bulan muharram dan keutamaan beribadah

11
Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah

Upload: sofyan-siroj

Post on 11-May-2015

1.806 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah

Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah

Page 2: Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah

Bulan Muharram termasuk bulan yang istimewa. Banyak dalil yang menunjukkan bahwa Allah dan rasul-Nya memuliakan bulan

Muharram, di antaranya adalah:

Page 3: Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah

1. Termasuk Empat Bulan Haram (suci)

ي�و�م� �الل�ه �ك�ت�اب ف�ي ا ر) ه� ش� ر� ع�ش� اث�ن�ا �الل�ه ن�د� �ع �ور ه2 الش3 د�ة� �ع �إ�ني8م2 ال�ق� الد8ين2 ذ�ل�ك� م< ر2 ح2 ب�ع�ة< أر� ا ن�ه� �م ض� ر�

� و�األ� �او�ات م� �الس ل�ق� خ�

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama

yang lurus..” (QS. At-Taubah: 36)

Page 4: Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah

1. Termasuk Empat Bulan Haram (suci) (02)

Yang dimaksud empat bulan haram adalah bulan Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan), dan Rajab.

Disebut bulan haram, karena bulan ini dimuliakan masyarakat Arab, sejak zaman jahiliyah sampai zaman Islam. Pada bulan-bulan haram tidak boleh ada peperangan.

Az-Zuhri mengatakan,

الحرم األشهر يعظمون المسلمون كان

“Dulu para sahabat menghormati syahrul hurum” (HR. Abdurrazaq dalam Al-Mushannaf, no.17301).

Page 5: Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah

2. Hadist dari Abu Bakrah, Ra

، ا ه�ر� ش� ر� ع�ش� �ا �ن اث ��ة ن الس ، ر�ض�� و�األ م�و�ات' الس خ�ل�ق� �و�م� ي 'ه' �ت �ئ �ه�ي ك �د�ار� ت اس� ق�د' �م�ان الز

�ق�ع�د�ة' ال ذ�و �ات? 'ي �و�ال م�ت �ة? �ث �ال ث ، م? �ح�ر �ع�ة? ب ر�� أ �ه�ا ج�ب� م'ن و�ر� ، �م �م�ح�ر و�ال �ح'ج ة' ال و�ذ�و

�ان� ع�ب و�ش� ج�م�اد�ى �ن� �ي ب ال ذ'ى م�ض�ر�

“Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat

bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan

Sya’ban.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Page 6: Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah

3. Dinamakan Syahrullah (Bulan Allah)

Dari Abu Hurairah radhiallahu‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

المحرم الله شهر رمضان بعد الصيام أفضل

“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim)

Page 7: Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah

3. Dinamakan Syahrullah (Bulan Allah) (2)

Keterangan:

a. Imam An Nawawi mengatakan, “Hadis ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah.” (Syarah Shahih Muslim, 8:55)

b. As-Suyuthi mengatakan, Dinamakan syahrullah –sementara bulan yang lain tidak mendapat gelar ini– karena nama bulan ini “Al-Muharram” nama nama islami. Berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Nama-nama bulan lainnya sudah ada di zaman jahiliyah. Sementara dulu, orang jahiliyah menyebut bulan Muharram ini dengan nama Shafar Awwal. Kemudian ketika Islam datanng, Allah ganti nama bulan ini dengan Al-Muharram, sehingga nama bulan ini Allah sandarkan kepada dirinya (Syahrullah). (Syarh Suyuthi ‘Ala shahih Muslim, 3:252)

c. Bulan ini juga sering dinamakan: Syahrullah Al Asham [arab: األصم الله Bulan Allah) [ شهرyang Sunyi). Dinamakan demikian, karena sangat terhormatnya bulan ini (Lathaif al-Ma’arif, Hal. 34). karena itu, tidak boleh ada sedikitpun friksi dan konflik di bulan ini.

Page 8: Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah

4. Adanya Hari Asyura Ada satu hari yang sangat dimuliakan oleh para umat beragama. Hari itu adalah hari Asyura’. Orang Yahudi memuliakan hari ini, karena hari Asyura’ adalah hari kemenangan Musa bersama Bani Israil dari penjajahan Fir’aun dan bala tentaranya. Dari Ibnu Abbas radhiallahu‘anhuma, beliau menceritakan,

�و�م? ي ه�ذ�ا �وا ف�ق�ال ، اء� ور� �ع�اش 'ى �ع�ن ي ، �و�م�ا ي �ص�وم�ون� ي و�ج�د�ه�م� �ة� �م�د'ين ال ق�د'م� �م ا لف�ص�ام� ، ع�و�ن� ف'ر� آل� ق� �غ�ر� و�أ ، م�وس�ى ف'يه' �الل ه �ج ى ن �و�م? ي و�ه�و� ، ع�ظ'يم?م�ر� . .

� و�أ �ف�ص�ام�ه » �ه�م� م'ن 'م�وس�ى ب �ى و�ل� أ �ا �ن أ « ف�ق�ال� 'ل ه' ل ا �ر� ك �ش م�وس�ى

�ام'ه' 'ص'ي ب

Page 9: Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah

4. Adanya Hari Asyura (2) Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau

melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura’. Beliau bertanya, “Hari apa ini?” Mereka menjawab, “Hari yang baik, hari di

mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa-pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada

Allah. Akhirnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa dari pada kalian.”

kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. (HR. Al Bukhari)

Page 10: Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah

5. Bulan yang Paling Mulia Para ulama menyatakan bahwa bulan Muharram adalah adalah bulan yang paling mulia setelah Ramadhan

Hasan Al-Bashri mengatakan,

رمضان شهر بعد السنة في شهر فليس حرام بشهر وختمها حرام بشهر السنة افتتح الله إنتحريمه شدة من األصم الله شهر يسمى وكان المحرم من الله عند أعظم

Allah membuka awal tahun dengan bulan haram (Muharram) dan menjadikan akhir tahun dengan bulan haram (Dzulhijjah). Tidak ada bulan dalam setahun, setelah bulan Ramadhan, yang lebih mulia di sisi Allah dari pada bulan Muharram. Dulu bulan ini dinamakan Syahrullah Al-Asham (bulan Allah yang sunyi), karena sangat mulianya bulan ini. (Lathaiful Ma’arif, Hal. 34)

Page 11: Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah

Kontak Kami

Disusun Oleh Team Qolbu Re-engineering Foundation (QR-F) Kontak Kami 1. Phone: 0811 760 343/ 0823 8994 6045 2. Email: [email protected] 3. Web: www.qolbureengineeringfoundation.org www.sofyansiroj.com www.qr-tijaroh.com

4.slideshare: www.slideshare/sofyansiroj