by : h. o. rosa · 2018. 5. 25. · mimikri peckhamian serangga yang menerapkan mimikri jenis ini...
TRANSCRIPT
-
By : H. O. Rosa
-
merupakankamuflase/penyamaran serangga
dengan memadukan pola-pola bentuk, warna
bahkan pencahayaan tubuhnya sehingga
match/sesuai dengan benda-benda ditempat
serangga itu hidup atau mirip dengan motif-motif
dari background dimana ia berada
Cripsis
-
Samaran Lindung (protective resemblance) adalah samaran dengan mengambil pola latar
belakang tempat mereka hidup atau ciri-ciri dari
latar belakang mereka hinggap
Tata Warna Obliteratif adalah samaran lindung yang disertai kamuflase lebih sempurna
sehingga batas-batas badannya tidak
memperlihatkan garis yang jelas dan tegas, dengan
tujuan menghapus atau menetralisir efek-efek
bayangan sehingga badan serangga tersebut tidak
tampak dari sekelilingnya (3 dimensi)
-
adalah penyamaran serangga dengan meniru
objek-objek mati yang ada di sekitarnya.
Masquerade/Mimesis
-
Backpack
Bentuk penyamaran serangga
dengan cara menyelimuti
punggungnya dengan berbagai
benda yang ada di sekitarnya,
seperti dedaunan, batu-batuan
ataupun ranting-ranting kayu, dll
-
Transparansi
Cithaerias pireta aurora
-
Gbr1. Melanitis leda yang sedang istirahat diantara dedaunan kering (samaran lindung)
-
sayap
kepala
Gbr.2. Seekor ngengat kecil yang menyamar sebagai bagian dari
jaringan daun yang mati (samaran lidung)
-
Gbr. 4. Instar ke-2 dari Eumorpha typhon yang match dengan
backgroundnya daun anggur (samaran lidung)
-
Samaran Lindung
-
Samaran Lindung
-
Samaran Lindung
-
Gbr. 3. Ulat dari seekor ngengat (famili Lasiocampidae) yang sedang bergerak (a),
ulat yang sama saat istirahat pada kulit pohon (b).
a
b
(obliteratif)
Phlogophora meticulosa
-
Gbr. 5. Seekor ulat inch (Geometridae) yang menyerupai ranting/cabang
suatu pohon (mimesis)
-
Gbr.6. Instar ke-3 Papilio cresphontes yang menyamar seperti kotoran
burung (“bird dropping”) (mimesis)
-
Mimesis
-
Kumbang kura-kura (Ladybird) menyerupai alat pengisap
(mimesis)
-
Bagaimana sesungguhnya
perbedaan antara Samaran
Lindung dengan Mimesis?
-
Gbr.7. Ulat dari fam. Lasiocampidae (a), dan instar ke-3 Papilio cresphontes (b).
a
b
-
Gbr. 8. Kutu pembunuh /assassin bug (Hemiptera; Reduviidae)
dengan backpack debu dan dedaunan
-
Mimikri
Suatu bentuk penyamaran serangga dengan
cara meniru bentuk, tata warna ataupun
bagian-bagian tubuh dari binatang lainnya.
1. Mimikri Bates (Batesian
Mimicry)
2. Mimikri Muller (Mullerian
Mimicry)
-
Mimikri Bates
Merupakan mimikri yang umumnya dilakukan oleh jenis-jenis serangga yang disukai predator /tidak berbahaya (sebagai peniru) terhadap bentuk , tata warna atau bagian-bagian tubuh dari serangga/binatang lainnya yang biasanya tidak disukai predator/berbahaya (sebagai model)
-
Tanda Defensive yang memiliki efek
mengejutkan/menakutkan pada predator dengan
penggunaan ocelli dikenal sebagai pola diematic.
Biasanya mengambil bentuk sepasang tanda mata palsu
yang dapat mengusir predator, atau setidaknya
mengejutkan sehingga predator melarikan diri.
mata monyet atau raptor
mata ular atau kadal
-
Seekor larva dari Papilio troilus dengan mimik
seperti ular dalam posisi mengancam
Attacus atlas (Snake-head markings on apex)
-
Gbr.10. Seekor ngengat (a) dan seekor kumbang (b) yang memiliki corak
dan bentuk tubuh seperti tawon/penyengat
a
b
-
ngengat Brenthia hexaselena meniru laba-laba pelompat
-
Flash coloration
-
?
-
Sebutkan perbedaan dari ke-dua
macam mimikri tersebut ?
