buku panduan pendidikan tinggi11. mengembangkan gagasan ilmiah dalam genre makro 12. membangun...
TRANSCRIPT
BUKU PANDUAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU)
DALAM IMPLEMENTASI INKLUSI KESADARAN PAJAK PADA
PENDIDIKAN TINGGI
1
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN ................................................................................................................................... 2
UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................................................................... 3
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ............................................................................... 4
MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) BAHASA INDONESIA .............................................................. 4
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ............................................................................. 25
MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ............................................... 25
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ............................................................................. 31
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ............................................................................. 45
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ............................................................................. 60
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ............................................................................. 84
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ........................................................................... 104
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ........................................................................... 123
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ........................................................................... 134
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ........................................................................... 170
MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ................................. 170
2
KATA SAMBUTAN
Untuk membangun masa depan perpajakan Indonesia, maka perlu dipersiapkan generasi bangsa yang
memiliki kesadaran pajak yang lebih baik. Budaya sadar pajak harus ditanamkan sejak dini melalui
pendidikan agar kesadaran pajak menjadi salah satu karakter generasi bangsa yang cinta tanah air dan
bela negara melalui kesadaran melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan.
Dalam rangka mewujudkan generasi yang mempunyai kesadaran pajak, maka Direktorat Jenderal
Pajak telah menyiapkan program edukasi kesadaran pajak kepada generasi muda melalui pendidikan.
Program ini disebut dengan Inklusi Kesadaran Pajak dalam Sistem Pendidikan Nasional.
Dalam menyukseskan program Inklusi Kesadaran Pajak, Direktorat Jenderal Pajak bersinergi dengan
berbagai institusi lain di bidang pendidikan, di antara dengan Kementerian Riset, Pendidikan dan
Teknologi Tinggi, Kementerian Agama dan 102 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Perguruan
Tinggi ini menjadi mitra Direktorat Jenderal Pajak dalam mengimplementasikan program Inklusi
Kesadaran Pajak di lingkungan kampusnya.
Beberapa capaian dari kerjasama tersebut adalah diterbitkannya buku bahan ajar Mata Kuliah Wajib
Umum (MKWU) yang telah diintegrasikan dengan materi kesadaran pajak dan disusunnya Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) MKWU. Penyusunan RPS MKWU tersebut telah melalui tahapan
panjang dari Diskusi Kelompok Terpumpun yang melibatkan Kementerian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi, Kementerian Agama dan dosen-dosen koordinator dari berbagai Perguruan Tinggi
Mitra Inklusi. RPS tersebut mengintegrasikan materi kesadaran pajak pada MKWU dengan
berpedoman pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Seluruh RPS ini kemudian dikompilasi
dan diterbitkan dalam bentuk Buku sebagai panduan perguruan tinggi lainnya dalam penerapan
program Inklusi Kesadaran Pajak.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tim Penyusun buku panduan ini yang telah berkerja
keras dengan penuh dedikasi dan kepada semua pihak yang telah memberikan masukan yang
berharga, sehingga memperkaya pengetahuan serta wawasan mengenai penyusunan RPS yang
mengintegrasikan muatan kesadaran pajak.
Akhir kata, semoga buku panduan ini bermanfaat bagi perguruan tinggi dan dapat digunakan sebagai
acuan bagi perguruan tinggi dalam mengimplementasikan program Inklusi Kesadaran Pajak yang
bertujuan untuk melahirkan generasi emas Indonesia yang sadar dan taat pajak.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat
Direktorat Jenderal Pajak
Hestu Yoga Saksama
3
UCAPAN TERIMA KASIH
Penyusunan buku Buku Panduan Rencana Pembelajaran Semester
(RPS) Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) dalam Implementasi Inklusi
Kesadaran Pajak Pada Pendidikan Tinggi ini tidak akan terlaksana
dengan baik tanpa dukungan dari banyak pihak yang telah memberikan
sumbangan ilmu, pengetahuan dan pengalamannya.
Oleh karena itu, ucapan terima kasih dan apresiasi yang tidak terhingga
diberikan kepada para pihak yang telah memberikan kontribusi dalam
penyusunan buku ini.
Berikut nama-nama kontributor buku Panduan Rencana Pembelajaran
Semester (RPS) Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) dalam Implementasi
Inklusi Kesadaran Pajak Pada Pendidikan Tinggi:
1. Dr. Setia Wirawan, S.Kom, MMSi
2. Dr. Tri Wahyu Retno Ningsih
3. Zulham Afandi, S.Pd.I., M.Pd
4. Wahyudi Adiprasetyo, S.E., M.M
5. Dr. Frederikus Fios, S.Fil., M.Th
6. Astadi Mahendra Bhandesa, S.Pdh, M.Pdh
7. Ir. Soelijono, M.M
8. Dr. Christine Tjen
9. Gunadi
10. Anjar Dwi Astono,
11. Dosen penyusun pancasila
12. Dosen penyusun kewarganegaraan
4
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) BAHASA INDONESIA
NAMA PERGURUAN TINGGI
PROGRAM STUDI ………………
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata
Kuliah Bobot (sks)
Bobot
Penilaian
Semester Tanggal Penyusunan
BAHASA INDONESIA MPK-202S 2 SKS Harian : 5%
UTS : 20%
UAS : 10%
GANJIL-5 8 Agustus 2018
Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator
Pengembang RPS Nama Dosen pengampu Kepala PRODI
-
Dr. Ngorang Philipus, MSi. Dr. Ngorang Philipus, MSi.
Dr. Siti Rochana
Dr. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA
Ca
pa
ian
Pe
mb
ela
jara
n (
CP
)
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
S-3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila.
S-4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara
dan bangsa.
S-8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
S-9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
S-10 Menghargai pendapat atau temuan orisinal orang lain.
P-8 Menguasai teknik, prinsip dan konsep umum komunikasi secara lisan maupun tulisan yang berkaitan dengan aspek teknis
dan non-teknis.
P-10 Menguasai konsep integritas akademik secara umum dan konsep plagiarisme secara khusus, dalam hal jenis
LOGO
PERGURUAN TINGGI
5
plagiarisme, konsekuensi pelanggaran dan upaya pencegahannya.
P-11 Menguasai konsep dan prinsip penulisan ilmiah.
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
KU-3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi,
gagasan, desain, atau kritik seni.
KU-4 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi.
KU-6 Mampu berkomunikasi secara efektif.
KU-9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi.
KK Mampu membuat karangan ilmiah dalam berbagai bentuk (makalah, tugas, tugas akhir, skripsi).
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK1 Mampu menjelaskan hakikat, konsep dan fungsi bahasa (S3, S4, S8, P8, P10, KU3)
CPMK2 Mampu menjelaskan ragam dan laras bahasa (S4, S10, P8, KU2, KU3, KU9)
CPMK3 Mampu membuat kalimat efektif dalam karangan ilmiah dan mempraktikannya (S8, S9, S10, P8, P10, P11, KU 4, KU6)
CPMK4 Mampu menyusun paragraf dalam karangan ilmiah dan mempresentasikannya (S8, S9, S10, P8, P10, P11, KU 4, KU6)
CPMK5 Mampu memilih kata yang tepat untuk menyampaikan gagasan ilmiah yang terkait dengan aspek sintaksis, kaidah makna, kaidah
sosial, dan kaidah karang mengarang (S4, S9, P8, P4, KU2, KU3, KU4)
CPMK6 Mampu membuat topik, tujuan, dan tesis dalam karangan ilmiah (S3, S8, S9, P8, P10, P11, KU4, KU6, KU9)
CPMK7 Mampu memahami informasi teknis tentang penulisan sebuah karangan ilmiah dan mampu mempraktikkannya dengan menulis
sebuah karya ilmiah, seperti makalah ((S3, S8, S9, P8, P10, P11, KU4, KU6, KU9)
CPMK8 Mampu membuat, abstrak, kutipan, sistem rujukan, dan daftar pustaka dalam penulisan (S4, S8, S9, S10, P8, P10, P11, KU2, KU9)
CPMK9 Mampu membuat kerangka karangan dan praktik menyusun kerangka karangan (S8, S9, S10, P8, P10, P11, KU 4, KU6)
6
CPMK10 Memilih dan menentukan gagasan ilmiah dalam genre mikro (S8, S9, S10, P8, P10, P11, KU 4, KU6, KU9)
CPMK11 Mengembangkan gagasan ilmiah dalam genre makro S8, S9, S10, P8, P10, P11, KU 4, KU6, KU9)
CPMK12 Mampu membangun argumentasi akademik tematik dengan tema ‘mengapa pajak diperlukan dalam kehidupan manusia’ (S8, S9,
S10, P8, P10, P11, KU 4, KU6, KU9)
CPMK13 Mampu menulis argumentasi akademik dalam bentuk artikel ilmiah tematik secara bersama-sama dalam kelompok (S8, S9, S10, P8,
P10, P11, KU 4, KU6, KU9)
CPMK14 Mampu menulis artikel ilmiah tematik secara mandiri dengan tema ‘fungsi pajak dalam pembangunan’ (S8, S9, S10, P8, P10, P11, KU
4, KU6, KU9)
CPMK15 Mampu menerapkan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam setiap pembuatan laporan, tugas, proposal, dan skripsi, serta
mampu menyajikan tugasnya secara lisan melalui presentasi secara mandiri di kelas (S8, S9, S10, P8, P10, P11, KU 4, KU6, KU9)
Dis
kri
psi
Sin
gk
at
MK
Pada mata kuliah ini, mahasiswa belajar mengembangkan kemampuannya dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Mata kuliah ini
bertujuan membangun dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengorganisir ide-ide atau konsep-konsep untuk dikomunikasikan
kepada pihak lain sehingga terjalin interaksi antargagasan yang berkesinambungan dan menghasilkan proses transfer ilmu dan pengelolaan
keilmuan yang berjalan efektif. Didasari oleh penguasaan atas sikap wawasan dasar yang mencakup hakikat bahasa, sejarah dan perkembangan
bahasa pengetahuan, dan fungsi-fungsi bahasa serta ragam dan larasnya, penyusunan kalimat efektif, paragraf, dan jenis karangan, diksi, teknik
penulisan, penyuntingan hasil menulis, mencakup menulis artikel ilmiah, menyusun karya ilmiah, menyusun pengutipan, dan daftar pustaka,
serta memproduksi dan mereproduksi teks-teks dari berbagai sumber ilmiah. Tujuan akhir perkuliahan adalah mahasiswa diharapkan mampu
berbicara dan menulis dengan baik dan benar dalam bahasa Indonesia laras akademik/ilmah.
7
Ba
ha
n K
aji
an
/ M
ate
ri P
em
be
laja
ran
1. Hakikat bahasa, konsep bahasa dan fungsi bahasa
2. Ragam dan laras bahasa
3. Kalimat dan kalimat efektif dalam penulisan ilmiah
4. Paragraf dalam teks akademik
5. Diksi dalam bahasa
6. Topik, tujuan, dan tesis
7. Teknik penulisan karya ilmiah
8. Cara mensitasi, abstrak, kutipan, sistem rujukan dan daftar pustaka
9. Kerangka karangan dan praktik menyusun kerangka karangan
10. Memilih dan menentukan gagasan ilmiah dalam genre mikro
11. Mengembangkan gagasan ilmiah dalam genre makro
12. Membangun argumentasi akademik dengan tema ‘mengapa pajak diperlukan dalam kehidupan manusia
13. Menulis argumentasi akademik dalam bentuk artikel akademik dan menyunting artikel secara bersama-sama dalam kelompok
14. Menulis artikel akademik secara mandiri dengan tema ‘fungsi pajak dalam pembangunan
15. Menyajikan artikel ilmiah secara lisan melalui presentasi secara mandiri di kelas
Da
fta
r R
efe
ren
si
Utama
1. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
2. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Bahasa Indonesia untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI
3. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi Terbuka Kesadaran
Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI
4. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Materi Kuliah. Mata Kuliah Bahasa
Indonesia. Jakarta: DIKTI
5. Pusat Bahasa. (2006). Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
6. Pusat Bahasa Depdiknas. (2007). Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing. Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas.
7. Pusat Bahasa. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia
8
Pendukung
1. Alek dan Achmad H.P. (2010). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
2. Arifin, E. Zaenal. (2003). Dasar-dasar Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: PT. Grasindo.
3. Arifin, E. Zaenal dan S. Amran Tasai. (2006). Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo.
4. Alwi, Hasan. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
5. Chair, Abdul. (1993). Gramatika Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
6. George Forbes. (2010). “APA style referencing”. 6th Edition. Memorial Library, Lincoln University Canterbury, New Zaeland
7. Keraf, Gorys. (2001). Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah.
8. ___________(2008). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT. Gramedia.
9. Killam. (2009). MLA style (7th): “Guick guide”. Library Dalhousie University Nova Scotia (NS), Canada
10. Kridalaksana, Harimurti. (2010). Sendi-sendi Ilmiah Bagi Pembinaan Bahasa. Jakarta: Laboratorim Leksikografi dan Leksikologi FIB UI.
11. Lyons, John. (1968). Introduction to Theoretical Linguistics. Cambridge: Cambridge University Press.
12. Moeliono. Anton M. (ed). (1998). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
13. McCrimmon, James M. (1984). Writing With a Purpose. Boston: Houghton Mifflin Company.
14. Kelompok Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia. (2016). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa
15. Rahardi, Kunjaya.( 2009). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Erlangga.
16. Sugono, Dendy (ed.). (2003). Buku Praktis Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Balai Pustaka.
17. Semi, M. Atar. (1990). Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.
18. The Library, Durham College & UOIT. (2011). Your guide to bibliography citation: MLA citation style. Oshawa, Canada
Me
dia
Pe
mb
ela
jara
n
Perangkat lunak: Perangkat keras :
Microsoft Office 2013 (minimal)
Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah
Jurnal terakreditasi bidang kebahasaan: (Sosiohumaniora :
Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora); (Jurnal Gramatika:
Notebook & LCD Projector
9
Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia);
(Parole: Journal of Linguistics and Education); (RETORIKA:
Jurnal Ilmu Bahasa);
Jurnal daring bidang kebahasaan: ejournal.upi.edu; https://journal.unnes.ac;
jurnal.unissula.ac.id;
journal.unj.ac.id
Minggu Kemampuan Akhir
yang Diharapkan
Bahan Kajian (Materi
Pelajaran)
Metode/
Bentuk
Pembelajaran
Waktu Belajar
(Menit)
Pengalaman
Belajar
Mahasiswa
Penilaian Sumber
belajar Kriteria & Bentuk Indikator Bobot
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
TM - 1 Mahasiswa mampu
memahami hakikat
bahasa, konsep
bahasa, dan
berbagai macam
fungsi bahasa
1. Hakikat bahasa
2. Konsep bahasa
3. Fungsi bahasa:
- Fungsi
ekspresi diri
- Fungsi
komunikasi
- Fungsi
integritas dan
adaptasi
sosial
- Fungsi kontrol
sosial
Bentuk: Kuliah
Metode:
Cooperative
Learning (CL),
kolaboratif dan
diskusi
TM:
2x(2x50”)
PT:
2x(2x60”)
BM:
2x(2x60”)
Praktik
menjawab
pertanyaan
tentang
fungsi
bahasa
dalam
beragam
jenis teks.
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
Sistematika.
Bentuk nontest:
Tugas mandiri
Mampu
menjawab
dengan benar
pertanyaan
tentang
hakikat bahasa,
konsep bahasa,
dan fungsi
bahasa dalam
beragam jenis
teks.
5 2, 3, 4, 8,
10, 11,
15, 16
TM - 2 Mahasiswa mampu
membedakan
bermacam-macam
ragam dan laras
bahasa
Ragam bahasa:
1. Tulis
2. Lisan
Laras bahasa:
1. Laras ilmiah
2. Laras iklan
3. Laras hukum
4. Laras sastra
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Cooperative
Learning (CL),
kolaboratif dan
diskusi
TM:
1x(2x50”)
PT:
1x(2x60”)
BM:
1x(2x60”)
Praktik
menjawab
pertanyaan
tentang laras
dan ragam
bahasa dalam
beragam jenis
teks.
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika
Bentuk nontest:
Tugas mandiri
1. Mampu
menjawab
pertanyaan
tentang jenis
laras bahasa
dan jenis
ragam bahasa
5% 1, 2, 3, 4,
7, 8, 10,
11, 15, 16
10
2. Mampu
membuat
beragam
contoh laras
bahasa dan
ragam bahasa
TM - 3 Mahasiswa mampu
memahami
pengertian dan
fungsi kalimat,
serta mampu
menyusun
gagasan ilmiah
dalam bentuk
kalimat
efektif
Kalimat dan kalimat
efektif
1. Pengertian dan
fungsi kalimat
2. Pengertian
kalimat efektif
3. Fungsi kalimat
efektif
4. Latihan menulis
kalimat efektif
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Cooperative
Learning (CL),
kolaboratif dan
diskusi
TM:
2x(2x50”)
PT:
2x(2x60”)
BM:
2x(2x60”)
Praktik
menulis
kalimat dan
kalimat
efektif dalam
bahasa
Indonesia
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika
Bentuk nontest:
Tugas mandiri
1. Mampu
memahami
perbedaan
antara kalimat
dan kalimat
efektif,
2. Mampu
menulis
kalimat efektif
dalam bahasa
Indonesia
15% 2, 3, 4, 8,
9, 10, 11,
12, 14, 19,
23, 24
TM – 4 Mahasiswa mampu
menyampaikan
gagasan ilmiah
secara jelas dan
runtut dalam bentuk
paragraf
Paragraf dan
pengembangan
paragraf
1. Pengertian
paragraf
2. Syarat paragraf
3. Jenis-jenis
paragraf
4. Pola
pengembangan
paragraf
karangan ilmiah
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Cooperative
Learning (CL),
kolaboratif dan
diskusi
TM:
2x(2x50”)
PT:
2x(2x60”)
BM:
2x(2x60”)
Praktik
menyusun
gagasan ilmiah
dan
mengembangkan
nya dalam
bentuk paragraf
secara tepat
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika
Bentuk nontest:
Tugas mandiri
Tugas
kelompok
Presentasi
kelompok
Mampu menyusun
dan mengembangkan
gagasan ilmiah dalam
bentuk paragraf
dengan tepat
5% 2, 3, 4, 8,
9, 12, 14,
17, 18, 19,
24
TM-5 Mahasiswa mampu
menjelaskan
pengertian diksi
dalam bahasa dan
fungsinya dalam
karangan ilmiah
Diksi dalam bahasa:
1. pengertian diksi
2. denotasi dan
konotasi
3. kata umum dan
khusus
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Cooperative
Learning (CL),
TM:
2x(2x50”)
PT:
2x(2x60”)
BM:
Praktik
menemukan
makna denotasi
dan konotasi
dalam karya
ilmiah dan
menyusun
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika
Bentuk nontest:
Mampu
mengidentifikasi diksi
dalam bentuk makna
denotasi dan
konotasi dalam karya
ilmiah
5% 1, 5, 6, 7,
11, 19, 21
11
kolaboratif dan
diskusi
2x(2x60”)
perbedaan kata
umum dan kata
khusus yang
digunakan
Tugas
mandiri
Tugas
kelompok
Presentasi
kelompok
TM – 6 Mahasiswa mampu
memilih
topik, tujuan
karangan, dan tesis
dalam berbagai
genre teks
1. Memilih topik,
tujuan, dan tesis
karangan
2. Pengertian, fungsi,
cara menentukan,
dan menguji topik,
tujuan karangan,
dan tesis dalam
penulisan ilmiah
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Cooperative
Learning (CL),
Kolaboratif,
diskusi dan
tugas
mandiri
TM:
2x(2x50”)
TT:
2x(2x60”)
Praktik memilih
dan menentukan
topik, tujuan, dan
tesis dalam
berbagai genre
teks
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika
Bentuk nontest:
Tugas mandiri
Tugas
kelompok
Presentasi
kelompok
Mampu
menentukan topik,
tujuan karangan, dan
tesis, dengan tepat
5% 2, 3, 4, 8,
9, 10, 14,
15, 22, 23,
24
TM -7 Mahasiswa mampu
menjelaskan teknik
penulisan dan
mampu menyusun
kerangka karangan
dalam ragam
akademik
Teknik penulisan
karya ilmiah:
- pra penulisan
karya ilmiah
- penulisan karya
ilmiah
- kerangka
karangan
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Cooperative
Learning (CL),
Kolaboratif,
diskusi dan
tugas
mandiri
TM:
2x(2x50”)
TT:
2x(2x60”)
Praktik membuat
teknik penulisan
karya ilmiah,
menyusun
kerangka
karangan
berdasarkan
topik penelitian
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
Sistematika
Bentuk nontest:
Tugas mandiri
Tugas
kelompok
Presentasi
kelompok
Mampu
menyusun teknik
penulisan karya
ilmiah dan kerangka
karangan dengan
tepat
5% 2, 3, 4, 8,
9, 10, 14,
15, 22, 23,
24
TM –8 UJIAN TENGAH SEMESTER
20%
TM – 9 Mahasiswa mampu
membuat sitasi,
abstrak,
Menyusun sitasi,
abstrak dan ciri-cirinya,
Bentuk:
Kuliah
TM:
2x(2x50”)
Praktik
menyusun sitasi,
sistem rujukan
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
Mampu menyusun 5% 2, 3, 4, 13,
16, 20, 24,
25
12
menentukan sistem
rujukan, kutipan,
dan daftar pustaka
yang tepat
sistem rujukan dan
daftar pustaka
1. Pengertian dan
fungsi sitasi,
abstrak, kutipan,
dan sistem
rujukan
2. Pengertian dan
fungsi daftar
pustaka
Metode:
Cooperative
Learning (CL),
Kolaboratif,
diskusi
TT:
2x(2x60”)
BM:
2x(2x60”)
dan daftar
pustaka dengan
tepat dan
sistematis
sistematika
Bentuk nontest:
Tugas mandiri
Tugas
kelompok
Presentasi
kelompok
sitasi, abstrak, sistem
rujukan, dan daftar
pustaka dari
berbagai sumber
yang dibutuhkan
TM - 10 Mahasiswa mampu
memilih dan
menentukan
gagasan ilmiah
dalam genre mikro
Genre mikro
1. Narasi
2. Deskripsi
3. Argumentasi
4. Eksposisi
5. Persuasi
Pemilihan gagasan
ilmiah dalam genre
mikro (salah satu jenis
karangan)
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Cooperative
Learning (CL),
Kolaboratif,
diskusi dan
tugas
mandiri
TM:
2x(2x50”)
TT:
2x(2x60”)
BM:
2x(2x60”)
Praktik menulis
gagasan ilmiah
dalam salah satu
jenis karangan
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika
Bentuk nontest:
Tugas mandiri
Tugas
kelompok
Presentasi
kelompok
Mampu menulis
gagasan ilmiah
sederhana
menggunakan salah
satu jenis karangan
(genre mikro)
5% 2, 3, 4, 9,
14, 15, 24
TM - 11 Mahasiswa mampu
mengembangkan
gagasan ilmiah
dalam genre makro
Genre makro
Gagasan ilmiah dalam
genre makro (naratif,
deskriptif,
argumentatif,
eksposisi, dan
persuasif) yang
meliputi ciri-ciri,
materi, dan
kontekstual dalam
teks akademik
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Cooperative
Learning (CL),
Kolaboratif,
diskusi dan
tugas
mandiri
TM:
2x(2x50”)
TT: 2x(2x60”)
BM:
2x(2x60”)
Praktik menulis
gagasan ilmiah
menggunakan
langkah-langkah
teknis dalam
genre makro
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika
Bentuk nontest:
Tugas mandiri
Tugas
kelompok
Presentasi
kelompok
Mampu
mengeksplorasi dan
menentukan dengan
tepat ciri-ciri teks
akademik dalam
genre makro dan
mengembangkannya
dalam gagasan
ilmiah
5% 2, 3, 4, 9,
14, 15, 24
13
TM - 12 Mahasiswa mampu
membangun
argumentasi
akademik dengan
tema ‘mengapa
pajak diperlukan
dalam kehidupan
manusia’
Membangun gagasan
argumentasi akademik
(tematik)
1. Gagasan
argumentasi dalam
teks non akademik
dan teks akademik
tentang pajak
2. Teks akademik
dalam berbagai
genre makro
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Cooperative
Learning (CL),
Kolaboratif,
diskusi dan
tugas
mandiri
TM:
1x(2x50”)
BT:
1x(2x60”)
BM:
1x(2x60”)
Praktik
membangun
argumentasi
teks tematik
non akademik
dan teks
akademik
dalam genre
makro dengan
tema
‘mengapa pajak
diperlukan
dalam
kehidupan
manusia’
(halaman 29;
referensi no.3)
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika
Bentuk nontest:
Tugas
kelompok
Presentasi
kelompok
Mampu
membangun
argumentasi
tematik dalam
bentuk teks non
akademik dan
akademik dengan
tema ‘mengapa
pajak diperlukan
dalam kehidupan
manusia’
5% 2, 3, 4, 9,
14, 15, 24
TM - 13 Mahasiswa mampu
menulis artikel
akademik secara
bersama-sama
dalam kelompok
(tematik)
Praktik menulis
akademik
(tematik) dalam
bentuk
1. Narasi
2. Deskripsi
3. Argumentasi
4. Eksposisi
5. Persuasi
Perbedaan cara
menulis jenis
karangan narasi,
deskripsi, argumentasi,
eksposisi, dan persuasi
Bentuk:
Kuliah,
Praktik
Metode:
Cooperative
Learning (CL),
kolaboratif,
diskusi
kelompok,
dan tugas
kelompok
TM:
1x(2x50”)
BT:
1x(2x60”)
BM:
1x(2x60”)
Praktik menulis
artikel akademik
berdasarkan
jenis-jenis
karangan)
dengan tema
‘mengapa ‘pajak
diperlukan
dalam kehidupan
manusia’ dan
mampu
mendiskusikan-
nya dalam
kelompok
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika
Bentuk nontest:
Tugas
kelompok
Presentasi
kelompok
Mampu menulis
artikel akademik
dengan tepat dan
menyelaraskannya
dengan pendapat
dengan rekan-rekan
dalam kelompok
5% 2, 3, 4, 9,
12, 14, 15,
20, 24
TM - 14 Mahasiswa mampu
menulis akademik
secara mandiri
Praktik menulis artikel
akademik (tematik)
Bentuk:
Kuliah
TM:
1x(2x50”)
BT:
Praktik menulis
akademik secara
mandiri dengan
Kriteria:
Ketepatan,
Mampu menulis
artikel akademik
dengan tepat,
5% 2, 3, 4, 9,
12, 14, 15,
20, 24
14
dengan tema ‘fungsi
pajak dalam
pembangunan’
1. Memproduksi dan
mereproduksi teks
artikel ilmiah
2. Menulis mandiri
dengan topik
spesifik
3. Praktik menulis
dalam genre makro
secara mandiri
Metode:
Cooperative
Learning (CL),
Kolaboratif,
diskusi dan
tugas
mandiri
1x(2x60”)
BM:
1x(2x60”)
tema fungsi
pajak dalam
pembangunan’
(tematik)
(halaman 69:
referensi no. 3)
kesesuaian dan
sistematika
Bentuk nontest:
Laporan kerja
mandiri
mampu
memproduksi, dan
mereproduksi teks
artikel ilmiah secara
mandiri
TM - 15 Menyajikan
akademik secara
lisan melalui
presentasi secara
mandiri di kelas
Praktik analisis teks
akademik dan
penyajian lisan
1. Analisis teks
akademik
2. Penyajian akademik
3. Presentasi lisan
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Cooperative
Learning (CL),
Kolaboratif,
diskusi dan
tugas
mandiri
TM:
2x(2x50”)
BT:
2x(2x60”)
BM:
2x(2x60”)
Menganalisis
teks akademik
dan
menyajikannya
dalam bentuk
presentasi di
kelas
Tugas:
Mempresentasi
kan hasil kerja
mandiri
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika
Bentuk nontest:
Presentasi
mandiri
Mampu
menganalisis
akademik
(tematik) dan
mampu
menyajikannya
dalam presentasi
lisan di kelas
5% 2, 3, 4, 9,
12, 14, 15,
20
TM-16 UJIAN AKHIR SEMESTER 10%
15
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap
bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan
atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau
bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative
Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-
CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.
16
DESKRIPSI TUGAS
DESKRIPSI TUGAS KE-1
Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Kode MK
Minggu ke 1 Tugas ke 1
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu memahami pengertian hakikat bahasa, konsep bahasa, dan fungsi bahasa
Uraian Tugas Objek:
Menyusun perbedaan antara pengertian hakikat bahasa, konsep bahasa, dan fungsi bahasa, serta membuat contoh tentang
hakikat, konsep, dan fungsi bahasa terkait bidang yang sedang dipelajari.
Tugas Mahasiswa:
1. Jelaskan pengertian hakikat bahasa, konsep bahasa, dan fungsi bahasa
2. Jelaskan perbedaan pengertian antara hakikat bahasa, konsep bahasa, dan fungsi bahasa
3. Jelaskan fungsi bahasa yang berkaitan dengan bidang yang dipelajari
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Tugas perorangan, tugas kelompok, dan presentasi kelompok
2. Cari materi dari sumber berikut:
1. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Bahasa
Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI.
2. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi
Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI.
3. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Materi Kuliah.
Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Jakarta: DIKTI.
17
3. Jawaban pertanyaan harus menggunakan gramatika bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Deskripsi Luaran Tugas :
Tulisan berupa penjelasan ilmiah dengan format: kertas A4 margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 cm, margin atas 2.5 cm dan
margin bawah 2.5 cm, huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi, pada akhir penjelasan ilmiah, tulis sumber
referensi yang digunakan, dan tugas minimal 5 halaman (1 spasi).
Kriteria Penilaian Penilaian tugas:
Ketepatan dalam menjelaskan pengertian masing-masing objek.
Ketepatan dalam menyusun perbedaan antara ketiga objek yang ditanyakan.
DESKRIPSI TUGAS KE-2
Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Kode MK
Minggu ke 3 Tugas ke 2
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu menyampaikan gagasan ilmiah.menggunakan kalimat yang efektif.
Uraian Tugas Objek:
Membuat kalimat efektif
Tugas Mahasiswa:
Membuat gagasan ilmiah menggunakan kalimat efektif.
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Tugas perorangan, tugas kelompok, dan presentasi kelompok
2. Cari materi dari sumber berikut:
18
a. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016).
Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI
b. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016).
Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI
c. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Materi
Kuliah. Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Jakarta: DIKTI
3. Buat tulisan berupa gagasan ilmiah dengan menggunakan kalimat efektif dengan sistematika sebagai berikut:
a. Pendahuluan
b. Isi
c. Penutup.
Deskripsi Luaran Tugas :
Tulisan berupa gagasan ilmiah dengan format: kertas A4 margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 cm, margin atas 2.5 cm dan
margin bawah 2.5 cm, huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi, pada akhir gagasan ilmiah, tulis sumber
referensi yang digunakan, dan tugas minimal 5 halaman (1 spasi).
Kriteria Penilaian Penilaian tugas:
kelengkapan isi gagasan ilmiah;
kesesuaian dan kebenaran isi gagasan ilmiah,
sistematika tulisan
daya tarik komunikasi/presentasi
19
DESKRIPSI TUGAS KE-3
Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Kode MK
Minggu ke 12 Tugas ke 3
Tujuan Tugas
Mahasiswa mampu membangun argumentasi teks tematik non akademik dan teks akademik dalam genre makro dengan tema
‘mengapa pajak diperlukan dalam kehidupan manusia’
(halaman 29; referensi no.3)
Uraian Tugas Objek:
Membangun argumentasi teks tematik non akademik dan teks akademik
Tugas Mahasiswa:
Praktik membangun argumentasi teks tematik non akademik dan teks akademik dalam genre makro dengan tema ‘mengapa
pajak diperlukan dalam kehidupan manusia’
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Tugas perorangan, tugas kelompok, dan presentasi kelompok
2. Cari materi dari sumber berikut:
3. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Bahasa
Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI.
4. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi
Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI ((halaman 29; referensi no.3).
5. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Materi Kuliah.
Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Jakarta: DIKTI.
6. Membuat argumentasi teks tematik non akademik dan teks akademik dengan tema ‘mengapa pajak diperlukan dalam
kehidupan manusia’ dan buat ringkasan dengan sistematika sebagai berikut :
a. Pendahuluan
20
b. Isi
c. Penutup.
Deskripsi Luaran Tugas:
Tulisan berupa ringkasan dengan format: kertas A4 margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 cm, margin atas 2.5 cm dan margin
bawah 2.5 cm, huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi, pada akhir ringkasan, tulis sumber referensi yang
digunakan, dan tugas minimal 5 halaman (1 spasi).
Kriteria Penilaian Penilaian tugas:
ketepatan isi ringkasan;
kesesuaian dan kebenaran isi ringkasan,
sistematika tulisan
daya tarik komunikasi/presentasi
DESKRIPSI TUGAS KE-4
Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Kode MK
Minggu ke 13 Tugas ke 4
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu menulis artikel akademik berdasarkan jenis-jenis karangan dengan tema ‘mengapa ‘pajak diperlukan dalam
kehidupan manusia’ dan mampu mendiskusikannya dalam kelompok .
Uraian Tugas Objek:
Menulis artikel akademik (tematik)
Tugas Mahasiswa:
Praktik menulis artikel akademik berdasarkan jenis-jenis karangan dengan tema ‘mengapa ‘pajak diperlukan dalam kehidupan
manusia’ dalam kelompok.
21
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Tugas kelompok, dan presentasi kelompok
2. Cari materi dari sumber berikut:
3. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Bahasa
Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI.
4. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi
Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI ((halaman 29; referensi no.3).
5. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Materi Kuliah.
Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Jakarta: DIKTI.
6. Tulis artikel akademik berdasarkan jenis-jenis karangan dengan tema ‘mengapa ‘pajak diperlukan dalam kehidupan
manusia’ dalam kelompok dengan sistematika sebagai berikut
a. Pendahuluan
b. Isi
c. Penutup.
Deskripsi Luaran Tugas:
Tulisan berupa ringkasan dengan format: kertas A4 margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 cm, margin atas 2.5 cm dan margin
bawah 2.5 cm, huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi, pada akhir ringkasan, tulis sumber referensi yang
digunakan, dan tugas minimal 5 halaman (1 spasi).
