buku saku permenkes_1.pdf

Upload: irma

Post on 06-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    1/54

    1

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    Kementerian Kesehatan RI

    BUKU SAKU

    PERMENKES NO. 75 TAHUN 2014

    TENTANG PUSKESMAS

    Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar 

    Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan

    Tahun 2014

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    2/54

    2

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat- Nya, Permenkes No. 75 tahun

    2014 tentang Puskesmas dan buku sakunya dapat diterbitkan, sebagai salah satu sumber informasi dalam

    penyelenggaraan Puskesmas.

    Puskesmas merupakan fasyankes tingkat pertama yang sangat istimewa. Puskesmas merupakan satu-

    satunya fasyankes yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan.

    Implementasi fungsi-fungsi Puskesmas dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif yang diikuti upaya

    kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dengan memperhatikan siklus kehidupan. Puskesmas diharapkan

    dapat menjadi sahabat dikala sehat dan dikala sakit bagi masyarakat.

    Buku saku ini berisikan informasi singkat tentang latar belakang penyusunan peraturan tentang Puskesmas dan

    pokok-pokok yang tercantum dalam Permenkes No. 75 tahun 2014. Diharapkan buku saku ini dapat berguna bagilintas program, lintas sektor, pemerintah daerah, kepala Puskesmas, dan stakeholder terkait lainnya.

    Jakarta, 12 November 2014

    Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar,

     

    drg. Kartini Rustandi, M.Kes

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    3/54

    3

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    SAMBUTAN

    Tujuan nasional pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup

    sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara

    Indonesia yang sehat sejahtera. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan memiliki arti yang penting

    dalam mendukung pembangunan kesehatan. Saat ini implementasi pelayanan Puskesmas sangat beragam, sesuai

    kebijakan dan komitmen Pemerintah Daerah. Diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan di

    Puskesmas sebagai gatekeeper, terlebih dalam mendukung pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional.

    Puskesmas merupakan fasyankes tingkat pertama yang sangat istimewa, menyelenggarakan upaya kesehatan

    masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan di wilayah kerjanya. Standar penyelenggaraan minimal

    Puskesmas diperlukan, agar dapat melaksanakan fungsinya secara optimal. Standar penyelenggaraan minimal

    ini dituangkan pada Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas. Permenkes No. 75 tahun 2014 mengaturtentang penyelenggaraan Puskesmas, dari segi tugas, fungsi, kewenangan, prasyarat pendirian, dan upaya

    kesehatan yang dilakukan Puskesmas. Diharapkan mutu dan akses pelayanan yang diberikan Puskesmas kepada

    masyarakat dapat ditingkatkan.

    Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjukNya kepada kita semua dalam melaksanakan

    pembangunan kesehatan.

    Jakarta, 12 November 2014

    Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan,

     

    Prof. Dr. dr. Akmal Taher, Sp.U (K)

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    4/54

    4

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    DAFTAR ISI

    I LATAR BELAKANG 5

    II. POKOK YANG DIATUR 14

    III AKREDITASI PUSKESMAS 41

    IV DESKRIPSI LAMBANG PUSKESMAS 45

    VOPTIMALISASI PERMENKES NO. 75 TAHUN 2014

    TENTANG PUSKESMAS47

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    5/54

    5

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    LATAR BELAKANG

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    6/54

    6

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    Masyarakat

    Yankes Primer 

    Yankes

    Sekunder 

    Yankes

    Tersier SKN 2012 PERPRES 72

    TAHUN 2012

    Sistem

    Rujukan dan

    Rujuk Balik

    UKM UKP

    SISTEM PELAYANAN KESEHATAN YANG DIHARAPKAN

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    7/54

    7

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    PILAR I:

    Reformasi Cakupan Semesta  JKN

    PILAR II: 

    Reformasi Yankes  PHC

    PILAR III:

    Reformasi Kebijakan Publik

    PILAR IV:

    Reformasi Kepemimpinan

    PEMERATAAN

    UPAYA

    KESEHATAN

    PENEKANAN

    PADA UPAYA

    PREVENTIF

    MENGGUNAKAN

    TEKNOLOGI TEPAT

    GUNA

    MELIBATKAN

    PERAN

    MASYARAKAT

    MELIBATKAN

    KERJASAMA LS

    PRINSIP PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    8/54

    8

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    MENGAPA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER ?

