buku tentang jaringan hewan
TRANSCRIPT
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
i
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telh menciptakan
alam semesta ini. Dari penciptaannya, manusia dapat mengembangkan teknologi untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Untuk itu dibutuhkan kemampuan untuk belajar dan berfikir. Dengan
mempelajari biologi, kita dapat mempelajari alam semesta khususnya yang berkaitan dengan
makhluk hidup dan mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kemajuan bangs.
Buku ini merupakan salah satu langkah dalam menyelesaikan tugas mata kuliah Media
dan Teknologi Pembelajaran IPA-Biologi. Buku ini sekaligus menjadi bukti dan bentuk
kesungguhan kami dalam mengikuti mata kuliah Media dan Teknologi Pembelajaran IPA-Biologi.
Buku yang berjudul “Jaringan Hewan” diharapkan akan menjadi salah satu bahan pembantu dalam
mempelajari materi Biologi.
Penulisan Buku ini tidak lepas dari bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang
telah membantu dan mencurahkan segenap pikiran. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dr. Yanti Herlanti, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Media dan Teknologi
Pembelajaran IPA-Biologi.
2. Dan seluruh pihak yang sudah membantu dalam penulisan buku ini.
Dalam penulisan buku ini mungkin terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki. Sekiranya
terdapat kekurangan atau kesalahan, diharapkan pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kelangsungan penyempurnaan buku selanjutnya.
Ciputat, 5 Januari 2015
Penyusun
KATA PENGANTAR
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
ii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………….. i
DAFAR ISI ………………………………………………………………………………………............................... ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN (JARINGAN HEWAN)
1. Jaringan Epitel ……………………………………………………………………………………………… 6
2. Jaringan Otot ……………………………………………………………………………………………….. 14
3. Jaringan Saraf …………………………………………......................................................................... 17
4. Jaringan Penguat …………………………………………………………………………………………… 18
5. Jaringan Lemak …………………………………………………………………………………………….. 26
EVALUASI
1. TTS (Teka-teki silang) ……………………………………………………………………………………. 27
2. Soal Pilihan ganda ………………………………………………………………………………………… 29
3. Pembahasan ………………………………………………………………………………………………… 34
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………………. 39
DAFTAR ISI
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
1
Tahukah Anda, apa kulit itu? Kulit merupakan salah satu
organ yang ada pada hewan. Organ kulit tersusun atas beberapa
jaringan. Pada duia hewan tingkat tinggi dan manusia, terdapat 5
macam jaringan dasar penyusun tubuhnya. Kelima macam
jaringan tersebut adalah jaringan epitel, otot, ikat, tulang, dan
saraf. Apakah Anda bisa membedakan kelima jaringan tersebut?
Jaringan Hewan
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
2
Jaringan hewan
epitel otot saraf penguat lemak
selapis berlapis
pipih kubus silindris
polos
lurik
jantung
dendrit Badansel Akson
pengikat Tulangrawan
tulang darah
limfa
PETA KONSEP
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
3
Ahli anatomi hewan Theodore Schwann menyatakan bahwa setiap tubuh hewan
tersusun atas sel. Sel-sel hewan yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama akan
menyusun jaringan.
KATA KUNCI
Histology Darah Saraf Epitel
Jaringan Kartilago Limfa Otot
Theodore Schwann (1810-1882)
Seorang ahli fisiologi, histologi, dan sitologi dari Jerman. Lahir di Neuss tanggal 8 Desember
1810. Schwann bekerja pada jaringan saraf dan jaringan otot. Ia juga pernah menemukan
selaput pada benang-benang saraf.
Salah satu karya terbesarnya untuk biologi adalah teorinya tentang sel (Schwann cell) pada
system saraf. Suatu hari, Schwann makan malam bersama dengan Schleiden dan mereka
membicarakan kemiripan yang ada pada struktur terkecil hewan dn tumbuhan. Setelah
pembicaraan itu, tanpa menunda-nunda mereka memublikasikan kemiripan teori mereka pada
artikel Microscopic Investigations on the Accordance in the Structure and Growth of Plants and
Animals. Setelah itu, Schwann berhasil membuktikan asal-usul sel dan perkembangannya
menjadi jaringan pada kuku, rambut, dan email gigi.
TOKOH
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
4
Semua mahluk hidup terdiri atas unit
yang disebut sel. Sel merupakan unit struktural
terkecil yang melaksanakan proses yang
berkaitan dengan kehidupan, misalnya mampu
mengambil nutrisi, tumbuh dan
berkembangbiak, bereaksi terhadap rangsangan,
dan sebagainya. Awal kehidupan mammalia
bertitik tolak dari embrio berbentuk sel telur
yang telah dibuahi oleh spermatozoa yang
disebut zigot. Zigot segera berkembang melalui
serangkaian pembelahan pola mitosis, sesuai
dengan tahap perkembangan embrio yang
disebut embryogenesis.
JARINGAN HEWAN
A
Apa yang dimaksud dengan
Jaringan?
Gambar 1. Macam-macam jaringan yang
menyusun organ tubuh manusia.
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
5
Selanjutnya embrio menumbuhkan
kelompok sel khusus yang berbeda satu
dengan lain. Kelompok sel khusus embrio,
dalam proses membentuk jaringan, terlepas
satu dari yang lain dengan terbentuknya
bahan antar sel. Proses pembentukan
jaringan dalam embriologi disebut
histogenesis yang mendasari pembentukan
oragn-organ tubuh (organogenesis). Jadi
jaringan adalah kumpulan dari sel-sel tubuh
dengan bahan antar sel yang dihasikannya.
Sel-sel tubuh tersebut tidak harus sama,
sedangkan bahan antar sel yang dihasilkan
berupa bahan dasar (matriks) dan serabut.
