bumi, bulan dan alam semesta
TRANSCRIPT
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 1/26
ILMU ALAMIAH DASAR
( AMBB115 )
TUGAS KELOMPOK
³Bumi Bulan dan Alam Semesta´
Dosen Pembimbing :
Dr a . S t . W ah i dah Ar s yad , M.Pd
D isusun o leh :
Kelompok 5
Naza r Pa nan t o ( A1C110035)
Rad i ya t u l ( A1C110018)
De l l y Pu t r i A . ( A1C110034)
REGULER A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2010
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 2/26
Kata Pengantar
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT pemilik alam semesta
yang telah memberikan kekuatan dan kesehatan kepada penulis sehingga makalah ini
telah selesai dapat di tuangkan dalam bentuk karya tulis, karena berkat limpahan
rahmat NYA sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul ³pembelajaran
Tentang Bumi dan Alam Semesta´.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar dan
juga bisa dijadikan sebagai bahan materi kuliah. Makalah ini menguraikan konsep ±
konsep, paham ± paham, dan beberapa teori mengenai bumi dan alam semesta dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang insya Allah mudah dipahami.
Berbagai peristiwa yang terkait di sajikan dalam bentuk teks maupun gambar.
Dengan membaca makalah ini, kita bisa menambah wawasan tentang :
y Teori terbentuknya bumi.
y Struktur bumi.
y K oordinat pada bola bumi.
y Rotasi dan revolusi bumi.
y Gravitasi bumi.
y Bulan sebagai satelit bumi.
y Teori terbentuknya alam semesta.
y Teori tentang galaksi dan tata surya.
y Sistem tata surya.
Sesungguhnya makalah ini tidak akan terwujud sebagai mana mestinya jika
tidak ada bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun
tidak langsung untuk itu perkenankanlah penulis dengan hati yang tulus untuk
menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih sebesar ± besarnya kepada rekan
± rekan yang telah membantu selesainya makalah ini
Banjarmasin, Oktober 2010
Penulis
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 3/26
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ««««««««««««««««««««««« i
Daftar Isi «««««««««««««««««««««««««.. ii
BABI Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah ««««««««««««««««««.. 1
1.2 Tujuan Pembahasan ««««««««««««««««««««. 1
1.3 Perumusan Masalah ««««««««««««««««««««. 11.4 Ruang Lingkup Masalah ««««««««««««««««««.. 1
BABII Bumi Bulan dan Alam Semesta
2.1 BUMI ««««««««««««««««««««« ««««. 3
2.1.1 Teori terbentuknya bumi. «««««««««««««««.. 3
2.1.2 Struktur bumi««««««««««««««««««««.. 6
2.1.3 K oordinat pada bola bumi«««««««««««««««.. 102.1.4 Rotasi dan revolusi bumi«««««««««««««««« 10
2.1.5 Gravitasi bumi«««««««««««««««««««« 11
2.2 BULAN ««««««««««««««««««««««««.. 12
2.2.1 Bulan sebagai satelit bumi«««««««««««««««. 12
2.3 ALAM SEMESTA ««««««««««««««««««««. 13
2.3.1 Teori terbentuknya alam semesta«««««««««««««.13
2.3.2 Teori tentang galaksi dan tata surya««««««««««««.13
2.3.2.1 Galaksi ««««««««««««««««««««.13
2.3.2.2 Tata Surya dan sistemnya «««««««««««««15
BABIII PENUTUP
3.1 K esimpulan «««««««««««««««««««««««.. 19
3.2 Saran ± Saran ««««««««««««««««««««««« 22
DAFTAR PUSTAK A «««««««««««««««««««««. 23
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 4/26
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
K ita seringkali tidak menyadari bahwa kejadian ± kejadian mekanisme alam yang
terjadi saat ini merupakan salah satu proses kelanjutan dari peristiwa alam yang
terjadi pada zaman dulu. Namun berbeda dengan dulu, peristiwa alam yang sekarang
searti dengan pengolahan bumi dimana bumi yang sudah ada masih terus mengalami
pembentukan, baik secara alami (erosi, abrasi, gunung meletus, pergeseran lempeng,
pembentukan delta, dll.) maupun akibat perbuatan manusia (penambangan,
pengeboran minyak, reboisasi, dll.) hingga dalam jangka waktu tertentu bumi beserta
isinya terus menerus mengalami perubahan.
Lalu bagaimana dengan peristiwa alam yang terjadi pada milyaran bahkan
trilyunan tahun yang lalu ? saat keadaan masih nihil kemudian terjadi bermacam ±
macam proses hingga terbentuklah galaksi, tata surya, matahari, serta planet ± planet
(termasuk Bumi).
Demi menjawab kuriositas ini, maka kami menyusun sebuah karya tulis yang
membahas tentang konsep dan teori pembentukan alam semesta dimana Bumi, bulan,
dan benda ± benda langit lainnya yang membentuk Tata surya menjadi objek sasaran
makalah ini.
