkat yang lebih tinggi daripada surat biasa. Surat keputusan hanya boleh dibuat dan dikeluarkan oleh pejabat yang berhak membuat dan mengeluarkannya. Suatu perubahan terhadap isi yang telah ditetapkan dalam surat keputusan hanya dapat diubah dengan surat keputusan juga, tidak dapat diubah dengan surat keputusan biasa.
a. Susunan Surat Keputusan Susunan surat keputusan terdiri atas:1) Kepala surat keputusan2) Nomor3) Hal (tentang)4) Nama jabatan pejabat yang berwenang mengeluarkan surat keputusan5) Konsideran6) Diktum7) Kaki surat keputusan8) Distribusi
b. Penjelasan1) Kepala surat keputusan terdiri atas:
a) Lambang universitas/institut/instansib) Kata keputusan (ditik berdiri sendiri), dibawahnya dituliskan nama jabatan
pejabat yang berwenang mengeluarkan keputusan itu (juga ditik dengan huruf besar semua)
2) Nomor (disingkat No)3) Hal/tentang
Bagian ini berisi inti keputusan secara ringkas dan jelas (diketik dengan huruf besar semua)
4) Nama jabatan pejabat yang berwenang, diketik dengan huruf besar semuaContoh:
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANREPUBLIK INDONESIA
REKTOR INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANMALANG
5) KonsiderenKonsideren memuat pertimbangan-pertimbangan yang menjadi dasar dibuat/dikeluarkannya keputusan. Biasanya terdiri atas kalimat/paragraf-paragraf yang dimulai dengan kata:a) Membaca: yang diikuti oleh uraian tentang isi surat yang telah diterima pejabat
pembuat keputusan itu;b) Menimbang: yang diikuti oleh pertimbangan-pertimbangan/ tujuan/alasan hingga
perlu dikeluarkan keputusan;c) Mengingat: yang diikuti oleh peraturan-peraturan, undang-undang, atau
keputusan-keputusan yang ada sehingga keputusan yang dikeluarkan itu dapat dipertanggung jawabkan dan berdasarkan hukum yang kuat; dan
d) Sekiranya diperlukan, masih dapat ditambah dengan kata memperhatikan; yang diikuti oleh uraian tentang ketentuan-ketentuan/tulisan-tulisan dinas/pendapat pejabat yang perlu diperhatikan dalam pembuatan keputusan itu.
6) Diktum Diktum berisi rumusan keputusan yang diambil oleh pejabat berdasarkan konsideran. Diktum diawali dengan kata MEMUTUSKAN, disusul di sebelah kirinya oleh kata menetapkan. Selanjutnya disebutkan apa yang diputuskan itu dengan kalimat-kalimat yang diawali oleh kata:
Pertama:Kedua:Ketiga:Dan seterusnya
7) Kaki surat keputusanKaki surat keputusan yang berfungsi sebagai salam penutup menyebutkan:
a) Tempat dikeluarkan surat keputusan yang didahului dengan kata Ditetapkan di: misalnya: Ditetapkan di: Malang
b) Tanggal, bulan, dan tahun yang didahului dengan kata pada tanggal: misalnya pada tanggal: 21 September 2011
c) Tanda tangand) Nama terange) NIPf) Cap dinas
8) Distribusi memuat daftar pihak yang dikirim salinan surat keputusan itu yang diungkapkan dengan kata:
SALINAN: disampaikan kepada: (sebagai semacam tembusan)
Catatan:
a) Dari suatu SK dapat dibuat SALINAN dan KUTIPANSurat keputusan yang asli disimpan oleh pejabat yang membuatnya, sedangkan yang dikeluarkan adalah SALINAN dan KUTIPAN SK itu. SALINAN dikirim kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan SK itu, sedangkan KUTIPAN biasanya tidak membuat konsideren seluruhnya. Kata-kata dibelakang Membaca:, Menimbang:, Mengingat:, dan Memperhatikan: tidak dikutip, diganti dengan singkatan dst.; kecuali jika penting sekali untuk diketahui oleh pegawai ybs.
b) Setiap kalimat konsideran dan diktum, kecuali kalimat terakhir, diakhiri dengan titik koma (;). Di belakang kata MEMUTUSKAN dibutuhkan tanda titik dua (:)
c) Subjek dalam SK adalah orang ketiga. Karena itu, dalam SK tidak digunakan pernyataan dengan kata ganti kami, saya, dia, kita, dan nya. Subjek dalam SK adalah nama jabatan pejabat yang membuat SK itu, misalnya MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REKTOR, DEKAN, dan sebagainya.
Keterangan :
(1) Lambang Universitas/Institut
(2) KEPUTUSAN
(3) Nama jabatan pejabat yang berwenang mengeluarkan Surat Keputusan
(4) Nomor
(5) Hal (tentang)
(6) Nama jabatan pejabat yang mengeluarkan Surat Keputusan
(7a) Konsideran
(7b) Konsideran
(7c) Konsideran
(8) MEMUTUSKAN :
(9a)
(9b) Diktum
(10) Tempat Surat Keputusan itu ditetapkan
(11) Tanggal. Bulan, dan tahun
(12) Nama jabatan pejabat
(13) Tanda tangan
(14) Nama terang
(15) NIP
(16) SALINAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MALANG
KEPUTUSAN
REKTOR INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MALANG
No. Sp. 1681/II/2b/2011
tentang
SUSUNAN PANITIA PENYARINGAN PENERIMAAN PEGAWAI BARU IKIP MALANG
TAHUN ANGGARAN 2011/2012
REKTOR INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MALANG
Menimbang : bahwa demi kelancaran dan tertibnya penerimaan Pegawai
Baru IKIP Tahun Anggaran 2011/2012, perlu membentuk/
Menyusun Panitia penerimaan Pegawai Baru IKIP Malang
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1961
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974
3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1975
4. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977
5. Keputusan Presiden No. 98/M Tahun 1978, dan
6. Keputusan Menteri P dan K Nomor 06/P/2010
Memperhatikan : a. Surat Edaran kepala BAKN No. 12/SE/1975 tanggal 14-10-
1975
b. Keputusan Menteri P dan K Nomor 66853/MPK/2011
tanggal 29 Juli 2011, dan
c. Keputusan Rektor IKIP Malang Nomor 174/II/2e/2011
tanggal 7 Agustus 2011 dan No. 1749a/II/2e/2011 tanggal
22 Agustus 2011.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan:
Pertama : Membentuk Panitia Penyaringan Penerimaan Pegawai Baru IKIP
Malang Tahun Anggaran 2011/2012 yang susunan panitianya
sebagaimana tercantum dalam daftar lampiran keputusan ini
Kedua : Panitia bertugas menyeleksi lamaran, menyusun bahan
ujian/menguji, melaksanakan ujian dan memproses serta
menetapkan hasilnya
Ketiga : Keputusan ini dinyatakan berlaku terhitung mulai tanggal
ditetapkan dan akan diperbaiki apabila terdapat kekeliruan.
Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 12 Juli 2011
Rektor,
Drs. H. M. A. ICKSAN
NIP 130145555
SALINAN disampaikan kepada :
1. Menteri P dan K u.p. Sekjen cq. Kepala Biro kepegawaian di Jakarta
2. Inspektur Jenderal Departemen P dan K di Jakarta
3. Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen P dan K di Jakarta
4. Kepala BAKN di Jakarta
5. Para Pembantu Rektor IKIP Malang
6. Para Dekan/ Pembantu/ Dekan di IKIP Malang
7. Para Ketua/ Sekretaris di IKIP Malang
8. Para Ketua lembaga di IKIP Malang
9. Kepala SD/SMA PPSP IKIP Malang
10. Pemimpin PPSP Jawa Timur di Malang
11. Para Anggota Panitia ujian penyaringan penerimaan pegawai baru di IKIP Malang
12. Para Kepala Kantor Biro/ Bagian/ KTU di lingkunag IKIP Malang
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MALANG
SALINAN Surat Keputusan Rektor
Institut Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Malang
KEPUTUSAN
REKTOR INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MALANG
No. Sp. 01/II/2a/1979
tentang
Pemberhentian, Pengangkatan Ketua dan Sekretaris Departemen
di Fakultas-Fakultas Periode Tahun 1979/2010
REKTOR INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MALANG
Membaca : surat-surat para Dekan di Lingkungan IKIP Malang yang berisi
usul pengangkatan para Ketua dan Sekretaris Departemen periode tahun 1979-2010
Menimbang : bahwa masa jabatan para Ketua dan Sekretaris Departemen
periode tahun 1977-1978 telah berakhir dan perlu mengenal para Ketua dan Sekretaris
Departemen periode tahun 1979-2010
Mengingat : a. Undang-undang No. 8 tahun 1975
b. Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1975
c. keputusan menteri P dan K No. 0118/P/1976, tanggal 26-5-
1976
d. Surat IKIP Malang tahun 1977 pasal 25 ayat 1,3, dan 6
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
Pertama : Memberitahukan dengan hormat para Ketua dan Sekretaris
Departemen pada Fakultas-fakultas di lingkungan IKIP Malang
yang nama-namanya tercantum pada daftar Lampiran 1 surat
keputusan ini
Kedua : Mengangkat para Ketua dan Sekretaris Departemen pada Fakultas-
fakultas di Lingkungan IKIP Malang yang nama-namanya
tercantum pada daftar Lampiran II surat keputusan ini
Ketiga : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 1979.
Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 12 Juli 2011
Sesuai dengan yang asli
Rektor,
Drs. H. M. A. ICKSAN
NIP 130145555
SALINAN disampaikan kepada :
1. Menteri P dan K Jakarta
2. Dirjen Pendidikan Tinggi Dep. P dan K di Jakarta
3. Inspektur Jendral Dep. P dan K Jakarta
4. Menteri Keuangan Jakarta
5. Badan Pemeriksa Keuangan Jakarta
6. Kepala BAKN Jakarta
7. Kepala KPN Jakarta
8. Para Pembantu Rektor IKIP Malang
9. Para Dekan IKIP Malang
10. Para Ketua dan Sekretaris Depatremen pada Fakultas-Fakultas di Lingkungan IKIP Malang
Fakultas-fakultas di lingkungan IKIP Malang yang nama-namanya tercantum pada daftar lampiran II surat keputusan ini;
Ketiga : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini,akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya;
Ke empat : Kepurtusan ini mulai berlaku sejak tanggal januari 1979.
Ditetapkan di:Malang
Pada tanggal:2 Januari 1979
Sesuai dengan yang asli
Rektor,
Drs.H.M.A ICKSAN
NIP 130145555
SALINAN disampaikan kepada:
1.Menteri P dan K Jakarta,
2.Dirjen Pendidikan Tinggi DEp. P dan K Jakarta
3.Inspektur Jenderal Dep. P dan K Jakarta
4.Menteri keuangan Jakarta
5.Badan Pemeriksaan Keuangan Jakarta
6.Kepala BAKN Jakarta
7.Kepala KPN Malang
8.Para Pembantu Rektor IKIP Malang
9.Para Dekan IKIP Malang
10.Para ketua dan Sekretaris Departemen pada fakultas-fakultas di lingkungan IKIP Malang.
Contoh:kutipan surat keputusan:
Kutipan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Keputusan
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK NDONESIA
No.Sp.134/II/2c/1979
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang dst.;
Mengingat dst.;
Memperhatikan dst.;
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : Pegawai Negeri Sipil yang namanya tersebut pada lajur 3 dalam daftar lampiran surat keputusan ini diangkat dalam pangkat sebagai yang tersebut pada lajur 9,dan kepadanya diberikan gaji pokok sebagai yang tersebut pada lajur 11 ditambah dengan penghasilan yang lainnya yang sah berdasarkan undang-undang yang berlaku serta tunjangan jabatn pendidikan berdasarkan Keputusan Presiden No.16 tahun 1977 setiap bulan sebagai yang tersebut pada lajur 13 terhitung mulai tanggal;
1 oktober 1978
Kedua : Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini,akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.
KUTIPAN : Surat Keputusan ini diberikan kepada yang berkepentingan untuk diketahui dan dindahkan.
Ditetapkan di:Malang
Pada tanggal:25 uni 1979
Sesuai dengan yang asli
a.n Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Rektor IKIP Malang
u.b.
Pembantu Rektor,
Drs.Lagon D.Djuking
NIP 103145378
Kepada
Yth.Sdr.Drs.Soedjito
FKSS IKIP Malang
Malang
11.Notulen
Notulen atau risalah ialah catatan singkat tentang suatu pembicaraan.Yang dicatat hanyalah yang penting-penting saja,tidak perlu terurai panjang-lebar atas paragraph-paragraf.
Susunan
Susunan notulen terdiri atas:
a. Kepala notulenb. Waktu dan Tempat serta jamc. Pemimpin(ketua) dan sekretarisd. Jumlah yang diundang:
Hadir…Tidak hadir…(Nama-namanya disebutkan dalam daftar hadir)
e. Acara rapat yang menyebutkan urutan pembicaraan. f. Risalah pembicaraan yang menyebutkan jalnnya rapat dari Pembukaan (Acara I) sampai penutup (Acara…) g. Tempat,tanggal,bulan,dan tahun h. Pembuat notulen (Sekretaris) i. Pengesahan notulen oleh Ketua
Catatan1) Meskipun sifat notulen itu ditulis secara ringkas,setiap pembicaraan harus
disebutkan ,misalnya:Sdr.Abdulrachman mengemukakan bahwa….Ketua menyetujui usul tersebut dan…
2) Keputusan-keputusan yang telah diambil hendaklah dicatat secara teliti.3) Nomor rapat perlu disebutkan,lebih-lebih apabila pembicaraan itu diaksanakan secara
berkala.4) Jam berapa suatu rapat dibuka dan ditutup harus juga disebut.