Kriteria Penilaian Penilaian tugas:
ketepatan isi ringkasan;
kesesuaian dan kebenaran isi ringkasan,
sistematika tulisan
daya tarik komunikasi/presentasi
22
DESKRIPSI TUGAS KE-5
Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Kode MK
Minggu ke 14 Tugas ke 5
Tujuan Tugas Mahasiswa menulis artikel akademik secara mandiri dengan tema fungsi pajak dalam pembangunan’ (tematik)
Uraian Tugas Objek:
Menulis artikel akademik secara mandiri dengan tema fungsi pajak dalam pembangunan’ (tematik)
Tugas Mahasiswa:
Praktik menulis akademik secara mandiri dengan tema fungsi pajak dalam pembangunan’ (tematik) (halaman 69: referensi no.
3)
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Tugas perorangan.
2. Cari materi dari sumber berikut:
a. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016).
Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI.
b. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016).
Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI.
c. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013).
Materi Kuliah. Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Jakarta: DIKTI.
3. Buat artikel akademik berdasarkan secara mandiri dengan tema fungsi pajak dalam pembangunan’ (tematik) dengan
sistematika sebagai berikut :
a. Pendahuluan
b. Isi
c. Penutup.
23
Deskripsi Luaran Tugas :
Tulisan berupa artikel akademik dengan format: kertas A4 margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 cm, margin atas 2.5 cm dan
margin bawah 2.5 cm, huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi, pada akhir artikel akademik, tulis sumber
referensi yang digunakan, dan tugas minimal 5 halaman (1 spasi).
Kriteria Penilaian Penilaian tugas:
kesesuaian artikel akademik dengan tema,
sistematika tulisan
daya tarik komunikasi/presentasi
kerja sama dalam kelompok
DESKRIPSI TUGAS KE-5
Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Kode MK
Minggu ke 15 Tugas ke 6
Tujuan Tugas
Menganalisis teks akademik dan menyajikannya dalam bentuk presentasi di kelas
Tugas:
Mempresentasikan hasil kerja mandiri
Uraian Tugas Objek:
Teks akademik dan penyajian liasan
Tugas Mahasiswa:
Praktik analisis teks akademik dan penyajian lisan
1. Analisis teks akademik
2. Penyajian teks akademik
3. Presentasi lisan
24
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Tugas perorangan.
2. Cari materi dari sumber berikut:
a. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Bahasa
Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI
b. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi
Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI
c. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Materi Kuliah.
Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Jakarta: DIKTI
3. Buat tulisan artikel akademik secara mandiri dengan menggunakan kalimat efektif dengan sistematika sebagai
berikut :
a. Pendahuluan
b. Isi
c. Penutup.
- Buat tayangan presentasi hasil kerja mandiri dan persiapkan penyajian lisan
Deskripsi Luaran Tugas :
Tulisan berupa artikel akademik dengan format: kertas A4 margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 cm, margin atas 2.5 cm dan
margin bawah 2.5 cm, huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi, pada akhir artikel akademik, tulis sumber
referensi yang digunakan, dan tugas minimal 5 halaman (1 spasi).Tayangan presentasi (power point maksimal 10
slide).
Kriteria Penilaian Penilaian tugas:
kelengkapan isi artikel;
kesesuaian dan kebenaran isi artikel,
sistematika tulisan
daya tarik komunikasi/presentasi
25
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
(INSTITUT STIAMI)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata
Kuliah Bobot (sks)
Bobot
Penilaian
Semester Tanggal Penyusunan
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MPK-202S 2 SKS Harian : 30%
UTS : 35%
UAS : 35%
Genap 8 Agustus 2018
Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator
Pengembang RPS Nama Dosen pengampu Kepala PRODI
- Dr. Ngorang Philipus, MSi.
Dr. Siti Rochana
D. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA
Ca
pa
ian
Pe
mb
ela
jara
n (
CP
)
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
CPL-01 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu mewujudkan tauhid dalam kehidupan sehari hari;
CPL-02 Mengamalkan ibadah ajaran agama Islam dan menjalankannya berdasarkan Alquran dan Hadits;
CPL-03 Menjadikan Alquran dan Hadist sebagai pedoman dalam adab mencari jodoh dan pernikahan;
CPL-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
CPL-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan orang lain;
CPL-06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap orangtua, masyarakat dan lingkungan;
CPL-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermuamalat
CPL-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika;
CPL-09 Menunjukkan akhlak yang mulia dalam bingkai Islam Rahmatan Lilalamin;
CPL-10 Menginternalisasi semangat beribadah kepada Allah dalam bentuk bina Iman dan rutinitas taklim
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu menjelaskan konsep tauhid dan rukun iman dalam Islam
CPMK 2 Mampu mengamalkan ajaran Islam sesuai Alquran dan Hadits
CPMK 3 Mampu meningkatkan semangat cinta tanah air dan nasionalisme
LOGO
UNIVERSITAS
26
CPMK 4 Mampu menjelaskan sumber ajaran agama Islam
CPMK 5 Mampu menjelaskan hukum Islam (syariah Islam)
CPMK 6 Mampu menjelaskan adab muasyarat
CMPK 7 Mampu menjelaskan Islam dan Akhlak
CMPK 8 Mampu menjaga semangat mendekatkan diri kepada Allah
Dis
kri
psi
Sin
gk
at
MK
Mata kuliah ini membahas tentang ajaran agama Islam yang dibahas berdasarkan syari’ah Islam, hal tersebut dilakukan untuk membangun generasi Islam yang
beriman dan bertaqwa memiliki kepribadian yang berakhlaq mulia, bertanggung jawab dan berdedikasi tinggi terhadap kemajuan umat dan bangsa. Dengan
demikian, materi pendidikan agama Islam diharapkan dapat mencetak generasi Islam di Indonesia yang menjadi ilmuwan Islami dan berjiwa nasionalis.
Ba
ha
n K
aji
an
/ M
ate
ri
Pe
mb
ela
jara
n
1. Ketuhanan dan Keimanan
2. Ibadah Ajaran Islam
3. Munakahat
4. Muasyarat
5. Muamalat*
6. Akhlak
7. Agama dan Bela Negara*
*) bermuatan Kesadaran Pajak
Da
fta
r R
efe
ren
si
Utama (A)
1. Tim Penyusun. 2016. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nasution, Harun. 1973. Filsafat Agama. Jakarta: Bulan Bintang.
2. Assalam, Taha ‘Abdu. 2003. Falsafatul Akhlaq ‘Inda Ibnu Maskawaih, Kairo: Jami’atu al-Azhaar.
3. Al-’Asqalani, Ibnu Hajar. 2017. Bulughul Maram dan Dalil-Dalil Hukum. Jakarta: Gema Insani Press.
4. Al-Asyqar, Umar Sulaiman Abdullah. 2005. Al-Asma Al-Husna. Jakarta: Qisti Press.
5. Zarkasyi, Amal Fathullah. 2006. Ilmu Kalam. Gontor: Darussalam Press.
6. Ali, Mohammad Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Press.
7. Qardhawy, Yusuf. 1999. Fiqih Daulah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
8. Rusyd, Ibnu. 2001. Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatu AL-Maqashid. Beirut: Darul Fikri.
9. Qohar, Abdul. Endang S. Waluyo, Sri. Jamilah, Mila. Maswanih. Mulyadi. 2003. Pendidikan Agama Islam. Depok: Universitas Gunadarma.
27
10. Azra, Azyumardi. Suryana, Toto. Ishak A. Didin H. 2005. Buku Teks Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi
Agama Islam Departemen Agama RI.
11. Tim Dirjen Pendidikan Agama.2009. Pengembangan Kepribadian Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam
& Direktorat Pendidikan Agama Islam.
12. Musthafa al-‘Adawy. 2005, Fikih Akhlak. Jakarta: Qisthi Press.
13. Abdul Aziz bin Fathi as-Sayyid Nady. 2007, Ensiklopedi Adab Islam, Jakarta : Pustaka Imam Asy-Syafi’
14. M. Hamdar Arraiyyah. 2016, Memajukan Umat dan Memperkuat Kesadaran Bela Negara, Jakarta : Perpustakaan Nasional.
15. Azyumardi Azra. 2016, Transformasi Politik Islam: Radikalisme, Khilafatisme dan Demokrasi. Jakarta : Perpustakaan Nasional.
Pendukung (B)
1. Tim Penyusun. 2017. Panduan Pembelajaran Kesadaran Pajak Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
2. Tim Edukasi Perpajakan. Materi Terbuka Kesadaran Pajak Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pajak Kementrian Keuangan Indonesia.
Me
dia
Pe
mb
ela
jar
an
Perangkat lunak: Perangkat keras :
Jurnal Agama Islam Notebook & LCD Projector
28
Minggu
Kemampuan Akhir
yang Diharapkan
Bahan Kajian
(Materi Pembelajaran)
Bentuk dan
Metode
Pembelajaran
Pengalaman
Belajar
Mahasiswa
Penilaian Sumber
belajar Kriteria &
Bentuk
Indikator
Bobot
(%)
1 2 3 4 6 7 8 9 10
#1 Mampu memahami
keimanan sesuai
ajaran Islam
Sifat 20 Ceramah,
Presentasi,
dan
Diskusi
Menyusun
ringkasan
tentang
keimanan dan
implikasi tauhid
dalam
kehidupan.
Kesesuaian
praktik dan
materi
Setelah mengkaji materi keimanan,
mahasiswa mampu memahami
konsep tauhid .
1 %
#2 Mampu memahami
bahwa sumber
utama hukum Islam
adalah Alquran dan
Hadis
1. Adab membaca
Alquran
2. Fungsi Alquran dan
Hadis
Ceramah,
Presentasi,
dan
Diskusi
Mangamalkan:
1. Alquran
2. Hadist
Kesesuaian
praktik dan
materi
Setelah mengkaji materi sumber
utama hukum Islam, mahasiswa
mengetahui bahwa sumber utaama
hukum Islam adalah Alquran dan
Hadis.
2%
#3 Mampu
mengetahui dan
mempraktikkan
ibadah I
1. Adab bersuci
2. Adab Salat
Ceramah,
Presentasi,
dan
Diskusi
Mempraktikan
bersuci dan
shalat
Kesesuaian
praktik dan
materi
Setelah membahas ibadah I yang
melingkupi bersuci dan salat,
mahasiswa mampu mempraktikkan
ibadah yang benar.
2%
#4 Mampu memahami
pentingnya bina
iman I ( Pria ) /
Taklim ( Wanita )
1. Adab Masjid
2. Adab Makan
3. Adab Berumah
Tangga
Ceramah,
Presentasi,
dan
Diskusi
Mengamalkan
bina iman dan
taklim
Praktik Setelah mengikuti materi bina iman
I, mahasiswa mampu
mempraktikan adab di masjid dan
adab makan ( Pria ) / adab berumah
tangga ( wanita )
2%
29
#5 Mampu memahami
tentang
Munakahat dalam
Islam
1. Adab Mencari Jodoh
2. Adab Pernikahan
Ceramah,
Presentasi,
dan
Diskusi
Memahami
adan mencari
jodoh dan
pernikahan
Kesesuaian
praktik dan
materi
Setelah membahas materi
munakahat, mahasiswa mampu
memahami proses menuju
pernikahan dan tata cara
pernikahan sesuai ajaran Islam
1%
#6 Mampu memahami
pentingnya berbagi
dengan sesama
1. Teknis Bakda
2. Para Mustahiq
Bentuk:
Kuliah
Praktik dalam
lapangan
Menimbulkan
rasa empati dan
kepedulian
antar sesama
Kesesuaian
praktik dan
materi
Setelah membahas materi berbagi
kepada sesama mahasiswa
diharapkan bisa berbagi kepada
sesama
2%
#7 Mampu memahami
pentingnya bina
iman II ( Pria ) /
Taklim ( Wanita )
1. Adab Istija
2. Adab Tidur
3. Fiqh Wanita ( Haid,
Nifas, dll )
Kuliah
Praktik dalam
lapangan
Mengamalkan
bina iman dan
taklim
Praktik Setelah mengikuti materi bina iman
II, mahasiswa mampu
mempraktikan adab di masjid dan
adab makan ( Pria ) / fiqh wanita (
wanita )
2%
#8 Ujian Tengah Semester
#9 Mampu
mengetahui dan
mempraktikkan
ibadah II
1. Adab Puasa
2. Adab Berhari Raya
Idul Fitri
Ceramah,
Presentasi,
dan
Diskusi
Melakukan
dalam praktik
Kesesuaian
praktik dan
materi
Setelah membahas ibadah II yang
melingkupi puasa dan Idul Fitri
mampu mempraktikkan ibadah
yang benar
.
2%
#10 Mampu
mengetahui dan
mempraktikkan
ibadah III
1. Adab Takziyah
2. Adab Mengurus
Jenazah
Ceramah,
Presentasi,
dan
Diskusi
Melakukan
dalam praktik
Kesesuaian
praktik dan
materi
Setelah membahas ibadah III yang
melingkupi pengurusan fardhu
kifayah atas jenazah mahasiswa
mengetahui dan mampu mengurus
jenazah
2%
#11 Mampu
mengetahui
1. Adab Terhadap
Orang Tua
Ceramah,
Presentasi,
dan
Melakukan
dalam praktik
Kesesuaian
praktik dan
materi
Setelah membahas materi
muasyarat, mahasiswa mampu
mempraktikkan cara berbakti
1%
30
tentang muasyarat
dalam Islam
2. Adab Terhadap Yang
Lebih Muda
Diskusi kepada kedua orang tua dan
menyayangi yang lebih muda .
#12 Mampu
mengetahui tang
Muamalat yang
benar
1. Riba
2. Adab Hutang Piutang
3. Penjelasan Pajak dan
Zakat
Ceramah,
Presentasi,
dan
Diskusi
Memahami
pembahasan
riba, adab
hutang piutang
dan
pemahaman
pajak dan zakat
Kesesuaian
praktik dan
materi
Setelah membahas materi
muamalat, mahasiswa mampu
mengetahui dan menganalisis
terkait kehidupan ekonomi umat
dan negara
2%
#13 Mampu memahami
bela negara
Cinta tanah air sebagian
dari iman, kebhinekaan
dan radikalisme
Ceramah,
Presentasi,
dan
Diskusi
Makalah:
menjelaskan
tentang cinta
tanah air
sebagian dari
iman,
kebhinekaan
dan radikalisme
Kesesuaian
praktik dan
materi
Setelah membahas materi bela
negara, mahasiswa mampu
mengetahui cinta tanah air,
kebhinekaan dan radikalisme
2%
#14 Mampu memahami
pentingnya bina
iman III ( Pria ) /
Taklim ( Wanita )
1. Adab Dakwah
2. Amalan Rumah
Muslim
Ceramah,
Presentasi,
dan
Diskusi
Praktik
Prarktik Setelah mengikuti materi bina iman
III, mahasiswa mampu
mempraktikan dakwaah di
lapangan ( pria )/ mengenal amalan
di dalam rumah ( wanita ).
3%
#15 UJIAN AKHIR SEMESTER
31
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
NAMA PERGURUAN TINGGI
PROGRAM STUDI ………………
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata
Kuliah Bobot (sks)
Bobot
Penilaian
Semester Tanggal Penyusunan
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN MPK-202S 2 SKS Harian : 30%
UTS : 30%
UAS : 40%
GANJIL-1
Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator
Pengembang RPS Nama Dosen pengampu Kepala PRODI
.
Ca
pa
ian
Pe
mb
ela
jara
n (
CP
)
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
CPL-01 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
CPL-02 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
CPL-03 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
CPL-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan
bangsa;
CPL-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
CPL-06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
CPL-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
CPL-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
CPL-09 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
CPL-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK1 Mampu menjelaskan konsep Allah dan Iman Kristen
LOGO
UNIVERSITAS
32
CPMK2 Mampu menjelaskan dan menganalisa agama dan fungsinya dalam kehidupan
CPMK3 Mampu menjelaskan konsep manusia dari sudaut pandang Iman Kristen
CPMK4 Mampu menjelaskan konsep gereja di tengah-tengah dunia
CPMK5 Mampu menjelaskan makna moral dan melakukan cara bergaul yang baik sesuai ajaran Kristen
CPMK6 Mampu menjelaskan arti antiu narkoba, anti korupsi dan sadar pajak serta melakukan dalam kehidupan.
CPMK7 Mampu menjelaskan dan menganalisa hubungan Iman Kristen denga Ilmu Pengetahuan, Teknokogi, Seni dan Budaya.
CPMK8 Mampu menjelaskan dan melakukan konsep toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
Dis
kri
psi
Sin
gk
at
MK
Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari konsep Ketuhanan, Yang Maha Esa, hakekat manusia dan kualitas iman, moral dan etika serta pergaulan
yang menyangkut peran dan tanggung jawabnya dalam kehidupan, dirinya merupakan bagian dari masyarakat dan dapat berperan aktif dalam
memajukan masyarakatnya. Mahasiswa belajar mendalami keimanan dan melakukan dalam kehupan sehari-hari, meningkatkan spiritual dan
religiusitas dengan berpedoman pada Firman Allah. Mahasiswa dapat menjadi pelaku Firman Tuhan serta berperilaku sesuai dengan Iman Kristen di
tengah-tengah dunia yang heterogen sehingga dengan sikap toleransi dan cara bergauol yang baik itulah, mahasiswa menjadi saksi-saksi iman Kristen
saat menjalankan peran sebagai anggota masyarakat dan warga negara.
Ba
ha
n K
aji
an
/ M
ate
ri P
em
be
laja
ran
1. Allah dalam Kepercayaan Kristen
2. Agama dan fungsinya dalam kehidupan manusia.
3. Manusia menurut ajaran kristen
4. Gereja
5. Moral dan cara bergaul yang baik
6. Etika dan pembentukan karakter kristiani
7. Anti Narkoba
8. Anti Korupsi
9. Sadar Pajak
10. Hukum Positif
11. Masyarakat Madani
12. Hubungan Iman Kristen dengan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni, dan Budaya
13. Demokrasi dan Politik bagi manusia ciptaan Allah
14. Meciptakan kerukunan Antar Umat Beragama
D a f Utama (A)
33
1. Pendidikan Agama Kristen untuk Perguruan Tinggi, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi RI
2. Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI
3. Ilmu dan Agama di Perguruan Tinggi, Lik Wilarjo: Jurnal Waskita,vol.1 No.1
4. Teologia Dasar, Jil. 1, Yogyakarta: Yayasan Andi
5. Theologi Dasar, Charles C. Rirye, Jil.2
Pendukung (B)
1. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi Terbuka Kesadaran
Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI Materi Terbuka Kesadaran Pajak Dalam Pendidikan Tinggi.
2. Etika Sederhana Untuk Semua, Eka Darma Putera, Jakarta: BPK. Gunung Mulia
3. Biblical Antroplogy, Dr. Kim Sung Gil, “Diktat Kuliah,” Pascasarjana STT Kadesi
4. Relegion Sociology, New York,Paulist
5. Dokmatika Masa Kini, B.J Boland, Jakarta:BPK Gunung Mulia
6. The Christian View Of Man,Westchester: Crossway Books
7. Tahap-Tahap Perkembangan Moral, Lawrence Kohlberg, Yogjakarta: Kanisius
8. Etika Umum, Frans Magnis Suseno,Yogjakarta: Kanisius
9. The Sukses Principiles, Jacj Carfield,Jakarta: Gramedia
10. The 8 th Habit, Steven R Covey, Jakarta: Gramedia
11. Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba 2007, Medan Dinas Pendidikan dan pengajaran, Tanjung H. Mastar
12. Sosialissi Program Anti Korupsi
13. Kejujuran, Moral dan Hati Nurani, Jakarta: BPK Gunung Mulia
14. Moralitas Kaum Muda Bagaimana Menanamkan Tanggung Jawab Kristiani, Jakarta: BPK Gunung Mulia
15. Kelakuan yang Bertanggung Jawab, J.Douma, Jakarta:BPK Gunung Mulia
Me
dia
Pe
mb
ela
jara
n Perangkat lunak: Perangkat keras :
Microsoft Office 2013 (minimal)
Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah, artikel on-line
Notebook & LCD Projector
34
Minggu Kemampuan Akhir
yang Diharapkan
Bahan Kajian (Materi
Pelajaran)
Metode/
Bentuk
Pembelajaran
Waktu Belajar
(Menit)
Pengalaman
Belajar
Mahasiswa
Penilaian Sumber
belajar Kriteria & Bentuk Indikator Bobot
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TM - 1 Mampu
mengidentifikasi
implikasi
kepercayaan kepada
Tuhan baik sebagai
pencipta,
penyelamat dalam
Kristus, serta
pembaharu dalam
Roh Kudus, bagi
kehidupan iman dan
etis atau nilai-nilai
Mampu menjelaskan
cara Allah
menyatakan dirinya
kepada manusia
Mampu menjelaskan
motivasi manusia
beragama
Mampu menanggapi
anugerah yang Allah
berikan
Allah:
1. Agama dan
kepercayaan kepada
Allah
2. Allah dan penyataan-
Nya
3. Allah dalam
kepercayaan agama
Kristen
1. Ceramah/Kuli
ah Pakar
2. Problem
Based
Learning/FGD
3. Self-Learning
(V-Class)
4. Project Based
Learning
2 sks x 50
menit
1. Tayangan
Presentasi
2. Online
exercise/kuis
(V-class)
3. Review
textbook/Jurnal
4. Laporan
Kemampuan
menjawab dan
menjelaskan
pertanyaan dari
dosen terkait
bahan
kajian/materi
pelajaran melalui
metode diskusi
kelas dengan
benar.
1. Mampu
mengidentifikasi
implikasi
kepercayaan
kepada Tuhan baik
sebagai pencipta,
penyelamat dalam
Kristus, serta
pembaharu dalam
Roh Kudus, bagi
kehidupan iman
dan etis atau nilai-
nilai
2. Mampu
menjelaskan cara
Allah menyatakan
dirinya kepada
manusia
3. Mampu
menjelaskan
motivasi manusia
beragama
4. Mampu
menanggapi
anugerah yang
Allah berikan
TM - 2 Mampu menjelaskan
pengertian agama
dan fungsinya bagi
manusia.
Agama dan Fungsinya
bagi manusia:
1. Agama sangat
penting bagi
kehidupan manusia.
1. Ceramah/Kuli
ah Pakar
2. Problem
Based
Learning/FGD
2 sks x 50
menit
Kemampuan
menjawab dan
menjelaskan
pertanyaan dari
dosen terkait
bahan
Mampu menjelaskan
makna agama
terutama fungsinya
bagi manusia sebagai
ciptaan Tuhan
35
Mampu menjelaskan
makna agama
sebagai penuntun
manusia sebagai
makhluk ciptaan
Tuhan
Mampu memberikan
contoh implikasinya
dalam kehidupan
sehari-hari bahwa
manusia sebagai
makhluk ciptaan
Tuhan; manusia
sebagai makhluk
religius; manusia
sebagai makhluk
sosial
2. Agama menuntun
manusia sebagai
makhluk ciptaan
Allah
3. Manusia adalah
gambar Allah (Imago
Dei)
4. Manusia sebagai
makhluk etis
5. Manusia sebagai
makhluk sosial
3. Self-Learning
(V-Class)
4. Project Based
Learning
kajian/materi
pelajaran melalui
metode diskusi
kelas dengan
benar.
Mampu memberikan
contoh implikasinya
dalam kehidupan
sehari-hari bahwa
manusia sebagai
makhluk ciptaan
Tuhan; manusia
sebagai makhluk
religius; manusia
sebagai makhluk
sosial
TM - 3 Mampu memberikan
contoh implikasinya
dalam kehidupan
sehari-hari bahwa
manusia adaalah
makhluk rasional,
berbudaya, makhluk
etis/bermoral,
namun juga makhluk
berdosa
Mampu
menghasilkan
perubahan sebagai
manusia yang
dibaharui
Manusia:
1. Manusia sebagai
makhluk rasional dan
berbudaya
2. Manusia sebagai
makhluk etis dan
sosial, termasuk
kedudukan sebagai
warga negara yang
memiliki peran dalam
pembangunan
bangsa dan negara
Indonesia (termasuk
tindakan sebagai
warga negara yang
sadar pajak)
3. Manusia sebagai
manusia pendosa
1. Ceramah/Kuli
ah Pakar
2. Problem
Based
Learning/FGD
3. Self-Learning
(V-Class)
4. Project Based
Learning
2 sks x 50
menit
Kemampuan
menjawab dan
menjelaskan
pertanyaan dari
dosen terkait
bahan
kajian/materi
pelajaran melalui
persiapan
penentuan
topik/bahan
kajian untuk
presentasi tugas
individu/kelompo
k yang diadakan
di TM-3
Mampu memberikan
contoh implikasinya
dalam kehidupan
sehari-hari bahwa
manusia adalah
sebagai makhluk
rasional, berbudaya,
makhluk
etis/bermoral,
namun juga makhluk
berdosa
Mampu
menghasilkan
perubahan sebagai
manusia yang
dibaharui
36
4. Manusia
dimampukan untuk
memulihkan
hubungannya dengan
Allah
TM – 4 Mampu
mengidentifikasi
peran dan fungsi
Gereja
Mampu
mengidentifikasi
implikasi
kepercayaan kepada
Tuhan baik sebagai
Gereja lokal maupun
Gereja universal
Gereja:
1. Menjelaskan Gereja
Lokal dan Universal
2. Menjelaskan tujuan
Gereja bagi
kehidupan keluarga,
masyarakat, dan
bangsa
3. Gereja di Indonesia
1. Ceramah/Kuli
ah Pakar
2. Problem
Based
Learning/FGD
3. Self-Learning
(V-Class)
4. Project Based
Learning
2 sks x 50
menit
Kemampuan
menjawab dan
menjelaskan
pertanyaan dari
dosen terkait
bahan
kajian/materi
pelajaran melalui
metode diskusi
kelas dengan
benar.
Mampu
mengidentifikasi
peran dan fungsi
Gereja
Mampu
mengidentifikasi
implikasi
kepercayaan kepada
Tuhan baik sebagai
Gereja lokal maupun
Gereja universal
TM – 5 Mampu memahami
hakikat hubungan
yang erat antara
moralitas/etika
Kristen dengan iman
Mampu membuat
keputusan etis di
tengah berbagai
kompleksitas
Persoalan moral
dalam kehidupan
dewasa ini
Memiliki sikap dan
integritas yang tinggi
Moral:
1. Manusia ciptaan
Tuhan
2. Kompleksitas
masalah moral
3. Kesadaran Etis
(termasuk sadar
pajak, anti narkoba,
dan anti korupsi)
1. Ceramah/Kuli
ah Pakar
2. Problem
Based
Learning/FGD
3. Self-Learning
(V-Class)
4. Project Based
Learning
2 sks x 50
menit
Kemampuan
menjawab dan
menjelaskan
pertanyaan dari
dosen terkait
bahan
kajian/materi
pelajaran melalui
metode diskusi
kelas dengan
benar.
Mampu memahami
hakikat hubungan
yang erat antara
moralitas/etika
Kristen dengan iman
Mampu membuat
keputusan etis di
tengah berbagai
kompleksitas
Persoalan moral
dalam kehidupan
dewasa ini
Memiliki sikap dan
integritas yang tinggi
TM – 6 Mempelajari etika
serta menggali
Etika dan Karakter
Manusia:
1. Ceramah/Kuli
ah Pakar
2 sks x 50
menit
Kemampuan
menjawab dan
menjelaskan
1. Mempelajari etik
serta menggali
37
potensi dalam diri
manusia
Membentuk karakter
sesuai dengan iman
Kristen
Menggunakan
karakter dalam dunia
profesional
1. Landasan Teologis
etika manusia
2. Landasan karakter
manusia
3. Aplikasi karakteri
dalam dunia
Professional
2. Problem
Based
Learning/FGD
3. Self-Learning
(V-Class)
4. Project Based
Learning
pertanyaan dari
dosen terkait
bahan
kajian/materi
pelajaran melalui
metode diskusi
kelas dengan
benar.
potensi dalam diri
manusia
2. Membangun
karakter sesuai
dengan iman
kristen
3. Menggunakan
potensi dalam
dunia profesional
TM – 7 Mengenal jenis
narkoba, memahami
dampak narkoba dan
bersikap bijak
terhadap narkoba
(contoh capaian yang
digeneralkan dari
beberapa capaian)
Anti Narkoba:
1. Latar belakang
timbulnya narkoba
2. Pengenalan jenis-
jenis narkoba
3. Dampak dan
pengaruh terhadap
kehidupan jasmani
dan rohani
4. Pandangan Kristen
terhadap narkoba
1. Ceramah/Kuli
ah Pakar
2. Problem
Based
Learning/FGD
3. Self-Learning
(V-Class)
4. Project Based
Learning
2 sks x 50
menit
Kemampuan
menjawab dan
menjelaskan
pertanyaan dari
dosen terkait
bahan
kajian/materi
pelajaran melalui
metode diskusi
kelas dengan
benar.
1. Mampu
menjelaskan latar
belakang
timbulnya narkoba
2. Mampu
menyebutkan
jenis-jenis narkoba
3. Mampu
menganalisa
dampak dan
pengaruh terhadap
kehidupan jasmani
dan rohani
4. Mampu
memberikan
argument
pandangan Kristen
terhadap narkoba
TM –8 UJIAN TENGAH SEMESTER
Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi,
dan perbaikan proses pembelajaran
berikutnya
Bentuk:
1. Ujian Tertulis
Metode:
Ujian di Kelas
2 x 50”
1. Kemampuan
menjawab
pertanyaan
2. Ketepatan dalam
penyelesaian
masalah yang
diberikan
35%
38
TM - 9 1. Mengerti dan
memahami
bahwa korupsi
adalah tindakan
dosa
2. Hidup dalam
pola dan filsafat
Kristiani
3. Tidak melibatkan
diri dalam
perbuatan
korupsi
Anti Korupsi:
1. Sejarah dan akar
korupsi di Indonesia
2. Korupsi dalam sudut
pandang Kristiani
3. Dampak korupsi
terhadap pribadi dan
negara
1,2
(ceramah,
diskusi/FGD,
problem based
learning)
2 sks x 50
menit
Kemampuan
menjawab dan
menjelaskan
pertanyaan dari
dosen terkait
bahan
kajian/materi
pelajaran melalui
persiapan
penentuan
topik/bahan
kajian untuk
presentasi tugas
individu/kelompo
k yang diadakan
di TM-8
TM - 10 1. Mampu
mengidentifikasi
kewajiban
sebagai manusia
yang berperan
aktif dalam
pembangunan
bangsa Indonesia
2. Mampu
menjelaskan
hubungan yang
bermakna antara
iman Kristiani
dan sadar pajak
3. Mampu
menjelaskan
peran dan fungsi
pajak bagi
pembangunan
Sadar Pajak:
1. Firman Tuhan
tentang pajak
2. Peran dan fungsi
pajak
3. Sikap Kristiani terkait
sadar pajak
1,2
(ceramah,
diskusi/FGD,
problem based
learning)
2 sks x 50
menit
Kemampuan
menjawab dan
menjelaskan
pertanyaan dari
dosen terkait
bahan
kajian/materi
pelajaran melalui
persiapan
penentuan
topik/bahan
kajian untuk
presentasi tugas
individu/kelompo
k yang diadakan
di TM-9
6. Mampu
mengidentifikasi
kewajiban
sebagai manusia
yang berperan
aktif dalam
pembangunan
bangsa Indonesia
7. Mampu
menjelaskan
hubungan yang
bermakna antara
iman Kristiani
dan sadar pajak
8. Mampu
menjelaskan
peran dan fungsi
pajak bagi
pembangunan
39
manusia
Indonesia
4. Mampu
merumuskan
tugas-tugas
orang Kristen
dalam
membayar pajak
sebagai
pelaksanaan
Firman Tuhan
5. Mampu
mengaplikasikan
iman Kristen
dalam hal sadar
pajak
manusia
Indonesia
9. Mampu
merumuskan
tugas-tugas
orang Kristen
dalam
membayar pajak
sebagai
pelaksanaan
Firman Tuhan
10. Mampu
mengaplikasikan
iman Kristen
dalam hal sadar
pajak
TM - 11 1. Mampu
menjelaskan
perlunya hukum
positif bagi
berlangsungnya
komunitas
masyarakat
Indonesia secara
umum
2. Mampu
mendeskripsikan
peran hukum
Tuhan bagi
pembentukan
hukum di
Indonesia secara
umum
3. Mampu
menganalisis
peran profetis
Hukum positif:
1. Nilai-nilai Alkitab dan
hukum positif
2. Fungsi profetis orang
beriman terhadap
hukum positif
3. Penerapan nilai-nilai
hukum Tuhan dan
hukum positif
(termasuk tindakan
sebagai warga negara
yang sadar pajak)
1,2
(ceramah,
diskusi/FGD,
problem based
learning)
2 sks x 50
menit
Kemampuan
menjawab dan
menjelaskan
pertanyaan dari
dosen terkait
bahan
kajian/materi
pelajaran melalui
persiapan
penentuan
topik/bahan
kajian untuk
presentasi tugas
individu/kelompo
k yang diadakan
di TM-10
4. Mampu
menjelaskan
perlunya hukum
positif bagi
berlangsungnya
komunitas
masyarakat
Indonesia secara
umum
5. Mampu
mendeskripsikan
peran hukum
Tuhan bagi
pembentukan
hukum di
Indonesia secara
umum
6. Mampu
menganalisis
peran profetis
40
agama dan umat
Kristen sebagai
“check and
balance”
terhadap
kekuasaan,
kebenaran dan
keadilan dalam
rangka
perwujudan
hukum yang
benar di
Indonesia
agama dan umat
Kristen sebagai
“check and
balance”
terhadap
kekuasaan,
kebenaran dan
keadilan dalam
rangka
perwujudan
hukum yang
benar di
Indonesia
TM - 12 1. Mampu
mengabstraksi
pengertian
masyarakat
madani yang
beradab,
sejahtera, dan
taat hukum
termasuk sadar
pajak
2. Mampu
menunjukan
hubungan HAM
dan demokrasi
dengan
masyarakat
madani yang
beradab,
sejahtera, dan
taat hukum
termasuk sadar
pajak
Masyarakat Madani:
1. Agama yang
memanusiakan
manusia
2. Agama yang
memperjuangkan
masyarakat madani
yang beradab,
sejahtera, dan taat
hukum termasuk
sadar pajak
3. Tegakan HAM dan
demokrasi sebagai
ciri masyarakat
madani yang
beradab, sejahtera,
dan taat hukum
termasuk sadar pajak
1,2
(ceramah,
diskusi/FGD)
2 sks x 50
menit
Kemampuan
menjawab dan
menjelaskan
pertanyaan dari
dosen terkait
bahan
kajian/materi
pelajaran melalui
metode diskusi
kelas dengan
benar.
