buku rpjmd
DESCRIPTION
,mkTRANSCRIPT
-
PEMERINTAH KOTA BEKASI
Buku Saku Operasional RPJMD Kota Bekasi
Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor : 01 Tahun 2011
Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bekasi
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota
Bekasi Tahun 2008-2013
-
Kata Pengantar
Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun.
RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan Daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah.
RPJMD Kota Bekasi Tahun 2008-2013 mengalami perubahan dan telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 01 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 14 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bekasi Tahun 2008-2013.
Plt.Walikota Bekasi
Dr. H.Rahmat Effendi
-
Program Pembangunan Nasional
Visi Pembangunan Nasional Indonesia Tahun 2010-2014
TERWUJUDNYA INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILAN
1. Kesejahteraan Rakyat. Terwujudnya peningkatan kesejahteraan rakyat, melalui pembangunan ekonomi yang berlandaskan pada keunggulan daya saing, kekayaan sumber daya alam, sumber daya manusia dan budaya bangsa. Tujuan penting ini dikelola melalui kemajuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Demokrasi. Terwujudnya masyarakat, bangsa dan negara yang demokratis, berbudaya, bermartabat dan menjunjung tinggi kebebasan yang bertanggung jawab serta hak asasi manusia.
3. Keadilan. Terwujudnya pembangunan yang adil dan merata, yang dilakukan oleh seluruh masyarakat secara aktif, yang hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.
-
Berdasarkan Visi diatas, Misi Pembangunan Nasional tahun 2010-2014 adalah : Misi 1: Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera Misi 2: Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi Misi 3: Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang
Agenda Pembangunan
Dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional 2009-2014, ditetapkan lima agenda utama pembangunan nasional tahun 2009-2014, yaitu:
Agenda I : Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Agenda II : Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan Agenda III : Penegakan Pilar Demokrasi Agenda IV : Penegakkan Hukum Dan Pemberantasan Korupsi Agenda V : Pembangunan Yang Inklusif Dan Berkeadilan
-
Prioritas Nasional
VisidanMisipemerintah20092014dirumuskandandijabarkan lebihoperasionalkedalam11programprioritassehinggalebihmudahdiimplementasikandandiukurtingkatkeberhasilannya.Sebagianbesar sumberdayadan kebijakanakandiprioritaskanuntukmenjamin implementasidari11prioritasnasionalyaitu:
1. Reformasibirokrasidantatakelolaa. Strukturb. Otonomidaerahc. Sumberdayamanusiad. Regulasie. Sinergiantarapusatdandaerahf. Penegakanhukumg. Datakependudukan
2. Pendidikana. Akses pendidikan dasar
menengahb. Aksespendidikantinggic. Metodologid. Pengelolaane. Kurikulumf. Kualitas
3. Kesehatana. Programkesehatanmasyarakatb. ProgramKBc. Saranakesehatand. Obate. Asuransikesehatannasional
4. Penanggulangankemiskinana. Bantuansosialterpadub. PNPMMandiric. KreditUsahaRakyatd. TimPenanggulangan
Kemiskinan5. Ketahananpangan
a. Lahanb. Infrastrukturc. Penelitiandanpengembangan
-
d. Investasie. Pangandangizif. Adaptasiperubahaniklim
6. Infrastruktura. Tanahdantataruangb. Jalanc. Perhubungand. Perumahanrakyate. Pengendalianbanjirf. Telekomunikasig. Transportasiperkotaan
7. Ikliminvestasidanusahaa. Kepastianhukumb. Penyerdehanaanprosedurc. Logistiknasionald. Sisteminformasie. KEKf. Kebijakanketenagakerjaan
8. Energia. Kebijakanb. RestrukturisasiBUMNc. Kapasitasenergid. Energialternatif
e. Hasilikutandanturunanminyak
bumi/gasf. Konversi menuju penggunaan
gas9. Lingkunganhidupdanbencana
a. Perubahaniklimb. Pengendaliankerusakan
lingkunganc. Sistemperingatandinid. Penanggulanganbencana
10. Daerahtertinggal,terdepan,terluar,danpaskakonflika. Kebijakanb. Kerjasamainternasionalc. Keutuhanwilayahd. Daerahtertinggal
11. Kebudayaan,kreativitas,daninovasiteknologia. Perawatanb. Saranac. Penciptaand. Kebijakane. Inovasi
-
Program Pembangunan Daerah Visi Pembangunan Daerah Propinsi Jawa Barat Tahun 2008 2013 Tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera. Berdasarkan Visi diatas, Misi Pembangunan Daerah tahun 2008-2013 adalah : 1. Mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang berbudaya ilmu dan teknologi,
produktif dan berdaya saing. 2. Meningkatkan perekonomian yang berdaya saing dan berbasis potensi daerah 3. Mewujudkan lingkungan hidup yang asri dan lestari 4. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik 5. Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan
-
Prioritas Pembangunan Provinsi Jawa Barat Berbasis Kewilayahan 2008 2013
WKPP I (Bogor) 1. Integrasi sentra penggembalaan ternak
sapi potong dan domba di Kab.Cianjur dan Kab./Kota Sukabumi
2. Pengembangan destinasi wisata Bogor,Puncak,Sukabumi dan Cianjur
3. Pengembangan aktivitas ekonomi berbasis agribisnis, bisnis kelautan dan pertambangan dalam rangka perintisan PKN Pelabuhan ratu
4. Pusat pengembangan benih ikan air tawar dan ikan hias untuk memenuhi pasar regional dan internasional
5. Pengembangan sistem agribisnis besar berkualitas (varietas pandan wangi)
WKPP II (Purwakarta) 1. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus
Industri Karawang Bekasi 2. Pengembangan industri manufaktur 3. Pengembangan industri perberasan 4. Pengembangan perikanan budidaya ikan
air tawar dan air payau serta mangrove 5. Pengembangan wisata sejarah dan wisata
pilgrimage (ziarah)
WKPP III (Cirebon) 1. Pengembangan agribisnis mangga 2. Pengembangan sistem perdagangan
komoditi beras dan palawija 3. Pengembangan destinasi wisata pilgrimage
(ziarah) dan cagar budaya 4. Pengembangan Taman Hutan Raya
Ciremai 5. Pengembangan industri makanan dan
minuman olahan
WKPP IV (Priangan) 1. Pusat pendidikan dan riset 2. Integrasi pengembangan agribisnis jagung
dan ternak unggas di Kab.Ciamis, Tasikmalaya dan Kota Banjar serta ternak sapi perah di Kab.Bandung, Kab.Bandung Barat, Sumedang dan Garut , serta domba Garut di Garut dan jejaringnya.
3. Pengembangan produksi sayuran dan tanaman hias di Kab.Bandung dan Bandung Barat
4. Pengembangan jasa perdagangan dan industri kreatif di Kota Bandung, Kota Cimahi,Kab.Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya
5. Pengembangan aktivitas ekonomi melalui destinasi wisata internasional, agribisnis dan bisnis kelautan dalam rangka perintisan PKN Pengandaran
-
Bekasi Cerdas bermakna bahwa pembangunan Kota Bekasi dalam kurun waktu 2008-2013 diarahkan untuk mewujudkan karakter masyarakat yang cerdas melalui penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan merintis wajib belajar pendidikan 12 tahun. Salah satu fokus instrumen kebijakan yang utama sejak tahun 2009 adalah membebaskan iuran dan pungutan bagi siswa yang bersekolah di SD/MI Negeri dan Pemberian Subsisdi bagi siswa yang bersekolah di SD/MI Swasta di Kota Bekasi. Pada Tahun yang sama alokasi subsidi juga diberikan secara bertahap untuk membebaskan iuran dan pungutan bagi siswa untuk bersekolah di SMP/MTs Negeri dan pemberian subsidi bagi siswa yang bersekolah di SMP/MTS Swasta di Kota Bekasi. Sebagai instrumen kebijakan pendukungnya, juga dilakukan peningkatan kesejahteraan guru dan percepatan sertifikasi guru, demikian pula ditempuh upaya meningkatkan kualitas pendidikan 12 tahun secara berkelanjutan.
Makna Cerdas bagi masyarakat luas adalah meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendaliaan pembangunan. Demikian pula warga kota Bekasi senantiasa mengembangkan kapasitas diri untuk kecerdasan dalam bekerja dan berwirausaha di lingkungan pertumbuhan kota yang dinamis.
-
Bekasi Sehat bermakna bahwa pembangunan Kota Bekasi dalam kurun waktu 2008-2013 diarahkan untuk mewujudkan pemerataan dan perluasan akses memperoleh layanan kesehatan bagi masyarakat miskin, korban wabah, dan korban bencana. Untuk meningkatkan kapasitas dan mutu layanan Puskesmas Kelurahan, Kecamatan, RSUD, Perluasan Layanan Kesehatan Ibu dan Anak, serta Lansia, demikian pula upaya peningkatan ketahanan pangan keluarga, penanggulangan gizi buruk dan promosi hidup sehat.
Makna Sehat bagi masyarakat luas adalah meningkatkan kapasitas kelembagaan
masyarakat untuk berpartisipasi dalam mempromosikan hidup sehat, meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga, memelihara sanitasi lingkungan, kewaspadaan atas potensi wabah, penanggulangan narkoba, dan penyakit menular. Demikian pula warga Kota Bekasi senantiasa mengembangkan derajat kesehatannya melalui kegiatan olahraga, ketercukupan pangan dan gizi, dan berperan dalam memelihara lingkungan yang sehat.
Bekasi Ihsan bermakna bahwa pembangunan Kota Bekasi dalam kurun waktu
2008-2013 diarahkan untuk mewujudkan karakter masyarakat yang ihsan. Ihsan berati nilai, sikap, dan masyarakat. Ihsan berlaku bagi apartur dalam menjalankan pemerintahan yang baik (good governance) dan berlaku bagi warga masyarakat dalam mentaati perturan/perundangan yang berlaku.
Makna ihsan bagi masyarakat luas adalah meningkatnya kapasitas kelembagaan
masyarakat untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan kerukunan hidup beragama. Demikan pula warga Kota Bekasi senantiasa mengembangkan derajat keihsanannya melalui kedisiplinan dan ketertiban sosial, dalam membangun ketahanan sosial masyarakat perkotaan.