Contoh NotulenRapat Pemilihan Calon Ketua Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia FKSS IKIP Malang 2011
I. Hari : SelasaTanggal :26 uli 2011Jam :10.00-12.30Bertempat :di ruang P-8
II. Ketua :Ketua departemenSekretaris :Sekretaris DepartemenHadir :Tidak hadir :
(lihat daftar hadir)III. Acara :1.Pembukaan
2.Penjelasan tentang tata cara pemilihan calon ketua departemen 3.Pemilihan caln ketua departemen 4.tanya-jawab,dan lain-lain5.Penutup
IV. Risalah pembicaraan
Acara ke-1 :1.jam 10.00 rapat dibuka oleh sekretaris departemen
2.Sekretaris membacakan para dosen yang hadir dan tak hadir
3.Sekretaris membacakan jadwal pemilihan pembantu dekan,ketua dan sekretaris departemen.
Acara ke-2 :Ketua menjelaskan:
1.Syarat-syarat calon pejabat Ketua Departemen
2.Pemilihan
3.Prosedur pencalonan
4.Prosedur pertimbangan
5.Prosedur penetapan
Acara ke-3 :Pemilihan calon Ketua Departemen
1.Berdasarkan SK Rektor IKIP Malang ,No.Sp.22/R/1/2011,pasal 2,ada 6 orang dosen yang dapat dicalonkan,yaitu:
1.Prof.Drs.S.Wojowasito
2.Drs.R.Umar Wirasno
3.Drs.Imam hanafi
4.Dra.Anis Aminudin
5.Drs.Abd.Rachman HA
6.Drs.I.L.Marsoedi Oetama
2.a.Prof.Drs.S.Wojowasito dan Dra.Anis Aminoedin tidak bersedia dicalonkan
b.Drs.Umar Wirasno dan Drs.Imam Hanafi bertugas sebagai penatar di P3G Jakarta ,sehingga tidak mungkin dicalonkan.
c.Drs.I.L Marsoedi Oetama sudah dicalonkan sebagai Pembantu Dekan I
d.Calon satu-satunya adalah Drs.Abd.Rachman HA
Acara ke-4 :Tanya jawab dan lain-lain
1.Drs.Imam Syafii menanyakan prosedur pertimbangan dan penetapan Ketua Departemen
2.Pejabat lama tetap menjalankan tugasnya sampai dikeluarkannya SK pengangkatan pejabat yang baru.
Acara ke -5 :Penutup
Tepat pada jam 12.30 rapat ditutp oleh Ketua dengan ucapan terima kasih.
Mengetahui dan mengesahkan Malang,28 juli 2011
Ketua, Sekretaris,
Drs.Sujanto Drs.Soedjito
NIP 130122406 NIP 130078312
12. TELEGRAM
Berbeda dengan surat resmi,susunan telegram hanya terdiri atas empat bagian ,yaitu:
a. Petunjuk Dinas berbayar (ptb),b. Alamat,c. Isi telegram,d. Pengirim
a.Petunjuk Dinas Berbayar (ptb)
Petunjuk ini berisi tentang jenis atau sifat telegram dan ongkos pengiriman yang harus dibayar oleh si pengirim.Jenis-jenis ptb yang banyak digunakan dalam praktik pengiriman telegram ialah:
1.PENTING,SEGERA ,KILAT,untuk telegram yang ingin didahulukan pengirimnya dan penyerahannya kepada si alamat,ongkosnya harus dibayar dua kali lipat dari ongkos telegram biasa
TUGAS MENGETIK
HAL 95-99
DIFITRI WULANDARI
K7408203
2. N, menunjukkan telegram pemerintah yang bersifat biasa.
3. NS, menunjukkan telegram pemerintah yang bersifat penting,
4. NK menunjukkan telegram pemerintah yang bersifat sangat penting yang boleh dikirim jika
keamanan negara sangat terancam.
5. TM, menunjukkan bahwa suatu telegram dapat dikirimkan kepada beberapa alamat dalam suatu
telegram dapat dikirimkan kepada beberapa alamat dalam satu kota (telegram berganda).
6. RP, menunjukkan bahwa pada telegram itu dikirimkan uang sebesar..... untuk membalas telegram itu.
7. LT (telegram luar negeri), menunjukkan bahwa telegram itu minta dikirim secara terlambat dengan
maksud menginginkan ongkos yang lebih rendah dari ongkos telegram biasa (50%)
8. FS, menunjukkan bahwa telegram itu dapat disusulkan ke alamat yang baru; dan
9. MP (telegram ke luar negeri), menunjukkan bahwa telegram itu harus diserahkan kepada si alamat
sendiri.
Petunjuk dinas berbayar ditulis di atas alamat
b. Alamat
Alamat dalam telegram ada dua macam, yaitu (1) alamat biasa, dan (2) alamat kawat.
1. Alamat Biasa
Alamat biasa adalah alamat yang lengkap dengan menyebutkan nama orang/kantor, nama jalan,
nomor rumah/kantor, dan nama kota. Penulisan alamat pada telegram tidak perlu didahului kata
kepada dan sebutkan Bapak/Sdr tetapi cukup dituliskan, misalnya:
jokosaryono jlhombang seratus malang
ikipmalang jlsemarang lima malang
2. Alamat kawat
Alamat kawat adalah alamat berupa nama tertentu, biasanya suatu singkatan nama kantor/perusahaan
yang telah didaftarkan di PN Postel. Alamat kawat digunakan untuk mengirimkan telegram,
misalnya:
juanda surabaya
proyekguru jakarta
c. Isi Telegram
Isi telegram hendaklah disusun secara ringkas dan jelas dengan bahasa yang biasa.