1.2 Tujuan Pembahasan
Mengetahui dan memahami proses ± proses terbentukya alam semesta.
1.3 Perumusan Masalah
1. Bagaimana proses pembentukan alam semesta ?
2. Apa saja strukur penyusun Bumi ?
3. Bagaiamana sisitem tata koordinat bumi ?
4. Apa yang terjadi sebagai akibat dari rotasi dan revolusi Bumi ?
5. Apa akibat dari adanya gaya gravitasi ?
6. Bagaimana keadaan bulan sebagai satelit alam Bumi ?
1.4 Ruang Lingkup Masalah
y Teori terbentuknya bumi.
y Struktur bumi.
y K oordinat pada bola bumi.
y Rotasi dan revolusi bumi.
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 5/26
1
y Gravitasi bumi.
y Bulan sebagai satelit bumi.
y Teori terbentuknya alam semesta.
y Teori tentang galaksi dan tata surya.
y Sistem tata surya.
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 6/26
2
BAB II
BUMI, BULAN DAN ALAM SEMESTA
2.1 BUMI
2.1.1 Teori Tentang Terbentuknya Bumi
Sebelum itu, mari kita pahami pengertian Bumi. Bumi adalah planet tempat
tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Sebagai tempat tinggal makhluk hidup,
bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi, bahan-bahan material pembentuk bumi,
dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Bentuk permukaan bumi
berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan, pegunungan, perbukitan, danau, lembah,
dan sebagainya. Bumi sebagai salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata
surya di alam semesta ini tidak diam seperti apa yang kita perkirakan selama ini,
melainkan bumi melakukan perputaran pada porosnya (rotasi) dan bergerak
mengelilingi matahari (revolusi) sebagai pusat sistem tata surya. Hal inilah yang
menyebabkan terjadinya siang malam dan pasang surut air laut. Oleh karena itu,
proses terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya tata surya kita.
Setelah memahaminya, inilah proses pembentukan bumi dari beberapa teori:
1.Teori Big Bang
Teori ini adalah yang paling terkenal.
Berdasarkan Teori Big Bang, proses terbentuknya
bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu.
Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa
yang berputar pada porosnya. Putaran yang dilakukannya tersebut memungkinkan
bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di
pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak
dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-
nebula.
Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut
membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima
Sakti, kemudian membentuk sistem tatasurya. Sementara itu, bagian ringan yang
terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-
gumpalan yang mendingin dan memadat. K emudian, gumpalan-gumpalan itu
membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 7/26
3
2. Teori Kabut Kant-Laplace
Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah
banyak berfikir dan melakukan analisis
terhadap gejala-gejala alam. Mulai abad ke 18
para ahli telah memikirkan proses terjadinya
Bumi.
Adapun tentang teori kabut (nebula) yang
dikemukakan oleh Immanuel K ant (1755) dan
Piere de Laplace (1796), Mereka terkenal dengan Teori K abut K ant-Laplace. Dalam
teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul
menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut
yang sangat besar dan berputar semakin cepat.
Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa
terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah
yang kemudian menjadi planet-planet dalam tatasurya (termasuk terbentuknya planet
bumi).
3. Teori Planetesimal
Seabad sesudah teori kabut tersebut, muncul
teori Planetesimal yang dikemukakan oleh
Chamberlin dan Moulton.
Teori ini mengungkapkan bahwa pada mulanya telah terdapat matahari asal.
Pada suatu ketika, matahari asal ini didekati oleh sebuah bintang besar, yang
menyebabkan terjadinya Akibat tenaga penarikan matahari asal tadi, terjadilah
ledakan-ledakan yang hebat. Gas yang meledak ini keluar dari atmosfer matahari ,
kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat, dan disebut
planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya menjadi planet-planet, dan
salah satunya adalah planet Bumi kita.
Pada dasarnya, proses-proses teoritis terjadinya planet-planet dan bumi, dimulai
daribenda berbentuk gas yang bersuhu sangat panas. K emudian karena proses waktu
dan perputaran cepat, maka terjadi pendinginan yang menyebabkan pemadatan (pada
bagian luar). Adapun tubuh Bumi bagian dalam masih bersuhu tinggi.
4
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 8/26
4. Teori Pasang Surut Gas
Teori ini dikemukakan oleh Jeans dan Jeffreys,
yakni bahwa sebuah bintang besar mendekatimatahari dalam jarak pendek, sehingga
menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh
matahari, saat matahari itu masih berada dalam
keadaan gas. Terjadinya pasang surut air laut yang
kita kenal di Bumi, ukuranya sangat kecil.
Penyebabnya adalah kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali
radius orbit Bumi). Tetapi, jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar
dengan matahari mendekati matahari, maka akan terbentuk semacam gunung-gunung
gelombang raksasa pada tubuh matahari, yang disebabkan oleh gaya tarik bintang
tadi. Gunung-guung tersebut akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk
semacam lidah pijar yang besar sekali, menjulur dari massa matahari tadi dan
merentang kearah bintang besar itu.
Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini
akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-planet.Bintang besar yang menyebabkan penarikan pada bagian-bagian tubuh matahari tadi,
melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan hilang pengaruhnya
terhadap-planet yang berbentuk tadi. Planet-planet itu akan berputar mengelilingi
matahari dan mengalami proses pendinginan.
Proses pendinginan ini berjalan dengan lambat pada planet-planet besar, seperti
Yupiter dan Saturnus, sedangkan pada planet-planet kecil seperti Bumi kita,
pendinginan berjalan relatif lebih cepat.
Sementara pendinginan berlangsung, planet-planet itu masih mengelilingi matahari
pada orbit berbentuk elips, sehingga besar kemungkinan pada suatu ketika meraka
akan mendekati matahari dalam jarak yang pendek. Akibat kekuatan penarikan
matahari, maka akan terjadi pasang surut pada tubuh-tubuh planet yang baru lahir itu.
Matahari akan menarik kolom-kolom materi dari planet-planet, sehingga lahirlah
bulan-bulan (satelit-satelit) yang berputar mengelilingi planet-planet. peranan yang
dipegang matahari dalam membentuk bulan-bulan ini pada prinsipnya sama dengan
peranan bintang besar dalam membentuk planet-planet, seperti telah dibicarakan di
atas.
5
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 9/26
5. Teori Bintang Kembar
Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli
Astronomi R.A Lyttleton. Menurut teori ini,galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar.
Salah satu bintang meledak sehingga
banyak material yang terlempar. K arena bintang
yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi
yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan
bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak.
Bintang yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang
yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya.
Dalam perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses secara bertahap
hingga terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap dalam proses pembentukan
bumi, yaitu:
a. Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami
perlapisan atau perbedaan unsur.
b. Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya
diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam,
sedangkan yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.
c. Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam,
mantel luar, dan kerak bumi. (Perubahan di bumi disebabkan oleh perubahan
iklim dan cuaca).
2.1.2 Struktur Bumi
Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Bumi merupakan planet
dengan urutan ketiga dari sembilan planet yang dekat dengan matahari.
Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km, berbentuk bulat dengan radius
6.370 km.
6
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 10/26
Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis
mahluk hidup. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan lautan.
Secara struktur, lapisan bumi dibagimenjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut
:
1. K erak bumi (crush) merupakan kulit
bumi bagian luar (permukaan bumi).
Tebal lapisan kerak bumi mencapai
70 km dan merupakan lapisan
batuan yang terdiri dari batu-batuan
basa dan masam. Lapisan ini
menjadi tempat tinggal bagi seluruh
mahluk hidup. Suhu di bagian
bawah kerak bumi mencapai
1.100oC. Lapisan kerak bumi dan
bagian di bawahnya hingga
kedalaman 100 km dinamakan litosfer 2. Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di bawah
lapisan kerak bumi. Tebal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan
lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000oC.
3. Inti bumi (core), yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam
besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 ± 5200
km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam.
Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang
suhunya mencapai 2.200oC. Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola
dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang
suhunya mencapai 4.500oC.
Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni
bagian padat (lithosfer) yang terdiri dari tanah dan batuan; bagian cair (hidrosfer)
yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau dan sungai;
bagian udara (atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian
yang ditempati oleh berbagai jenis organisme (biosfer). K eempat komponen
tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain, misalnya dalam siklus biogeokimia
dari berbagai unsure kimia yang ada di bumi, proses transfer panas dan perpindahan
materi padat.
7
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 11/26
a. Atmosfer, Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara
menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. Gerakan udara dalam
atmosfer terjadi terutama karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari
serta perputaran bumi.
perputaran bumi ini akan mengakibatkan bergeraknya masa udara, sehingga
terjadilah perbedaan tekanan udara di berbagai tempat di dalam atmosfer yang
dapat menimbulkan arus angin.
Pada lapisan atmosfer terkandung berbagai macam gas. Berdasarkan
volumenya, jenis gas yang paling banyak terkandung berturut-turut adalah
nitrogen (N2) sebanyak 78,08%, oksigen (O2) sebanyak 20,95%, argon
sebanyak 0,93%, serta karbon dioksida (CO2) sebanyak 0,03%. Berbagai
jenis gas lainnya juga terkandung dalam atmosfer, tetapi dalam konsentrasi
yang jauh lebih rendah, misalnya neon (Ne), helium (He), kripton (K r),
hidrogen (H2), xenon (Xe), ozon (O3), metan dan uap air.
