buku panduan - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/buku_panduan_ujian_komprehensif.pdf · telah lulus...
TRANSCRIPT
0
BUKU PANDUAN
UJIAN KOMPREHENSIF
Revisi I
2017
Sekolah Tinggi Farmasi Mehammadiyah Tangerang
Kampus A : Jl. KH Syekh Nawawi Km.4 No.13 Tigaraksa Kab. Tangerang Telp (021) 2986 7307
Kampus B : Jl. Bakti Manunggal Salahaur Rangkasbitung Telp (0252) 205884
Website : www.stfm.ac.id – email : [email protected]
Sekolah Tinggi Farmasi
Muhammadiyah Tangerang
1
A. Definisi
Ujian komprehensif adalah ujian lisan yang harus diikuti oleh mahasiswa setelah lulus
seluruh mata kuliah, termasuk sidang skripsi. Ujian ini dilaksanakan setelah sidang
skripsi dihadapan penguji sidang. Ujian Komprehensif meliputi matakuliah yang
mendukung keprofesionalan di bidang farmasi. Materi ujian meliputi matakuliah pokok
program studi S1 farmasi yang perinciannya diatur lebih lanjut dalam buku panduan ini.
B. Tujuan
Ujian komprehensif dimaksudkan untuk mengevaluasi penguasaan mahasiswa terhadap
ilmu farmasi yang telah didapat selama menempuh studi di Program Studi S1 Sekolah
Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang. Ujian komprehensif diselenggarakan agar
ada standar keilmuan yang dikuasai oleh mahasiswa setelah lulus dari Sekolah Tinggi
Farmasi Muhammadiyah Tangerang.
C. Pihak-pihak yang terkait:
1. Mahasiswa
2. Dosen Penguji
3. Wakil Ketua I
4. Ketua Program Studi
5. Staf Administrasi Akademik
D. Dokumen yang harus disiapkan:
1. Daftar hadir Ujian Komprehensif
2. Berita Acara Ujian Komprehensif
3. Form Penilaian Ujian Komprehensif
4. KHS
E. Persyaratan Mengikuti Ujian Komprehensif
Mahasiswa yang dapat mendaftar ujian komprehensif apabila memenuhi persyaratan
berikut:
1. Persyaratan Akademik :
Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, magang dan sidang AIK
Sudah melaksanakan sidang skripsi
2
Telah menempuh sekurang–kurangnya 120 sks dengan IPK minimal 2,75, tidak
ada nilai E dan jumlah nilai D minimal 2 matakuliah dari seluruh matakuliah yang
telah ditempuh
Memiliki sertifikat TOEFL skor minimal 450
2. Persyaratan Administrasi :
Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah
Tangerang dengan mengumpulkan fotokopi Kartu Mahasiswa dan bukti
pembayaran SPP semester tersebut
Mengisi form pendaftaran ujian komprehensif di BAAK
Mengumpulkan pas foto berwarna ukuran (3x4) cm sebanyak 4 lembar
F. Prosedur Pelaksanaan Ujian Komprehensif
1. Ujian Komprehensif dihadiri oleh Tim Penguji yang terdiri dari 2 orang dosen
penguji.
2. Pada saat ujian komprehensif mahasiswa diwajibkan memakai pakaian sopan dan
rapi, atas putih bawah hitam dan memakai jas almamater, sedangkan dosen penguji
memakai pakaian rapi berdasi dan berjas bagi yang laki-laki, bagi yang perempuan
memakai blezer. Ujian komprehensif dilaksanakan secara tertutup dengan waktu lebih
kurang 60 menit untuk setiap mahasiswa.
3. Ujian diawali dengan pertanyaan ujian yang disampaikan secara lisan oleh Tim
Penguji mengenai penguasaan mahasiswa terhadap ilmu farmasi yang telah didapat
selama menempuh studi di Program Studi S1 Sekolah Tinggi Farmasi
Muhammadiyah Tangerang maupun hal-hal lain yang dianggap merupakan
pengetahuan yang wajib dimiliki oleh seorang sarjana farmasi.
