buku menjadi pegawaiprenuer sukses
DESCRIPTION
Berbicara setiap pendapatan, banyak orang yang terjebak dalam sebuah kompetisi yang rumit. Dengan semakin banyaknya kebutuhan hidup tetapi pemasukan semakin terhimpit ? alhasil banyak pegawai yang berpendapatan besar akan tetapi belum memiliki kebebasan finasial yang diharapkan. Buku ini menjadi jawaban anda sehingga menambah penghasilan tambahan dan meningkatkan income bulanan di luar penghasilan tetap, akan tetapi waktu anda yang terbatas, meski berstatus pegawai dalam menjalankan dan membangun sebuah bisnis sampingan tanpa menyita banyak waktu, selain tanpa harus mengganggu kinerja anda sebagai pegawai. Di ulas dengan lugas dan rinci, buku ini memberikan trik, tips dan petunjuk menjalankan bisnis yang dapat dijalankan sendiri tanpa anda harus terlibat langsung, dijelaskan dengan begitu rinci, bagaimana anda dapat mendelegasikan bisnis pada orang lain, mulai dari menentukan jenis bisnis yang ingin anda jalani, merencanakan perolehan modal, mendapatkan sumberdaya, memilih tempat usaha hingga memasarkan produk sampai menciptakan omset. Siapapun anda, jika ingin sukses menambah penghasilan, wajib membaca buku ini, berdasarkan pengalaman nyata sehingga anda dapat dengan mudah seperti teori ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), bagi anda yang ingin menjadi pengusaha tanpa harus melepaskan status pegawai, selamat membaca, selamat menciptakan jalur sukses anda sendiri melalui usaha sampingan anda !TRANSCRIPT
2
MUSA RUSTAM
MENJADI PEGAWAIPRENEUR BISNIS PENUH CINTA
True Story Seorang PegawaiPrenuer
Sebuah kisah perjuangan hidup dari anak Kali Ciliwung, berjuang kejamnya Ibukota hingga bisa meraih
omset ratusan juta rupiah...!!!
Penerbit
Nulisbuku.com
3
Menjadi PegawaiPreneur Bisnis Penuh Cinta
Oleh: Musa Rustam
Copyright © 2014 by Musa Rustam
Penerbit
Nulisbuku.com
Desain Sampul:
Musa Rustam
Diterbitkan melalui:
Nulisbuku.com
4
Ucapan Terimakasih:
Segala puji saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat pertolongan dan hidayahnya.
Kepada belahan jiwaku, sosok sangat bermakna yang selalu memberikan dukungan dengan inspirasinya yang luar biasa.
Kepada putraku, Muhammad Hafiz Danish Veysa, yang senantiasa menjadi penerang dan pelipur lara dalam hidupku.
Kepada orangtuaku, Mak Rinah, Bapak Rustam(Alm), Mama Mahirmani, Papa Adi Sucipto, yang telah memberikan cinta kasih dan dukungan yang sangat luar biasa kepadaku.
Kepada mentor, Kalak, Para Kabid, Sekretaris dan rekan-rekan di BPBD maupun Satpol PP Provinsi DKI Jakarta dan dosenku di STIA LAN Jakarta serta teman-teman baikku yang telah mendukungku selama ini.
Kepada semua pengusaha sukses yang telah menginpsirasi dan bimbingan kepadaku untuk memulai dan menikmati perjalanan suksesku sendiri.
5
DAFTAR ISI
PROLOG : Dunia Penuh Harapan dan Impian
Chapter One Berawal dari Prepared Yourself
Chapter Two Selamat datang in Your Business Chapter Three Strategi jitu, omset melaju
Chapter Four Membangun system Chapter Five Belajar, Berbagi dan Sukses
Epilog Tentang Musa Rustam
6
PROLOG
Entreprenuership :
Dunia penuh Harapan dan Mimpi
Hidup adalah sebuah perjuangan. Tanpa kekuatan
mimpi, manusia seperti kerbau yang bekerja tanpa
tujuan. Allah menganugerahkan segala imajinasi dan
mimpi sebagai kekuatan maha dahsyat didalam hati
dan pikiran kita. Aku bersyukur karena sebuah mimpi
itu kini membuatku menjadi manusia yang berarti...