Jaringan dasar adalah jaringan yang mendasari terbentuknya organ tubuh yang
fungsional. Histologi (histos = jaringan; logos = ilmu) mempelajari struktur jaringan
tubuh hewan. Pengertian jaringan dalam hal ini mencakup sel-sel serta bahan antar sel
yang dihasilkannya, maka pengetahuan tentang struktur serta aktivitas sel merupakan
dasar dari histologi. Dalam mempelajari histologi dikenal empat jaringan dasar yaitu
jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
Jaringan yang menyusun tubuh hewan dan manusia, terdiri atas jaringan epitel,
jaringan otot, jaringan saraf, jaringan penyokong, dan jaringan lemak.
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
6
Jaringan Epitel adalah jaringan yang melapisi
atau menutup permukaan tubuh, organ tubuh, rongga
tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan.
Jaringan epitel terdiri dari susunan sel-sel yang
letaknya berdekatan dan disatukan oleh bahan antar sel
(intercelular substance). Epitel di satu sisi mempunyai
permukaan bebas dan di sisi lain berbatasan dengan
jaringan lain di bawahnya. Jaringan epitel merupakan
suatu lapisan yang sangat rapat susunan sel- selnya dan
biasanya membatasi tubuh dengan lingkungannya baik
sebelah luar maupun sebelah dalam seperti dinding
usus, pembuluh darah, dan lain-lain
Apa saja macam-macam
jaringan epitel dan fungsinya?
Jaringan Epitel
Gambar 2. Macam-macam bentuk sel
epitel
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
7
Ciri-ciri jaringan epitel :
1. Sel-selnya terletak berdekatan dengan susunan tertentu, memiliki daerah pertautan yang
jelas dan kuat.
2. Memiliki permukaan bebas dan sel-selnya dapat membentuk penjuluran sitoplasma
dengan tujuan tertentu.
3. Lazimnya berdiri pada membran basal (lamina basalis, membrana proporia).
4. Jarang sekali terdapat pembuluh darah di dalamnya.
Jaringan epitel antara lain
mempunyai fungsi
a. sebagai alat proteksi, baik terhadap
pengaruh fisis mekanis maupun
kimia, contohnya adalah kulit.
b. sebagai alat ekskresi untuk
membuang sisa-sisa hasil metabolisme
(air, garam, amoniak, CO2, dan lain-
lain), contohnya adalah kulit, tubulus
ginjal, alveoli.
c. sebagai alat osmoregulasi
(pengaturan tekanan osmosis cairan
tubuh), dan thermoregulasi
(pengaturan suhu tubuh), contohnya
adalah kulit, tubulus ginjal.
Gambar 3. Macam-macam jaringan epitel.
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
8
d. sebagai alat sekresi untuk menghasilkan enzim, atau hasil lainnya, contohnya kelenjar
endokrin dan kelenjar eksokrin: kelenjar keringat, kelenjar minyak dan lain-lainnya.
e. sebagai alat respirasi, contohnya kulit, alveoli
f. sebagai alat absorpsi sari makanan, contohnya usus.
Jaringan epitel dipelajari menurut morfologi, susunan sel serta fungsi. Berdasarkan
morfologi sel-sel epitel dikenal bentuk dasar yaitu :
a) Epitel pipih : sumbu selnya sejajar terhadap membran basal
b) Epitel kubus : sel-selnya berbentuk kubus, intinya bulat di tengah
c) Epitel silindris : sel-selnya berbentuk silinder, sumbu inti tegak lurus terhadap
membran basal. Intinya lonjong dan posisinya tergantung pada fungsi serta
aktivitasnya.
Berdasarkan susunan sel yang membentuk epitel dibedakan atas :
a) Epitel berlapis tunggal : dibangun oleh satu lapis sel (simplex epithelium)
b) Epitel berlapis banyak : dibangun oleh banyak lapis sel (stratified epithelium)
Jaringan epitel dapat tersusun dengan dua cara yang berbeda, yaitu sebagai berikut :
a. Jaringan epitel terdiri atas sel-sel yang tersusun dalam lembaran-lembaran.
Lembaran tersebut tediri atas selapis atau beberapa lapis. Jaringan epitel biasanya
menutup permukaan luar tubuh, misalnya kulit, atau menutup saluran yang
berhubungan dengan permukaan tubuh, misalnya saluran pencernaan. Jaringan
epitel yang melapisi permukaan dalam organ tubuh ataupun saluran dalam tubuh
disebut endothelium
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
9
b. Jaringan epitel yang tersusun dalam kelenjar-kelenjar disesuaikan dengan fungsi
sekresi. Jaringan epitel ini digolongkan sebagai epitel kelenjar
Struktur : dibentuk oleh sel-sel yang
berbentuk pipih. Inti pipih lonjong dan letaknya
di tengah, tepi sel bergerigi/ ada yang halus, pada
permukaan tampak hexagonal. Melapisi: alveoli,
kapsula Bowman, lapisan dalam labirin dan
selaput tympanum. Disebut endotelium jika
melapisi jantung, pembuluh darah, pembuluh
limfa, dan membentuk kapiler. Disebut
mesotelium jika melapisi rongga tubuh dan visera
sebagai bagian dari membran serosa. Mempunyai
peran sebagai: absorpsi, pertukaran dan sekresi
Epitel berlapis tunggal pipih (squamous simple epithelium)
Epitel berlapis tunggal kubus (cuboid simple epithelium)
Gambar 4. Epitel berlapis tunggal pipih
(squamous simple epithelium)
Gambar 5. Epitel berlapis tunggal kubus (cuboid
simple epithelium)
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
10
Struktur : Satu lapis, bentuk kubus, inti letaknya ditengah. Melapisi : permukaan
ovarium, permukaan depan kantung lensa mata, membentuk lapisan berpigmen pada retina,
membentuk tubulus-tubulus pada ginjal (nefron dan lainnya) dan membentuk saluran-saluran
berbagai kelenjar. Mempunyai fungsi dalam sekresi dan absorpsi.