4. Tim Penguji memberi nilai terhadap penguasaan materi yang diujikan. Nilai Akhir
adalah gabungan antara nilai penguji I dan penguji II dengan nilai akhir sebagai
berikut.
Huruf Nilai
A 80 – 100
B 68 – 79
C 56 – 67
D 44 – 55
E 0 – 45
3
5. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian komprehensif apabila sekurang–kurangnya
memperoleh nilai C.
G. Panitia dan Penguji Ujian Komprehensif
Panitia ujian komprehensif terdiri dari panitia pelaksana yang ditetapkan oleh Ketua
Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang.
Penguji ujian komprehensif adalah dosen tetap Sekolah Tinggi Farmasi
Muhammadiyah Tangerang yang ditetapkan sebagai penguji oleh Ketua Sekolah
Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang atas usul panitia pelaksana.
H. Materi Ujian Komprehensif
Materi ujian komprehensif meliputi materi ilmu kefarmasian bidang kimia farmasi,
biologi farmasi, teknologi farmasi, farmakologi dan manajemen farmasi serta hal-hal lain
yang dianggap merupakan pengetahuan yang wajib dimiliki oleh seorang sarjana farmasi.
Kimia Farmasi
No. Mata Kuliah Uraian
1 Kimia Dasar Stoikiometri, struktur atom, struktur
molekul, solid, liquid, gas, persamaan
kimia, elemen tabel periodik.
2 Kimia Organik Pembentukan ikatan antara unsur-
unsur, ikatan kovalen, rumus struktur,
tata nama, sifat fisika kimia,
pembuatan dan reaksi senyawa
golongan alkana, alkena, alkuna,
haloalkana, alkohol-tiol, eter-epoksida,
senyawa karbonil, asam karboksilat,
turunan asam karboksilat dan amina
serta pengenalan stereokimia, senyawa
aromatik benzen dan benzen
tersubstitusi, senyawa polisiklik-
heterosiklik, senyawa biomolekul,
asam nukleat, asam amino-peptida-
protein, karbohidrat dan lipid.
3 Biokimia Biomolekul dan hirarkhi organisasi
molekular sel, lipid, karbohidrat, asam
amino dan protein, teknik pemurnian
protein, enzim dan kinetika enzim,
vitamin sebagai kofaktor,
4
bioenergetika, metabolisme
karbohidrat, metabolisme lipid,
metabolisme protein, asam nukleat,
RNA dan DNA.
4 Kimia Fisika Persamaan gas ideal dan gas nyata,
hukum Termodinamika dan
aplikasinya, konsep kesetimbangan,
kesetimbangan fasa untuk satu
komponen dan multikomponen
(system dua komponen dan system
terner), konsep dasar laju reaksi,
kinetika dan orde reaksi
5 Kimia Farmasi Analisis Dasar Analisis kation anion, analisis gugus
fungsi, analisis kuantitatif, titrasi asam
basa, titrasi bebas air, titrasi
pengendapan.
6 Kimia Farmasi Analisis Lanjut Titrasi redoks, titrasi kompleksometri,
titrasi nitrimetri, uji kemurnian
senyawa organik, penetapan kadar air,
penetapan bilangan kimia dan
pemisahan.
7 Kimia Farmasi Analisis Instrumen Radiasi elektromagnetik dengan atom
dan molekul, dasar-dasar spektroskopi
absorpsi dan emisi, spektrofotometri
sinar tampak UV,
spektrofotometriinfra merah,
spektroflorometri, spektroskopi emisi
nyala, spektroskopi resonansi magnet
inti, spektroskopi massa, dasar-dasar
elektrokimia, potensiometri,
coulometri.
8 Kimia Medisinal Hubungan struktur dan sifat kimia
fisika obat dengan proses ADME,
hubungan kelarutan dan stereokimia
obat dengan aktivitas, teori interaksi
obat-reseptor, HKSA (hubungan
kuantitatif struktur dan aktivitas),
metabolisme obat dan senyawa
organik lain, hubungan metabolisme
dan aktivitas obat dan rancangan obat,
modifikasi molekul dan rancangan
obat yang rasional.