4. Mampu
mengabstraksi
pengertian
masyarakat
madani yang
beradab,
sejahtera, dan
taat hukum
termasuk sadar
pajak
5. Mampu
menunjukan
hubungan HAM
dan demokrasi
dengan
masyarakat
madani yang
beradab,
sejahtera, dan
taat hukum
termasuk sadar
pajak
41
3. Mampu
merancang
kegiatan dan
mendorong
terwujudnya
masyarakat
madani yang
beradab,
sejahtera, dan
taat hukum
termasuk sadar
pajak
6. Mampu
merancang
kegiatan dan
mendorong
terwujudnya
masyarakat
madani yang
beradab,
sejahtera, dan
taat hukum
termasuk sadar
pajak
TM - 13 1. Mampu
mengidentifikasi
hubungan timbal
balik antara iman
Kristen dengan
ilmu
pengetahuan
dan teknologi
modern
2. Mampu
menjelaskan
hubungan yang
bermakna antara
iman kristiani
dan ilmu
pengetahuan
dari sudut
pandang iman
Kristiani
3. Mampu
mendefinisikan
hakikat ilmu
pengetahuan,
Hubungan Iman Kristen
dengan Ilmu
Pengetahuan, Teknologi,
Seni, dan Budaya:
1. Ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan
budaya sebagai
karunia
2. Ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan
budaya akademis
sebagai pencerah
peradaban
1,2
(ceramah,
diskusi/FGD)
2 sks x 50
menit
Kemampuan
menjawab dan
menjelaskan
pertanyaan dari
dosen terkait
bahan
kajian/materi
pelajaran melalui
metode diskusi
kelas dengan
benar.
6. Mampu
mengidentifikasi
hubungan timbal
balik antara iman
Kristen dengan
ilmu
pengetahuan
dan teknologi
modern
7. Mampu
menjelaskan
hubungan yang
bermakna antara
iman kristiani
dan ilmu
pengetahuan
dari sudut
pandang iman
Kristiani
8. Mampu
mendefinisikan
hakikat ilmu
pengetahuan,
42
teknologi, seni,
dan budaya
4. Mampu
mengidentifikasi
dampak ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
dan budaya
5. Mampu
merumuskan
kriteria
pengembangan
ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
dan budaya yang
bertanggung
jawab
berdasarkan
iman Kristiani
teknologi, seni,
dan budaya
9. Mampu
mengidentifikasi
dampak ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
dan budaya
10. Mampu
merumuskan
kriteria
pengembangan
ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
dan budaya yang
bertanggung
jawab
berdasarkan
iman Kristiani
TM - 14 1. Mampu
menjelaskan
kontribusi nilai-
nilai Kristiani
terhadap
kehidupan
demokrasi dan
politik
2. Mampu
menganalisis
peranan generasi
muda Kristiani
dalam kehidupan
demokrasi dan
politik untuk
mewujudkan
Demokrasi dan Politik
bagi manusia ciptaan
Allah:
1. Partisipasi demokrasi
dan politik
2. Perspektif Kristiani
dalam demokrasi dan
politik
3. Pandangan Alkitab
terhadap demokrasi
dan politik
4. Prinsip-prisip Kristiani
dalam demokrasi dan
politik
1,2
(ceramah,
diskusi/FGD
2 sks x 50
menit
Kemampuan
menjawab dan
menjelaskan
pertanyaan dari
dosen terkait
bahan
kajian/materi
pelajaran melalui
metode diskusi
kelas dengan
benar.
4. Mampu
menjelaskan
kontribusi nilai-
nilai Kristiani
terhadap
kehidupan
demokrasi dan
politik
5. Mampu
menganalisis
peranan generasi
muda Kristiani
dalam kehidupan
demokrasi dan
politik untuk
mewujudkan
43
persatuan dan
kesatuan bangsa
3. Mampu
mendaftarkan
sejumlah
tantangan
(khususnya yang
berkaitan
dengan
kehidupan
beragama) yang
dihadapi dalam
mewujudkan
persatuan dan
kesatuan Bangsa
persatuan dan
kesatuan bangsa
6. Mampu
mendaftarkan
sejumlah
tantangan
(khususnya yang
berkaitan
dengan
kehidupan
beragama) yang
dihadapi dalam
mewujudkan
persatuan dan
kesatuan Bangsa
TM - 15 1. Mampu
menganalisis
kenyataan
pluralisme-
multikultural di
Indonesia dan
pengaruhnya
dalam kehidupan
masyarakat
2. Mampu
menyebutkan
upaya-upaya
hidup rukun
damai antar
umat beragama
3. Mampu
merancang
program kerja
sama mahasiswa
antar
universitas/fakul
Kerukunan Antar Umat
Beragama:
1. Makna kerukunan
antar umat beragama
2. Kerukunan dalam
perspektif Teologis
3. Kerukunan dalam
praktik hidup sehari-
hari
1,2,4,56
(ceramah,
diskusi/FGD)
2 sks x 50
menit
Kemampuan
menjawab dan
menjelaskan
pertanyaan dari
dosen terkait
bahan
kajian/materi
pelajaran melalui
metode diskusi
kelas dengan
benar.
4. Mampu
menganalisis
kenyataan
pluralisme-
multikultural di
Indonesia dan
pengaruhnya
dalam kehidupan
masyarakat
5. Mampu
menyebutkan
upaya-upaya
hidup rukun
damai antar
umat beragama
6. Mampu
merancang
program kerja
sama mahasiswa
antar
universitas/fakul
44
tas yang
bernuansa
pluralis dan
Kultural
tas yang
bernuansa
pluralis dan
Kultural
TM-16 UJIAN AKHIR SEMESTER 35
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap
bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan
atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau
bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative
Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-
CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.
45
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
NAMA PERGURUAN TINGGI
PROGRAM STUDI ………………
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata
Kuliah Bobot (sks)
Bobot
Penilaian
Semester Tanggal Penyusunan
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK MPK-202S 2 SKS Harian : 30%
UTS : 35%
UAS : 35%
GANJIL-3 8 Agustus 2018
Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator
Pengembang RPS Nama Dosen pengampu Kepala PRODI
-
Dr. Ngorang Philipus, MSi. Dr. Ngorang Philipus, MSi.
Dr. Siti Rochana
Dr. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA
Ca
pa
ian
Pe
mb
ela
jara
n (
CP
)
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
CPL-01 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
CPL-02 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
CPL-03 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
CPL-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan
bangsa;
CPL-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
CPL-06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
CPL-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
CPL-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
CPL-09 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
CPL-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK1 Mahasiswa mampu menjelaskan panggilan hidup manusia menurut Kitab Suci
LOGO
PERGURUAN TINGGI
46
CPMK2 Mahasiswa mampu menguraikan relasi dengan diri dan pengenalan diri, relasi dengan sesama dan ajaran sosial gereja tentang pajak,
relasi dengan alam dan tanggung jawab ekologis, relasi dengan Tuhan dan keterbukaan pada kebaikan
CPMK3 Mahasiswa mampu memadukan iman dan agama yang dihidupi dalam konteks pluralitas
CPMK4 Mahasiswa mampu menjelaskan tokoh Yesus Kristus, Tritunggal dan Gereja
CPMK5 Mahasiswa mampu menunjukkan Gereja dan Iman yang memasyarakat melalui kesadaran membayar pajak
Dis
kri
psi
Sin
gk
at
MK
Mata kuliah ini memperkenalkan kepada mahasiswa konsep-konsep yang berkaitan dengan panggilan hidup menurut Kitab Suci; hakikat relasi
manusia dengan diri, sesama, alam dan Tuhan; mensintesiskan iman dan agama dalam dalam konteks pluralisme; mengkaji tokoh Yesus Kristus dan
misteri Allah Tritunggal; dan menunjukkan dimensi iman dan gereja yang memasyarakat dengan membayar pajak.
Ba
ha
n K
aji
an
/ M
ate
ri
Pe
mb
ela
jara
n
1. Panggilan Hidup Manusia menurut Kitab Suci
2. Relasi dengan Diri Sendiri dan Pengenalan Diri
3. Relasi dengan Sesama dan Ajaran Sosial Gereja tentang Pajak
4. Relasi dengan Alam dan Tanggung Jawab Ekologis
5. Relasi dengan Tuhan dan Keterbukaan pada Kebaikan
6. Agama dan Iman dalam Pluralitas
7. Yesus Kristus, Tritunggal dan Gereja
8. Gereja dan Iman yang Memasyarakat Melalui Kesadaran Membayar Pajak
Da
fta
r R
efe
ren
si
Utama (A)
1. Pendidikan Agama Katolik untuk Perguruan Tinggi (2016). Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Agama Katolik. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
2. Frederikus Fios & Antonius Atosokhi Gea (2018). Character Building: Spiritual Development. Jakarta: PT Widia Publishing
3. Anton Bakker (1988). Ajaran Iman Katolik 1 untuk Mahasiswa. Yogyakarta: Kanisius
4. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak (2016). Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kementerian
Keuangan Republic Indonesia Direktorat Jenderal Pajak
Pendukung (B)
1. Alkitab
2. Ajaran Sosial Gereja (Gaudium et Spes, Pacem in Terris, Populorum Progressio)
3. Katekismus Gereja Katolik
47
4. Anton Baker (1988). Ajaran Iman Katolik 2 untuk Mahasiswa. Yogyakarta: Kanisius
5. Antonius Atosokhi Gea et. al (2002). Character Building I: Relasi Manusia dengan Diri Sendiri. Jakarta: Elex Media Komputindo
6. Antonius Atosokhi Gea et. al (2002). Character Building II: Relasi Manusia dengan Sesama. Jakarta: Elex Media Komputindo
7. Antonius Atosokhi Gea et. al (2004). Character Building III: Relasi Manusia dengan Tuhan. Jakarta: Elex Media Komputindo
8. Frederikus Fios (2019). Manusia Ekologis bersama Henryk Skolimowski. Jakarta: Hegel Pustaka
9. http://www.katolisitas.org/arti-manusia-diciptakan-menurut-gambaran-allah/
10. https://amorpost.com/inilah-7-makna-manusia-sebagai-citra-allah/
11. http://www.sesawi.net/umat-katolik-jangan-lupa-setia-bayar-pajak/
12. https://www.matakatolik.com/2019/05/umat-katolik-parung-panjang-bogor.html
13. http://www.katolisitas.org/diskusi-mengenai-gereja-katolik-dan-ke-allahan-yesus-kristus/
14. http://www.katolisitas.org/apakah-arti-kerajaan-allah/
15. https://amorpost.com/dengan-salib-sucimu-engkau-telah-menebus-dunia/
16. https://amorpost.com/ini-cara-tradisional-menjelaskan-trinitas-kepada-anak-anak/
17. http://materipaksmk.blogspot.com/2013/09/arti-makna-gereja.html
18. https://www.dw.com/id/gereja-katolik-jadikan-pajak-dasar-pelayanan/a-16269270
Me
dia
Pe
mb
ela
jara
n
Perangkat lunak: Perangkat keras :
Microsoft Office 2013 (minimal)
Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah
Notebook & LCD Projector
48
Minggu Kemampuan Akhir
yang Diharapkan
Bahan Kajian (Materi
Pelajaran)
Metode/
Bentuk
Pembelajaran
Waktu
Belajar
(Menit)
Pengalama
n Belajar
Mahasiswa
Penilaian Sumber
belajar Kriteria & Bentuk Indikator Bobot
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TM - 1 Mahasiswa mampu
menjelaskan
manusia dalam
Kitab Suci
PANGGILAN HIDUP
MANUSIA MENURUT
KITAB SUCI (1):
Pengantar
siapakah
manusia
Siapakah
Manusia
dalam Kitab
Suci
Kuliah
Tugas:
Meringkas
siapakah
manusia
menurut Kitab
Suci
TM:
1x(2x50”)
PT:
1x(2x50”)
BM:
1x(2x50”)
Kreteria:
Ketepatan,
penguasaan, dan
kesesuaian.
Bentuk non-test:
Membuat
makalah pribadi
manusia menurut
Kitab Suci
5. Ketepatan
menguraikan
manusia
dalam Kitab
Suci
6. Ketepatan
dan
kesesuaian
rasionalitas
manusia
menurut
Kitab Suci
5% Pendidikan
Agama Katolik
untuk Perguruan
Tinggi, Alkitab,
https://amorpost.
com/inilah-7-
makna-manusia-
sebagai-citra-
allah/
TM - 2 Mahasiswa mampu
menalar
pemahaman hakikat
manusia sebagai
Citra Allah dan
menjelaskan
panggilan serta
tugas perutusan
manusia sebagai
Citra Allah
PANGGILAN HIDUP
MANUSIA MENURUT
KITAB SUCI (2):
Argumentasi
Pemahaman
& Hakikat
Manusia
sebagai Citra
Allah
Panggilan
dan Tugas
Perutusan
Manusia
sebagai Citra
Allah
Kuliah &
diskusi
Tugas:
Menyusun
makalah
kelompok
panggilan dan
perutusan
manusia
sebagai citra
Allah
TM:
1x(2x50”)
PT:
1x(2x50”)
BM:
1x(2x50”)
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika.
Bentuk non-tes:
Ringkasan
konsep manusia
sebagai citra
Allah
Menyusun
rumusan
panggilan dan
perutusan
manusia
sebagai citra
Allah
Ketepatan
menggali dan
menyusun
argumentasi
hakikat
manusia
sebagai citra
Allah
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika
panggilan dan
tugas
perutusan
mausia sebagai
citra Allah
5% sda
49
Presentasi
kelompok
TM - 3 Mahasiswa mampu
menguraikan relasi
manusia dengan diri
sendiri
RELASI MANUSIA
DENGAN DIRI
SENDIRI, SESAMA,
LINGKUNGAN &
TUHAN (1):
Siapakah
Aku?
Relasi
dengan Diri
Sendiri
Kuliah &
refleksi pribadi
Tugas:
Mengkaji
konsepsi
manusia dalam
relasi dengan
diri sendiri
TM:
1x(2x50”)
PT:
1x(2x50”)
BM:
1x(2x50”)
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika.
Bentuk non-test:
Membuat
makalah
pribadi/refleksi
Ketepatan
menguraikan
konsep dan
hakikat relasi
dengan diri
sendiri
Kesesuaian
memberikan
argumen ideal
relasi dengan
diri sendiri
5% sda
TM – 4 Mahasiswa mampu
menguraikan relasi
manusia dengan
sesama dan ajaran
sosial gereja
tentang pajak
RELASI MANUSIA
DENGAN DIRI
SENDIRI, SESAMA,
LINGKUNGAN &
TUHAN (2):
Siapakah
Sesama
Relasi
dengan
Sesama
Ajaran sosial
gereja
tentang
pajak
Kuliah &
diskusi
Tugas:
menyusun
makalah
kelompok
tentang relasi
manusia
dengan
sesama dan
ajaran sosial
gereja tentang
pajak
TM:
1x(2x50”)
PT:
1x(2x60”)
BM:
1x(2x60”)
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
ketajaman.
Bentuk non-test:
Membuat
analisis tentang
relasi manusia
dengan sesama
dan ajaran
sosial gereja
tentang pajak
Presentasi
kelompok.
Ketepatan
menelaah
relasi dengan
sesama
Kesesuaian
menyimpulka
n ajaran
sosial gereja
tentang
pajak dan
tanggung
jawab
sebagai
makluk sosial
10% Pendidikan
Agama Katolik
untuk Perguruan
Tinggi, Ajaran
Sosial Gereja
(Gaudium et Spes,
Pacem in Terris,
Populorum
Progressio), Buku
Materi Terbuka
Kesadaran Pajak,
http://www.sesa
wi.net/umat-
katolik-jangan-
lupa-setia-bayar-
pajak/
TM – 5 Mahasiswa mampu
menguraikan relasi
manusia dengan
alam/lingkungan
RELASI MANUSIA
DENGAN DIRI
SENDIRI, SESAMA,
LINGKUNGAN &
TUHAN (3):
Kuliah &
diskusi
Tugas:
Menyusun
makalah
TM:
1x(2x50”)
PT:
Kreteria: Kejelasan
dalam
menganalisa
pentingnya
relasi dengan
10% Buku Pendidikan
Agama Katolik
untuk Perguruan
Tinggi,
50
Apa itu
Lingkungan
Relasi
dengan
Lingkungan
kelompok
tentang krisis
alam dan
tanggung
jawab religius
menyelamatk
an alam
1x(2x50”)
BM:
1x(2x50”)
Ketepatan,
kesesuaian dan
ketajaman.
Bentuk non-test:
Membuat
analisis
permasalahan
lingkungan dan
tanggung jawab
manusia
Presentasi
kelompok.
alam
lingkungan
Ketepatan
menganalisis
persoalan
lingkungan dan
solusinya
dalam konteks
Indonesia
Buku Character
Building Spiritual
Development,
Buku Manusia
Ekologis
TM – 6 Mahasiswa mampu
menguraikan relasi
dengan Tuhan
RELASI MANUSIA
DENGAN DIRI
SENDIRI, SESAMA,
LINGKUNGAN &
TUHAN (4):
Konsep
Tuhan
Relasi
dengan
Tuhan
Pembelajaran
berbasis
proyek &
diskusi
Tugas:
Menyusun
proyek relasi
dengan Tuhan
melalui
pembuatan
video ritual
agama Katolik
sebagai upaya
membangun
relasi dengan
Tuhan
TM:
1x(2x50”)
PT:
1x(2x50”)
BM:
1x(2x50”)
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
ketajaman.
Bentuk non-test:
Membuat
analisis relasi
manusia dengan
Tuhan dan
perwujudannya
Menyusun
video secara
kelompok
Ketepatan dan
kejelasan
menguraikan
relasi dengan
Tuhan
5% sda
TM – 7 Mahasiswa mampu
membangun
persaudaraan sejati
dalam pluralitas
melalui dialog dan
AGAMA DAN IMAN
DALAM PLURALITAS:
Kuliah &
diskusi
Tugas:
Membuat
TM:
1x(2x50”)
PT:
Kreteria: Ketepatan
menguraikan
Konsep
5% Pendidikan
Agama Katolik
untuk Perguruan
Tinggi, CB
Spiritual
51
kerjasama
antarumat
beragama
Pluralitas
Agama
Dialog
antarumat
beragama
Kerjasama
antarumat
beragama di
Indonesia
untuk
membangun
persaudaraa
n sejati
makalah
kelompok
tantangan/per
masalahan
pluralisme
agama di
Indonesia dan
solusinya
1x(2x50”)
BM:
1x(2x50”)
Ketepatan,
kesesuaian dan
ketajaman.
Bentuk non-test:
Membuat
rangkuman
pluralisme
agama
Presentasi
kelompok
pluralitas
agama
Ketepatan dan
kesesuaian
menganalisis
masalah
tantangan
pluralitas dan
dialog
antaragama
sebagai
solusinya
Ketajaman
menganalisa
kerjasama
antaragama
dalam
membangun
persaudaraan
sejati
Development,
https://www.mat
akatolik.com/201
9/05/umat-
katolik-parung-
panjang-
bogor.html
TM –8 UJIAN TENGAH SEMESTER 3.
35%
TM - 9 Mahasiswa mampu
mengidentifikasi
sumber Kitab Suci
(PB dan PL) tentang
Yesus
YESUS KRISTUS
(1):
Kitab Suci
sumber
mengenal
Yesus
Siapa Yesus
Yesus dalam
Perjanjian
Lama &
Kuliah &
diskusi
Tugas:
Membuat
makalah
kelompok
nubuat
Perjanjian
Lama tentang
Yesus Kristus
TM:
1x(2x50”)
PT:
1x(2x50”)
BM:
1x(2x50”)
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
ketajaman.
Bentuk non-test:
Membuat
makalah uraian
Yesus Kristus
dalam
Perjanjian Lama
Ketepatan
menguraikan
pandangan
Perjanjian
Lama dan Baru
tentang Yesus
Kesuaian dan
ketepatan
menyusun
nubuat
Perjanjian
Lama tentang
5% sda
52
Perjanjian
Baru
Yesus
Kristus
sebagai
Pemenuhan
Janji Allah
(PL) dan
Perjanjian Baru
(PB)
Presentasi
kelompok
kedatangan
Yesus
TM - 10 Mahasiswa mampu
menjelaskan hakikat
dan makna Kerajaan
Allah sebagai inti
dan wujud karya
Yesus di tengah
dunia
YESUS KRISTUS
(2):
Hakikat &
Makna
Kerajaan
Allah
sebagai Inti
& Wujud
Karya Yesus
di Dunia
Latar
Belakang
Pewartaan
Yesus
Yesus
Mewartakan
Kerajaan
Allah
Kuliah &
diskusi
Tugas:
Membuat
ringkasan/refl
eksi pribadi
tentang
hakikat karya
Yesus di dunia
dan
relevansinya
bagi diri
TM:
1x(2x50”)
PT:
1x(2x50”)
BM:
1x(2x50”)
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian,
menjelaskan dan
menganalisa.
Bentuk non-test:
Membuat
makalah
pribadi/ refleksi
hakikat karya
Yesus di dunia
dan
relevansinya
Ketapatan
menjelaskan
hakikat
kerajaan Allah
sebagai inti
karya Yesus di
tengah dunia
10% sda
TM - 11 Menjelaskan makna
sengsara, wafat dan
kebangkitan Yesus
YESUS KRISTUS
(3):
Sengsara
Yesus
Wafat Yesus
Kuliah &
diskusi
Tugas:
Membuat
refleksi
pribadi makna
TM:
1x(2x50”)
PT:
1x(2x50”)
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian,
ketajaman,
menjelaskan
Ketepatan
menguraikan
hakikat
sengsara,
wafat dan
10% sda
53
Kebangkitan
Yesus
sengsara,
wafat dan
kebangkitan
Yesus dan
maknanya
bagi diri
BM:
1x(2x50”)
Bentuk non-test:
Membuat
makalah
pribadi/refleksi
makna
sengsara, wafat,
kebangkitan
kebangkitan
Yesus
TM - 12 Mahasiswa mampu
menjelaskan Allah
Tritunggal
Mahakudus
YESUS KRISTUS
(4):
Makna
Tritunggal
Mahakudus
Sumber
Kitab Suci &
Ajaran
Gereja
tentang
Tritunggal
Mahakudus
Kuliah &
diskusi
Tugas:
Membuat
makalah
kelompok
berisi analisis
atas hakikat
Allah
Tritunggal dan
maknanya
bagi hidup
sosial
TM:
1x(2x50”)
PT:
1x(2x50”)
BM:
1x(2x50”)
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian,
ketajaman,
menjelaskan dan
menganalisis.
Bentuk non-test:
Membuat
refleksi/analisis
relasi Allah
Tritunggal dan
relevansinya
Presentasi
kelompok
Ketepatan
menjelaskan
konsep/pemah
aman tentang
|Allah
Tritunggal
Maha Kudus
10% sda
TM - 13 Menjelaskan asal
dan hakikat gereja
GEREJA DAN IMAN
YANG
MEMASYARAKAT
(1):
Asal Usul Gereja
Hakikat Gereja
Kuliah &
diskusi
Tugas:
Membuat
makalah
kelompok
tentang asal
dan hakikat
gereja dan
relevansinya
TM:
1x(2x50”)
PT:
1x(2x60”)
BM:
1x(2x60”)
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian,
ketajaman,
menjelaskan dan
menganalisis.
Bentuk non-test:
Ketepatan
menjelaskan
asal usul gereja
Ketepatan
menjelaskan
hakikat gereja.
10% sda
54
Membuat
makalah
kelompok asal
dan hakikat
gereja
Presentasi
kelompok
TM
#14-15
Mahasiswa mampu
menjelaskan
karakteristik gereja
universal, gereja
lokal, dan
perwujudan iman
dalam masyarakat
melalui kesadaran
membayar pajak
GEREJA DAN IMAN
YANG
MEMASYARAKAT
(2):
Gereja Universal
Gereja Lokal
Perwujudan
iman dalam
masyarakat
melalui
kesadaran
membayar pajak
Pembelajaran
berbasis
masalah/kasu
s & diskusi
Tugas:
Membuat
analisis
permasalaha
n pajak dan
tanggung
jawab religius
membayar
pajak dengan
merujuk pada
Injil Matius
15: 12-21)
TM:
1x(2x50”)
PT:
1x(2x60”)
BM:
1x(2x60”)
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian,
menjelaskan dan
menganalisis.
Bentuk non-test:
Membuat
makalah
kelompok
tentang karakter
gereja unievrsal
dan lokal serta
refleksi/analisis
kelompok
tentang
kesadaran
membayar
pajak.
Presentasi
kelompok
Ketepatan
dalam
menganalisa
karakter gereja
universal dan
gereja lokal
Ketepatan
perwujudan
iman dalam
kehidupan
masyarakat
10% sda
TM-16 UJIAN AKHIR SEMESTER 35
55
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap
bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan
atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau
bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative
Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-
CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan Terstruktur, BM=Belajar Mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.
56
DESKRIPSI TUGAS
DESKRIPSI TUGAS KE-1
Mata Kuliah PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK Kode MK
Minggu ke 1 Tugas ke 1
Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan manusia dalam Kitab Suci..
Uraian Tugas Objek:
Ringkasan materi kuliah tentang manusia menurut Kitab Suci
Tugas Mahasiswa:
Menyusun ringkasan tentang materi kuliah manusia menurut Kitab Suci.
Metode/cara pengerjaan tugas:
4. Tugas perorangan.
5. Cari materi dari sumber berikut :
a. ….
b. …..
c. ….
d. …..
e. Dan sumber lainnya
6. Isi ringkasan mencakup :
a. COVER (berisi judul, tujuan penulisan, nama tim penulis makalah secara lengkap dengan NIM,
keterangan prodi, sekolah tinggi, tahun penulisan makalah)
57
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
d. Daftar Tabel (bila ada)
e. Daftar Gambar (bila ada)
f. Pendahuluan, terdiri/berisi: latar belakang penulisan makalah, rumusan masalah, dan tujuan penulisan
makalah
g. Pembahasan, bagian inti berisi paparan topik-topik bahasan (sesuai tujuan)
h. Penutup, bagian akhir naskah berisi kesimpulan dan usul/saran
i. Daftar rujukan/pustaka
j. Lampiran (bila ada)
7. Buatlah ringkasan
Deskripsi Luaran Tugas :
Ringkasan Materi Kuliah dengan format : kertas A4; margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 Cm, margin atas 2.5 dan
margin bawah 2.5 Cm; Huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi; pada akhir rangkuman tulis sumber referensi
yang digunakan; ringkasan minimal …… halaman.
Kriteria Penilaian Penilaian tugas:
kelengkapan isi rangkuman;
kesesuaian dan kebenaran isi ringkasan,
DESKRIPSI TUGAS KE-2
Mata Kuliah PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK Kode MK
58
Minggu ke 2 Tugas ke 2
Tujuan Tugas
Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat :
menjelaskan hakekat manusia sebagai Citra Allah.
menjelaskan panggilan dan tugas perutusan manusia sebagai Citra Allah
Uraian Tugas Objek:
Membuat Makalah manusia sebagai Citra Allah.
Tugas Mahasiswa:
Membuat makalah tentang hakikat, panggilan dan tugas perutusan manusia sebagai Citra Allah.
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Tugas Kelompok beranggotakan ……. orang.
2. Cari materi dari sumber berikut :
a. ….
b. …..
c. ….
d. …..
e. Dan sumber lainnya
3. Isi makalah mencakup :
a. COVER (berisi judul, tujuan penulisan, nama tim penulis makalah secara lengkap dengan NIM,
keterangan prodi, sekolah tinggi, tahun penulisan makalah)
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
d. Daftar Tabel (bila ada)
59
e. Daftar Gambar (bila ada)
f. Pendahuluan, terdiri/berisi: latar belakang penulisan makalah, rumusan masalah, dan tujuan penulisan
makalah
g. Pembahasan, bagian inti berisi paparan topik-topik bahasan (sesuai tujuan)
h. Penutup, bagian akhir naskah berisi kesimpulan dan usul/saran
i. Daftar rujukan/pustaka
j. Lampiran (bila ada)
4. Buatlah makalah dan tayangan presentasi.
Deskripsi Luaran Tugas :
1. Ringkasan Materi Kuliah dengan format : kertas A4; margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 Cm, margin atas 2.5
dan margin bawah 2.5 Cm; Huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi; pada akhir rangkuman tulis sumber
referensi yang digunakan; makalah minimal ….. halaman.
2. Tayangan presentasi minimal …. halaman
Kriteria Penilaian Penilaian tugas:
kelengkapan isi rangkuman;
kesesuaian dan kebenaran isi ringkasan,
Daya Tarik komunikasi/presentasi
60
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN AGAMA HINDU
NAMA PERGURUAN TINGGI
PROGRAM STUDI ………………
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata
Kuliah Bobot (sks)
Bobot
Penilaian
Semester Tanggal Penyusunan
PENDIDIKAN AGAMA HINDU MPK-202S 2 SKS UTS : 25%
UAS : 30%
SIKAP: 20%
PENUGASAN:
25%
GANJIL-1 8 Agustus 2018
Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator
Pengembang RPS Nama Dosen pengampu Kepala PRODI
-
Dr. Ngorang Philipus, MSi. Dr. Ngorang Philipus, MSi.
Dr. Siti Rochana
Dr. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA
Ca
pa
ian
Pe
mb
ela
jara
n (
CP
)
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
CPL-01 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
CPL-02 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
CPL-03 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
CPL-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan
bangsa;
CPL-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
CPL-06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
CPL-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
CPL-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
CPL-09 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
CPL-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. (reff. SNDikti)
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
LOGO
PERGURUAN TINGGI
61
CPMK1 Mahasiswa mampu memahami tujuan dan fungsi MKWU Pendidikan Agama Hindu dalam membangun basis kepribadian humanis bagi
mahasiswa
CPMK2 Mahasiswa mampu memahamai bagaimana peran sejarah perkembangan agama Hindu dalam memberi pembelajaran positif
CPMK3 Mahasiswa memahami ajaran brahma vidya (teologi) dalam membangun sraddha dan bhakti (iman dan takwa) mahasiswa
CPMK4 Mahasiswa dapat memahami peran studi veda dalam membangun pemahaman mahasiswa tentang eksistensi veda sebagai kitab suci
dan sumber hukum
CPMK5 Mahasiswa dapat memahami konsep manusia Hindu dalam membangun kepribadian mahasiswa yang berjiwa pemimpin, taat hukum,
sehat kreatif dan adaptif
CPMK6 Mahasiswa bisa memahami ajaran susila Hindu dalam membangun moralitas mahasiswa Hindu
CPMK7 Mahasiswa dapat memahami peran seni keagamaan serta mengaplikasikannya sehinga memunculkan kepribadian yang estetis
CPMK8 Mahasiswa dapat memahami dan membangun kerukunan sesuai ajaran Hindu
CPMK9 Mahasiswa mampu memahami dan membangun kesadaran mahasiswa sebagai mahluk sosial sesuai ajaran Hindu
Dis
kri
psi
Sin
gk
at
MK
Pada mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menyampaikan argumen akademik dan/atau profesional tujuan dan fungsi Pendidikan Agama
Hindu sebagai komponen mata kuliah wajib umum pada program diploma dan sarjana. Mata kuliah ini memberikan pengetahuan, membentuk sikap,
kepribadian, keterampilan peserta didik dalam memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama Hindu yang menyelaraskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni serta menjadikan agama Hindu sebagai landasan etika moral dalam kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Ba
ha
n K
aji
an
/ M
ate
ri
Pe
mb
ela
jara
n
1. Tujuan dan fungsi MKWU Pendidikan Agama Hindu dalam membangun basis kepribadian humanis bagi mahasiswa
2. Peran sejarah perkembangan agama Hindu dalam memberi pembelajaran positif
3. Ajaran brahma vidya (teologi) dalam membangun sraddha dan bhakti (iman dan takwa) mahasiswa
4. Peran studi veda dalam membangun pemahaman mahasiswa tentang eksistensi veda sebagai kitab suci dan sumber hukum
5. Konsep manusia Hindu dalam membangun kepribadian mahasiswa yang berjiwa pemimpin, taat hukum, sehat kreatif dan adaptif
6. Ajaran susila Hindu dalam membangun moralitas mahasiswa Hindu
7. Peran seni keagamaan dalam membentuk kepribadian yang estetis
8. Membangun kerukunan sesuai ajaran Hindu
9. Bagaimana membangun kesadaran mahasiswa sebagai mahluk sosial sesuai ajaran Hindu
(reff. MKWU Dikti)
D a f Utama (A)
62
6. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pendidikan Agama Hindu untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI
7. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi Terbuka Kesadaran
Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI Materi Terbuka Kesadaran Pajak Dalam Pendidikan Tinggi.
Pendukung (B)
1. Anick H. T. & Gita Widya Laksmini Soerjoatmodjo. 2015. Perjalanan Menjumpai Tuhan: Bunga Rampai Refleksi Agama. Indonesian Conference Of
Religion And Peace (icrp) & Universitas Pembangunan Jaya (upj) Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
2. Connolly, Peter. 2016. Aneka Pendekatan Studi Agama. Jakarta: Ircisod
3. G.jung, Carl. 2017. Psikologi dan Agama. Jakarta: Ircisod.
4. Hidayat, Komaruddin. 2011. Memahami Bahasa Agama. Bandung: Mizan
5. Jalaluddin. 2016. Psikologi Agama Ed Revisi 2015: Memahami Perilaku. Jakarta: Rajawali Pers.
6. Lickona, Thomas. 2013. Pendidikan Karakter (Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik). Bandung: Nusa Media.