Sedikitpun tak pernah terlintas dalam benak saya
untuk menjadi seorang pemilik usaha selagi masih
bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) seperti
sekarang. Sehari-hari saya bertugas di Balaikota
Provinsi DKI Jakarta. Hal ini karena desakan ekonomi,
sehingga akhirnya saya harus memberanikan diri
untuk berkecimpung dalam dunia bisnis. Dunia yang
sangat jauh berbeda 180 derajat dengan dunia kerja
yang nyaman, adem dan tentram. Namun saya
menyikapinya dengan hati terbuka dan positif. Hari
Sabtu dan Minggu, ketika semua bebas dari aktivitas
pekerjaan di kantor, saya persiapkan untuk
7
membangun dan menjalankan bisnis pribadi yang
saya jalankan berdua dengan patner bisnis, sekaligus
persiapan saya untuk masa pensiun nanti.
Berawal dari saya sering ikut pelatihan dan seminar
dari berbagai komunitas bisnis salah satunya
komunitas Maestro Muda Indonesia yang dipimpin
oleh Kang Elang Gumilang di Bogor, menjadikan saya
mencoba mempraktekkan ilmu dan teori
entreprenuer yang di dapatkan sehingga
memberikan tantangan sendiri untuk masuk ke
dunia wirausaha.
saya memilih sektor jasa dan produksi untuk
merchandise dan souvenir unik digital, yang
memang merupakan sesuai bakat dan minat saya
dalam menyenangi dan mendesign suatu produk
jasa. Dari sanalah saya melihat adanya peluang bisnis
sesuai dengan passion yang ada pada diri saya.
Modal utama saya dalam menjalankan bisnis ini
hanya bermodalkan tekad yang bulat dan
keberanian semata. Dengan tetap memperhitungkan
sebab dan akibatnya, akan tetapi tetap membuat
segalanya tak jadi ribet dan bertele-tele yang
menjadikan saya mundur atau mengurungkan niat
saya untuk berjuang dalam dunia bisnis. Yang
diperlukan ACTION NOW.
8
Maka, dengan mencoba membangun bisnis
Merchandise & Souvenir Unik Digital ini. Meski saya
masih berstatus pegawai, sekarang saya memiliki
usaha antara lain : Pembuatan merchandise &
souvenir unik digital untuk personal dan corporate,
sekaligus supplier Puzzle Trans Studio Bandung dan
Makasar serta membuat Inovasi Puzzle Budaya
Indonesia yang sudah mulai dikenal masyarakat
hingga ke mancanegara sebagai Penggagas Puzzle
Budaya Indonesia sebagai Ajang Permainan,
Pengenalan, Edukasi dan Pelestarian Budaya.
Ahh..apakah bisa seorang pegawai nyambi sebagai
pengusaha ?? bisa kok !! kenapa tidak ? seorang
pegawai bisa menggunakan waktu liburnya untuk
merintis usaha sampingannya. Atau, kalau memang
tidak mempunyai waktu ditengah-tengah
kesibukanya yang padat. Anda bisa saja menjadi
seorang investor. Sehingga anda tidak perlu terjun
langsung dalam menjalankan bisnis. Selain kedua
cara tersebut, masih banyak lagi cara berbisnis yang
bisa dijalankan. Berbagai prinsip-prinsip dalam bisnis
dapat dijalankan yang dapat disesuaikan gaya dan
passion anda. Banyak pengusaha sukses dari
berbagai kalangan akademisi, akan tetapi banyak
9
pula yang sukses walaupun tidak berhasil dalam
dunia akademis mereka.
Dengan demikian, berarti tidak ada rumusan bisnis
itu yang sebenarnya hanya ada ditangan anda
sendiri. Buku ini hanya menjadi wadah sharing dan
experience yang semoga bisa menjadi inspirasi anda
untuk memulai bisnis dan menciptakan jalan sukses
anda sendiri. Ketika tekad anda sudah bulat, jangan
pernah ragu untuk melangkah. Sesungguhnya
hambatan terbesar untuk meraih kesuksesan
tersebut sesungguhnya berasal dari diri kita sendiri.
