buku p2b teknik an 2010

Upload: rnh

Post on 07-Jul-2015

133 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BUKU P2B 2010PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

NAMA NIM

:_____________________________________ : _____________________________________

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Visi: Menjadi lembaga pendidikan yang sangat kompetitif di Indonesia melalui pendidikan dan penelitian di bidang pertambangan secara berkelanjutan Misi: Memberikan jasa pendidikan di bidang pertambangan dengan mutu terbaik. Menghasilkan lulusan untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja di bidang pertambangan serta selalu meningkatkan kemampuan / kompetensi sumberdaya manusia dibidang pertambangan. Menyelaraskan kurikulum Program Studi Teknik Pertambangan dengan kebutuhan pasar kerja. Menjalankan fungsi tridharma (khususnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) melalui interaksi yang saling mendukung dan saling menguntungkan dengan masyarakat dan dunia usaha pertambangan serta pemerintah secara mandiri. Mendukung dan memiliki dedikasi terhadap kemajuan dan masyarakat dan industri pertambangan di Indonesia. Menjalin kerja sama dengan pihak pemerintahan, industri, organisasi profesi dan masyarakat dalam rangka mendukung penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi. Mengembangkan pemikiran-pemikiran tentang pengelolaan sumberdaya mineral yang bersifat terbarukan dan tak terbarukan untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat Indonesia, khususnya dalam teknologi yang berhubungan dengan kondisi Pulau Kalimantan. Memiliki sarana usaha dan industri pendidikan di bidang pertambangan untuk mendukung pelaksana Tri Dharma dengan kemandiriannya, dan berkembang secara berkelanjutan di masa datang. Tujuan Pendidikan : Mengacu pada tujuan dasar Pendidikan Tinggi di Universitas Lambung Mangkurat dan Fakutas Teknik Unlam, maka tujuan Pendidikan Tinggi Program Studi Teknik Pertambangan dirumuskan sebagai berikut : a. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan / atau profesional yang dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertambangan. b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Pertambangan serta mengupayakan pemanfaatannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. c. menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi, berkompetensi dan relevan dengan dunia kerja sehingga mampu menerapkan dan mengembangkan

ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya sesuai dengan tingkat pendidikan dan keahlian yang dimilikinya. Adapun dengan kriteria pencapaian tujuan di atas dapat dijabarkan sebagai berikut: A. Tujuan 1 : Pendidikan 1. Bermoral Pancasila, berbudi luhur, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Bermoral Akademik Tinggi. 3. Berpengetahuan Akademik (IPTEK) tinggi atau trampil (profesional). 4. Mampu berkomunikasi efektif, dalam bahasa Indonesia dan asing (Inggris). 5. Menguasai dan mampu memanfaatkan teknologi informasi yang terus berkembang. 6. Mempunyai wawasan kemandirian. 7. Mempunyai daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan. 8. Berdisiplin dan memiliki etos kerja yang tinggi. Tujuan 2 : Penelitian 1. Menjunjung tinggi moral, etika pengembangan keilmuan. 2. Mampu dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahliannya 3. Dapat melakukan penelitian, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan potensi kekhasan lokal. 4. Melakukan berbagai kerjasama dengan Pemerintah, Industri dan Organisasi Profesi dalam mengembangkan basis keilmuan keteknikan dan penerapannya di masyarakat. Tujuan 3 : Pengabdian pada Masyarakat 1. Mampu melakukan kegiatan pengembangan dan penerapan keilmuan kepada masyarakat secara efektif dan efisien 2. Dapat berkomunikasi dengan masyarakat, berkaitan dengan aplikasi karya teknologi yang dikembangkan di masyarakat 3. Melakukan kerjasama dengan Instansi Pemerintah, yang berkaitan dengan penerapan teknologi dalam upaya pemberdayaan masyarakat.

B.

C.