7. Lubis, Ridwan. 2015. Sosiologi Agama Memahami Perkembangan Agama Dalam Interaksi Sosial. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
8. Suriasumantri, Jujun S. 2017. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer Keterkaitan Ilmu, Agama dan Seni. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Me
dia
Pe
mb
ela
jara
n
Perangkat lunak: Perangkat keras :
Microsoft Office 2013 (minimal)
Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah
Notebook & LCD Projector
63
Minggu Kemampuan Akhir
yang Diharapkan
Bahan Kajian (Materi
Pelajaran)
Metode/
Bentuk
Pembelajaran
Waktu Belajar
(Menit)
Pengalaman
Belajar
Mahasiswa
Penilaian Sumb
er
belaj
ar
Kriteria & Bentuk Indikator Bobot
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TM - 1 Memahami tujuan
dan fungsi MKWU
Pendidikan Agama
Hindu dalam
membangun basis
kepribadian humanis
bagi mahasiswa
1. Konsep pentingnya
PAH dalam
membangun basis
kepribadian humanis
2. Landasan historis,
sosiologis, politik dan
filosofis PAH dalam
membangun
kepribadian humanis
3. Dinamika dan
tantangan PAH
dalam membangun
kepribadian humanis
4. Esensi dan urgensi
PAH dalam
membangun
kepribadian humanis
5. Tujuan hidup
manusia dalam
agama hindu
(dharma agama dan
dharma negara
melalui pajak dan
bela negara)
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Kolaboratif
Diskusi
Kelompok
TM : 2x50”
PT : 2x60”
BM : 2x60”
1. Menelusuri
konsep
pentingnya
PAH dalam
membangun
basis
kepribadian
humanis
2. Menggali
landasan
historis,
sosiologis,
politik dan
filosofis PAH
dalam
membangun
kepribadian
humanis
3. Membangun
argument
dinamika dan
tantangan
PAH dalam
membangun
kepribadian
humanis
Kriteria:
Ketepatan,
Kesesuaian dan
Sistematika
Bentuk nontest:
• Tugas
kelompok
• Presentasi
kelompok
1. Mampu
menjelaskan
konsep
pentingnya pah
dalam
membangun basis
kepribadian
humanis
2. Mampu
menyebutkan
landasan historis,
sosiologis, politik
dan filosofis PAH
dalam
membangun
kepribadian
humanis
3. Mampu
membangun
argument
dinamika dan
tantangan PAH
dalam
membangun
kepribadian
humanis
4. Mampu
menjelaskan
esensi dan
urgensi PAH
dalam
10 A1-2
B1-8
64
4. Mendeskripsi
kan esensi
dan urgensi
PAH dalam
membangun
kepribadian
humanis
5. Memahami
tujuan hidup
manusia
(dharma
negara dan
dharma
negara
melalui pajak
dan bela
negara
membangun
kepribadian
humanis
5. Mampu
menjelaskan
tujuan hidup
manusia (dharma
negara dan
dharma negara
melalui pajak dan
bela negara
TM - 2 Memahamai
Bagaimana peran
sejarah
perkembangan
agama Hindu dalam
memberi
pembelajaran positif
1. Peran sejarah
perkembangan agama
Hindu
2. Sumber historis dalam
pemetaan sejarah
perkembangan agama
Hindu
3. Pentingnya sejarah
perkembangan agama
Hindu
4. Esensi dan urgensi
peran pembelajaran
perkembangan agama
Hindu; dalam memberi
pembelajaran positif
Bentuk:
Kuliah
Metode:
Kolaboratif
Diskusi
Kelompok
TM : 2x50”
PT : 2x60”
BM : 2x60”
1. Menelusuri
peran sejarah
perkembangan
agama Hindu
2. Menggali
sumber historis
dalam
pemetaan
sejarah
perkembangan
agama Hindu
3. Membangun
argumen
tentang
pentingnya
sejarah
Kriteria:
Ketepatan,
Kesesuaian dan
Sistematika
Bentuk nontest:
• Tugas
kelompok
• Presentasi
kelompok
1. Mampu
menjelaskan peran
sejarah
perkembangan
agama Hindu
2. Mampu
menyebutkan
sumber historis
dalam pemetaan
sejarah
perkembangan
agama Hindu
3. Mampu
memberikan
argument
pentingnya
10 A1-2
B1-8
65
perkembangan
agama Hindu
4. Mendeskripsik
an esensi dan
urgensi peran
pembelajaran
perkembangan
agama Hindu;
dalam
memberi
pembelajaran
positif
sejarah
perkembangan
agama Hindu
4. Mampu
mendeskripsikan
esensi dan urgensi
peran
pembelajaran
perkembangan
agama Hindu
TM – 3
& 4
Memahami Ajaran
brahma vidya
(teologi) dalam
membangun sraddha
dan bhakti (iman dan
takwa)
1. Konsep ajaran
Brahmavidya (teologi)
dalam membangun
sraddha dan bhakti
(iman dan takwa)
2. Pemahaman terhadap
konsep ajaran
Brahmavidya dalam
membangun sraddha
dan bhakti (iman dan
takwa)
3. Sumber historis dan
filosofis konsep ajaran
Brahmavidya dalam
emmbangun sraddha
dan bhakti (iman dan
takwa)
Bentuk:
1. Kuliah
Metode:
Kolaboratif
Diskusi
Kelompok
TM : 2x50”
PT : 2x60”
BM : 2x60”
1. Menelusuri
konsep ajaran
Brahmavidya
(teologi)
dalam
membangun
sraddha dan
bhakti (iman
dan takwa)
2. Menanya
alasan
diperlukan
pemahaman
terhadap
konsep ajaran
Brahmavidya
dalam
membangun
sraddha dan
bhakti (iman
dan takwa)
3. Menggali
sumber historis
dan filosofis
Kriteria:
Ketepatan,
Kesesuaian dan
Sistematika
Bentuk nontest:
• Tugas
kelompok
Presentasi
kelompok
1. Mampu
menjelaskan
konsep ajaran
Brahmavidya
(teologi) dalam
membangun
sraddha dan
bhakti (iman dan
takwa)
2. Mampu
menjelaskan
alasan diperlukan
pemahaman
terhadap konsep
ajaran
Brahmavidya
dalam
membangun
sraddha dan
bhakti (iman dan
takwa)
3. Mampu
menyebutkan
sumber historis
10 A1-2
B1-8
66
konsep ajaran
Brahmavidya
dalam
emmbangun
sraddha dan
bhakti (iman
dan takwa)
dan filosofis
konsep ajaran
Brahmavidya
dalam
membangun
sraddha dan
bhakti (iman dan
takwa)
TM – 5 Peran studi veda
dalam membangun
pemahaman
mahasiswa tentang
eksistensi veda
sebagai kitab suci
dan sumber hukum
1. Konsep dan urgensi
studi veda dalam
membangun
pemahaman tentang
eksistensi Veda
sebagai kitab suci dan
sumber hukum
2. Sumber historis,
sosiologis, politik dan
filosofis tentang studi
veda
3. Esesensi dan urgensi
studi veda dalam
membangun
pemahaman
mahasiswa tentang
eksistensi veda
sebagai kitab suci dan
sumber hukum
4. Konsep agama dan
kehidupan beragama
kaitannya dengan
kesadaran pajak
Bentuk:
1. Kuliah
Metode:
Kolaboratif
Diskusi
Kelompok
TM : 2x50”
PT : 2x60”
BM : 2x60”
1. Menelusuri
konsep dan
urgensi studi
veda dalam
membangun
pemahaman
tentang
eksistensi
veda sebagai
kitab suci dan
sumber
hukum
2. Menggali
sumber
historis,
sosiologis,
politik dan
filosofis
tentang studi
veda
3. Mendeskripsik
an esesensi
dan urgensi
studi veda
dalam
membangun
pemahaman
mahasiswa
Kriteria:
Ketepatan,
Kesesuaian dan
Sistematika
Bentuk nontest:
• Tugas
kelompok
• Presentasi
kelompok
1. Mampu
menjelaskan
konsep dan
urgensi studi veda
dalam
membangun
pemahaman
tentang eksistensi
Veda sebagai
kitab suci dan
sumber hukum
2. Mampu
menyebutkan
sumber historis,
sosiologis, politik
dan filosofis
tentang studi
veda
3. Mampu
mendeskripsikan
esesensi dan
urgensi studi veda
dalam
membangun
pemahaman
mahasiswa
tentang eksistensi
veda sebagai
10 A1-2
B1-8
67
tentang
eksistensi veda
sebagai kitab
suci dan
sumber hukum
4. Memahami
konsep agama
dan kehidupan
beragama
kaitannya
dengan
kesadaran
pajak
kitab suci dan
sumber hukum
4. Mampu
memahami
konsep agama
dan kehidupan
beragama
kaitannya dengan
kesadaran pajak
TM – 6 Konsep manusia
Hindu dalam
membangun
kepribadian
mahasiswa yang
berjiwa pemimpin,
taat hukum, sehat
kreatif dan adaptif
1. Urgensi pembangunan
kepribadian
mahasiswa yang
berjiwa pemimpin,
taat hukum, kreatif,
sehat, dan adaftif
sesuai konsep manusia
Hindu
2. Sumber filosofis,
teologis, dan sosiologis
tentang konsep
manusia hindu
3. Esensi dan urgensi
pembentukan
kepribadian
mahasiswa yang
berjiwa pemimpin,
taat hukum, kreatif,
sehat dan adaptif
sesuai konsep hindu
4. Hubungan pajak
dengan catur guru/
guru susrusa, pajak
Bentuk:
1. Kuliah
Metode:
Kolaboratif
Diskusi
Kelompok
TM : 2x50”
PT : 2x60”
BM : 2x60”
1. Menelusuri
urgensi
pembangunan
kepribadian
mahasiswa
sesuai konsep
manusia Hindu
2. Menggali
sumber
filosofis,
teologis dan
sosiologis
tentang
konsep
manusia Hindu
dalam
membangun
kepribadian
3. Membangun
kepribadian
mahasiswa
sesuai konsep
manusia Hindu
1. Mampu
menjelaskan
urgensi
pembangunan
kepribadian
mahasiswa yang
berjiwa
pemimpin, taat
hukum, kreatif,
sehat, dan adaftif
sesuai konsep
manusia Hindu
2. Mampu
menyebutkan
sumber filosofis,
teologis, dan
sosiologis tentang
konsep manusia
hindu
3. Mampu
mendeskripsikan
esensi dan
urgensi
10 A1-2
B1-8
68
sebagai wujud bhakti
kepada pemerintah
(guru wisesa)
yang berjiwa
pemimpin, taat
hukum, sehat
kreatif dan
adaptif
4. Memahami
hubungan
pajak dengan
catur guru/
guru susrusa,
pajak sebagai
wujud bhakti
kepada
pemerintah
(guru wisesa)
pembentukan
kepribadian
mahasiswa yang
berjiwa
pemimpin, taat
hukum, kreatif,
sehat dan adaptif
sesuai konsep
hindu
4. Mampu
memahami
hubungan pajak
dengan catur
guru/ guru
susrusa, pajak
sebagai wujud
bhakti kepada
pemerintah (guru
wisesa)
TM – 7 Ajaran Susila Hindu
dalam membangun
moralitas mahasiswa
Hindu
1. Konsep dan urgensi
ajaran susila Hindu
dalam membangun
moralitas
2. Sumber teologis dan
filosofis ajaran susila
Hindu
3. Dinamika dan
tantangan ajara susila
Hindu dalam
membangun moralitas
4. Esensi dan Urgensi
ajaran susila Hindu
5. Susila dalam
kehidupan berbangsa
dan bernegara melalui
Taat Pajak
Bentuk:
1. Kuliah
Metode:
Kolaboratif
Diskusi
Kelompok
TM : 2x50”
PT : 2x60”
BM : 2x60”
1. Menelusuri
konsep dan
urgensi ajaran
Susila Hindu
dalam
membangun
moralitas
2. Menggali
sumber
teologis dan
filosofis ajaran
Susila Hindu
3. Mendeskripsik
an dinamika
dan tantangan
ajara Susila
Hindu dalam
Kriteria:
Ketepatan,
Kesesuaian dan
Sistematika
Bentuk nontest:
• Tugas
kelompok
• Presentasi
kelompok
1. Mampu
menelusuri
konsep dan
urgensi ajaran
susila Hindu
dalam
membangun
moralitas
2. Mampu
menyebutkan
sumber teologis
dan filosofis
ajaran Susila
Hindu
3. Mampu
mendeskripsikan
dinamika dan
10 A1-2
B1-8
69
membangun
moralitas
4. Esensi dan
urgensi ajaran
susila Hindu
5. Memahami
susila dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
melalui taat
pajak
tantangan ajara
susila Hindu
dalam
membangun
moralitas
4. Mampu
mendeskripsikan
esensi dan
urgensi ajaran
susila Hindu
5. Mampu
memahami
susila dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
melalui taat
pajak
TM – 8 Peran seni
keagamaan dalam
membentuk
kepribadian yang
estetis
1. Konsep dan urgensi
peran seni keagamaan
dalam membentuk
kepribadian yang
estetis
2. Sumber historis,
sosiologis, dan
filosofis tentang seni
keagamaan dalam
membentuk
kepribadian yang
estetis
3. Dinamika dan
tantangan seni
keagamaan dalam
membentuk
kepribadian yang
estetis
Bentuk:
1. Kuliah
Metode:
Kolaboratif
Diskusi
Kelompok
TM : 2x50”
PT : 2x60”
BM : 2x60”
1. Menelusuri
konsep dan
urgensi peran
seni
keagamaan
dalam
membentuk
kepribadian
yang estetis
2. Menyebutkan
sumber
historis,
sosiologis, dan
filosofis
tentang seni
keagamaan
dalam
membentuk
Kriteria:
Ketepatan,
Kesesuaian dan
Sistematika
Bentuk nontest:
• Tugas
kelompok
• Presentasi
kelompok
1. Mampu
menelusuri
konsep dan
urgensi peran
seni keagamaan
dalam
membentuk
kepribadian yang
estetis
2. Mampu
menyebutkan
sumber historis,
sosiologis, dan
filosofis tentang
seni keagamaan
dalam
membentuk
5 A1-2
B1-8
70
4. Esensi dan urgensi
seni keagamaan
dalam membentuk
kepribadian yang
estetis
kepribadian
yang estetis
3. Mendeskripsik
an dinamika
dan tantangan
seni
keagamaan
dalam
membentuk
kepribadian
yang estetis
4. Memahami
esensi dan
urgensi seni
keagamaan
dalam
membentuk
kepribadian
yang estetis
kepribadian yang
estetis
3. Mampu
mendeskripsikan
dinamika dan
tantangan seni
keagamaan dalam
membentuk
kepribadian yang
estetis
4. Mampu
memahami esensi
dan urgensi seni
keagamaan dalam
membentuk
kepribadian yang
estetis
TM –9 UJIAN TENGAH SEMESTER Bentuk:
1. Ujian Tertulis
Metode:
Ujian di Kelas
2x50”
4. Kemampuan
menjawab
pertanyaan
5. Ketepatan dalam
penyelesaian
masalah yang
diberikan
25% A1-2
B1-8
TM - 10 Membangun
kerukunan sesuai
ajaran Hindu
1. Urgensi kerukunan
dalam membangun
masyarakat yang
damai
2. Sumber historis,
sosiologis, politik,
dan filosofis dalam
membangun
kerukunan
Bentuk:
1. Kuliah
Metode:
Kolaboratif
Diskusi
Kelompok
TM : 2x50”
PT : 2x60”
BM : 2x60”
1. Menelusuri
Urgensi
kerukunan
dalam
membangun
masyarakat
yang damai
2. Menyebutka
n sumber
historis,
Kriteria:
Ketepatan,
Kesesuaian dan
Sistematika
Bentuk nontest:
• Tugas
kelompok
1. Mampu
menelusuri
Urgensi
kerukunan
dalam
membangun
masyarakat yang
damai
2. Mampu
menyebutkan
15 A1-2
B1-8
71
3. Dinamika dan
tantangan dalam
membangun
kerukunan
4. Esensi dan urgensi
membangun
kerukunan
5. Kaitan Pajak dengan
Tri Hita Karana (tiga
hubungan harmonis
manusia dengan
Tuhan, manusia
dengan manusia dan
manusia dengan
lingkungan)
sosiologis,
politik, dan
filosofis
dalam
membangun
kerukunan
3. Mendeskripsi
kan dinamika
dan
tantangan
dalam
membangun
kerukunan
4. Memahami
esensi dan
urgensi
membangun
kerukunan
5. Memahami
kaitan pajak
dengan Tri
Hita Karana
(tiga
hubungan
harmonis
manusia
dengan
Tuhan,
manusia
dengan
manusia dan
manusia
dengan
lingkungan)
• Presentasi
kelompok
sumber historis,
sosiologis,
politik, dan
filosofis dalam
membangun
kerukunan
3. Mampu
mendeskripsikan
dinamika dan
tantangan dalam
membangun
kerukunan
4. Mampu
memahami
esensi dan
urgensi
membangun
kerukunan
5. Mampu
memahami
kaitan pajak
dengan Tri Hita
Karana (tiga
hubungan
harmonis
manusia dengan
Tuhan, manusia
dengan manusia
dan manusia
dengan
lingkungan)
TM – 11
& 12
Membangun
kesadaran
1. Urgensi ajaran Hindu
dalam membangun
Bentuk:
1. Kuliah
TM : 2x50”
1. Menelusuri
urgensi
Kriteria: 1. Mampu
menelusuri
20 A1-2
B1-8
72
mahasiswa sebagai
makhluk social sesuai
ajaran Hindu
kesadaran sebagai
mahluk social
2. Sumber historis,
sosiologis, dan
filosofis ajaran Hindu
dalam membangun
kesadaran
mahasiswa sebagai
makhluk social
3. Cara membangun
kesadaran sebagai
makhluk social
4. Esensi dan urgensi
pembentukan
kesadaran
mahasiswa sebagai
makhluk social
5. Catur Warna
(Brahmana, Ksatria,
Weisya dan Sudra)
Dalam kehidupan
berbangsa dan
bernegara
Metode:
Kolaboratif
Diskusi
Kelompok
PT : 2x60”
BM : 2x60”
ajaran Hindu
dalam
membangun
kesadaran
sebagai
mahluk social
2. Menyebutka
n sumber
historis,
sosiologis,
dan filosofis
ajaran Hindu
dalam
membangun
kesadaran
mahasiswa
sebagai
makhluk
social
3. Mendeskripsi
kan cara
membangun
kesadaran
sebagai
makhluk
social
4. Mendeskripsi
kan esensi
dan urgensi
pembentuka
n kesadaran
mahasiswa
sebagai
makhluk
social
Ketepatan,
Kesesuaian dan
Sistematika
Bentuk nontest:
• Tugas
kelompok
• Presentasi
kelompok
urgensi ajaran
Hindu dalam
membangun
kesadaran
sebagai mahluk
social
2. Mampu
menyebutkan
sumber historis,
sosiologis, dan
filosofis ajaran
Hindu dalam
membangun
kesadaran
mahasiswa
sebagai makhluk
social
3. Mampu
mendeskripsikan
cara
membangun
kesadaran
sebagai makhluk
social
4. Mampu
memahami
esensi dan
urgensi
pembentukan
kesadaran
mahasiswa
sebagai makhluk
social
5. Mampu
memahami
Catur Warna
73
5. Memahami
Catur Warna
(Brahmana,
Ksatria,
Weisya dan
Sudra) Dalam
kehidupan
berbangsa
dan
bernegara
(Brahmana,
Ksatria, Weisya
dan Sudra)
Dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
TM - 13 Menjelaskan
hubungan antara
agama dan IPTEK
1. Pentingnya
mengetahui
perkembangan
teknologi
2. Perkembangan
agama dari
waktu ke waktu
3. Pentingnya
umat beragama
mengikuti
perkembangan
teknologi
4. Perkembangan
agama-agama
saat ini
5. Kaitan
perkembangan
IPTEK terhadap
nilai-nilai agama
Bentuk:
1. Kuliah
Metode:
Kolaboratif
Diskusi
Kelompok
TM : 2x50”
PT : 2x60”
BM : 2x60”
1. Menelusuri
pentingnya
mengetahui
perkembanga
n teknologi
2. Mendeskripsi
kan
perkembanga
n agama dari
waktu ke
waktu
3. Memahami
pentingnya
umat
beragama
mengikuti
perkembanga
n teknologi
4. Memahami
perkembanga
n agama-
agama saat
ini
5. Memahami
kaitan
perkembanga
Kriteria:
Ketepatan,
Kesesuaian dan
Sistematika
Bentuk nontest:
• Tugas
kelompok
• Presentasi
kelompok
1. Mampu
menelusuri
pentingnya
mengetahui
perkembangan
teknologi
2. Mampu
Mendeskripsikan
perkembangan
agama dari
waktu ke waktu
3. Mampu
Memahami
pentingnya umat
beragama
mengikuti
perkembangan
teknologi
4. Mampu
Memahami
perkembangan
agama-agama
saat ini
5. Mampu
Memahami
kaitan
10 A1-2
B1-8
74
n IPTEK
terhadap
nilai-nilai
agama
perkembangan
IPTEK terhadap
nilai-nilai agama
TM - 14 Kesadaran Pajak
berdasarkan agama
dalam bidang
pembangunan
ekonomi
1. Pengertian sadar
pajak
2. Pandangan agama
terhadap pajak
3. Sadar pajak dalam
bidang
pembangunan
Bentuk:
1. Kuliah
Metode:
Kolaboratif
Diskusi
Kelompok
Praktek
TM : 2x50”
PT : 2x60”
BM : 2x60”
1. Memahami
pengertian
sadar pajak
2. Memahami
pandangan
agama
terhadap
pajak
3. MemahamiS
adar pajak
dalam
bidang
pembanguna
n
Kriteria:
Ketepatan,
Kesesuaian dan
Sistematika
Bentuk nontest:
• Tugas
kelompok
• Presentasi
kelompok
1. Mampu
menjelaskan
pengertian sadar
pajak
2. Mampu
menjelaskan
Pandangan
agama terhadap
pajak
3. Mampu
menjelaskan
Sadar pajak
dalam bidang
pembangunan
10 A1-2
B1-8
TM - 15 Peran mahasiswa
dalam membangun
kesadaran pajak di
lingkungan kampus
dan masyarakat
1. Peran mahasiswa
dalam membangun
kesadaran pajak di
lingkungan kampus
2. Implementasi budaya
sadar pajak di
masyarakat oleh
mahasiswa
Bentuk:
1. Kuliah
Metode:
Ceramah
Studi Kasus
diskusi
Tanya jawab
TM : 2x50”
PT : 2x60”
BM : 2x60”
1. Memahami
peran
mahasiswa
dalam
membangun
kesadaran
pajak di
lingkungan
kampus
2. Memahami
Implementasi
budaya sadar
pajak di
masyarakat
oleh
mahasiswa
Kriteria:
Ketepatan,
Kesesuaian dan
Sistematika
Bentuk nontest:
• Tugas
kelompok
• Presentasi
kelompok
1. Mampu
menjelaskan
peran
mahasiswa
dalam
membangun
kesadaran pajak
di lingkungan
kampus
2. Mampu
menjelaskan
Implementasi
budaya sadar
pajak di
masyarakat oleh
mahasiswa
15 A1-2
B1-8
Surat
kabar;
Media
Sosial
75
TM-16 UJIAN AKHIR SEMESTER
Bentuk:
1. Ujian Tertulis
Metode:
Ujian di Kelas
1. Kemampuan
menjawab
pertanyaan
2. Ketepatan dalam
penyelesaian
masalah yang
diberikan
30 A1-2
B1-8
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap
bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan
atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau
bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative
Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-
CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.
76
DESKRIPSI TUGAS (DT) MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA HINDU
DESKRIPSI TUGAS KE-1
Mata Kuliah PENDIDIKAN AGAMA HINDU Kode MK
Minggu ke 1 Tugas ke 1
Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan tujuan hidup manusia menurut agama Hindu
Uraian Tugas Objek: Ringkasan materi kuliah tujuan hidup manusia dalam agama Hindu (dharma agama dan dharma negara melalui pajak dan bela
negara)
Tugas Mahasiswa: Membuat esai dharma agama dan dharma negara melalui pajak dan bela negara
Metode/cara pengerjaan tugas:
8. Tugas perorangan.
9. Cari materi dari sumber berikut:
a. Catur Purusha Artha
b. http://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/cetta/article/view/66
c. Dharma Agama dan Dharma Negara
d. Sadar Pajak dan Kewajiban Bela Negara
e. Pendidikan Agama Hindu dan generasi muda yang berkarakter
10. Isi esai mencakup:
a. Karangan argumentasi 5 Halaman berisi latar belakang, pembahasan, simpulan dan saran
11. Buatlah essay
Deskripsi luaran tugas: Esai dengan format: kertas A4; margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 Cm, margin atas 2.5 dan margin
bawah 2.5 Cm; Huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi; pada akhir rangkuman tulis sumber referensi yang
digunakan; ringkasan minimal 5 halaman.
Kriteria
Penilaian
Penilaian tugas:
Kesesuaian judul dan isi;
Ketepatan makna dan informasi
77
DESKRIPSI TUGAS KE-2
Mata Kuliah PENDIDIKAN AGAMA HINDU Kode MK
Minggu ke 2 Tugas ke 2
Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan konsep agama dan kehidupan beragama kaitannya dengan kesadaran pajak
Uraian Tugas Objek: Ringkasan Materi Kuliah Konsep Agama dan Kehidupan Beragama dalam Agama Hindu
Tugas Mahasiswa: Menyusun ringkasan tentang konsep agama dan kehidupan beragama dalam agama Hindu kaitannya dengan kesadaran pajak
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Tugas perorangan.
2. Cari materi dari sumber berikut:
a. Konsep Agama Hindu
b. Kehidupan Beragama dalam Agama Hindu
c. Kesadaran Pajak
d. Dan sumber lainnya
3. Isi ringkasan mencakup:
a. Pendahuluan (Filosofis, Teoritis, Empiris dan Signifikansi)
b. Pembahasan
c. Simpulan dan Saran
d. Daftar Referensi
4. Buatlah ringkasan
Deskripsi luaran tugas: Ringkasan dengan format: kertas A4; margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 Cm, margin atas 2.5 dan margin bawah
2.5 Cm; Huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi; pada akhir rangkuman tulis sumber referensi yang digunakan; ringkasan
minimal 5 halaman.
78
Kriteria Penilaian Penilaian tugas:
Tata cara penulisan
Kesesuaian Judul dan Isi
DESKRIPSI TUGAS KE-3
Mata Kuliah PENDIDIKAN AGAMA HINDU Kode MK
Minggu ke 3 Tugas ke 3 (tiga)
Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan: Hubungan pajak dengan catur guru/guru susrusa, pajak sebagai wujud
bhakti kepada pemerintah (guru wisesa)
Uraian Tugas Objek: Membuat makalah dengan metode wawancara dan studi dokumen
Tugas Mahasiswa: Menyajikan data, menginterpretasi data, membuat analisis sederhana dan laporan dalam bentuk presentasi:
Hubungan pajak dengan catur guru/guru susrusa, pajak sebagai wujud bhakti kepada pemerintah (guru wisesa)
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Tugas Kelompok beranggotakan 5 orang.
2. Makalah dibuat dengan :
a. Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi
b. Pendahuluan
1) Landasan Filosofis (uraikan hakekat dari permasalahan yang ditemukan)
2) Landasan Teoritis (uraikan secara teori permasalahan yang ditemukan)
3) Landasan Empiris (kesenjangan antara teori dan lapangan)
4) Landasan Signifikansi (kenapa penting dan bermanfaat untuk dikaji)
c. Metode, Hasil dan Pembahasan
1) Identitas/Lokasi Pengumpulan Data (Nama dan Tempat)
2) Permasalahan, atau Keunggulan (Keunikan) yang ditemukan
3) Hasil Wawancara, Observasi, atau Studi Dokumen
79
4) Pembahasan
d. Simpulan dan Saran
1) Simpulan
2) Saran
e. Daftar Pustaka
3. Power Point
Deskripsi luaran tugas:
3. Makalah dengan format: kertas A4; margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 Cm, margin atas 2.5 dan margin bawah 2.5
Cm; Huruf Arial 14 untuk judul dan 11point untuk isi; pada akhir rangkuman tulis sumber referensi yang digunakan;
makalah minimal 15 halaman.
4. Tayangan presentasi minimal 8 halaman
Kriteria Penilaian Penilaian tugas: berdasarkan kelengkapan data, kesesuaian laporan, teknik presentasi dan diskusi kelas
DESKRIPSI TUGAS KE-4
Mata Kuliah PENDIDIKAN AGAMA HINDU Kode MK
Minggu ke 4 Tugas ke 4
Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan: Susila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui taat pajak
Uraian Tugas Objek: Membuat Vlog dengan topik susila dalam agama Hindu
Tugas Mahasiswa: Membuat vlog tentang susila (sikap dan perilaku baik) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui taat
pajak
Metode/cara pengerjaan tugas:
Buatlah Vlog dengan durasi 1-5 menit
Deskripsi luaran tugas:
1. Buatlah Vlog dengan durasi 1-5 menit tentang sikap dan perilaku yang taat pajak di lingkungan sekitar
80
Kriteria Penilaian Penilaian tugas:
Kreatifitas
Ketepatan
Estetika
DESKRIPSI TUGAS KE-5
Mata Kuliah PENDIDIKAN AGAMA HINDU Kode MK
Minggu ke 5 Tugas ke 5
Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan: Kaitan pajak dengan Tri Hita Karana (tiga hubungan harmonis manusia
dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan)
Uraian Tugas Objek: Membuat ringkasan kaitan pajak dengan Tri Hita Karana
Tugas Mahasiswa: Menyusun ringkasan kaitan pajak dengan Tri Hita Karana (tiga hubungan harmonis manusia dengan Tuhan,
manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan)
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Tugas perorangan.
2. Cari materi dari sumber berikut :
a. Tri Hita Karana
b. http://eprints.uny.ac.id/30420/1/13-SEM-NAS-IHDN-DPS.pdf….
c. Dan sumber lainnya
3. Isi ringkasan mencakup:
a. Pendahuluan (Filosofis, Teoritis, Empiris dan Signifikansi)
b. Pembahasan
c. Simpulan dan Saran
d. Daftar Referensi
4. Buatlah ringkasan
81
Deskripsi luaran tugas:
1. Ringkasan dengan format:
kertas A4; margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 Cm, margin atas 2.5 dan margin bawah 2.5 Cm; Huruf Arial 14 untuk
judul dan 11point untuk isi; pada akhir rangkuman tulis sumber referensi yang digunakan; makalah minimal 5
halaman.
Kriteria Penilaian Penilaian tugas: berdasarkan kelengkapan data, kesesuaian laporan, teknik presentasi dan diskusi kelas
kelengkapan isi rangkuman;
kesesuaian dan kebenaran isi ringkasan,
82
RUMUSAN SIKAP LULUSAN
PROGRAM SARJANA
MATA KULIAH MKWU AGAMA HINDU
Bahan Kajian Tingkat Penguasaan Metode
Buku MKWU
Materi
Terbuka
Kesadaran
Pajak Dalam
Pendidikan
Tinggi
Bertaqwa kepada Tuhan
yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap relijius
V
Bab I;III
BAB IV dan Bab
V
menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan dalam
menjalankan tugas
berdasarkkan agama, moral,
dan etika
V
Bab I;III Bab IV
berkontribusi dalam
peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban
berdasarkan pancasila
V
BAB V
Kajian:
Hubungan Pajak
dengan Catur
Guru Bhakti
(Guru Wisesa):
Membayar
Pajak Sebagai
Hubungan
Timbal Balik
antara rakyat
dengan raja
(Pemimpin)
Bab IX dan Bab
X (Materi
Terbuka
Kesadaran
Pajak Dalam
Pendidikan
Tinggi)
Mengetahui dan
Memahami Ceramah dan Diskusi
berperan sebagai warga
negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa
tanggung jawab kepada
negara dan bangsa
V
BAB V
Kajian:
Hubungan Pajak
dengan Dharma
Negara (Bela
Negara)
Bab IX dan Bab
X (Materi
Terbuka
Kesadaran
Pajak Dalam
Pendidikan
Tinggi)
Mengetahui dan
Memahami
Ceramah, Diskusi dan
Simulasi
menghargai
keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat
atau temuan orisinal yang
lain
V
BAB V
bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
V
BAB I;VII;IX
BAB V
Kajian:
Hubungan Pajak
dengan ajaran
Catur Varna
BAB VII dan
VIII (Materi
Terbuka
Kesadaran
Pajak Dalam
Pendidikan
Tinggi)
Mengetahui dan
Memahami
Ceramah, Diskusi dan
Observasi
83
taat hukum dan disiplin
dalam kehidupan
bermasyarakat dan
bernegara
V
BAB V
Kajian:
Membayar
Pajak Sebagai
Kewajiban
Warga Negara
dalam
melaksanakan
Dharma Negara
(Wajib Pajak)
Bab VI (Materi
Terbuka
Kesadaran
Pajak Dalam
Pendidikan
Tinggi)
Memahami dan
Mensimulasikan
Ceramah, Diskusi dan
Simulasi
menginternalisasi nilai,
norma dan etika akademik
V
BAB I, II, IV, V
menunjukkan sikap
bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri
V
BAB VII, IX, IX
menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan
V
BAB V
Kajian:
Varna Vaisya
sebagai
pembayar pajak
Bab VIII dan X
(Materi
Terbuka
Kesadaran
Pajak Dalam
Pendidikan
Tinggi)
Memahami dan
Simulasi
Ceramah, Diskusi dan
Simulasi
84
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA
NAMA PERGURUAN TINGGI
PROGRAM STUDI ………………
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata
Kuliah Bobot (sks)
Bobot
Penilaian
Semester Tanggal Penyusunan
PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA MPK-202S 3 SKS Harian : 30%
UTS : 35%
UAS : 35%
GANJIL-1 8 Agustus 2018
Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator
Pengembang RPS Nama Dosen pengampu Kepala PRODI
-
Dr. Ngorang Philipus, MSi. Dr. Ngorang Philipus, MSi.
Dr. Siti Rochana
Dr. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA
Ca
pa
ian
Pe
mb
ela
jara
n (
CP
)
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
CPL-01 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
CPL-02 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
CPL-03 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
CPL-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan
bangsa;
CPL-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
CPL-06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
CPL-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
CPL-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
CPL-09 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
CPL-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. (reff. SNDikti)
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK1 Mahasiswa mampu menyusun kembali konsep Ketuhanan Yang Maha Esa.
LOGO
PERGURUAN TINGGI
85
CPMK2 Mahasiswa mampu menguraikan hakekat manusia dan kualitas batin yang menyangkut peran dan tanggung jawabnya dalam
kehidupan.
CPMK3 Mahasiswa mampu memberikan argumen bahwa dirinya merupakan bagian dari masyarakat dan dapat berperan aktif dalam
memajukan masyarakatnya.
CPMK4 Mahasiswa mampu membandingkan berlakunya hukum yang dibuat manusia dengan hukum universal.
CPMK5 Mahasiswa mampu memeriksa moralitas untuk mencapai kebahagiaan tertinggi, di samping samādhi dan pañña.
CPMK6 Mahasiswa mampu memadukan peranan sains dan Ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari.
CPMK7 Mahasiswa mampu mengabstraksi budaya dalam agama Buddha.
CPMK8 Mahasiswa mampu menguraikan politik dalam kajian Agama Buddha.