9 Sintesis Obat Hubungan struktur kimia obat dengan
5
golongan aktivitas farmakologi,
merencanakan dan melaksanakan
reaksi kimia untuk mendapatkan
sintetika target,cara memisahkan
sintetika dengan ekstraksi cair-cair,
memurnikan dengan metode
kromatografi dan mengidentifikasi
dengan metoda spektroskopi
10 Analisis dan Keamanan Makanan Analisis kandungan senyawa tertentu
dalam bahan pangan (kadar air,
karbohidrat, protein, lemak dan
minyak, vitamin, mineral, warna
bahan makanan, cita rasa, aditif
makanan dan senyawa beracun dalam
bahan pangan), sifat-sifat kimia dan
reaksi perubahan dari berbagai jenis
bahan pangan.
11 Evaluasi Keamanan PKRT dan
Alkes
Analisis perbekalan kesehatan rumah
tangga (kapas dan tissu, sediaan
pembersih, pewangi, pestisida,
perawatan bayi) dan alat kesehatan.
Biologi Farmasi
No. Mata Kuliah Uraian
1 Biologi Sel Struktur sel, fungsi-fungsi dari
organella, proses-proses biologi yang
berlangsung pada setiap bagian sel.
2 Botani Farmasi Morfologi tumbuhan, struktur anatomi
dan proses fisiologi yang terjadi dalam
sel tumbuhan.
3 Anatomi Fisiologi Manusia Ilmu anatomi dasar, sistem
neuromuskeletal, kardiovaskular,
pernafasan, pencernaan, perkemihan,
reproduksi, sistem endokrin,
persyarafan, panca indra, dan
hubungan antara sistem dalam tubuh
manusia.
4 Mikrobiologi dan Virologi klasifikasi dan indentifikasi
mikroorganisme; karakteristik biologis
mikroorganisme (bakteri, jamur, virus
dan protozoa); pertumbuhan dan
kontrol pertumbuhan mikroorganisme;
6
konsep antibiosis dan antisepsis;
mekanisme kerja, pengujian daya dan
resistensi zat-zat antimikroorganisme;
prinsip dasar penyakit infeksi dan
mekanisme patogenisitas
mikroorganisme.
5 Bioteknologi Dasar-dasar ekspresi gen, DNA, RNA,
rekayasa genetika serta fungsi plasmid
di dalam perekayasaan produk-produk
rekombinan dalam dunia farmasi.
6 Farmakognosi Peran tumbuhan dalamkefarmasian,
klasifikasi kimia dalam tumbuhan obat,
teknik standarisasi dan spesifikasi
simplisia, ekstrak, kandungan kimia
(karbohidrat dan senyawa berkaitan,
glikosida, alkaloida, minyak atsiri dan
resin, lipida, steroid, peptide, enzim,
vitamin, antibiotik, produk biologis,
alergen)
7 Obat Bahan Alam Klasifikasi obat bahan alam (jamu,
obat herbal terstandar, fitofarmaka),
standarisasi bahan baku obat alam,
ekstraksi, teknologi dan cara
pembuatan sediaan, preformulasi dan
formulasi, teknologi dan cara
pembuatan sediaan bahan alam, dan
evaluasi sediaan dari bahan alam
8 Fitokimia bahan simplisia; ekstrak; teknik uji
biologi dan mikrobiologi; penapisan
secara kimia; fraksinasi dan isolasi
kandungan kimia; metode kimia dan
spektrometri pada karakterisasi dan
elusidasi struktur; berbagai golongan
senyawa kimia sebagai model
pemisahan dan pencirian (kumarin,
flavonoid, alkaloid, terpenoid, kinon,
kurkuminoid); KLT; biosintesis
seyawa poliketida, alkaloid, steroid
dan flavonoid.
