buku panduan stp.pdf

47
Buku Panduan Unit Pengolahan Limbah Sewage Treatment Plant ( STP ) Project PT. Martina Berto Kap. 50 m 3 / Hari SYSTEM EXTENDED AERATION BIO MEDIA

Upload: jemmy-surya

Post on 27-Oct-2015

2.380 views

Category:

Documents


104 download

TRANSCRIPT

Buku PanduanUnit Pengolahan LimbahSewage Treatment Plant ( STP )Project PT. Martina Berto Kap. 50 m3 / HariSYSTEM EXTENDED AERATION BIO MEDIA

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32, Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/

DEFINISI

A. Buku Panduan ( Manual Book )Buku panduan merupakan suatu alat komunikasi kepada semua jenjang manajemen,yang memberi informasi kepada mereka yang berhubungan mengenai kebijaksanaan –kebijaksanaan, prosedur – prosedur, dan metode – metode yang telah disetujui.Buku panduan mengembangkan suatu pengertian umum mengenai interprestasi –interprestasi kebijaksanaan, dengan demikian menghindarkan konflik .B. TujuanBuku panduan mempuyai tujuan yaitu menetapkan kebijaksanaan – kebijaksanaandasar bagi perusahaan, di mulai dengan kebijaksanaan – kebijaksanaan yangditetapkan oleh dewan komisaris atau para pemilik utama dari sebuah perusahaan.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32, Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/

SEJARAHMartha Tilaar ( lahir di Kebumen, Jawa Tengah, 4 September 1937; umur 75 tahun ) adalahseorang pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang kosmetika dan jamu dengan namadagang Sariayu. Ia menikah dengan H.A.R. Tilaar dan memiliki empat anak yaitu : BryanEmil Tilaar, Pinkan Tilaar, Wulan Tilaar, dan Kilala Tilaar. Bekerja sama dengan KalbeFarma, ia membuat perusahaan kosmetika dan jamu Martina Berto. Selain itu ia jugamemiliki usaha kerajinan di Sentolo, Yogyakarta bernama Prama Pratiwi Martha Gallery.Dia juga memiliki Kampung Jamu Organik di Cikarang, Bekasi.Pada tahun 1977, PT. Martina Berto berdiri sebagai industri rumah dengan produkbermerek Sariayu kemudian pada tahun 1981, PT. Martina Berto mendirikan pabrikmodern pertama di Pulo Ayam, Pulogadung Industrial Estate dan pada tahun 1986, pabrikkedua pun didirikan pada Pulo Kambing, Pulogadung Industrial Estate sebagai wujud daripermintaan pelanggan yan terus meningkat akan kebutuhan kosmetik dalam negeri.Pada tahun 1993, perusahaan mengakuisisi pabrik kosmetik PT. Cedefindo sebagaimanufaktur kontrak untuk internal dan eksternal. Pada tahun 1995, PT. Martina Berto IIIdidirikan di Gunung Putri, Bogor dan pada tahun 1996 PT. Martina Berto menjadi pabrikkosmetik pertama di Indonesia yang memperoleh 9001 certification ISO 2000, perusahaanini menjadi satu-satunya pendiri Global Compact PBB dari Asia, juga mendapatkansertifikat ISO 14001 dan sertifikat GMP: CPKB ( Cara Produksi kosmetika Yang Baik ) danCPOTB ( Cara Produksi Obat Tradisional Yang Baik ). da tahun 2008, ia dianugerahi "MostAdmired Enterprise di ASEAN" kategori 'Inovasi' dari Asean Bussiness Forum.Kinerja dan perkembangan PT. Martina Berto memiliki pertumbuhan begitu pesat,sejumlah penghargaan baik nasional maupun internasional juga telah di tangan. Baru-baruini, Dr. Martha Tilaar diberikan penghargaan oleh Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moonpada UN Global Compact Leaders Summit di New York karena menjalankan perusahaanyang memiliki program meliputi 10 prinsip Global Compact etika, seperti hak asasimanusia, tenaga kerja, konservasi pengendapan, dan anti-korupsi sejalan dengan delapantujuan pembangunan millennium.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32, Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/

PRAKATAPengolahan limbah atau pengolahan air limbah domestik, adalah proses penghilangankontaminan dari air limbah, baik limbah rumah tangga, limpasan ( effluent ) maupundomestik. Hal ini meliputi proses fisika, kimia, dan biologi untuk menghilangkankontaminan fisik, kimia dan biologis. Tujuannya adalah untuk menghasilkan aliran limbah (atau effluent yang telah diolah ) dan limbah padat atau lumpur yang cocok untukpembuangan atau penggunaan kembali terhadap lingkungan. Bahan ini sering secara tidaksengaja terkontaminasi dengan banyak racun senyawa organik dan anorganik.Limbah yang dihasilkan oleh perumahan, perusahaan kelembagaan, dan komersial danindustri ini, termasuk limbah rumah tangga cair dari toilet, kamar mandi, limbah dapur,laundry, dan sebagainya yang dibuang melalui saluran pembuangan. Di banyak daerah,limbah juga termasuk limbah cair dari industri dan perdagangan. Pemisahan danpengeringan limbah rumah tangga ke air hasil proses filtrasi dan air sebelum proses filtrasimenjadi lebih umum di negara maju, dengan air hasil proses filtrasi yang dapat digunakanuntuk menyiram tanaman atau daur ulang untuk menyiram toilet.Limbah mungkin termasuk limpasan darurat. Sistem pembuangan limbah mampumenangani air hujan yang dikenal sebagai sistem saluran pembuangan gabungan. Desainini adalah umum ketika sistem pembuangan limbah perkotaan pertama kali dikembangkan,pada abad ke-20, ke-19, dan lebih awal. Selokan gabungan memerlukan fasilitaspenampungan yang jauh lebih besar dan lebih mahal daripada selokan sanitasi. Volumeberat limpasan badai dapat membanjiri sistem pengolahan limbah, menyebabkantumpahan atau overflow. Selokan sanitasi biasanya jauh lebih kecil dari selokan gabungan,dan mereka tidak dirancang untuk menampung air hujan. Endapan limbah mentah dapatterjadi jika infiltrasi berlebihan / inflow ( pengenceran oleh air hujan dan / atau air tanah )yang dapat masuk ke sistem saluran pembuangan sanitasi. Masyarakat pada pertengahanabad ke-20 atau yang lebih baru umumnya telah membangun sistem yang terpisah untukpembuangan air ( selokan sanitasi ) dan air hujan, karena curah hujan menyebabkan arussangat beragam yang dapat mengurangi proses efisiensi pengolahan limbah.Seperti curah hujan yang berada di atas atap dan tanah, mungkin mengandung berbagaikontaminan termasuk partikel tanah dan sedimen lainnya seperti: logam berat, senyawaorganik, kotoran hewan, dan minyak dan lemak. Beberapa yurisdiksi membutuhkan airhujan untuk menerima beberapa tingkat penyaringan sebelum dibuang langsung kesaluran air. Contoh proses pembuatan yang digunakan untuk air hujan termasuk kolamretensi, lahan basah, kubah yang dikuburkan dengan berbagai macam media filter, danpemisah vortex ( untuk menghilangkan padatan kasar ).