K eberadaan atmosfer yang menyelimuti seluruh permukaan bumi memiliki
arti yang sangat penting bagi kelangsungan hidup berbagai organisme di muka
bumi. Fungsi atmosfer antara lain :
1. Mengurangi radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi pada siang
hari dan hilangnya panas yang berlebihan pada malam hari. Apabila tidak
ada lapian atmosfer, suhu permukaan bumi bila 100% radiasi matahari
diterima oleh permukaan bumi akan sangat tinggi dan dikhawatirkan tidak
ada organisme yang mampu bertaham hidup, termasuk manusia2. Mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi. Dalam
mendistribusikan air antar wilayah di permukaan bumi, peran atmosfer ini
terlihat dalam siklus hidrologi. Tanpa adanya atmosfer yang mampu
menampung uap air, maka seluruh air di permukaan bumi hanya akan
mengumpul pada tempat yang paling rendah. Sungai-sungai akan kering,
seluruh air tanah akan merembes ke laut, sehingga air hanya akan
mengumpul di samudera dan laut saja.
3. Pendistribusian air oleh atmosfer ini memberikan peluang bagi semua
mahluk hidup untuk tumbuh dan berkembang di seluruh permukaan bumi.
4. Menyediakan okisgen dan karbon dioksida bagi seluruh makhluk hidup.
5. Sebagai penahan meteor yang akan jatuh ke bumi.
8
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 12/26
Berdasarkan perbedaan suhu vertikal, atmosfer bumi dapat dibagi menjadi
lima lapisan, yaitu Troposfer(lapisan yang paling bawah, berada antara
permukaan bumi sampai pada ketinggian 8 km pada posisi kutub dan 18 ± 19
km pada daerah ekuator), Stratosfer (berada di atas lapisan troposfer sampai
pada ketinggian 50 ± 60 km), Mesosfer (terletak di atas stratosfer pada
ketinggian 50 ± 70 km),Termosfer (berada di atas mesopouse dengan
ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km), Ekosfer
atau atmosfer luar (merupakan lapisan atmosfer yang paling tinggi).
b. Hidrosfer, merupakan lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi yaitu
sekitar 71% permukaan bumi merupakan wilayah perairan. Hidrosfer meliputi
samudera, laut, sungai, danau, gletser, salju, air tanah, serta uap air di
atmosfer.
c. Lithosfer, Lithosfer berasal dari bahasa yunani yaitu lithos artinya batuan, dan
sphera artinya lapisan. Lithosfer merupakan lapisan kerak bumi yang paling
luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Lithosfer
adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat. Lithosfer
tersusun dalam dua lapisan, yaitu kerak dan selubung, yang tebalnya 50 ± 100
km. Lithosfer merupakan lempeng yang bergerak sehingga dapt menimbulkan
persegeran benua.
Penyusun utama lapisan lithosfer adalah batuan yang terdiri ari campuran
antar mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara gembur atau
padat. Induk batuan pembentuk litosfer adalah magma, yaitu batuan cair pijar
yang bersuhu sangat tinngi dan terdapat di bawah kerak bumi.
d. Biosfer, merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdiri dari
gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. Sistem ini mencakup semua
mahluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan utuh.
Secara entimologi, biosfer berasal dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup
dan sphere yang berarti lapisan. Dengan demikian dapat diartikan biosfer
adalah lapisan tempat tinggal mahluk hidup. \
9
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 13/26
2.1.3 K oordinat Pada Bola Bumi
Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi
berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang yaitu garis vertikal yang
mengukur sudut antara suatu titik dengan garis katulistiwa. Titik di utara garis
katulistiwa dinamakan Lintang Utara sedangkan titik di selatan katulistiwa
dinamakan Lintang Selatan. garis bujur yaitu horizontal yang mengukur sudut antara
suatu titik dengan titik nol di Bumi yaitu Greenwich di London Britania Raya yang
merupakan titik bujur 0° atau 360° yang diterima secara internasional. titik di barat
bujur 0° dinamakan Bujur Barat sedangkan titik di timur 0° dinamakan Bujur Timur.
Suatu titik di Bumi dapat dideskripsikan dengan menggabungkan kedua pengukuran
tersebut.
2.1.4 Rotasi dan Revolusi Bumi
Rotasi adalah perputaran benda pada suatu
sumbu yang tetap, misalnya perputaran gasing dan
perputaran bumi pada poros/sumbunya. Untuk
bumi, rotasi ini terjadi pada garis/poros/sumbu
utara-selatan (garis tegak dan sedikit miring ke
kanan). Jadi garis utara-selatan bumi tidak
berimpit dengan sumbu rotasi bumi, seperti yang terlihat pada "globe bola dunia"
yang digunakan dalam pelajaran ilmu bumi/geografi.
10
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 14/26
Bumi berputar pada porosnya dari barat ke timur yang disebut dengan rotasi.
Rotasi ini memerlukan waktu 23 jam 56 menit atau 24 jam kurang 4 menit.
Arah rotasi dari barat ke timur menyebabkan peredaran semu harian semua bendalangit berarah timur barat. K ecepatan rotasi di katulistiwa berbeda dengan di lintang
pertengahan, misalnya di 40° LU semakin jauh dari katulistiwa, makin berkurang
kecepatan rotasinya bahkan jika kita berdiri di titik kutub utara atau titik kutub selatan
kita akan berputar di tempat kita berdiri 24 jam kurang 4 menit sekali putaran.selain
itu, rotasi bumi juga berakibat adanya siang dan malam dan munculnya angin darat
± laut.