7
Teknologi Farmasi
No. Mata Kuliah Uraian
1 Pengantar Farmasi Sejarah dan perkembangan farmasi,
pekerjaan kafarmasian dan
kompetensinya, obat dan
pengembangan obat, perjalanan obat
dalam tubuh, bentuk sediaan obat
(BSO) dan disain BSO, BABE dan
registrasi obat, struktur harga obat dan
jalur distribusi obat, farmasi industri,
farmasi perapotikan, farmasi rumah
sakit, farmasi pemerintahan dan obat
tradisional
2 Farmasetika Dasar Farmakope dan kegunaannya, prinsip
dan teknik dasar pembuatan sediaan
farmasi, resep (yang mencakup
persyaratan, kelengkapan, perhitungan
dosis, aspek sosial: hubungan dengan
tenaga medik), peralatan dan
perlengkapan dalam pembuatan
sediaan farmasi, jenis dan macam
sediaan farmasi.
3 Farmasi Fisika Sifat fisikokimia molekul obat,
kinetika dan orde reaksi, kelarutan dan
faktor yang mempengaruhinya, difusi
dan disolusi, stabilitas (fungsi dan cara
penentuannya), fenomena antar
permukaan dan penentuan tegangan
permukaan, sistem dispersi (koloid,
suspensi, dispersi padat), rheologi dan
viskositas, mikromeritik
4 Formulasi dan Teknologi Sediaan
Solida
Prinsip-prinsip pembuatan
farmasetik, kompresi dan konsolidasi
serbuk bahan padat, tablet, metode
dan bahan pembuatan tablet, kapsul,
suppositoria/ovula, evaluasi mutu
sediaan solid, desain bentuk sediaan
obat
5 Formulasi dan Teknologi Sediaan
Semi Solida dan Liquida
Formulasi sediaan, ertimbangan
pembuatan, bentuk sediaan larutan-
mixture, hubungan rute/cara
8
pemberian dengan bentuk sediaan dan
tahap-tahap pengembangan sediaan,
preformulasi, eksipien, sistem
peralatan dalam pembuatan sediaan,
formulasi, cara pembuatannya dan
evaluasi, emulsi, emulgator golongan
surfaktan, pembuatan emulsi,
suspensi, sirup dan eliksir, kulit dan
absorpsi perkutan, formulasi salep,
pembuatan dan pengemasan, desain
protokol untuk pengembangan dan
pengujian sediaan salep dan krim.
6 Formulasi dan Teknologi Sediaan
Steril
Biofarmasetika sediaan injeksi,
Pengolahan air untuk sediaan
parenteral/steril, Elektrolit dan
adjuvant dalam formulasi sediaan
parenteral, Formulasi sediaan
ophthalmic, Teori, konsep dan prinsip-
prinsip sterilitas dan sterilisasi,
prinsip-prinsip pengendalian ruangan
aseptik dalam produksi steril.
7 Teknologi Kosmetika Prinsip dasar sediaan kosmetik,
permasalahan sediaan kosmetik,
keamanan kosmetik, faktor-faktor
yang berkaitan dengan sediaan
kosmetik terutama kulit, rambut dan
kuku, perbedaannya dengan sediaan
farmasi, fungsi sediaan kosmetik,
dan cara pembuatan ,cara evaluasi
sediaan kosmetik serta Reulasi di
bidang kosmetik.
Farmakologi
No. Mata Kuliah Uraian
1 Farmakologi dan Toksikologi Prinsip dasar kerja obat,
farmakodinamik, dan farmakokinetik,
pengembangan dan penilaian obat,
efek obat sistem saraf otonom dan
neuromuskular, kardiovaskular,
keseimbangan air dan elektrolit, obat-
obat sistem saraf pusat, autakoid dan
antagonisnya, sistem pencernaan,
sistem respirasi, hormon dan
9
antagonis, obat-obat yang
mempengaruhi darah, dan vitamin.