Berita-berita yang betul-betul penting sajalah yang dituliskan. Dalam menyusun telegram perlu
diperhatikan penjelasan-penjelasan sebagai berikut:
a. Jika ditulis dengan huruf kecil, harus ditulis dengan huruf kecil semua sebab pada huruf
Morse tidak kenal huruf besar. Jika ditulis dengan huruf cetak haruslah ditulislah dengan
huruf besar semu. Huruf pada pesawat telex dan teleprint hanya terdiri atas huruf besar
semua.
b. Tanda baca dan tanda-tanda lainnya harus ditulis dengan huruf;
. = titik
: = titik dua
, = koma
; = titikkoma
? = tandatanya
! = tandaseru
(?) = kurang
+ = tambah
- = kurang
+ = kuranglebih
& = dan
O = derajat
” = idem
c. Setiap kata yang terdiri atas maksimal 15 huruf dihitung satu kata, misalnya:
diberitahukan (13 huruf) = 1 kata)
dipermaklumkan (15 huruf) = 1 kata
diberitahukannya (16 huruf) = 2 kata
d. Kumpulan angka, huruf, tanda, yang terdiri atas maksimal 5 angka/huruf/tanda dihitung satu
kata, misalnya:
4066 = 1 kata
14066 = 1 kata
214066 = 2 kata
1300783121 = 2 kata
e. Singkatan yang terdiri atas huruf-huruf awal kata atau suku kata yang terdiri atas maksimal 5
huruf, dihitung satu kata, misalnya:
ABRI = 1 kata
AKABRI = 2 kata
POLRI = 1 kata
KAPOLRI = 2 kata
DEPARLU = 2 kata
KASKOMKAMTIB = 3 kata
f. Jumlah uang harus ditulis dengan huruf, misalnya:
Rp 1.000.00 = seribu rupiah
g. Angka-angka sebaiknya ditulis dengan huruf, misalnya:
2 hari = dua hari (dua kata)
28 = duadelapan atau duapuluhdelapan (15 huruf) (1 kata)
38 = tigadelapan (1 kata) atau tigapuluhdelapan (2 kata)
h. Kata ulang harus ditulis lengkap, tidak boleh diutlis dengan angka dua, misalnya:
tiap2 hari = tiap-tiap hari
guru2 = guru-guru
Contoh a:
Contoh b:
Contoh c:
SEGERA HARTONO JLCOKROAMINOTO DUABELAS JEMBER SEGERAPULANG NENEK SAKIT KERAS
HARJOSUDARMO
TM2
SUDJITO JLJOMBANG SERATUSSARJONO JLKEDIRI SATU MALANGHARAP DATANG KANWIL SURABAYATGL DUAPULUH DUA BI TTKTGL DUAPULUHDUA BI TTK
NSREKTOR IKIP MALANGMENTERI PENDIDIKAN DATANG TGL DUAPULUHTIGA BI TTK
Contoh d:
Latihan:
1. Panitia Dies Natalis IKIP Malang Ke-26 akan mengadakan diskusi panel berjudul ”Pendidikan
Kewiraswastaan”. Diskusi tersebut akan diselenggarakan pada hari Sabtu, tanggal 10 Oktober 2011,
jam 08.30 – 12.00 bertempat di Auditorium IKIP Malang. Panitia bermaksud mengundung (1) para
Kepala SLTP dan SLTA se Kodya Malang, (2) Kepala Kanwil Depdikbud Kodya Malang, (3) para
dosen/asisten IKIP Malang, dan para mahasiswa IKIP Malang.
a. Buatlah surat undangan
b. Buatlah pengumuman kepada para mahasiswa agar harid dalam diskusi itu
c. Buatlah surat permohonan izin kepada Rektor sehubungan dengan akan diadakannya diskusi itu.
2. Perhatikan Surat Pengantar di bawah ini!
a. Ubah surat pengantar ini menjadi surat resmi!
b. Surat Edaran tersebut berisi tentang penelitian-penelitian yang ada hubungannya dengan
pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi. Walikota mengharapkan agar
daerah TK II Malang dijadikan objek penelitian karena hasilnya akan berguna sekali untuk
memajukan pembangunan daerah. Buatlah serat edaran Walikota itu!
SEGERAPROYEKGURU JAKARTATGL DUAPULUH BI MENGHADAPI PEMIMPIN PROYEK KOORDINATOR PROYEKGURU MALANG TTK
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANINSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MALANG
No : 132/I/PnI/K-79
Kepada Yth.
1. Sdr. Dekan Fakultas
2. Sdr. Ketua Departemen IKIP Malang
SURAT PENGANTAR
No Banyaknya Keterangan
1 Surat Edaran dari Walikota
Madya Kepala Daerah Tk II
Malang
No. 20/KH/III/1979
Tanggal: 19 Maret 1979
1 (satu) Disampaikan dengan hormat,
untuk diperhatikan dan
dipergunakan semestinya.
Malang, 23 Maret 1979
a.n. Rektor IKIP Malang
Pembentu Rektor I,
SOENARTO TJITROWINOTO, M.A.
NIP 130048947
3. Perhatikan surat permohonan izin ini!
a. Terhadap surat permohonan itu mungkin Dekan FKSS mengabulkan dan mungkin juga tidak.
Buatlah surat jawabannya!
b. Jika Dekan mengizinkan yang bersangkutan menjadi konsultan Bahasa Indonesia di PPSP, maka
Dekan akan memberi surat tugasnya. Buatlah surat tugas itu!
PROYEK PERINTIS SEKOLAH PEMBANGUNAN
JAWA TIMUR-MALANG
Jl.Yogyakarta 37 Telp.2819 Malang
Nomor : 96/III-1/PSP-VII/1979 Malang, 13 Juli 1979
Lamp : -
Hal : Permohonan ijin Kepada Yth:
Sdr.Dekan FKSS
Di
IKIP MALANG
Dengan Hormat,
Untuk kelancaran kegiatan eksperimentasi pendidikan di PPSP Malang,dengan ini kami mohon kesediaan Saudara untuk memberikan izin kepada Saudara:
Drs.Imam Syafi’e
untuk membantu kami sebagai Konsultan Bahasa Indonesia/Anggta BP3 PPSP Malang dalam periode tahun anggaran 1979/2010.
Demikian harap maklum atas perhatian dan kesediaan Saudara kami ucapkan terima kasih.
Pemimpin PPSP Malang,
DR.ZAINI MACHMOED
NIP 130099629
Tembusan kepada Yth ;
1. Sdr.Rektor IKIP Malang2. Sdr.Ketua DepBhs.Indonesia.IKIP/FKKS Malang3. Saudara yang bersangkutan4. Arsip
1. Perhatikan telegram berikut!semarang 16 26 0750segeraketua departemen bahasa Indonesia ikip malangsaya terpaksa absen koma family disemarang meninggal hizamzam
Telegram yang diterima oleh penerima seperti contoh di atas berupa suatu sobekan kertas.
a) Ubahah telegram di atas menjadi surat biasa yang dikirimkan secara kilat khusus!b) Misalkan telegram itu juga ditunjukkan kepada Ketua Lapasila Malang,Ketua Lembaga
Praktek Keguruan,dan Dekan FKSS IKIP Malang.Tuliskanlah telegram itu!
Haryanto,Kepala Biro RR IKIP Malang,golongan II/a,yang telah 8 tahun bekerja sebagai pegawai negeri,mengajukan permohonan yang diajukan kepada Rektor itu disertai permohonan agar selama cuti itu ia tetap menerima gaji penuh.Mengingat Undang-undang No.8 TAHUN 1979,Peraturan Pemerintah No.20 tahun 1975,Keputusan Menteri P dan K No.0118/P/1976 tanggal 26-5-1976,dan Keputusan Rektor IKIP Malang tanggal 7-1-1977,No.Sp.03/II/2b/1977,yamg bersangkutan memang berhak beristirahat selama 3 tahun.