-
1. Mengembangkan Kehidupan Sosial Warga melalui Penataan Sistem Layanan Pendidikan, Kesehatan, dan Layanan Sosial lainnya.
2. Mengembangkan Kehidupan Ekonomi Warga melalui Pengembangan Wirausaha yang Produktif dan Komoditi Unggulan Daerah, Daya tarik Investasi, dan Kerjasama antar Daerah / Wilayah.
3. Membangun Sarana dan Prasarana Kota yang serasi bagi Perikehidupan Warga dan Pertumbuhan Usaha.
4. Menyelenggarakan Tata Pemerintahan yang baik yang dilandasi prinsip Good Governance.
5. Mengembangkan dan mengelola implementasi sistem perencanaan Tata Kota dan Sistem Perencanaan Pembangunan Kota Bekasi secara optimal untuk menjamin keserasian Pengembangan Wilayah, Daya dukung Lingkungan dan antisipasi efek perubahan iklim Global.
6. Mengembangkan Kualitas Kehidupan Beragama dan Kerukunan Hidup Beragama.
7. Mengelola dinamika kehidupan perkotaan melalui penguatan Ketahanan Sosial, Budaya, dan Keamanan.
-
Hubungan Antar-SKPD dalam Implementasi RPJMD dan Pencapaian Visi Kota Bekasi
Terdapat20Kebijakan
SinergitasKinerjaSKPDPelaksanaProgram
1. PeningkatanAksesTerhadapPelayananDasar
2. Kebijakandalammengatasipenganggurandankemiskinan
3. Penguatankapasitaskelembagaanmasyarakatperkotaan
4. Pengembanganekonomirakyat
5. PengembanganInvestasidankemitraan
6. Pengembanganpelayananinfrastrukturperkotaan
7. PeningkatankapasitasPerencanaanpembangunandaerah
8. Peningkatankinerjapelayananpublik
9. Peningkatankapasitasaparatur
Terdapat112Program
-
Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah Kota Bekasi Tahun 2008-2013 : A. Peningkatan askes terhadap pelayanan dasar
a. Peningkatan askes dan mutu layanan pendidikan b. Peningkatan askes dan mutu layanan kesehatan
B. Kebijakan dalam mengatasi pengangguran dan kemiskinan a. Pengembangan ketenagakerjaan
C. Penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat perkotaan a. Pengembangan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan kapasitas partisipasi
masyarakat b. Pengembangan kualitas kehidupan beragama dan kerukunan umat beragama c. Pemberdayaan masyarakat,kelurahan dan kecamatan d. Pengembangan kebudayaan dan pariwisata e. Pemberdayaan perempuan f. Pengembangan olahraga dan kepemudaan
D. Pengembangan ekonomi rakyat a. Pengembangan kinerja koperasi dan UKM
E. Pengembangan investasi dan kemitraan a. Pengembangan potensi industri dan keunggulan jasa dan perdagangan
F. Pengembangan pelayanan infrastruktur perkotaan a. Pengembangan sarana dan prasarana perkotaan b. Pengelolaan perumahan dan pemukiman c. Pengembangan perhubungan dan transportasi d. Peningkatan efektivitas pengendalian lingkungan hidup
G. Peningkatan kapasitas perencanaan pembangunan daerah a. Pengembangan sistem perencanaan tata kota b. Pengembangan sistem perencanaan pembangunan
H. Peningkatan kinerja pelayanan publik a. Pengelolaan kependudukan dan catatan sipil
I. Peningkatan kapasitas aparatur a. Peningkatan kapasitas aparatur dan layanan pemerintahan daerah b. Pengelolaan keamanan, ketertiban dan penegakan hukum
-
RPJMD APBD % RPJMD APBD % RPJMD APBD % RPJMD APBD %1 2 4 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
A 963.647.493.698,00 1.235.060.641.143,00 28,2 1.307.638.940.000,00 1.435.060.590.072,00 9,74 1.376.405.930.000,00 1.657.240.919.673,00 20,40 1.467.164.780.000,00 1.870.835.499.992,00 27,51
1 178.369.891.660,00 178.369.891.660,00 - 206.344.070.000,00 237.245.806.323,00 14,98 226.434.500.000,00 310.859.562.544,00 37,28 249.029.520.000,00 464.100.000.000,00 86,36
1,1 Pendapatan Pajak Daerah 78.311.109.068,00 78.311.109.068,00 - 102.183.420.000,00 101.510.976.513,00 (0,66) 115.142.430.000,00 159.112.237.444,00 38,19 128.105.210.000,00 313.149.605.604,00 144,45
1,2 Hasil Retribusi Daerah 57.557.099.200,00 57.557.099.200,00 - 59.180.870.000,0 73.764.847.077,00 24,64 62.128.760.000,00 32.804.002.680,00 (47,20) 67.174.230.000,00 35.928.349.875,00 (46,51)
1,3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 3.638.267.307,00 3.638.267.307,00 - 3.964.780.000 5.310.990.154,00 33,95 4.559.500.000,00 5.666.539.660,00 24,28 5.243.430.000,00 7.982.367.750,00 52,24
1,4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 38.863.416.085,00 38.863.416.085,00 - 41.015.000.000,0 56.658.992.579,00 38,14 44.603.810.000,00 113.276.782.760,00 153,96 48.506.650.000,00 107.039.676.771,00 120,67
2 785.277.602.038,00 785.277.602.038,00 - 819.884.680.000 904.112.412.465,00 10,27 856.114.130.000,00 1.036.200.240.069,00 21,04 911.288.080.000,00 940.967.530.992,00 3,26
2,1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 187.159.212.038,00 187.159.212.038,00 - 208.783.110.000 258.643.082.465,00 23,88 214.856.190.000,00 374.217.019.069,00 74,17 238.365.940.000,00 151.677.308.992,00 (36,37)
2,2 Dana Alokasi Umum 590.144.390.000,00 590.144.390.000,00 - 603.127.570.000 630.404.330.000,00 4,52 633.283.940.000,00 647.082.121.000,00 2,18 664.948.140.000,00 737.162.222.000,00 10,86
2,3 Dana Alokasi Khusus 7.974.000.000,00 7.974.000.000,00 - 7.974.000.000 15.065.000.000,00 88,93 7.974.000.000,00 14.901.100.000,00 86,87 7.974.000.000,00 52.128.000.000,00 553,72
3 270.554.970.000,00 271.413.147.445,00 0,3 281.410.190.000,00 293.702.371.284,00 4,37 293.857.300.000,00 310.181.117.060,00 5,56 306.847.180.000,00 465.767.969.000,00 51,79
3,1 Pendapatan Hibah - - - - - - - - - -
3,2Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah 219.322.100.000,00 219.262.102.150,00 (0,0) 241.410.190.000,00 224.431.708.684,00 (7,03) 253.857.300.000,00 233.744.797.060,00 (7,92) 266.847.180.000,00 274.325.894.000,00 2,80
3,3 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 4.075.460.000,00 4.075.464.000,00 0,0 - 5.126.527.000,00 - - 19.682.520.000,00 - 142.199.775.000,00 -
3,4 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 47.157.410.000,00 48.075.581.295,00 1,9 40.000.000.000,00 64.144.135.600,00 60,36 40.000.000.000,00 56.753.800.000,00 41,88 40.000.000.000,00 49.242.300.000,00 23,11
B 1.362.919.060.000,00 1.363.777.222.839,00 0,1 1.415.088.490.000,00 1.589.321.040.591,00 12,31 1.473.527.870.000,00 1.748.528.532.388,00 18,66 1.564.640.780.000,00 1.906.125.172.825,00 21,83
1 653.674.050.000,00 656.680.067.055,00 0,5 683.309.790.000,00 739.971.155.754,00 8,29 713.869.790.000,00 793.122.458.274,00 11,10 741.224.710.000,00 932.607.041.779,00 25,82
1,1 Belanja Pegawai 542.419.330.000,00 542.419.333.883,00 0,0 622.260.290.000,00 625.154.576.459,00 0,47 648.706.350.000,00 702.555.015.129,00 8,30 675.627.660.000,00 781.458.617.362,00 15,66
1,2 Belanja Bunga 402.500.000,00 402.500.000,00 - 402.500.000,00 402.500.000,00 - 304.830.000,00 402.500.000,00 32,04 296.960.000,00 402.500.000,00 35,54
1,3 Belanja Hibah 31.245.580.000,00 31.245.581.000,00 0,0 24.799.000.000,00 52.372.857.600,00 111,19 23.026.730.000,00 31.634.000.000,00 37,38 24.641.620.000,00 73.616.119.500,00 198,75
1,4 Belanja Bantuan Sosial 44.967.520.000,00 46.533.535.000,00 3,5 31.348.000.000,00 48.700.460.000,00 55,35 39.912.990.000,00 47.687.500.000,00 19,48 38.605.000.000,00 66.078.702.000,00 71,17
1,5Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota 30.820.440.000,00 30.820.440.302,00 0,0 - 10.840.761.695,00 - - 9.343.443.145,00 - - 7.900.122.532,00 -
1,6 Belanja Tidak Terduga 3.818.680.000,00 5.258.676.870,00 37,7 4.500.000.000,00 2.500.000.000,00 (44,44) 1.918.890.000,00 1.500.000.000,00 (21,83) 2.053.470.000,00 3.150.980.385,00 53,45
2 709.245.010.000,00 707.097.155.784,00 (0,3) 731.778.700.000,00 849.349.884.837,00 16,07 759.658.080.000,00 955.406.074.114,00 25,77 823.416.070.000,00 973.518.131.046,00 18,23
2,1 BL Non Urusan 117.166.590.000,00 68.445.036.404,00 (41,6) 121.829.690.000,00 100.970.147.000,00 (17,12) 124.240.010.000,00 107.654.929.300,00 (13,35) 131.881.820.000,00 105.885.244.470,00 (19,71)
2,2 BL Urusan 592.078.420.000,00 638.652.119.380,00 7,9 609.949.010.000,00 748.379.737.837,00 22,70 635.418.070.000,00 847.751.144.814,00 33,42 691.534.250.000,00 867.632.886.576,00 25,46
. (736.121.668.554,31)
NO
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
URAIAN
BELANJA
TA. 2011
KESELARASAN APBD DENGAN RPJMD BERDASARKAN PENDAPATAN DAN BELANJATA. 2008 - 2011
PENDAPATAN
TA. 2010TA. 2009TA. 2008
BELANJA TIDAK LANGSUNG
PENDAPATAN ASLI DAERAH
BELANJA LANGSUNG
DANA PERIMBANGAN
-
TA.2007
PENDAPATAN ASLI DAERAHPendapatan Pajak DaerahHasil Retribusi DaerahHasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang DipisahkanLain-lain Pendapatan Asli Daerah yang SahDANA PERIMBANGANBagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan PajakDana Alokasi UmumDana Alokasi KhususLAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAHPendapatan HibahDana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah LainnyaDana Penyesuaian dan Otonomi KhususBantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