    1. Tulang punggung pelayanan kesehatan2. Titik berat pelayanan kesehatan primer adalah promosi dan prevensi yang

    mendorong meningkatnya peran serta dan kemandirian masyarat dalam

    mengatasi berbagai faktor risiko kesehatan

    3. Keberhasilan pelayanan kesehatan primer akan mendukung pelaksanaan

    Jaminan Kesehatan Nasional, dimana akan mengurangi jumlah pasien yang di

    rujuk.

    4. Mengurangi biaya pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif5. Pelaksanaan pelayanan kesehatan primer di daerah yang baik akan mendukung

    Pembangunan kesehatan Nasional

    Pelaksanaan Pelayanan kesehatan primer akan berbeda antar wilayah karena :

    1. Kondisi geografis dan demografis

    2. Kemampuan fiskal daerah dan individu

    3. Status kesehatan masyarakat4. Perhatian pemda pada pembangunan kesehatan di wilayahnya

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    9/54

    9

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    PERAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

    Mendukung peningkatan AKSES dan

    MUTU pelayanan kesehatan pada

    masyarakat

    Mendukung pelaksanaan JKN

    Mendukung pencapaian indikator

    kesehatan

    1

    2

    3

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    10/54

    10

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    JENIS FASKES TINGKAT PERTAMA

    • PUSKESMAS;

    • PRAKTIK DOKTER;

    • PRAKTIK DOKTER GIGI; DAN

    • KLINIK PRATAMA

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    11/54

    11

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    STRATEGI PENGUATAN

    PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

    2

    1

    3 Regionalisasi Rujukan

    Peningkatan Mutu

    Peningkatan Akses

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    12/54

    12

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    MENGAPA PERMENKES NO. 75 TAHUN 2014 TENTANG

    PUSKESMAS MENJADI SANGAT PENTING ?

    □  Puskesmas merupakan FKTP milik pemerintah yang ada di setiapkecamatan.

    □  Puskesmas FKTP istimewa yang menyelenggarakan UKM dan UKP danmemiliki wilayah kerja.

    □  Harmonisasi dengan peraturan perundangan yang baru ditetapkan(Kebijakan Otonomi Daerah, JKN).

    □  Puskesmas diharapkan:1. Gate Keeper  yang berkualitas di tingkat pelayanan kesehatan primer

    2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

    Untuk melaksanakan peran

    tersebut maka Puskesmas

    HARUS MEMENUHI SYARAT MINIMAL, SEHINGGA PERLU DASAR HUKUM

    PENGATURAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    13/54

    13

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    • STANDAR PELAYANAN MINIMAL

    • STANDAR SDM KESEHATAN MINIMAL

    • STANDAR ALKES – OBAT MINIMAL

    • STANDAR SARPRAS MINIMAL

    TIDAK ADA

    PERBEDAAN

    KAWASANPERKOTAAN

    KAWASANPEDESAAN

    KAWASANT/ST

    KONSEP DASAR PENYELENGGARAAN YANKES DI

    PUSKESMAS

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    14/54

    14

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    POKOK YANG DIATUR DALAM

    PERMENKES NO.75 TAHUN 2014

    TENTANG PUSKESMAS

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    15/54

    15

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    No HAL YANG DIATUR

    KEPMENKES NO. 128/2004

    TENTANG KEBIJAKAN

    DASAR PUSKESMAS

    PERMENKES NO. 75/ 2014

    TENTANG PUSKESMASKETERANGAN

    1 Tujuan + +

    2 Prinsip +

    (dlm bentuk azas)+

    3 Tugas - +

    4 Fungsi + +

    5 Kewenangan - +

    6 Persyaratan mendirikan - +

    7 Peralatan kesehatan - + Tercantum dalam lampiran

    8 SDM - +

    9 Kategori Puskesmas - +

    10 Perizinan dan registrasi - +

    11 Kedudukan dan organisasi + +

    12 Upaya kesehatan + + Tercantum dalam lampiran

    13 Akreditasi - +

    14 Jaringan dan Jejaring pelayanan + + Tercantum dalam lampiran

    15 Sistem rujukan + +

    16 Pendanaan + +

    17 Sistem informasi - +

    18 Pembinaan dan pengawasan - + Tercantum dalam lampiran

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    16/54

    16

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    DEFINISI PUSKESMAS

    Fasyankes yang menyelenggarakan upaya kesehatan

    masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,

    dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk

    mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya

    di wilayah kerjanya.