2 Patologi Respon tubuh terhadap cedera, respon
imun, hipersensitivitas, infeksi,
gangguan sirkulasi (perdarahan,
edema, trombosis, aterosklerosis),
gangguan pertumbuhan, proliferasi,
diferensiasi sel.
3 Imunologi dan Serologi antibodi, antigen, mekanisme respon
imun, mekanisme eliminasi agen
infeksi dengan sistem imun; penyakit-
penyakit autoimun; pembuatan
antibodi monoklonal dan aplikasinya;
pengantar terapi imunoglobulin
intravena; pengantar imunoterapi, dan
macam-macam vaksin dan aplikasi
vaksin dalam pencegahan dan terapi
penyakit infeksi dan kanker.
4 Biofarmasi Konsep dasar perjalanan dan nasib
obat dalam tubuh; teori pelepasan,
pelarutan, difusi, absorbsi; membran
biologis dan mekanisme absorbsi;
berbagai faktor yang mempengaruhi
absorpsi obat dan bioavailabilitas,
parameter bioavailabilitas; rute
pemberian (biofarmasi sediaan oral,
rektal, kulit, mata, paru-paru dan
parenteral; dan evaluasi ketersediaan
hayati sediaan farmasi.
5 Farmakokinetika Farmakokinetika dan aplikasinya
dalam farmasi dan pengobatan,
hubungan kadar obat dalam plasma
dan aktivas obat, model kompartemen
satu terbuka intravena, model
kompartemen dua terbuka intravena,
dan penyesuaian dosis pada penderita
gagal ginjal.
6 Farmakoterapi Penatalaksanaan terapi rasional pada
berbagai kasus penyakit sistem organ
antara lain : tukak peptik, mual
muntah, hipertensi, Penyakit Paru
Obstruksi Kronik, Jantung Iskemik,
Asma, Epilepsi, Skizoprenia, Infeksi
10
Saluran Nafas, Infeksi Saluran Kemih,
Diabetes mellitus, Gagal Ginjal Akut,
dan Glomerulonefritis.
7 Toksikologi Analisis Pengumpulan, transport, dan
penyimpanan sample: preparasi
sampel, pengukuran konsentrasi,
pendahuluan, aspek analisis kuantitati
dan kuantitatif, teknik
spektrofotometri, penapisan
menggunakan HPLC-DAD, GC, GC-
MS dan Head space GC, analisis
beberapa golongan obat dalam rabut,
kuku, cairan tubuh dan specimen.
Manajemen Farmasi
No. Mata Kuliah Uraian
1 Manajemen Kewirausahaan Farmasi Orientasi konsep entrepreneurship
pada dua aspek utama, yaitu orientasi
nilai (value-oriented) dan orientasi
tujuan (goal-oriented).
2 Manajemen Pemasaran Farmasi Membangun kepuasan, nilai dan
upaya mempertahankan pelanggan,
persaingan di industri farmasi,
mengidentifikasi segmen pasar dan
memilih pasar sasaran,
memenangkan pasar, perencanaan
strategis yang berorientasi pasar,
analisis SWOT, Portafolio bisnis,
marketing mix (bauran pemasaran),
menghadapi persaingan dan
mengembangkan strategi pemasaran.
3 Manajemen Farmasi Industri I
(Pengantar dan Sistem Manajemen
Produksi Farmasi)
Usaha-usaha pengelolalan sumber
daya produksi melalui suatu proses
transformasi perubahan sumber daya
produksi tersebut menjadi barang
atau jasa secara effisien termasuk
Gambaran umum tentang Industri
Farmasi dulu, sekarang dan masa
depan, peran kepala bagian produksi
dalam operasional produksi,
pengenalan mesin-mesin produksi
11
Farmasi, bangunan dan sarana
penunjang Industri Farmasi,
manajemen inventori, PPIC
(production planning and inventory
control), dan pengembangan produk
di Industri Farmasi.