BELANJA TIDAK LANGSUNGBelanja PegawaiBelanja BungaBelanja HibahBelanja Bantuan SosialBelanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan DesaBelanja Tidak TerdugaBELANJA LANGSUNGBL Non UrusanBL Urusan
SURPLUS / (DEFISIT)
PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAHSisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran SebelumnyaPenerimaan Piutang DaerahPenerimaan Piutang RSUDPENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAHPenyertaan Modal (Investasi) Pemerintah DaerahPembayaran Pokok Utang
PENDAPATAN
BELANJA
PEMBIAYAAN DAERAH
-
Pembayaran Utang RSUDPembayaran Hutang Kepada Rekanan
Nilai Realisasi APBD setelah Perubahan dan disampaikan dalam LPJ WalikotaNilai APBD Murni yang telah dikoreksi berdasarkan hasil evaluasi GubernurNilai APBD Murni setelah evaluasi Gubenur
PEMBIAYAAN NETTO
-
0 0
-
Realisasi APBD* APBD ** APBD 2010 RAPBD2005 % 2006 % 2007 % 2008 % 2009 % 2010 PERUBAHAN % 2011***
1 2 3 3 3 4 5 6 8
A 693.295.367.464,00 28,50 890.903.197.512,00 22,33 1.089.815.606.579,00 13,33 1.235.060.641.143,00 16,19 1.435.060.590.072,00 15,48 1.657.240.919.673,00 1.680.955.925.686,65 12,89 1.870.835.499.992,00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 121.778.641.042,00 143.168.711.613,00 166.283.245.632,00 178.369.891.660,00 237.245.806.323,00 310.859.562.544,00 310.210.590.344,00 464.100.000.000,00
1,1 Pendapatan Pajak Daerah 47.075.363.650,00 55.856.158.398,00 64.201.066.500,00 78.311.109.068,00 101.510.976.513,00 159.112.237.444,00 163.943.237.444,00 313.149.605.604,00 1,2 Hasil Retribusi Daerah 51.086.885.600,00 59.678.987.712,00 62.366.254.900,00 57.557.099.200,00 73.764.847.077,00 32.804.002.680,00 30.340.327.576,00 35.928.349.875,00 1,3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 2.338.188.992,00 2.869.599.093,00 3.307.788.732,00 3.638.267.307,00 5.310.990.154,00 5.666.539.660,00 6.816.413.564,00 7.982.367.750,00 1,4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 21.278.202.800,00 24.763.966.410,00 36.408.135.500,00 38.863.416.085,00 56.658.992.579,00 113.276.782.760,00 109.110.611.760,00 107.039.676.771,00 2 DANA PERIMBANGAN 536.092.895.922,00 724.759.485.899,00 687.270.638.033,00 785.277.602.038,00 904.112.412.465,00 1.036.200.240.069,00 932.725.398.792,75 940.967.530.992,00
2,1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 218.503.895.922,00 296.919.485.899,00 157.097.638.033,00 187.159.212.038,00 258.643.082.465,00 374.217.019.069,00 270.742.177.792,75 151.677.308.992,00 2,2 Dana Alokasi Umum 313.589.000.000,00 420.280.000.000,00 522.199.000.000,00 590.144.390.000,00 630.404.330.000,00 647.082.121.000,00 647.082.121.000,00 737.162.222.000,00 2,3 Dana Alokasi Khusus 4.000.000.000,00 7.560.000.000,00 7.974.000.000,00 7.974.000.000,00 15.065.000.000,00 14.901.100.000,00 14.901.100.000,00 52.128.000.000,00 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 35.423.830.500,00 22.975.000.000,00 236.261.722.914,00 271.413.147.445,00 293.702.371.284,00 310.181.117.060,00 438.019.936.549,90 465.767.969.000,00
3,1 Pendapatan Hibah - - 6.000.000.000,00 - - - - - 3,2 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya - - 169.909.077.510,00 219.262.102.150,00 224.431.708.684,00 233.744.797.060,00 222.602.434.049,90 274.325.894.000,00 3,3 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus - - 5.000.000.000,00 4.075.464.000,00 5.126.527.000,00 19.682.520.000,00 90.992.968.000,00 142.199.775.000,00 3,4 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 35.423.830.500,00 22.975.000.000,00 55.352.645.404,00 48.075.581.295,00 64.144.135.600,00 56.753.800.000,00 124.424.534.500,00 49.242.300.000,00 B 772.005.871.763,00 24,90 964.265.110.489,00 19,49 1.152.159.780.991,00 18,37 1.363.777.222.839,00 16,54 1.589.321.040.591,00 10,02 1.748.528.532.388,00 1.778.233.398.788,00 9,01 1.906.125.172.825,00 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 387.757.445.713,00 487.670.193.474,00 530.766.342.178,00 656.680.067.055,00 739.971.155.754,00 793.122.458.274,00 845.169.285.547,00 932.607.041.779,00
1,1 Belanja Pegawai 343.114.056.424,00 442.050.869.477,00 412.484.337.414,00 542.419.333.883,00 625.154.576.459,00 702.555.015.129,00 745.306.281.902,00 781.458.617.362,00 1,2 Belanja Bunga - - 482.659.600,00 402.500.000,00 402.500.000,00 402.500.000,00 402.500.000,00 402.500.000,00 1,3 Belanja Hibah - - 35.128.619.000,00 31.245.581.000,00 52.372.857.600,00 31.634.000.000,00 43.627.689.500,00 73.616.119.500,00 1,4 Belanja Bantuan Sosial - - 40.887.400.000,00 46.533.535.000,00 48.700.460.000,00 47.687.500.000,00 45.787.500.000,00 66.078.702.000,00 1,5 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan 39.261.155.200,00 42.655.415.000,00 26.250.000.000,00 30.820.440.302,00 10.840.761.695,00 9.343.443.145,00 9.343.443.145,00 7.900.122.532,00 1,6 Belanja Tidak Terduga 5.382.234.089,00 2.963.908.997,00 15.533.326.164,00 5.258.676.870,00 2.500.000.000,00 1.500.000.000,00 701.871.000,00 3.150.980.385,00 2 BELANJA LANGSUNG 384.248.426.050,00 476.594.917.015,00 621.393.438.813,00 707.097.155.784,00 849.349.884.837,00 955.406.074.114,00 933.064.113.241,00 973.518.131.046,00
2,1 BL Non Urusan 120.427.111.233,00 139.152.799.200,00 88.084.044.068,00 68.445.036.404,00 100.970.147.000,00 107.654.929.300,00 99.950.620.515,00 105.885.244.470,00 2,2 BL Urusan 263.821.314.817,00 337.442.117.815,00 533.309.394.745,00 638.652.119.380,00 748.379.737.837,00 847.751.144.814,00 833.113.492.726,00 867.632.886.576,00
SURPLUS / (DEFISIT) (78.710.504.299,00) (73.361.912.977,00) (62.344.174.412,00) (128.716.581.696,00) (154.260.450.519,00) (91.287.612.715,00) (97.277.473.101,35) (35.289.672.833,00)
C1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 107.040.874.099,00 101.942.282.777,00 105.533.548.684,00 171.303.506.786,00 175.019.269.744,00 113.417.982.515,00 119.382.965.230,35 82.504.867.618,00
1,1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya 79.410.074.650,00 80.140.901.617,00 89.382.264.954,00 145.447.580.712,00 146.250.854.643,00 98.417.982.515,00 109.822.099.008,35 82.504.867.618,00 1,2 Penerimaan Piutang Daerah 27.630.799.449,00 21.801.381.160,00 16.151.283.730,00 25.855.926.074,00 28.768.415.101,00 15.000.000.000,00 - 1,3 Penerimaan Piutang RSUD - - - - - - 9.560.866.222,00 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 28.330.369.800,00 28.580.369.800,00 43.189.374.272,00 42.586.925.090,00 20.758.819.225,00 22.130.369.800,00 22.105.492.129,00 47.215.194.785,00
1,1 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 3.000.000.000,00 3.250.000.000,00 15.890.000.000,00 11.300.000.000,00 12.550.000.000,00 21.800.000.000,00 12.100.000.000,00 14.900.000.000,00 1,2 Pembayaran Pokok Utang 25.330.369.800,00 25.330.369.800,00 27.299.374.272,00 31.286.925.090,00 8.208.819.225,00 330.369.800,00 330.369.800,00 330.369.800,00 1,3 Pembayaran Utang RSUD - - - - - - 9.675.122.329,00 1,4 Pembayaran Hutang Kepada Rekanan 31.984.824.985,00
PEMBIAYAAN NETTO 78.710.504.299,00 (6,80) 73.361.912.977,00 (15,02) 62.344.174.412,00 106,46 128.716.581.696,00 19,85 154.260.450.519,00 (40,82) 91.287.612.715,00 97.277.473.101,35 (61,34) 35.289.672.833,00 - - - - - - - -
* Nilai Realisasi APBD setelah Perubahan dan disampaikan dalam LPJ Walikota** Nilai APBD Murni yang telah dikoreksi berdasarkan hasil evaluasi Gubernur
*** Nilai APBD Murni setelah evaluasi Gubenur
BELANJA
PEMBIAYAAN DAERAH
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAAN
TAHUN ANGGARAN
PEMERINTAH KOTA BEKASIAPBD 2005 - 2010
No U R A I A N
PENDAPATAN
-
APBD 2010 RAPBD2005 % 2006 % 2007 % 2008 % 2009 % 2010 SETELAH PERUBAHAN % 2011***
1 2 3 3 3 4 5 6 7 8
A 693.295.367.464,00 28,50 890.903.197.512,00 22,33 1.089.815.606.579,00 13,33 1.235.060.641.143,00 16,19 1.435.060.590.072,00 15,48 1.657.240.919.673,00 1.680.955.925.686,65 11,30 1.870.835.499.992,00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 121.778.641.042,00 143.168.711.613,00 166.283.245.632,00 178.369.891.660,00 237.245.806.323,00 310.859.562.544,00 310.210.590.344,00 464.100.000.000,00
1,1 Pendapatan Pajak Daerah 47.075.363.650,00 55.856.158.398,00 64.201.066.500,00 78.311.109.068,00 101.510.976.513,00 159.112.237.444,00 163.943.237.444,00 313.149.605.604,00 1,2 Hasil Retribusi Daerah 51.086.885.600,00 59.678.987.712,00 62.366.254.900,00 57.557.099.200,00 73.764.847.077,00 32.804.002.680,00 30.340.327.576,00 35.928.349.875,00 1,3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 2.338.188.992,00 2.869.599.093,00 3.307.788.732,00 3.638.267.307,00 5.310.990.154,00 5.666.539.660,00 6.816.413.564,00 7.982.367.750,00 1,4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 21.278.202.800,00 24.763.966.410,00 36.408.135.500,00 38.863.416.085,00 56.658.992.579,00 113.276.782.760,00 109.110.611.760,00 107.039.676.771,00 2 DANA PERIMBANGAN 536.092.895.922,00 724.759.485.899,00 687.270.638.033,00 785.277.602.038,00 904.112.412.465,00 1.036.200.240.069,00 932.725.398.792,75 940.967.530.992,00