Buatlah surat keputusan Rektor itu yang tembusannya dikirimkan kepada pihak-pihak yang ada kaitannya dengan keputusan itu (penetapan berlakunya keputusan ini adalah tanggal 5 Oktober 2011).
Latihan memperbaiki kesalahan-kesalahan surat.
Perhatikanlah secara cermat surat-surat berikut ini,di antaranya tentang:
1) Ejaannya,2) Bentuknya,3) Isinya,dan4) Bahasanya.
Cobalah perbaiki!
BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BIMA
RABA-BIMA
Nomor : 421.4/1/013. Raba-Bima,17 Februari 2011
Lamp ; -,-
Perhal : Pertemuan Silaturahmi Kepada
Yth. 1. Ketua Ikatan Siswa Mahasiswa Bima (ISMABIM)
d/a Sdr.H.Ali Setambe
Jl.Tawangmangu No.1
di- Malng.-
2.Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa
Bima Jember
Jl.Muhammad Saruji Gg.II/250A
Di JEMBER.-
Dengan hormat,
Dimaklumkan bahwa setelah menghadiri Rapat para Gubernur Kepala Daerah beserta Bupati/Walikota Kepala Daerah selurh Indonesia Jakarta,kami bermaksud mengadakan pertemuan silahturahmi dengan segenap Keluarga Mahasiswa dan Pelajar Jember dan Malang.
Pertemuan dimaksud direncanakan pada tanggal 5 maret 2011 bertempat di kota Malng dan untuk itu kami mengharapkan kesediaan Saudara untuk mengundang seluruh anggota Keluarga Mahasiswa dan Pelajar yang berada di kota Jember dan Malng untuk menghadiri.
Tempat pertemuan kami percayakan pada Pengurus ISMABIM Malang.
Diperkirakan kami tiba di Surabaya pada tanggal 4 Maret 2011 dari Jakarta.
Demikian harapan kami semoga dijauhkan dari segala hambatan dan sebelumnya kami ucapkan terima kasih.
BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BIMA
TEMBUSAN kepada Yth.:
H.OEMARHAROEN B.SC.-
1. Ketua Ikatan Keluarga Pelajar NIK: P-0779/DMahasiswa Bima(IKPMB)SurabayaJl.Sukandami III no.18 Surabaya
2. Arsip
AKADEMI AJUN AKUNTAN SURABAYA (A38)YAYASAN PERGURUAN TINGGI “DR. SAMSI”Terdaftar PTIP No. 169/B – SWt/P/67 per 2-3-1967
Pusat : Cabang :Jln. Jawa 24 Surabaya Jln. Tanimbar 4 Telp. 5399
Malang
Nomor : 101/A..3.S.-C.I/75 Malang, 10 September 1975Sifat : -Lampiran : -Perihal : Permohonan Kuliah Kerja/
ResearchKepadaYth. Sdr. Pimpinan PT Nasional Jawa Kulitdi-
SINGOSARI
Salah satu syarat kurikuler pada Akademi Ajun Akuntan Dr. Samsi di Malang, bagi setiap Mahasiswa Tingkat III harus membuat Karya Tulis yang bersifat ilmiah praktis. Untuk itu para Mahasiswa perlu mengadakan research dan kuliah kerja.
Sehubungan dengan hal di atas, seandainya ada izin dan perkenaan lepada kami, maka kami mohonkan Mahasiswa kami yang namanya tersebut di bawah ini, untuk memperoleh kesempatan hal tersebut pada perusahaan/ kantor Saudara.
Atas perkenaan dan bantuan Saudara, kami sampaikan banyak terima kasih.
AKADEMI AJUN AKUNTANSI DR. SAMSI MALANG
A/n. Direktur,
M. MAHFUD
Sekretaris
NAMA MAHASISWA
1. Sutadji Nrp. 5852. Subari Nrp. 580Tembusan Kepada Yth.
1. Mahasiswa yang bersangkutan2. Arsip
KOMISARIAT MAHASISWA (KOSMA)JUR. PEND. AGAMA SARJANA MUDAFAK. TAR. IAIN SA. MALANG
Nomor : 07/KM.-PA/FT IAIN/I/’83Lamp : -Perihal : Pengumuman
KepadaYth. Sdr. Mahasiswa/MahasiswiJur. Pend. AgamaDi
Malang
Assalamualaikum Wr. Wb.
Sesuai dengan program KOSMA Jurusan Pendidikan Agama Sarjana Muda yaitu bidang Olah Raga/kesenian akan mengadakan latihan bela diri, yang Insya Allah akan dimulai pada tanggal 2 Februari 2013, maka bagi mahasiswa/i yang berminat mangikuti diharap cepat-cepat mendaftarkan diri kepada ketua tingkatnya masing-masing. Dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Membayar uang pendaftaran/iuran tiap bulan sebanyak Rp250,-2. Bersedia mentaati tata tertib dari perguruan Tapak Suci.3. Bagi mahasiswa/i selain jurusan Pendidikan Agama dapat mengikuti latihan, apabila
diberi izin oleh ketua KOSMAnya.4.
Sekian pengumuman ini kami buat atas perhatiannya diucapkan banyak-banyak terima kasih.
Malang, 30 Januari 2013
Wassalam,
( -:Usman:- ) ( -:Noor Hamin:- )
Ketum Sekum
NB : bagi mahasiswa/i yang telah terdaftar.
Ketua tingkat diharapkan menyetorkan kepada:
1. Sdr. Kuswandi TK III A22. Sdr. A. Wahid Hasyim TK II A23. Sdr. Luluk Zulfah TK I A2
TUGAS MENGETIK LANJUT
HAL 105-109
BANGKIT TRI AMPERAWATI
K7408186
PAP-A
KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANPROP. JATIM
Jalan Gentengkali 33 tilp. 24706 s/d 42709 Pes. 32 Surabaya
Nomor : 775/105.4.1/N80Lamp : 1 (satu)Hal : Daftar Isian MuridPerihal : Amat Segera
Surabaya, 8 Juli 2010Kepada
Yth. Sdr. Kepala/KoordinatorSMP/SMA/SMPP Negeri/Sub/Ban/Sdi Jawa Timur
Bersama ini kami lampirkan Daftar Isian Murid SMP/SMA SMPP untuk segera dikirimkan kembali ke Kantor Bidang Pendidikan Menengah Umum c/q Sub Bidang Kurikulum, Jalan Gentengkali 33 Surabaya, selambat-lambatnya sudah kami terima pada tanggal; 26 Juli 2010.
Demikian harap mendapatkan perhatian dan terima kasih.
a.n. Kepala Kantor WilayahDepartemen P dan K PropinsiJawa Timur
Kepala Bidang PMUub.