Struktur: dibangun oleh sel-sel
prisma tinggi, penampang vertikal
berbentuk empat persegi panjang,
dipermukaan tampak hexagonal, inti
lonjong terletak di dasar/basal sel. Sel-sel
silindris tampak membatasi lumen.
Melapisi : permukaan dalam saluran
pencernaan, saluran ekskresi dari berbagai
kelenjar, dan kantung empedu.
Mempunyai fungsi untuk proteksi,
lubrikasi/pelumasan, sekresi dan absorpsi.
Epitel berlapis tunggal silindris (sylindris/collumnar
epithelium)
Gambar 6. Epitel berlapis tunggal silindris
(sylindris/collumnar epithelium)
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
11
Struktur : lapisan
permukaannya dapat mengalami
penandukan atau tidak menanduk.
Secara umum tersusun atas beberapa
lapis sel; lapisan paling basal/dasar
yaitu stratum silindricum, stratum
spinosum, stratum granulosum,
stratum lucidum (seperti pada
oesophagus). Sedangkan untuk
epidermis kulit selain lapisan-lapisan
tersebut, bagian paling permukaan
dijumpai lapisan menanduk, stratum
corneum.
Sel-sel basal dapat membelah mengganti sel-sel permukaan yang hilang. Melapisi
permukaan-permukaan yang sering mendapatkan pengaruh mekanik atau kimiawi seperti
permukaan rongga mulut, lidah, vagina. Berfungsi sebagai pelindung.
Epitel berlapis banyak pipih (stratified squamous epithelium)
Gambar 7. Epitel berlapis banyak pipih (stratified
squamous epithelium)
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
12
Struktur : Dua lapis atau lebih sel
bentuk kubus. Terdapat pada saluran kelenjar
keringat dewasa, saluran uretra jantan, faring
dan epiglottis. Berfungsi sebagai pelindung.
Struktur : beberapa lapis sel, sel-
sel kolumnar hanya pada lapisan
permukaan. Melapisi sebagian uretra
jantan, saluran ekskretoris, beberapa
kelenjar, sebagian kecil selaput mukosa
anus. Mempunyai fungsi sebagai pelindung
dan sekresi
Epitel berlapis banyak kubus (stratified cuboidal epithelium)
Epitel berlapis banyak silindris (stratified sylindris/collumnar
epithelium)
Gambar 9. Epitel berlapis banyak silindris (stratified
sylindris/collumnar epithelium)
Gambar 8. Epitel berlapis banyak kubus
(stratified cuboidal epithelium)
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
13
Bentuk mirip epitel gepeng
berlapis nonkeratin (tidak berlapis tanduk),
tapi sel-sel permukaan besar dan
permukaan sel yang bebas bentuknya
cembung. Melapisi kantung kemih bagian
dalam, sebagian dari ureter dan uretra. Sel-
selnya bisa bersifat elastis.
Struktur : disebut
pseudostratified karena tampaknya
tersusun atas beberapa lapisan sel,
sebenarnya epitel ini dibangun oleh
satu lapisan sel saja. Hal tersebut
disebabkan oleh sel-sel yang
membangun epitel tidak sama tinggi,
demikian letak intinya. Tetapi semua
jenis sel pembangun, masing-masing
melekat langsung pada membran
Epitel peralihan (trantitional epithelium)
Epitel berlapis banyak palsu bersilia (pseudostratified)
Gambar 10. Epitel peralihan (trantitional epithelium)
Gambar 11. Epitel berlapis banyak palsu bersilia
(pseudostratified)
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
14
basalnya. Epitel ini dibangun oleh tiga
macam sel yaitu sel basal, sel silindris,
sel gada (sel goblet) yang
menghasilkan mukus/lendir. Melapisi
saluran banyak kelenjar besar,
epididimis, uretra jantan dan saluran
eustachius; bercampur dengan sel
goblet pada saluran pernafasan atas,
saluran reproduksi jantan (sebagian).
Mempunyai fungsi untuk
menggerakan lendir dan sel-sel
sperma.
Jaringan otot tersusun atas
sel-sel otot. Jaringan ini berfungsi
untuk menggerakan berbagai organ
tubuh. Bagian terluar sel otot berupa
membrane sel yang dikenal dengan
sarkolema. Membrane ini melindungi
plasma sel otot yang dikenal dengan
sarkoplasma. Di dalam tubuh, otot
Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi atau
menutup permukaan tubuh, rongga tubuh, organ
tubuh, atau permukaan hewan. Fungsinya adalah
sebagai: Pelindung atau proteksi, Jaringan yang
bertugas menghasilkan getah, Penerima rangsang atau
reseptor, Jaringan yang melakukan penyerapan zat ke
dalam tubuh dan mengeluarkan zat dari dalam tubuh.
Apa yang dimaksud dengan
Jaringan otot, macam-macamnya,
dan fungsinya?
Ingat Kembali
Jaringan Otot
Gambar 12. Tipe-tipe sel otot
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
15
berupa serabut otot. Setiap serabut otot
dibentuk oleh serabut-serabut yang
lebih halus, dikenal dengan miofibril.
Setiap miofibril tersusun atas unit-unit
yang dikenal dengan sarkomer.
Setiap miofibril dibangun dari senyawa protein rangkap yaitu aktomiosin. Senyawa
inilah yang memiliki daya kontraksi. Kemampuan berkontraksi tersebut dapat menyebabkan
bergeraknya bagian tubuh lain. Jaringan otot sapat dibedakan menjadi tiga, yaitu jaringan
otot polos, jaringan otot lurik, dan jaringan otot jantung.
Jaringan otot polos merupakan jaringan otot yang mempunyai struktur sel-sel
berbentuk kumparan halus, yang masing-masing selnya mengandung inti berbentuk oval.