2,1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 218.503.895.922,00 296.919.485.899,00 157.097.638.033,00 187.159.212.038,00 258.643.082.465,00 374.217.019.069,00 270.742.177.792,75 151.677.308.992,00 2,2 Dana Alokasi Umum 313.589.000.000,00 420.280.000.000,00 522.199.000.000,00 590.144.390.000,00 630.404.330.000,00 647.082.121.000,00 647.082.121.000,00 737.162.222.000,00 2,3 Dana Alokasi Khusus 4.000.000.000,00 7.560.000.000,00 7.974.000.000,00 7.974.000.000,00 15.065.000.000,00 14.901.100.000,00 14.901.100.000,00 52.128.000.000,00 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 35.423.830.500,00 22.975.000.000,00 236.261.722.914,00 271.413.147.445,00 293.702.371.284,00 310.181.117.060,00 438.019.936.549,90 465.767.969.000,00
3,1 Pendapatan Hibah - - 6.000.000.000,00 - - - - - 3,2 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya - - 169.909.077.510,00 219.262.102.150,00 224.431.708.684,00 233.744.797.060,00 222.602.434.049,90 274.325.894.000,00 3,3 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus - - 5.000.000.000,00 4.075.464.000,00 5.126.527.000,00 19.682.520.000,00 90.992.968.000,00 142.199.775.000,00 3,4 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 35.423.830.500,00 22.975.000.000,00 55.352.645.404,00 48.075.581.295,00 64.144.135.600,00 56.753.800.000,00 124.424.534.500,00 49.242.300.000,00 B 772.005.871.763,00 24,90 964.265.110.489,00 19,49 1.152.159.780.991,00 18,37 1.363.777.222.839,00 16,54 1.589.321.040.591,00 10,02 1.748.528.532.388,00 1.778.233.398.788,00 7,19 1.906.125.172.825,00 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 387.757.445.713,00 487.670.193.474,00 530.766.342.178,00 656.680.067.055,00 739.971.155.754,00 793.122.458.274,00 845.169.285.547,00 932.607.041.779,00
1,1 Belanja Pegawai 343.114.056.424,00 442.050.869.477,00 412.484.337.414,00 542.419.333.883,00 625.154.576.459,00 702.555.015.129,00 745.306.281.902,00 781.458.617.362,00 1,2 Belanja Bunga - - 482.659.600,00 402.500.000,00 402.500.000,00 402.500.000,00 402.500.000,00 402.500.000,00 1,3 Belanja Hibah - - 35.128.619.000,00 31.245.581.000,00 52.372.857.600,00 31.634.000.000,00 43.627.689.500,00 73.616.119.500,00 1,4 Belanja Bantuan Sosial - - 40.887.400.000,00 46.533.535.000,00 48.700.460.000,00 47.687.500.000,00 45.787.500.000,00 66.078.702.000,00 1,5 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan 39.261.155.200,00 42.655.415.000,00 26.250.000.000,00 30.820.440.302,00 10.840.761.695,00 9.343.443.145,00 9.343.443.145,00 7.900.122.532,00 1,6 Belanja Tidak Terduga 5.382.234.089,00 2.963.908.997,00 15.533.326.164,00 5.258.676.870,00 2.500.000.000,00 1.500.000.000,00 701.871.000,00 3.150.980.385,00 2 BELANJA LANGSUNG 384.248.426.050,00 476.594.917.015,00 621.393.438.813,00 707.097.155.784,00 849.349.884.837,00 955.406.074.114,00 933.064.113.241,00 973.518.131.046,00
2,1 BL Non Urusan 120.427.111.233,00 139.152.799.200,00 88.084.044.068,00 68.445.036.404,00 100.970.147.000,00 107.654.929.300,00 99.950.620.515,00 105.885.244.470,00 2,2 BL Urusan 263.821.314.817,00 337.442.117.815,00 533.309.394.745,00 638.652.119.380,00 748.379.737.837,00 847.751.144.814,00 833.113.492.726,00 867.632.886.576,00
SURPLUS / (DEFISIT) (78.710.504.299,00) (73.361.912.977,00) (62.344.174.412,00) (128.716.581.696,00) (154.260.450.519,00) (91.287.612.715,00) (97.277.473.101,35) (35.289.672.833,00)
C1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 107.040.874.099,00 101.942.282.777,00 105.533.548.684,00 171.303.506.786,00 175.019.269.744,00 113.417.982.515,00 119.382.965.230,35 82.504.867.618,00
1,1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya 79.410.074.650,00 80.140.901.617,00 89.382.264.954,00 145.447.580.712,00 146.250.854.643,00 98.417.982.515,00 109.822.099.008,35 82.504.867.618,00 1,2 Penerimaan Piutang Daerah 27.630.799.449,00 21.801.381.160,00 16.151.283.730,00 25.855.926.074,00 28.768.415.101,00 15.000.000.000,00 - 1,3 Penerimaan Piutang RSUD - - - - - - 9.560.866.222,00 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 28.330.369.800,00 28.580.369.800,00 43.189.374.272,00 42.586.925.090,00 20.758.819.225,00 22.130.369.800,00 22.105.492.129,00 47.215.194.785,00
1,1 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 3.000.000.000,00 3.250.000.000,00 15.890.000.000,00 11.300.000.000,00 12.550.000.000,00 21.800.000.000,00 12.100.000.000,00 14.900.000.000,00 1,2 Pembayaran Pokok Utang 25.330.369.800,00 25.330.369.800,00 27.299.374.272,00 31.286.925.090,00 8.208.819.225,00 330.369.800,00 330.369.800,00 330.369.800,00 1,3 Pembayaran Utang RSUD - - - - - - 9.675.122.329,00 1,4 Pembayaran Hutang Kepada Rekanan 31.984.824.985,00
PEMBIAYAAN NETTO 78.710.504.299,00 (6,80) 73.361.912.977,00 (15,02) 62.344.174.412,00 106,46 128.716.581.696,00 19,85 154.260.450.519,00 (40,82) 91.287.612.715,00 97.277.473.101,35 (63,72) 35.289.672.833,00 - - - - - - - -
* Nilai Realisasi APBD setelah Perubahan dan disampaikan dalam LPJ Waliko** Nilai APBD Murni yang telah dikoreksi berdasarkan hasil evaluasi Gubern
*** Nilai APBD Murni setelah evaluasi Gubenur
Realisasi APBD*
PEMERINTAH KOTA BEKASIAPBD 2005 - 2010
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAAN
No U R A I A N
PENDAPATAN
BELANJA
PEMBIAYAAN DAERAH
TAHUN ANGGARAN
-
APBD 2010 RAPBD2009 % 2010 % SETELAH PERUBAHAN % 2011*
1 2 5 6 7 8A 1.435.060.590.072,00 15,48 1.657.240.919.673,00 1,43 1.680.955.925.686,65 11,30 1.870.835.499.992,00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 237.245.806.323,00 31,03 310.859.562.544,00 (0,21) 310.210.590.344,00 49,61 464.100.000.000,00
1,1 Pendapatan Pajak Daerah 101.510.976.513,00 56,74 159.112.237.444,00 3,04 163.943.237.444,00 91,01 313.149.605.604,00 1,2 Hasil Retribusi Daerah 73.764.847.077,00 (55,53) 32.804.002.680,00 (7,51) 30.340.327.576,00 18,42 35.928.349.875,00 1,3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 5.310.990.154,00 6,69 5.666.539.660,00 20,29 6.816.413.564,00 17,11 7.982.367.750,00 1,4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 56.658.992.579,00 99,93 113.276.782.760,00 (3,68) 109.110.611.760,00 (1,90) 107.039.676.771,00 2 DANA PERIMBANGAN 904.112.412.465,00 14,6097 1.036.200.240.069,00 (9,99) 932.725.398.792,75 0,88 940.967.530.992,00
2,1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 258.643.082.465,00 44,68 374.217.019.069,00 (27,65) 270.742.177.792,75 (43,98) 151.677.308.992,00 2,2 Dana Alokasi Umum 630.404.330.000,00 2,65 647.082.121.000,00 - 647.082.121.000,00 13,92 737.162.222.000,00 2,3 Dana Alokasi Khusus 15.065.000.000,00 (1,09) 14.901.100.000,00 - 14.901.100.000,00 249,83 52.128.000.000,00 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 293.702.371.284,00 5,61 310.181.117.060,00 41,21 438.019.936.549,90 6,33 465.767.969.000,00
3,1 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 224.431.708.684,00 4,15 233.744.797.060,00 (4,77) 222.602.434.049,90 23,24 274.325.894.000,00 3,2 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 5.126.527.000,00 283,93 19.682.520.000,00 362,30 90.992.968.000,00 56,28 142.199.775.000,00 3,3 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 64.144.135.600,00 (11,52) 56.753.800.000,00 119,24 124.424.534.500,00 (60,42) 49.242.300.000,00 B1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 175.019.269.744,00 (35,20) 113.417.982.515,00 5,26 119.382.965.230,35 (30,89) 82.504.867.618,00
1,1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya 146.250.854.643,00 (32,71) 98.417.982.515,00 11,59 109.822.099.008,35 (24,87) 82.504.867.618,00 1,2 Penerimaan Piutang Daerah 28.768.415.101,00 (47,86) 15.000.000.000,00 (100,00) - -1,3 Penerimaan Piutang RSUD - - 100,00 9.560.866.222,00 (100,00) 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 20.758.819.225,00 6,61 22.130.369.800,00 (0,11) 22.105.492.129,00 113,59 47.215.194.785,00
1,1 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 12.550.000.000,00 73,71 21.800.000.000,00 (44,50) 12.100.000.000,00 23,14 14.900.000.000,00 1,2 Pembayaran Pokok Utang 8.208.819.225,00 (95,98) 330.369.800,00 - 330.369.800,00 - 330.369.800,00 1,3 Pembayaran Utang RSUD - - 9.675.122.329,00 (100,00) 1,4 Pembayaran Hutang Kepada Rekanan 31.984.824.985,00
PEMBIAYAAN NETTO 154.260.450.519,00 (40,82) 91.287.612.715,00 6,56 97.277.473.101,35 (63,72) 35.289.672.833,00 - - - -
* Nilai APBD Murni setelah evaluasi Gubenur
PEMERINTAH KOTA BEKASIAPBD 2009 - 2011
No U R A I A NTAHUN ANGGARAN
Realisasi APBD
PEMBIAYAAN DAERAH
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAAN
PENDAPATAN
-
APBD 2010 RAPBD2009 % 2010 % SETELAH PERUBAHAN % 2011*
1 2 5 6 7 8A 1.435.060.590.072,00 15,48 1.657.240.919.673,00 1,43 1.680.955.925.686,65 11,30 1.870.835.499.992,00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 237.245.806.323,00 31,03 310.859.562.544,00 (0,21) 310.210.590.344,00 49,61 464.100.000.000,00