Selain berotasi bumi seperti halnya planet lain dalam tata surya beredar mengelilingi
matahari (revolusi). Bidang orbit bumi mengelilingi matahari dinamakan ekliptika.
Lama revolusi bumi 365 hari 6 jam 9 menit dan 10 detik inilah yang dinamakan satu
tahun siderik (satu tahun bintang) Arah revolusi bumi itu negatif yaitu arah
peredarannya berlawanan dengan arah pergerakan jarum jam. Revolusi bumi juga
mengakibatkan pergantian musim dan adanya perhitungan tarikh (penanggalan)
matahari atau solar kalender.
2.1.5 Gravitasi Bumi
Gravitasi mengakibatkan benda-
benda langit berada pada orbit masing-
masing dalam mengitari matahari.
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang
terjadi antara semua partikel yang
mempunyai massa di alam semesta.
Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas
Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana
merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus. Sebagai contoh,
bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang
sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan
benda-benda yang ada di bumi.
11
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 15/26
Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di$ luar angkasa, seperti
bulan, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia. Beberapa
teori yang belum dapat dibuktikan menyebutkan bahwa gaya gravitasi timbul karena
adanya partikel gravitron dalam setiap atom.
2.2 BULAN
2.2.1 Bulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan adalah satelit alami yang mengelilingi
planet bumiyang dapat dilihat secara langsung dengan
mata telanjangtanpa bantuan alat apapun.
Bulan adalah benda angkasa yang bergerak secara
relatif. Secara umum bulan bergerak relatip dalam tiga
macam, yaitu rotasi, revolusi dan revolusi dengan bumi
pada matahari.
1.Rotasi, Rotasi adalah perputaran satelit bulan pada porosnya seperti bumi berputar
pada porosnya setiap hari.Saat ini bulan berotasi setiap 27,3 hari sekali. Dengan
demikian satu hari di bulan sama dengan 27,3 hari di bumi atau 27,3 kali lebih lama
daripada di pelanet kita.
2. Revolusi Terhadap Planet Bumi, Bulan sebagai satelit alami bumi juga berputar
mengelilingi bumi dalam jangka waktu 27,3 hari. K arena waktu rotasi dan revolusi
bulan adalah sama, maka permukaan bulan yang terlihat dari bumi tidak berubah dari
waktu ke waktu.
3. Revolusi Terhadap Matahari Bersama Bumi, Bulan bersama-sama dengan
planet bumi juga mengelilingi matahari. Seperti yang kita ketahui bahwa waktu yangdibutuhkan oleh bumi untuk beredar mengelilingi matahari adalah 365.25 hari.
Begitupun revolusi bulan terhadap matahari bersama bumi juga 365,25 hari. Setiap
empat tahun sekali kelebihan hari dibulatkan menjadi 366 hari atau disebut juga
sebagai tahun kabisat.
12
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 16/26
Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi disebabkan
oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi bumi. besarnya gaya
sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi
Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan semakin menjauh dari bumi dengan
kecepatan sekitar 3,8cm/tahun. Bulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi, hal
ini menyebabkan hanya satu sisi permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari
Bumi. Orbit sinkron menyebabkan kala rotasi sama dengan kala revolusinya.
2.3 ALAM SEMESTA
2.3.1 Teori Tentang Terbentuknya Alam Semesta
Dua teori tentang terbentuknya alam semesta yaitu :
1. Teori Ledakan
Suatu massa yang sangat besar yang terdapat di jagat raya dan mempunyai
berat jenis yang sangat besar meledak. Massa yang meledak itu kemudian
berserakan dan mengembang dengan sangat cepat serta menjauhi pusat ledakan /
inti ledakan.
2. Teori Ekspansi dan K ontraksi
Teori ini berdasarkan adanya siklus dari alam semesta, yaitu massa
ekspansi dan massa kontraksi. Diduga siklus ini berlangsung dalam jangka waktu
30.000 juta tahun.
2.3.2 Teori Tentang Galaksi dan Tata Surya
2.3.2.1 Galaksi
Menurut Fowlet, kira-kira 12.000 juta tahun yang lalu galaksi tidaklah
seperti sekarang ini. Pada saat itu galaksi masih merupakan kabut gas hydrogenyang sangat besar yang berada di ruang angkasa. K abut gas hydrogen tersebut
bergerak perlahan-lahan, berputar pada porosnya, sehingga berbentuk bulat.