Ka. Sub. Bid. Kurikulum,
Dra. Ny. Siti DjaenabNIP 130128187
KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROP. JATIM
Jalan Gentengkali 33 telp, 24706 s/d 42709 Pes. 32 Surabaya
Nomor : 775/105.4.1. /N'80Lamp : 1 (satu)Hal : Daftar Isian MuridPerihal : Amat Seaera. Surabaya, 8 juli 2010
KepadaYth. Sdr. Kepala/Koordinator
SMP/SMA/SMPP Negeri/Sub/Ban/Sdi
JAWA-TIMUR
Bersama ini kami lampirkan Daftar Isian Murid SMP/SMA SMPP untuk segera dikirimkan kembali ke Kantor Bidang Pendidikan Menengah Umum c/q Sub Bidang Kurikulum, Jalan Gentengkali 33 Surabaya, selambat-lambatnya sudah kami terima pada: tanggal; 26 Juli 2010
Demikian harap mendapatkan perhatian dan terima kasih.
a.n Kepala Kantor Wilayah Departemen P dan K Propinsi Jawa Timur
Kepada Bidang PMU
ub.
Ka. Sub. Bid. Kurikulum,
Dra. Ny. Siti Djaenab
NIP 130128187
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANSEKOLAH MENENGAH EKONOMI TINGKAT ATAS NEGERI PEMBINA
JL. SONOKELING/JATI KOTAK POS 108 TELP. 26630 MALANG
Nomor : 33/104.5./SMEA-mlg/int/C. 2011 Malang, 12-Maret-2011.Lamp : 1 (satu)Perihal : Tenaga mengawas EBTA Kepada: SMEATAHUN 2010/2011.
Yth. Sdr. Mahasiswa Praktek pada SMEA Negeri Malang dan SMEA PGRI "TARUNA BAKTI" Malang Melalui:1. Para Guru Pamong2. Sdr. Kepala SMEA PGRI Malang Di
MALANG
Dengan hormat,
Untuk mencukupi tenaga pengawasan dalam acara kegiatan EBTA – SMEA Negeri Malang tahun
ajaran 2010/2011, kami sangat mengharapkan bantuan Saudara seperti dalam pokok surat ini.
Jadwal EBTA dimulai tanggal 16 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Maret 2011 pukul 07. 00 di Janti Utara.
Kemudian atas bantuan dan kesediaan Saudara yang sangat kami harapkan, kami ucapkan terima kasih.
SMEA NEGERI MALANG. Kepala Sekolah,
DRS. PARTONO
NIP 130037656
PANTIA PENYELENGGARA PENATARAN P-4 POLA DUKUNG 60 JAM
ANGKATAN III BAGI MAHASISWA/GENERASI MUDA
PROPINSI DAERAH TINGKAT JAWA TIMUR
Malang, 23 Desember2012Nomor : 94/PAN-PEN/S/2012.Sifat : SegeraLamp.. : 1 (satu) lembar Kepada:Perihal : Penetapan Team Perumus Yth. Sdr. Ketua Peserta Penataran
Hasil Diskusi Paripurna P-4 Pola Dukung 60 jamBagi Mahasiswa/GenerasiMuda Prop. Dati I jawa Timur di
TEMPAT
Sesuai dengan surat kami tanggal 21 Desember 2012, nomor 91/PAN-PEN/S/2012, perihal pengajuan usul Calon Team Perumus Hasil Diskusi Paripurna, maka bersama ini disampaikan dengan hormat susunan nama-nama Team Perumus Hasil Diskusi Paripurna yang telah ditetapkan sesuai dengan nama calon yang Saudara ajukan.
Demikian untuk menjadikan maklum dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
PENYELENGGARA PENATARAN P-4 POLA DUKUNG 60 JAMANGKATANAN III BAGI MAHASISWA/GENERASI MUDA
PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR
Ketua,
Cap dinas
H. ACHMAD DAWAKI. BA NIP 010015764
TEMBUSAN:
Yth. 1. Sdr.2. Sdr. Ketua Kelas NUSA, BANGSA, BAHASA3. Sdr. Peserta Penataran P-44. Pertinggal
DEPARTEMEN AGAMABALAI PENDIDIKAN LATIHAN PEGAWAI TEKNIS KEAGAMAAN
JALAN NGAGEL JAYA UTARA NO. 84 TELP. 88394Surabaya
Nomor : L/BDL Vll/431/Pent/2012 Surabaya, 29 September 2012Lamp : 1 (satu) StelPerihal : Permohonan Bantuan Kepada,
Tenaga Dosen.- Yth.: Ketua Jurusan BahasaIndonesia IKIP MalangJl. Semarang No.5MALANG
Dengan hormat,Sehubungan dengan surat kami kepada Bapak Rektor IKIP Malang tanggal: 09 Juli 2012, Nomor: L/BDLVII/245/Um/2012, perihal tersebut dalam pokok surat, maka dengan ini kami mohon bantuan tenaga dosen untuk Penataran Guru Bahasa Indonesia Pada Madrasah Tsanawiyah Se Jawa Timur yang akan kami selenggarakan besok:1. Tanggal: 20 Nopember s/d 27 Nopember 2012 (Angkatan I)2. Tanggal: 29 Nopember s/d 06 Desember 2012 (Angkatan II) Jumlah peserta masing-masing angkatan 115 orang dibagi 2 (dua) kelas. Bersama ini pula kami lampirkan jadwal penataran dimaksud, dan atas bantuan Saudara kami ucapkan banyak terima kasih.
Wassalam Kepala,
Cap
DRS. IMAM EFFENDINIP 150 005 559
TEMBUSAN
Yth. Bapak Rektor IKIP Malang Di Malang.
WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II MALANG
NOMOR : UND/O5a/I/'8O MALANG: 12 JANUARI2010LAMPIRAN : – PERIHAL : RALAT UNDANGAN
Menunjuk surat undangan kami No.: UND/O5/I/'8O tanggal 9 Januari 2010, berhubung dengan adanya sesuatu hal terpaksa penyelenggaraan RAPIMDA IV Kotamadya Daerah TK II Malang mengalami perubahan/ penundaan waktu.
Oleh sebab itu, mengharap kehadiran Bapak/lbu/Saudara untuk menghadiri PEMBUKAAN RAPIMDA IV Kotamadya Daerah Tingkat II Malang pada:
Hari : KamisTanggal : 17 Januari 2010Jam : 08.00 WIB.Tempat : Ruang Sidang DPRD - Jl. TUGU Malang
Kemudian atas kehadiran Bapak/lbu/Saudara diucapkan terima kasih.