CPMK9 Mahasiswa mampu menciptakan kerukunan antarumat beragama dalam kajian agama Buddha. (reff. Kementerian Agama)
Dis
kri
psi
Sin
gk
at
MK
Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari konsep Ketuhanan Yang Maha Esa, hakekat manusia dan kualitas batin yang menyangkut peran dan
tanggung jawabnya dalam kehidupan, dirinya merupakan bagian dari masyarakat dan dapat berperan aktif dalam memajukan masyarakatnya.
Mahasiswa belajar moralitas untuk mencapai kebahagiaan tertinggi, di samping samādhi dan pañña, belajar hukum yang dibuat manusia dengan
hukum universal dan memadukan peranan sains dan Ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa belajar budaya, politik, dan kerukunan
antarumat beragama dalam kajian agama Buddha. (reff. Kementerian Agama)
86
Ba
ha
n K
aji
an
/ M
ate
ri P
em
be
laja
ran
1. Sāddha dalam sutta dan sumber lain; implementasi sāddha dalam kehidupan sehari-hari; konsep Ketuhanan; spiritualitas filsafat ketuhanan;
permasalahan keagamaan yang aktual dan faktual.
2. Konsepsi manusia dalam agama Buddha; tujuan hidup manusia dalam agama Buddha; eksistensi dan martabat manusia; pencerahan manusia
dalam kajian Buddha; peran dan tanggungjawab manusia; pajak dalam kehidupan sehari-hari; nilai pajak dalam pembangunan dan kontek
sejarah Indonesia.
3. Masyarakat buddhis; hak dan kewajiban warga negara Indonesia sebagai wujud nasionalisme buddhis; pemberdayaan masyarakat Buddha;
sinergi dana paramita dan pajak dalam kesejahteraan masyarakat Indonesia; demokrasi menurut ajaran Buddha.
4. Konsep hukum; empat kebenaran mulia; hukum karma dan punarbhava; hukum tiga corak umum; hukum sebab musabab yang saling
bergantungan; peran agama Buddha dalam perumusan dan penegakan hukum; fungsi profetik agama dalam hukum; aspek penegakan hukum
dalam peradilan perpajakan
5. Nilai dan moral sebagai landasan hidup
6. Ilmu pengetahuan dan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari; tanggungjawab ilmuan terhadap alam dan lingkungan; seni dan kehidupan
manusia;
7. Budaya dan agama Buddha;
8. Politik dalam kajian agama buddha; pengertian konsep politik; cara-cara menjalankan roda pemerintahan yang baik menurut cakkavati
sihananda sutta dan kuttadanta sutta; agama buddha dan kebangsaan; empat jenis atau tingkatan manusia; tujuh syarat kesejahteraan bangsa;
konsep dasa raja dhamma; konsep dhammavijaya raja asoka; peran tokoh-tokoh buddhis dalam politik; pengelolaan perpajakan oleh negara.
9. Moderasi beragama; analisis sektarian dan nonsectarian; pluralitas dalam agama Buddha; multikulturalisme dalam agama buddha; inklusivisme
dalam agama Buddha; eksklusivisme dalam agama Buddha; toleransi beragama dalam konsep: upali sutta, kalama sutta, pemerintah raja Asoka;
konsepsi inklusif dan eksklusif tentang agama; hak asasi untuk beragama (UUD 1945);
(reff. Kementerian Agama)
Pendahuluan
1. Bagaimana Kerangka Dan Isi Kitab Suci Tipitaka?
2. Bagaimana Makna Dan Tujuan Hidup Manusia Yang Bersumber Dari Ajaran Buddha?
3. Bagaimana Peranan Hukum Universal Buddha Dalam Kehidupan Sehari-Hari?
4. Bagaimana Makna Ketuhanan Yang Maha Esa Dalam Ajaran Buddha?
5. Bagaimana Nilai Dan Norma Moral (Sila) Sebagai Landasan Dan Pola Hidup?
6. Bagaimana Harmoni Iptek Dan Seni Dalam Kehidupan?
7. Bagaimana Konsep Masyarakat Buddha Dan Konstruksi Sikap Kerukunan Antarumat Beragama?
8. Bagaimana Dinamika Budaya Dan Politik Buddha Dalam Konteks Kebangsaan Indonesia?
9. Bagaimana Bhavana Membentuk Batin Bersih Manusia Berkarakter
87
(reff. MKWU Dikti) D
aft
ar
Re
fere
nsi
Utama (A)
1. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pendidikan Agama Hindu untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI
2. Aryakumara. 2013. Asoka. Dhammacitta Press
3. Bodhi. 2015. Anguttara Nikaya (Khotbah-Khotbah Numerikal Sang Buddha). Jakarta : DhammaCitta Press
4. Buddhagosa, Bhadantacariya. 1975. The Path of Purification (Visudhi magga).Kandy Srilanka: Buddhist Publication Society.
5. David, Rhys. 1977. Dialgues of The Buddha Vol. I, II, III (Digha Nikaya I, II, III). London: Pali Text Society.
6. David, Rhys. 1989. Kindred Sayings Vol. I, II, III, IV, V (Samyutta Nikaya). Oxford: Pali Text Society
7. Dhammika. 2006. Maklumat Raja Asoka Insight. Yogyakarta : Vidyasena Production
8. Hare. 1989. Gradual Sayings Vol. I, II, III, IV, V (Anguttara Nikaya). Oxford: Pali Text Society.
9. Taniputera, Ivan. 2003. Sains Modern dan Buddhisme. Jakarta: Yayasan Penerbit Karaniya.
10. Mehm Tin Mon. 2013. Karma Pencipta Sesungguhnya. Jakarta: Yayasan Hadaya Vatthu
11. Narada. 1998. Sang Buddha dan Ajaran-Ajarannya Jilid I & II. Jakarta: Yayasan Dhammadipa Arama.
12. Siddhi Butr-Indr. 1979. The Social Philosophy of Buddhism. Bangkok: Mahamangutarajaviyalaya Press
13. Wijaya-Mukti, Krisnanda. 2003. Wacana Buddha-Dharma. Jakarta: Yayasan Dharma Pembangunan bekerjasama dengan Ekayana Buddhist Centre.
14. Wowor, Corneles. 1991. Pandangan Sosial Agama Buddha. Jakarta: Aryasuryacandra.
Pendukung (B)
1. Dharmmananda, Sri. 2002. Keyakinan Umat Buddha. (Terjemahan Ida Kumiati). Jakarta: Karaniya & Ehipassiko.
2. Maurice Walshe. 2009. Khotbah-khotbah Panjang Sang Buddha (Digha Nikaya). Jakarta : DhammaCitta Press
3. Nandasena Ratnapala. 1997. Buddhist Democratic Political Theory and Practice (An Alternative Democracy for the 21st Century ?). Colombo :
Sarvodaya Vishva Lekha Publication
4. Nyanatiloka, Mahathera. 1970. Hidup Bebas Bahagia. Surabaya: The Light of the Borobudur.
5. Wahyono Mulyadi. 1995. Sejarah Perkembangan Agama Buddha I. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Buddha, Departemen Agama
Buddha dan Universitas Terbuka.
6. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi Terbuka Kesadaran
Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI Materi Terbuka Kesadaran Pajak Dalam Pendidikan Tinggi.
88
Me
dia
Pe
mb
ela
jara
n
Perangkat lunak: Perangkat keras :
Microsoft Office 2013 (minimal)
Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah
Notebook & LCD Projector
89
Minggu Kemampuan Akhir
yang Diharapkan
Bahan Kajian (Materi
Pelajaran)
Metode/
Bentuk
Pembelajaran
Waktu Belajar
(Menit)
Pengalaman
Belajar
Mahasiswa
Penilaian Su
mb
er
bel
ajar
Kriteria & Bentuk Indikator Bobot
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TM - 1 Mahasiswa mampu
menelaah keyakinan
dan ketaqwaan. [C3,
A4]
Konsep keyakinan
(saddha) dalam sutta dan
sumber lain;
implementasi saddha
dalam kehidupan sehari-
hari;
5. Kuliah &
diskusi
6. Tugas-1:
Menyusun
ringkasan,
konsep
keyakinan
dalam sutta
dan sumber
lain
7. Tugas-2: studi
kasus
implementasi
saddha dalam
kehidupan
sehari-hari
[TM:
1x(2x50”)]
[BT+BM:
(1+1)x(2x6
0”)]
[BT=BM(1+
1)x(2x60”)]
Kreteria:
Ketepatan,
penguasaan, dan
kesesuaian.
Bentuk non-test:
Membuat
makalah
Presentasi
1. Ketepatan
menguraikan
konsep keyakinan
(saddha) dalam
sutta dan sumber
lain;
2. Ketepatan dan
kesesuaian
implementasi
saddha dalam
kehidupan sehari-
hari
5%
TM - 2 Mahasiswa mampu
menyusun kembali
filsafat Ketuhanan
Maha Esa. [C3, A4].
Konsep Ketuhanan;
filsafat ketuhanan dalam
agama Buddha;
permasalahan
keagamaan yang aktual,
faktual, dan wacana
publik.
1. Pembelajaran
berbasis
masalah &
diskusi
2. Tugas-1:
Menyusun
ringkasan
konsep dan
filsafat
ketuhanan
3. Tugas-2:
Menyusun
makalah
permasalahan
[TM:
1x(2x50”)]
[BT+BM:
(1+1)x(2x6
0”)]
[BT=BM(1+
1)x(2x60”)]
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika.
Bentuk non-tes:
Ringkasan
konsep
ketuhanan dan
filsafat
ketuhanan
Menyususun
rumusan
1. Ketepatan
menyusun konsep
ketuhanan dalam
agama Buddha;
2. Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika filsafat
ketuhanan;
3. Ketepatan dan
kesesuaian
menyusun
permasalahan
keagamaan yang
5
90
keagamaan
yang aktual,
faktual, dan
wacana
publik
permasalahan
keagamaan
yang aktual,
faktual, dan
wacana publik.
aktual, faktual, dan
wacana publik.
TM - 3 Mahasiswa mampu
menguraikan hakekat
manusia. [C4, A5]
Mahasiswa dapat
menelaah harkat dan
martabat manusia.
[C4, A5]
Konsepsi manusia dalam
agama buddha; tujuan
hidup manusia dalam
agama buddha; eksistensi
dan martabat manusia;
pencerahan manusia
dalam kajian buddha.
1. Kuliah &
diskusi
2. Tugas-1:
Mengkaji
konsepsi
manusia
dalam agama
buddha;
tujuan hidup
manusia
dalam agama
buddha
3. Tugas-2:
Menelaah
eksistensi dan
martabat
manusia;
pencerahan
manusia
dalam kajian
buddha
[TM:
1x(2x50”)]
[BT+BM:
(1+1)x(2x6
0”)]
[BT=BM(1+
1)x(2x60”)]
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika.
Bentuk non-test:
Membuat
makalah
Presentasi
1. Ketepatan
menguraikan
konsep dan
hakekat manusia
2. Kesesuaian
memberikan
argumen tujuan
hidup hidup
manusia.
3. Ketepatan dan
kesesuaian
menelaah harkat
dan martabat
manusia
4. Ketepatan dan
sistematika dalam
menelaah
pecerahan
manusia dalam
kajian Buddha.
5%
TM – 4 Mahasiswa mampu
Membandingkan
peran dan
tanggungjawab
manusia. [C4, A5]
Menganalisa
perlunya pajak. [C4,
A5]
Peran dan
tanggungjawab manusia;
pajak dalam kehidupan
sehari-hari; nilai pajak
dalam pembangunan dan
kontek sejarah Indonesia.
1. Pembelajaran
kooperatif &
diskusi
2. Tugas-1:
Menyusun
perbandingan
peran dan
tanggungjawa
b manusia.
[TM:
1x(2x50”)]
[BT+BM:
(1+1)x(2x6
0”)]
[BT=BM(1+
1)x(2x60”)]
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
ketajaman.
Bentuk non-test:
Menyusun
perbandingan
peran dan
1. Ketepatan
menelaah
tanggung jawab
pribadi
2. Kesesuaian
menyimpulkan
tanggung jawab
sebagai makluk
sosial.
10%
91
3. Tugas-2:
menyusun
analisis
tentangpenti
ngnya pajak
dalam
pembanguna
n dan
kehidupan
manusia
tanggungjawa
b manusia.
Membuat
analisis
perlunya
pajak dalam
pembangunan
.
Presentasi
kelompok.
3. Kesesuaian dalam
menciptakan
keluarga hitta
sukhaya
4. Ketepatan dan
kesesuaian
menguraikan pajak
dalam kehidupan
sehari.
5. Ketajaman
menganalisa
perlunya pajak
dalam
pembangunan
6. Ketepatan dan
kesesuaian
menghayati nilai
pajak dalam
kontek sejarah
Indonesia.
TM – 5 Membandingkan
Masyarakat Buddhis
(Garavasa dan
Pabbajjita). . [C5, A5]
Menciptakan
kewarganegaraan
Indonesia. [C5, A5,
P5]
Masyarakat buddhis; hak
dan kewajiban warga
negara Indonesia;
kewajiban perpajakan
warga negara;
nasionalisme buddhis;
1. Pembelajaran
kolabitatif &
diskusi
2. Tugas-1:
Menyusun
analisis
pilihan hidup
umat Buddha.
3. Tugas-2:
Membuat
menganalisis
kewajiban
perpajakan
warga negara.
[TM:
1x(2x50”)]
[BT+BM:
(1+1)x(2x6
0”)]
[BT=BM(1+
1)x(2x60”)]
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
ketajaman.
Bentuk non-test:
Membuat
analisis pilihan
hidup umat
Buddha.
Membuat
analisis
kewajiban
perpajakan
warga negara.
1. Kejelasan dalam
menganalisa
pilihan hidup
dalam ajaran
Buddha.
2. Ketepatan dalam
menyusun kak dan
kewajiban warga
negara Indonesia
sebagai wujud
Nasionalisme
Buddhis
3. Ketajaman
menganalisis
kewajiban
10%
92
Presentasi
kelompok.
perpajakan warga
negara.
TM – 6 Mewujudkan
Masyarakat bahagia
dan sejahtera. [C5,
A5]
Mengabstraksi Hak
Azasi Manusia dan
Demokrasi. [C5, A5]
Peran aktif masyarakat
Buddhis dalam
mewujudkan masyarakat
madani bahagia dan
sejahtera;
pemberdayaan
masyarakat Buddha;
sinergi dana paramita
dan pajak dalam
kesejahteraan
masyarakat Indonesia;
hak azasi manudia dan
demokrasi menurut
ajaran Buddha.
1. Pembelajaran
berbasis
proyek &
diskusi
2. Tugas-1:
Menyusun
proyek
pemberdayaa
n umat
Buddha.
3. Tugas-2:
Membuat
analisis
sinergi dana
paramita dan
pajak dalam
kesejahteraan
umat Buddha.
[TM:
1x(2x50”)]
[BT+BM:
(1+1)x(2x6
0”)]
[BT=BM(1+
1)x(2x60”)]
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
ketajaman.
Bentuk non-test:
Membuat
analisis indek
kesejahteraan
dan
kebahagiaan
umat Buddha.
Membuat
rancangan
pemberdayaa
n umat
Buddha.
1. Ketepatan dan
kejelasan
menguraikan
peran aktif
masyarakat
Buddhis dalam
mewujudkan
masyarakat madan
bahagia dan
sejahtera;
2. Ketepatan dan dan
kesesuaian dalam
merancang
pemberdayaan
masyarakat
Buddha;
3. Kesesuaian
mengkombinasikan
sinergi dana
paramita dan pajak
dalam
kesejahteraan
masyarakat
Indonesia;
4. Ketepatan dan
kejelasn
menganalisis hak
azasi manusia.
5. Ketajaman dalam
menganalisis
demokrasi
menurut ajaran
Buddha.
5%
93
6. Kejelasan dalam
Menganalisis
demokrasi
menurut ajaran
Buddha.
TM – 7 Mahasiswa mampu
menguraikan konsep
hukum. [C2, A3]
Mahasiswa mampu
menguraikan konsep
hukum universal
dalam agama
Buddha. [C2, A3]
Mahasiswa mampu
menganalisa peran
agama Buddha dalam
penegakan hukum.
[C2, A3]
Konsep hukum; empat
kebenaran mulia; hukum
karma dan punarbhava;
hukum tiga corak umum;
hukum sebab musabab
yang saling
bergantungan; peran
agama buddha dalam
perumusan dan
penegakan hukum
1. Pembelajaran
kolaborasi &
diskusi
2. Tugas-1:
membuat
makalah
hukum
universal
agama
Buddha.
3. Tugas-2:
Membuat
analisis peran
agama
Buddha dan
hukum.
[TM:
1x(2x50”)]
[BT+BM:
(1+1)x(2x6
0”)]
[BT=BM(1+
1)x(2x60”)]
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
ketajaman.
Bentuk non-test:
Membuat
rangkuman
hukum
universal.
Presentasi
kelompok
1. Ketepatan
menguraikan
Konsep hukum
agama Buddha
(Hukum Universal).
2. Ketepatan dan
kesesuaian
menyusun Ruang
lingkup, tujuan,
dan sumber hukum
3. Ketajaman
menganalisa Peran
agama dalam
perumusan hukum
4. Ketajaman
menganalisa peran
agama dalam
penegakan hukum
5. Kesesuaian
mengkombinasikan
peran dan
penegakkan
hukum di
Indonesia.
5%
TM –8 UJIAN TENGAH SEMESTER
Melakukan valisadi hasil penilaian, evaluasi,
dan perbaikan proses pembelajaran
berikutnya
Bentuk:
1. Ujian Tertulis
Metode:
Ujian di Kelas
2 x 50”
6. Kemampuan
menjawab
pertanyaan
7. Ketepatan dalam
penyelesaian
masalah yang
diberikan
35%
94
TM - 9 Mahasiswa mampu
merancang Fungsi
profetik agama
dalam hukum. [C2,
A3]
Mahasiswa mampu
menguraikan aspek
penegakan hukum
dalam peradilan
perpajakan. [C2, A3]
Fungsi Profetik agama
dalam hukum; Aspek
penegakan hukum dalam
peradilan perpajakan
1. Kuliah &
diskusi
2. Tugas-1:
Membuat
ringkuman
fungsi
profetik
agama dalam
hukum.
3. Tugas-2:
Membuat
makalah
hubungan
perpajakan
dengan sila-
sila pancasila
dan
penegakan
hukum dalam
peradilan
perpajakan.
[TM:
1x(2x50”)]
[BT+BM:
(1+1)x(2x6
0”)]
[BT=BM(1+
1)x(2x60”)]
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
ketajaman.
Bentuk non-test:
Membuat
makalah
uraian funsi
profetik
agama dalam
hukum.
Membuat
refleksi dan
analisis
penegakan
hukum di
Indonesia.
1. Ketepatan
menguraikan
Fungsi profetik
agama dalam
hukum
2. Kesuaian dan
ketepatan
menyusun Hukum
yang dibuat
manusia (hukum
positif), antara lain
(hukum adat,
hukum perdata
3. Kesesuaian
menghayati pajak
sebagai
perwujudan sila-
sila Pancasila
4. Ketepatan dan
kesesuaian
menganalisa aspek
penegakan hukum
dalam peradilan
perpajakan
5%
TM - 10 Menganalisa Konsep
dasar Moral (sila).
[C4, A3]
Menelaah etika dan
moral dalam agama
Buddha. [C4, A3]
Implementasi iman
dan taqwa dalam
kehidupan sehari-
hari. [C4, A3]
Nilai dan moral sebagai
landasan hidup
1. Kuliah &
diskusi
2. Tugas-1:
Membuat
ringkasan
tentang
moralitas sila.
3. Tugas-2:
Membuat
bagan alur
pelaksanaan
sila.
[TM:
1x(2x50”)]
[BT+BM:
(1+1)x(2x6
0”)]
[BT=BM(1+
1)x(2x60”)]
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian,
menjelaskan dan
menganalisa.
Bentuk non-test:
Membuat
analisis sila
samadi dan
panna dalam
1. Ketapatan
menjelaskan
Hakekat sila
(moralitas)
2. Ketepatan
menguraikan
Landasan nilai
moral
3. Ketepatan dalam
menyimpulkan
Perkembangan
moral
10%
95
kehidupan
manasiswa.
Membuat
refleksi dan
Implementasi
pelaksanaan
sila.
4. Ketepatan dan
ketajaman analisis
etika dan moral
dalam kehiduapan
sehari-hari
5. Ketepatan
menelaah
pelindung dunia
(Hiri dan Ottappa)
sebagai dasar
pelaksanaan Sila.
6. Ketepatan
menelaah Panca
dhamma sebagai
pendukung
pelaksanaan Sila
7. Kesesuaian dan
sistematika
implementasi sila
melandasi
pengembangan
Samadhi, dan
Panna hingga
tercapainya
Nibbana.
8. Ketepatan
implementasi sila
berguna untuk
kebahagiaan hidup
sekarang dan yang
akan datang.
TM - 11 6.1 Mahasiswa
mampu
menganalisa
Buddhisme dan
Ilmu
1. Ilmu Pengetahuan dan
Ajaran Buddha dalam
kehidupan sehari-hari;
1. Kuliah &
diskusi
2. Tugas-1:
Membuat
makalah
[TM:
1x(2x50”)]
[BT+BM:
(1+1)x(2x6
0”)]
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian,
ketajaman,
1. Ketepatan
menguraikan
logika Buddhis
2. Ketepatan dan
ketajaman
10%
96
Pengetahuan.
[C6, A4]
6.2 Mahasiswa
mampu
merekomendasik
an
tanggungjawab
ilmuwan
terhadap alam
dan lingkungan.
[C6, A4, P4]
6.3 Mahasiswa
mampu
mengkreasi seni
dan kehidupan
manusia. [C6,
A4, P4]
2. Tanggun ilmuan
terhadap alam dan
lingkungan;
3. Seni dan kehidupan
manusia
makalah
agama
Buddha
hubungan
dengan
disiplin ilmu
yang
diminati.
3. Tugas-2:
refleksi
Buddhisme,
seni, ilmu
pengetahuan
dan digital
literasi.
[BT=BM(1+
1)x(2x60”)]
menjelaskan dan
memadukan
Bentuk non-test:
Membuat
makalah
agama
Buddha
hubungan
dengan
disiplin ilmu
yang diambil
Membuat
refleksi
Buddhisme,
seni, ilmu
pengetahuan
dan digital
literasi.
menganalisa cara
menemukan
kebenaran dan
Ilmu Pengetahuan
3. Ketepatan
menjelaskan
pendidikan agama
Buddha sebagai
podasi belajar
keilmuan
4. Ketepatan dan
kesesuaian
mendukung
kelestarian alam
dan lingkungan
5. Ketepatan
mendukung Seni
dalam agama
Buddha yang
mengekspresikan
simbol-simbol
pemikiran
(konsep) tentang
Dhamma.
6. Kesesuaian
memadukan ilmu
pengetahuan,
teknologi, dan seni
dengan agama
Buddha.
97
TM - 12 Mahasiswa mampu
menganalisa
Buddhisme dan Ilmu
Pengetahuan.
[C6, A4]
Mahasiswa mampu
merekomendasikan
tanggungjawab
ilmuwan terhadap
alam dan lingkungan.
[C6, A4, P4]
Mahasiswa mampu
mengkreasi seni dan
kehidupan manusia.
[C6, A4, P4]
1. Ilmu Pengetahuan dan
Ajaran Buddha dalam
kehidupan sehari-hari;
2. Tanggun ilmuan
terhadap alam dan
lingkungan;
3. Seni dan kehidupan
manusia
1. Kuliah &
diskusi
2. Tugas-1:
Membuat
makalah
makalah
agama
Buddha
hubungan
dengan
disiplin ilmu
yang
diminati.
3. Tugas-2:
refleksi
Buddhisme,
seni, ilmu
pengetahuan
dan digital
literasi.
[TM:
1x(2x50”)]
[BT+BM:
(1+1)x(2x6
0”)]
[BT=BM(1+
1)x(2x60”)]
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian,
ketajaman,
menjelaskan dan
memadukan
Bentuk non-test:
Membuat
makalah
agama
Buddha
hubungan
dengan
disiplin ilmu
yang diambil
Membuat
refleksi
Buddhisme,
seni, ilmu
pengetahuan
dan digital
literasi.
1. Ketepatan
menguraikan
logika Buddhis
2. Ketepatan dan
ketajaman
menganalisa cara
menemukan
kebenaran dan
Ilmu Pengetahuan
3. Ketepatan
menjelaskan
pendidikan agama
Buddha sebagai
podasi belajar
keilmuan
4. Ketepatan dan
kesesuaian
mendukung
kelestarian alam
dan lingkungan
5. Ketepatan
mendukung Seni
dalam agama
Buddha yang
mengekspresikan
simbol-simbol
pemikiran
(konsep) tentang
Dhamma.
6. Kesesuaian
memadukan ilmu
pengetahuan,
10%
98
teknologi, dan seni
dengan agama
Buddha.
TM - 13 Mahasiswa mampu
menganalisis
kesesuaian budaya
dengan agama
Buddha. [C6, A5, P4]
Mahasiswa mampu
menumbuhkan
budaya berpikir
kritis, bekerja keras,
dan berintegritas
sesuai dengan agama
Buddha. [C6, A5, P4]
Budaya dan agama
Buddha.
1. Kuliah &
diskusi
2. Tugas-1:
Studi kasus
agama dan
budaya lokal.
3. Tugas-2:
Membuat
refleksi/anali
sis budaya
berpikir
kritis, bekerja
keras, dan
berintegritas
sesuai
dengan
agama
Buddha.
[TM:
1x(2x50”)]
[BT+BM:
(1+1)x(2x6
0”)]
[BT=BM(1+
1)x(2x60”)]
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian,
ketajaman,
menjelaskan dan
menganalisis.
Bentuk non-test:
Studi kasus
agama dan
budaya lokal
Membuat
refleksi/analisi
s budaya
berpikir kritis,
bekerja keras,
dan
berintegritas
sesuai dengan
agama
Buddha.
1. Ketepatan
menjelaskan
konsep dasar
budaya dalam
agama Buddha.
2. Ketepatan
mengombinasikan
kebudayaan lokal
(tradisi, adat,
ritual, upacara dan
doa agama) dalam
kehidupan sehari-
hari dengan
agama Buddha.
3. Ketajaman
menelaah manfaat
hidup berbudaya
yang sesuai
dengan agama
Buddha.
4. Kesesuaian
melestarikan
budaya lokal yang
sesuai dengan
agama Buddha.
5. Ketepatan dan
ketajaman
menganalisis
10%
99
serapan nilai-nilai
budaya lokal oleh
agama Buddha.
6. Ketepatan
menumbuhkan
budaya kerja keras
dan integritas
sesuai dengan
agama Buddha
TM - 14 Menyusun kembali
politik dalam
masyarakat Buddha.
[C4, A3, P2]
Mengevaluasi
kontribusi agama
dalam kehidupan
berbangsa dan
bernegara. [C4, A3,
P2]
Menganalisa
pengelolaan
perpajakan oleh
negara. [C4, A3, P2]
1. Politik dalam kajian
agama Buddha;
Pengertian konsep
politik;
2. Cara-cara menjalankan
roda pemerintahan
yang baik menurut
Cakkavati Sihananda
Sutta dan Kuttadanta
Sutta;
3. Agama Buddha dan
Kebangsaan;
Empat jenis atau
tingkatan manusia;
4. Tujuh syarat
kesejahteraan bangsa;
5. Konsep Dasa Raja
Dhamma;
6. Konsep Dhammavijaya
Raja Asoka;
7. Peran tokoh-tokoh
Buddhis dalam politik;
1. Pembelajara
n kooperatif
& diskusi
2. Tugas-1:
Membuat
makalah
politik dan
masyarakat
Buddha.
3. Tugas-2:
Membuat
refleksi/anali
sis
pengelolaan
perpajakan
oleh negara
(dari jurnal).
[TM:
1x(2x50”)
]
[BT+BM:
(1+1)x(2x
60”)]
[BT=BM(1
+1)x(2x60
”)]
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian,
ketajaman,
menjelaskan dan
menganalisis.
Bentuk non-test:
Membuat
makalah politik
dan
masyarakat
Buddha
Melakukan
refleksi/analisi
s pengelolaan
perpajakan
oleh negara
(dari jurnal).
1. Ketepatan
menjelaskan
Konsep politik
dalam agama
Buddha
2. Kesesuaian
membandingkan
Pemerintahan
dalam cakkavatti
sihanada sutta,
kutadanta sutta.
3. Ketajaman
menganalisa
Agama dan
kehidupan
berbangsa dan
Negara
4. Ketepatan
menyimpulkan
Syarat-syarat
kesejateraan
bangsa.
10%
100
Pengelolaan
perpajakan oleh
negara.
5. Kesesuaian
mengabstraksi
Konsep
kepemimpinan
berdasarkan batin
yang baik dalam
konsep agama
Buddha.
6. Ketajaman
menkritisi konsep
pemerintahan
Raja Asoka yang
disebut
“Dhammavijaya”.
7. Ketepatan
menjelaskan
kontribusi tokoh-
tokoh buddhis
yang berperan
dalam politik.
8. Kesesuaian analisa
tokoh Buddhis
berperan dalam
politik praktis.
9. Ketepatan
menjelaskan
pengelolaan pajak
oleh negara
10. Ketepatan
menerapkan
prosedur
pemenuhan
101
kewajiban
perpajakan
11. Ketepatan analisa
pajak sebagai
salah satu wujud
bela negara.
TM - 15 Mahasiswa mampu
menganalisa
kerukunan intern
umat Buddha. [C6,
A5, P5]
Mahasiswa mampu
menganalisa
kerukunan antar
umat beragama,
dengan pemerintah.
[C6, A5, P5]
1. Moderasi beragama;
2. Analisis Sektarian dan
nonsectarian;
Pluralitas dalam
agama Buddha;
Multikulturalisme
dalam agama Buddha;
Inklusivisme dalam
agama Buddha;
eksklusivisme dalam
agama Buddha;
3. Toleransi beragama
dalam konsep:
Upali Sutta,
Kalama Sutta,
pemerintah Raja
Asoka;
4. Konsepsi inklusif dan
eksklusif tentang
agama;
5. Hak asasi untuk
beragama (UUD 1945);
1. Pembelajara
n berbasis
masalah &
diskusi
2. Tugas-1:
Membuat
studi kasus
konflik
agama.
3. Tugas-2:
Membuat
analisis
permasalaha
n kekerasan
atau
radikalisme
agama.
[TM:
1x(2x50”)
]
[BT+BM:
(1+1)x(2x
60”)]
[BT=BM(1
+1)x(2x60
”)]
Kreteria:
Ketepatan,
kesesuaian,
menjelaskan dan
menganalisis.
Bentuk non-test:
Membuat
makalah
kerukunan
interen, antar
umat
beragama dan
pemerintah.
Membuat
refleksi/analisi
s
permasalahan
konflig agama.
1. Ketepatan dalam
menganalisa
moderasi
beragama.
2. Ketepatan analisis
sektarian dan
nonsectarian;
pluralitas,
multikulturalisme,
inklusivisme,
eksklusivisme
dalam agama
Buddha;
3. Ketepatan
menganalisa
toleransi
beragama dalam
konsep: Upali
Sutta, Kalama
Sutta, pemerintah
Raja Asoka.
4. Ketepatan
menjelaskan
konsepsi inklusif
10%
102
dan eksklusif
tentang agama;
5. Ketepatan
menelaah hak
asasi untuk
beragama (UUD
1945);
6. Ketepatan
membandingkan
toleransi Upali
Sutta dan Kalama
Sutta.
TM-16 UJIAN AKHIR SEMESTER
Bentuk:
1. Ujian Tertulis
Metode:
Ujian di Kelas
3. Kemampuan
menjawab
pertanyaan
4. Ketepatan dalam
penyelesaian
masalah yang
diberikan
35
103
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap
bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan
atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau
bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative
Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-
CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.
104
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN AGAMA KONGHUCU
NAMA PERGURUAN TINGGI
PROGRAM STUDI ………………
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
Bobot (sks) Bobot Penilaian
Semester Tanggal Penyusunan
AGAMA KHONGHUCU MPK-202S 2 SKS Harian : 5% UTS : 20% UAS : 10%
GANJIL-5 8 Agustus 2018
Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator Pengembang RPS
Nama Dosen pengampu Kepala PRODI
- Dr. Ngorang Philipus, MSi.
Dr. Ngorang Philipus, MSi. Dr. Siti Rochana
Dr. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA
Cap
aia
n P
em
bela
jara
n (
CP
)
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
CPL-01 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
CPL-02 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
CPL-03 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan
Pancasila;
CPL-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada
negara dan bangsa;
CPL-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
CPL-06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
CPL-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
CPL-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
CPL-09 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
CPL-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
LOGO
PERGURUAN TINGGI
105
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK1 Mampu menjelaskan konsep Ketuhanan dalam agama Khonghucu
CPMK2 Mampu menjelaskan tujuan hidup dan setelah kehidupan
CPMK3 Mampu membuat esensi dan urgensi nilai-nilai agama
CPMK4 Mampu menjelaskan hakikat, martabat, dan tanggungjawab manusia
CPMK5 Mampu Perkembangan pemikiran ajaran Khonghucu dalam menjawab tantangan perubahan zaman.
CPMK6 Mampu menjelaskan Konsep pendidikan, sosial budaya, hukum dan politik
CPMK7 Mampu menjelaskan Konsep ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi serta lingkungan hidup
CPMK8 Mampu menjelaskan Konsep Agama sebagai Sumber Moral dan Ahklak Mulia dan Konsep keragaman dan keberagaman serta
kontribusinya dalam sejarah peradaban dunia
CPMK9 Mampu memahami Peran dan fungsi generasi muda sebagai agen perubahan (S-6, S-10, KU-2, KU-3, KU-4);
CPMK10 Mampu menjelaskan konsep Ketuhanan dalam agama Khonghucu
CPMK11 Mampu menjelaskan tujuan hidup dan setelah kehidupan
CPMK12 Mampu membuat esensi dan urgensi nilai-nilai agama
CPMK13 Mampu menjelaskan hakikat, martabat, dan tanggungjawab manusia
CPMK14 Mampu Perkembangan pemikiran ajaran Khonghucu dalam menjawab tantangan perubahan zaman.
