bumi semakin panas

17
GLOBAL WARMING BUMI SEMAKIN PANAS DISUSUN OLEH MOKH ALFAN NOVIANTO (41615110026) WILDAN

Upload: mokhalfanz

Post on 12-Jan-2017

317 views

Category:

Technology


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bumi Semakin Panas

GLOBAL WARMINGBUMI SEMAKIN PANAS

DISUSUN OLEHMOKH ALFAN NOVIANTO (41615110026)

WILDAN

Page 2: Bumi Semakin Panas

PENGERTIANPemanasan Global atau Global Warming adalah Peningkatan suhu rata-rata di atmosfer, laut, dan daratan bumi yang disebabkan oleh beberapa faktor penyebab

1. Efek Rumah Kaca2. Efek Umpan Balik3. Asap Industri Pabrik4. Penggundulan Hutan

Page 3: Bumi Semakin Panas

BUMI SEMAKIN PANASSuhu Rata-rata Global di permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global meningkat sebesar 0,6°C sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca. Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.

Page 4: Bumi Semakin Panas

BAGAIMANA DI INDONESIA?Beberapa data menunjukkan bahwa: 1. Suhu rata-rata tahunan menunjukkan peningkatan 0,30C sejak tahun 1990.2. Musim hujan datang lebih lambat, lebih singkat, namun curah hujan lebih intensif

sehingga meningkatkan risiko banjir. Pada 2080 diperkirakan sebagian Sumatera dan Kalimantan menjadi 10-30% lebih basah pada musim hujan; sedangkan Jawa dan Bali 15% lebih kering.

3. Variasi musiman dan cuaca ekstrim diduga meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan, terutama di Selatan Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi (CIFOR 2004)

4. Perubahan pada kadar penguapan air, dan kelembaban tanah akan berdampak pada sektor pertanian dan ketahanan pangan. Perubahan iklim akan menurunkan kesuburan tanah sekitar 2% sampai dengan 8%, diperkirakan akan mengurangi panen padi sekitar 4% per tahun, kacang kedelai sekitar 10%, dan jagung sekitar 50%.

5. Kenaikan permukaan air laut akan mengancam daerah dan masyarakat pesisir. Sebagai contoh air Teluk Jakarta naik 57 mm tiap tahun. Pada 2050, diperkirakan 160 km2 dari kota jakarta akan terendam air, termasuk Kelapa Gading, Bandara Sukarno-Hatta dan Ancol

Page 5: Bumi Semakin Panas

FAKTOR PENYEBABPEMANASAN GLOBAL

EFEK RUMAH KACAEFEK UMPAN BALIKASAP INDUSTRI PABRIKPENGGUNDULAN HUTAN

Page 6: Bumi Semakin Panas

EFEK RUMAH KACA

Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Permukaan Bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembai sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.

Page 7: Bumi Semakin Panas

GAS RUMAH KACA

GRK terdiri dari beberapa unsur, diantaranya :1. Karbon dioksida (CO2), dihasilkan terutama dari pembakaran

bahan bakar fosil (seperti minyak bumi, gas bumi dan batubara) untuk mendapatkan energi, selain kebakaran hutan dan lahan.

2. Nitroksida (N2O), dihasilkan dari penggunaan pupuk kimia pada pertanian.

3. Metana (CH4) dihasilkan dari pembusukan sampah yang tidak dikelola dengan baik, sawah tergenang, ternak dan gas daerah rawa.

Page 8: Bumi Semakin Panas

Mengapa Emisi Gas Rumah Kaca Meningkat?

Pembakaran bahan bakar fosil sebagai sumber energi untuk listrik, transportasi, dan industri akan menghasilkan karbondioksida dan gas rumah kaca lain yang dibuang ke udara.Proses ini meningkatkan efek rumah kaca. Emisi yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil menyumbang 2/3 dari total emisi yang dikeluarkan ke udara. Sedangkan 1/3 lainnya dihasilkan kegiatan manusia dari sektor kehutanan, pertanian, dan sampah.

Page 9: Bumi Semakin Panas

Siapa Penghasil Emisi terbesar?

Negara-negara maju adalah penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. Menurut data dari PBB, urutan beberapa negara penghasil emisi karbondioksida per kepala per tahun sebagai berikut:

- Amerika Serikat 20 ton

- Kanada dan Australia 18 ton- Jepang dan Jerman 10 ton- China 3 ton- India 1 ton

Page 10: Bumi Semakin Panas

EFEK UMPAN BALIK

Page 11: Bumi Semakin Panas

Proses umpan balik yang terjadi mempengaruhi penyebab pemanasan global. pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pada awalnya pemanasan akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat.Awan akan memantulkan kembali radiasi infra merah ke permukaan, sehingga akan meningkatkan efek pemanasan. Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es. Ketika temperatur global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.

Page 12: Bumi Semakin Panas

INDUSTRI GLOBAL WARMING

Industri dan Global Warming memang ada keterkaitan yang amat erat,karena banyaknya akibat yang timbul itu disebabkan oleh perindustrianmeskipun faktor utamanya adalah manusia itu sendiri.

Page 13: Bumi Semakin Panas

PENGGUNDULAN HUTAN

Maraknya kasus penggundulan hutan merupakan salah satu penyebab pemanasan global saat ini. Hampir setiap tahun, terutama bila kebakaran sangat luas terjadi seperti pada tahun 1997, Indonesia melepaskan karbondioksida dalam jumlah besar Penggundulan hutan yang mengurangi penyerapan karbon oleh pohon, menyebabkan emisi karbon bertambah sebesar 20%, Hutan yang menjadi paru-paru Bumi kini tidak dapat berfungsi secara maksimal. Jumlah pohon yang ada tidak dapat menyeimbangi banyaknya jumlah CO2 yang ada di Bumi.

Page 14: Bumi Semakin Panas

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL1. Iklim mulai tidak stabil.2. Permukaan air laut diseluruh dunia akan meningkat.3. Suhu dipermukaan bumi semakin lama akan semakin ekstrim.4. Banyak terjadi kekeringan dan kegagalan panen di seluruh dunia.5. Akan terjadi bencana kelaparan dan kekeringan dimuka bumi.6. Berbagai macam penyakit bermunculan akibat global warming.7. Gangguan Ekologis.

Page 15: Bumi Semakin Panas

MENANGGULANGIPEMANASAN GLOBAL

1. MERUBAH PERILAKU PRIBADI2. HEMAT LISTRIK3. REBOISASI4. MENGURANGI PENGGUNAAN KENDARAAN BERMOTOR5. MENGGUNAKAN ENERGI ALTERNATIF6. MELESTARIKAN HUTAN7. MENGURANGI CARBON8. MENINGKATKAN KUALITAS KENDARAAN DENGAN UJI EMISI

Page 16: Bumi Semakin Panas

Video

Page 17: Bumi Semakin Panas

SEKIAN…

DAN TERIMAKASIH