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32, Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/

PETA LOKASI

Lokasi bertempat di Jalan Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur, Indonesia

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/

DAFTAR ISI

DEFINISI

SEJARAH

PRAKATA

PETA LOKASI

SECTION I :PENDAHULUANA. UMUM …………………………………………………………………………………………………………..……… 1B. UNIT PENGOLAHAN LIMBAH / SEWAGE TREATMENT PLANT ( STP )1.1. PRETREATMENT …………………………………………………………………………….……………. 21.2. AERASI1.2.1. AERASI ALAMI …………………………………………………………………………………... 21.2.2. AERASI DIFFUSI ……………………………………………………………………………….... 31.2.3. AERASI MEKANIK …………………………………………………………………………..….. 31.3. POST AERASI ………………………………………………………………………………………..………. 31.4. CLARIFIER ……………………………………………………………………………………………………. 31.5. CHLORINASI ……………………………………………………………………………………..………….. 31.6. EFFLUENT ……………………………………………………………………………………….…………… 4C. DAFTAR PERALATAN ( EQUIPMENT LIST ) …………………………………….…………………..…. 5SECTION II :A. PROSES1. PENGOLAHAN AWAL ( INFFLUENT CHAMBER ) ……………………………………………. 82. ANAEROB TANK …………………………………………………………………………………………… 83. EQUALIZING TANK …………………………………………………………………………………..…… 84. FLOW CONTROL BOX ………………………………………………………………..………………….. 85. AERATION TANK ……………………………………………………………….…………………………. 96. POST AERATION TANK …………………………………………………………………………………. 97. CLARIFIER TANK ………………………………………………………………………………………….. 98. CHLORINATION TANK ………………………………………………………………………………….. 9

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/

9. EFFLUENT TANK ……………………………………………………………………………………..…… 910. SLUDGE HOLDING TANK …………………………………………………………………………….. 10B. SPESIFIKASI ALAT - ALAT ………………………………………………………………………….……….. 11C. PERSIAPAN LARUTAN KIMIA1. PERSIAPAN LARUTAN KIMIA …………………………………………………………………...……. 142. PROSEDUR PEMBUATAN ………………………………………………………………………………. 15D. PENGOPERASIAN1. PERSIAPAN PENGOPERASIAN SISTEM ………………………………………………..…………. 162. PENGOPERASIAN SISTEM2.1. PENGOPERASIAN SECARA OTOMATIS …………………………………………………… 162.2. PENGOPERASIAN SECARA MANUAL ……………………………………………...………. 16SECTION III :A. PEMELIHARAAN1. PERAWATAN MINGGUAN …………………………………………………………………………… 182. PERAWATAN BULANAN ………………………………………………………………….………….. 183. PERAWATAN 6 ( ENAM ) BULANAN ………………………...………………………………….. 184. PERAWATAN TAHUNAN ………………………………………..…………………………………… 18B. TROUBLESHOOTING1. SISTEM KELISTRIKAN1.1. NFB ( NO FUSE BREAKER ) ……………………………………………………………….…… 191.2. MCB ( MAGNETIC CIRCUIT BREAKER ) ……………………………...…………………… 201.3. CONTACTOR ………………………………………………………………………...……………….. 201.4. OVERLOAD THERMIS ……………………………………………………………………………. 201.5. TOMBOL TEKAN ON ATAU OFF ( PUSH BUTTON ) ………………………………….. 201.6. LAMPU INDIKATOR ………………………………………………………………………………. 201.7. SAKLAR GESER ………………………………………………………………………….…………. 211.8. PENGHUBUNG KABEL ATAU TERMINAL ………………………...……………………… 211.9. AKSESSORIES PELENGKAP LAINNYA …………………………………………….………. 212. SISTEM SEWAGE TREATMENT PLANT ( STP )2.1. PENGOLAHAN AWAL ( INFFLUENT CHAMBER ) …………………………….………. 212.2. ANAEROB TANK ……………………………………………………..…………………………….. 212.3. EQUALIZING TANK ……………………………………………………………………………..…. 22

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/

2.4. FLOW CONTROL BOX ………………………………………………………………….…………. 222.5. AERATION TANK …………………………………………………………………………….…….. 222.6. POST AERATION TANK ……………………………………………………..…………………… 222.7. CLARIFIER TANK ……………………………………………………………………………..……. 222.8. CHLORINATION TANK ………………………………………………………………...………… 232.9. EFFLUENT TANK ……………………………………………………………….………………….. 232.10. SLUDGE HOLDING TANK …………………………………….…………………………………. 23SECTION IV :A. PERAWATAN ………………………………………………………………………..……………………………. 24B. TUJUAN PERAWATAN ………………...………………………………………………………………………. 24C. JENIS PERAWATAN1. PENCEGAHAN TERJADINYA KOROSI ……………………………………………………………… 252. PELUMASAN …………………………………………………………………………………………………. 253. MEMBERI PENDINGIN ..................................................................................................................... 254. MENCEGAH BEBAN BERLEBIHAN …………………………………………………………………. 255. PERAWATAN YANG DILAKUKAN SETIAP PERIODE …………………………………...…… 266. PERAWATAN SEBELUM DIOPERASIKAN …………………………………………………..…… 26D. PERAWATAN EQUIPMENT SEWAGE TREATMENT PLANT ( STP )1. SARINGAN AWAL ( BAR SCREEN ) PADA INFFLUENT CHAMBER …………..….…….. 272. SUMMERSIBLE PUMPA. PERSIAPAN OPERASI / ITEM YANG DIPERIKSA ………………………….....….………. 271. MODE PENGOPERASIAN1.1. PENGOPERASIAN SECARA OTOMATIS ……………………………..….………. 281.2. PENGOPERASIAN SECARA MANUAL …………………………….….….………. 293. PANEL KONTROL ( CONTROL PANEL )A. PEMELIHARAAN SAAT TIDAK BERTEGANGAN ………………………...……….….…… 29B. PEMELIHARAAN SAAT BERTEGANGAN ………………………………..………..….……… 304. BAK – BAK PENAMPUNGAN4.1. BAK AERASI ( AERATION TANK ) ………………………………..….………………..…….. 304.2. BAK POST AERATION TANK ……………………………………….…………………………. 314.3. BAK CLARIFIER TANK …………………………………………………….………………….….. 324.4. BAK EFFLUENT TANK ………………………………………………………….……………..…. 334.5. BAK CHLORINATION TANK …………………………………………………………………… 34

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/

E. PEMECAHAN MASALAH …………………………………………………….……………………………….. 34SECTION V :GAMBARSECTION VI :VENDOR MANUAL

Section IUnit Pengolahan Limbah Sewage Treatment

Plant ( STP ) Project PT. Martina BertoKap. 50 m3 / Hari

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 1

PENDAHULUAN

A. UMUMMemanfaatkan limbah menjadi sesuatu yang berguna, adalah tindakan yang sangatbijaksana. Reuse atau menggunakan kembali hasil olahan limbah, ternyata dapatdilakukan tidak hanya untuk limbah kering saja, tetapi juga limbah cair. Di beberapagedung, air hasil pegelolaan dapat digunakan untuk menyiram tanaman, fasilitaspencucian mobil, adalah hasil air limbah yang telah diolah.Merujuk Peraturan Gubernur DKI Jakarta No 122 tahun 2005, tentang tata caramembuang air limbah ke saluran kota, maka pengelola gedung melakukan treatment,untuk mengolah air limbah yang ada. Tidak saja mengatasi persoalan limbah cair,menggunakan hasil olahan limbah, juga dapat menghemat pemakaian air yangsemakin mahal. Merujuk Peraturan Gubernur DKI Jakarta No 122 tahun 2005, tentangtata cara membuang air limbah ke saluran kota, maka pengelola gedung melakukantreatment, untuk mengolah air limbah melalui proses recycling. “Proses recycling airlimbah domestik atau Sewage Treatment Plant ( STP ) dapat dilakukan dengan berbagaicara antara lain 'Rotor disk’ atau Konventional ( Extended Aeration )”.Rotor Disk adalah sistem di mana pemberian oksigen bagi bakteri dengan caramembiakan bakteri yang menempel pada disk sehingga bakteri akan kontak denganoksigen, sedang pada saat bakteri ada di dalam cairan mereka akan makan kotoranyang ada pada cairan tersebut. Sementara Konventional ( Extended Aeration ), suatusistem di mana pemberian oksigen dilakukan dengan cara menyemburkan oksigen kedalam cairan dengan mengunakan Blower.B. UNIT PENGOLAHAN LIMBAH / SEWAGE TREATMENT PLANT ( STP )Unit pengolahan limbah ini dirancang dan dibangun sebagai utility dalam proyekpengembangan didalam ruang lingkup PT. Martina Berto untuk menangani / mengolahair limbah yang berasal dari toilet maupun closet agar air limbah yang dihasilkan layakuntuk dibuang kesaluran kota. Proses yang terlibat dalam unit pengolahan limbah iniadalah :