Jaringan ini mempunyai fibril-fibril (serabut) yang homogen, sehingga bila di amati di
bawah mikroskop tampak polos.
Gerakan otot polos tidak menurut kehendak kita (tidak disadari) atau disebut otot
involunter. Otot polos terdapat pada dinding saluran pernapasan, saluran pencernaan,
saluran darah, pembuluh getah bening, dan kulit. Fungsi otot polos adalam memberikan
gerakan di luar kemauan kita, misalnya gerakan makanan pada saluran pencernaan.
Jaringan otot lurik sering disebut otot rangka, sebab jaringan otot ini sebagian besar
melekat pada rangka. Sel-sel otot lurik mempunyai banyak inti yang terletak di bagian
pinggir. Bila diamati di bawah mikroskop, tampak adanya bagian yang gelap dan terang
berselang-seling, melintang sepanjang serabut otot lurik.
Otot Polos
Otot Lurik
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
16
Bila menerima rangsang, otot lurik akan bereaksi cepat. Kecuali gerak refleks,
gerakan otot lurik sesuai dengan kehendak kita (disadari). Oleh sebab itu, otot lurik sering
disebut otot volunteer. Otot lurik mempunyai fungsi menggerakkan tulang dan melindungi
rangka dari benturan benda lain.
Jaringan otot jantung hanya terdapat
pada lapisan tengah dinding jantung. Sel-selnya
berinti satu. Di bawah mikroskop jaringan ini
menyerupai otot lurik, yaitu menunjukkan
adanya bagian gelap dan terang yang berselang-
seling. Sel-sel yang berdampingan mengandung
membrane yang teranyam dan berfungsi sebagai
jembatan penghubung, disebut sinsitium.
Walaupun menyerupai otot lurik, kerja otot jantung tidak terkontrol oleh kesadaran
serta reaksinya terhadap rangsang lambat. Fungsi otot jantung adalah bila berkontraksi akan
menimbulkan tenaga yang amat penting untuk memompa darah ke luar jantung.
Untuk lebih memahami perbedaan ketiga macam jaringan otot tersebut, perhatikan
table.
Pembeda Otot Polos Otot Lurik Otot Jantung
Bentuk sel Sel otot dengan satu
inti di tengah
Sel otot dengan
banyak inti dan
terletak di bagian
pinggir
Sel otot dengan satu
inti
Sifat kerjanya Tidak menurut
kemauan
Menurut kemauan Tidak menurut
kemauan
Reaksi terhadap Lambat Cepat Lambat
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot.
Fungsinya untuk menggerakkan berbagai
organ tubuh. Jaringan ini dibedakan
menjadi otot polos, otot lurik dan otot
jantung.
Otot Jantung
Ingat Kembali
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
17
rangsangan
Letak Pada dinding saluran
tubuh, pembuluh
darah, dan usus
Pada kerangka Pada dinding
jantung
Jaringan saraf tersusun atas
sel-sel saraf atau neuron. Neuron
terdiri atas badan sel yang memiliki
banyak cabang. Cabang-cabang inilah
yang menghubungkan sel saraf yang
satu dengan sel saraf yang lainnya,
sehingga terbentuk jaringan saraf.
Setiap neuron mempunyai tiga bagian
utama, yaitu dendrit, badan sel, dan
neurit atau akson.
Jaringan Saraf
Apa yang dimaksud dengan
jaringan saraf dan apa bagian-
bagiannya?
Gambar 13.Jaringan Saraf
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
18
a. Dendrit adalah penjuluran badan sel ke arah luar dengan ujung yang bercabng-
cabang. Fungsi dendrite adalah untuk menerima dan menghantarkan rangsangan ke
badan sel.
b. Badan sel merupakan bagian neuron yang mengandung nucleus dan sitoplasma.
Badan sel terdapat di pusat saraf dan simpul-simpul saraf atau ganglion. Sitoplasma
neuron biasanya bergranula. Granula ini berasal dari reticulum endoplasma.
c. Akson merupakan penjuluran badan sel kea rah luar. Fungsinya adalah untuk
membawa rangsangan dari badan sel ke neuron lain. Akson terlindung oleh
selubung yang terdiri atas selubung myelin dan neurilema.
1) Selubung mielin
berfungsi sebagai isolator
sekaligus pemberi nutrisi
kepada akson.
2) Selubung neurilema
merupakan selubung
luar dari akson.
Selubung ini berperan
dalam regenerasi akson
dan dendrit yang rusak.
Jaringan penguat sering
disebut sebagai jaringan penyokong atau
jaringan penunjang. Yang termasuk
jaringan penguat, yaitu jaringan pengikat,
jaringan tulag rawan (kaartilago), jaringan
tulang, jaringan darah, dan jaringan getah
bening (limfa).
Jaringan saraf tersusun atas neuron.
Neuron terdiri atas badan sel yang
memiliki banyak cabang. Setiap
neuron mempunyai bagian utama,
yaitu dendrite, badan sel, dan akson
Ingat Kembali
Jaringan Penguat
Apa yang dimaksud dengan
jaringan penguaat, dan apa
macam-macamnya?
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
19
Fungsi jaringan ini adalah
mengikat dan mempersatukan
jaringan-jaringan menjadi organ dan
berbagai organ menjadi sistem organ,
sebagai selubung atau melindungi
jaringan atau organ tubuh. Jaringan
ikat terdiri atas serabut sebagai
substansi dasar, sel-sel, dan beberapa
cairan ekstraseluler. Cairan
ekstraseluler dan serabut substansi
dasar, dikenal dengan matriks.
Berdasarkan struktur dan fungsinya,
jaringan ikat dibedakan menjadi dua,
yaitu jaringan ikat longgar dan
jaringan ikat padat.