Sasaran Yang Ingin Dicapai Sasaran yang ingin dicapai oleh Program Studi Teknik Pertambangan direncanakan pada tahun 2005, mulai diterapkan pada tahun 2008, dan diharapkan pada tahun 2013 sasaran ini telah dapat tercapai secara optimal. Adapun sasaran tersebut adalah terciptanya sumber daya manusia lulusan S1 Teknik pertambangan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang Teknik Pertambangan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia terutama di Kalimantan dan daerah lain pada umumnya, yang secara rinci dijabarkan sebagai berikut : A. Sasaran 1 : Pendidikan 1. Memiliki karakter moral yang tinggi 2. Kemampuan akademis dan profesional lulusan 3. Kemampuan berbahasa inggris, yang dinyatakan score setara TOEFL 450

Kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja Memiliki pengetahuan dasar keteknikan yang baik, sehingga memudahkan untuk mengembangkan pengetahuan keteknikannya tersebut. B. Sasaran 2 : Penelitian 1. Insan Program Studi Teknik Pertambangan memiliki motivasi yang besar untuk mengembangkan ilmu keteknikan yang dimilikinya. 2. Selalu berusaha untuk dapat menjalin kerjasama penelitian dengan institusi Pemerintah Daerah dan Industri, guna pengembangan potensi daerah (lokal) yang dapat memberikan perbaikan kesejahteraan bagi kehidupan masyarakat. 3. Berusaha untuk mengembangkan keilmuan keteknikan melalui penelitian yang dibiayai oleh Pemerintah berupa hibah penelitian atau kerjasama dengan pihak swasta, sehingga dapat menghasilkan produk / jasa yang memiliki daya saing yang tinggi. C. Sasaran 3 : Pengabdian pada Masyarakat 1. Insan Program Studi Teknik Pertambangan selalu siap memberikan kontribusi yang besar terhadap upaya-upaya pemberdayaan masyarakat secara langsung, melalui kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat. 2. Mengembangkan desa binaan sebagai sebuah obyek percontohan. Dalam hal ini institusi akan bekerjsama dengan institusi Pemerintah Daerah, di bawah koordinasi Universitas Lambung Mangkurat / Fakultas Teknik. 3. Memperluaskan dan memperbanyak kegiatan pengabdian masyarakat, khususnya yang melibatkan mahasiswa. 4. Menjadikan pengabdian masyarakat sebagai salah satu basis pembelajaran ilmu keteknikan Adapun strategi pencapaian sasaran tersebut di atas adalah melalui beberapa tahapan (langkah) yang berkesinambungan, yaitu: 1. Meningkatkan kualitas akademik dosen dan tenaga pendukung pendidikan, melalui peningkatan jenjang pendidikan dosen serta peningkatan kesempatan dalam mengikuti pelatihan, diklat, workshop, seminar Meningkatkan mutu pembelajaran, melalui tindakan evaluasi terhadap kurikulum dan peningkatan kemampuan dosen dalam metode pembelajaran melalui pelatihan Peningkatan transparansi pembelajaran melalui evaluasi perkuliahan maupun evaluasi pembelajaran di akhir semester. Meningkatkan mutu layanan kepada mahasiswa, melalui peningkatan kualitas sarana dan prasaran pembelajaran seperti perpustakaan dan laboratorium serta meningkatkan jumlah penerima beasiswa, serta program kreativitas mahasiswa (PKM) Meningkatkan atmosfir akademik melalui peningkatan kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan dosen dan mahasiswa baik yang bersifat formil (penelitian dan seminar) maupun nonformil (seni dan olah raga)

4. 5.

2. 3. 4.

5.

6. 7. 8. 9.

10. 11.

12. 13.

14. 15.

16.