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 2

1.1. PRETREATMENTPada tahap ini dilakukan pemisahan padatan berukuran besar ataupun Grease,agar tidak terbawa pada unit pengolahan selanjutnya, agar tercipta performapengolahan yang optimal. Air dialirkan lewat Inffluent Chamber di mana adaScreen yang dapat menyaring benda padat maupun kotoran. Selanjutnya airmasuk ke Grease Trap yang berguna untuk memisahkan lemak yang dapatmengganggu proses biologi kemudian air akan menuju ke Aeration Tank.1.2. AERASISecara umum, aerasi merupakan proses yang bertujuan untuk meningkatkankontak antara udara dengan air. Pada prakteknya, proses aerasi terutamabertujuan untuk meningkatkan konsentrasi oksigen di dalam air limbah.Peningkatan konsentrasi oksigen di dalam air ini akan memberikan berbagaimanfaat dalam pengolahan limbah.Proses aerasi sangat penting terutama pada pengolahan limbah yang prosespengolahan biologinya memanfaatkan bakteri aerob. Bakteri aerob adalahkelompok bakteri yang mutlak memerlukan oksigen bebas untuk prosesmetabolismenya. Dengan tersedianya oksigen yang mencukupi selama prosesbiologi, maka bakteri-bakteri tersebut dapat bekerja dengan optimal. Hal ini akanbermanfaat dalam penurunan konsentrasi zat organik di dalam air limbah. Selaindiperlukan untuk proses metabolisme bakteri aerob, kehadiran oksigen jugabermanfaat untuk proses oksidasi senyawa-senyawa kimia di dalam air limbahserta untuk menghilangkan bau. Aerasi dapat dilakukan secara alami, difusi,maupun mekanik dengan penjelasan sebagai berikut :1.2.1. AERASI ALAMImerupakan kontak antara air dan udara yang terjadi karena pergerakanair secara alami. Beberapa metode yang cukup populer digunakan untukmeningkatkan aerasi alami antara lain menggunakan cascade aerator,

waterfalls, maupun cone tray aerator.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 3

1.2.2. AERASI DIFFUSIPada aerasi secara difusi, sejumlah udara dialirkan ke dalam air limbahmelalui diffuser. Udara yang masuk ke dalam air limbah nantinya akanberbentuk gelembung-gelembung ( bubbles ). Gelembung yang terbentukdapat berupa gelembung halus ( fine bubbles ) atau kasar ( coarse bubbles). Hal ini tergantung dari jenis diffuser yang digunakan.1.2.3. AERASI MEKANIKAerasi secara mekanik atau dikenal juga dengan istilah mechanicalagitation menggunakan proses pengadukan dengan suatu alat sehinggamemungkinkan terjadinya kontak antara air dengan udara.1.3. POST AERASIProses ini memastikan bahwa tingkat oksigen terlarut dari limbah terpenuhisehingga terjadinya kadar oksigen terlarut rendah yang dapat memiliki efeknegatif terhadap lingkungan sekitar. Air mengalir melalui serangkaian dindingmenciptakan efek riak air terjun. Air cascading menciptakan pencampuran yangmeningkatkan tingkat oksigen dalam air. Sebuah jaringan aerasi tambahanberupa gelembung udara dimasukkan ke dalam proses selama kondisi aliran airmenjadi rendah.1.4. CLARIFIERPada proses ini terjadi pemisahan partikel yang mengendap secara gravitasi (

suspended solid ) sehingga mengurangi beban pengolahan pada unit selanjutnya.Pada proses ini berguna untuk membuat aliran jadi lebih tenang dan aliran dapatstabil dan unit ini berfungsi sebagai Clarifier akhir untuk mengendapkan partikel-partikel yang masih belum terendapkan, serta biomass yang telah mati.1.5. CHLORINASIPada proses ini dilakukan penginjeksian Chlorine yang bertujuan membunuhbakteri - bakteri patogen yang ada dan menghilangkan tingkat kekeruhan dalamair serta meningkatkan kejernihan air outlet.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 4

1.6. EFFLUENTAir yang telah kita olah akan dialirkan menuju Effluent Tank untuk selanjutnyadibuang pada saluran kota. Sebagian air ini dapat kita proses lagi untukkeperluan recycling yang dapat kita gunakan untuk menyiram tanaman maupunair cuci kendaraan.Setelah melewati proses di atas maka diharapkan kadar BOD ( Biological OxygenDemand ) dan COD ( Chemical Oxygen Demand ) dapat memenuhi standar air buangyang telah ditetapkan pemerintah, sehingga air buangan tidak mencemari lingkungan.Sedangkan proses pengolahan kembali akan membuat kita ikut menjaga kelestarianalam dengan melakukan penghematan air, dengan demikian akan ikut melestarikanlingkungan hidup kita.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 5

2.

C. DAFTAR PERALATAN ( EQUIPMENT LIST )

DNoNo. Nama Barang Quantity1. EQUALIZING PUMPTipe : Summersible PumpModel : 40 – DS 5.25Kapasitas : 40 Liter / MinDaya : 0.4 kW / 380 V / 50 HzOrigin : JapanHead : 6 MeterOperation : Manual dan Full Auto ( Single Alternate )

2 Unit

BAR SCREENMaterial : Stainless SteelDimensi : 60 cm ( W ) x 75 cm ( H )Opening : 101 Unit

3. ROOT BLOWER for AERATION SYSTEMMerk : FU - TSUTipe : TSB 65 ( RPM 1.080 )Kapasitas : 1.5 m3 / MinPressure : 3.500 mm AquaDaya : 2.2 kW / 380 V / 50 HzAccessories : V – belt, Cover, Pulley, Intake Silencer,Base Plate, Rubber Mounting.

2 Unit

4. DIFFUSERFine Bubble Kam Air Disc DiffuserKapasitas : Air Flow 4 – 6 CFMMaterial : EPDM dia. 9”Efficiency : O2 Transfer / Fet 2%Coarse Bubble Diffuser ( Lokal )Kapasitas : Air Flow 4 – 6 CFMMaterial : EPDM dia. 6”Connection : ¾” NPT

1 Lot1 Lot

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 6

5. BIOMEDIAMerk : Munters ( Ex. India )Surface Area : 150 m2 / m31 Lot

6. PIPING SYSTEMIron PipeMerk : Bakrie / SpindoClass : Medium Galvanized Iron Pipe ( GIP )Material : GalvanizDiameter : 2” dan 1”PVC PipeMerk : RucikaClass : AWMaterial : PVCDiameter : 2” dan 3”ValveMerk : KitzMaterial : BrassDiameter : 2”

1 Lot1 Lot1 Lot

7. SEDIMENTATION EQUIPMENTAir Lift SystemMaterial : PVCAccessories : Pipe Connection with EjectorSCUM SKIMMERMaterial : PVCAccessories : Weir dan Scumb Buffle

1 Lot1 Sheet

8. DESINFECTIONTipe : Diapragram PumpMerk : LMI Milton RoyKapasitas : 1.6 Liter / MinAccessories : 1 Unit Chemical Tank 250 Liter1 Sheet

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 7

9. PANEL CONTROLTipe : Panel Electrical Control – Indoor TypeConsist : Panel Housing – Local AssembledComponent : MG, Telemechanique, Omron, SchneiderAccessories : Switch Control Operation for Blower danPump1 Set

10. KABELMerk : Supreme dan Kabel MetalTipe : NYYCONDUITMerk : Clipsal

1 Lot1 Lot11. POMPA SUMPITMerk : EbaraTipe : 50DF FlangeDaya : 0.75 kW / 380V / 50 Hz

3 Unit12. FIBERGLASS TANKMaterial : FRP berangkaInclude : Aerobic Tank, Clarifier Tank, Effluent Tank,Chlorination Tank

1 Set

Section IIUnit Pengolahan Limbah Sewage Treatment

Plant ( STP ) Project PT. Martina BertoKap. 50 m3 / Hari

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 8

A. PROSESProses pengolahan limbah industri terdiri dari proses fisika, kimia, dan biologi.Untuk proses fisika – kimia adalah proses yang menuntut perlakuan sesuai unsuryang terkandung didalamnya. Proses ini biasanya menggunakan pengolahan awal (Inffluent Chamber ), Anaerob Pretreatment Tank, Equalizing Tank, Flow Control Box,Aeration Tank, Post Aeration Tank, Clarifier Tank, Chlorination Tank, Effluent Tank,dan Sludge Holding Tank didalam sistemnya untuk menghasilkan buangan yang lebihbersih. Sedangkan untuk proses pengolahan limbah secara biologi adalahmenggunakan makhluk hidup sebagai pengurainya. Proses pengolahan limbahindustri secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut :1. PENGOLAHAN AWAL ( INFFLUENT CHAMBER )Pada tahap ini dilakukan pemisahan padatan berukuran besar ataupun grease,agar tidak terbawa pada unit pengolahan selanjutnya, agar tercipta performapengolahan yang optimal. Air dialirkan lewat inffluent chamber di mana ada

screen yang dapat menyaring benda padat. Selanjutnya air masuk ke grease trapyang berguna untuk memisahkan lemak yang dapat mengganggu proses biologi.Kemudian air akan menuju ke bak Anaerob Tank.2. ANAEROB TANKPada bak ini terjadi proses biologis yang lebih komplek, yakni kumpulan mikro -organisme, umumnya bakteri, terlibat dalam transformasi senyawa komplekorganic menjadi metan. Lebih jauh lagi, terdapat interaksi sinergis antarabermacam-macam kelompok bakteri yang berperan dalam penguraian limbah3. EQUALIZING TANK