13
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 17/26
Berdasarkan pengamatan, dapat dibedakan tiga macam galaksi:
y galaksi berbentuk spiral ( spiral galaxis) jumlah 80%.
y galaksi berbentuk ellips (elliptical galaxis) jumlah 17%
y galaksi berbentuk tak beraturan (irregular galaxis) jumlah 3%
a. Galaksi Spiral ( Spiral Galaxis)
Galaksi ini merupakan galaksi yang berstruktur paling sempurna, yang terdiri
dari tiga bagian :
1. pusat spiral galaksi yang terdiri dari gugusan bintang yang berbentuk
bulat
2. lingkaran yang membungkus pusat spiral
3. piringan dengan lengan spiral
macam-macam galaksi spiral :
1. Galaksi Bima Sakti
Galaksi ini pernah disebut Susunan K apteyn. K apteyn adalah seorang
astronom yang mengemukakan bahwa matahari terdapat pada galaksi bima sakti
ini.
2. Galaksi Andromeda
Dengan mata telanjang, galaksi ini tampak seperti lilin dengan panjang 30
(garis tengan bulan) dan lebar 15. dengan teleskop kecil sudah dapat dilihat
intinya, di tengah-tengah kabut dan bila menggunakan teleskop 100 inci yang
telah dilakukan di Observatory Mounts Wilson, ternyata galaksi Andromeda
berbentuk spiral biasa.
3. Galaksi Dolar Perak (S ilvery Coin)
Berupa galaksi spiral pipih, kira-kira sejauh 13 juta tahun cahaya.
4. G
alaksi Roda Biru ( B
lue pin Wheel )
Galaksi yang bergangsing (berputar) di daerah Trianggulum, kira-kira
sejauh 2 juta tahun cahaya.
14
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 18/26
5. Galaksi Pusaran Air
Sebagai galaksi spiral yang terlentang dan didampingi oleh pengiring,
yakni sebuah galaksi tidak teratur.
6. K abut Magellan ( M agellanic Clouds)
Gugus bintang ini disebut kabut Magellan, karena ditemukan oleh Magellan
pada tahun 1519, berupa galaksi-galaksi yang terletak di konstelasi Dorado dan
Tucan.
b. Galaksi Ellips ( E lliptical Galaxis)
Galaksi ini meliputi jumlah 17% dari semua galaksi yang sudah diketahui,
galaksi ini berbentuk ellips, merupakan bangunan yang sederhana karena hanya
terdiri atas :
1. pusat roda
2. selubung yang membungkus pusat
c. Galaksi tidak beraturan ( I rregular Galaxis)
Galaksi ini berjumlah kurang dari 3% dari semua galaksi yang sudah
ditemukan. Galaksi ini terlihat sebagai gumpalan datar atau onggokan bintang
yang semakin menebal, sebagian menipis dalam batas-batas yang tidak jelas.
2.3.2.2 Tata Surya dan Sistemnya
Tata Surya adalah kumpulan benda langit
yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut
Matahari dan semua objek yang terikat oleh
gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut
termasuk delapan buah planet yang sudahdiketahui dengan orbit berbentuk elips, lima
planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah
diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor,
asteroid, komet) lainnya.
15
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 19/26
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk
asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk K uiper dan
piringan tersebar. Berdasarkan jaraknya dari matahari, kedelapan planet Tata
Surya ialah Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km),
Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus
(2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km). Sejak pertengahan 2008, ada lima
obyek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Orbit planet-planet
kerdil, kecuali Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus. K elima planet kerdil
tersebut ialah Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan
sebagai planet kelima), Pluto (5.906 juta km.; dulunya diklasifikasikan sebagai
planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850 juta km), danEris (10.100 juta km). Enam dari kedelapan planet dan tiga dari kelima planet
kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami, yang biasa disebut dengan "bulan" sesuai
dengan Bulan atau satelit alami Bumi. Masing-masing planet bagian luar
dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel lain.
Zona Tata Surya yang meliputi, planet bagian dalam, sabuk asteroid, planet bagian
luar, dan sabuk K uiper. (Gambar tidak sesuai skala)
y Di zona planet dalam, Matahari adalah pusat Tata Surya dan letaknya paling
dekat dengan planet Merkurius (jarak dari matahari 57,9 × 106 km, atau
0,39 SA), Venus (108,2 × 106 km, 0,72 SA), Bumi (149,6 × 106 km, 1 SA)
dan Mars (227,9 × 106 km, 1,52 SA). Ukuran diameternya antara 4.878 km
dan 12.756 km, dengan massa jenis antara 3,95 g/cm3 dan 5,52 g/cm3. Tata
Surya bagian dalam adalah nama umum yang mencakup planet kebumian dan
asteroid. Terutama terbuat dari silikat dan logam, objek dari Tata Surya
bagian dalam melingkup dekat dengan matahari, radius dari
seluruh daerah ini lebih pendek dari jarak antara Yupiter dan Saturnus.
16
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 20/26
Planet-planet bagian dalam. Dari kiri ke kanan: Merkurius, Venus, Bumi, dan
Mars (ukuran menurut skala)
y Sabuk asteroid yaitu terdapat suatu daerah antara Mars dan Yupiter yang,
kumpulan batuan metal dan mineral. K ebanyakan asteroid-asteroid ini hanya
berdiameter beberapa kilometer, dan beberapa memiliki diameter 100 km atau
lebih. Ceres, bagian dari kumpulan asteroid ini, berukuran sekitar 960 km dan
dikategorikan sebagai planet kerdil. Orbit asteroid-asteroid ini sangat eliptis,
bahkan beberapa menyimpangi Merkurius (Icarus) dan Uranus (Chiron).