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    17/54

    17

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    TUJUAN PUSKESMAS

    Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan

    untuk mewujudkan masyarakat yang:

    a. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan

    kemampuan hidup sehat;

    b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu;

    c. Hidup dalam lingkungan yang sehat;

    d. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,

    kelompok dan masyarakat.

    Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas mendukung

    terwujudnya Kecamatan sehat.

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    18/54

    18

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    PRINSIP PENYELENGGARAAN

    1. PARADIGMA SEHAT

    2. PERTANGGUNGJAWABAN WILAYAH

    3. KEMANDIRIAN MASYARAKAT4. PEMERATAAN

    5. TEKNOLOGI TEPAT GUNA

    6. KETERPADUAN DAN KESINAMBUNGAN

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    19/54

    19

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    PARADIGMA SEHAT :

    Mengutamakan promotif -preventif 

    Sehat (70%)

    KIE, Self carePromosi Kesehatan

    UKBM Posyandu, Posyandu Lansia,

    Posbindu PTM, Polindes, Poskesdes,

    Desa Siaga, SBH, Dokter kecil, dll Kualitas Yankes

    Sarana

    Kesehatan

    Yankes (58%)Self care (42%)

    Self care

    Nasional

    Mengeluh Sakit (30%)

    Sumber : Susenas 2010

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    20/54

    20

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    SEHAT ADALAH HARTAKU YANG HARUS KUJAGA DAN KUPELIHARA

    PENGUATAN UPAYA PROMOTIF

    & PREVENTIF

    MASYARAKAT DI WILAYAH

    KERJA PUSKESMAS

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    21/54

    21

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    Karena : Puskesmas padat kepentingan, padat karya, padat modal

    Maka Kepala Puskesmas harus berpengalaman kerja di Puskesmas dan terlatih 

    Manajemen Puskesmas

    PERAN PUSKESMAS

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    22/54

    22

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    TUGAS DAN FUNGSI PUSKESMAS

    Selain menyelenggarakan fungsi diatas, Puskesmas dapat berfungsi sebagaiwahana pendidikan tenaga kesehatan.

    FUNGSI

    • Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan

    pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka

    mendukung terwujudnya kecamatan sehat.

    • Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tingkat

    pertama di wilayah kerjanya;• Penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan tingkat

    pertama di wilayah kerjanya

    TUGAS

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    23/54

    23

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    KEWENANGAN PUSKESMAS TERKAIT FUNGSI

    PENYELENGGARAAN UKM TINGKAT PERTAMA

    • melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakatdan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;

    • melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;

    • melaksanakan KIE dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan;

    • menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalahkesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan

    sektor lain terkait;• melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan UKBM;

    • melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;

    • memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;

    • melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dancakupan pelayanan kesehatan; dan

    • memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk dukunganterhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    24/54

    24

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    KEWENANGAN PUSKESMAS TERKAIT FUNGSI

    PENYELENGGARAAN UKP TINGKAT PERTAMA

    • menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,berkesinambungan dan bermutu;

    • menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif danpreventif;

    • menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga,kelompok dan masyarakat;

    • menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan dankeselamatan pasien, petugas dan pengunjung;

    • menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerjasamainter dan antar profesi;

    • melaksanakan rekam medis;

    • melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses yankes;

    • melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan

    • mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan FKTP di wilayah kerjanya, dan• melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan sistem rujukan.

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    25/54

    25

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    PERSYARATAN PENDIRIAN PUSKESMAS