Equalization Tank ini berfungsi untuk menyetarakan debit aliran air agar dalamproses mikrobiologis tidak terjadi fluktuasi aliran yang akan berakibat kurangoptimalnya proses biologis oleh mikro-organisme.4. FLOW CONTROL BOXFungsi Flow Control Box hampir sama dengan Equalizing Tank yaitu sebagai bakpengontrol debit air yang masuk kedalam bak Aeration Tank supaya tidak

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 9

terjadinya fluktuasi air secara berlebihan yang berakibat kepada kurangbekerjanya mikro – organisme sebelum melewati bak Aeration Tank.5. AERATION TANKBak Aeration Tank ini berfungsi untuk melarutkan udara ke dalam air agarbakteri yang ada menjadi aktif. Bak Aeration Tank dilengkapi dengan air sealdiffuser. Air limbah yang masuk ke dalam bak ini akan diproses dengan caramenambah atau melarutkan udara ke dalam air limbah melalui air seal diffuser.6. POST AERATION TANKBak Post Aeration Tank ini berfungsi untuk mengendapkan lumpur yang datangdari bak Aeration Tank untuk mempercepat proses pengendapan. Di sini, lumpuryang mengendap diangkat oleh Air Lift Pump melalui udara blower, kemudianlumpur dikembalikan lagi ke bak Clarifier Tank. Bak Post Aeration Tankdilengkapi dengan air seal diffuser. Air limbah yang masuk ke dalam bak ini akandiproses dengan cara menambah atau melarutkan udara ke dalam air limbahmelalui air seal diffuser.7. CLARIFIER TANKUnit ini berfungsi sebagai Clarifier akhir untuk mengendapkan partikel-partikelyang masih belum terendapkan, serta biomass yang telah mati.8. CHLORINATION TANK

Chlorination Tank bertujuan untuk membunuh kuman dan mengoksidasi bahan-bahan kimia dalam air supaya air dari Effluent Tank layak untuk dibuangkesaluran kota maupun untuk penggunaan kembali.9. EFFLUENT TANKAir yang telah diolah akan dialirkan menuju Effluent Tank untuk selanjutnyadibuang pada saluran kota. Sebagian air ini dapat kita proses lagi untukkeperluan recycling yang dapat kita gunakan untuk menyiram taman dan air cucikendaraan.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 10

10. SLUDGE HOLDING TANK

Sludge Holding Tank ini berfungsi sebagai bak tempat sedimentasi flok mikroba (lumpur ) yang dihasilkan selama fase oksidasi dalam bak Aeration Tank. Sepertidisebutkan diawal bahwa sebagian dari lumpur dalam tangki penjernih didaurulang kembali dalam bentuk lumpur aktif balik kedalam bak Clarifier Tank dansisanya dibuang untuk menjaga rasio yang tepat antara makanan dan mikro -organisme.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 11

B. SPESIFIKASI ALAT - ALAT

No. Nama Barang Quantity1. EQUALIZING PUMPTipe : Summersible PumpModel : 40 – DS 5.25Kapasitas : 40 Liter / MinDaya : 0.4 kW / 380 V / 50 HzOrigin : JapanHead : 6 MeterOperation : Manual dan Full Auto ( Single Alternate )

2 Unit

2. BAR SCREENMaterial : Stainless SteelDimensi : 60 cm ( W ) x 75 cm ( H )Opening : 101 Unit

3. ROOT BLOWER for AERATION SYSTEMMerk : FU - TSUTipe : TSB 65 ( RPM 1.080 )Kapasitas : 1.5 m3 / MinPressure : 3.500 mm AquaDaya : 2.2 kW / 380 V / 50 HzAccessories : V – belt, Cover, Pulley, Intake Silencer,Base Plate, Rubber Mounting.

2 Unit

4. DIFFUSERFINE BUBBLE KAM AIR DISC DIFFUSERKapasitas : Air Flow 4 – 6 CFMMaterial : EPDM dia. 9”Efficiency : O2 Transfer / Fet 2%COARSE BUBBLE DIFFUSER ( Lokal )Kapasitas : Air Flow 4 – 6 CFMMaterial : EPDM dia. 6”Connection : ¾” NPT

1 Lot1 Lot

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 12

5. BIOMEDIAMerk : Munters ( Ex. India )Surface Area : 150 m2 / m31 Lot

6. PIPING SYSTEMIRON PIPEMerk : Bakrie / SpindoClass : Medium Galvanized Iron Pipe ( GIP )Material : GalvanizDiameter : 2” dan 1”PVC PIPEMerk : RucikaClass : AWMaterial : PVCDiameter : 2” dan 3”VALVEMerk : KitzMaterial : BrassDiameter : 2”

1 Lot1 Lot1 Lot

7. SEDIMENTATION EQUIPMENTAIR LIFT SYSTEMMaterial : PVCAccessories : Pipe Connection with EjectorSCUM SKIMMERMaterial : PVCAccessories : Weir dan Scumb Buffle

1 Lot1 Sheet

8. DESINFECTIONTipe : Diapragram PumpMerk : LMI Milton RoyKapasitas : 1.6 Liter / MinAccessories : 1 Unit Chemical Tank 250 Liter1 Sheet

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 13

9. PANEL CONTROLTipe : Panel Electrical Control – Indoor TypeConsist : Panel Housing – Local AssembledComponent : MG, Telemechanique, Omron, SchneiderAccessories : Switch Control Operation for Blower danPump1 Set

10. KABELMerk : Supreme dan Kabel MetalTipe : NYYCONDUITMerk : Clipsal

1 Lot1 Lot11. POMPA SUMPITMerk : EbaraTipe : 50DF FlangeDaya : 0.75 kW / 380V / 50 Hz

3 Unit12. FIBERGLASS TANKMaterial : FRP berangkaInclude : Aerobic Tank, Clarifier Tank, Effluent Tank,Chlorination Tank

1 Set

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 14

C. PERSIAPAN LARUTAN KIMIAPembuatan larutan kimia mutlak dilakukan sebelum mengoperasikan unitpengolahan limbah, karena larutan kimia ini merupakan faktor yang paling pentingdalam proses pengolahan limbah, khususnya pada proses Chlorinasi. Dalampembuatan larutan ini digunakan rumus pengenceran berikut :V1 x N1 = V2 x N2Dengan :

V1 = Volume larutan 1V2 = Volume larutan 2N1 = Konsentrasi / kadar larutan 1N2 = Konsentrasi / kadar larutan 2

Contoh perhitungan :1. PEMBUATAN LARUTAN CHLORINE

Chlorine konsentrat / pekat = 12% = N1

Kadar Chlorine di inginkan = 5% = N2

Volume Chlorine 5% yang diinginkan = 250 liter = V2

Maka Chlorine pekat yang dibutuhkan ( V1 ) untuk membuat 250 liter larutanChlorine 5%adalah :V1 x N1 = V2 x N2

V1 = 250 x 512

V1 = 104.1 Liter

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 15

Volume air yang dibutuhkan = V2 – V1= 250 – 104.1= 145.9 Liter

2. PROSEDUR PEMBUATAN

Kosongkan Chemical Tank dan bersihkan dengan air bersih. Isi Chemical Tank dengan air ± 20 Liter. Tuangkan secara perlahan dan hati – hati Chlorine cair seberat 30 Kgkedalam Chemical Tank tersebut kemudian aduk sampai rata. Tambahkan air sebanyak 145.9 Liter atau sampai mencapai batas ± 150Liter. Hidupkan Dosing Pump dan atur stroke Dosing Pump diposisi 100%kemudian biarkan Dosing Pump tersebut bekerja secara otomatis.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 16

D. PENGOPERASIANUnit pengolahan limbah ini dirancang dengan sistim pengoperasian otomatis, yangpengoperasiannya dikendalikan berdasarkan level air di dalam setiap bak – bakpenampungan. Meskipun sistem ini didesain secara otomatis, namun untukmengantisipasi terjadinya trouble dalam pengoperasian secara otomatis, dapatdilakukan pengoperasian secara manual, supaya sistem dapat terus berjalan denganbaik. Tahapan yang harus dilakukan dalam pengoperasian ini, yaitu :1. PERSIAPAN PENGOPERASIAN SISTEM

Periksa semua Ball Valve yang berada pada suction dan discharge pompadalam keadaan terbuka penuh. Periksa saringan Stainless Steel pada Effluent Tank dan Rotary Meter pada

Outlet Effluent supaya tidak terdapat kotoran yang menyangkut. Pastikan semua Chemical Tank telah berisi larutan kimia ( Chlorine ). Pada panel kontrol, hidupkan semua Circuit Breaker dan Motor Circuit

Breaker. Aktifkan sistem kontrol dengan memutar Selector Switch ke arah ON. Atur stroke dosing pump sesuai keperluan maupun kebutuhan.