So, jangan ragu hancurkan black in the box dalam
diri anda, sekarang juga, don’t miss it!!
10
Chapter One Berawal dari Prepared yourself
“ Modal saya hanya kemauan, tetapi saya punya kaki dan
tangan, maka saya terus melangkah dan terus berbuat.”
-Bob Sadino-
Berawal dari Niat
Pernahkan kita mengetahui bahwa Soichiro Honda
pendiri ‘kerajaan’ Honda mampu menyebarkan
70.000 proposal ke seluruh Jepang, guna
mendapatkan modal ? Itu semata-mata
dilakukannya karena faktor niat, niat itu dalam
membangun bisnis itu tak ubahnya seperti pohon
yang kuat tidak lepas dari peranan akar pohon yang
kokoh. Bisnis yang kuat pun memerlukan akar yang
kokoh. Niat itu adalah mental, sikap dan paradigma
seorang pengusaha. Orang yang tidak membangun
mental pengusaha tidak akan mampu membangun
sebuah bisnis. Mental yang cengeng pasti akan
menghasilkan bisnis yang cengeng pula.
11
Seorang pengusaha sukses pasti memiliki mental
yang kuat dan kokoh. Karenanya, Anda harus
mempersiapkan diri dengan total dalam
menjalankan bisnis. Kelak nantinya, ketangguhan
dan kesabaran anda akan menjadi bekal utama agar
usaha anda terus berjalan dalam setiap kondisi.
Dengan mental yang pantang menyerah, tangguh
itu, percayalah, Anda akan menghasilkan buah yang
manis. Usaha anda akan berbuah keuntungan dan
menghasilkan manfaatnya untuk anda.
Kerugian, sebuah proses pembelajaran
Rugi dan untung seperti dua sisi mata uang.
Keduanya akan selalu ada dalam setiap bisnis. Hal ini
harus siap menerima oleh mereka yang mau
menjalankan bisnis. Tidak ada satu pun pengusaha
yang selalu untung dan sebaliknya tidak pernah juga
selalu merugi melulu. Singkatnya, ketika berbisnis
atau berwirausaha, bersiaplah dengan kondisi
seperti ini. Jangan pernah menyerah ketika
mengalami kerugian dalam berbisnis. Kegagalan
karena mengalami rugi merupakan sebuah proses
pembelajaran. Kegagalan adalah hal yang lumrah
dalam berwirausaha. Statistik membuktikan hampir
50% wirausaha pemula mengalami kegagalan,
12
terutama di lima tahun pertama dalam memutar
roda usaha dalam bisnisnya. Namun demikian
kegagalan bisa menjadi tonggak awal menuju sukses.
Dengan kegagalan, kita dapat belajar dari kesalahan
dan lebih mapan pengalaman.
Banyak perusahaan semakin maju setelah di dera
masalah. Garuda Indonesia contohnya. Di era tahun
2007-an, maskapai penerbangan yang menjadi
kebanggaan rakyat Indonesia ini sempat dilarang
terbang di wilayah Uni Eropa selama dua tahun
karena tingginya angka kecelakaan. Namun larangan
tersebut justru menjadi cambukan untuk Garuda
Indonesia untuk terus berbenah hingga akhirnya
sukses menyabet penghargaan tertinggi sebagai The
Best International Airline.
Garuda Indonesia hanyalah satu dari sekian banyak
perusahaan yang berhasil terbang tinggi setelah
terjatuh. Meskipun demikian, apakah kita harus
selalu mengandalkan kegagalan untuk belajar ?
Mungkinkah menghindari kegagalan ? Jalan
termudah untuk menghindari kegagalan adalah
dengan cara mengenali kegagalan itu sendiri. Berikut
13 faktor yang kerap menjadi penyebab kegagalan
dalam merintis usaha :
13
1. Tidak Memiliki Visi.
Usaha yang dijalankan tanpa tujuan merupakan
penyebab terbesar kegagalan. Oleh karenanya,
menentukan suatu tujuan, baik untuk jangka
panjang, menengah, atau pendek, adalah hal yang
sangat penting dilakukan. Terlebih jika dalam
menjalankan usaha, kita bekerjasama dengan
satu atau beberapa rekan usaha. Menyamakan
visi diawal usaha adalah suatu keharusan.
