c.9 pedoman ps
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
1/64
1
PENINGKATANKOMPETENSIPENGAWASSEKOLAH
DALAM MENDAMPINGI KEPALASEKOLAH
MENGELOLA IMPLEMENTASI KURIKULUM
PEDOMAN PELATIHAN
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2015
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
2/64
2
Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan
Komplek Kemdikbud Gedung D Lantai 17, Jln. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat,10270Telp.(021) 57946110, Fax. (021) 57946110
Kampus Pusbangtendik Jln. Raya Cinangka Km. 19 Bojongsari, Depok, 16517Telp. (021) 7490411, Fax. (021) 7491174
website: http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/pusbangtendik
email: [email protected]
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
3/64
i
SAMBUTANKEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru, merupakan tiga pilar penting dalammewujudkan pelaksanaan Kurikulum. Efektifitas ketiga pilar dalam melaksanakantugas dan fungsinya, sangat menentukan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan,termasuk dalam mengimplementasikan Kurikulum. Untuk dapat melaksanakan tugasfungsinya dengan baik, ketiganya harus didukung oleh kompetensi yang memadaisesuai dengan tuntutan yang dipersyaratkan. Oleh karena itu, peningkatankompetensi Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, serta Guru harus dilakukan secarasistemik, sistematis, dan berkelanjutan.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut di atas, Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BadanPSDMPK dan PMP) melalui Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan telahmenyusun pedoman pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah DalamMengelola Kurikulum. Pedoman yang tersusun diharapkan dapat dijadikan sebagaiacuan dalam melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi untuk PengawasSekolah Dalam Mengelola Kurikulum.
Pedoman Pelatihan Peningkatan Kompetensi bagi Pengawas Sekolah DalamMengelola Kurikulum ini memuat Pendahuluan, Program Pelatihan, MekanismePelatihan, Evaluasi, dan Penutup. Di samping itu, terdapat lampiran yang memuatformat administrasi penyelenggaraan, format penilaian, penjadwalan, instrumen
evaluasi penyelenggaraan, tata tertib, sistematika laporan, format Surat TandaTamat Pendidikan dan Pelatihan, dan silabus setiap materi pelatihan.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atasperjuangan dan dedikasi tinggi para pengembang materi, penyusun pedoman, danperangkat pelatihan lainnya. Semoga keberadaan Pedoman ini dapat berkontribusipositif terhadap efektivitas pelatihan yang diiringi harapan dengan terlaksanakurikulum secara efektif dapat meningkatkan mutu lulusan dari seluruh jenjangpendidikan.
Jakarta, Mei 2015Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Prof. Dr. Syawal GultomNIP 196202031987031002
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
4/64
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Pusat
Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan Pengembangan Sumberdaya ManusiaPendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, KementerianPendidikan dan Kebudayaan berhasil menyusun Pedoman PenyelenggaraanPeningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah Dalam MengelolaKurikulum. Pedoman ini akan digunakan sebagai acuan dalam melaksanakanKegiatan ToT Narasumber Nasional Kurikulum Bagi Pengawas Sekolah tahun 2015,baik di tingkat penyiapan Narasumber Nasional, Pengawas Sekolah dan KepalaSekolah Sasaran.