Meningkatkan keterampilan lulusan dan penguasaan ilmu dan teknologi, melalui kegiatan pelatihan ketrampilan dan magang serta Pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan proses belajar mengajar (PBM) Pemberian reward kepada dosen / staf administrasi / mahasiswa yang berprestasi. Menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta sebagai penyedia lapangan kerja lulusan dalam hal pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian melalui peningkatan kerjasama dengan pihak diluar program studi/fakultas, baik instansi pemerintah, perusahaan / industri, LSM, LPK maupun perguruan tinggi lainnya untuk membuka kerjasama penelitian dan aplikasi hasil-hasil penelitian Meningkatkan jumlah publikasi hasil-hasil penelitian pada jurnal ilmiah dan seminar di tingkat nasional Meningkatkan penelitian berbasis pengetahuan global untuk dimanfaatkan secara lokal sehingga memiliki keunikan yang mencerminkan nilai-nilai tradisi dan budaya lokal (think globally, act locally). Adanya perencanaan dan alokasi anggaran yang transparan terhadap kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa Mempersiapkan dan mencukupi sarana dan prasarana pembelajaran secara memadai, yang meliputi sarana prasarana perkuliahan, praktikum, maupun pedoman/petunjuk yang mendukung proses pembelajaran. Menjaring kerjasama melalui MOU dengan berbagai pihak (Instansi Pemerintah maupun Swasta), baik dalam kerjasama pendidikan maupun penelitian dan pengabdian masyarakat. Berkoordinasi dengan Fakultas Teknik dalam perencanaan dana penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk mendapatkan alokasi dana DIPA Fakultas Teknik yang lebih besar sebagai stimulan untuk mendapatkan dana hibah penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang lebih besar. Penataan dalam rangka pelayanan administratif yang lebih baik, sehingga dapat memberikan kemudahan, namun terdokumentasi bagi seluruh kegiatan dosen, mahasiswa maupun sivitas akademika yang lain.

Sejarah Pendirian Program Studi Teknik Pertambangan dirintis oleh: Prof. Drs. Chem. H. Alfian Noor, Ir. H. Zain Hernadi Arifin, Prof. Dr. Rusdi HA, Adip Mustofa, ST dan Nurhakim, MT. Menimbang faktor internal dan eksternal maka pendirian program studi diawali melalui penyelenggaraan jenjang pendidikan S-0 yaitu Diploma 2 (D2) Teknik Pertambangan sebagai cikal bakal pendirian Program Studi S1 Teknik Pertambangan sejak tahun 1999. Program Diploma 2 Teknik Pertambangan ini didirikan menindaklanjuti rekomendasi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan dengan Surat Nomor 420/303/SOS bertanggal 23 Agustus 1999 serta Surat Dekan Fakultas Teknik Unlam nomor

697/J08.1.31/PP/1999 bertanggal 5 Juli 1999. Adapun penyelenggaran Program Studi D2 Teknik Pertambangan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Lambung Mangkurat No: Kep.461/J08/PP/1999 tanggal 24 Agustus 1999. Dalam perjalanannya, Program Studi Diploma 2 Teknik Pertambangan telah dipimpin oleh 2 orang Ketua, yaitu: - Perioda tahun 1999 - 2005 dijabat oleh Adip Mustofa, ST - Perioda tahun 2005 - 2009 dijabat oleh Nurhakim, ST MT Sejak TA 2007/2008, Program Studi D2 Teknik Pertambangan tidak menerima mahasiswa baru lagi. Hal ini dilakukan agar program pendidikan Teknik Pertambangan di Fakultas Teknik Unlam dapat difokuskan pada jenjang S1. Dengan demikian seluruh sarana dan prasana serta personil yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara lebih optimal dalam rangka penyelenggaraan dan memajukan Program Studi Teknik Pertambangan. Program Studi S1 Teknik Pertambangan baru berdiri mulai tahun akademik 2005/2006 setelah ijin operasional penyelenggaraan pendidikan diberikan Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2004, melalui surat dengan No: 3804/D/T/2004 tanggal 21 September 2004. Kemudian ijin ini diperpanjang dengan SK No.2481/D/T/2007 yang dikeluarkan pada tanggal 23 Agustus 2007. Saat dokumen evaluasi diri ini disusun, pengelola Program Studi S1 Teknik Pertambangan telah memiliki 2 Ketua Program Studi, yaitu : - Perioda tahun 2005 - 2009 dijabat oleh Adip Mustofa, ST. - Perioda tahun 2009 - 2013 dijabat oleh Nurhakim, ST MT. Pada TA 2005/2006 Program Studi S1 Teknik Pertambangan mulai menerima mahasiswa baru. Pada saat itu, dengan peminat Program Studi ini berjumlah 420 orang dengan daya tampung 60 orang dan jumlah mahasiswa yang registrasi 64 orang. Dalam rangka pengembangan Program Studi, pada tahun 2007 Program Studi Teknik Pertambangan mendapatkan hibah Pengembangan Bidang Ilmu (PBI) dari Depdiknas.