1) Jaringan ikat longgar, memiliki
ciri sel-selnya jarang dan sebagian
jaringannya tersusun atas matriks
yang mengandung serabut
kolagen elastic. Yang termasuk
jaringan ini, antara lain fibroblas
Jaringan ikat terdiri atas serabut sebagai
substansi dasar, sel-sel, dan beberapa cairan
ekstraseluler. Jaringan ini dibedakan menjadi
jaringan ikat longgar dan jaringan ikat padat.
Jaringan Pengikat
Gambar 14. Tipe-tipe jaringan ikat.
Ingat Kembali
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
20
atau fibrosit, sel plasma, makrofag,
dan berbagai sel darah putih.
Jaringan pengikat longgar terdapat
disekitar organ-organ,
pembungkus pembuluh darah,
dan saraf.
Fungsi jaringan ini adalah untuk membungkus organ-organ tubuh, pembuluh darah,
dan saraf. Jadi, jaringan ini berfungsi untuk menyokong organ-organ.
2) Jaringan ikat padat atau liat. Sering disebut jaringan pengikat serabut putih karena
terbuat dari serabut kolagen yang berwarna putih. Jaringan ini bersifat fleksibel
tetapi tidak elastic. Jaringan ini terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot
atau fasia, ligament, dan tendon.
a) Fasia, adalah jaringan pengikat berbentuk lembaran yang menyelimuti otot.
b) Ligamen, adalah jaringan pengikat berbentuk seperti tali yang berperan
sebagai penghubung antartulang.
c) Tendon, adalah ujung otot yang melekat pada tulang. Fungsi jaringan
pengikat padat adalah untuk menghubungkan berbagai organ tubuh,
seperti otot dengan tulang-tulang, dan tulang dengan tulang. Disamping
itu, juga berperan untuk memberikan sokongan dan perlindungan terhadap
organ tubuh.
Jaringan tulang rawan/kartilago terdiri atas
sel-sel kartilago yang terlindung oleh fibrosa tipis dan
tersimpan pada suatu rongga dalam matriks.
Matriknya banyak mengandung zat kondrit.
Jaringan Tulang Rawan
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
21
Kartilago pada anak berbeda
dengan kartilago orang dewasa. Kartilago
pada anak berasal dari jaringan ikat
embrional atau masenkrim, dan
kartilagonya lebih banyak mengandung sel-
sel kartilago daripada matriknya. Pada
orang dewasa, kartilago berasal dari selaput
kartilago (perikondrium) yang banyak
mengandung kondroblas (pembentuk sel-
sel kartilago), dan kartilagonya lebih
banyak mengandung matriks.
Jaringan kartilago merupakan
jaringan penguat yang bersifat fleksibel.
Fungsinya adalah untuk menyokong
rangka pada embrio dan bagian-bagian dari
rangka manusia atau hewan dewasa.
Ada tiga macam haringan
kartilago, yaitu kartilago hialin, kartilago
fibrosa, dan kartilago elastin.
1) Jaringan kartilago hialin,
matriknya tampak
transparan atau bening,
jernih dan mengilap
kebiruan. Jaringan ini
terdapat pada
permukaan tulang sendi,
cincin kartilago pada
batang tenggorok dan
cabang batang
tenggorok, laring, ujung
Gambar 15. Kartilago Hialin
Gambar 16. Kartilago fibrosa
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
22
tulang rusuk yang
melekat pada tulang
dada, dan pada ujung
tulang panjang.
Kartilago hilain berperan penting sebagai bagian terbesar dari rangka
embrio, membantu pergerakan persendian, menguatkan saluran
pernapasan, memberi kemungkinan tulang rusuk bergerak saat bernapas.
2) Jaringan kartilago fibrosa, matriknya berwarna gelap dan keruh,
mempunyai serabut-serabut kolagen yang tersusun secara sejajar dan
membentuk suatu berkas. Jaringan ini terdapat pada perekatan ligament-
ligamen tertentu pada tulang, persendian tulang pinggang, pada cakram
antar ruas tulang belakang, serta pada pertautan antartulang kemaluan kiri
dan kanan. Fungsi utama jaringan kartilago fibrosa adalah memberikan
proteksi dan penyokong.
3) Jaringan kartilago elastin,
matriknya berwarna keruh
kekuning-kuningan ada banyak
mengandung serabut kolagen
yang berstruktur jala. Jaringan ini
terdapat di telinga bagian luar
(daun telinga), epiglottis,
pembuluh Eustachia, dan laring.
Fungsi jaringan kartilago elastin
adalah memberikan fleksibilitas
suatu organ serta memberikan
sokongan.
Gambar 17. Kartilago elastin
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
23
Jaringan tulang terdiri atas
sel-sel tulang atau osteon yang
tersimpan dalam matriks. Matriksnya
terdiri atas zat perekat kolagen dan
endapan garam-garam mineral,
terutama garam kapus atau kalsium.
Sel-sel tulang terbentuk secara
konsentris, artinya pembentukannya
bermula dari dalam lalu ke arah luar
mengelilingi pusat. Setiap satuan sel
tulang akan melingkari suatu
pembuluh darah dan serabut saraf,
membentuk saluran-saluran
memanjang yang saling berhubungan,
disebut kanalis Havers.
Pembuluh darah dari kanalis Havers bercabang-cabang menuju ke matriks,
mengangkut zat fosfor dan kapur (kalsium). Senyawa fosfor dan kapur tersebut menyebabkan
matriks tulang menjadi keras. Proses pengerasan tulang ini dinamakan asifikasi atau
Jaringan tulang rawan terdiri atas sel-sel tulang
rawan yang terlindung oleh fibrosa tipis dan
tersimpan dalam matriks. Ada tiga macam
jaringan tulang rawan, yaitu halin, fibrosa, dan
elastin.
Ingat Kembali
Jaringan Tulang
Gambar 18. Jaringan tulang
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
24
penulangan. Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan tulang dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu tulang berongga dan tulang kompak.