Pedoman ini memberikan acuan umum bagi semua lembaga penyelenggara terkait,agar melaksakan Pelatihan dengan baik dan terkendali sesuai dengan konsep dannilai historis perubahan kurikulum yang berlaku secara nasional. Secara substantif,pedoman ini terdiri atas 5 bagian, yaitu Pendahuluan, Program Pelatihan, MekanismePelatihan, Evaluasi, dan Penutup.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan pedoman ini, kamiucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan pemikirannya.Semoga pedoman ini dapat memberi manfaat positif terhadap pelaksanaan PelatihanKegiatan ToT Narasumber Nasional Kurikulum Bagi Pengawas Sekolah tahun 2015dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Jakarta, Mei 2015Kepala Pusbangtendik
Dr. Muhammad Hatta
NIP.195507201983031003
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
5/64
iii
DAFTAR ISIHalaman
KATA SAMBUTAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
v
vi
vii
BAB I PENDAHULUAN 1A. Latar Belakang 1
B. Landasan Hukum 2
C. Tujuan Pelatihan 4
D.Hasil yang Diharapkan 5
E. Sasaran 5
BAB II PROGRAM PELATIHAN 6
A. Pola Pelatihan 6
B. Struktur Program 7
C. Deskripsi Materi 10
D. Strategi Pelatihan 12
E. Bahan Pelatihan 14
F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 14
G. Sarana dan Prasarana 17
H. Peserta 17
I. Instruktur Pelatihan 18
J. Kepanitiaan 18
BAB III MEKANISME PELATIHAN 20
A. Mekanisme Pelaksanaan Pelatihan 20
B. Mekanisme Rekruitmen Calon Peserta 20
C. Lembaga Penyelenggara 23
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
6/64
iv
BAB IV EVALUASI 24
A. Evaluasi Peserta 24
B. Evaluasi Penyelenggaraan 25
BAB V SISTEM INFORMASI PELATIHAN
A. Aplikasi Manajemen Pelatihan 26
B. Sertifikat 26
C. Pendanaan 26
D. Pelaporan 27
BAB V PENUTUP 28
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
7/64
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Distribusi Sasaran Pelatihan Peningkatan
Kompetensi Pengawas Sekolah Dalam
Mendampingi Kepala Sekolah Mengelola Kurikulum
5
Tabel 2 Struktur Program Pelatihan Narasumber Nasional
Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah Dalam
Mendampingi Kepala Sekolah Mengelola Kurikulum
7
Tabel 3 Struktur Program Peningkatan KompetensiPengawas Sekolah Dalam Mendampingi Kepala
Sekolah Mengelola Kurikulum bagi Pengawas
Sasaran
8
Tabel 4 Struktur Program Peningkatan Kompetensi Kepala
Sekolah Dalam Mengelola Implemenatasi
Kurikulum
9
Tabel 5 Deskripsi Materi Pelatihan 10
Tabel 6 Lokasi Pelatihan Pengawas Sekolah 17
Tabel 7Sebaran Peserta Pelatihan PeningkatanKompetensi Pengawas Sekolah dalammendampingi Kepala Sekolah mengelola Kurikulum2013
18
Tabel 8 Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Narasumber
Nasional
25
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
8/64
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Pola Pelatihan Peningkatan Kompetensi PengawasSekolah dalam mendampingi kepala sekolahmengelola implementasi kurikulum
6
Gambar 2Strategi Pelatihan Peningkatan KompetensiPengawas Sekolah dalam mendampingi KepalaSekolah mengelola Kurikulum
12
Gambar 3 Strategi Pelatihan Narasumber NasionalPeningkatan
Kompetensi Pengawas Sekolah dalam mendampingiKepala Sekolah mengelola Kurikulum
13
Gambar 4Jadwal Pelatihan Peningkatan KompetensiPengawas Sekolah dalam mendampingi KepalaSekolah mengelola Kurikulum
15
Gambar 5 Mekanisme Pelaksanaan Pelatihan 20
Gambar 6 Mekanisme Rekruitmen Calon Narasumber Nasional 22
Gambar 7 Peran Lembaga Penyelenggara Pelatihan
Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah
23
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
9/64
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Format Biodata Peserta 30
Lampiran 2 Format Biodata Fasilitator 31
Lampiran 3 Format Daftar Hadir Peserta 32
Lampiran 4 Format Daftar Hadir Fasilitator 33
Lampiran 5 Format Instrumen Penilaian Sikap 34
Lampiran 6 Format Rekap Nilai Sikap 35
Lampiran 7 Format Instrumen Penilaian Keterampilan 36
Lampiran 8 Format Rekap Nilai Keterampilan 37
Lampiran 9 Format Rekap Nilai Pengetahuan 38
Lampiran 10 Format Rekap Nilai Akhir Peserta 39
Lampiran 11 Instrumen Evaluasi Penyelenggaraan 40
Lampiran 12 Instrumen Evaluasi Fasilitator 41
Lampiran 13 Instrumen Evaluasi Program 42
Lampiran 14 Format STTPP Narasumber Nasional 44
Lampiran 15 Format Surat Keterangan Pelatihan Narasumber
Nasional
46
Lampiran 16 Format STTPP Pengawas Sekolah Sasaran 47
Lampiran 17 Model Jadwal Pelatihan Narasumber Nasional(Pola 72 JP))
49
Lampiran 18 Model Jadwal Pelatihan Peningkatan KompetensiPengawas Sekolah dalam mendampingi KepalaSekolah Mengelola Implementasi Kurikulum (Pola52 JP)
48
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
10/64
viii
Lampiran 19 Tata Tertib Peserta Pelatihan 52
Lampiran 21 Sistematika Laporan Penyelenggaraan Pelatihan 53
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
11/64