    • Lokasi

    • Bangunan

    • Prasarana

    • Peralatan

    • Ketenagaan

    • Kefarmasian

    • Laboratorium

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    26/54

    26

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    RUANG PELAYANAN DAN ALKES DI PUSKESMAS NON RAWAT INAP

    No NAMA RUANG ALKES

    1 Ruangan pemeriksaan umum Set Pemeriksaan Umum

    2 Ruangan tindakan Set Tindakan Medis/ Gawat Darurat

    3 Ruangan kesehatan ibu & KB a. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu

    b. Set Pemeriksaan Kesehatan Anak

    c. Set Pelayanan KB

    d. Set Imunisasi

    4 Ruangan kesehatan gigi dan mulut Set Kesehatan Gigi & Mulut

    5 Ruangan ASI Set ASI

    6 Ruangan Promkes Set Promosi Kesehatan

    7 Ruangan Farmasi Set Farmasi

    8 Ruangan persalinan a. Set Obstetri dan Ginekologi

    b. Set Insersi dan Ekstraksi AKDR

    c. Set Resusitasi Bayi

    9 Ruangan rawat pasca persalinan Set Perawatan Pasca Persalinan

    10 Laboratorium Set Laboratorium11 Ruangan sterilisasi Set Sterilisasi

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    27/54

    27

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    RUANG PELAYANAN DAN ALKES DI PUSKESMAS RAWAT INAP

    No NAMA RUANG ALKES

    1 Ruangan pemeriksaan umum Set Pemeriksaan Umum

    2 Ruangan gawat darurat Set Gawat Darurat

    3 Ruangan kesehatan anak & imunisasi a. Set Pemeriksaan Kesehatan Anak

    b. Set Imunisasi

    4 Ruangan kesehatan ibu & KB a. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu

    b. Set Pelayanan KB

    5 Ruangan kesehatan gigi dan mulut Set Kesehatan Gigi & Mulut

    6 Ruangan ASI Set ASI

    7 Ruangan Promkes Set Promosi Kesehatan

    8 Ruangan Farmasi Set Farmasi

    9 Ruangan persalinan a. Set Obstetri dan Ginekologi

    b. Set Insersi dan Ekstraksi AKDR

    c. Set Resusitasi Bayi

    10 Ruangan rawat pasca persalinan Set Perawatan Pasca Persalinan

    11 Ruangan tindakan Set Tindakan Medis

    12 Ruangan rawat inap Set Rawat Inap

    13 Laboratorium Set Laboratorium

    14 Ruangan sterilisasi Set Sterilisasi

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    28/54

    28

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    NO Jenis Tenaga

    Puskesmas di kawasan

    Perkotaan

    Puskesmas di kawasan

    Pedesaan

    Puskesmas di kawasan

    Terpencil dan SangatTerpencil

    Non Rawat

    Inap

    Rawat

    Inap

    Non Rawat

    Inap

    Rawat

    Inap

    Non Rawat

    Inap

    Rawat

    Inap

    1 Dokter atau dokter layanan primer 1 2 1 2 1 2

    2 Dokter gigi 1 1 1 1 1 1

    3 Perawat 5 8 5 8 5 8

    4 Bidan 4 7 4 7 4 7

    5 Tenaga kesehatan masyarakat 2 2 1 1 1 1

    6 Tenaga kesehatan lingkungan 1 1 1 1 1 1

    7 Ahli teknologi laboratorium medik 1 1 1 1 1 1

    8 Tenaga gizi 1 2 1 2 1 2

    9 Tenaga Kefarmasian 1 2 1 1 1 1

    10 Tenaga administrasi 3 3 2 2 2 2

    11 Pekarya 2 2 1 1 1 1

    Jumlah 22 31 19 27 19 27

    STANDAR TENAGA MINIMAL PUSKESMAS

    KETERANGAN:

    Standar ketenagaan sebagaimana tersebut diatasa. merupakan kondisi minimal yang diharapkan agar Puskesmas dapat terselenggara dengan baik.

    b. belum termasuk tenaga di Puskesmas Pembantu dan Bidan Desa

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    29/54

    29

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    KARAKTERISTIK

    WILAYAH KERJA

    KAWASAN

    PERKOTAANPUSKESMAS NON

    RAWAT INAP

    PUSKESMAS

    RAWAT INAP

    KAWASAN

    PEDESAAN

    KAWASAN

    T/ST

    KEMAMPUAN

    PENYELENGGARAAN

    KATEGORI PUSKESMAS

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    30/54

    30

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

     

    PUSKESMAS DI KAWASANPERKOTAAN 

    PUSKESMAS DI KAWASANT/ST

    Puskesmas yang wilayah

    kerjanya meliputi kawasan yang

    memenuhi paling sedikit 3 dari 4

    kriteria sbb:

    • Aktivitas penduduk > 50 %

    agraris.

    • Memiliki fasilitas a.l: sekolah

    radius > 2,5 km, pasar danperkotaan (radius > 2 km), RS

    (radius > 5 km), tidak memiliki

    fasilitas bioskop/hotel .

    • Rumah tangga dengan listrik

    < 90 %

    • Terdapat akses jalan dan

    transportasi menuju fasilitas

    tsb.

    PUSKESMAS DI KAWASANPEDESAAN

    KATEGORI PUSKESMAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK WILAYAH KERJA

    Sumber : Penggabungan Kriteria Kemen PU (Ditjen Cipta Karya & Tata Kota) dan BPS

    Puskesmas yang wilayah

    kerjanya meliputi kawasan yang

    memenuhi paling sedikit 3 dari 4

    kriteria kawasan perkotaan sbb:

    • Aktivitas penduduk > 50 %

    non agraris (terutama industri,

    perdagangan dan jasa)

    • Memiliki fasilitas perkotaan a.l:sekolah radius 2,5 km, pasar

    radius 2 km, RS radius < 5 km,

    bioskop atau hotel.