Dis
kri
psi
Sin
gkat
MK
kitab suci, tujuan hidup, aktifitas yang seharusnya dilakukan dalam upaya menjalani hidup sebagai seorang Junzi, bagaimana penciptaan alam semesta
dan manusia serta kaitannya dengan hakikat keberadaan sebagai manusia, Ketuhanan dan keimanan dalam agama Ru-Khonghucu, Nabi dan Kenabian,
Shenming dan kaitannya dengan rumah ibadat, peribadatan dan hari-hari besar keagamaan beserta nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya,
yang tidak terlepas dari kajian yang berdasarkan konsep yin-yang, Tian Di Ren dan sejarah yang diharapkan mendorong mahasiswa mempunyai iman
dan etika moral yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari karena keyakinannya bahwa Hanya Kebajikan yang berkenan di hadapan TIAN.
Dengan perkuliahan ini, mahasiswa memahami bahwa untuk mencapai tujuannya yang hakiki sebagai manusia, diperlukan upaya sadar dan penuh
iman untuk mengaplikasikan nilai Religious dan Filosofis agama Ru-Khonghucu dalam kehidupan jasmani dan rohaninya.
106
Bah
an
Kaji
an
/ M
ate
ri
Pem
bela
jara
n
Mahasiswa menguasai secara mendalam pengetahuan tentang:
1. Konsep Ketuhanan dalam agama KHonghucu
2. Tujuan Hidup dan setelah kehidupan
3. Esensi dan Urgensi Nilai Nilai Agama
4. Konsep hakikat, martabat, dan tanggungjawab manusia
5. Perkembangan pemikiran ajaran Khonghucu dalam menjawab tantangan perubahan zaman.
6. Konsep pendidikan, sosial budaya, hukum dan politik
7. Konsep ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi serta lingkungan hidup
8. Agama sebagai Sumber Moral dan Ahklak Mulia, konsep keragaman dan keberagaman serta kontribusinya dalam sejarah peradaban dunia
9. Peran dan fungsi generasi muda sebagai agen perubahan
Daft
ar
Refe
ren
si
Utama
1. Si Shu Kitab Yang Empat, Matakin Solo. 2012
2. Tata Laksana Upacara Agama Khonghucu, Matakin Solo. 1984
3. Wu Jing Kitab Yang Lima, Matakin Solo. 1984
4. Xiao Jing Kitab Bakti - Matakin Solo. 1984
Pendukung
1. Nio Joe Lan ‘Peradaban Tionghoa Selayang Pandang’ PT. Gramedia Pustaka Jakarta 2013
2. Tjhie Tjay Ing Xs., Panduan Pengajaran Dasar Agama Khonghucu. Matakin ---------------------- Solo. 2010
3. Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jendral Pajak Kementerian Keuangan Republik
Indonesia. Tahun 2016.
Med
ia
Pem
bela
jara
n Perangkat lunak: Perangkat keras :
Microsoft Office 2013 (minimal) Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah
Notebook & LCD Projector
107
Minggu
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Bahan Kajian (Materi Pelajaran)
Metode/ Bentuk
Pembelajaran
Waktu Belajar (Menit)
Pengalaman Belajar
Mahasiswa
Penilaian Sumber belajar Kriteria &
Bentuk Indikator Bobot
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
TM - 1 Mampu
memahami
Ketuhanan dan
beriman kepada
Tuhan Yang Maha
Esa.
1. Pemikiran manusia
tentang Tuhan
2. Tuhan dalam agama
Khonghucu
Bentuk:
Ceramah,
diskusi
Metode:
Kolaboratif
dan diskusi
kelompok
TM:
2x(2x50”)
PT:
2x(2x60”)
BM:
2x(2x60”)
Menjawab
pertanyaan
konsep
ketuhanan
dalam ajaran
Khonghucu
TM - 2 Memahami dan
menjunjung Nabi
dan Kenabian serta
Shenming dalam
agama Ru-
Khonghucu
1 Keteguhan iman
Nabi Kongzi pada
Tuhan
2 Iman dalam agama
Khonghucu
3 Hanya kebajikan
Tuhan berkenan
4 Belajar dan berlatih
5 Nabi
6 Shen Ming
Bentuk:
Ceramah,
diskusi
Metode:
Kolaboratif
dan diskusi
kelompok
TM:
1x(2x50”)
PT:
1x(2x60”)
BM:
1x(2x60”)
Menjawab pertanyaan tentang konsep ketuhanan dalam agama Khonghucu
Kriteria:
Ketepatan, kesesuaian dan sistematika
Bentuk nontest:
• Tugas kelompok
• Presentasi kelompok
Mampu
menjawab
dengan
benar
pertanyaan
tentang:
3. Konsep
ketuhana
n dalam
agama
Khonghuc
u.
4. Keimanan
dalam
5%
108
agama
Khonghuc
u
5. Konsep
kenabi
an
Kongzi
dan
Shen
Ming
TM - 3 Mampu
Memahami Tujuan
Hidup dan setelah
kehidupan
1. Agama Khonghucu
berasal dari Tuhan
Yang Maha Esa
2. Prinsip-prinsip dasar
belajar Khonghucu
3. Pengertian agama
4. Menelusuri tujuan
hidup dan setelah
kehidupan.
5. Mengapa
diperlukan tujuan
hidup dan setelah
kehidupan
6. Menggali sumber
kitab suci dan
literatur tujuan
hidup dan setelah
kehidupan manusia.
Bentuk:
Ceramah,
diskusi
Metode:
Kolaboratif
dan diskusi
kelompok
TM:
2x(2x50”)
PT:
2x(2x60”)
BM:
2x(2x60”)
Memaparkan
tujuan hidup
dan konsep
hidup setelah
kehidupan
Kriteria:
Ketepatan dan
kesesuaian
konsep
Bentuk non-
test:
Presentasi
kelompok
Mampu
menjawab
pertanyaan
tentang:
- Pengertia
n agama
- Tujuan
hidup dan
setelah
kehidupan
5%
109
7. Membangun
argument tentang
dinamika dan
tantangan membuat
tujuan hidup dan
setelah kehidupan.
8. Esensi dan urgensi
membuat tujuan
hidup dan setelah
kehidupan.
TM – 4
Mampu memahami
agama dan nilai-
nilai spiritual
Khonghucu.
1. Konsep agama dan
nilai-nilai Spiritual
Khonghucu
2. Alasan mengapa
diperlukan agama
dan nilai-nilai
spiritual
Khonghucu.
3. Kitab suci dan
kepustakaan
sebagai sumber
tentang agama dan
nilai-nilai spiritual
Khonghucu
4. Dinamika dan
tantangan dan
Bentuk:
ceramah
Metode:
Diskusi dan
tanya jawab
TM:
2x(2x50”)
PT:
2x(2x60”)
BM:
2x(2x60”)
Mencari dalil
dalit dalam kitan
suci Khonghucu
tentang
pentingnya
nilai-nilai
spiritual
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika
Bentuk test
tertulis:
Mampu
menjawab
pertanyaan
tentang:
- Konsep
agama
dan nilai-
nilai
spiritual
Khonghuc
u
-
5%
110
nilai-nilai spiritual
Khonghucu.
5. Dinamika dan nilai-
nilai spiritual
Khonghucu sebagai
determinan
pembangunan
bangsa yang
berkarakter dalam
wadah NKRI.
6. Tantangan
terhadap agama
Khonghucu sebagai
salah satu
parameter
persatuan dan
kesatuan bangsa.
7. Tantangan
terhadap nilai-nilai
spiritual
Khonghucu sebagai
determinan
pembangunan
bangsa yang
berkarakter dlam
wadah NKRI.
8. Esensi dan urgensi
agama dan nilai-
111
nilai spiritual
Khonghucu.
TM – 5
Mampu memahami
Konsep hakikat,
martabat, dan
tanggungjawab
manusia.
1. Filosofi Yin Yang
2. Manusia Mahkluk
Termulia
3. Sifat Dasar
manusia
4. Pola Asuh dan
Perkembangan
Manusia
5. Kebebasan
Memilih
6. Menjadi Orang
Besar
7. Kebenaran dan
Hidup
8. Berpegang Teguh
pada Kebenaran
9. Mengapa Berbuat
Jahat
10. Anugerah Tuhan
11. Tuhan
Bentuk:
Ceramah
Metode:
Kolaboratif
dan diskusi
kelompok
TM:
2x(2x50”)
TT:
2x(2x60”)
BM:
2x(2x60”)
Mencari bukti
bukti/
argumentasi
argumetasi
tentang
manusia sebagi
mahkluk
termulia
Kriteria:
Ketepatan, kesesuaian dan sistematika
Bentuk nontest:
• Tugas kelompok
• Presentasi kelompok
Mampu
membuat
contoh
abstrak dan
kutipan
dengan tepat
5%
TM – 6
Mampu
menerapkan
tanggungjawab
sebagai manusia.
1. Tanggungjawab
Manusia
- Menggemilang-
kan Kebajikan
Bentuk:
Praktik
TM:
2x(2x50”)
TT:
2x(2x60”)
Menjawab
pertanyaan
tentang
watak sejati
manusia dan
bentuk
Kriteria:
Ketepatan dan
kesesuaian
konsep.
Mampu
menjawab
pertanyaan
tentang:
5%
112
- Pembinaan Diri
Sebagai
Kewajiban
Pokok
- Pembinaan Diri
- Belajar
Sepanjang
Hidup
2. Bakti kepada
Negara
- Membangun
kesadaran
membayar
pajak.
- Menelusuri
konsep dan
Urgensi pajak
sebagai
Kewajiban
Warga Negara
Metode:
Kolaboratif
dan diskusi
kelompok
BM:
2x(2x60”)
tanggung
jawab
manusia
kepada
tuhan ,
sesame dan
negara
Bentuk
test:
- Mengapa
manusia
dikatakan
sebagai
mahkluk
temulia
- Factor-
faktor
yang
menyebab
kan
manusia
dapat
berbuat
buruk
- Manfaat
membayar
pajak
- Alasan
Negara
menetapk
an wajib
pajak
TM – 7
Mampu
Menjelaskan
Perkembangan
pemikiran ajaran
1. Sumber Historis,
Sosiologis, dan
Politis tentang
Sumber dan
1 Bentuk:
Ceramah dan
praktik
TM:
2x(2x50”)
TT:
2x(2x60”)
Mencari sumber
sumber historis
dan Politis
tentang Sumber
Kriteria:
Ketepatan dan
kesesuaian
konsep
Mampu
Menjawab
Perkembang
an pemikiran
5%
113
Khonghucu dalam
menjawab
tantangan
perubahan zaman.
Implementasi Ajran
Khonghucu dalam
konteks
kemoderenan dan
ke-Indonesiaan.
2. Argumen tentang
dinamikan dan
tantangan dan
implementasi ajaran
Khonghucu dalam
konteks
kemoderenan dan
keIndonesiaan.
3. Esensi dan urgensi
sumber dan
implementasi ajaran
Khonghucu saat ini
dan masa depan
Metode:
Kolaboratif
dan diskusi
kelompok
dan
Implementasi
Ajran
Khonghucu
dalam konteks
• Bentuk tes tertulis
ajaran
Khonghucu
dalam
menjawab
tantangan
perubahan
zaman.
TM –8 UJIAN TENGAH SEMESTER
20%
TM - 9 Mampu
menerapkan
ajaran Khonghucu
dalam menjawab
tantangan
perubahan zaman.
1. Satya dan Tepasalira
2. Bijaksana, Cinta
Kasih, dan Berani
3. Bakti dan Rendah
Hati
4. Satya dan Dapat
Dipercaya
5. Kesusilaan dan
Kebenaran
1 Bentuk:
Ceramah dan
praktik
Metode:
TM:
2x(2x50”)
TT:
2x(2x60”)
BM:
2x(2x60”)
Menjawab
konsep pokok-
pokok ajaran
Khonghucu
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika
Bentuk non-
test:
Mampu
menguraikan
tentang:
- Perkemban
gan
pemikiran
Khonghucu
dalam
5%
114
6. Suci Hati dan Tahu
Malu
Kolaboratif
dan diskusi
kelompok
Presentasi
kelompok
menjawab
tantangan
perubahan
zaman.
- Pokok-
pokok
ajaran
Khonghucu
TM - 10
Mampu memahami
Konsep pendidikan,
sosial budaya,
hukum dan politik
1. Membangun
kehidupan sosial
budaya yang
bermartabat
2. Membangun
kehidupan politik
yang adil dan
beradab
Bentuk:
Ceramah
Metode:
Kolaboratif
diskusi
kelompok, dan
tugas mandiri
TM:
2x(2x50”)
TT:
2x(2x60”)
BM:
2x(2x60”)
Mencari sumber
sumber tentang
konsep
pendidikan
Khonghucu
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian, dan
sistematika.
Bentuk non-
test:
Tugas
mandiri
Mampu
menjawab
pertanyaan
tentang:
- Konsep
pendidika
n, sosila,
budaya,
hokum,
dan
politik.
5%
TM - 11
Mampu memahami
Konsep ilmu
pengetahuan dan
teknologi, ekonomi
serta lingkungan
hidup
1. Konsep agama
Khonghucu tentang
ilmu pengetahuan
dan teknologi
2. Ekonomi dan
lingkungan hidup
Bentuk:
Ceramah
Metode:
TM:
2x(2x50”)
TT:
2x(2x60”)
BM:
2x(2x60”)
Menjawab
Konsep ilmu
pengetahuan
dan teknologi,
ekonomi serta
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
sistematika
Mampu
menjawab
pertanyaan
tentang:
- Konsep
ilmu
5%
115
Kolaboratif
dan diskusi
kelompok
lingkungan
hidup
Bentuk tes
tertulis
pengetahu
an dan
teknologi,
ekonomi,
serta
lingkunga
n hidup
TM - 12
Mampu memahami
agama sebagai
sumber moral.
1. Pengertian Agama
2. Fungsi dan tujuan
agama
3. Istilah asli agama
Khonghucu
4. Sembahyang
kepada Tuhan
5. Agama dan Adat
istiadat
6. Agama untuk
membentuk
karakter
7. Ajaran Mengzi
Bentuk:
Ceramah
danpraktik
Metode:
Diskusi dan
tanya jawab
TM:
1x(2x50”)
BT:
1x(2x60”)
BM:
1x(2x60”)
Praktik
sembahyang
kepada Tuhan
TM - 13
Mampu Konsep
keragaman dan
keberagaman serta
kontribusinya
1. Konsep
Keberagaman
2. Sumber Historis,
Sosiologis, dan
Politik tentang
Kriteria:
Ketepatan dan
kesesuaian
konsep
TM:
1x(2x50”)
BT:
1x(2x60”)
BM:
Mencari dali-
dalai dari kitab
suci Khonghucu
tentang konsep
keragama dan
keberagama
Kriteria:
Ketepatan dan
kesesuaian
konsep
Mampu
menjawab
pertanyaan
tentang:
5%
116
dalam sejarah
peradaban dunia
Keragaman dan
Keberagaman
3. Membangun
Argumen Dinamika
dan Tantangan
Keragaman dan
Keberagaman.
4. Esensi dan Urgensi
Keragaman dalam
Keberagaman.
Bentuk tes
tertulis
1x(2x60”)
dalam agama
Khonghucu
Bentuk tes
tertulis
- Pengertian,
fungsi dan
tujuan
agama.
- Istilah asli
agama
Khonghucu
- Sembahya
ng kepada
Tuhan
- Agama dan
Adat
istiadat
- Agama
untuk
membentu
k karakter
- Ajaran
Mengzi
- Agama
sebagai
sumber
moral
- Keragaman
dan
keberagam
an
117
TM - 14
Mampu
Memahami Peran
dan fungsi generasi
muda sebagai agen
perubahan
1. Tantangan masa
depan generasi
muda
Bentuk:
Cerama dan
Tanya jawab
TM:
1x(2x50”)
BT:
1x(2x60”)
BM:
1x(2x60”)
Menjawab
pertanyaan
perann dan
fungsi generasi
muda sebagai
agen
perubahan
TM - 15
Mampu
menerapkan
tanggung jawab
sebagai generasi
1. Generasi muda
sebagai agen
perubahan.
2. Fungsi pajak dalam
pembangunan
3. Mengapa Pajak
Diperlukan
4. Pajak dalam
keseharian
5. Prosedur
Pemenuhan
Kewajiban
Perpajakan
6. Menelusuri Konsep
Pemenuhan
Kewajiban
Perpajakan
7. Kewajiban dan Hak
Perpajakan
8. Pengelolaan
perpajakan
Bentuk:
Praktik
Metode:
Kolaboratif
dan diskusi
kelompok
TM:
2x(2x50”)
BT:
2x(2x60”)
BM:
2x(2x60”)
Menganalisa
pentingnya
pajak bagi
kehidupan
bernegara
Ketepatan dan,
kesesuaian dan
sistematika
Bentuk non-
test:
Presentasi
kelompok
Mampu
memaparkan
tentang:
- Peran dan
fungsi
generasi
muda
sebagai
agen
perubaha
n
5%
118
TM-16 UJIAN AKHIR SEMESTER
10%
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan
internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses
pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat
spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan
merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata
kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan
indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria
dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat
dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan
pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.
119
DESKRIPSI TUGAS
DESKRIPSI TUGAS KE-1
Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Kode MK
Minggu ke 1 Tugas ke 1
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu ……. (tuliskan tujuan tugas)
Uraian Tugas Objek:
Membuat/Menyusun.Menganalisa …….. (tuliskan tugas yang akan dikerjakan)
Tugas Mahasiswa:
(Deskripsikan tugas yang akan dibuat)
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Tugas perorangan/kelompok 2. Cari materi dari sumber berikut :
a. …. b. ….. c. …. d. ….. e. Dan sumber lainnya
3. Buat/lakukan ……….dengan sistematika/isi sebagai berikut : a. …. b. …..
120
c. …. d. …..
Deskripsi Luaran Tugas :
Tulian berupa gagasan ilmiah yang ditulis dengan format : kertas A4; margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 Cm, margin atas 2.5 dan margin bawah 2.5 Cm; Huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi; pada akhir rangkuman tulis sumber referensi yang digunakan; ringkasan minimal …… halaman.
Kriteria Penilaian Penilaian tugas:
(tuliskan kriteria 1);
(tuliskan kriteria 2); dst
Contoh :
DESKRIPSI TUGAS KE-3
Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Kode MK
Minggu ke 3 Tugas ke 3
Tujuan Tugas Mahasiswa mampu menyampaikan gagasan ilmiah.dengan kalimat yang efektif.
Uraian Tugas Objek:
Membuat kalimat Efektif
121
Tugas Mahasiswa:
Membuat gagasan Ilmiah dengan menggunakan kalimat efektif
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Tugas perorangan. 2. Cari materi dari sumber berikut :
a. …. b. ….. c. …. d. ….. e. Dan sumber lainnya
3. Buat tulisan berupa gagasan ilmiah dengan menggunakan kalimat efektif dengan sistematika sebagai berikut :
a. …. b. ….. c. …. d. …..
Deskripsi Luaran Tugas :
Tulisan berupa gagasan ilmiah yang ditulis dengan format : kertas A4; margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 Cm, margin atas 2.5 dan margin bawah 2.5 Cm; Huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi; pada akhir rangkuman tulis sumber referensi yang digunakan; ringkasan minimal …… halaman.
Kriteria Penilaian Penilaian tugas:
kelengkapan isi rangkuman;
kesesuaian dan kebenaran isi ringkasan,
122
sistematika tulisan
daya Tarik komunikasi/presentasi
123
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN ETIKA DAN RELIGIUSITAS
NAMA PERGURUAN TINGGI
PROGRAM STUDI (UMUM)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata
Kuliah Bobot (sks)
Bobot
Penilaian
Semester Tanggal Penyusunan
ETIKA DAN RELIGIUSITAS UM1003 3 SKS
Harian : 50%
UTS : 20%
UAS : 30%
GANJIL-1 8 Agustus 2018
Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator
Pengembang RPS Nama Dosen pengampu Kepala PRODI
-
Dr. Ngorang Philipus, MSi. Dr. Ngorang Philipus, MSi.
Dr. Siti Rochana
Dr. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA
Ca
pa
ian
Pe
mb
ela
jara
n (
CP
)
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
CPL-01 Memahami konsep ketuhanan dan percaya adanya Tuhan
CPL-02 Memiliki keimanan dan agama serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
CPL-03 Memahami konsep ritual keagamaan melalui konsep ibadah dalam konsep komunikasi dengan Tuhan
CPL-04 Memahami dan menghormati hari-hari raya besar agama-agama di Indonesia
CPL-05 Mencintai Tuhan dengan tulus dan diwujudnyatakan dalam sikap mencintai manusia
CPL-06 Menahan dan mengendalikan diri
CPL-07 Memiliki kerendahan hati dan mau mengampuni
CPL-08 Memiliki kesetiaan pada kebenaran
CPL-09 Berlaku arif dan bijaksana
CPL-10 Mengembangkan dialog antar umat beragama sehingga tercipta dunia yang damai
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK1 Mahasiswa mengetahui dan memahami makna beriman kepada Tuhan dan hakekat agama
CPMK2 Mahasiswa mengetahui dan memahami ritual keagamaan
LOGO
UNIVERSITAS
124
CPMK3 Mahasiswa mampu menghayati iman dalam kehidupan nyata
CPMK4 Mahasiswa mampu mengimplementasikan toleransi beragama
CPMK5 Mahasiswa mampu mengimplementasikan dialog antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari
Dis
kri
psi
Sin
gk
at
MK
Mata kuliah ini adalah mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh semua mahasiswa. Mata Kuliah ini akan memberikan gambaran mengenai hakekat
dari ke-Tuhanan dan agama. Dimulai dari kebenaran tentang Tuhan hingga sejarah masuknya agama-agama di Indonesia sampai dialog antar umat
beragama.
Ba
ha
n K
aji
an
/ M
ate
ri P
em
be
laja
ran
1. Terbuka kepada hal-hal Gaib
2. Gambaran manusia tentang Tuhan
3. Beriman dan Beragama
4. Ibadat kepada Tuhan
5. Hari-hari besar keagamaan
6. Komunikasi pribadi dengan Tuhan
7. Mencintai dengan tulus
8. Menahan dan mengendalikan diri
9. Rendah hati dan mau mengampuni
10. Setia pada kebenaran
11. Berlaku arif dan bijaksana
12. Mengembangkan dialog antar agama
13. Bersama-sama membangun dunia yang manusiawi
Da
fta
r R
efe
ren
si Utama (A)
1. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pendidikan Agama Islam Untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI
2. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pendidikan Agama Kristen
untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI
3. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pendidikan Agama Katolik untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI
125
4. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pendidikan Agama Hindu untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI
5. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pendidikan Agama Buddha
untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI
6. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pendidikan Agama Konghucu
untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI
7. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi Terbuka Kesadaran Pajak
untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI
8. Dr. Noor Rachmat, M. (2015). Beriman dan Beragama: Membangun Relasi dengan Tuhan dan Sesama. Jakarta: HGP (Hegel Pustaka).
9. Suseno, Franz Magnis 1987. Etika Dasar: masalah-masalah pokok filsafat moral. Kanisius: Yogyakarta. ISBN 979-413-199-7
Pendukung (B)
1. Soccio, Douglas J 1997. Archetypes of wisdom: an introduction to philosophy. Wadsworth Publishing Company: Belmont California. ISBN 0-534-
52443-5
2. Keene, Michael 2006. Agama-agama Dunia. Kanisius: Yogyakarta. ISBN 979-21-1044-5
3. Santoso, Magdalena Pranata 2009. Filsafat Agama. Graha Ilmu: Yogyakarta. ISBN 978-979-756-476-6
Me
dia
Pe
mb
ela
jara
n
Perangkat lunak: Perangkat keras :
Microsoft Office 2013 (minimal)
Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah
Notebook & LCD Projector
126
Minggu Kemampuan Akhir
yang Diharapkan
Bahan Kajian (Materi
Pelajaran)
Metode/
Bentuk
Pembelajaran
Waktu Belajar
(Menit)
Pengalaman
Belajar
Mahasiswa
Penilaian Sumber
belajar Kriteria & Bentuk Indikator Bobot
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TM
#1 Mahasiswa
mengetahui dan
memahami makna
beriman kepada
tuhan dan hakekat
agama
Pokok bahasan
Terbuka kepada hal-hal
Gaib
Sub pokok bahasan
1. Pengalaman
Transendental
Manusia
2. Corak kepercayaan
kepada yang Gaib
3. Terbuka terhadap Hal
Gaib: Menuju
Kebaikan
4. Mengembangkan
sikap keterbukaan
Ceramah
Diskusi
150 menit Aktif dalam
diskusi dengan
membawa kan
paling tidak
satu topik
untuk diskusi
Utama
1-9
TM - 2 Mahasiswa
mengetahui dan
memahami makna
beriman kepada
tuhan dan hakekat
agama
Gambaran manusia
tentang Tuhan
1. Dari politeisme
menuju Monoteisme
2. Teori tentang Tuhan
3. Ketuhanan Yang Maha
Esa
4. Deskripsi tentang
Tuhan
5. Implikasi gambaran
tentang Tuhan dalam
keseharian
Ceramah
Diskusi
Essay
150 menit Aktif dalam
diskusi dengan
membawa kan
paling tidak
satu topik
untuk diskusi
selanjutnya
topik diskusi
dijadikan
sebagai essay
Tugas 1
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
Sistematika
Bentuk nontest:
• Tugas
Individual
Mampu
menjawa
b dengan
benar
pertanya
an
tentang
pokok
bahasan
yang
diajarkan
dengan
membuat
essay
10%
Utama 1-
9
127
TM - 3 Mahasiswa
mengetahui dan
memahami makna
beriman kepada
tuhan dan hakekat
agama
Beriman dan Beragama
1. Pengertian iman dan
agama
2. Proses terbentuknya
iman: Analogi cinta
3. Aplikasi konkret iman
dalam praktek sehari-
hari
4. Beriman melalui
agama
Ceramah
Diskusi
150 menit Aktif dalam
diskusi dengan
membawa kan
paling tidak
satu topik
untuk diskusi
Utama 1-
9
TM – 4 Mahasiswa
mengetahui dan
memahami ritual
keagamaan
Ibadat kepada Tuhan
1. Ibadat ritual dalam
agama Islam
2. Ibadat ritual dalam
agama Kristen/Katolik
3. Ibadat ritual dalam
agama Hindu
4. Ibadat ritual dalam
agama Buddha
5. Ibadat ritual dalam
agama Konghucu
6. Makna Ibadat kepada
Tuhan
7. Menghayati
kekhusyukan ibadat
Ceramah
Diskusi
Presentasi per
Agama
150 menit Aktif dalam
diskusi dengan
membawakan
paling tidak
satu topik
untuk diskusi
Tugas 2
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
Sistematika
Bentuk nontest:
• Tugas
Individual
Mampu
mempresenta
sikan segala
seluk beluk
tentang
agamanya dan
dapat
menjawab
pertanyaan
dari
mahasiswa
lain dengan
baik
10%
(untuk
pertem
uan 4-6
sesuai
dengan
urutan
present
asi
agama)
Utama 1-
9 dan
Penduku
ng 1-3
TM – 5 Mahasiswa
mengetahui dan
memahami ritual
keagamaan
(lanjutan 1)
Hari-hari besar
keagamaan
1. Hari raya dalam agama
Islam
2. Hari raya dalam agama
Kristen/Katolik
Ceramah
Diskusi
Presentasi per
Agama
150 menit Aktif dalam
diskusi dengan
membawakan
paling tidak
satu topik
untuk diskusi
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
Sistematika
Bentuk nontest:
Mampu
mempresenta
sikan segala
seluk beluk
tentang
agamanya dan
dapat
10%
(untuk
pertem
uan 4-6
sesuai
dengan
urutan
Utama 1-
9 dan
Penduku
ng 1-3
128
3. Hari raya dalam agama
Hindu
4. Hari raya dalam agama
Buddha
5. Hari raya dalam agama
Konghucu
6. Menyikapi peristiwa-
peristiwa spiritual
keagamaan
Tugas 2 • Tugas
Individual
menjawab
pertanyaan
dari
mahasiswa
lain dengan
baik
present
asi
agama)
TM – 6 Mahasiswa
mengetahui dan
memahami ritual
keagamaan
(lanjutan 2)
Komunikasi pribadi
dengan Tuhan
1. Pengertian komunikasi
dengan Tuhan
2. Doa: Bentuk
komunikasi dengan
Tuhan
3. Tempat-tempat
berkomunikasi dengan
Tuhan
4. Persiapan komunikasi
dengan Tuhan
5. Buah-buah yang
dihasilkan
Ceramah
Diskusi
Presentasi per
Agama
150 menit Aktif dalam
diskusi dengan
membawakan
paling tidak
satu topik
untuk diskusi
Tugas 2
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
Sistematika
Bentuk nontest:
Tugas
Individual
Mampu
mempresenta
sikan segala
seluk beluk
tentang
agamanya dan
dapat
menjawab
pertanyaan
dari
mahasiswa
lain dengan
baik
10%
(untuk
pertem
uan 4-6
sesuai
dengan
urutan
present
asi
agama)
Utama 1-
9 dan
Penduku
ng 1-3
TM
#7 UJIAN TENGAH SEMESTER
20 %
TM
#8 Mahasiswa
menghayati iman
dalam kehidupan
nyata
Mencintai dengan tulus
1. Tuhan mencintai
manusia
2. Perintah untuk
mencintai
3. Wujud cinta kasih
Ceramah
Diskusi
Analisis
Dinamika
Sosial
150 menit Aktif dalam
diskusi dengan
membawakan
paling tidak
satu topik
untuk diskusi
Utama 1-
9 dan
Penduku
ng 1-3
129
4. Menghayati cinta tulus
dalam kehidupan
TM
#9
Mahasiswa
menghayati iman
dalam kehidupan
nyata
(lanjutan pertemuan
8)
Menahan dan
mengendalikan diri
1. Daya tarik duniawi
2. Menghadapi berbagai
godaan
3. Saling menjaga satu
sama lain
4. Dari pengendalian diri
menuju cinta
Ceramah
Diskusi
Analisis
Dinamika
Sosial
150 menit Aktif dalam
diskusi dengan
membawakan
paling tidak
satu topik
untuk diskusi
Utama 1-
9 dan
Penduku
ng 1-3
TM
#10
Mahasiswa
menghayati iman
dalam kehidupan
nyata
Rendah hati dan mau
mengampuni
1. Tuhan maha
pengampun
2. Harus dengan
kerendah hati
3. Wujud pemberian
maaf atau ampun
4. Wujud pemberian
maaf dan ampun
Ceramah
Menonton
Film
Diskusi
150 menit Aktif dalam
diskusi dengan
membawakan
paling tidak
satu topik
untuk diskusi
Utama 1-
9 dan
Penduku
ng 1-3
TM
#11
Mahasiswa
menghayati iman
dalam kehidupan
nyata
Setia pada kebenaran
1. Kebenaran Tuhan
2. Manusia mampu
mengetahui
kebenaran
3. Hidup benar di
hadapan Tuhan
Oral test 150 menit Aktif dalam
menjawab
pertanyaan
secara oral
yang diberikan
oleh dosen
Tugas 3
Kriteria:
Ketepatan,
kesesuaian dan
Sistematika
dalam menjawab
pertanyaan
Mampu
memberikan
jawaban yang
tepat dan
memiliki
argumentasi
yang baik
10%
Utama 1-
9 dan
Penduku
ng 1-3
130
4. Wujud konkret
kesetiaan dan
kebenaran
TM
#12
Mahasiswa
menghayati iman
dalam kehidupan
nyata
Berlaku arif dan bijaksana
1. Kearifan dan
kesalehan hidup
2. Kebijaksanaan hidup
3. Kearifan dan
kebijaksanaan: Modal
hidup kaum beriman
4. Menjunjung tinggi hati
nurani
5. Aplikasi dari hidup arif
dan bijaksana: Taat
pajak, anti korupsi,
anti narkoba, anti
radikalisme dan
terorisme
Ceramah
Diskusi
Pembuatan
Video pendek
tentang taat
pajak
150 menit Aktif dalam
pembuatan
video tentang
pajak
tugas 4
Kriteria:
Menarik,
memiliki daya
provokasi yang
baik dan jelas
konsepnya
Bentuk nontest:
Tugas
Individual
20%
Utama 1-
9 dan
Penduku
ng 1-3
TM
#13 Mahasiswa
mengimplementasika
n toleransi beragama
Mengembangkan dialog
antar agama
1. Pengertian dialog
2. Pentingnya dialog
antar umat beragama
3. Model dialog antar
umat beragama
4. Dialog inter agama
Ceramah
Diskusi
150 menit Aktif dalam
diskusi dengan
membawakan
paling tidak
satu topik
untuk diskusi
Utama 1-
9 dan
Penduku
ng 1-3
TM
#14
Mahasiswa
mengimplementasika
n toleransi beragama
(lanjutan pertemuan
13)
Bersama-sama
membangun dunia yang
manusiawi
Ceramah
Diskusi
150 menit Aktif dalam
diskusi dengan
membawakan
paling tidak
satu topik
untuk diskusi
Utama 1-
9 dan
Penduku
ng 1-3
131
1. Potret hidup
keagamaan di
Indonesia
2. Agama sebagai
kekuatan pembebas
3. Kerjasama antar umat
beragama
4. Langkah-langkah yang
perlu diambil
TM
#15
Review materi Pokok bahasan
pertemuan 1 s/d 14
Sub pokok
bahasan
pertemuan
1 s/d 14
Belajar
mandiri
Utama 1-
9 dan
Penduku
ng 1-3
TM
#16 UJIAN AKHIR SEMESTER Tugas 5
30%
132
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap
bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan
atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau
bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative
Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-
CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.
133
13. Keterampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
14. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap
bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
15. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
16. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan
atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
17. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
18. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
19. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau
bentuk pembelajaran lain yang setara.
20. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative
Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
21. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan
22. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-
CPMK tsb., dan totalnya 100%.
23. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.
134
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN PANCASILA
NAMA PERGURUAN TINGGI
PROGRAM STUDI ………………
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
Bobot (sks) Bobot Penilaian
Semester Tanggal Penyusunan
PENDIDIKAN PANCASILA MPK-202S 2 SKS UTS: 30 % UAS: 40 % Tugas & Kuis (kelompok/individu): 30 %
GANJIL-1 8 Agustus 2018
Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator Pengembang RPS
Nama Dosen pengampu Kepala PRODI
- Dr. Ngorang Philipus, MSi.