Sabuk asteroid utama dan asteroid Troya
y zona planet luar,
terdapat planet gas raksasa
Yupiter (778,3 × 106 km,
5,2 SA), Uranus
(2,875 × 109
km, 19,2 SA)
dan Neptunus
(4,504 × 109
km, 30,1 SA) dengan massa jenis antara 0,7 g/cm3
dan
1,66 g/cm3.
17
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 21/26
y Sabuk K uiper adalah sebuah cincin raksasa mirip dengan sabuk asteroid,
tetapi komposisi utamanya adalah es. Sabuk ini terletak antara 30 dan 50 SA,
dan terdiri dari benda kecil Tata Surya. Meski demikian, beberapa objek
K uiper yang terbesar, seperti Quaoar, Varuna, dan Orcus, mungkin akan
diklasifikasikan sebagai planet kerdil. para ilmuwan memperkirakan terdapat
sekitar 100.000 objek Sabuk K uiper yang berdiameter lebih dari 50 km, tetapi
diperkirakan massa total Sabuk K uiper hanya sepersepuluh massa bumi.
Banyak objek K uiper memiliki satelit ganda dan kebanyakan memiliki orbit di
luar bidang eliptika. Sabuk K uiper secara kasar bisa dibagi menjadi "sabuk
klasik" dan resonansi. Resonansi adalah orbit yang terkait pada Neptunus
(contoh: dua orbit untuk setiap tiga orbit Neptunus atau satu untuk setiap dua).Resonansi yang pertama bermula pada Neptunus sendiri. Sabuk klasik terdiri
dari objek yang tidak memiliki resonansi dengan Neptunus, dan terletak
sekitar 39,4 SA sampai 47,7 SA.
18
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 22/26
BAB III
PENUTUP
3.1 K esimpulan
Ada beberapa teori mengenai pembentukan Bumi :
1) Teori Bigbang
Dari gumpalan kabut yang berputar sangat cepat hingga melontarkan
bagian ± bagian kecil dari kabut tersebut. Material tersebut mengalami
pendinginan dan memadat hingga membentuk benda ± benda langit
seperti planet (termasuk Bumi).
2. Teori kabut K ant ± Laplace
Bumi dan planet lainnya berasal dari kabut yang terlempar dari
kumpulan nebula dan mengalami kondensasi.
3. Teori Planetesimal
Bumi terbentuk dari gas ± gas yang meledak keluar dari atmosfer
matahari akibat gaya tarik ± menarik antara matahari dengan sebuah
bintang besar.
4. Teori Pasang Surut Gas.
Sebuah bintang mendekat ke matahari dan menyebabkan pasang
surutnya gas pada tubuh matahari. Gas tersebut menjilat keluar
mengikuti arah bintang. Lama kelamaan lidah mengalami perapatan gas
dan material ± materialnya pecah lalu mengalami pendinginan menjadi
planet ± planet.
5. Teori Bintang K embar
Terdapat dua bintang yang bentuknya sama dimana salah satunya pecah
dan membentuk planet ± planet. Sedang bintang yang satunya menjadi
matahari.
Dari teori ± teori di atas dapat di simpulkan bahwa, Bumi terbentuk dari
bagian kecil ringan yang terlempar ke luar saat gumpalan kabut raksasa
berotasi, atau meledak.Secara structural, Bumi tersusun atas 3 lapisan,
1. K erak Bumi (crush), ()
Lapisan dimana makhluk hidup tinggal.
2. Mantel/selubung Bumi, ()
Lapisan yang mengandung banyak batuan padat.
19
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 23/26
3. Inti Bumi (core), (
Penyusun lapisan ini adalah logam besi(90%), nikel(8%), dll.
Secara kimia, Bumi terbagi atas 4 bagian :
1. Atmosfer, lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh.
Fungsi atmosfer antara lain :
a) Mengurangi radiasi matahari
b) Mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi.
c) Sebagai penahan meteor yang jatuh ke Bumi.
d) Menyediakan okisgen dan karbon dioksida bagi seluruh makhluk
hidup.
2. Hidrosfer, merupakan lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi yaitu
sekitar 71% permukaan bumi merupakan wilayah perairan. Hidrosfer meliputi
samudera, laut, sungai, danau, gletser, salju, air tanah, serta uap air di atmosfer.
3. Lithosfer
4. Biosfer.
Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik di
Bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang yaitu garis vertikal yangmengukur sudut antara suatu titik dengan garis katulistiwa. Garis bujur yaitu
horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan titik nol di Bumi yaitu
Greenwich di London Britania Raya yang merupakan titik bujur 0° atau 360° yang
diterima secara internasional.
Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya. Lama rotasi Bumi
adalah 23 jam 56 menit.
Revolusi Bumi adalah perederan Bumi mengelilingi matahari. Lama revolusi
Bumi adalah 365 hair 6 jam 9 menit.
Akibat Rotasi dan Revolusi Bumi:
1. Adanya pergantian siang dan malam.
2. Adanya pergantian musim.
3. Matahari terbit di timur dan tenggelam di barat.
4. Bertiupnya angin darat dan angin laut.
5. Terjadinya gerhana matahari.
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang
mempunyai massa di alam semesta. Gravitasi Bumi mengakibatkan semua benda
akan ditarik jatuh ke Bumi.
20
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 24/26
Bulan adalah satelit alami yang mengelilingi planet bumi yang dapat dilihat
secara langsung dengan mata telanjang tanpa bantuan alat apapun. Secara umum
bulan bergerak relatip dalam tiga gerakan,
1.Rotasi, Rotasi adalah perputaran satelit bulan pada porosnya seperti bumi
berputar pada porosnya setiap hari. Saat ini bulan berotasi setiap 27,3 hari
sekali.
2. Revolusi Terhadap Planet Bumi, Bulan sebagai satelit alami bumi juga
berputar mengelilingi bumi dalam jangka waktu 27,3 hari.
3. Revolusi Terhadap Matahari Bersama Bumi, Bulan bersama-sama
dengan planet bumi juga mengelilingi matahari. Seperti yang kita ketahui
bahwa waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk beredar mengelilingi
matahari adalah 365.25 hari.
Dua teori tentang terbentuknya alam semesta yaitu :
1. Teori Ledakan
2. Teori Ekspansi dan K ontraksi
Berdasarkan pengamatan, dapat dibedakan tiga macam galaksi :
y Galaksi berbentuk spiral ( spiral galaxis) jumlah 80% berstruktur paling
sempurna yang teridiri dari 3 bagian :
1) Pusat spiral galaksi yang terdiri dari gugusan bintang yang berbentuk
bulat.
2) Lingkaran yang membungkus pusat spiral.
3) Piringan dengan lengan spiral.
Macam ± macam galaksi spira yaitu; galaksi Bima Sakti, galaksi
Andromeda, galaksi Dolar Perak (silvery coin), galaksi Roda Biru (blue pin
wheel), galaksi Pusaran Air, kabut magellan.
y Galaksi Ellips ( E lliptical Galaxis)
Galaksi ini meliputi jumlah 17% dari semua galaksi yang sudah diketahui,
galaksi ini berbentuk ellips, merupakan bangunan yang sederhana karena hanya
terdiri atas :
21
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 25/26
1. pusat roda
2. selubung yang membungkus pusat.
y Galaksi tidak beraturan ( I rregular Galaxis)
Galaksi ini berjumlah kurang dari 3% dari semua galaksi yang sudah
ditemukan. Galaksi ini terlihat sebagai gumpalan datar atau onggokan bintang
yang semakin menebal, sebagian menipis dalam batas-batas yang tidak jelas.
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang
yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Terdiri dari :Matahari, merupakan pusat tata surya.
Planet dalam, Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi
(150 juta km), Mars (228 juta km).
Sabuk asteroid, yaitu terdapat suatu daerah antara Mars dan Yupiter
yang, kumpulan batuan metal dan mineral.
Planet luar, Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus
(2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km).
Sabuk kuiper, adalah sebuah cincin raksasa mirip dengan sabuk
asteroid, tetapi komposisi utamanya adalah es. Sabuk ini terletak
antara 30 dan 50 SA, dan terdiri dari benda kecil Tata Surya.
Planet kecil, Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid; dulunya
diklasifikasikan sebagai planet kelima), Pluto (5.906 juta km.;
dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450
juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km).
3.2 Saran
Masukan dan saran ± saran.
22
5/8/2018 Bumi, Bulan Dan Alam Semesta - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bumi-bulan-dan-alam-semesta 26/26
DAFTAR PUSTAKA
Varberg, D & Purcell, E.J. 1997. Future Science. Prentice Hall.
http://the-gasbor.blogspot.com/2009/11/struktur-lapisan-bumi-kita.html
http://artikelindonesia.com/teori-pembentukan-bumi.html
http://nessyoctavia.wordpress.com/2009/03/10/tata-koordinat-bumi/
http://www.pesantrenpajagalan.com/rotasi-dan-revolusi-bumi/
http://ms.wikipedia.org
http://duhgusti.com
http://wapedia.mobi/id
http://wikipedia.com
http://www.eramuslim.com
http://www.crayonpedia.org/mw/Rotasi_dan_Revolusi
http://c-o-r-n-e-r.blogspot.com/2007/09/alam-semesta.html
http://arifleader.blogspot.com/2010/03/teori-terbentuknya-tata-surya.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya
http://id.wikipedia.org/wiki/BUMI
http://id.wikipedia.org/wiki/Gravitasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Bulan
2 3