    • Rumah tangga dengan listrik ≥ 

    90 %

    • Terdapat akses jalan raya dan

    transportasi menuju fasilitas

    tersebut.

    Puskesmas yang wilayah

    kerjanya meliputi kawasan

    dengan karakteristik sbb:

    • Berada di wilayah yg sulit

    dijangkau atau rawan bencana,

    pulau kecil, gugus pulau atau

    pesisir 

    • Akses transportasi umumrutin 1 kali dalam 1 minggu,

    waktu tempuh PP dari ibukota

    Kab. memerlukan ≥ 6 jam,

    trasportasi yg ada sewaktu-

    waktu terhalang iklim/cuaca.

    • Kesulitan pemenuhan bahan

    pokok dan kondisi keamanan

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    31/54

    31

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    Tujuan Pembagian Puskesmas atas kategori

    karakteristik wilayah kerja

    • Pendekatan pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai karakteristik

    pola kehidupan masyarakat setempat.

    • Pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan

    masyarakat setempat.

    • Pelayanan yang diberikan mampu menyelesaikan permasalahan

    kesehatan yang biasanya dihadapi pada kawasan tersebut.

    • Kebijakan dan dukungan pemerintah fokus berdasarkan priority setting.

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    32/54

    32

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    Izin Penyelenggaraan Puskesmas

    • Diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

    • Berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang

    selama memenuhi persyaratan.

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    33/54

    33

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    1

    3

    4

    Kadinkes

    Kab/KotaBupati/Walikota,

    melalui BPPT

    Penilaian

    Dokumen &

    Peninjauan

    Lapangan

    Izin

    Diterbitkan

    Penolakan

    Izin

    TidakLengkap

    Lengkap

    KETERANGAN:1. Kadinkes Kab/Kota mengajukan permohonan tertulis dengan

    melampirkan dokumen:

    a. FC sertifikat tanah

    b. FC IMB

    c. Dokumen pengelolaan lingkungan

    d. SK Bupati/Walikota terkait kategori Puskesmas

    e. Studi kelayakan, untuk Puskesmas yang baru akan

    dibangun.

    f. Profil Puskesmas

    g. Syarat lain sesuai Perda

    2. Jika berkas permohonan lengkap, BPPT:

    a. Menerbitkan bukti penerimaan berkas permohonan telah

    lengkap, paling lama 6 hari kerja sejak permohonan

    diterima.

    b. Melaksanakan penilaian dokumen dan peninjauan

    lapangan.

    3. Jika berkas permohonan belum lengkap, BPPT memberi

    informasi kepada Kadinkes Kab/Kota, paling lama 6 hari kerja

    sejak permohonan diterima. Pemohon harus mengajukan

    permohonan ulang kepada pemberi izin.

    4. Berdasarkan hasil penilaian dokumen dan peninjauan

    lapangan, BPPT menetapkan untuk memberikan atau menolak

    permohonan izin paling lama 14 hari kerja setelah buktipenerimaan berkas diterbitkan

    2

    Alur Izin Penyelenggaraan Puskesmas

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    34/54

    34

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    Registrasi Puskesmas

    • Setiap Puskesmas yang telah memiliki izin wajib melakukan registrasi.

    • Registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan oleh kepala

    Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota kepada Menteri setelah memperoleh

    rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi.

    • Registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan dalam jangka

    waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah izin Puskesmas ditetapkan.

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    35/54

    35

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    KETERANGAN:

    1. Kadinkes Kab/Kota mengajukan surat permohonanrekomendasi registrasi Puskesmas, dengan melampirkan:

    a. zin Puskesmas

    b. SK Bupati/Walikota terkait kategori Puskesmas

    2. Dinkes Provinsi melakukan verifikasi dan penilaian kelayakan

    Puskesmas dalam jangka waktu 14 hari setelah surat

    permohonan diterima. Puskesmas yang memenuhi penilaian

    kelayakan akan diberikan surat rekomendasi registrasi

    Puskesmas.