2. Lemahnya Perencanaan
Yang penting jalan dulu deh! Tapi, mau lewat
mana? Pake apa? Perlu uang berapa? Disinilah
pentingnya peran perencanaan. Perencanaan
tidak harus rumit, tidak perlu seperti rencana
perusahaan besar. Yang terpenting, bisa dijadikan
pedoman untuk mencapai target. Ingat, jika gagal
membuat rencana, sebenarnya kita sedang
merencanakan sebuah kegagalan.
3. Terlalu Percaya Diri
Tidak semua ide besar akan booming di pasar.
Sebelum ditawarkan ke konsumen, akan lebih
‘aman’ jika ide itu diuji dulu kelayakannya melalui
sebuah riset atau cukup melakukan jajak
pendapat sederhana kepada teman, keluarga,
atau tetangga. Biarkan mereka menjawab dengan
14
jujur dan menilai ide yang kita miliki.
4. Miskin Komitmen.
Ide yang bernilai milyaran akan menjadi sia-sia
jika tidak diimbangi dengan komitmen yang kuat.
Banyak wirausaha yang sudah memulai usaha
namun tidak memiliki waktu untuk mengelola
perusahaan. Imbasnya, usaha mengalami
stagnan, sulit berkembang dan akhirnya gagal.
Hati-hati juga dengan keberhasilan. Seringkali
keberhasilan membuat kita hanyut dalam euforia
hingga melupakan komitmen.
5. Keterbatasan Dana.
Salah satu penyebab kegagalan ditahun-tahun
awal usaha adalah minimnya dana operasional.
Seorang pemilik perusahaan, walaupun kecil,
harusnya bisa menghitung berapa banyak dana
yang dibutuhkan untuk memutar roda usaha
selama belum menghasilkan. Siasati kondisi ini
dengan struktur manajemen yang ramping,
mengurangi pemborosan, meningkatkan efisiensi
finansial yang berorientasi mendorong
keuntungan.
6. Minimnya Kemampuan Manajerial
Banyak cerita kegagalan yang berakar dari
minimnya pengalaman dan keterampilan
15
manajerial seperti tidak mampu membuat
perencanaan, salah mengelola keuangan, kurang
jeli melihat pergerakan pasar, atau gagal
memotivasi karyawan. Untuk mengejar
ketinggalan ini, tak ada salahnya mengais ilmu
dari berbagai seminar dan pelatihan manajemen.
Bertukar pikiran dengan teman yang lebih dulu
terjun ke dunia usaha juga dapat dilakukan untuk
mendongkrak kemampuan majerial.
7. Strategi Harga Kurang Tepat.
Harga merupakan kebijakan penting yang
mempengaruhi tingkat penjualan. Salah
menetapkan harga bisa berakibat fatal pada
kelangsungan usaha. Alih-alih meraup untung
banyak, justru sulit mendapatkan pembeli karena
harga terlalu tinggi. Begitu pun sebaliknya, jika
dipatok terlalu murah, target keuntungan
semakin sulit dipenuhi.
8. Meremehkan Pesaing.
Kelengahan adalah akses menuju kehancuran.
Tengok saja apa yang dialami RIM dengan
BlackBerry-nya. Pada 2007, RIM yang saat itu
menguasai pasar telepon pintar dengan 9 juta
pelanggan di seluruh dunia mengumbar
keyakinan bahwa pasar BlackBerry tak akan
16
terkikis oleh kehadiran telepon pintar keluaran
Apple. RIM sangat yakin pada salah satu fitur
andalan BlackBerry, BBM. Namun yang terjadi
justru sebaliknya. Pangsa pasar telepon pintar
yang awalnya dikuasai BlackBerry justru diambil
alih oleh iPhone (23%) dan Android (59%).