FASILITAS Laboratorium Geologi : berfungsi melayani pelaksanaan Praktikum Geologi Dasar, Petrologi, Geologi Struktur, Geofisika. Laboratorium Teknologi Mineral : berfungsi melayani pelaksanaan Praktikum Pengolahan Bahan Galian dan Batubara. Laboratorium Teknologi Pertambangan : berfungsi melayani pelaksanaan Praktikum Perpetaan, Ilmu Ukur Tambang, Mekanika Batuan, Teknik Pemboran dan Penggalian dan Tambang Bawah Tanah, serta Teknik Peledakan. Studio Permodelan dan Perencanaan Tambang : berfungsi melayani pelaksanaan Tugas Besar Matakuliah dan Tugas Akhir (Skripsi)

PENGELOLA Ketua Sekretaris Ka Lab Geologi Ka Lab Teknologi Mineral Ka Lab Teknologi Pertambangan Administrasi Umum dan Keuangan Administrasi Akademik Administrasi Perkuliahan : Nurhakim, ST,MT : Romla Noor Hakim, ST : Marselinus Untung Dwiatmoko, ST : Annisa, ST : Riswan, ST, MT : Sri Wahyuni, A.Ma : Mujaiyanah, A.Ma : Haslinda

Alamat: Kampus FT UNLAM, Jalan A Yani KM 36 Banjarbaru 70714 Tel. +62-511-9255996 - Fax. +62-511-4787595 WEBSITE : http://www.mining-unlam.ac.id FACEBOOK : http://www.facebook.com/mining-unlam PORTAL INTRANET : http://10.10.1.3/teknik_pertambangan/ e-mail : [email protected] [email protected] [email protected]

KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

STAF PENGAJAR Nurhakim, ST, MT Adip Mustofa, ST

nurhakim[at]mining-unlam.ac.id S2 : Program Magister Rekayasa Pertambangan, ITB S1 : Teknik Pertambangan, UNSRI

adip[at]mining-unlam.ac.id S1 : Teknik Geologi, UPN "Veteran", Yogyakarta

Uyu Saismana, ST, MT

Susanto Basuki, ST

uyu[at]mining-unlam.ac.id S2 : Program Magister Teknik Geologi, UGM S1 : Teknik Geologi UGM

susanto[at]mining-unlam.ac.id Sedang S2 : Program Magister Rekayasa Pertambangan, ITB S1 : Teknik Pertambangan, ITB

Romla Noor Hakim, ST

Agus Triantoro, ST

hakim_plk[at]mining-unlam.ac.id S1 : Teknik Pertambangan, STTMI, Bandung

agus[at]mining-unlam.ac.id Sedang S2 : Program Magister Rekayasa Pertambangan, ITB S1 : Teknik Pertambangan, UPN Veteran, Yogyakarta