    3. Dinkes Provinsi memberikan surat rekomendasi registrasi

    Puskesmas paling lambat 7 hari kerja setelah melakukan

    penilaian.4. Kadinkes Kab/Kota mengajukan surat permohonan registrasi

    Puskesmas dengan melampirkan:

    a. FC Izin Puskesmas.

    b. Profil Puskesmas.

    c. Laporan kegiatan 3 bulan terakhir 

    d. SK Bupati/Walikota terkait kategori Puskesmas

    e. Rekomendasi dinkes provinsi

    5. Menteri menetapkan nomor registrasi berupa kode

    Puskesmas, paling lama 14 hari kerja sejak surat permohonan

    registrasi diterima.6. Kode Puskesmas diinformasikan kepada dinkes kab/kota dan

    dinkes provinsi

    Dinas

    Kesehatan Provinsi

    Rekomendasitidak

    dikeluarkan

    Suratrekomendasi

    registrasiPuskesmas

    Menteri

    Kesehatan

    Kadinkes

    Kab/Kota

    2

    3

    4

    5

    1

    6KodePuskesmas

    Alur Registrasi Puskesmas

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    36/54

    36

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    ORGANISASI PUSKESMAS

    • Puskesmas merupakan UPT Dinkes Kab/Kota

    • Organisasi Puskesmas disusun oleh Dinkes Kab/Kota, berdasarkan kategori, upaya

    kesehatan dan beban kerja Puskesmas.

    • Organisasi Puskesmas paling sedikit terdiri atas:

    1. Kepala Puskesmas

    2. Kasubag TU

    3. Penanggungjawab UKM dan Perkesmas

    4. Penanggungjawab UKP, kefarmasian dan laboratorrium

    5. Penanggungjawab jaringan pelayanan dan jejaring fasyankes

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    37/54

    37

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    KRITERIA KEPALA PUSKESMAS

    Dalam hal di Puskesmas kawasan T dan ST tidak tersedia seorang nakes

    dengan tingkat pendidikan paling rendah sarjana, maka Kepala Puskesmas

    merupakan nakes dengan tingkat pendidikan paling rendah Diploma Tiga.

    Kepala Puskesmas merupakan seorang nakes dengan kriteria:

    a. Tingkat pendidikan paling rendah sarjana dan punya kompetensi manajemen

    kesmas;*

    b. Masa kerja di Puskesmas minimal 2 tahun;

    c. Telah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    38/54

    38

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    Upaya Puskesmas

    UKM Tingkat Pertama

    ➢  UKM Esensial

    ➢ UKM Pengembangan

    UKP Tingkat Pertama 

    Untuk melaksanakan UKM dan UKP tingkat pertama, Puskesmas

    harus menyelenggarakan:

    1. Manajemen (sumber daya, operasional, dan mutu);

    2. Pelayanan kefarmasian;

    3. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat; dan

    4. Pelayanan laboratorium.

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    39/54

    39

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL meliputi:

    • Pelayanan Promosi Kesehatan;

    • Pelayanan Kesehatan Lingkungan;

    • Pelayanan KIA-KB;

    • Pelayanan Gizi; dan

    • Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit.

    ➢  UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT esensial harus diselenggarakan olehsetiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian SPM kabupaten/kota bidang

    kesehatan.

    B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN  merupakan upaya

    kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan

    atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas

    masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia

    di masing-masing Puskesmas

    UKM TINGKAT PERTAMA DI PUSKESMAS

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    40/54

    40

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    UKP TINGKAT PERTAMA DI PUSKESMAS

    dilaksanakan dalam bentuk:

    ▪  rawat jalan;

    ▪  pelayanan gawat darurat;

    ▪  pelayanan satu hari (one day care);

    ▪  home care; dan atau

    ▪  rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    41/54

    41

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    AKREDITASI PUSKESMAS

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    42/54

    42

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    Pasal 6 (2) 

    Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Fasilitas Kesehatan 

    tingkat pertama  juga harus telah terakreditasi.

    Permenkes 71/2013

    Pasal 41

    (1)  Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:

    a.  seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang bekerja sama

    dengan BPJS Kesehatan dikecualikan dari kewajiban terakreditasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2); dan

    b.  seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan

    dikecualikan dari persyaratan sertifikat akreditasi sebagaimana

    dimaksud dalam Pasal 7 huruf b angka 6.

    (2)  Fasilitas kesehatan tingkat pertama sebagaimana dimaksud pada ayat

    (1) huruf a harus menyesuaikan dengan ketentuan dalam Peraturan

    Menteri ini dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak Peraturan Menteri

    ini mulai berlaku.