1,1 Pendapatan Pajak Daerah 101.510.976.513,00 56,74 159.112.237.444,00 3,04 163.943.237.444,00 91,01 313.149.605.604,00 1,2 Hasil Retribusi Daerah 73.764.847.077,00 (55,53) 32.804.002.680,00 (7,51) 30.340.327.576,00 18,42 35.928.349.875,00 1,3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 5.310.990.154,00 6,69 5.666.539.660,00 20,29 6.816.413.564,00 17,11 7.982.367.750,00 1,4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 56.658.992.579,00 99,93 113.276.782.760,00 (3,68) 109.110.611.760,00 (1,90) 107.039.676.771,00 2 DANA PERIMBANGAN 904.112.412.465,00 14,6097 1.036.200.240.069,00 (9,99) 932.725.398.792,75 0,88 940.967.530.992,00
2,1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 258.643.082.465,00 44,68 374.217.019.069,00 (27,65) 270.742.177.792,75 (43,98) 151.677.308.992,00 2,2 Dana Alokasi Umum 630.404.330.000,00 2,65 647.082.121.000,00 - 647.082.121.000,00 13,92 737.162.222.000,00 2,3 Dana Alokasi Khusus 15.065.000.000,00 (1,09) 14.901.100.000,00 - 14.901.100.000,00 249,83 52.128.000.000,00 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 293.702.371.284,00 5,61 310.181.117.060,00 41,21 438.019.936.549,90 6,33 465.767.969.000,00
3,1 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 224.431.708.684,00 4,15 233.744.797.060,00 (4,77) 222.602.434.049,90 23,24 274.325.894.000,00 3,2 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 5.126.527.000,00 283,93 19.682.520.000,00 362,30 90.992.968.000,00 56,28 142.199.775.000,00 3,3 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 64.144.135.600,00 (11,52) 56.753.800.000,00 119,24 124.424.534.500,00 (60,42) 49.242.300.000,00
* Nilai APBD Murni setelah evaluasi Gubenur
PENDAPATAN
PEMERINTAH KOTA BEKASIAPBD 2009 - 2011
No U R A I A NTAHUN ANGGARAN
Realisasi APBD
-
APBD 2010 RAPBD2009 % 2010 % SETELAH PERUBAHAN % 2011*
1 2 5 6 7 8B 1.589.321.040.591,00 10,02 1.748.528.532.388,00 1,70 1.778.233.398.788,00 7,19 1.906.125.172.825,00 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 739.971.155.754,00 7,18 793.122.458.274,00 6,56 845.169.285.547,00 10,35 932.607.041.779,00
1,1 Belanja Pegawai 625.154.576.459,00 12,38 702.555.015.129,00 6,09 745.306.281.902,00 4,85 781.458.617.362,00 1,2 Belanja Bunga 402.500.000,00 - 402.500.000,00 - 402.500.000,00 - 402.500.000,00 1,3 Belanja Hibah 52.372.857.600,00 (39,60) 31.634.000.000,00 37,91 43.627.689.500,00 68,74 73.616.119.500,00 1,4 Belanja Bantuan Sosial 48.700.460.000,00 (2,08) 47.687.500.000,00 (3,98) 45.787.500.000,00 44,32 66.078.702.000,00 1,5 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan 10.840.761.695,00 (13,81) 9.343.443.145,00 - 9.343.443.145,00 (15,45) 7.900.122.532,00 1,6 Belanja Tidak Terduga 2.500.000.000,00 (40,00) 1.500.000.000,00 (53,21) 701.871.000,00 348,94 3.150.980.385,00 2 BELANJA LANGSUNG 849.349.884.837,00 12,49 955.406.074.114,00 (2,34) 933.064.113.241,00 4,34 973.518.131.046,00
2,1 BL Non Urusan 100.970.147.000,00 6,62 107.654.929.300,00 (7,16) 99.950.620.515,00 5,94 105.885.244.470,00 2,2 BL Urusan 748.379.737.837,00 13,28 847.751.144.814,00 (1,73) 833.113.492.726,00 4,14 867.632.886.576,00
SURPLUS / (DEFISIT) (154.260.450.519,00) (91.287.612.715,00) (97.277.473.101,35) (35.289.672.833,00)
* Nilai APBD Murni setelah evaluasi Gubenur
BELANJA
PEMERINTAH KOTA BEKASIAPBD 2009 - 2011
No U R A I A NTAHUN ANGGARAN
Realisasi APBD
-
APBD 2010 RAPBD2009 % 2010 % SETELAH PERUBAHAN % 2011*
1 2 5 6 7 8C1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 175.019.269.744,00 (35,20) 113.417.982.515,00 5,26 119.382.965.230,35 (30,89) 82.504.867.618,00
1,1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya 146.250.854.643,00 (32,71) 98.417.982.515,00 11,59 109.822.099.008,35 (24,87) 82.504.867.618,00 1,2 Penerimaan Piutang Daerah 28.768.415.101,00 (47,86) 15.000.000.000,00 (100,00) - -1,3 Penerimaan Piutang RSUD - - 100,00 9.560.866.222,00 (100,00) 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 20.758.819.225,00 6,61 22.130.369.800,00 (0,11) 22.105.492.129,00 113,59 47.215.194.785,00
1,1 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 12.550.000.000,00 73,71 21.800.000.000,00 (44,50) 12.100.000.000,00 23,14 14.900.000.000,00 1,2 Pembayaran Pokok Utang 8.208.819.225,00 (95,98) 330.369.800,00 - 330.369.800,00 - 330.369.800,00 1,3 Pembayaran Utang RSUD - - 9.675.122.329,00 (100,00) 1,4 Pembayaran Hutang Kepada Rekanan 31.984.824.985,00
PEMBIAYAAN NETTO 154.260.450.519,00 (40,82) 91.287.612.715,00 6,56 97.277.473.101,35 (63,72) 35.289.672.833,00 - - - -
* Nilai RAPBD TA.2011 yang telah disampaikan ke DPRD dalam draft KUA PPAS TA.2011 tgl.24 Januari 2011
PEMBIAYAAN DAERAH
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAAN
PEMERINTAH KOTA BEKASIAPBD 2009 - 2011
No U R A I A NTAHUN ANGGARAN
Realisasi APBD
-
MISI 1 SASARAN MISI TUJUAN MISI STRATEGI 1
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAIT1 - Tercapainya tingkat partisipasi 35% pelaksanaan PAUD (APK) Dinas Pendidikan
- Tercapainya perbandingan antara guru/tutor dengan siswa
- Meningkatnya Kualifikasi tutor PAUD 30 %- Meningkatnya kelembagaan PAUD yang sesuai dengan kualifikasi
2 - Tercapainya Angka Partisipasi Murni (APM) SD 100%- Tercapainya angka partisipasi kasar (APK) SD Bag. Pertanahan- Menurunnya angka putus sekolah SD Bag. Telematika- Meningkatnya angka melanjutkan SD ke SMP- Tercapainya Angka Partisipasi Murni (APM) SMP 100%- Menurunya angka putus sekolah SMP/MTs
- Angka melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
- Meningkatnya angka kelulusan SD
- Rata-rata lama bersekolah SD
- Tersedianya sarana/media pembelajaran SD
- Tersedianya peralatan laboratorium sain dan multimedia SD
- Tercapainya Angka Partisipasi Murni (APM) SMP 100%
- Meningkatnya angka kelulusan SMP
- Rata-rata lama bersekolah SMP- Keterlaksanaan kurikulum SD/SMP- Pemetaan kendali mutu dalam rangka pemcapaian standar kompetensi dan
kompetensi dasar
- Peningkatan kompetensi minat, bakat dan pencapain prestasi siswa dalam bidang akademik dan non akademik
3 - Tercapainya Angka Partisipasi Murni (APM) SMA sederajat 76.80%
- Menurunnya angka putus sekolah SMA/SMK
- Tersediany sarana/media pembelajaran SMA/SMK
- Rata-rata lama bersekolah SMA
- Meningkatnya angka kelulusan
- Keterlaksanaadan pengembangan kurikulum - Penetapan ISO- Pemetaan kendali mutu dalam rangka pencapaian standar kompetensi dan
kompetensi dasar
Mengembangkan Kehidupan Sosial Warga melalui Penataan Sistem Layanan Pendidikan, Kesehatan, dan Layanan Sosial lainnya Meningkatnya akses dan mutu layanan pendidikan bagi masyarakat Kota Bekasi Meningkatkan Layanan Dasar kepada Masyarakat untuk Meningkatkan Kecerdasan dan Kesehatan Masyarakat yang prima Peningkatan Akses Terhadap Pelayanan Dasar
Program Pendidikan Menengah
Peningkatan Akses dan Mutu Layanan Pendidikan
Program Pendidikan Anak Usia Dini
PROGRAM
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota
Dinas Bangunan dan Kebakaran
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
-
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAITPROGRAM- Peningkatan kompetensi minat, bakat dan pencapaian prestasi siswa dalam
bidang akademik dan non akademik
4 - Meningkatnya angka Rerata Lama Sekolah (RLS) >11.56 tahun- AMH 100%- Meningkatnya angka kelulusan paket keselarasan- Meningkatnya lembaga pendidikan luar sekolah yang sesuai dengan kualifikasi
5 - Meningkatnya standar kualifikasi akademik guru PNS, tingkat pendidikan minimal S1: 82.56% Guru SDN, 85.57% guru SMPN dan 99.17% guru SMAN
- Peningkatan kompetensi guru dalam bidang IT - Meningkatkan manajerial kepala sekolah- Peningkatan kompetensi guru bidang pelajaran melalui pemberdayaan KKG dan
MGMP
- Peningkatan dan pengembangan pembelajaran - Peningkatan kompetensidan kesejahteraan tutor dan guru PAUD- Peningkatan kompetensi dan manajerial pengawas
6 - Tercapainya Sekolah Standar Nasional (SSN) SD 2.22%, SMP 28.57%, SMA 28.57%
- Tercapainya Sekolah Berstandar Internasional (SBI) SMP 11.11%, SMA 26.67%
- Meningkatkan sekolah yang terakreditasi- Meningkatkan kepesertaan lembaga pendidikan dalam kegiatan expo
- Meningkatykan fungsi perencanaan, monitoring pelaksanaan kegiatan dan laporan akuntabilitas
- Meningkatkan pemanfaatan jardiknas - Meningkatkan manajemen kepegawaian keuangan dan kearsipan- Tersedianya buku raport sekolah
- Terselenggaranya proses penerimaan siswa baru
7 Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan
- Tersedianya ruang kelas dan ruang penunjang lainnya
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Program Pendidikan Non Formal
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
-
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAITPROGRAM8 - Tercapainya lembaga teknis perpustakaan
- Kecamatan = 12 kec
- Kelurahan = 56 kel
- Tersedianya Alat peraga dan media pembelajaran lainnya
- Tersedianya Jumlah Koleksi Buku 189.535 Exemplar Untuk Kantor Perpustakaan Daerah, Kecamatan, Kelurahan.