Pastikan lampu indikator telah menyala, yang berarti sistem siap untukdioperasikan.2. PENGOPERASIAN SISTEM2.1. PENGOPERASIAN SECARA OTOMATIS

Putar semua Selector Switch kearah “AUTO”. Untuk mematikan pengoperasian putar Selector Switch kearah “OFF”. Hidupkan Switch pengoperasian pada Dosing Pump kearah “AUTO”.2.2. PENGOPERASIAN SECARA MANUAL

Putar semua Selector Switch kearah “MAN”. Matikan Switch pada Dosing Pump dalam posisi “OFF”. Untuk pengoperasian secara manual putar Selector Switch kearah “MAN”( manual ).

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 17

Tekan push button “ON” untuk menghidupkan pompa dan untukmematikannya tekan push button “OFF“. Untuk mematikan proses kembalikan Selector Switch ke posisi OFF.

Section IIIUnit Pengolahan Limbah Sewage Treatment

Plant ( STP ) Project PT. Martina BertoKap. 50 m3 / Hari

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 18

A. PEMELIHARAANSebelum mengoperasikan instalasi pengolahan air limbah ( IPAL ), Operatorbertanggung jawab penuh atas instalasi, harus mengorganisir, dan menginstruksikantindakan – tindakan yang tepat dan bertanggung jawab atas pengoperasian instalasitersebut dan juga untuk meminimalisir kejadian yang tak terduga maka Operatorharus melakukan perawatan dengan periode waktu sebagai berikut :1. PERAWATAN MINGGUAN

Periksa selalu cairan kimia dalam chemical tank, bila perlu tambahkankembali. Bersihkan komponen dari debu.2. PERAWATAN BULANAN

Periksa sistem dari kebocoran. Bersihkan pompa – pompa yang terpasang disetiap bak – bak maupunsumpit.3. PERAWATAN 6 ( ENAM ) BULANAN

Periksa selang - selang injeksi kimia. Periksa kondisi pompa.4. PERAWATAN TAHUNAN

Bersihkan bak – bak penampungan, tangki bahan kimia, dan saringan –saringan. Cek hasil air dilaboratorium yang memenuhi standar air bersih.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 19

B. TROUBLESHOOTING

Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehinggamasalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakanproses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial darisebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang.Troubleshooting dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL ) mencakup beberapahal yaitu :1. SISTEM KELISTRIKANPasokan listrik biasanya dari jaringan PLN, tetapi jika diperlukan bisa juga dibackup dengan unit genset tersendiri. Jika dengan dua sumber, maka panel listrikuntuk power supply juga harus dipasang.Dari panel power supply ini, listrik akan masuk kepanel listrik utama. Panel listrikdan perlengkapannya adalah untuk memudahkan komunikasi dan interaksiantara Operator dengan mesin yang dikelolanya. Semua peralatan mesin padasuatu plant IPAL dikontrol dan dimonitor melalui panel listrik yang sudah diaturdan disetel sedemikian rupa, baik susunan peralatan listrik dan masing – masingkapasitasnya serta kabel dan sambungannya.Beragam bentuk dan dimensi dari panel listrik adalah bergantung padabanyaknya peralatan dan mesin yang dikontrol, dan juga sampai seberapa jauhatau detail akan memonitor dan mengamati unjuk kerja dari setiap peralatan ataumesin yang terpasang. Bila ada peralatan atau mesin yang bisa bekerja secaraotomatis, maka pasti ada peralatan sensor yang mengatur sistem otomatisasitersebut.Secara umum peralatan listrik standar yang selalu ada pada box panel adalahsebagai berikut :1.1. NFB ( NO FUSE BREAKER )

Untuk pembatas daya atau beban listrik yang digunakan oleh sesuatumesin. Sebagai pengaman jaringan jika terjadi hubungan arus pendek.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 20

Sebagai penghubung atau pemutus jaringan atau tegangan listrik yangmempunyai kapasitas amper tinggi.1.2. MCB ( Magnetic Circuit Breaker )MCB berfungsi sama dengan NFB namun MCB digunakan untuk kekuatanarus dengan amper yang kecil.1.3. CONTACTOR

Saklar yang bekerja berdasarkan magnit listrik. Untuk mengaktifkan atau bekerjanya magnit, kontaktor memerlukantegangan listrik. Untuk mengaktifkan magnit membutuhkan tegangan listrik ± 3 Watt, bisadifungsikan sebagai otomatisasi untuk mengontrol alat atau jaringan yangmempunyai tegangan sampai ribuan Watt.1.4. OVERLOAD THERMISFungsinya untuk mengamankan beban listrik, terutama motor listrik agartidak rusak atau terbakar jika kelebihan beban atau tidak kuat memutar alatyang digerakkan. Overload Thermis bekerja berdasarkan sensor panas.1.5. TOMBOL TEKAN ON ATAU OFF ( PUSH BUTTON )

Warna hijau : Untuk mengaktifkan kontaktor, menghubungkan kontaktordengan tegangan listrik agar aktif atau bekerja. Warna merah : untuk memutuskan kontaktor dari aliran atau jaringantegangan listrik supaya mati ( Off ).1.6. LAMPU INDIKATOR

Sebagai alat bantu visual yang dihubungkan ke push button, sehinggamudah dilihat apakah posisi pada On ( lampu warna hijau ) atau posisipada Off ( lampu warna merah ). Pada indikator power supply dengan jaringan 3 phasa, mempunyai lampuindikator 3 warna, yaitu: merah, kuning, dan hijau. Sehingga power supplyketika dihidupkan akan menyala pada ke 3 warna tersebut dan jika salahsatu ada yang mati, artinya salah satu pasokan listrik dari 3 aliran phasa

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 21

tersebut ada yang mati. Jangan mengaktifkan semua peralatan atau mesinjika salah satu phasa mati.1.7. SAKLAR GESERFungsinya adalah untuk memindahkan fungsi kerja, dari atau ke otomatismaupun manual.1.8. PENGHUBUNG KABEL ATAU TERMINALFungsinya adalah untuk mengkoneksikan atau menghubungkan kabel –kabel dari atau menuju peralatan kelistrikan.1.9. AKSESSORIES PELENGKAP LAINNYAAlat bantu untuk memudahkan penyambungan atau pengerjaan electrical.2. SISTEM SEWAGE TREATMENT PLANT ( STP )2.1. PENGOLAHAN AWAL ( INFFLUENT CHAMBER )Pada tahap ini dilakukan pemisahan padatan berukuran besar ataupungrease, agar tidak terbawa pada unit pengolahan selanjutnya, agar terciptaperforma pengolahan yang optimal. Air dialirkan lewat inffluent chamber dimana ada screen yang dapat menyaring benda padat. Selanjutnya air masukke grease trap yang berguna untuk memisahkan lemak yang dapatmengganggu proses biologi. Kemudian air akan menuju ke bak Anaerob Tank.2.2. ANAEROB TANKPada bak ini terjadi proses biologis yang lebih komplek, yakni kumpulanmikro - organisme, umumnya bakteri, terlibat dalam transformasi senyawakomplek organic menjadi metan. Lebih jauh lagi, terdapat interaksi sinergisantara bermacam-macam kelompok bakteri yang berperan dalampenguraian limbah.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 22