4 Manajemen Farmasi Industri II Pengantar pengawasan mutu,
pengawasan mutu industri farmasi,
tugas dan tanggung jawab bagian
pengawasan mutu, cara
berlaboratorium yang baik,
pertimbangan disain laboratorium
pengawasan mutu, keamanan dan
keselamatan laboratorium yang baik,
pengambilan sampel, sampel
pembanding dan sampel pertinggal,
sistem pengujian, validasi metode
analisis, program stabilitas, seminar
dan diskusi tugas.
5 Manajemen Farmasi Industri III
(Sistem Penjaminan Mutu Obat dan
Validasi)
Sistem manajemen mutu, sistem
mutu di industri farmasi, cpob,
manajemen risiko mutu (quality risk
management), pengkajian mutu
produk (product quality riview),
kualifikasi mesin, peralatan & sarana
penunjang, validasi metode analisa
6 Farmasi Komunitas Pendirian apotek, studi kelayakan
apotek, pengelolaan sediaan farmasi,
sumber daya manusia, pengelolaan
obat-obat expired date (ED),
narkotika dan psikotropik, pelayanan
resep, obat wajib apotek, dan obat
bebas, perpajakan, pengendalian
apotek dari persediaan farmasi, harga
dan uang, manajemen keuanagan,
jaminan mutu pelayanan farmasi,
strategi pengembangan apotek,
mengukur kinerja dan mengevaluasi
kinerja farmasi.
7 Farmakoekonomi dan
farmakoepidemiologi
Pengukuran outcome terapi, metode
evaluasi Farmakoekonomi,
surveilans epidemiologi, analisis
keputusan dan pengukuran kualitas
12
hidup dalam evaluasi
Farmakoekonomi-epidemiologi, dan
aplikasi farmakoekonomi serta
epidemiologi pada pelayanan
farmasi.
8 Etika Farmasi hubungan etika dengan tatakrama;
kewajiban manusia dengan dirinya;
orang tua dan keluarga,
lingkungannya, dan penciptanya;
sifat-sifat terpuji dan tercela;
kebebasan yang beretika; dan kriteria
milai moral tindakan.
9 Regulasi Kefarmasian (Undang-
Undang Farmasi)
Regulasi Kefarmasian meliputi
sejarah dan perkembangan farmasi,
pengertian dan hierarki tata urutan
peraturan dan perundang-undangan
farmasi di Indonesia, deregulasi,
tugas dan fungsi serta hak dan
kewajiban farmasis dalam pelayanan
kesehatan khususnya di bidang
farmasi.
I. Efektif Berlaku
Buku panduan Ujian Komprehensif ini mulai berlaku untuk mahasiswa yang akan
mengikuti ujian komprehensif untuk periode II tahun 2017.
13
Diagram Alir Dokumen Keterangan
Subbag Akademik 1
Menyebarkan pengumuman pendaftaran ujian komprehensif
Mahasiswa 2
Mendaftar sebagai peserta ujian komprehensif ke Subbag Akademik
Subbag Akademik 3
Mendaftar sebagai peserta ujian komprehensif ke subbag Akademik
Prodi 4
Mengusulkan nama penguji dan jadwal ujian ke Wakil Ketua I
Bidang Akademik melalui Subbag Akademik
WK I Bidang Akademik 5
Menerbitkan surat tugas menguji
WK I Bidang Akademik 6
Membuka pelaksanaan ujian komprehensif
Majelis Penguji 7
Melaksanakan ujian komprehensif
Penguji 8
Penguji menyerahkan hasil penilaian kepada Prodi
Subbag Akademik 9
Merekap nilai hasil ujian
Prodi 10
Mengumumkan kelulusan ujian
Mahasiswa 11
Menerima Surat Keterangan Lulus Ujian Komprehensif berupa
Sertifikat Kompetensi
1. Diselenggarakan pada semester
genap pada bulan Mei dan Juli. Pendaftaran ditutup 7 hari sebelum pelaksanaan ujian.