Marselinus Untung Dwiatmoko, ST

Riswan, ST, MT

untung[at]mining-unlam.ac.id S1 : Teknik Geologi, UPN Veteran, Yogyakarta

riswan[at]mining-unlam.ac.id S2 : Program Magister Teknik Perminyakan, ITB S1 : Teknik Pertambangan, UVRI, Makassar

Annisa, ST

Selvy Haryati, ST

annisa[at]mining-unlam.ac.id S1 : Teknik Pertambangan, UVRI, Makassar

selvy[at]mining-unlam.ac.id S1 : Teknik Pertambangan, UPN "Veteran", Yogyakarta

Ana Wahdiana, ST

Hafidz Noor Fikri, ST

ana[at]mining-unlam.ac.id S1 : Teknik Pertambangan, UNLAM

hafidz[at]mining-unlam.ac.id S1 : Teknik Pertambangan, UNLAM

Sari Melati, ST

sarmel[at]mining-unlam.ac.id S1 : Teknik Pertambangan, UNLAM

STAF ADMINISTRASI Sri Wahyuni, A.Ma Mujaiyanah, A.Ma Haslinda

yuni[at]mining-unlam.ac.id

muja[at]mining-unlam.ac.id

linda[at]mining-unlam.ac.id

CARA MENUJU KAMPUS Menuju Kampus Teknik UNLAM Banjarbaru lewat Jalur Darat Banjarbaru sangat mudah ditempuh melalui jalur darat. Karena Banjarbaru berada pada perlintasan utama Propinsi Kalimantan Selatan, dengan jalan A. Yani sebagai poros jalan utama, jalan negara ceritanya. Pendek kata, asal sudah memasuki wilayah Kalimantan Selatan (kecuali dari Kab. Kotabaru yang merupakan pulau terpisah), maka akses ke Banjarbaru melalui jalan darat dipastikan mudah.Dari Banjarmasin, Banjarbaru dapat ditempuh dalam waktu 45 menit. Dari Terminal Pal 6, silahkan naik Taksi (mobil penumpang umum L-300) jurusan Martapura yang berwarna Orange, berhenti di depan Gerbang Kampus Unlam di Banjarbaru. Menuju Kampus Teknik UNLAM Banjarbaru lewat Jalur Udara Bagi mereka yang menggunakan jalur udara, juga sangat mudah menuju Kota Banjarbaru, karena bandar udara utama di Kalimantan Selatan ini, yakni Bandara Syamsuddin Noor berada di Kota Banjarbaru.Jarak tempuh dari Bandara Syamsuddin Noor ke pusat Kota Banjarbaru berkisar 15 20 menit melalui jalur darat, yakni jalan utama propinsi Kalimantan Selatan. Dari Bandara bisa gunakan Taxi Bandara menuju Kampus Unlam Banjarbaru atau pakai Ojek / atau Taksi hijau (mobil penumpang umum Carry berwarna hijau) jurusan Martapura berhenti di depan Gerbang Kampus Unlam di Banjarbaru. Menuju Kampus Teknik UNLAM Banjarbaru lewat Jalur Laut Banjarbaru tidak memiliki daerah laut atau sungai yang dapat dijadikan jalur transportasi. Karenanya, jika ingin ke Banjarbaru melalui jalur laut haruslah melalui pelabuhan laut di daerah lain. Pelabuhan laut yang terdekat dengan Kota Banjarbaru berada di Banjarmasin, yakni pelabuhan Trisakti. Sementara yang dari daerah Sulawesi, biasa menggunakan pelabuhan di BatuLicin yang kalau ditempuh dari Banjarbaru masuk dalam hitungan jam.Setelah sandar di Pelabuhan Trisakti, perjalanan ditempuh ke Banjarbaru melalui jalur darat yang biasanya melalui ringroad (di Banjar lebih dikenal sebagai jalan tol) . Jarak tempuh dari Pelabuhan Trisakti ke pusat Kota Banjarbaru berkisar 45-60 menit.

2010 www.mining-unlam.ac.id