2.3. EQUALIZING TANK

Equalization Tank ini berfungsi untuk menyetarakan debit aliran air agardalam proses mikrobiologis tidak terjadi fluktuasi aliran yang akan berakibatkurang optimalnya proses biologis oleh mikro-organisme.2.4. FLOW CONTROL BOXFungsi Flow Control Box hampir sama dengan Equalizing Tank yaitu sebagaibak pengontrol debit air yang masuk kedalam bak Aeration Tank supayatidak terjadinya fluktuasi air secara berlebihan yang berakibat kepadakurang bekerjanya mikro – organisme sebelum melewati bak Aeration Tank.2.5. AERATION TANKBak Aeration Tank ini berfungsi untuk melarutkan udara ke dalam air agarbakteri yang ada menjadi aktif. Bak Aeration Tank dilengkapi dengan air sealdiffuser. Air limbah yang masuk ke dalam bak ini akan diproses dengan caramenambah atau melarutkan udara ke dalam air limbah melalui air sealdiffuser.2.6. POST AERATION TANKBak Post Aeration Tank ini berfungsi untuk mengendapkan lumpur yangdatang dari bak Aeration Tank untuk mempercepat proses pengendapan. Disini, lumpur yang mengendap diangkat oleh Air Lift Pump melalui udarablower, kemudian lumpur dikembalikan lagi ke bak Clarifier Tank. Bak PostAeration Tank dilengkapi dengan air seal diffuser. Air limbah yang masuk kedalam bak ini akan diproses dengan cara menambah atau melarutkan udarake dalam air limbah melalui air seal diffuser.2.7. CLARIFIER TANKUnit ini berfungsi sebagai Clarifier akhir untuk mengendapkan partikel-partikel yang masih belum terendapkan, serta biomass yang telah mati.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 23

2.8. CHLORINATION TANK

Chlorination Tank bertujuan untuk membunuh kuman dan mengoksidasibahan - bahan kimia dalam air supaya air dari Effluent Tank layak untukdibuang kesaluran kota maupun untuk penggunaan kembali.2.9. EFFLUENT TANKAir yang telah diolah akan dialirkan menuju Effluent Tank untuk selanjutnyadibuang pada saluran kota. Sebagian air ini dapat kita proses lagi untukkeperluan recycling yang dapat kita gunakan untuk menyiram taman dan aircuci kendaraan.3.0. SLUDGE HOLDING TANK

Sludge Holding Tank ini berfungsi sebagai bak tempat sedimentasi flokmikroba ( lumpur ) yang dihasilkan selama fase oksidasi dalam bak AerationTank. Seperti disebutkan diawal bahwa sebagian dari lumpur dalam tangkipenjernih didaur ulang kembali dalam bentuk lumpur aktif balik kedalambak Clariffier Tank dan sisanya dibuang untuk menjaga rasio yang tepatantara makanan dan mikro - organisme.

Section IVUnit Pengolahan Limbah Sewage Treatment

Plant ( STP ) Project PT. Martina BertoKap. 50 m3 / Hari

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 24

A. PERAWATANPerawatan yaitu kegiatan membersihkan atau merawat secara berkala yang harusdan wajib dilakukan oleh pengguna peralatan, sehingga peralatan tersebut tidakmempercepat usianya. Perawatan sebaiknya diusahakan dilakukan secara rutin atauterus menerus agar peralatan tersebut atau sistem selalu siap pakai. Beberapamacam istilah tentang kegiatan perawatan, yaitu: Perawatan dalam keadaan Off ( shut down ) yaitu perawatan yang dilakukan padasaat peralatan tersebut tidak sedang bekerja. Perawatan dengan perbaikan ( Corrective ) yaitu perawatan yang dilakukandengan cara melakukan pebaikan dari peralatan ( mengganti, penyetelan dll )untuk memenuhi kondisi yang semestinya. Perawatan jalan ( running ) yaitu peralatan yang dikerjakan selama peralatan itudipakai. Perawatan pencegahan ( preventive ) yaitu perawatan yang dilakukan untukmencegah terjadinya kerusakan terhadap peralatan.B. TUJUAN PERAWATANTujuan Perawatan adalah : Untuk memperpanjang usia pakai peralatan. Untuk mencegah terjadinya kerusakan terhadap peralatan. Untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan saat menggunakanperalatan. Untuk menjamin keselamatan si pekerja. Untuk menjamin kegunaan yang memuaskan. Untuk menjamin kesiapan pakai peralatan.C. JENIS PERAWATAN PERALATANDalam melakukan perawatan peralatan ini dibedakan menjadi dua yaitu perawatanpencegahan dan perawatan sebelum dioperasikan.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 25

PERAWATAN PENCEGAHANPerawatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya peralatan yang lebih parah.Perawatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin dalammelakukan perawatan agar peralatan selalu siap pakai. Perawatan Pencegahanini meliputi beberapa macam yaitu:1. PENCEGAHAN TERJADINYA KOROSISebagian besar peralatan untuk menunjang pekerjaan selalu terbuat dari bajaatau logam hal ini dikarenakan baja atau logam adalah benda yang kuat, tetapiapabila terkena hujan oksigen, air, dan beberapa asam lainnya dan tidaksegera dibersihkan akan terjadi korosi atau pengkaratan. Apabila terjadikorosi hal ini sangat merugikan bagi pekerja karena mempercepat kerusakanperalatan tersebut, oleh karena itu korosi ini harus dicegahPencegahan dapat dilakukan dengan cara berikut: Melindungi peralatan itu dengan mengecat, mengolesi dengan pelumas,melapisi dengan anti karat. Kebersihan ini sangat penting jaga peralatan ini supaya tetap bersih danselalu dibersihkan setelah digunakan. Apabila terkena zat asam segera bersihkan.2. PELUMASANPeralatan yang bekerja dengan berputar atau bergesekan ini perlu diberipelumas. berfungsi untuk mendinginkan, untuk mengurangi gesekan,mencegah aus.3. MEMBERI PENDINGINSetiap peralatan yang bekerja pada suhu yang tidak rendah ini memerlukanpendinginan, dengan ini suhu pada peralatan bisa di minimalisir sehinggatidak terjadi kerusakan.4. MENCEGAH BEBAN BERLEBIHANPeralatan harus selalu dijaga bebannya agar tidak melebihi kemampuan,contohnya muatan yang dikerjakan melebihi atau terlalu berat, suhu

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 26

peralatan tersebut sangat tinggi, putarannya melebihi standartnya, terjadihubung singkat saat peralatan tersebut bekerja. hal ini perlu diperhatikanbaik-baik supaya tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan.5. PERAWATAN YANG DILAKUKAN SETIAP PERIODEYaitu perawatan yang dilakukan saat dioperasikan, kegiatan ini harusdilakukan oleh pekerja. Beberapa macam perawatan periode yaitu : Selama peralatan dioperasikan pekerja harus rutin memeriksa peralatantersebut apabila ada yang rusak dan tidak dapat diperbaiki segeramenggantinya, bahkan setiap peralatan bekerja. Selalu membersihkan peralatan setelah dipakai, dll.Memeriksa dan mengamati ini dengan cara: Melihat, yaitu pekerja harus memperhatikan peralatan mungkin adabenda asing yang dapat menghambat kualitas kerja peralatan, lihat hinggasedetail mungin. Mendengar, adalah pekerja harus mendengarkan cara kerja peralatan itubarang kali ada suara asing yang menandakan kecacatan peralatantersebut. Merasakan, ialah pekerja harus merasakan peralatan barangkali adagetaran suhu meniggi, dll.6. PERAWATAN SEBELUM DIOPERASIKANAgar tidak terjadi kerusakan pada peralatan dan peralatan dapat bekerjasesuai keinginan, peralatan harus dicek terlebih dahulu sebelumdioperasikan. Untuk itu cara mudah pengecekan yaitu, dengan cara membuatrencana perawatannya. Perawatan dapat berupa penjadwalan pembersihanrutin, menguji coba peralatan tanpa diberi beban dahulu, penggantianpelumas. Peralatan sebaiknya tidak digunakan terlebih dahulu atau memberibeban saat baru menghidupkan, lakukan pengecekan pada bagian - bagianyang rentan terkena kerusakan apabila dirasa tidak terjadi kerusakan atautelah selesai mengecek, barulah peralatan dapat dibebani secara berkala.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 27

D. PERAWATAN EQUIPMENT SEWAGE TREATMENT PLANT ( STP )1. SARINGAN AWAL ( BAR SCREEN ) PADA INFFLUENT CHAMBER

Sampah seperti plastik dan kotoran-kotoran mengambang dalam InffluentChamber disaring dengan saringan kasar.