A.N. WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TK. II MALANG SEKRETARIS WILAYAH/DAERAH
Drs. SOENARJO NIP. 510040479
CATATAN:1. PAKAIAN: IBU-IBU – NASIONAL
ABRI – PDH SIPIL – PSH
2. DIHARAP HADIR 15 MENIT SEBELEUM ACARA DIMULAI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANSEKOLAH PENDIDIKAN GURU NEGERIJALAN BROMO NO.16,MALANG
Malang :12 september 2010
Kepada :Yth.Sdr.Orang tua/wali murid kelas II
SPG Negeri Malang Di MALANG
Dengan hormat,Dengan ini kami atas nama BP3 SPG Negeri Malang mengundang saudara orang tua/wali murid kelas II SPG negeri Malang untuk menghadiri pertemuan antara BP3 SPG negeri malang dengan orang tua/wali murid kelas II SPG Negeri malang pada:Hari : MINGGUTanggal : 14 september 2010
Jam : 10.00Tempat : SPG Negeri Malang,jalan Bromo No.16 MalangAcara : SARANA PENDIDIKAN bagi anak saudara tahun ajaran 2010/2011Kehadiran saudara orang tua/wali murid kelas II SPG negeri Malang sangat kami harapkan.
Kepala SPG negeri Malang,
Drs.Mochamad Kabui NIP : 130037664
FAKULTAS KEGURUAN SASTRA DAN SENIIKIP MALANG
30 juli 2011Nomer : 1311/AD1/81Lamp : 1 berkasHal : pengusulan para calon Ketua jurusan di Lingkungan FKSSKepada : Yth.Sdr.Rektor IKIP Malang Di Malang Dengan hormat ,
Setelah dengan sungguh-sungguh memperhatikan pendapat dan saran-saran para anggota penitia pertimbangan jurusan ,isi kurikulum vite para calon,serta musyawarah dosen jurusan pada siding tgl.20 juli 2011 ; kami memutuskan menetapkan calon-calon yang namanya tercantum dibawah ini,untuk diusulkan pengangkatannya kepada menteri P dan K, masing-masing:
1. Ketua jurusan Bahasa Indonesia : Drs Abdul Rachman,HA2. Ketua jurusan Bahasa Inggris: Dra Roembilin Soepadi , MA3. Ketua jurusan Bahasa Arab : Dra Suzan M. Dawam4. Ketua jurusan seni rupa : Drs A.J. Soehardjo
Terlampir berkas mengenai :pernyataan kesediaan ,kurikulum vite para calon,dan berita acara proses pertimbangan.Demikian untuk menjadikan periksa,dan kami mohon supaya usul pengangkatan para ketua jurusan dilingkungan FKSS dapat diproses sebagaimana mestinya.
Dekan,
PROF.DRS.PRANJOTO SETJOATMODJO
NIP- 1300078311TEMBUSAN KEPADA Yth.
1. Para pembantu Rektor2. Para Dekan IKIP Malang3. Ketua dewan pertimbangan akademis FKSS4. Para ketua departemen FKSS5. Para anggota panitia jurusan pertimbangan jurusan6. Para calon ybs7. Para anggota dewan dosen departemen FKSS
SMP NEGEERI IJl.Lawu no.12Malang
No : 856/BP-3/81Lamp : 2 Malang, 2 September 2011Hal : Undangan
Kepada :Sdr.Orang tua murid Kl.ISMP Negeri I
Malang
Dengan hormat,
Mengharap dengan hormat dan sangat kehadiran Bapak/Ibu,besok pada:Hari : MingguTanggal : 6 september 2011Pukul : 10.00 WIBTempat : Gedung SMP Negeri I MalangUntuk menghadiri pertemuan orang tua murid kelas I SMP negeri malang, dengan kepala SMP /guru dan pengurus BP3 SMP negeri I.Atas perhatian dan kehadiran saudara sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih.
Ikut mengundang kepala SMP negeri IKetua BP3 Malang
Dr. Agus Djamhuri Drs. Soewardi NIP 130057898
DEPARTEMEN PERTANIANBADAN PENDIDIKAN,LATIHAN DAN PENYULUHAN PERTANIAN
BALAI LATIHAN PEGAWAI PERTANIAN KETINDAN-LAWANGPROPINSI JAWA TIMUR
Jalan Ketindan-Lawang Telp.Lawang 73
Nomer : TU 210/150/IV/84K 9 April 2014Lamp : -Hal : undangan Rapat dewan guru SEPALA Angkatan ke 57
Kepada :
Yth .Drs .SoedjitoIKIP Malang
Mengharap dengan hormat kehadiran Bapak/Ibu /Saudara pada rapat dewan guru SEPALA Angkatan ke 57 yang akan kami adakan pada:
Tanggal : 12 april 2014Hari : Jum’atJam : 08.00 WIBTempat : BLPP Ketindan-lawangAcara : 1. Pembukaan
2. laporan realisasi dan evaluasi belajar3. pembahasan hasil evaluasi4. penentuan kelulusan5. lain-lain6. penutup
Atas kehadiran Bapak/Saudara ,kami sampaikan terima kasih.
Kepala balai,
DRS.SOEHARNONIP 080024701
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANINSTITUT KEGURUAN DAILMU PENDIDIKAN MALANG
Alamat jalan semarang no 5 Malang telp. 26935 psw 19
UNDANGANNo:627/I/A.03/2011
Kepada Yth : Koor program diplomaYth : ketua bidang study program diploma th.80/81Yth : Drs. SamsuriYth : Drs. Ali MurtoloYth : Dra.KasihaniYth : Drs.WakidiYth : Drs.MukayatYth : Registar IKIP Malang
Dengan ini kami mengharap kesediaan saudara untuk hadar pada rapat/pertemuan yang kami selenggarakan pada:
Hari/ Tanggal : Selasa,8 September 2011Jam : 10.00 – sampai selesaiTempat : Ruang K-1Acara : Membicarakan kriteria penentuan kelulusan tahun
2010/2011
Mengingat pentingnya acara kami mohon dapat hadir tepat pada waktunya dan tidak diwakilkan.Atas perhatian saudara kami ucapkan terima kasih.
Malang , 7 september 2011A.N.Rektor
Pembantu Rektor I
MASHADI SOEPARTO,M.Sc.NIP 130162057
TEMBUSAN1. Yth. Para Dekan2. Yth. Kabag .Umum IKIP Malang
13. BERITA ACARA
Berita acara ialah catatan laporan tentang suatu kejadian: perkara, pengaduan, ujian, serah terima
jabatan, dan sebagainya.
Susunan:
1. Kepala (nama instansi)
2. Kata "BERITA ACARA"
3. Hal (misalnya SERAH TERIMA JABATAN)
4. No.
5. Isi:
a. Pendahuluan menyebutkan waktu dan tempat serta keterangan lain;
b. Isi yang sebenarnya: menyebutkan (1) nama pihak-pihak yang ada hubungannya dengan
berita acara itu disertai keterangan lengkap dua (2) isi berita acara itu;
c. Penutupi: menyebutkan (1) tempat dan tanggal berita acara itu dibuat, (2) tanda tangan
pihak-pihak yang bersangkutan, dan (3) saksi-saksi. Perhatikan contoh-contoh berikut!
Contoh 1 :
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
IKIP MALANG
BERITA ACARASERAH TERIMA JABATAN
No.