Dr. Ngorang Philipus, MSi. Dr. Siti Rochana
Dr. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA
CP
-Sik
ap
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
CPL-01 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; (S-01)
CPL-02 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; (S-02)
CPL-03 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan
Pancasila; (S-03)
CPL-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada
negara dan bangsa; (S-04)
CPL-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
(S-05)
CPL-06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; (S-06)
CPL-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; (S-07)
CPL-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; (S-08)
CPL-09 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; (S-09)
CPL-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. (S-10) (reff.SNDikti)
LOGO
PERGURUAN TINGGI
135
CP
-Ketr
am
pil
an
Um
um
CPL-11 mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan; (KU04)
CPL-12 mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovatif dalam pekerjaannya; (KU05)
CPL-13 mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. (KU08)
CPL-14 mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta berperan sebagai warga dunia yang berwawasan global; (KU09)
CPL-15 mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah terjadinya praktek plagiarisme; (KU10)
CPL-16 mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian; (KU11) (reff.SNDikti)
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK1 Mampu menalar dan menyusun argumentasi pentingnya pendidikan Pancasila sebagai komponen mata kuliah wajib umum
dalam sistem pendidikan di Indonesia;
CPMK2 Mampu menjelaskan dan mempresentasikan dinamika Pancasila secara historis, dan merefleksikan fungsi dan kedudukan penting Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang;
CPMK3 Mampu menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara;
CPMK4 Mampu menjelaskan Pancasila dalam UUD 1945 serta implementasinya dalam pembuatan kebijakan dan peraturan perundang-undangan termasuk sector pajak;
CPMK5 Mampu menjelaskan konsep, urgensi, historis, dinamika, tantangan serta peran Pancasila sebagai sistem ideology;
CPMK6 Mampu menjelaskan dan mengembangkan karakter pancasilais yang teraktualisasi dalam sikap;
CPMK7 Mampu memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila;
CPMK8 Mampu menjelaskan perbedaan nilai, moral, etika, etiket, dan norma, serta menjelaskan teori etika, aliran-aliran etika, peran etika sebagai filsafat moral;
CPMK9 Mampu memahami Pancasila sebagai sistem etika dan solusi problem moralitas bangsa;
CPMK10 Mampu menggambarkan sejarah perkembangan ilmu, dan menjelaskan ciri-ciri ilmu dan pilar penyangga ilmu serta memahami Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu yang religius, ilmu yang humanis dan ilmu untuk pembangunan bangsa; dan
CPMK11 Mampu memahami dan menyatakan bahwa membayar pajak merupakan pengamalan sila-sila dalam Pansacila;
136
Dis
kri
psi
Sin
gkat
MK
Pancasila merupakan ideologi bangsa, yang menjadikan bangsa Indonesia berbeda dengan bangsa-bangsa lain. Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, diharapkan dapat menjadi wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk mengkaji Pancasila secara akademik, dan menjadikan Pancasila sebagai perspektif untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah bangsa dan negara. (reff. Univ.Pancasila)
Bah
an
Kaji
an
/
Mate
ri
Pem
bela
jara
n
1. Pengantar Pendidikan Pancasila 2. Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia 3. Pancasila sebagai dasar negara 4. Pancasila sebagai ideologi negara 5. Pancasila sebagai sistem filsafat 6. Pancasila sebagai sistem etika 7. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
(reff. Univ.Pancasila)
Daft
ar
Refe
ren
si
Utama
1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi
(reff. Univ.Pancasila)
Pendukung
-
Med
ia
Pem
bela
jara
n Perangkat lunak: Perangkat keras :
Microsoft Office 2013 (minimal) Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah
Notebook & LCD Projector
137
Minggu Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Bahan Kajian (Materi Pelajaran)
Metode/ Bentuk
Pembelajaran
Waktu Belajar (Menit)
Pengalaman Belajar
Mahasiswa
Penilaian Sumber
belajar
Kriteria & Bentuk
Indikator Bobot (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
TM #1
Mampu menjelaskan landasan hukum, kerangka konseptual, visi, misi dan tujuan pendidikan Pancasila dan menalar serta menyusun argumentasi pentingnya pendidikan Pancasila sebagai komponen mata kuliah wajib umum dalam sistem pendidikan di Indonesia. (termasuk pembelajaran kesadaran pajak pada pendidikan Tinggi)
Pokok Bahasan:
Pengantar Pendidikan
Pancasila
Sub pokok bahasan:
1. Kontrak perkuliahan, 2. Konsep dan urgensi
Pendidikan Pancasila.
3. Alasan diperlukannya Pendidikan Pancasila
4. historis sosiologis, yuridis, dan politik pendidikan Pancasila,
5. dinamika dan tantangan Pendidikan Pancasila
6. Esensi dan urgensi pendidikan Pancasila untuk masa depan..
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi 4. Gambar. 5. Discovery
learning
TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”
Menyampaikan ide, gagasan dan pendapat dalam diskusi serta mengintepretasikan gambar. Tugas 1 : Menyusun ringkasan dalam bentuk makalah tentang pentingnya pendidikan Pancasila sebagai komponen mata kuliah wajib umum dalam sistem pendidikan di Indonesia. (termasuk pembelajaran kesadaran pajak pada pendidikan Tinggi)
Kriteria :
Rubrik kriteria
grading
Bentuk Non Test :
1. Tulisan
makalah hasil
discovery
learning
2. Presentasi
1. Ketepatan menjelaskan landasan hukum; kerangka konseptual; visi, misi dan tujuan Pendidikan Pancasila.
2. Ketepatan menjelaskan urgensi Pendidikan Pancasila termasuk dalam kaitan masalah pajak
3. Ketepatan dalam menalar dan menyusun argumentasi pentingnya pendidikan Pancasila
5% 1,2,6
, 7
1
(hal
14-
21)
TM #2
Mampu menjelaskan dan mempresentasikan dinamika Pancasila secara historis, dan
Pokok Bahasan:
Pancasila dalam
Lintasan Sejarah
Bangsa.
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi
TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi
Kriteria :
Rubrik kriteria
grading
1. Ketepatan dalam menjelaskan dan
5% 1,2,6
138
merefleksikan fungsi dan kedudukan penting Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang. .
1. Konsep dan Urgensi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia
2. Perlunya Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia
3. Sumber historis, sosiologis, politis tentang Pancasila dalam kajian sejarah Bangsa Indonesia
4. Argumentasi tentang dinamika dan tantangan Pancasila dalam kajian sejarah Bangsa Indonesia
5. Esensi dan Urgensi Pancasila dalam kajian sejarah Bangsa Indonesia untuk Masa Depan
4. Tayangan Audio-Visual fragmen sidang BPUPKI dan PPKI)
5. Discovery Learning
serta
mengintepretasi
kan tayangan
audio visual.
Tugas 2 :
Menyusun
makalah tentang
refleksi fungsi
dan kedudukan
penting
Pancasila dalam
perkembangan
Indonesia
mendatang
Bentuk Non
Test :
Tulisan Makalah
memperesen-tasikan dinamika Pancasila secara historis;
2. Ketepatan merefleksikan fungsi dan kedudukan penting Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang
TM #3
Mampu menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara
Pokok Bahasan: Pancasila Sebagai Dasar Negara Sub pokok bahasan:
1. Konsep Negara dan urgensi dasar negara Pancasila sebagai Dasar Negara
2. Kajian Pancasila sebagai Dasar Negara
3. Yuridis, Historis, Sosiologis, dan
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi 4. Discovery
learning
TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”
Menyampai-
kan ide,
gagasan dan
pendapat
dalam
diskusi.
Tugas 3 : Menyusun ringkasan dalam bentuk makalah tentang dinamika dan tantangan
Kriteria :
Rubrik kriteria
grading
Bentuk Non Test :
1. Tulisan
makalah hasil
discovery
learning
2. Presentasi
3. Ketepatan dalam menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara.
4. Ketepatan dalam menjelaskan eksistensi Pancasila dalam kebijakan pemerintah atau peraturan
5% 1, 2,6
139
Politis tentang Pancasila sebagai Dasar Negara
4. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara
5. Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar Negara.
perundang-undangan.
TM #4
Mampu menjelaskan Pancasila dalam UUD 1945 serta implementasinya dalam pembuatan kebijakan dan peraturan perundang-undangan termasuk sector pajak.
Pokok Bahasan:
Pancasila Sebagai
Dasar Negara
Sub pokok bahasan:
1. Hubungan antara Proklamasi dengan Pembukaan UUD 1945.
2. Hubungan antara Pancasila dengan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
3. Penjabaran Pancasila dalam pasal-pasal UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
4. Implementasi Pancasila dalam pembuatan kebijakan negara, khususnya dalam bidang politik,
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi
tentang Studi Kasus perpajakan
4. Project Based Learning (PBL)
TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi.
Tugas 4 :
Menyusun
makalah tentang
eksistensi
Pancasila dalam
kebijakan
pemerintah atau
peraturan
perundang-
undangan
termasuk sektor
pajak
Kriteria :
Rubrik kriteria
grading
Bentuk Non
Test :
3. Tulisan
makalah
project based
learning
4. Presentasi
1. Ketepatan dalam menjelaskan Pancasila dalam pasal-pasal UUD 1945
2. Ketepatan dalam menjelaskan implementasi Pancasila dalam pembuatan kebijakan dan peraturan perundang-undangan termasuk sektor pajak
5% 1,2,6, 7
140
ekonomi, sosial budaya dan hankam
TM #5
Mampu menjelaskan konsep, urgensi dan historis Pancasila sebagai sistem ideologi
Pokok Bahasan:
Pancasila Sebagai
Ideologi
Sub pokok bahasan:
1. Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem ideologi
2. Kajian Pancasila sebagai Sistem Ideologi
3. Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila sebagai Sistem Ideologi
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi 4. Discovery
Learning
TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi.
Tugas 5 :
Menyusun
makalah tentang
Historis
Pancasila
sebagai sistem
ideologi
Kriteria :
Rubrik kriteria
grading
Bentuk Non
Test :
1. Tulisan
makalah hasil
discovery
learning
2. Presentasi
Ketepatan dalam menjelaskan konsep Pancasila sebagai Sistem Ideologi. Ketepatan dalam menjelaskan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Ideologi. Ketepatan dalam menjelaskan historis Pancasila sebagai Sistem Ideologi.
5% 1,2,6
TM #6
Mampu menjelaskan dinamika, tantangan, serta peran Pancasila sebagai sistem Ideologi.
Pokok Bahasan:
Pancasila Sebagai
Ideologi
Sub pokok bahasan:
1. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Sistem Ideologi
2. Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Ideologi
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi 4. Discovery
Learning
TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi.
Tugas 6 :
Menyusun
makalah tentang
berbagai kasus
yang
mengancam
ideology
Pancasila
diantaranya
kasus
Kriteria :
Rubrik kriteria
grading
Bentuk Non
Test :
1. Tulisan
makalah
discovery
learning
2. Presentasi
Ketepatan dalam menjelaskan dinamika Pancasila sebagai Sistem Ideologi. Ketepatan dalam menjelaskan tantangan Pancasila sebagai Sistem Ideologi. Ketepatan dalam menjelaskan peran Pancasila sebagai Sistem Ideologi.
5% 1,2,6, 7
141
kesadaran
pajak.
TM#7 UJIAN TENGAH SEMESTER
30%
TM #8
Mampu
menjelaskan dan
mengembangkan
karakter
pancasilais yang
teraktualisasi
dalam sikap.
Pokok Bahasan: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Sub Pokok Bahasan: 1. Pengertian filsafat 2. Kesatuan sila-sila
Pancasila sebagai suatu sistem.
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi 4. Discovery
Learning
TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi.
Tugas 7 :
Menyusun
makalah tentang
berbagai konsep
dan pengertian
kearifan lokal
dalam
kehidupan
masyarakat di
Indonesia yang
terkait dengan
sikap inklusif,
toleran, dan
gotong royong
dalam
keragaman
agama dan
budaya.
Kriteria :
Rubrik kriteria
grading
Bentuk Non
Test :
1. Tulisan
makalah
discovery
learning
2. Presentasi
Ketepatan dalam
menjelaskan
karakter pancasilais
Yang teraktualisasi
dalam sikap jujur,
disiplin, tanggung-
jawab, peduli,
santun, ramah
lingkungan, gotong
royong, cinta
damai, responsif
dan proaktif
6% 1,2,3
,6,
TM #9
Mampu memahami dan mengaktualisasikan
Pokok Bahasan: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab
TM: 2x50”; PT:2x60”;
Menyampaikan
ide, gagasan
Kriteria :
Rubrik kriteria
grading
Ketepatan dalam
menjelaskan dan
mengaktualisasikan
7% 1,2,3
,6
142
nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila,
Sub pokok bahasan: 1. Konsep urgensi
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
2. Kajian Pancasila sebagai Sistem Filsafat
3. Yuridis, Historis, Sosiologis, dan Politis tentang Pancasila sebagai Sistem Filsafat
4. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Sistem Filsafat
5. Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Filsafat
3. Diskusi 4. Discovery
Learning
BM: 2x60”
dan pendapat
dalam diskusi.
Tugas 8 :
Menyusun
makalah tentang
berbagai
berbagai konsep
dan pengertian
yang terkait
dengan
pemahaman
atas
hakikat sila-sila
Pancasila dan
bagaimana
pengaktualisasi
an nilai-nilai
yang
terkandung di
dalamnya
sebagai
paradigma
berpikir,
bersikap dan
berperilaku di
masyarakat
Bentuk Non
Test :
1. Tulisan
makalah
discovery
learning
2. Presentasi
nilai-nilai yang
terkandung dalam
sila-sila Pancasila.
TM #10
Mampu menjelaskan perbedaan nilai, moral, etika, etiket, norma. aliran-aliran etika dan menjelaskan teori etika peran etika
Pokok Bahasan: Pancasila Sebagai Sistem Etika Sub Pokok Bahasan
1. Perbedaan antara nilai, moral, etika, etiket, dan norma.
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi 4. Problem
Based Learning (PBL)
TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi.
Tugas 9 :
Bersama-sama
dengan anggota
kelompok
Kriteria :
Rubrik kriteria
grading
Bentuk Non
Test :
Ketepatan dalam menjelaskan perbedaan nilai,
moral, etika, etiket,
norma. aliran-aliran
etika
6% 1,2,6
143
sebagai filsafat moral.
2. Etika sebagai filsafat moral.
3. Teori-teori etika.
menyelesaiikan
kasus yang
berhubungan
dengan
persoalan-
persoalan moral
di Indonesia
1. Tulisan
makalah studi
kasus
2. Presentasi
Ketepatan dalam
menjelaskan teori
etika.
Ketepatan dalam
menjelaskan peran
etika sebagai
filsafat moral
TM #11
Mampu memahami Pancasila sebagai sistem etika dan solusi problem moralitas bangsa
Pokok Bahasan: Pancasila Sebagai
Sistem Etika:
Sub pokok bahasan: 1. Konsep urgensi
Pancasila sebagai Sistem Etika
2. Kajian Pancasila sebagai Sistem Etika
3. Yuridis, Historis, Sosiologis, dan Politis tentang Pancasila sebagai Sistem Etika
4. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Sistem Etika
5. Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi 4. Problem
Based Learning (PBL)
TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi.
Tugas 10 :
Bersama-sama
dengan anggota
kelompok
menyelesaiikan
kasus moralitas
bangsa yang
berhubungan
dengan pajak
dengan
pendekatan
Pancasila.
Kriteria :
Rubrik kriteria
grading
Bentuk Non
Test :
1. Tulisan
makalah studi
kasus
2. Presentasi
Ketepatan dalam
menjelaskan
Pancasila sebagai
sistem etika dan
solusi problem
moralitas bangsa
termasuk hal yang
berhubungan
dengan kesadaran
pajak.
7% 1,2,4
,5,6
TM #12
Mampu
menggambarkan
sejarah
perkembangan
ilmu, dan
Pokok Bahasan: Pancasila Sebagai
Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi 4. Studi Kasus
TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi.
Kriteria :
Rubrik kriteria
grading
1. Ketepatan dalam menggambarkan sejarah perkembangan ilmu,
6% 1,2,3
,6
144
menjelaskan ciri-ciri
ilmu dan pilar
penyangga ilmu.
Sub Pokok Bahasan
1. Ilmu dalam perspektif historis.
2. Pengertian dan ciri-ciri ilmu.
3. Pilar-pilar penyangga bagi eksistensi ilmu.
5. Discovery learning.
Tugas 11 :
Menyusun
makalah tentang
kasus yang
terkait dengan
kedudukan
Pancasila
sebagai dasar
nilai
pengembangan
ilmu yang
memperlihatkan
sikap
bertanggung
jawab
atas keputusan
yang diambil
berdasar pada
prinsip
musyawarah
dan
mufakat dalam
kehidupan
ilmiah.
Bentuk Non
Test :
1. Tulisan
makalah studi
kasus
2. Presentasi
2. Ketepatan dalam menjelaskan ciri-ciri ilmu
3. Ketepatan dalam menjelaskan pilar penyangga ilmu.
TM #13
Mampu menjelaskan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu yang religius, ilmu yang humanis dan ilmu untuk pembangunan bangsa.
Pokok Bahasan: Pancasila Sebagai
Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu
Sub Pokok Bahasan
1. Problema etika ilmu. 2. Pancasila sebagai
dasar nilai dalam strategi pengembangan ilmu dan teknologi.
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi 4. Studi Kasus 5. Problem
Based Learning (PBL)
TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi.
Tugas 11 :
Bersama-sama
dengan anggota
kelompok
menggambar-
kan model
Kriteria :
Rubrik kriteria
grading
Bentuk Non
Test :
1. Tulisan
makalah studi
kasus
2. Presentasi
1. Mampu membedakan ilmu-ilmu yang didasari oleh Pancasila dan ilmu-ilmu yang tidak didasari nilai-nilai Pancasila.
2. Mampu memahami Pancasila
8% 1,2,3
,6
145
3. Visi Ilmu di Indonesia.
4. Sikap ilmuwan yang harus dimiliki ilmuwan.
pemimpin,
warga negara,
dan ilmuwan
yang
Pancasilais.
sebagai dasar nilai pengembangan ilmu yang religius, ilmu yang humanis dan ilmu untuk pembangunan bangsa.
3. Mampu menjelaskan visi ilmu di Indonesia
4. Mampu menjelaskan sikap ilmuwan di Indonesia.
TM #14 -
15
Mampu
menjelaskan
bahwa membayar
pajak merupakan
pengamalan sila-
sila dalam
Pansacila
Pokok Bahasan: Membayar Pajak wujud
pengamalan sila-sila
Pancasila
Sub Pokok Bahasan
1. Membayar pajak sebagai pengamalan sila keTuhanan YME
2. Membayar pajak sebagai pengamalan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Membayar pajak sebagai pengamalan sila Persatuan Indonesia
4. Membayar pajak sebagai pengamalan sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Himat
1. Diskusi 2. Studi Kasus 3. Problem
Based Learning (PBL)
TM: 4x50”; PT:4x60”; BM: 4x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi.
Tugas 12 :
Bersama-sama
dengan anggota
kelompok
menyelesaikan
kasus yang
berhubungan
dengan
kesadaran
membayar
pajak.
Menyampaikan/
mempresenta-
Kriteria :
Rubrik kriteria
grading
Bentuk Non
Test :
1. Tulisan
makalah studi
kasus
2. Presentasi
1. Ketepatan menjelaskan pengamalan sila-sila dalam Pancasila yang berhubungan dengan kesadaran membayar pajak
2. Ketepatan solusi yang diambil/diusulkan dari studi kasus tentang kesadaran membayar pajak.
7% 1,2,4
,5,6
146
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
5. Membayar pajak sebagai pengamalan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
sikan solusi
studi kasus
TM-16 UJIAN AKHIR SEMESTER
35%
147
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan
internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses
pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat
spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan
merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata
kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan
indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria
dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat
dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan
pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.
148
Komponen Penilaian (silahkan dilakukan penyesuaian) Proses penilaian pada mata kuliah ini dibedakan dalam 4 komponen, diantaranya adalah sebagai berikut:
PENUGASAN KETERANGAN
a. Tugas Individu
Tugas individu dilakukan pada pertemuan ke 4 dalam bentuk kuis, dengan pekerjaan sit in class. Materi yang diujikan adalah materi pada pertemuan 1 – 3 dengan bobot yang diberikan sebesar (10%)
b. UTS (Ujian Tengah Semester)
UTS dilakukan pada pertemuan ke 8 dari keseluruhan total pertemuan melalui ujian tertulis. Materi yang diujikan adalah materi pertemuan 1 sampai dengan 7, dengan bobot yang diberikan sebesar (30%)
c. Tugas Kelompok & Tingkat Partisipasi
Tugas kelompok dilakukan pada pertemuan ke 12 - 15 melalui penugasan makalah yang dipresentasikan di minggu tersebut. Bobot yang diberkan sebesar yang merupakan akumulasi dari kualitas makalah dan keaktifan/partisipasi selama perkuliahan sejak pertemuan 1. (15%)
d. UAS (Ujian Akhir Semester)
UAS dilakukan pada pertemuan ke 16 dari keseluruhan total pertemuan melalui ujian tertulis. Materi yang diujikan adalah materi pertemuan 9 sampai dengan 15 dengan bobot yang diberikan sebesar (35% )
149
DESKRIPSI TUGAS (DT) MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
No Tujuan Penugasan Minggu ke # Uraian Tugas Objek Metode Deskripsi out
put Penialaian
1 menyajikan data, menginterpretasi data, membuat analisis sederhana dan laporan dalam bentuk presentasi
Data sekunder diambil dari berbagai situs terkait dengan kewarganegaraan dilihat dari sisi yuridis dan sumber-sumber historis, sosiologis dan politik tentang identitas nasional.
sesuai arahan dan bentuk soal yang diberikan dosen pengampu
Hasil akhir adalah simpulan dari analisis yang dikerjakan oleh mahasiswa
berdasarkan kelengkapan data, kesesuaian laporan, teknik presentasi dan diskusi kelas
2
3
4
5
150
FORMAT RANCANGAN TUGAS
TUGAS 1
Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2
Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 1
Fakultas : ..............................................................
A. TUJUAN TUGAS : Membuat Ringkasan Materi Kuliah
B. URAIAN TUGAS :
a. Obyek Garapan Pentingnya pendidikan Pancasila sebagai komponen mata kuliah wajib umum dalam sistem pendidikan di Indonesia
b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di
1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta:
Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi
Buatlah Makalah tersebut, dengan mencakup aspek 1. Dasar hukum MK MKWU (Pendidikan Pancasila) 2. Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia 3. Ruang lingkup Pendidikan Pancasila.
151
4. Argumentasi pentingnya pendidikan Pancasila sebagai komponen mata kuliah wajib umum dalam sistem pendidikan di Indonesia
Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman
C. KRITERIA PENILAIAN ( ... %)
1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
TUGAS 2
Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2
Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 2
Fakultas : ..............................................................
A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah
B. URAIAN TUGAS :
a. Obyek Garapan refleksi fungsi dan kedudukan penting Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang
b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di
1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI.
152
2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi
Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek
1. Fungsi Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang 2. Kedudukan Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang 3. Refleksi fungsi dan kedudukan penting Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang
Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman
C. KRITERIA PENILAIAN ( ... %)
1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
TUGAS 3
Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2
Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 3
Fakultas : ..............................................................
153
A. TUJUAN TUGAS : Membuat Ringkasan Materi Kuliah
B. URAIAN TUGAS :
a. Obyek Garapan Dinamika dan tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara
b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di
1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi
Rangkumlah referensi tersebut, dengan mencakup aspek
1. Dinamika Pancasila sebagai Dasar Negara 2. Tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara
Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman
C. KRITERIA PENILAIAN ( ... %)
1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
154
TUGAS 4
Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2
Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 4
Fakultas : ..............................................................
A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah Problem Based Learning
B. URAIAN TUGAS :
a. Obyek Garapan Eksistensi Pancasila dalam kebijakan pemerintah atau peraturan perundang-undangan termasuk sektor pajak
b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di
1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi
Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek
1. Latar Belakang Masalah 2. Masalah yang akan disolusi 3. Solusi yang dilakukan 4. Penutup
Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi.
155
Presentasikan makalah tersebut di depan kelas c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman
C. KRITERIA PENILAIAN (... %)
1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
TUGAS 5
Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2
Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 1
Fakultas : ..............................................................
A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah
B. URAIAN TUGAS :
a. Obyek Garapan Historis Pancasila sebagai sistem ideologi
b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di
1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI.
156
4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi
Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek
1. Pendahuluan 2. Historis Oancasila sebagai sistem Ideologi 3. Penutup
Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman
C. KRITERIA PENILAIAN (... %)
1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
TUGAS 6
Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2
Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 1
Fakultas : ..............................................................
A. TUJUAN TUGAS :
157
Membuat Makalah
B. URAIAN TUGAS :
a. Obyek Garapan Bernagai Kasus yang mengancam Idealogi Pancasila – Kasus kesadaran pajak
b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di
1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi
Rangkumlah referensi tersebut, dengan mencakup aspek
1. Pendahuluan 2. Kasus Pajak yang mengancam Ideologi Pancasila 3. Penutup.
Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman
C. KRITERIA PENILAIAN (... %)
1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
158
TUGAS 7
Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2
Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 1
Fakultas : ..............................................................
A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah
B. URAIAN TUGAS :
a. Obyek Garapan berbagai konsep dan pengertian kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat di Indonesia yang terkait dengan sikap inklusif, toleran, dan
gotong royong dalam keragaman agama dan budaya Metode atau Cara pengerjaan
Carilah referensi di 1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi
Rangkumlah referensi tersebut, dengan mencakup aspek
1. Pendahuluan 2. Konsep kearifan lokal 3. Pengertian kearifan lokal .yang terkait dengan sikap inklusif, toleran, dan gotong royong dalam keragaman agama dan budaya 4. Penutup
159
Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas
b. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman
C. KRITERIA PENILAIAN (... %)
1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
TUGAS 8
Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2
Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 1
Fakultas : ..............................................................
A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah
B. URAIAN TUGAS :
a. Obyek Garapan Konsep dan pengertian yang terkait dengan pemahaman atas hakekat sila-sila Pancasila dan bagaimana pengaktualisasian nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat
b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di
160
1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi
Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek
1. Pendahuluan 2. Hakekat sila-sila Pancasila 3. Aktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berprilaku 4. Penutup
Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman
C. KRITERIA PENILAIAN (... %)
1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
TUGAS 9
Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2
Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 1
161
Fakultas : ..............................................................
A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah Problem Based Learning
B. URAIAN TUGAS :
d. Obyek Garapan Persoalan moral di Indonesia
e. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di
1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi
Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek
1. Latar Belakang Masalah 2. Masalah yang akan disolusi 3. Solusi yang dilakukan 4. Penutup
Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas
f. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman
C. KRITERIA PENILAIAN (... %)
162
1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
TUGAS 10
Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2
Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 1
Fakultas : ..............................................................
A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah
B. URAIAN TUGAS :
a. Obyek Garapan Kasus moralitas bangsa yang berhubungan dengan pajak dengan pendekatan Pancasila.
b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di
1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi
Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek
163
1. Latar belakang masalah 2. Masalh yang akan di solusi 3. Solusi yang dilakukan 4. Penutup
Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman
C. KRITERIA PENILAIAN (... %)
1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
TUGAS 11
Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2
Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 4
Fakultas : ..............................................................
A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah Problem Based Learning
B. URAIAN TUGAS :
a. Obyek Garapan Eksistensi Pancasila dalam kebijakan pemerintah atau peraturan perundang-undangan termasuk sektor pajak
164
b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di
1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi
Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek
1. Latar Belakang Masalah 2. Masalah yang akan disolusi 3. Solusi yang dilakukan 4. Penutup
Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman
C. KRITERIA PENILAIAN (... %)
1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
TUGAS 12
Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2
165
Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 13
Fakultas : ..............................................................
A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah Problem Based Learning
B. URAIAN TUGAS :
a. Obyek Garapan Menggambarkan model pemimpin, warga negara, dan ilmuwan yang Pancasilais
b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di
1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi
Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek
1. Latar Belakang Masalah 2. Masalah yang akan disolusi 3. Solusi yang dilakukan 4. Penutup
Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman
166
C. KRITERIA PENILAIAN (... %)
1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
TUGAS 12
Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2
Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 14-15
Fakultas : ..............................................................
A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah problem Based Learning
B. URAIAN TUGAS :
a. Obyek Garapan Kasus Kesadaran membayar pajak
b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di
1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi
167
Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek 1. Latar Belakang Masalah 2. Masalah yang akan disolusi 3. Solusi yang dilakukan 4. Penutup
Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman
C. KRITERIA PENILAIAN (... %)
1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
KRITERIA 1 : KELENGKAPAN ISI
DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard
SKOR
Kelengkapan konsep
Lengkap dan terpadu Lengkap Masih kurang bebe rapa aspek yang be lum terungkap
Hanya menunjukkan sebagian konsep saja
Tidak ada konsep 2
KRITERIA 2 : KEBENARAN ISI
168
DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard
SKOR
Kebenaran konsep
Diungkapkan dengan tepat, terdapat aspek penting, analisis dan membantu memahami konsep
Diungkap dengan tepat tetapi deskriptif
Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan
Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh
Tidak ada konsep yang disajikan
2
KRITERIA 3 : DAYA TARIK KOMUNIKASI / PRESENTASI
KRITERIA 3a : KOMUNIKASI TERTULIS
DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard
SKOR
Bahasa Paper Bahasa menggugah pembaca untuk mencari tahu konsep lebih dalam
Bahasa menambah informasi pembaca
Bahasa deskriptif, tidak terlalu menambah pengetahuan
Informasi dan data yang disampaikan tidak menarik dan membingungkan
Tidak ada hasil 1
Kerapian Paper Paper dibuat dengan sangat menarik dan menggugah semangat membaca
Paper cukup menarik, walau tidak terlalu mengundang
Dijilid biasa Dijilid namun kurang rapi
Tidak ada hasil 1
KRITERIA 3b : KOMUNIKASI LISAN
DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR
169
Isi Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam
Menambah wawasan
Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber
Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya
Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah
2
Organisasi Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik
Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan
Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar
Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
Tidak mau presentasi
1
Gaya Presentasi Menggugah semangat pendengar
Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
Lebih banyak membaca catatan
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi 1
170
CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
NAMA PERGURUAN TINGGI
PROGRAM STUDI ………………
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
Bobot (sks) Bobot Penilaian
Semester Tanggal Penyusunan
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
MPK-202S 2 SKS Harian : 30% UTS : 35% UAS : 35%
GANJIL-5 8 Agustus 2018
Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator Pengembang RPS
Nama Dosen pengampu Kepala PRODI
- Dr. Ngorang Philipus, MSi.
Dr. Ngorang Philipus, MSi. Dr. Siti Rochana
Dr. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA
CP
- S
ikap
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
CPL-01 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
CPL-02 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
CPL-03 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan
Pancasila;
CPL-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada
negara dan bangsa;
CPL-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
CPL-06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
CPL-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
CPL-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
CPL-09 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
CPL-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. (reff.SNDikti)
CP
–
Ke CPL-11 mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif
kepada pihak lain yang membutuhkan; (KU04)
LOGO
PERGURUAN TINGGI
171
CPL-12 mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovatif dalam pekerjaannya; (KU05)
CPL-13 mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi. (KU08)
CPL-14 mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada
kehidupan bermasyarakat serta berperan sebagai warga dunia yang berwawasan global; (KU09) CPL-15 mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah terjadinya praktek plagiarisme; (KU10)
CPL-16 mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian;
(KU11) (reff.SNDikti)
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK1 Mahasiswa dapat memahami cakupan materi Pendidikan Kewarganegaraan
CPMK2 Mahasiswa dapat menguraikan konsep kewarganegaraan dalam dinamika dan tantangan Pendidikan Kewarganegaraan.
CPMK3 Mahasiswa dapat memahami esensi dan urgensi identitas nasional ditinjau dari sumber histotis, sosiologis, dan politik.
CPMK4 Mahasiswa dapat memahami etimologi integritas nasional sebagai wujud kesatuan bangsa
CPMK5 Mahasiswa dapat memahami konsep dan urgensi konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
CPMK6 Mahasiswa dapat memahami harmonisasi kewajiban, hak negara dan warga negara dan bela negara.
CPMK7 Mahasiswa dapat menguraikan konsep dan urgensi penegakan hukum yang berkeadilan.
CPMK8 Mahasiswa dapat memahami konsep dan urgensi Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan IPOLEKSOSBUDHAMKAN.
CPMK9 Mahasiswa dapat menganalisis pengertian Astagrata, dan Pertahanan keamanan
CPMK10 Mahasiswa dapat menganalisis pengertian Polstranas (politik dan strategi Nasional).
CPMK11 Mahasiswa dapat menganalisis inklusi kesadaran pajak dan mengimplementasikan dalam Pembangunan Nasional.
CPMK12 Mahasiswa dapat membuat project citizen I dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
CPMK13 Mahasiswa dapat membuat project citizen II dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. (reff.Unas)
172
Dis
kri
psi
Sin
gkat
MK
Mahasiswa memahami dan mampu berperanserta sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia, mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya, mampu menghargai keanekaragaman budaya, agama, pandangan dan kepercayaan, pendapat/temuan original orang lain,mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila, serta mampu menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik (reff.KKG)
ATAU
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah umum pengembangan kepribadian dalam memahami tentang Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, memiliki rasa kebangsaan Indonesia, dan mencintai tanah air Indonesia. Dengan demikian, diharapakan menjadi warga negara yang baik dan terdidik (smart and good citizen) dalam kehidupan masyarakat, bangsa, negara dan taat pajak (reff.Unas)
Bah
an
Kaji
an
/ M
ate
ri
Pem
bela
jara
n
1. Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan kemampuan utuh sarjana atau professional. 2. Identitas nasional sebagai salah satu determinan pembangunan bangsa dan karakter. 3. Integrasi nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa. 4. UUD 1945 dan ketentuan perundang-undangan di bawah UUD. 5. Kewajiban dan hak Negara dan warganegara dalam demokrasi yang bersumbu pada kedaulatan rakyat dan musyawarah untuk
mufakat. 6. Demokrasi Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 7. Penegakan hukum yang berkeadilan. 8. Wawasan nusantara sebagai konsepsi dan pandangan kolektif kebangsaan kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia. 9. Ketahanan nasional dan bela Negara bagi Indonesia dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan.
(reff.Gundar)
Daft
ar
Refe
ren
si
Utama
1. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Ditjen Belmawa Ristekdikti, cetakan I, 2016. 2. UUD 1945 Hasil Amandemen Agustus 2002, Jakarta. 3. Universitas Gunadarma, Diktat Kuliah Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan, Edisi 2006 4. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi, Prof. Dr. H. Kaelan, M.S. Drs. H. Achmad Zubaidi, M.Si, 2007 5. Hukum dasar Geopolitik dan Geostrategi dalam kerangka keutuhan NKRI oleh Prof. DR Ermaya Suradinata, SH.MS,MH, 2005 6. Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk PT, Tim Edukasi DJP, Cetakan I 2016 7. Buku-buku Pendidikan Kewarganegaraan dan sumber lainnya.