Kotoran yang tersaring pada bar screen seperti yang tersebut diatas diambilsecara manual. Kotoran diambil dan dibuang paling tidak satu kali sehari jika menggunakan

bar screen dan sistem manual.2. SUMMERSIBLE PUMPPada suatu IPAL biasanya selalu terdapat 3 unit pompa celup / angkat (Summersible Pump ), 2 unit pompa untuk dioperasikan dan 1 unit pompa untukStandby. Standby bisa berarti pompa bisa dioperasikan sewaktu-waktu, misaldalam kondisi air di stasiun pompa dalam keadaan banjir, atau bila salah satupompa mengalami kerusakan atau macet, dan lain sebagainya.A. PERSIAPAN OPERASI / ITEM YANG AKAN DIPERIKSA

Jika pompa mati, cek capasitor. Ganti terlebih dahulu jika komponen initidak berfungsi. Cek Ampere kabel power saat pompa running. Jika lebih cukup tinggi ( >10 A ) ada beberapa kemungkinan, yaitu :1. Motor mendapat beban cukup berat. ( Benda asing seperti endapantanah merah, tanah kapur, dll. )2. Volume air sudah berkurang, pompa bekerja dalam air dengan batassangat minimum/kering dalam waktu yang lama.3. Lilitan kumparan stator bermasalah. Instalasi pompa submersible standard dilengkapi safety untuk mendeteksikedalaman air berupa sensor electroda. Jika sensor ini dalam kondisi baik,turunnya kedalaman air dalam batas minimum akan terdeteksi, danautomatis memutus power ke motor.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 28

Perhatikan debit air, jika semburan awal tinggi kemudian melemah,kemungkinan besar volume air berkurang. Jika semburannya lemah mulaidari awal motor running, ini tanda-tanda problem dari motor. Angkat pompa submmersible ke permukaan. Periksa kondisi fisik, adakahbenda asing yang menghambat putaran shaft atau impeler. Cek ulang Level kedalaman air dengan menggunakan tali ber-pemberat.Ukur kedalaman air dan jarak permukaan ke dasar. Lakukanlah cleaning, berilah tanda terlebih dahulu sepanjang bodi casingpenutup impeler, untuk memastikan posisi pasang seperti awal. Bukaimpeller satu persatu, cuci lalu pasang kembali. Setelah itu buka impelerberikutnya. Periksa kondisi impeller, dan shaft. Jika sudah aus atau cacat, catat tipepompa submersible, lalu dapatkan parts original di suplier resmi. Cek tahanan lilitan kumparan pada rotor, jika tahanan menunjukkan nilaiyang rendah, menunjukkan kumparan bermasalah, misal bocor. Jikamenemui masalah ini, sangat disarankan untuk mengganti dengan pompayang baru. Jika sudah selesai cleaning dan pompa dirakit kembali. Test terlebihdahulu didalam bak air, debit air keluar dan ampere motor. Jika tidak ada perubahan, jangan diteruskan. Segera hubungi ServicePompa resmi dan terpercaya. Setelah selesai service, minta pompa harusditest kembali dan lihat ampere motor saat running. Jika masih cukuptingggi ( >10 A ), jangan diterima. Perbaikan belum complete atau selesai.1. MODE PENGOPERASIANAda 2 jenis mode pengoperasian, tergantung dari tinggi permukaan airdibak – bak penampungan dan cara pengoperasiannya adalah sebagaiberikut :1.1. PENGOPERASIAN SECARA OTOMATISSebagai contoh, jika tinggi permukaan air dibak – bak penampunganmencapai level Y, maka pompa otomatis akan menyala, dan jika airmencapai level Z, maka pompa otomatis akan mati.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 29

1.2. PENGOPERASIAN SECARA MANUAL

Tombol pengoperasian pompa yang di inginkan oleh operator,harus diposisikan pada tulisan “MANUAL”, maka pompa akanbekerja secara manual. Jika tombol pengoperasian diposisikan ke posisi “STOP”, makapompa akan mati. Waktu kerja ( beberapa jam nyalanya ) pompajuga akan bekerja secara manual.3. PANEL KONTROL ( CONTROL PANEL )Panel kontrol listrik adalah peralatan yang berfungsi untuk mengatur danmengendalikan beban listrik di bengkel listrik atau industri yang menggunakanmotor listrik sebagai penggeraknya. Setiap beban motor listrik berdaya besar diindustri selalu dilengkapi dengan panel kontrol listrik. Guna mengoperasikanmotor listrik dimana motor listrik dapat dikendalikan dari dekat maupun jauhdiperlukan alat kontrol sebagai penghubung sekaligus sebagi pengatur. Agarmotor dan alat kontrolnya dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya,banyak faktor yang harus dipertimbangkan baik mesin maupun alat kontrolnya.A. PEMELIHARAAN SAAT TIDAK BERTEGANGANDalam pemeliharaan panel distribusi listrik perlu diketahui prosedur /langkah yang ditempuh sebelum petugas memulai pekerjaan. Prosedurpemeliharaan saat tidak bertegangan yaitu:

Perlu dikoordinasikan dengan pimpinan instansi terkait Berikan informasi bagi konsumen atau pengguna tentang waktu atau hariserta jam, bahwa akan ada pemutusan tenaga listrik untuk pemeriksaanpaneL, jauh sebelum pekerjaan dilaksanakan. Siapkan petugas dalam melakukan pemeliharaan. Siapkan peralatan pendukung dalam melaksanakan pemeliharaa misalnyaalat tangan, alat ukur, tulisan-tulisan yang perlu ”ADA PERBAIKAN

PANEL”, “AWAS JANGAN MASUKAN ARUS LISTRIK”, “MAAF ALIRANLISRIK TERGANGGU”, dan sebagainya sesuai kondisi.Letakan tulisan tersebut pada tempat yang tepat, sehingga pelaksanaanpemeliharaan berjalan dengan lancar.

Mulailah bekerja dengan langkah sebagi berikut:

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 30

Putuskan aliran listrik yang masuk dengan memposisikan saklar utamapanel pada OFF dan kuncilah tuas saklar utama agar tidak berubahposisi ( segel pengaman ). Ceklah dan yakinkan bahwa semua komponen dalam panel bebastegangan. Posisikan MCB dan yang lain dalam posisi Off / tidak bekerja.B. PEMELIHARAAN SAAT BERTEGANGANDalam pemeliharaan panel distribusi listrik perlu diketahui prosedur/langkah yang ditempuh sebelum petugas memulai pekerjaan terlebihpemeliharaan saat panel dalam kondisi kerja. Prosedur pemeliharaan saatbertegangan yaitu:

Perlu dikoordinasikan dengan pimpinan instansi terkait secara vertikalmisalnya : pimpinan industri, engineering, maupun kepada pihak PLN. Berikan informasi kepada konsumen / pengguna listrik, waktu dan jamakan ada pemeliharaan / pemeriksaan panel listrik. Siapkan petugas pemeliharaan dengan baik. Siapkan peralatan untuk mengadakan pemeriksaan panel saatbertegangan misalnya sarung tangan dari karet, tespen, dan alat tanganlainnya yang mendukung harus dalam kondisi tahanan isolasinya baik. Siapkan tulisan/informasi untuk umum yang dipasang dekat panel saatmelakukan pengecekan panel, misal : ”HATI - HATI ADA TEGANGANLISTRIK”, “AWAS BAHAYA LISTRIK”, dll. Hidupkan saklar masukan / panel utama. Periksa dan cek terminal setiap saklar dan semua komponen dalam panelmasih kerja baik atau tidak.4. BAK – BAK PENAMPUNGAN4.1. BAK AERASI ( AERATION TANK )Setelah mengalami proses aerasi, air limbah akan mengalir secara over flowmasuk ke dalam bak Post Aeration tank, dimana dalam bak ini akan terjadiproses pemisahan air dengan sludge / endapan yang dihasilkan pada saat