- Jumlah Pengunjung Perpustakaan
SASARAN MISI 9 - Ketersediaan obat sesuai kebutuhan Dinas Kesehatan
- Ketersedian alat kesehatan sesuai dengan kebutuahan RSUD- Ketersediaan pelayanan laboratorium sesuai dengan kebutuhan
Bag. Kesejahteraan Sosial
10 - Jumlah rumah tangga melaksanakan PHBS- Cakupan RW siaga Aktif- Cakupan PHBS pada tatanan sekolah- Cakupan institusi yang dibina- Cakupan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat
Usia Harapan Hidup- Ketersediaan dokumen perencanaan, dokumen pelaporan dan Profil Kesehatan
tingkat Dinas Kesehatan Kota Bekasi
11 - Cakupan pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang- Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan
12 - Jumlah Pustu menjadi Puskesmas, Jumlah Puskesmas DTP, Jumlah Puskesmas DPT mampu PONED
- Ketersediaan meubelair dan peralatan kantor sesuai kebutuhan
13 - Terlayaninya seluruh masyarakat miskin yang dirujuk ke RSUD Kota Bkasi
- Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin
14 - Cakupan kasus DBD yang di fogging dari hasil PE yang memenuhi syarat
- Mikrofilaria Rate Filariasis- Cakupan penemuan dan penanganan penderita baru penyakit TBC BTA +
Peningkatan Akses dan Mutu Layanan Kesehatan
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas / Puskesmas Pembantu dan jaringannya
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Meningkatnya Akses dan Mutu Layanan Kesehatan Bagi Masyarakat Kota Bekasi
- KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAITPROGRAM- Proporsi cacat tingkat 2- Cakupan penemuan kasus diare- Cakupan penemuan kasus penumonia- Cakupan kasus AIDS- Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk
-
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAITPROGRAM- Puskesmas yang melakukan penilaian kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan di Puskesmas
22 - Cakupan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas- Pemeriksaan Kesehatan Haji- presentasi RS dan PBDS dilakukan pengawsan - Presentasi Pelayanan Kesehatan Khusus yang dilakukan pengawasan
23 - Meningkatnya pengadaan alat kesehatan untuk pelayanan dan penunjang pelayanan kesehatan
- Meningkatkan pengadaan parsarana gedung untuk meningkatkan standar pelayanan RSUD
- Meningkatnya pengadaan prasarana pendukung pelayanan kesehatan lainnya untuk meningkatkan standar pelayanan RSUD
- Sarana dan prasarna RSUD berada dalam kondisi dan berfungsi dengan baik
24 - Meningkatnya capaian indikator kinerja pelayanan kesehatan RSUD
- Meningkatnya Cakupan Indikator Kinerja Pelayanan
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit , Rumah Sakit Jiwa, Rumah Sakit Paru-paru, Rumah Sakit Mata
Pelayanan Kesehatan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
-
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAITPROGRAM
-
MISI 1
SASARAN MISITUJUAN MISI
.
STRATEGI 2
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAITPengembangan Ketenagakerjaan
25 - Meningkatnya jumlah pencari kerja terdaftar yang sudah memiliki keahlianBadan KB dan Pemberdayaan Perempuan
Dinas Pendidikan
26 Program Peningkatan Kesempatan Kerja
- Tercapainya 93.95% penduduk bekerja terhadap angkatan kerja Dinas Sosial
27 - 100 % pengusaha menerapkan kebijakan UMR yang telah ditetapkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
- Jumlah sengketa pengusaha pekerja menurun Dinas Perekonomian Rakyat
Dinas Tenaga Kerja
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Kebijakan Dalam Mengatasi Pengangguran dan Kemiskinan
Mengembangkan Kehidupan Sosial Warga melalui Penataan Sistem Layanan Pendidikan, Kesehatan, dan Layanan Sosial lainnya
Meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja sehingga terserap dalam pasaran tenaga kerja formal dan atau dapat mandiri berwirausahaTerserapnya angkatan kerja dan atau berkembangnya unit usaha masyarakat;
PROGRAM
-
MISI 1
SASARAN MISI
TUJUAN MISI
STRATEGI 3
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAIT28 - Terlayaninya korban bencana alam Badan Kesatuan Bangsa, Politik &
Linmas
- Menurunnya jumlah korban bencana alam Badan Narkotika Kota
29 - Meningkatnya jumlah dan peran institusi yang berperan aktif dalam peningkatan kesejahteraan sosial
Dinas Sosial
- Meningkatnya sekolah sehat di Bekasi Dinas Kesehatan
30 - Menurunnya jumlah PMKS Bag. Kesejahteraan Sosial
- Jumlah pasangan yang dinikahkan secara masal
- Jumlah PMKS yang menerima bantuan
31 - Persentase Penanganan Kasus Penyalahgunaan Narkoba
-Tersedianya Sarana dan Prasarana ( Mobil Ambulance ) Penanganan kasus penyalahgunaan narkoba
- Tersedianya tenaga terapi rehabilitasi- Tersedianya klinik terapi dan rehabilitasi penanganan kasus penyalahgunaan
narkoba
- Terlayaninya terapi dan rehabilitasi penyalahguna narkoba
Mengembangkan Kehidupan Sosial Warga melalui Penataan Sistem Layanan Pendidikan, Kesehatan, dan Layanan Sosial lainnya
Meningkatnya Kapasitas dan Partisipasi Masyarakat Dalam Peningkatan Kesejahteraan dan Pembangunan
Meningkatkan upaya penanggulangan masalah kesejahteraan sosial secara partisipatif;
PROGRAM
Penguatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat Perkotaan
Pengembangan Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Kapasitas Partisipasi Masyarakat
Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Program peningkatan penanggulangan narkoba
-
MISI 6
SASARAN MISI
TUJUAN MISI
STRATEGI 3
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAIT32 - Peningkatkan jumlah pendapat zakat Bag. Kesejateraan Sosial
- Meningkatkan jumlah pendapat zakat
- Jumlah pendaftaran calon jamaah haji
- Peringkatan kafilah MTQ Kota Bekasi ditingkat Provinsi Jawa Barat
MISI 7
SASARAN MISI
TUJUAN MISI
STRATEGI 3
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAIT33 - Jumlah lembaga keswadayaan Masyarakat
Kantor Pemberdayaan Masyarakat
- Jumlah kelompok masyarakat pengguna TGG Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan
- Jumlah UEP/KUBE
- Cakupan POSDAYA Binaan
- Jumlah Kegiatan - Pembentukan dan pembinaan KPM
- Jumlah masyarakat dalam kegiatan gotong royong
- Data Profil kelurahan
- Jumlah lembaga pemberdayaan masyarakat berprestasi
- Jumlah kader
- Pembentukan posdaya
- Peningkatan Status
- Meningkatkan presentase Posdaya aktif dalam kegiatan pembangunan
- Meningkatkan presentase PKK aktif dalam kegiatan pembangunan
- Penguatan Kelembagaan
Penguatan Kapsitas Kelembagaan Masyarakat Perkotaan
PROGRAM
Meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Kota;
Pengembangan kualitas kehidupan beragama dan kerukunan hidup beragama
Mengembangkan Kualitas Kehidupan Beragama dan Kerukunan Hidup Beragama
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan kehidupan beragama yang didasari oleh keleluasaan maupun rasa aman dalam menjalankan peribadatannya;Meningkatkan kesadaran untuk melaksanakan kehidupan beragama (agamis) dan memelihara sikap saling menghormati / menghargai antar Umat beragama;
Pemberdayaan Masyarakat, Kelurahan dan Kecamatan
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Kelurahan dan Kecamatan dalam Pembangunan
Program Peningkatan Pembinaan Keagamaan
Mengelola dinamika kehidupan perkotaan melalui penguatan Ketahanan Sosial, Budaya, dan Keamanan
PROGRAM
Meningkatnya kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan dan pembangunan;
Penguatan Kapsitas Kelembagaan Masyarakat Perkotaan
-
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAIT
34 - Terlestarinya budaya dan kesenian daerah yang ada di kota Bekasi. Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya dan Pariwisata
Dinas Bangunan dan Kebakaran
35 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
- Meningkatnya pendapatan daerah dari pajak dan retribusi dari sektor pariwisata sebesar 15% / tahun
36 - Tersedianya obyek wisata- Tersedianya RIPDA
37 - Peningkatan dan pembinaan pemuda pelopor/berprestasi Kota Bekasi
- Pembinaan dan peningkatan manajemen organisasi kepemudaan
- Peningkatan jumlah pemuda pelopor Tk.Provinsi
38 - Jumlah dan jenis CabOr unggulan berprestasi
- Prestasi yang diraih atlet POR kota Bekasi di POR pemda Tingkat Jawa Barat
39 - Terabangunya lapangan olah raga (stadion mini)Tk Kecamatan
Pemberdayaan Perempuan 40 - Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah dan organisasi kemasyarakatan
Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan
- Meningkatnya Motivator PUG/KKGDinas Kesehatan
- Meningkatkan presentase angkatan kerja perempuan
41 - Meningkatnya presentase perempuan yang berpendidikan formal maupun non formal
- Meningkatan presentase penanganan korban kekerasan pada perempuan dan anak
Program Peningkatan Kualitas Hidup, Perlindungan Perempuan dan anak
Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Pengembangan Olahraga dan Kepemudaan
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan
PROGRAM