1) Jaringan tulang berongga (spon), apabila matriksnya berongga. Substansi
mineralnya tersimpan di dalam bangunan berlapis yang dikenal dengan lamella.
Sel-sel tulang terdapat pada lamella dari matriks.
2) Jaringan tulang kompak, bila matriksnya rapat atau kompak.
Jaringan darah merupakan
jaringan penyokong istimewa, karena
sifat dan kondisi fisik dari darah,
berbeda dengan jaringan penyokong
lainnya. Jaringan ini berupa cairan,
dengan komponen utamanya, yaitu
1) Sel-sel darah atau bagian padat
dari darah. Bagian ini terdiri atas sel-
sel darah merah atau eritrosit dan sel-
sel darah putih atau leukosit.
2) Keeping-keping darah atau
trombosit.
3) Cairan darah atau plasma darah
yang memiliki komponen utama air.
Didalam darah terlarut glukosa, protein, lemak, dan zat hara lainnya. Darah
mempunyai peran penting mengangkut sari makanan, hormone, dan zat-zat metabolism sel,
dan mencegah infeksi oleh kuman.
Jaringan Darah
Gambar 19. Eritrosit
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
25
Limfa atau getah bening adalah
bagian dari darah yang keluar dari
pembuluh darah. Komponen utamanya
adalah air, yang didalamnya terlarut
glukosa, lemak, dan garam. Komponen
selulernya berupa limfosit dan granulosit
yang merupakan bagian dari sel darah
putih.
Fungsi jaringan limfa adalah untuk mengangkut cairan jaringan protein, lemak,
garam mineral, dan zat-zat lain dari jaringan ke system pembuluh darah.
Jaringan darah berupa cairan dengan
komponen utamanya, yaitu sel-sel darah,
keeping darah, dan plasma darah. Jaringan ini
penting dalam mengangkut sari makanan,
hormone, dan zat-zat sisa metabolism sel, serta
mencegah infeksi oleh kuman.
Gambar 20. Leukosit yang sedang melawan
bakteri berbentuk basil
Ingat Kembali
Jaringan Getah Bening
Limfa adalah bagian dari darah
yang keluar dari pembuluh darah.
Komponen utamanya adalah air,
yang didalamnya terlarut
karbohidrat, protein, dan lemak.
Ingat Kembali
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
26
Jaringan lemak terdiri atas sel-sel
lemak, berbentuk bulat atau polygonal, dan
dinding selnya tipis. Sel-sel kaya rongga sel
yang terisi tetes minyak.
Jaringan ini terdapat di seluruh
tubuh. Terutama dibawah kulit sebagai
bantalan, disekitar alat-alat dalam, disekitar
persendian, dan di dalam sumsum tulang
pipa. Jaringan lemak ini umumnya
disokong oleh serabut kolagen.
Fungsi jaringan lemak adalah
untuk menyimpan lemak, menyimpan
cadangan makanan, serta mencegah dan
melindungi hilangnya panas secara
berlebihan.
Jaringan Lemak
Gambar 21. Jaringan Lemak
Jaringan Lemak, terdiri atas sel-sel lemak
berbentuk polygonal dan dinding selnya
tipis. Fungsi jaringan ini adalah untuk
menyimpan cadangan makanan, serta
mencegah dan melidungi hilangnya panas
secara berlebihan.
Ingat Kembali
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
27
EVALUASI
SOAL TTS
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
28
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
29
1. Jaringan epitel melapisi
permukaan tubuh dan terikat
erat pada jaringan ikat yang
terletak di bawahnya oleh suatu
lapisan tipis nonseluler yang
disebut ….
A. Fibroblast
B. Lapisan tunggal
C. Lapisan berlapis banyak
D. Bahan dasar
E. Serat elastin
2. Sel-sel jaringan ikat yang
berfungsi memakan zat-zat
buangan adalah ….
A. Fibroblast
B. Sel lemak
C. Sel plasma
D. Makrofag
E. Sel tiang
3. Jaringan ikat merupakan
jaringan yang paling banyak
terdapat dalam tubuh hewan,
berikut ini yang bukan
termasuk jaringan ikat adalah
….
A. Lemak
B. Tulang rawan
C. Tulang
D. Otot
E. Darah
4. Suatu jaringan pada persendian
tulang belakang memiliki cirri-
ciri sebagai berikut:
1) Gelap dan keruh
2) Sumber kolagen
tersusun sejajar
membentuk satu
berkas
Jaringan tersebut adalah ….
A. Tulang rawan hialin
B. Tulang rawan elastic
C. Tulang rawan fibroblast
D. Tulang kompak
E. Tulang spons
5. Jaringan yang membentuk
bagian luar telinga (daun
telinga) adalah ….
A. Epitel
B. Ikat
C. Otot
D. Saraf
E. Lemak
6. Perhatikan ciri-ciri jaringan
hewan berikut ini:
1) Berbentuk silinder
panjang
PILIHAN GANDA
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
30
2) Berbentuk gelendong
3) Inti 1 terletak di tengah
4) Inti banyak di tepi
5) Bekerja di luar kesadaran
6) Menyusun organ-organ
pencernaan
Karakteristik yang dimiliki oleh
otot polos adalah ….
A. 1, 2, 3, dan 4
B. 2, 3, 4, dan 5
C. 2, 3, 5, dan 6
D. 3, 4, 5, dan 6
E. 1, 4, 5, dan 6
7. Dalam tubuh hewan apabila
dijumpai adanya rongga, maka
di bagian permukaan luarnya
akan dijumpai jaringan ….
A. Otot
B. Kulit
C. Lemak
D. Ikat
E. Epitel
8. Apabila kita makan paha ayam
pada ujung tulang sering kita
temukan bagian yang berwarna
putih dan terasa agak keras
ketika dimakan. Bagian tersebut
merupakan jaringan …..