2. Persyaratan mengikuti ujian: a. Mahasiswa aktif b. Lunas SPP c. Lulus semua matakuliah, IPK
≥2,75 d. Lulus sidang AIK e. Lulus seminar proposal f. Lunas biaya ujian komprehensif g. Pas foto berwarna 3x4 4 lembar
3. Selambat-lambatnya 1 hari setelah
penutupan pendaftaran ujian.
4. 1 hari setelah penyerahan nama peserta. Syarat penguji: a. Minimal S2 b. Komposisi mejelis penguji
terdiri dari 2 orang
5. Selambat-lambatnya 4 hari sebelum pelaksanaan ujian.
6. Wajib dihadiri oleh seluruh peserta.
7. Alokasi waktu maksimal 60 menit per mahasiswa. Kisi-kisi ujian mengacu pada buku panduan ujian komprehensif.
8. Segera setelah selesai ujian.
9. Jumlah nilai dari seluruh penguji dirata-ratakan. Kriteria nilai kelulusan: A = 80-100, B = 68 – 79, C = 56 – 67, D = 44 – 55, E = 0 – 45
10. Wajib dihadiri seluruh peserta ujian.
11. Selambat-lambatnya 2 hari setelah
pengumuman kelulusan ujian
Mulai
Selesai
Permohonan
mengikuti ujian
komprehensif
Daftar peserta
ujian komprehensif
Daftar nama
penguji
Surat Tugas
Daftar hadir, berita
acara ujian
komprehensif
Form hasil ujian
komprehensif
Rekap nilai
Sertifikat
Kompetensi
14
A. Form Permohonan Mengikuti Ujian Komprehensif
FORMULIR PENDAFTARAN
UJIAN KOMPREHENSIF
Nama :
NIM :
Pembimbing Akademik :
Judul Skripsi :
No. Persyaratan
Checklist
(diisi oleh petugas) Keterangan
Ada Tidak
1 Mahasiswa aktif
2 Lulus semua matakuliah, IPK ≥2,75
3 Lulus sidang AIK
4 Lulus seminar proposal
5 Bukti Pembayaran SPP
6 Bukti Pembayaran ujian komprehensif
7 Pas foto berwarna 3x4 (4 lembar)
Tangerang, ........................................
Pendaftar
(.....................................................)
15
B. Form Penilaian
LEMBAR PENILAIAN UJIAN KOMPREHENSIF
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami selaku Penguji Ujian Komprehensif,
menerangkan bahwa mahasiswa dengan :
Nama : .................................................................
NIM : ..................................................................
Program Studi : S1 Farmasi
Hari, Tanggal : ..................................................................
Telah mampu menjawab pertanyaan dan memiliki tingkat kemampuan secara menyeluruh
materi yang diberikan, sebagai berikut :
No. Materi Ujian Komprehensif Nilai
1 Kimia Farmasi
2 Biologi Farmasi
3 Teknologi Farmasi
4 Farmakologi
5 Manajemen Farmasi
Total
Rata-rata
Mahasiswa dinyatakan lulus ujian komprehensif jika mampu mendapatkan nilai minimal
56% dari 100% pertanyaan.
Dosen Penguji I / II
(...................................................)
16
C. Lembar Berita Acara
LEMBAR BERITA ACARA
DAN REKAPITULASI NILAI
Tim Penguji Komprehensif pada hari………………………,
tanggal……………………………2017 Pukul………………….., bertempat di
........................................................ Program Studi S1 Sekolah Tinggi Farmasi
Muhammadiyah Tangerang telah mengadakan ujian komprehensif, yang dihadiri oleh :
Tim Penguji Nilai
Penguji I
Penguji II
Total
Rata-Rata
Dan menyatakan bahwa
Nama : ........................................................
NIM : ........................................................
Program Studi : S1 Farmasi
Telah LULUS / TIDAK LULUS dengan nilai ............... predikat ....................
Catatan: A = 80-100, B = 68-79, C = 56- 67, D = 44-55, E = 0-45
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1
STF Muhammadiyah Tangerang
(.......................................................)
Foto
(3 x 4)