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 31

proses aerasi. Sebagian sludge akan dikembalikan ke dalam bak aerasimelalui air lift. Proses perawatan bak Aerasi ( Aeration Tank ) adalah : Lakukan pengecekan pada bak Aerasi ( Aeration Tank ) tersebut agarterhindar dari kebocoran maupun kegagalan sistem. Lakukan penambalan jika menemukan kebocoran pada bak Aerasi (

Aeration Tank ). Amati level permukaan air didalam bak tersebut agar terhindar daribanjir. Lakukan pengecekan pada panel kontrol dan pada tiap – tiap pompa yangterpasang agar terhindar dari malfungsi sistem yang berakibat padakegagalan sistem. Lakukan pengecekan kondisi lumpur dan jika lumpur telah mengalamipeningkatan yang sangat banyak buatlah jadwal pembuangan /penyedotan lumpur setiap 6 bulan sekali dengan menggunakan Car Tank. Usahakan agar debit air limbah yang masuk tidak lebih besar dari ukurandaya tampung sistem itu sendiri. Lakukan pengecekan terhadap lamela, biomedia, tube settler, maupun air

seal diffuser apakah mengalami kerusakan atau tidak. Jika kedua itemtersebut mengalami kerusakan lakukanlah penggantian. Sebelummelakukan penggantian agar kondisi bak penampungan dalam keadaankosong terlebih dahulu. Lakukan pengecekan pada supply udara dari blower apakah telah bekerjaatau tidak. Jika blower tidak mengeluarkan udara lakukan pengecekanpada blower tersebut baik dari segi komponen maupun dari segikelistrikan.4.2. BAK POST AERATION TANKBak Post Aeration Tank ini berfungsi untuk mengendapkan lumpur yangdatang dari bak Aeration Tank untuk mempercepat proses pengendapan. Disini, lumpur yang mengendap diangkat oleh Air Lift Pump melalui udarablower, kemudian lumpur dikembalikan lagi ke bak Clarifier Tank. Bak PostAeration Tank dilengkapi dengan air seal diffuser. Air limbah yang masuk kedalam bak ini akan diproses dengan cara menambah atau melarutkan udara

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 32

ke dalam air limbah melalui air seal diffuser. Proses perawatan bak PostAerasi Tank ( Post Aeration Tank ) adalah : Lakukan pengecekan pada bak Post Aerasi ( Post Aeration Tank ) tersebutagar terhindar dari kebocoran maupun kegagalan sistem. Lakukan penambalan jika menemukan kebocoran pada bak Post Aerasi (

Post Aeration Tank ). Amati level permukaan air didalam bak tersebut agar terhindar daribanjir. Lakukan pengecekan pada panel kontrol dan pada tiap – tiap pompa yangterpasang agar terhindar dari malfungsi sistem yang berakibat padakegagalan sistem. Lakukan pengecekan kondisi lumpur dan jika lumpur telah mengalamipeningkatan yang berlebih buatlah jadwal pembuangan / penyedotanlumpur setiap 6 bulan sekali dengan menggunakan Car Tank. Usahakan agar debit air limbah yang masuk tidak lebih besar dari ukurandaya tampung sistem itu sendiri. Lakukan pengecekan terhadap lamela, biomedia, tube settler, maupun air

seal diffuser apakah mengalami kerusakan atau tidak. Jika kedua itemtersebut mengalami kerusakan lakukanlah penggantian. Sebelummelakukan penggantian agar kondisi bak penampungan dalam keadaankosong terlebih dahulu. Lakukan pengecekan pada supply udara dari blower apakah telah bekerjaatau tidak. Jika blower tidak mengeluarkan udara lakukan pengecekanpada blower tersebut baik dari segi komponen maupun dari segikelistrikan.4.3. BAK CLARIFIER TANKUnit ini berfungsi sebagai Clarifier akhir untuk mengendapkan partikel-partikel yang masih belum terendapkan, serta biomass yang telah mati.Proses perawatan bak Clarifier Tank adalah : Lakukan pengecekan pada bak Clarifier Tank tersebut agar terhindar darikebocoran maupun kegagalan sistem. Lakukan penambalan jika menemukan kebocoran pada bak Clarifier Tank.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 33

Amati level permukaan air didalam bak tersebut agar terhindar daribanjir. Lakukan pengecekan pada panel kontrol dan pada tiap – tiap pompa yangterpasang agar terhindar dari malfungsi sistem yang berakibat padakegagalan sistem. Lakukan pengecekan kondisi lumpur dan jika lumpur telah mengalamipeningkatan yang berlebih buatlah jadwal pembuangan / penyedotanlumpur setiap 6 bulan sekali dengan menggunakan Car Tank. Usahakan agar debit air limbah yang masuk tidak lebih besar dari ukurandaya tampung sistem itu sendiri. Lakukan pengecekan terhadap air lift system apakah mengalamikerusakan atau tidak. Jika item tersebut mengalami kerusakan lakukanlahpenggantian. Sebelum melakukan penggantian agar kondisi bakpenampungan dalam keadaan kosong terlebih dahulu.4.4. BAK EFFLUENT TANKAir yang telah diolah akan dialirkan menuju Effluent Tank untuk selanjutnyadibuang pada saluran kota. Sebagian air ini dapat kita proses lagi untukkeperluan recycling yang dapat kita gunakan untuk menyiram taman dan aircuci kendaraan. Proses perawatan bak Effluent Tank adalah : Lakukan pengecekan pada bak Effluent Tank tersebut agar terhindar darikebocoran maupun kegagalan sistem. Lakukan penambalan jika menemukan kebocoran pada bak Effluent Tank. Amati level permukaan air didalam bak tersebut agar terhindar daribanjir. Lakukan pengecekan pada panel kontrol dan pada tiap – tiap pompa yangterpasang agar terhindar dari malfungsi sistem yang berakibat padakegagalan sistem. Usahakan agar debit air limbah yang masuk tidak lebih besar dari ukurandaya tampung sistem itu sendiri. Monitor kualitas Effluent sesuai dengan standar aliran dan/atau standar

Effluent yang berlaku.

PT. Martina Berto Project Sewage Treatment Plant Capacity 50 m3 / HariSistem Extended Aeration Bio Media

Jl. Pulo Kambing II No. 1, JIEP – Pulogadung, Jakarta Timur

Lindeteves Trade Center Lantai UG Blok A2 No. 32 Telp. : 021 - 62320592, Fax. : 021 - 62320092Jl. Hayam Wuruk No. 127, Jakarta Barat, 11180E – mail : [email protected],Website: http://www.duatirta.com/ Halaman 34

4.5. BAK CHLORINATION TANK

Chlorinasi bertujuan untuk membunuh bakteri - bakteri patogen yang adadan menghilangkan tingkat kekeruhan dalam air serta meningkatkankejernihan air outlet. Proses perawatan bak Chlorination Tank adalah : Lakukan pengecekan pada bak Chlorination Tank tersebut agar terhindardari kebocoran maupun kegagalan sistem. Lakukan penambalan jika menemukan kebocoran pada bak Chlorination

Tank. Lakukan pengecekan pada Dosing Pump apakah Dosing Pump tersebuttelah bekerja dengan baik atau tidak. Lakukan pengecekan pada setiap komponen – komponen pada DosingPump itu sendiri. Amati Chlorine cair didalam tangki Chlorine tersebut apakah sudah mulaiberkurang atau tidak, jika telah berkurang isi kembali tangki tersebutdengan cairan Chlorine tersebut.E. PEMECAHAN MASALAH

Begitu terjadi kondisi atau masalah yang abnormal, Operator yang mengetahuiharus melapor ke pihak atasan. Dalam hal ini, standby unit yang sudah siap harussegera menggantikan. Suku cadang dan onderdil yang rusak harus diganti sesuai dengan petunjukperawatan dari penjual mesin atau peralatan tersebut. Jika standby unit dan onderdil yang rusak tidak tersedia di tempat, Operatorharus memberitahu kepada pihak atasan yang membawahi IPAL secaramendetail, supaya bisa menghubungi vendor. Catatlah alamat, telpon, email, dan lain sebagainya. Semua daftar vendor dan sub- vendor sebagai referensi. Pada kasus gawat darurat yang luar biasa, Operator harus segera mengambillangkah - langkah optimum. Pada kasus terburuk, instalasi harus dihentikansementara dan limbah dialirkan lewat by-pass tanpa pengolahan. Walaudemikian, penghentian harus diminimalisir. Untuk peralatan yang terpisah, periksa petunjuk perawatan masing-masingperalatan tersebut.