A. Otot lurik
B. Ikat
C. Tulang keras yang masih
muda
D. Tulang rawan
E. Otot polos
9. Sel-sel neuron ada yang
berfungsi mengantarkan
rangsangan dari alat indera ke
otak. Sel saraf dengan fungsi
tersebut dinamakan …..
A. Konektor
B. Sensorik motorik
C. Konektor dan motorik
D. Sensorik dan motorik
E. Sensorik
10. Apabila kita makan daging paha
ayam yang dinamakan daging
adalah jaringan ….
A. Otot lurik
B. Otot polos
C. Lemak
D. Ikat
E. Tulang rawan
11. Sel darah merah manusia
memiliki kemampuan
mengangkut oksigen dengan
bantuan ….
A. Hemoglobin
B. Hemosianin
C. Leukosit
D. Eritrosit
E. Trombosit
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
31
12. Jaringan yang dapat mengubah
diameter pembuluh darah
adalah ….
A. Jaringan epitel
B. Jaringan ikat pembungkus
pembuluh darah
C. Jaringan otot pembuluh
darah
D. Jaringan saraf
E. Jaringan lemak
13. Sel saraf disusun oleh bagian di
bawah ini, kecuali ….
A. Akson
B. Badan sel
C. Ganglion
D. Neurit
E. Dendrit
14. Jaringan ikat merupakan
jaringan yang paling banyak
terdapat dalam tubuh hewan,
berikut ini yang bukan
termasuk jaringan ikat adalah…
A. Lemak
B. Tulang rawan
C. Tulang
D. Otot
E. Darah
15. Perhatikan ciri jaringan hewan
berikut ini:
1) Berbentuk silinder
panjang
2) Berbentuk gelendong
3) Inti 1 terletak di tengah
4) Inti banyak di tepi
5) Bekerja di luar kesadaran
6) Menyusun organ-organ
pencernaan
Karakteristik yang dimiliki oleh
otot polos adalah ….
A. 1, 2, 3, dan 4
B. 2, 3, 4, dan 5
C. 2, 3, 5, dan 6
D. 3, 4, 5, dan 6
E. 1, 4, 5, dan 6
16. Berikut ini ciri-ciri salah satu
jaringan pada hewan:
1) sel berbentuk silinder
2) reaksi terhadap rangsang
cepat
3) tersusun dari filamen
aktin dan myosin
4) berhenti banyak dan
terdapat di tepi sel
berdasarkan ciri-cirinya,
jaringan tersebut berfungsi
untuk ….
A. Menyimpan cadangan
makanan
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
32
B. Menggerakan tulang
(rangka)
C. Menerima dan
menghantarkan impuls
D. Menggerakkan organ-
organ dalam tubuh
E. Menghubungkan jaringan
satu dengan lainnya.
17. Salah satu ciri jaringan
epithelium kubus selapis adalah
….
A. Melapisi dinding ovarium
dan saluran dalam nefron
ginjal
B. Melapisi bagian dalam
pembuluh darah dan limfa
C. Melapisi dinding dalam
lambung dan usus
D. Sebagai tempat difusi dan
infiltrasi zat
E. Menahan regangan dan
tekanan
18. Epitel yang melapisi kapiler
darah, glomerulus, nefron dan
alveolus paru-paru berbentuk
….
A. kubus berlapis tunggal
B. silindris berlapis banyak
C. kubus berlapis banyak
D. pipih berlapis banyak
E. pipih berlapis tunggal
19. Berikut adalah fungsi jaringan
epitel, kecuali …..
A. pelindung atau proteksi
B. penghasil getah
C. penerima rangsang
D. pintu gerbang zat
E. pengangkut zat
20. Sel-sel penyusun sistem saraf
disebut . . . .
A. neurolema
B. dendrit
C. akson
D. neuron
E. neurit
21. Sekelompok sel yang
mempunyai struktur dan fungsi
sama disebut ….
A. organ
B. organisme
C. jaringan
D. pelindung
E. penyokong
22. Epitelium yang melapisi organ
terluar tubuh terdapat pada . . .
.
A. rongga-rongga tubuh
B. saluran-saluran
C. pembuluh darah
D. kulit
E. dinding usus halus
23. Suatu jaringan memiliki ciri-ciri
sebagai berikut.:
1) Melapisi atau menutupi
permukaan organ tubuh.
2) Inti lonjong dengan
posisi horizontal.
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
33
3) Terdapat di pembuluh
darah dan jantung.
Ciri-ciri tersebut dimiliki oleh
jaringan . . . .
A. epitelium pipih selapis
B. ikat serabut padat
C. epitelium silindris selapis
D. ikat longgar
E. epitelium kubus selapis
24. Penyusun matriks berupa serat
dengan daya elastisitas rendah,
daya regang sangat tinggi,
berwarna putih, dan terdapat
pada tendon. Penyusun matriks
yang dimaksud yaitu serat …..
A. elastin
B. kolagen
C. perifer
D. retikuler
E. hialin
25. Otot jantung mempunyai
bentuk seperti . . . .
A. otot polos dan reaksi
lambat dipengaruhi oleh
susunan saraf
B. otot lurik dan secara
fisiologis seperti otot polos,
tetapi tidak dipengaruhi
oleh pusat susunan saraf
C. otot lurik dan reaksi lambat
D. otot lurik dan reaksi cepat
dipengaruhi oleh saraf
pusat
E. otot polos dan reaksi cepat
dipengaruhi oleh saraf tak
sadar
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
34
1. Jawaban: D
Bahan dasar jaringan ikat merupakan bahan yang homogen setengah cair. Bahan
dasar memilikiasam hialuronat yang jika menempel ke cairan jaringan akan
membentuk saluran pembuangan antar sel. Cairan jaringan yang menempel biasa
adalah Jaringan epitel.