    (3) 

    Rumah sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b harusmenyesuaikan dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini dalam

     jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Peraturan Menteri ini mulai berlaku.

    DASAR AKREDITASI PUSKESMAS

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    43/54

    43

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    Pasal 39 Permenkes No 75/ 2014 tentang Puskesmas

    1. Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas wajibdiakreditasi secara berkala paling sedikit 3 tahun sekali.

    2. Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan olehlembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan Menteri.

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    44/54

    44

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    AKREDITASI

    PUSKESMAS

    2014

    5600 Puskesmas

    terakreditasi

    2800 Puskesmas terakreditasi

    1400 Puskesmas terakreditasi

    700 Puskesmas terakreditasi

    350 Puskesmas terakreditasi

    2015

    2016

    2017

    2018

    2019

    1. Terbitnya Permenkes Akreditasi FKTP

    2. Terbitnya SK Menkes tentang penetapan LAFPI

    3. Terbitnya SK Menkes tentang penetapan

    personalia LAFPI4. Terbitnya SK Dirjen BUK tentang penetapan

    pedoman Akreditasi Puskesmas dan Klinik

    5. Terlaksananya Uji coba implementasi akreditasi

    Puskesmas dan Klinik di 3 Provinsi

    6. Terbentuknya tim surveior di 15 Provinsi terpilih

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    45/54

    45

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    DESKRIPSI LAMBANG PUSKESMAS

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    46/54

    46

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    Bentuk Hexagonal (segi enam), melambangkan: (1). keterpaduan & kesinambungan yg

    terintegrasi dari 6 prinsip Puskesmas; (2). pemerataan pelayanan kesehatan yang mudah diakses masyarakat; (3). pergerakan & pertanggung jawaban Puskesmas di wilayah kerjanya.

    Irisan dua buah bentuk lingkaran melambangkan dua unsur upaya kesehatan, UKM dan UKP.

    Stilasi bentuk sebuah bangunan, melambangkan Puskesmas sebagai tempat/wadah

    diberlakukannya semua prinsip dan upaya dalam proses penyelenggaraan kesehatan.

    Bidang segitiga mewakili tiga faktor yang mempengaruhi status derajat kesehatan

    masyarakat (genetik, lingkungan, perilaku).

    Bentuk palang hijau didalam bentuk segi enam melambangkan pelayanan kesehatan yang

    mengutamakan promotif preventif.

    Warna hijau melambangkan tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan

    Puskesmas.Warna putih melambangkan pengabdian luhur Puskesmas.

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    47/54

    47

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    OPTIMALISASI

    PERMENKES NO. 75 TAHUN 2014

    TENTANG PUSKESMAS

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    48/54

    48

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    No DUKUNGAN KEGIATAN

    WAKTU

    PELAKSANAAN (THN) PJ

    2014 2015

    1 Sosialisasi Permenkes Puskesmas   √   √ BUK, Biro Hukor 

    2 Sistem pencatatan & pelaporan (SP2TP)   √ √ Pusdatin, BUK

    3 Pedoman Kinerja Puskesmas berdasarkan

    kategori kawasan

    √ BUKD

    4 Akreditasi Puskesmas   √ √ BUKD

    5 Permenkes Puskesmas sebagai wahana

    pendidikan kesehatan

    √ √ BUKD

    6 Pedoman perencanaan tenaga kesehatan

    berdasarkan analisa beban kinerja

    √ √ PPSDM

    7 Standar kompetensi setiap jenis tenaga

    selanjutnya

    √ PPSDM

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    49/54

    49

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    PERATURAN PENDUKUNG

      UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

      UU No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

    Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 2014

    tentang Perubahan Atas UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan

    Daerah

    Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Kedokteran. Permenkes No. 59 tahun 2014 tentang Standar Tarif Yankes Dalam

    Penyelenggaraan Program JKN

    Permenkes No. 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan kefarmasian

    di Puskesmas.

    Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium

    Puskesmas.