Sedangkan pengguna BlackBerry menyusut drastis
hingga tersisa hanya 6% saja.
9. Kurang Promosi.
Tak kenal maka tak sayang. Sebaik apapun produk
yang kita miliki, akan mubadzir jika tak dikenali
konsumen. Promosi adalah keharusan, apalagi
jika usaha yang kita lakukan beroperasi di lokasi
yang kurang strategis seperti di rumah. Promosi
sangat diperlukan bukan hanya untuk
membangun awareness dan meningkatkan
penjualan saja, namun juga penting untuk
melindungi produk dari gempuran pesaing.
10. Rendahnya Mutu Pelayanan.
Salah satu kesalahan umum yang sering tejadi
adalah terlalu bersemangat mendapatkan
pembeli namun kurang memperhatikan mutu
pelayanan. Pada gilirannya, pelanggan akan pergi
karena kecewa. Kondisi ini sangat berkaitan
dengan manajemen pemasaran. Menjaring dan
17
merawat pelanggan harus berjalan seiringan.
11. SDM Bersifat Kekeluargaan.
Tidak seharusnya mempekerjakan karyawan atas
dasar hubungan keluarga. Cepat lambatnya
perputaran roda usaha sangat tergantung dari
kualitas SDM yang dimiliki. Sebelum merekrut
karyawan, tentukan kriteria SDM yang
dibutuhkan. Pastikan mereka yang dipilih
hanyalah orang-orang yang kompeten di
bidangnya.
12. Arogansi Pemilik Terhadap Keuangan
Perusahaan.
Nah ini dia! Banyak usaha yang sulit berkembang
dan berakhir tragis karena pemiliknya mempunyai
hak ‘suka-suka’ atas keuangan perusahaan. Sifat
arogansi seperti ini adalah ancaman serius bagi
masa depan perusahaan. Saat kepentingan
pribadi ‘menuntut’ lebih, jangan pernah sekalipun
melirik ‘kantong’ perusahaan. Lindungi
perusahaan dari ambisi pribadi dengan
menentukan penghasilan untuk diri sendiri, bisa
berupa gaji tetap, atau dihitung atas dasar komisi
dari omset usaha.
13. Menyerah Terlalu Dini.
Gagal itu biasa. Cepat bangkit setelah jatuh
18
adalah luar yang biasa. Jangan menyerah! Apakah
kita bisa mewujudkan mimpi jika menyerah hari
ini? Ayo bangun dan teruslah melangkah. Optimis.
Saya harus bisa, harus bisa, bisa!
“Merayakan kesuksesan itu baik, namun belajar
dari kegagalan adalah jauh lebih penting”
-Bill Gates-
Entreprenuer adalah pahlawan bisnis
Pada tingkat global, pertumbuhan ekonomi di suatu
regional akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
di regional lainnya. Masing-masing akan mencari
peluang di berbagai kesempatan untuk memberikan
pengaruh kekuatan ekonomi kepada yang lainnya.
Kekuatan ekonomi yang kuat akan menjadi sandaran
dan tolak ukur dari kekuatan ekonomi yang lebih
lemah.
Entrepreneurship atau kewirausahaan adalah
pahlawan bisnis di suatu negara. Mereka tidak lagi
mencari kerja tetapi menciptakan pekerjaan dan
peluang bagi orang lain.
19
Entrepreneurs adalah pahlawan bisnis karena
meraka bukan mencari pekerjaan tetapi
menciptakan bisnis. Seorang entrepreneur punya
banyak ide, kreatif, dan senang dengan terobosan-
terobosan baru.
Para entrepreneur ini berperan besar dalam
memajukan dan meningkatkan perekonomian suatu
negara. Di tengah terbatasnya lapangan pekerjaan,
maka semangat para entrepreneur harus
ditingkatkan karena mereka tidak mencari kerja
tetapi menciptakan pekerjaan untuk dirinya dan juga
orang lain.
Entrepreneur berani memulai. Mereka orang yang
ulet, sabar. Mereka tidak mudah menyerah. Gagal,
coba lagi; gagal, coba lagi. Bergabunglah dengan
para entrepreneur.