Program peningkatan peran serta kepemudaan
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
-
MISI 2
SASARAN MISI
TUJUAN MISI
STRATEGI 4
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAIT42 - Meningkatnya jumlah Koperasi Aktif Dinas Perindustrian dan,
Perdagangan dan Koperasi- Meningkatkan jumlah lembaga keuangan yang memiliki legalitas Dinas Perekonomian Rakyat
43 - Meningkatnya jumlah UKMK Dinas Pendapatan Daerah
- Meningkatnya jumlah UKM skala mikro menjadi UKM skala kecil 3%, UKM skala kecil menjadi menengah 1% dan UKM skala menengah menjadi UKM skala besar 0,5%
Kantor Pemberdayaan Masyarakat
44 Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif
Terbitnya Peraturan Daerah dan/atau keputusan walikota mengenai UKM Bag. Bina Ekonomi, Pembangunan dan Bina Katahanan Pangan
45 Program Pengembangan Produk Pertanian, Peternakan dan Perikanan
Meningkatnya jumlah produksi pertanian / perikanan / peternakan
Pengembangan Ekonomi Rakyat
Mengembangkan Kehidupan Ekonomi Warga melalui Pengembangan Wirausaha yang Produktif dan Komoditi Unggulan Daerah, Daya tarik Investasi, dan Kerjasama antar Daerah / Wilayah
Meningkatnya Aktivitas kewirausahaan yang produktif yang berkelanjutan;
Meningkatkan kapasitas perekonomian Kota Bekasi berbasis perekonomian lokal dan penyerapan tenaga kerja
Pengembangan Kinerja Koperasi dan UKM
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
PROGRAM
-
MISI 2
SASARAN MISI
TUJUAN MISI
STRATEGI 5
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAIT46 Program Perlindungan
Konsumen dan pengamanan perdagangan
- Tercapainya peneraan 50.000 alat ukur, takar, timbangan dan perlengkapannya(UTTP) dan 205 komoditi perdagangan terawasi peredarannya.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
47 - Terbitnya Peraturan Daerah dan / atau Keputusan Walikota mengenai Pengembangan Industri Dalam Negeri
Dinas Perekonomian Rakyat
- Peningkatan industri mikro dari sebanyak 1.000 menjadi sebanyaK 2.000., industri kecil dari sebanyak 500 menjadi 1.000, dan industri menengah dari sebanyak 100 menjadi 500.
Dinas Tenaga Kerja
- Penerapan ISO pada perijinan SIUP dan HO Dinas Tata Ruang
48 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
- Meningkatnya jumlah Industri Manufaktur yang menerapkan SNI Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota
49 Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
- Meningkatnya volume dan jenis komoditas ekspor Dinas Pendapatan Daerah
50 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
- Peningkatan 6,01% nilai investasi dari USD 1.094,581.
51 Program Pembinaan pedagang / usaha informal
Jumlah pedagang kaki lima yang tertata pada pasar tradisional yang represetatif / jumlah lokasi pedagang kaki lima pada pasar tradisional
52 (Jumlah pasar tradisonal yg representatif/jumlah pasar tradisional )x 100%.Program peningkatan pelayanan pasar
Mengembangkan Kehidupan Ekonomi Warga melalui Pengembangan Wirausaha yang Produktif dan Komoditi Unggulan Daerah, Daya tarik Investasi, dan Kerjasama antar Daerah / Wilayah
Terwujudnya produk barang dan jasa unggulan Kota Bekasi;
Pengembangan Potensi Industri dan Keunggulan Jasa dan Perdagangan
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
PROGRAM
Meningkatkan pengembangan produk unggulan Kota Bekasi
Pengembangan Investasi dan Kemitraan
-
MISI 3
SASARAN MISI
TUJUAN MISI
STRATEGI 6
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAIT53 - (Vol sampah yg ditangani / Vol timbulan sampah) x 100 Badan Pengelolaan Lingkungan
Hidup
- (Jumlah kunjungan patroli truk/ hari) Dinas Kebersihan
54 - peningkatan pemenuhan baku mutu lingkungan bagi usaha kegiatan Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota
- Tingkat pengawasan terhadap wajib AMDAL
- Peningkatan titik pantau yang dilakukan pengujian terhadap titik pantau badan air yang ada
- Semua sempadan jalan terbebas dari pedagang kaki lima atau bangunan rumah liar
- 15% sempadan sungai terbebas dari bangunan liar
55 - 40% terbangun turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor
- Penurunan 5% per tahun jumlah air tanah yang diambil
56 Program Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
- Standar kualitas air memenuhi 70 % dari baku mutu : pH = 6 - 9 , BOD = 2- 6 mg/l , COD = 10 - 50 mg/l DO = 6 - 3 mg/l , Total Coliform = 1000 - 10.000 mnp
57 - Jumlah, jenis informasi dan kemudahan akses
- Jumlah kelompok masyarakat yang peduli dalam pengelolaan lingkungan ( GPL )
58 Program Peningkatan Pengendalian Polusi
- Peningkatan kualitas udara ambien 5 % per tahun memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan : NO2 = 400 g/Nm3 SO2 = 900 g/Nm3 CO = 30.000 g/Nm3 Debu = 230 g/Nm3
- Penurunan tingkat emisi sumber tidak bergerak , sesuai baku mutu yang telah ditetapkan : NO2 = 800 mg/m3 SO2 = 600 mg/m3 NH3 = 1 mg/m3 Total partikulat = 300 mg/m3 Opasitas = 30 %
- pengawasan terhadap kegiatan yang menimbulkan limbah B3
- Pembinaan terhadap kegiatan pengelolaan limbah B3Meningkatnya jumlah limbah tinja terolah
Membangun Sarana dan Prasarana Kota yang serasi bagi Perikehidupan Warga dan Pertumbuhan Usaha
Terlayaninya masyarakat kota oleh sarana dan prasarana perkotaan dengan baik;
Meningkatkan pelayanan infrastruktur Kota yang berbasis RTRW
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Pengembangan Pelayanan Infrastruktur Perkotaan
PROGRAMPeningkatan Efektifitas Pengendalian Lingkungan Hidup
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
-
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAITPROGRAM- Peningkatan jumlah sumur - sumur resapan
- Peningkatan jumlah sumur biopori
- Peningkatan jumlah usaha yang memiliki perijinan pengambilan air tanah
59 - 14 km panjang jalan arteri primer yang terbangun. Dinas Perhubungan
- 40 km panjang jalan arteri primer yang terbangun. Dinas Tata Ruang- 10% jalan memiliki trotoar dan drainase / saluran pembuangan air Badan Pengelolaan Lingkungan
Hidup60 Program Rehabilitasi /
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
- 95% Jalan jaringan jalan utama / primer dan jaringan jalan sekunder dalam kondisi baik
Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota
61 Program Pembangunan Sistem Informasi / Data Base Jalan dan Jembatan
- Peta Jaringan Jalan dalam skala memadai dan jenis infomasi yang tepat. Dinas Kesehatan
62 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
- Kinerja pelayanan meliputi: tersedianya titik pemberangkatan angkutan/shelter di kota Bekasi sebanyak 185 buah
Dinas Pendapatan Daerah
63 - Pembangunan terminal tipe B dan C
- Terdapat 24 bengkel yang memiliki ijin penyelenggaraan uji emisi
- Terpasangnya /terbangunnya sarana lalu lintas pd ruas jalan arteri dan kolektor
64 - pengurangan titik kemacetan lalu lintas sebanyak 10 lokasi
- Pengurangan waktu tunggu kendaraan dipersimpangan 65 Program Peningkatan
Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
- Jumlah kendaraan yang di uji sesuai dengan jumlah
66 - Jumlah peralatan pengujian sebanding dengan jumlah kendaraan wajib uji
- 100% fasilitas lalu lintas berfungsi baik
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Dinas Bangunan dan Kebakaran
Pengembangan Perhubungan dan Transportasi
Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas
-
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAITPROGRAMPengelolaan Perumahan dan Permukiman
67 - Terwujudnya pengembangan perumahan vertikal 6 unit (twin blok)
68 Program Lingkungan Sehat Perumahan
- Berkurangnya luas permukiman kumuh dari 5.4 ha menjadi 2 ha
- 65% terbangunnya sistem pengolahan air limbah domestik komunal sampai dengan 2015
69 Program Pemberdayaan komunitas Perumahan
- Peningkatan jumlah pelanggan Air Bersih minimal 30% jumlah Potensi Pelanggan Rumah Tangga, dan minimal 20% jumlah Potensi Pelanggan Non Rumah Tangga
70 Program Penyediaan dan Pengolahan Air Bersih
- Perluasan Jaringan Distribusi Air Bersih ( meter ) sampai dengan 80% Luas Kawasan Terbangun
-Pengembangan Sarana dan Prasarana Perkotaan
71 Program Pengendalian Banjir
- Berkurangnya titik genangan air 5 titik pertahun Dinas Bina Magra dan Tata Air Kota
72 - 85% saluran sekunder dalam kondisi baik DP3JU
- 85% kawasan perumahan/permukiman dengan saluran drainase tersier dalam kondisi baik
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
73 - Terpenuhinya kebutuhan penerangan jalan umum (PJU)
- 100% titik PJU dalam kondisi baik
74 Program Peningkatan Pelayanan PJU
- Terpenuhinya 70.55% kebutuhan penerangan jalan umum (PJU)
75 - jumlah pohon pelindung dan produktif yang ditanam di RTH publik
- Terpenuhinya luasan RTH dari 14% menjadi 15,5% dari luas kota
76 Program Pengelolaan Areal Pemakaman
- Rasio kapasitas TPU terhadap jumlah penduduk
77 - Menurunnya jumlah kasus kebakaran dan kerugian akibat bencana kebakaran sebesar 30%