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    50/54

    50

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    51/54

    51

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    NAMA JABATAN NO. TELEPON EMAILdrg. Kartini Rustandi, M.Kes Direktur Bina Upaya

    Kesehatan Dasar 

    08161181553 [email protected]

    dr. H. K.M. Taufiq, MMR Kasubdit Bina Yankes Dasar 081281733399 [email protected]

    drg. Haslinda, M.Kes Kasubdit Bina Yankes di

    DTPK

    081210979222 [email protected]

    drg. Saraswati, M.Kes Kasubdit Bina Yankes Gigi

    dan Mulut

    081314636370 [email protected]

    dr. Novana Perdana P Kasubdit Bina Yan

    Kedokteran Keluarga

    081298940591 [email protected]

    dr. Eko Budi Priyanto, MARS Kasubdit Bina Yan Khusus,

    Usila, dan Yan Darah

    081315786668 [email protected]

    Rospita Panjaitan, SKM, M.Kes Kasubbag Tata Usaha 081906101961 [email protected]

    dr. Ganda RP Sinaga, MKM Kasie Standarisasi Subdit

    Bina Yankes Dasar 

    08111926974 [email protected]

    Tinexcelly S, SKM, MKM Kasie Bimbingan & EvaluasiSubdit Bina Yankes Dasar  08151673746 [email protected]

    NARAHUBUNG

    DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    52/54

    52

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    NARAHUBUNGDIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR

    NAMA JABATAN NO. TELEPON EMAIL

    dr. Laode MH Dony Kasie Standarisasi Subdit Bina

    Yankes di DTPK

    081219120233 [email protected]

    dr. Dewi Irawati, MKM Kasie Bimbingan & Evaluasi

    Subdit Bina Yankes di DTPK

    08159869860 [email protected]

    drg. Dewi Kartini Sari, M.Kes Kasie Standarisasi Subdit Bina

    Yankes Gigi & Mulut

    081398855946 [email protected]

    drg. Idawaty Lina, M.Kes Kasie Bimbingan & Evaluasi

    Subdit Bina Yankes Gigi &

    Mulut

    081293300823 [email protected]

    dr. Monika Sitepu, MPH Kasie Standarisasi Subdit Bina

    Yan Kedokteran Keluarga

    08159046357 [email protected]

    dr. Ernawati Octavia, MKM Kasie Bimbingan & Evaluasi

    Subdit Bina Yan Kedokteran

    Keluarga

    081384150073 [email protected]

    dr. Upik Rukmini, MKM Kasie Standarisasi Subdit Bina

    Yan Khusus, Usila, dan YanDarah

    081310632782 [email protected]

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    53/54

    53

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    NARAHUBUNGDIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR

    NAMA JABATAN NO. TELEPON EMAIL

    dr. Kamal Amiruddin, MARS Kasie Bimbingan & Evaluasi

    Subdit Bina Yan Khusus, Usila,

    dan Yan Darah

    081213231181 [email protected]

    dr. Irni Dwi Aprianty Staf Subdit Bina Yankes Dasar 085771559982 [email protected]

    dr. Berta Pasaribu, MARS Staf Subdit Bina Yankes di

    DTPK

    08129439504 [email protected]

    drg. Indra Rachmad D  Staf Subdit Bina Yankes Gigi& Mulut 081331121979 [email protected]

    dr. Adi Pamungkas Staf Subdit Bina Yan

    Kedokteran Keluarga

    081286181305 [email protected]

    dr. Ika Hariyani, MKM Staf Subdit Bina Yan Khusus,

    Usila, dan Yan Darah

    08158283417 [email protected]

    DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR

    RUANG 508, LANTAI 5, GEDUNG ADHYATMA

    JL. HR. RASUNA SAID BLOK X5 KAVLING 4-9 KOTAK POS 3097, 1196, JAKARTA SELATANTEL/FAX: (021) 5222430

  • 8/18/2019 Buku Saku Permenkes_1.pdf

    54/54

    54

    Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

    TIM PENYUSUNdrg. Kartini Rustandi, M.Kes

    dr. H. K.M. Taufiq, MMR

    drg. Haslinda, M.Kes

    drg. Saraswati, M.Kesdr. Novana Perdana Putri

    dr. Eko Budi Priyanto

    dr. Ganda R.P Sinaga, MKM

    Tinexcelly, SKM, MKM

    dr. Laode Hajar Dony

    dr.Dewi Irawati, MKM

    dr. Monika Sitepu

    dr. Kamal Amiruddin, MARS

    dr. Irni Dwi Aprianty Ibrahim

    Uud Cahyono, SHPrapti Widyaningsih, SH

    dr. Ernawati Atmaningtyas

    drg. Aditia Putri

    drg. Naneu Retna A

    dr. Mugi Lestari

    Ruri Purwandani, SP

    Indi Susanti, SKM, M.Epid

    dr. Bertha P, MARS

    Sutaryanto, SP, MKM

    Drs. SuparmoIkbal Januar