“Suatu negara bisa menjadi makmur jika jumlah
entreprenuer paling tidak 2%
dari total jumlah penduduknya”
-David McClelland-
20
TENTANG PENULIS
MUSA RUSTAM
Musa Rustam, penulis multitalenta pendiri DEEP OF TEEN Corporate, sebuah perusahaan pembuatan Merchandise & Souvenir Unik. Musa Rustam adalah Pegawai Negeri Sipil yang sehari-hari bertugas di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Lahir di Jakarta, 31 Maret 1983. Sekarang masih
kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga
Administrasi Negara Jakarta di Jurusan Manajemen
Pembangunan Daerah.
Menjadi anggota komunitas bisnis Pandu Wirausaha
dan Komunitas Tangan Diatas/TDA Jakarta Selatan
serta beberapa Komunitas Fotografer. Mulai
membuka bisnis DEEP OF TEEN pada 5 November
2010, menjadi Supplier Trans Studio Februari 2011.
Mulai mendapatkan beberapa penghargaan dalam
bisnis yaitu ;
21
Sebagai Finalis Wirausaha Muda Mandiri Regional
Jabodetabek kategori Industri Kreatif dari Bank
Mandiri tahun 2011.
Sebagai Finalis Indigo Fellowship kategori Web
Application dari PT. Telkom Indonesia tahun
2011.
Sebagai Pemenang Kategori Kewirausahaan
dalam International Youth Muslim Creation dari
International Muslim Summit Student di ITB pada
Juli 2012.
Juara 3 Lomba Inovasi Bisnis tingkat Nasional dari
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik
Indonesia pada November 2012.
Juara 2 Apresiasi Astra Socio Enterprenuer tahun
2012 dari PT. Astra International.
5 besar Esai Terbaik Kompetisi Esai Nasional
Gebyar Pemuda Indonesia tahun 2013 di
Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Beberapa buku yang sudah saya terbitkan antara lain
; Meraup Ratusan Juta Rupiah dari Bisnis Narsis,
Traveller Photography Anti Teler, Keturunan Delapan
dan Doa Emak untuk Asa.
22
Menjadi pembicara dan motivator menjadi kekuatan
yang diyakini memperkaya kehidupan manusia
dalam beraktivitas dan ini menjadi hobi yang akan
selalu menginspirasinya !!
Penulis dapat dikontak di Twitter @musajkcc
23
Menjadi Pegawaiprenuer Bisnis Penuh Cinta
Berbicara setiap pendapatan, banyak orang yang terjebak dalam sebuah kompetisi yang rumit. Dengan semakin banyaknya kebutuhan hidup tetapi pemasukan semakin terhimpit ? alhasil banyak pegawai yang berpendapatan besar akan tetapi belum memiliki kebebasan finasial yang diharapkan. Buku ini menjadi jawaban anda sehingga menambah penghasilan tambahan dan meningkatkan income bulanan di luar penghasilan tetap, akan tetapi waktu anda yang terbatas, meski berstatus pegawai dalam menjalankan dan membangun sebuah bisnis sampingan tanpa menyita banyak waktu, selain tanpa harus mengganggu kinerja anda sebagai pegawai. Di ulas dengan lugas dan rinci, buku ini memberikan trik, tips dan petunjuk menjalankan bisnis yang dapat dijalankan sendiri tanpa anda harus terlibat langsung, dijelaskan dengan begitu rinci, bagaimana anda dapat mendelegasikan bisnis pada orang lain, mulai dari menentukan jenis bisnis yang ingin anda jalani, merencanakan perolehan modal, mendapatkan sumberdaya, memilih tempat usaha hingga memasarkan produk sampai menciptakan omset. Siapapun anda, jika ingin sukses menambah penghasilan, wajib membaca buku ini, berdasarkan pengalaman nyata sehingga anda dapat dengan mudah seperti teori ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), bagi anda yang ingin menjadi pengusaha tanpa harus melepaskan status pegawai, selamat membaca, selamat menciptakan jalur sukses anda sendiri melalui usaha sampingan anda !
24