2. Jawaban: D
Makrofag adalah sel jaringan ikat yang bentuknya berubah-ubah. Sel-sel makrofag
terspesialisasi untuk fagositosis sehingga sel-sel ini giat memakan zat buangan, sel-
sel mati, dan bakteri. Makrofag terdapat dekat pembuluh darah.
3. Jawaban: D
Jaringan otot terdiri dari sel-sel otot, bukan sel-sel ikat. Otot tidak mengikat atau
menempel apapun, yang menempelkan otot ke tulang adalah jaringan ikat. Otot
berfungsi sebagai alat gerak aktif.
4. Jawaban: C
PEMBAHASAN
Pilihan Ganda
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
35
Tulang rawan fibroblast ditemukan serat kolagen. Amtriks pada tulang rawan
fibroblast berwarna gelap dan keruh. Jaringan ini jaringan tulang rawan paling kuat,
sehingga menjadi penyokong jaringan lainnya.
5. Jawaban: A
Semua bagian luar tubuh disusun oleh jaringan epitel yang berfungsi untuk
melindungi jaringan di dalamnya dari kontak langsung dengan udara.
6. Jawaban: C
Berdasarkan pilihan jawaban, memang itu adalah karakteristik dari otot polos
7. Jawaban: E
Baik di dalam rongga maupun di luar rongga, semua kontak dengan benda asing
akan dibatasi oleh jaringan epitel sebelum masuk ke tubuh hewan
8. Jawaban: D
Tulang rawan sering terdapat di ujung-ujung tulang, itu berfungsi sebagai bantalan
sekaligus sebagai alat pertumbuhan tulang.
9. Jawaban: E
Sensorik adalah Sel-sel neuron ada yang berfungsi mengantarkan rangsangan dari
alat indera ke otak. Memang itu pengertiannya.
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
36
10. Jawaban: A
Otot lurik menempel di tulang. Tentu saja juga menempel pada tulang paha
(femur). Otot polos berada di organ-organ dalam, seperti jeroan, usus, jantung, dan
sebagainya, mereka tidak ada di sekitar tulang.
11. Jawaban: A
Hemoglobin itu berfungsi untuk mengikat oksigen dalam darah. Sayangnya mereka
lebih bisa mengikat karbon monoksida daripada oksigan, sehingga kita harus
berhati-hati untuk tidak menghisap asap kendaraan bermotor terlalu banyak.
12. Jawaban: D
Dengan jaringan saraf yang mengirimkan sinyal, pembuluh darah akan membesar
agar selain air dan materi berguna lainnya, sinyal saraf juga bisa bergerak dengan
leluasa.
13. Jawaban: C
Ganglion adalah simpul saraf atau kumpulan badan neuron di luar atau di dalam
susunan saraf pusat.
14. Jawaban : D
Jaringan otot terdiri dari sel-sel otot, bukan sel-sel ikat. Otot tidak mengikat atau
menempel apapun, yang menempelkan otot ke tulang adalah jaringan ikat. Otot
berfungsi sebagai alat gerak aktif.
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
37
15. Jawaban : C
Berdasarkan pilihan jawaban, memang itu adalah karakteristik dari otot polos
16. Jawaban : B
Berdasarkan ciri-cirinya, jaringan tersebut berfungsi untuk menggerakkan tulang.
17. Jawaban : A
Ciri dari jaringan epithelium kubus selapis adalah melapisi dinding ovarium dan
saluran dalam nefron ginjal.
18. Jawaban : E
Epitel berlapis tunggal, karena Dilihat dari permukaannya, Sel-selnya seperti lantai
ubin tetapi dengan batas-batas tidak teratur.
19. Jawaban: D
Fungsi jaringan epitel antalain, sebagai pelidung, pengangkut zat, penghasil
getah,dan penerima rangsang.
20. Jawaban : A
Neurolema adalah sebutan untuk sel-sel penyusun sistem saraf. sedangkan dendrite
dan akson adalah penyusun sistem saraf.
21. Jawaban : C
Jaringan adalah Sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi sama
22. Jawaban : D
Kulit merupakan organ terluar pada tubuh yang disusun oleh epitellium berlapis
pipih.
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
38
23. Jawaban : A
Pada pembuluh darah dan jantung dilapisi atau ditutupi olej jaringan epithelium
pipih selapis. Epitelium ini berfungsi sebagai jalan pertukaran zat dari luar ke dalam
tubuh atau sebaliknya .
24. Jawaban: B
Serabut kolagen memiliki daya regang sangat tinggi dengan elastisitas yang rendah.
Serabut kolagen terbuat dari protein kolagen. Serabut elastin memiliki elastisitas
tinggi. Namun, serabut elastin daya elastisitasnya akan semakin berkurang seiring
dengan pertambahan usia seseorang. Serabut retikuler mirip dengan serabut kolagen
hanya ukuran serabutnya lebih pendek dibandingkan dengan serabut kolagen.
25. Jawaban : E
Bersifat seperti otot polos yatu memiliki inti ditengah dan bersifat involunter yang
dipengaruhi oleh saraf otonom.
Nurul Hikmahwati JARINGAN
HEWAN
39
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Mohamad. 2009. Biologi. Jakarta: PT Bumi Aksara
Campbell, Reece. 2008. BIOLOGI Jilid 3 Edisi Kedelepan. Jakarta: Erlangga
Hartono. 1989. Histologi Veteriner. Bogor: IPB press.
Ganong. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
Syaifuddin. 2010. Anatomi Fisiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.
Tim Dosen Biologi. 2012. Biologi Dasar. Jakarta: UIN Jakarta Press.
Sloane, Ethel. 2013. Anatomi dan Fisiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
http://preparatpecah.tripod.com/index_files/Page1351.htm
http://www.biologisel.com/2013/10/jaringan-hewan.html
http://biologimediacentre.com/jaringan-pada-hewan-dan-manusia