Mimikri Bates
•Peniru : jenis-jenis yang
disukai predator
•Model : jenis-jenis yang
tidak disukai
predator
Vs Mimikri Muller
•Peniru & Model :
jenis-jenis yang
tidak disukai
predator atau
berbahaya
-
Lalat kerbau eropa, Vespa crabro
Lalat (Episyrphus balteatus) yang
menyerupai lalat kerbau
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Vespa_crabro_by_Sven_Teschke.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Schwebfliege.jpg
-
Gbr.11. Chetone histriona dengan corak seperti harimau dan jika diganggu
oleh musuhnya akan mengeluarkan hemolimfa beracun
-
Gbr.12. Polimorfis mimikri Muller yang ditunjukkan oleh Heliconius numata. Pada baris sebelah
bawah (dari kiri ke kanan) adalah H. numata dengan bentuk-bentuk bicoloratus, timaeus,
tarapotensis, arcuella ,aurora, elegant, dan silvana, sedangkan pada baris sebelah atas
(dari kiri ke kanan) adalah model-model dari spesies-spesies Melinaea yang ditiru yaitu M.
marsaeus mothone, M. menophilus hicetas, M. menophilus spp., M. marsaeus phassiana, M.
marsaeus mothone, M. satevis cydon, dan M. ludovica ludovica
-
Gbr.13. Polimorfik spesifik sex yang terjadi pada Perrhybris pyrrha,
(a) Individu betina dan (b) Individu jantan
a
b
-
Lysandra bellargus
♂
♀
Polimorfik spesifik sex/ Sexual dimorphism
-
Seasonal dimorphism
Araschnia levana
spring generation summer generation
http://www.learnaboutbutterflies.com/levana summer.jpg
-
Seasonal dimorphism
Taygetis mermeria
dry season form wet season form
-
Mimikri Browerian
Fenomena ini dianggap mirip dengan mimikri Batesian, namun terjadi di antara
individu dalam satu spesies. Fenomena ini ditemukan oleh Lincoln P. Brower
dan Jane Van Zandt Brower, dan disebut juga automimicry. Mimikri ini muncul
pada spesies-spesies kupu-kupu, misalnya D. plexippus yang makan tumbuhan
milkweed yang kadar racunnya bervariasi. Keuntungan dari mimikri ini adalah,
jika predator makan pada beberapa individu larva atau imago, dan kemudian
menemukan bahwa salah satu individu berasa sangat tidak enak, maka predator
tersebut akan segera berhenti menyantapnya, dan meninggalkan koloni kupu-
kupu tersebut. Artinya, beberapa individu menjadi tumbal bagi keselamatan
seluruh individu yang tersisa!
-
Mimikri Peckhamian
Serangga yang menerapkan mimikri jenis ini (disebut mimikri Peckhamian merujuk
pada penemunya, George dan Elizabeth Peckhman) akan meniru ciri-ciri serangga
yang tidak berbahaya atau mungkin berguna untuk “menipu” inang atau mangsanya,
sehingga memudahkannya memangsa tanpa dicurigai oleh anggota koloni
mangsanya. Contohnya misal pada tiga spesies lalat syrphid predator genus
Microdon yang meniru pupa semut inangnya (genus Camponotus dan Formica).
Pengamatan oleh Garnett et al (1985) membuktikan bahwa larva instar 1 dan 2
Microdon mampu menirukan morfologi, bahkan “bau” khas pupa kedua spesies
semut tersebut dengan sangat mirip, sehingga memungkinkan mereka dapat
memangsa pupa-pupa semut tersebut.
-
Contoh lain adalah pada kunang-kunang Photuris betina yang mampu
mengeluarkan pola kerlip cahaya yang mirip dengan pola kerlip cahaya
kunang-kunang jenis Photinus. Akibatnya, kunang-kunang jantan
Photinus terpikat oleh ajakan kawin si Photuris, yang berujung pada maut,
karena begitu sampai, sang “betina” ternyata adalah calon
pemangsanya! Yang lebih hebat lagi, dengan memangsa Photinus, betina
Photuris akan mendapatkan senyawa steroid lucibufagins yang
bermanfaat sebagai senyawa pertahanan dari si mangsa (Eisner et al.,
1997). Menakjubkan bukan?
Photuris Photinus
Mimikri Peckhamian (lanjutan)
-
Kesimpulan
1. Bentuk penyamaran/kamuflase serangga dapat
dibedakan atas Cripsis dan Mimikri
2. Mimikri dapat dibedakan lagi atas 2 (dua) macam
yaitu Mimikri Bates dan Mimikri Muller, Mimikri
Peckhamian
3. Dalam Cripsis terdapat bentuk-bentuk: Samaran
lindung, Tata warna Obliteratif, Mimesis ,dan
Backpack, Transparansi
4. Dalam Mimikri terdapat bentuk-bentuk
Polimorfisme, dan Polimorfis spesifik sex., dan
seasonal dimorphis
-
1. Dimana letak perbedaan prinsip
antara Cripsis dan Mimikri ?
2. Apa yang dimaksud dengan
Polimorfis spesifik sex ?
3. Mengapa beberapa serangga
memilih semut sebagai modelnya ?