(reff. Gundar)
173
Pendukung
Med
ia
Pem
bela
jara
n Perangkat lunak: Perangkat keras :
Microsoft Office 2013 (minimal) Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah
Notebook & LCD Projector
174
Minggu Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Bahan Kajian (Materi Pelajaran)
Metode/ Bentuk
Pembelajaran
Waktu Belajar (Menit)
Pengalaman Belajar
Mahasiswa
Penilaian Sumber belajar Kriteria &
Bentuk Indikator Bobot
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
TM #1
Mampu
menjelaskan dan
memahami hakikat
Pendidikan
Kewarganegaraan
dalam
mengembangkan
kemampuan utuh
sarjana atau
professional.
Pokok Bahasan: Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana Atau Profesional Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi
pendidikan kewarganegaraan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa
2. Alasan mengapa diperlukan pendidikan kewarganegaraan
3. Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia
4. Argumen tentang dinamika dan tantangan pendidikan kewarganegaraan
5. Esensi dan urgensi pendidikan kewarganegaraan untuk masa depan
6. Kuliah 7. Tanya
Jawab 8. Diskusi 9. Problem
Based Learning (PBL)
TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi.
Tugas 1 :
Menyusun
makalah hasil
PBL tentang
bangsa yang
dapat
diantisipasi
melalui
pendidikan
kewarganegara
an.
Kriteria :
Rubrik
kriteria
grading
Bentuk Non Test :
1. Tulisan
makalah
hasil PBL
2. Presentasi
Ketepatan dalam
menjawab dan
menjelaskan
hakikat
Pendidikan
Kewarganega-
raan dalam
mengembangk
an kemampuan
utuh sarjana
atau
professional..
5
%
1,3,4,7
175
6. Konsep warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa*.
TM #2,3
Mampu memahami dan menjelaskan esensi dan urgensi Identitas nasional sebagai salah satu determinan pembangunan bangsa dan karakter.
Pokok Bahasan: Esensi Dan Urgensi Identitas Nasional Sebagai Salah Satu Determinan Pembangunan Bangsa Dan Karakter Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi
Identitas nasional. 2. Alasan mengapa
diperlukan Identitas nasional
3. Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang Identitas nasional Indonesia • Bendera Negara
Indonesia • Bahasa Negara
Indonesia • Lambang Negara
Indonesia • Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya • Semboyan Negara
Bhinneka Tunggal Ika
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi 4. Small Group
Discussion
TM: 4x50”; PT:4x60”; BM: 4x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi
Tugas 2 :
Menyusun
makalah laporan
hasil SGD
tentang Identitas
Nasional
Kriteria :
Rubrik
kriteria
grading
Bentuk Non Test :
1. Tulisan
makalah
laporan
hasil SGD
2. Presentasi
Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan esensi Identitas nasional sebagai salah satu determinan pembangunan bangsa dan karakter
Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan urgensi Identitas nasional sebagai salah satu determinan pembangunan bangsa dan karakter
(masuk di dalamnya NPWP sebagai salah satu
5% 1,2,3,4,7
176
• Dasar falsafah Negara Pancasila
4. Membangun argumen tentang dinamika dan tantangan identitas nasional Indonesia
5. Esensi dan urgensi identitas nasional Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagai salah satu identitas warga negara
6. Menumbuhkan rasa nasionalisme, perwujudan Bela Negara
identitas warga negara)
TM #4
Mampu memahami dan menjelaskan tentang Integrasi Nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa.
Pokok Bahasan: Urgensi Integrasi Nasional Sebagai Salah Satu Parameter Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi
Integrasi nasional
Makna Integrasi nasional
Jenis Integrasi nasional
Pentingnya Integrasi nasional
Integrasi versus disintegrasi
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi 4. Problem
Based Learning (PBL)
TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi
Tugas 3 :
Menyusun
makalah hasil
PBL tentang
disintegrasi
yang terjadi di
Indonesia.
Kriteria :
Rubrik
kriteria
grading
Bentuk Non Test :
1. Tulisan
makalah
hasil PBL
2. Presentasi
Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan tentang Integrasi Nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa
(masuk di dalamnya peran pajak dalam mewujudkan integrase nasional)
5% 1,6,7
177
2. Alasan mengapa diperlukan Integrasi nasional
3. Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang Integrasi nasional
Perkembangan sejarah Integrasi di Indonesia
Pengembangan Integrasi di Indonesia
4. Membangun argumen tentang dinamika dan tantangan Integrasi nasional
5. Esensi dan urgensi Integrasi nasional Peran pajak dalam mewujudkan integrasi nasional melalui distribusi APBN untuk pembangunan di seluruh wilayah Indonesia sehingga terwujud kesejahteraan bersama.
TM #5
Mampu memahami dan menjelaskan tentang nilai dan norma konstitusional UUD NRI 1945 dan
Pokok Bahasan: Nilai Dan Norma Konstitusional UUD NRI 1945 Dan Konstitusionalitas Ketentuan Perundang-
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi 4. Project
Based
TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi
Kriteria :
Rubrik
kriteria
grading
Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan tentang nilai konstitusional UUD NRI 1945 dan
15% 1,2,3,7,
178
konstitusionalitas ketentuan perundang-undangan di bawah UUD.
Undangan Di Bawah UUD Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi
Konstitusi dalam kehidupan berbangsa Negara
2. Alasan mengapa diperlukan Konstitusi dalam kehidupan berbangsa Negara Indonesia
3. Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang Konstitusi dalam kehidupan berbangsa Negara Indonesia
4. Membangun argumen tentang dinamika dan tantangan Konstitusi dalam kehidupan berbangsa Negara Indonesia
5. Esensi dan urgensi Konstitusi dalam kehidupan berbangsa Negara
Learning (PrBL)
Tugas 4 :
Menyusun
makalah hasil
PrBL tentang
penjabaran
UUD NRI 1945
ke dalam UU
pelaksana..
Bentuk Non Test :
Tulisan
makalah
hasil PrBL)
Presentasi
konstitusionalitas ketentuan perundang-undangan di bawah UUD. Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan tentang norma konstitusional UUD NRI 1945 dan konstitusionalitas ketentuan perundang-undangan di bawah UUD.
TM #6,7
Mampu memahami dan menjelaskan tentang harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara
Pokok Bahasan: Harmoni Kewajiban Dan Hak Negara Dan Warganegara Dalam Demokrasi Yang Bersumbu Pada
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi 4. Project
Based
TM: 4x50”; PT:4x60”; BM: 4x60”
Menyampaik
an ide,
gagasan dan
pendapat
Kriteria :
Rubrik
kriteria
grading
Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan tentang harmoni kewajiban dan
5% 1,2,3,4,6,7
179
dalam demokrasi yang bersumbu pada kedaulatan rakyat dan musyawarah untuk mufakat.
Kedaulatan Rakyat Dan Musyawarah Untuk Mufakat. Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi
harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara
2. Alasan mengapa diperlukan harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara Indonesia
3. Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara Indonesia
Pasal 23A UUD 1945 salah satu contoh kewajiban warga Negara untuk membayar pajak
Hak warga negara dalam pasal-pasal UUD 1945, merupakan hak timbal balik yang diberikan Negara (manfaat kewajiban membayar pajak
Learning (PrBL)
dalam
diskusi
Tugas 5 :
Menyusun
makalah
hasil PrBL
tentang
penjabaran
UUD NRI
1945 yang
berhubungan
dengan Hak
dan
Kewajiban ke
dalam UU
pelaksana
Bentuk Non Test :
1. Tulisan
makalah
hasil PrBL
2. Presentasi
hak Negara dan warganegara dalam demokrasi yang bersumbu pada kedaulatan rakyat dan musyawarah untuk mufakat.
(masuk didalamnya hak dan kewajiban tentang pajak)
180
melalui hasil pembangunan)
4. Membangun
argumen tentang dinamika dan tantangan harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara. Aturan dasar tentang:
pendidikan dan kebudayaan serta IPTEK
perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial
usaha pertahanan dan keamanan Negara
hak dan kewajiban azasi manusia
5. Esensi dan urgensi harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara dalam bidang:
Agama
Pendidikan dan kebudayaan
Perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat
181
Pertahanan keamanan
TM –8 UJIAN TENGAH SEMESTER 1.
30%
TM
#9,10
Mampu memahami
dan menjelaskan
tentang hakikat,
instrumentasi dan
praksis demokrasi
Indonesia
berlandaskan
Pancasila dan UUD
NRI 1945
Pokok Bahasan: hakikat, instrumentasi dan praksis demokrasi Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD NRI 1945 Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi
demokrasi yang bersumber dari Pancasila
Arti demokrasi
Tiga tradisi pemikiran politik demokrasi
Demokrasi Indonesia
Demokrasi sebagai system politik kenegaraan modern
2. Alasan mengapa diperlukan demokrasi yang bersumber dari Pancasila
3. Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang demokrasi yang
2. Kuliah 3. Tanya
Jawab 4. Diskusi 5. Wawancara
TM: 4x50”; PT:4x60”; BM: 4x60”
Menyampaika
n ide,
gagasan dan
pendapat
dalam diskusi
Tugas 6 :
Menyusun
makalah hasil
Wawancara
praktik
demokrasi.
Kriteria :
Rubrik
kriteria
grading
Bentuk Non Test :
1. Tulisan
makalah
hasil
wawancar
a
2. Presentas
i
Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan tentang hakikat, instrumentasi dan praksis demokrasi Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD NRI 1945
(masuk di
dalamnya pajak
sebagai
perwujudan
demokrasi)
5% 1,3,4
182
bersumber dari Pancasila
Sumber nilai yang berasal dari demokrasi desa
Sumber nilai yang berasal dari Islam
Sumber nilai yang berasal dari barat
4. Membangun argumen tentang dinamika dan tantangan demokrasi yang bersumber dari Pancasila
MPR
DPR
DPD 5. Esensi dan urgensi
demokrasi Pancasila
Demokrasi yang diterapkan
Pentingnya demokrasi
Demokrasi dalam pemilihan pemimpin politik dan pejabat Negara
6. Pajak sebagai perwujudan demokrasi berlandaskan Pancasila dan UUD
183
NRI 1945. Pengelolan pajak diputuskan oleh wakil rakyat, dilaksanakan oleh rakyat, dan untuk kemakmuran rakyat
TM
#11
Mampu memahami dan menjelaskan tentang dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta kontek kontemporer penegakan hukum yang berkeadilan.
Pokok Bahasan: dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta kontek kontemporer penegakan hukum yang berkeadilan. Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi
penegakan hukum yang berkeadilan
2. Alasan mengapa diperlukan penegakan hukum yang berkeadilan
3. Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang penegakan hukum yang berkeadilan di Indonesia
Lembaga penegak hukum
Lembaga peradilan (pengenalan Lembaga Peradilan Pajak)
4. Membangun argumen tentang dinamika dan
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi 4. Problem
Based Learning
TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi
Tugas 7 :
Menyusun
Portofolio
Tayangan hasil
PBL tentang
perkembangan
IPTEK, tuntutan
dan kebutuhan
masyarakat, dan
tantangan
global.
Kriteria :
Rubrik
kriteria
grading
Bentuk Non Test :
1. Portofolio
tayangan
hasil PBL
2. Presentas
i
Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan tentang dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta kontek kontemporer penegakan hukum yang berkeadilan.
(masuk di dalamnya lembaga peradilan pajak)
5% 1,,4,6,7
184
tantangan penegakan hukum yang berkeadilan di Indonesia
5. Esensi dan urgensi penegakan hukum yang berkeadilan
TM
#12,
13
Mampu memahami
dan menjelaskan
tentang Wawasan
Nusantara sebagai
konsepsi dan
pandangan kolektif
kebangsaan
Indonesia dalam
konteks pergaulan
dunia.
Pokok Bahasan: Wawasan Nusantara sebagai konsepsi dan pandangan kolektif kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia. Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi
Wawasan Nusantara 2. Alasan mengapa
diperlukan Wawasan Nusantara
Menumbuhkan
kesadaran
membayar pajak
untuk ketahanan dan
keutuhan NKRI*.
3. Menggali sumber
historis, sosiologis
dan politik tentang
Wawasan
Nusantara
Latar belakang
historis
Latar belakang
sosiologis
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi 4. Small Group
Discussion
TM: 4x50”; PT:4x60”; BM: 4x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi
Tugas 8 :
Menyusun
Laporan hasil
SGD tentang
Wawasan
Nusantara.
Kriteria :
Rubrik
kriteria
grading
Bentuk Non Test :
1. Tulisan
makalah
Laporan
hasil
SGD
2. Presenta
si
Ketepatan dalam menjelaskan tentang Wawasan Nusantara sebagai konsepsi kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia
Ketepatan dalam menjelaskan tentang Wawasan Nusantara sebagai pandangan kolektif kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia
(termasuk di
dalamnya
kesadaran
membayar pajak)
15% 1,3,4,5,6,
7
185
Latar belakang
politis
4. Membangun
argumen tentang
dinamika dan
tantangan Wawasan
Nusantara
5. Esensi dan urgensi
Wawasan
Nusantara
Perwujudan
kepulauan
nusantara
sebagai satu
kesatuan politik
Perwujudan
kepulauan
nusantara
sebagai satu
kesatuan
ekonomi
Perwujudan
kepulauan
nusantara
sebagai satu
kesatuan sosial
budaya
Perwujudan
kepulauan
nusantara
sebagai satu
kesatuan
pertahanan
keamanan
186
14 Mampu memahami
dan menjelaskan
Ketahanan
Nasional dan Bela
Negara bagi
Indonesia dalam
membangun
komitmen kolektif
kebangsaan.
Pokok Bahasan: Ketahanan Nasional dan Bela Negara bagi Indonesia dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
Wajah Ketahanan Nasional Indonesia
Dimensi dan Ketahanan Nasional berlapis. Pajak untuk mendukung ketahanan ekonomi melalui APBN yang mandiri
2. Alasan mengapa diperlukan Ketahanan Nasional dan Bela Negara
3. Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang Ketahanan Nasional dan Bela Negara
Bela Negara sebagai upaya mewujudkan Ketahanan Nasional. Membayar pajak sebagai Bela
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi 4. Debat
Publik
TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi
Tugas 9 :
Menyusun
Laporan hasil
Debat Publik
tentang Bela
Negara.
Kriteria :
Rubrik
kriteria
grading
Bentuk Non Test :
1. Tulisan
makalah
Laporan
hasil
debat
publik
2. Presenta
si
Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan Ketahanan Nasional dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan
Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan Bela Negara bagi Indonesia dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan
(masuk di
dalamnya pajak
sebagai
pendukung
ketahanan
ekonomi)
5% 1,3,4,6,7
187
Negara secara non fisik. Inpres no 7/2018
4. Membangun argumen tentang dinamika dan tantangan Ketahanan Nasional dan Bela Negara Bayar pajak merupakan bela negara non fisik
5. Esensi dan urgensi Ketahanan Nasional dan Bela Negara Kemandirian APBN yang ditopang dari penerimaan pajak merupakan bentuk ketahanan ekonomi.
15 Mahasiswa dapat menjelaskan dan memberikan usulan pemecahan masalah sadar pajak, anti radicalism, anti narkoba, tertib berlalu lintas..
Pokok Bahasan : Menganalisis permasalahan masyarakat, dengan tema: 1. Menuju
masyarakat Sadar pajak
2. anti radicalism, 3. anti Narkoba 4. Tertib berlalu lintas
1. Kuliah 2. Tanya
Jawab 3. Diskusi 4. Project
Citizen
TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”
Menyampaikan
ide, gagasan
dan pendapat
dalam diskusi
Tugas 10 :
Menyusun
makalah tentang
eksistensi
Pancasila dalam
kebijakan
pemerintah atau
peraturan
perundang-
undangan
Kriteria :
Rubrik
kriteria
grading
Bentuk Non Test :
Tulisan
makalah
hasil project
citizen
Presentasi
Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan permasalahan sadar pajak, anti radicalism, anti narkoba, tertib berlalu lintas.
Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan usulan pemecahan masalah sadar pajak, anti radicalism, anti
15%
188
termasuk sektor
pajak
narkoba, tertib berlalu lintas
TM-16 UJIAN AKHIR SEMESTER
35%
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan
internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses
pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat
spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan
merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata
kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan
indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria
dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat
dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan
pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.
189
Komponen Penilaian Proses penilaian pada mata kuliah ini dibedakan dalam 4 komponen, diantaranya adalah sebagai berikut:
PENUGASAN KETERANGAN
a. Tugas Individu
Tugas individu dilakukan pada pertemuan ke 4 dalam bentuk kuis, dengan pekerjaan sit in class. Materi yang diujikan adalah materi pada pertemuan 1 – 3 dengan bobot yang diberikan sebesar (10%)
b. UTS (Ujian Tengah Semester)
UTS dilakukan pada pertemuan ke 8 dari keseluruhan total pertemuan melalui ujian tertulis. Materi yang diujikan adalah materi pertemuan 1 sampai dengan 7, dengan bobot yang diberikan sebesar (30%)
c. Tugas Kelompok & Tingkat Partisipasi
Tugas kelompok dilakukan pada pertemuan ke 12 - 15 melalui penugasan makalah yang dipresentasikan di minggu tersebut. Bobot yang diberkan sebesar yang merupakan akumulasi dari kualitas makalah dan keaktifan/partisipasi selama perkuliahan sejak pertemuan 1. (15%)
d. UAS (Ujian Akhir Semester)
UAS dilakukan pada pertemuan ke 16 dari keseluruhan total pertemuan melalui ujian tertulis. Materi yang diujikan adalah materi pertemuan 9 sampai dengan 15 dengan bobot yang diberikan sebesar (35% )
190
KRITERIA 1 : KELENGKAPAN ISI
DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard
SKOR
Kelengkapan konsep
Lengkap dan terpadu Lengkap Masih kurang bebe rapa aspek yang be lum terungkap
Hanya menunjukkan sebagian konsep saja
Tidak ada konsep 2
KRITERIA 2 : KEBENARAN ISI
DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard
SKOR
Kebenaran konsep
Diungkapkan dengan tepat, terdapat aspek penting, analisis dan membantu memahami konsep
Diungkap dengan tepat tetapi deskriptif
Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan
Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh
Tidak ada konsep yang disajikan
2
KRITERIA 3 : DAYA TARIK KOMUNIKASI / PRESENTASI
KRITERIA 3a : KOMUNIKASI TERTULIS
DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard
SKOR
Bahasa Paper Bahasa menggugah pembaca untuk
Bahasa menambah informasi pembaca
Bahasa deskriptif, tidak terlalu
Informasi dan data yang disampaikan
Tidak ada hasil 1
191
mencari tahu konsep lebih dalam
menambah pengetahuan
tidak menarik dan membingungkan
Kerapian Paper Paper dibuat dengan sangat menarik dan menggugah semangat membaca
Paper cukup menarik, walau tidak terlalu mengundang
Dijilid biasa Dijilid namun kurang rapi
Tidak ada hasil 1
KRITERIA 3b : KOMUNIKASI LISAN
DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR
Isi Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam
Menambah wawasan
Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber
Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya
Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah
2
Organisasi Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik
Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan
Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar
Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
Tidak mau presentasi
1
Gaya Presentasi Menggugah semangat pendengar
Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
Lebih banyak membaca catatan
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi 1
192
DESKRIPSI TUGAS KE-1
Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK
Minggu ke 1 Tugas ke 1
Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat mengemukakan program pendidikan kewarganegaraan guna mengantisipasi masalah bangsa yang dapat diantisipasi melalui pendidikan kewarganegaraan.
Uraian Tugas Objek: Kasus tentang bangsa yang dapat diantisipasi melalui pendidikan kewarganegaraan
Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Problem Based Learning tentang bangsa yang dapat diantisipasi melalui pendidikan kewarganegaraan
Metode/cara pengerjaan tugas: 4. Bentuklah kelompok terdiri 5-7 orang 5. identifikasi sebuah masalah bangsa yang dapat diantisipasi melalui pendidikan kewarganegaraan. Apakah masalah
itu muncul dari perkembangan IPTEKS, tuntutan dan kebutuhan masyarakat, ataukah tantangan global saat ini 6. Kumpulkanlah data dan informasi untuk mendeskripsikan lebih lanjut tentang masalah tersebut 7. Kemukakan program pendidikan kewarganegaraan seperti apa yang dapat dilakukan guna mengantisipasi masalah
tersebut 8. Susunlah bentuk program tersebut secara tertulis
Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat mengemukakan program pendidikan kewarganegaraan guna mengantisipasi masalah bangsa yang dapat diantisipasi melalui pendidikan kewarganegaraan.
Kriteria Penilaian
Penilaian tugas: berdasarkan kelengkapan data, kesesuaian laporan, teknik presentasi dan diskusi kelas
DESKRIPSI TUGAS KE-2
Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK
Minggu ke 2 dan 3 Tugas ke 2
Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan apa yag dimaksud kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional serta hubungan ke duanya sebagai identitas nasional
193
Uraian Tugas Objek: Kasus tentang Identitas Nasional
Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Small Group Discussion tentang Identitas Nasional
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Diskusikan dengan kelompok sebagai tugas terstruktur guna menjawab pertanyaan berikut ini: a. Ada berapa budaya Indonesia yang diklaim Malaysia? Adakah contoh lainnya? Sebutkan, apakah klaim
tersebut dimungkinkan terjadi lagi di kemudian hari? b. Bolehkah sebuah negara mengklaim kebudayaan bangsa lain karena budaya tersebut memang telah
dijalankan oleh warga negaranya? c. Bolehkah bangsa Indonesia mengklaim budaya bangsa lain sebagai bagian dari kebudayaan nasional
karena budaya tersebut memang telah disenangi dan dipraktikkan oleh orang Indonesia? Misalnya, budaya
makan sambil berdiri (standing party). d. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai identitas nasional tidak diklaim oleh negara
lain? e. Apakah setiap orang Indonesia dapat mengajukan kebudayaan daerahnya sebagai kebudayaan
nasional/identitas nasional? Jika dapat, adakah syaratnya? f. Kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal, dapatkah luntur? Mengapa demikian?
Jika ya, akankah identitas bangsa itu hilang? 2. Hasilnya disusun dalam bentuk laporan dan presentasi
Deskripsi luaran tugas: Makalah dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.
Kriteria Penilaian
Penilaian tugas: 4. Kelengkapan isi makalah 5. Kebenaran isi makalah 6. Daya tarik komunikasi/presentasi
DESKRIPSI TUGAS KE-3
194
Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK
Minggu ke 4 Tugas ke 3
Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan tentang Integrasi Nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa
Uraian Tugas Objek: Kasus tentang disintegrasi yang terjadi di Indonesia
Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Problem Based Learning tentang disintegrasi yang terjadi di Indonesia
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Bentuk Kelompok terdiri dari 5-7 orang 2. Cari berita yang berisi tentang kasus disintegrasi bangsa 3. Analisis berita tersebut berdasarkan aspek-aspek :
a. Judul Berita dan Sumbernya b. Isi Pokok Berita84 c. Kaitannya dengan jenis integrasi d. Faktor penyebab disintegrasi e. Alternatif penyelesaiannya
4. Hasilnya disusun dalam bentuk laporan dan presentasi
Deskripsi luaran tugas: Makalah dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.
Kriteria Penilaian
Penilaian tugas: 1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
DESKRIPSI TUGAS KE-4
Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK
195
Minggu ke 5 Tugas ke 4
Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan tentang nilai dan norma konstitusional UUD NRI 1945 dan konstitusionalitas ketentuan perundang-undangan di bawah UUD
Uraian Tugas Objek: Kasus tentang penjabaran UUD NRI 1945 ke dalam UU pelaksana
Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Project Based Learning tentang penjabaran UUD NRI 1945 ke dalam UU pelaksana
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Bentuk Kelompok terdiri dari 5-7 orang 2. Perhatikan uraian di bawah ini :
Materi muatan UUD NRI 1945 dijabarkan lebih lanjut dalam suatu undangundang. Hal ini arena norma yang ada dalam UUD NRI 1945 berisi aturan yang bersifat pokok dan garis-garis besar saja. Misalnya aturan tentang HAM dalam Pasal 28 ayat 5 berbunyi “Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan”. Untuk menjabarkan norma tersebut disusunlah undang-undang pelaksanaannya. Misal dengan Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM. Ada juga undang-undang lain yang dimaksudkan untuk melaksanakan ketentuan mengenai HAM yang ada di UUD NRI 1945. Secara berkelompok, pilihlah sebuah ketentuan yang ada di pasal-pasal dalam UUD NRI 1945, contoh, Pasal 23 A tentang pajak. Selanjutnya carilah undang-undang sebagai pelaksanaan atas ketentuan tersebut. Analisis apakah isi undang-undang tersebut benar-benar menjabarkan maksud ketentuan yang ada di UUD NRI 1945 tersebut? Adakah isinya yang bertentangan?
3. Hasil disusun dalam bentuk laporan dan presentasi
Deskripsi luaran tugas: Makalah dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.
Kriteria Penilaian
Penilaian tugas: 1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah
196
3. Daya tarik komunikasi/presentasi
DESKRIPSI TUGAS KE-5
Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK
Minggu ke 6 dan 7 Tugas ke 5
Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan tentang harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara dalam demokrasi yang bersumbu pada kedaulatan rakyat dan musyawarah untuk mufakat.
Uraian Tugas Objek: Kasus tentang penjabaran UUD NRI 1945 yang berhubungan dengan hak dan kewajiban ke dalam UU pelaksana
Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Project Based Learning tentang penjabaran UUD NRI 1945 yang berhubungan dengan hak dan
kewajiban ke dalam UU pelaksana
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Bentuk Kelompok terdiri dari 5-7 orang 2. Perhatikan uraian di bawah ini :
Hak dan kewajiban warga negara dan negara telah diatur dalam UUD NRI Tahun 1945. Adapun rincian lebih lanjut diatur dalam suatu undangundang. Misalnya hak dan kewajiban dalam bidang pendidikan sebagaimana termuat dalam Pasal 31 dijabarkan lagi dalam UndangUndang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UndangUndang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Dalam undang-undang tersebut umumnya dijabarkan lagi hak dan kewajiban dari masing-masing pihak yang diatur. Secara berkelompok carilah sebuah undang-undang sebagai pelaksanaan dari salah satu pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 mengenai hak dan kewajiban. Identifiksi apa sajakah hak dan kewajiban negara dan warga negara menurut undang-undang tersebut. Adakah keseimbangan pengaturan antara hak dan kewajiban? Apa simpulan Anda mengenai hal tersebut?
3. Hasil disusun dalam bentuk laporan dan presentasi
Deskripsi luaran tugas:
197
Makalah dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.
Kriteria Penilaian
Penilaian tugas: 1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
DESKRIPSI TUGAS KE-6
Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK
Minggu ke 9 dan 10 Tugas ke 6
Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan hakikat, instrumentasi dan praksis demokrasi Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD NRI 1945
Uraian Tugas Objek: Kasus tentang praktik Demokrasi
Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil wawancara tentang Praktik Demokrasi
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Bentuk Kelompok terdiri dari 5-7 orang 2. Lakukan wawancara dengan seorang tokoh partai, dengan fokus pertanyaan: apakah praktik demokrasi Indonesia
saat ini telah sesuai dengan nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 3. Simpulkan hasil wawancara tersebut 4. Hasil disusun dalam bentuk laporan dan presentasi
Deskripsi luaran tugas: Makalah dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.
198
Kriteria Penilaian
Penilaian tugas: 1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
DESKRIPSI TUGAS KE-7
Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK
Minggu ke 11 Tugas ke 7
Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan tentang dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta kontek kontemporer penegakan hukum yang berkeadilan.
Uraian Tugas Objek: Kasus tentang perkembangan IPTEK, tuntutan dan kebutuhan masyarakat, dan tantangan global.
Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Problem Based Learning tentang perkembangan IPTEK, tuntutan dan kebutuhan masyarakat,
dan tantangan global.
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Bentuk Kelompok terdiri dari 5-7 orang 2. Pilihlah empat masalah yang telah diidentifikasi dari sejumlah masalah yang telah disampaikan di perkuliahan.. 3. Kumpulkanlah data dan informasi dari masing-masing kelompok untuk memecahkan masalah yang Anda pilih dari
sumber informasi/data yang relevan. 4. Buatlah portofolio tayangan tentang data/informasi yang telah dikumpulkan. 5. Buatlah forum debat pada kelompok yang sudah dibentuk 6. Hasil disusun dalam bentuk makalah dan presentasi
Deskripsi luaran tugas: Makalah dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.
199
Kriteria Penilaian
Penilaian tugas: 1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
DESKRIPSI TUGAS KE-8
Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK
Minggu ke 12 Tugas ke 8
Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan tentang Wawasan Nusantara sebagai konsepsi kolektif kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia.
Uraian Tugas Objek: Kasus tentang wawasan nusantara.
Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Small Group Discussion tentang wawasan nusantara
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Bentuk Kelompok terdiri dari 5-7 orang 2. Perhatikan Makalah di bawah ini :
Selasa, 11 Februari 2014 | 12:39 TNI Investigasi Nelayan Indonesia yang Ditangkap Papua Nugini Jakarta- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Moeldoko mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan investigasi terhadap tertangkapnya nelayan Merauke di Papua Nugini. Setelah mengetahui duduk perkaranya, pemerintah kata Moeldoko, bisa mengajak Papua Nugini duduk bersama dan menyelesaikan masalah tersebut. "Kita akan komunikasikan, kita harus tahu persis titik kejadiannya bagaimana, apakah di perbatasan, atau di wilayah mereka, lalu kenapa harus pakai kekerasan seperti itu. Itu harus didalami," demikian kata Moeldoko saat ditemui di Balai Sidang Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).
200
Hal itu disampaikan Moeldoko menyusul adanya warga Merauke yang ditengarai nelayan memasuki perairan Papua Nugini. Belakangan diketahui mereka diproses marinir setempat dan ditengarai mendapatkan tindakan kekerasan dan hingga saat ini belum diketahui nasibnya. "Pasti akan tanya, ini area politik atau pertahanan. Kalau area pertahanan, domain saya. Kalau berpolitik, nanti menlu (menteri luar negeri) yang protes," kata dia lagi ketika ditanya rencana pengecekan ke Papua. Moeldoko menambahkan, wilayah Nusantara memang sangat luas sehingga kekuatan TNI kadang kala tidak selalu siap sedia mengecek bagian perairan. Kata dia, wajar jika terjadi kebobolan. Namun demikian, Moeldoko optimistis pengawasan perairan bisa makin ketat dengan adanya kapal selam yang rencananya dibeli dari Korea Selatan dan Inggris. "Nanti kekuatan bertambah," tambahnya. Penulis: Ezra Natalyn/YS Sumber : http://www.beritasatu.com/nasional/165635-tni-investigasinelayanindonesia-yang-ditangkap-papua-nugini.html
.. 3. Diskusikan dalam kelompok :
a. Apa sebenarnya kasus yang tengah dihadapi nelayan Papua berdasar pemberitaan di atas?
b. Apa kemungkinan latar belakang penyebab nelayan sering dianggap melanggar batas wilayah perairan
sebuah negara?
c. Menurut anda apakah wilayah negara RI juga rentan terhadap masuknya kapal dan nelayan asing?
Mengapa demikian?
d. Apa yang perlu dilakukan oleh pemerintah Indonesia, secara politik dan pertahanan, dalam mengawasi
kedaulatan wilayah negara?
e. Menurut Anda, sudah cukupkah apabila pemerintah Indonesia mengajukan protes terhadap Papua
Nugini terkait insiden di atas?
f. Dalam konteks wawasan nusantara, kasus tersebut merupakan peluang ataukah tantangan?
4. Hasil jawaban disusun dalam bentuk makalah dan presentasi
Deskripsi luaran tugas: Makalah dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.
Kriteria Penilaian
Penilaian tugas: 1. Kelengkapan isi makalah
201
2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi
DESKRIPSI TUGAS KE-9
Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK
Minggu ke 14 Tugas ke 9
Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan Ketahanan Nasional dan Bela Negara bagi Indonesia dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan dan memiliki sikap yang benar untuk turut serta dalam bela negara.
Uraian Tugas Objek: Kasus tentang Bela Negara
Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Debat Publik tentang bela negara.
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Bentuk Kelompok terdiri dari 5-7 orang 2. Perhatikan uraian berikut :
a. Dalam alam demokrasi sekarang ini, ajakan bela negara dianggap tidak lagi menarik dan sudah usang. Apakah warga negara muda perlu diikutkan wajib militer (wamil) ataukah tidak perlu? Atau dengan alternatif lain, misalnya dengan pembekalan kesadaran bernegara dengan menjadi pembayar pajak yang baik. Bagaimana menurut Anda?
b. Apakah membayar pajak dapat digolongkan sebagai bentuk bela negara non fisik? .. 3. Bagi kelompok menjadi 2 Kelompok Pro dan Kelompok Kontra (bagi Kelompok Kontra wajib memberikan alternatif
lain tentang pengganti bela negara) 4. Lakukan debat publik sesuai dengan prosedur secara demokratis dan santun, dengan bimbingan dosen pengampu 5. Hasil debat publik disusun dalam bentuk makalah dan presentasi
Deskripsi luaran tugas:
202
Makalah dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.
DESKRIPSI TUGAS KE-10
Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK
Minggu ke 15 Tugas ke 10
Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa memiliki kepekaan terhadap masalah social yang ada pada masyarakat dan karakter warga negara Indonesia yang cerdas dan baik (smart and good citizen)
Uraian Tugas Objek: Kasus masalah sosial yang ada dimasyarakat dihubungkan dengan eksistensi Pancasila dalam kebijakan pemerintah atau peraturan perundang-undangan termasuk sektor pajak
Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Project Citizen tentang eksistensi Pancasila dalam kebijakan pemerintah atau peraturan
perundang-undangan termasuk sektor pajak
Metode/cara pengerjaan tugas:
1. Bentuk Kelompok terdiri dari 5-7 orang 2. Perhatikan panduan project yang terdapat pada BAB X, buku referensi utama nomor 1 : Pendidikan
Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Ditjen Belmawa Ristekdikti, cetakan I, 2016. 3. Hasil project citizen disusun dalam bentuk makalah dan presentasi
Deskripsi luaran tugas: Makalah dibuat minimal 15 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.
Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.
Sumber Referensi:
Kriteria Penilaian:
203