- Terwujudnya pos jaga pemadam kebakaran 3 unit
Program Pengembangan Perumahan
Program Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana PJU
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Program Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-gorong
Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
-
MISI 5
SASARAN MISI
TUJUAN MISI
STRATEGI 7
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAIT78 - Tersedia dan ditetapkannya pedoman pemanfaatan ruang (RDTR, RTRK, Zoning
R l ti )Dinas Tata Ruang
- RDTR 2010-2030, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Zoning Regulation 2010-2030.Dinas Bangunan dan Kebakaran
79 - Ruang Terbuka Hijau per satuan luas wilayah ber HPL / HGB
- Ruang Terbuka Hijau per satuan luas wilayah dari:
- RTH Private- RTH Publik- Kesesuaian perijinan (IPPT & IMB) dengan rencana tata ruang
80 - Sebanyak 58.75 % bangunan memiliki IMB
- Lingkungan permukiman yang kumuh
81 - Keterwakilan kelompok masyarakat / organisasi masyarakat didalam perumusan perencanaan pembangunan
Bappeda
- Dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang
- Dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah- Dokumen perencanaan pembangunan tahunan- Dokumen Anggaran- Jumlah sosialisasi- Jumlah keluhan masyarakat yang ditanggapi- Jumlah Dokumen Monitoring dan Evaluasi- Jumlah Dokumen Laporan Program Pembangunan - Pengendalian kegiatan pembangunan se-kota Bekasi
82 - Dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi
- Dokumen hasil penajaman renja OPD bidang ekonomi
83 - Dokumen perencanaan pembangunan bidang sosial budaya
- Dokumen hasil penajaman renja OPD bidang sosial budaya
Program Perencanaan Sosial Budaya
Mengembangkan dan mengelola implementasi sistem perencanaan Tata Kota dan Sistem Perencanaan Pembangunan Kota Bekasi secara optimal untuk menjamin keserasian Pengembangan Wilayah, Daya dukung Lingkungan dan Antisipasi efek Perubahan Iklim Global
Tersusunnya Dokumen perencanaan pembangunan daerah yang Aplikatif
Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah yang Inovatif, Efektif, Efisien dan Berkelanjutan
Peningkatan Kapasitas Perencanaan Pembangunan Daerah
PROGRAM
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Pengembangan Sistem Perencanaan Tata Kota
Program Perencanaan Tata Ruang
Pengembangan Sistem Perencanaan Pembangunan
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Program Pemanfaatan Ruang
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
-
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAITPROGRAM84 - Dokumen perencanaan pembangunan bidang fisik
- Dokumen hasil penajaman renja OPD bidang fisik- Dokumen hasil Laporan Koordinasi- Dokumen RTRW
85 - Publikasi data primer Kota Bekasi / Bekasi Dalam Angka
- Tersedianya peta dasar Kota Bekasi yang terbaru
-86 Program Kerjasama
Pembangunan- Jumlah dan jenis kerjasama pembangunan
87 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah
- Jumlah aparat perencana yang sudah mengikuti pelatihan teknis perencanaan pembangunan
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Program Pengembangan Data / Informasi
-
MISI 4
SASARAN MISI
TUJUAN MISI
STRATEGI 8
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAIT88 Program Penataan
Administrasi Kependudukan
- 100% penduduk terdata dan dapat di akses melalui sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK)
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
- Maksimal 14 (empat belas) hari pelayanan pengurusan KTP dan kartu keluarga (SPM)
- Seluruh penduduk memiliki kelengkapan administrasi kependudukan
89 - rata-rata laju pertumbuhan penduduk tahun 2008 - 2013 3.03% Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan
- Partisipasi keluarga Pra Sejahtera + Keluarga Sejahtera dalam kelompok Kegiatan
Dinas Kesehatan
Pengelolaan Kependudukan dan Catatan Sipil
Program Keluarga Berencana
Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan publik
Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
Menyelenggarakan Tata Pemerintahan yang baik yang dilandasi prinsip Good Governance
Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik
PROGRAM
-
MISI 4
SASARAN MISI
TUJUAN MISI
ASTRATEGI 9
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAIT90 - Proses penyusunan perda yang aspiratif Inspektorat
- Proporsi anggaran yang aspiratif dan pro publik Sekretaris Dewan
- Tingkat kinerja DPRD Badan Kepegawaian DaerahDinas Perhubungan
91 - Jumlah Perizinan yang berstandar ISO- Meningkatnya kepuasan masyarakat
Kantor Arsip Daerah
- Meningkatnya indeks kepuasan masyarakatSatpol PP
- Tercapaianya peningkatan kinerja pemerintahan daerahBagian Bina Pemerintahan
Bagian Hukum 92 - Tercapainya pendidikan Prajabatan bagi 100% CPNS Bagian Pertanahan
- Tercapainya 100% pegawai yang sudah menduduki jabatan mengikuti pendidikan struktural sesuai dengan jabatan yang didudukinya Bag. Bina Ekonomi, Pembangunan
dan Bina Ketahanan Pangan
- (Jumlah pejabat fungsional yang sudah mengikuti pendidikan fungsional / Pejabat yang sudah menduduki jabatan fungsional) x 100 Bagian Bina Kesejahteraan Sosial
- Jumlah aparatur yang mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis pengelolaan kegiatan pembangunan Bagian Telematika
- Jumlah aparatur yang memiliki sertifikasi barang jasa Bagian Umum
- Terlaksananya pembinaan kelembagaan dan evaluasi Tupoksi dan Rincian Tugas Jabatan Struktural dan Pelaksana Bagian Hubungan Masyarakat
- Kenaikan pangkat dan KGB tepat waktu dan tertatanya berkas pegawaiBagian Organisasi
93 - 100% ketersedian Gedung Kantor Dinas sesuai kebutuhan
- 100% ketersedian bangunan Kantor Kecamatan sesuai kebutuhan
- 100% ketersedian bangunan kantor kelurahan sesuai kebutuhan
Peningkatan Kapasitas Aparatur
PROGRAM
Menyelenggarakan Tata Pemerintahan yang baik yang dilandasi prinsip Good Governance
Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi aparatur dalam manajemen pembangunan Kota Bekasi
Terselenggaranya pemerintah yang baik (good governance)
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Pemerintah
Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah
Peningkatan Kapasitas Aparatur dan Layanan Pemerintahan Daerah
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
-
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAIT94 Program
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
- 100% laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja dan keuangan tersusun dan tersampaikan
95 - Ketercapaian 100% pola karir pegawai- Kenaikan pangkat- Pensiun - Tertatanya dokumen arsip pegawai melalui manajemen administrasi kepegawaian
- Tersedianya aparatur yang telah menyelesaikan tugas belajar
- Tersedianya PNS yang akan memasuki BUP untuk mengikuti pembinaan
- Tersedianya pegawai yang akan menerima penghargaan
- Terpenuhinya pegawai sesuai dengan kebutuhan- Menekan jumlah pelanggaran disiplin aparatur
96 - Jumlah penerimaan PAD
- Presentase penerimaan PAD
- Jumlah realisasi penerimaan dari dana bagi hasil
- Jumlah realisasi penerimaan dari DAU
- Jumlah realisasi penerimaan dari DAK
- Jumlah realisasi pembayaran pinjaman
- Berkurangnya jumlah koreksi
- Tersedianya peraturan dan instrumen penganggaran dalam penyusunan APBD
- Tersusunnya laporan keuangan sesuai ketentuan
- Sertifikasi lahan Pemkot Bekasi
- Jumlah Perda / SK Walikota mengatur pendapatan Pajak / Retribusi
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
PROGRAM
-
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAIT
97 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
- 100% pelaksanaan pengawasan internal dan pelaksanaan kebijakan KDH
98 Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
- 100% tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan telah bersertifikasi..
99 - Evaluasi pembangunan IT Kota Bekasi
- Jumlah pengadaan barang dan jasa secara elektronik
- Tersedianya Sarana dan alat pengawasan spektrum frekuensi
100 - Jumlah media massa nasional dan daerah yang beredar di Kota Bekasi
- Persentase warga yang mengetahui perkembangan kota Bekasi
- Sekolah yang mendapatkan sosialisais informasi peraturan perundang-undangan
101 - Tertata dan terkelolanya arsip secara baku
- Terlasaksanya 3 pokok masalah /jenis in aktif dan statis
- Jumlah peningkatan SDM pengelola kearsipan
- Jumlah sarana dan prasasaran kearsipan
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah
Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa
PROGRAM
-
KEBIJAKAN INDIKATOR SKPD TERKAIT
102 Program Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah
- Tersusunnya kelembagaan pemerintah daerah yang sesuai dengan kebutuhan
103 - Jumlah SKPD yang telah tertib administrasi dalam pengelolaan aset Pemkot Bekasi
- Tersedianya sarana dan prasarana aparatur
-----
104 Program Peningkatan Disiplin Aparatur