Pada hari ini, Sabtu tanggal 19 April 2013 jam 10.00, bertempat di ruang kuliah P2, yang bertanda tangan di bawah ini:1. Drs. Sasmidi Prijambada, Pembantu Dekan I yang lama, telah menyerahkan segala sesuatu
yang berkenaan dengan jabatan, tugas, dan tanggung jawabnya kepada Drs. Imam Hanafi selaku Pembantu Dekan I yang baru periode tahun 2013-2016;
2. Drs. Imam Hanafi, Pembantu Dekan I yang baru, telah menerima segala sesuatu yang berkenaan dengan jabatan, tugas, dan tanggung jawab dari Drs. Sasmidi prijambada selaku Pembantu Dekan I yang lama.
Segala sesuatu yang belum dapat diserahkan pada waktu berita acara serah terima jabatan ditandatangangi akan diselesaikan secepat-cepatnya.Demikianlah berita acara serah terima jabatan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di : MalangPada tanggal : 19 April 2013
Yang menerima
Drs. Imam Hanafi
NIP 130037792
Yang menyerahkan
Drs. Sasmidi Prijambada NIP 130445578
Mengetahui dan menyaksikanDekan,
PROF. DRS. PRANJOTO SETJOATMODJO NIP 130078311
Contoh 2:
BERITA ACARAPENGAMBILAN SUMPAH PEGAWAI NEGERI SIPIL
NOMOR:
Pada hari ini,.................... tanggal...................bulan ................... tahun ...................bertempat di..................................... saya, nama............................ NIP ...................pangkat. ......................... dengan disaksikan oleh dua orang saksi, masing-masing:
1. Nama : .................................NIP : .................................Pangkat : .................................Jabatan : .................................
2. Nama : .................................NIP : .................................Pangkat : .................................Jabatan : .................................
telah mengambil Sumpah Pegawai Negeri Sipil, nama ............................................NIP ................................... pangkat............................... jabatan ...............................Pegawai Negeri Sipil yang mengangkat sumpah tersebut didampingi oleh seorang rohaniwan, nama ........................................... NIP ...................................... pangkat.................. jabatan .....................................
Pegawai Negeri Sipil yang mengangkat sumpah tersebut mengucapkan Sumpah Pegawai Negeri Sipil sebagai berikut:
"Demi Allah, saya bersumpah:bahwa saya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, akan setia dan taat
sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah;bahwa saya, akan menaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab;
bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan Negara, Pemerintah, dan martabat Pegawai Negeri serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan;
bahwa saya, akan memegang sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan;
bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan Negara."
Demikian, berita acarapengambilansumpah ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Pegawai Negeri Sipil
yang mengangkat sumpah,
…………………………….
NIP.
Pejabat
yang mengangkat sumpah,
…………………………….
NIP.
Saksi-saksi:
1. ……………………….. 2. ………………………
14. SURAT PERJANJIAN
Surat perjanjian ialah surat yang berisi persetujuan yang mengikat antara dua pihak/lebih. Dengan Surat Perjanjian itu kedua belah pihak akan menepati janji yang telah disepakatinya. Apabila ada salah satu pihak yang mengingkari janji itu, maka akan mudah menggugatnya kepada yang berwenang.
Susunan:1. Judul Surat Perjanjian (misalnya: Surat Perjanjian Sewa-Menyewa, Jual-Beli, dan
sebagainya)2. Nomor (jika ada)3. Isi:
a. Pendahuluan: menyebutkan pihak-pihak yang mengadakan perjanjian; b. Isi: menyebutkan janji-janji yang telah disepakati serta hak- hak/kewajiban-kewajiban
mereka (dibuat dalam pasal-pasal); danc. Penutup: menyebutkan (1) tempat dan tanggal dibuatnya suratperjanjian itu, (2) tanda
tangan pihak yang menyewa/menjual dan dan yang menyewakan/membeli, dan (3) saksi-saksi.
Contoh:
SURAT PERJANJIAN SEWA-MENYEWA
Yang bertanda tangan di bawah ini, Sdr. Darmoko, guru SMP Negeri I Malang (yang selanjutnya disebut Pihak I), dan Sdr. Basuki, karyawan Proyek Brantas Malang (yang selanjutnya disebut Pihak ke II), telah mengadakan perjanjian sewa-menyewa rumah sebagai berikut ini.
Pasal 1Pihak I berjanji akan menyewakan kepada pihak II sebuah rumah berukuran 6x9 m yang berdiri atas tanah berukuran 10x15 m dengan sewa Rp 300.000.00 (tiga ratus ribu rupiah) setahun.
Pasal 2Pihak II sanggup membayar uang sewa rumah itu kepada Pihak waktu surat perjanjian ini ditandatangani.secara tunai pada
Pasal 3Pihak I sanggup mengembalikan semua sisa uang jika pada suatu saat sewa itu dicabut oleh Pihak I.
Pasal 4Pihak I bersedia mengembalikan 80% sisa uang sewa kepada Pihak I saat haak sewa itu dikembalikan kepada Pihak I oleh Pihak II.jika pada suatu
Pasal 5Pihak II bersedia memperbaiki rumah itu dengan biaya sendiri jika terdapat kerusakan-kerusakan kecil.
Pasal 6Jika dalam perjanjian ini timbul masalah, Pihak I dan II akan menyelesaikannya secara kekeluargaan. Akan tetapijika penyelesaian secara kekeluargaan tidak berhasil, maka Pihak I dan Pihak II akan menyelesaikannya menurut hukum.Yang menyewa,
Dibuat : di Malangpada tanggal : 19 April 2013
Yang menyewakan, Yang menyewakan,
BASUKI DARMOKO
Saksi-saksi:1. Martodokromo2. UmarYunus3. Sulaiman
DRS. SOEDJITO & DRS. SOLCHAN TW.
REFERENSI
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen P dan K. 2010. Pedoman Pelayanan Tata Usaha Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta.
Hidayat, S. 1961. Pembimbing Administrasi dan Surat Menyurat. Jember: Sumber Ilmu
---. 1979. Bahasa Indonesia Karang-Mengarang. Yogya: UP Indonesia.
Poerwadarminta, W.J.S. 2011. ABC Karang-Mengarang. Yogya: UP Indonesia.
Pratjihno. 1974. Penuntun Surat-Menyurat Jabatan. Jakarta: Jambatan.
Sumantri, Maman. 1978. Surat-Menyurat. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Wayong, J. 1956. Pangkal administrasi. Jakarta: Sapta Darma.
Hodges, John C., and Whitten, Mary E. 1862. Harbrace College Hand Book. New York-Birmingham.
Pusat Perencanaan Perum Pos dan Giro. 2018. Kode Pos Alamat Indonesia. Jakarta: Perusahaan Umum Pos dan Giro.
Sudarsa, Caca dkk. 2012. Surat Menyurat dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.