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum 2013 secara bertahap dan terbatas telah dilaksanakan pada tahun
2013 di 6.326 sekolah, mulai jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK, bahkan secara
mandiri telah pula dilaksanakan di sejumlah sekolah lainnya, sehingga secara
keseluruhan menjadi 16.991 sekolah. Dalam prakteknya, keberhasilan
implementasi Kurikulum 2013 dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya
ketersediaan sarana dan prasarana, kesiapan guru, kepala sekolah, dan
pengawas sekolah, dukungan orang tua dan masyarakat, serta dukungan
manajemen sekolah.
Pengawas sekolah sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan
implementasi Kurikulum, memiliki posisi yang strategis bagi keberhasilan
implementasi kurikulum ini. Peran pengawas sekolah sebagai pemantau,
pembina, penilai, dan pembimbing kepala sekolah dan guru dalam
penyelenggaraan pendidikan, termasuk dalam mengimplementasikan kurikulum
2013, menempatkan posisinya sebagai pilar utama keberhasilan implementasi
Kurikulum 2013. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi pengawas sekolah
perlu dan penting ditingkatkan secara komprehensif, sistemik, dan berkelanjutan.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mengembangkan program peningkatan kompetensi Pengawas Sekolah dalam
mendampingi kepala sekolah dalam mengelola implementasi Kurikulum 2013.
Kegiatan pelatihan ini akan dilakukan secara berjenjang, mulai dari pelatihan bagi
Narasumber Nasional dan Pengawas Sasaran. Dalam hal ini, pengawas sebagai
pembina sekolah merupakan ujung tombak dalam melakukan pembinaan tidak
saja kepada guru akan tetapi juga pembinaan terhadap kepala sekolah. Oleh
karenanya, pengawas sekolah akan mendapat pelatihan lebih awal, yang
selanjutnya memberikan pelatihan kepada kepala sekolah yang didampingi oleh
narasumber nasional.
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
12/64
2
Program pelatihan ini dikembangkan berdasarkan analisis terhadap kompetensi
dan tugas fungsi pengawas sekolah, khususnya dalam mengimplementasikan
Kurikulum 2013 serta hasil evaluasi terhadap implementasi Kurikulum 2013 pada
tahun 2014. Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah
dalam mendampingi kepala sekolah mengelola implementasi kurikulum secara
teknis dikoordinasikan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan
(Pusbangtendik), Badan PSDMPK dan PMP.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1999 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1992 tentang Tenaga Kependidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun
2000;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan; sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
6. Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 1 tahun 2010 tentang Percepatan
Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional 2010;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 57 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 SD/MI
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58/2014
tentang Kurikulum 2013 SMP/MTS
10.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 59 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 SMA/MA
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
13/64
3
11.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 60 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 SMK/MAK
12.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 61 Tahun
2014 tentang Penyusunan KTSP;
13.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 62 Tahun
2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler;
14.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63 Tahun
2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib;
15.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 64 Tahun
2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah;
16.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 79 Tahun
2014 tentang Pengembangan Muatan Lokal;
17.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 103 Tahun
2014 tentang Pembelajaran;
18.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 104 Tahun
2014 tentang Penilaian Hasil Belajar;
19.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 105 Tahun
2014 tentang Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum;
20.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 111 Tahun
2014 tentang Bimbingan Konseling;
21.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 146 Tahun
2014 tentang Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini;
22.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 157 Tahun
2014 tentang Kurikulum Pendidikan Khusus;
23.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 158 Tahun
2014 tentang Penyelenggaraan SKS;
24.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 159 Tahun
2014 tentang Evaluasi Kurikulum.
25. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No.18 Tahun 2010, Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan.
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
14/64
4
C. Tujuan Pelatihan
1. Tujuan Umum
Secara umum Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas sekolah dalam
mendampingi kepala sekolah mengelola implementasi kurikulum adalah untuk
meningkatkan kompetensi Pengawas Sekolah agar mampu melaksanakan
tugas fungsinya, khususnya dalam mengimplementasikan Kurikulum secara
efektif dan efisien.
2. Tujuan Khusus
Pada akhir kegiatan pelatihan, peserta diharapkan mampu :
a. Membimbing kepala sekolah membangun budaya sekolah dan kultur
pembelajaran untuk mewujudkan sekolah yang efektif.
b. Membimbing kepala sekolah dalam menyusun dokumen KTS
c. Membimbing kepala sekolah dalam melaksanakan manajemen penilaian
tingkat Sekolah (sistem penilaian, dampak penilaian terhadap sekolah,
bank soal, regulasi penilaian)
d. Membimbing kepala sekolah memahami dan menerapkan instrumen
Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
e. Membimbing kepala sekolah melakukan supervisi guru dan tenaga
kependidikan lainnya
f. Membimbing kepala sekolah dalam melaksanakan Penilaian Kinerja Guru
(PKG) dan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)
g. Membimbing kepala sekolah dalam mewujudkan sekolah yang mampu
menghasilkan siswa sebagai pembelajar mandiri, tangguh dan berkarakter.
h. Membimbing kepala sekolah dalam mengimplementasikan pendidikan
inklusif dan perlindungan kesejahteraan anak.
i. Membimbing kepala sekolah dalam membangun kemitraan dengan
pemangku kepentingan sekolah
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
15/64
5
D. Hasil yang Diharapkan
1. Terselenggaranya pelatihan peningkatan kompetensi pengawas dalam
mendampingi kepala sekolah mengelola implementasi kurikulum sesuai
jadwal yang telah ditetapkan
2. Terlatihnya pengawas sekolah sesuai kuota yang telah ditetapkan
3. Tercapainya tujuan pelatihan peningkatan kompetensi pengawas sekolah
yang telah ditetapkan
4. Terhimpunnya hasil evaluasi peserta pelatihan, fasilitator, dan
penyelenggaraan pelatihan.
E. Sasaran
Sasaran Pelatihan peningkatan kompetensi Pengawas Sekolah dalam
mendampingi Kepala Sekolah mengelola implementasi kurikulum seluruhnya
berjumlah 16.434 orang termasuk di dalamnya Tim Pengembang Nasional,
Narasumber Nasional dan Pengawas Sekolah Sasaran, dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 1Distribusi Sasaran Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah Dalam
Mendampingi Kepala Mengelola Kurikulum
JENIS PELATIHAN SD SMP SMA SMK TOTAL
Tim Pengembang Nasional 42
Narasumber Nasional 840
Pengawas Sekolah Sasaran8,547 3,663 1,995 1,347 15,552
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
16/64
6
BAB II
PROGRAM PELATIHAN
A. Pola Pelatihan
Pelatihan peningkatan kompetensi pengawas sekolah dalam mendampingi kepala
sekolah mengelola implementasi kurikulum diawali dengan Penyegaran Tim
Pengembang Nasional. Selanjutnya Tim Pengembang Nasional menjadi fasilitator
pada ToT Narasumber Nasional. Narasumber Nasional yang telah dinyatakan
lulus pada ToT Narasumber Nasional, akan melatih pada Pelatihan untuk
Pengawas Sekolah Sasaran. Selanjutnya Pengawas Sekolah Sasaran akan
mendampingi Kepala Sekolah Sasaran dalam mempelajari materi pelatihan,
termasuk menyelesaikan tugas . Pola pelatihan peningkatan kompetensi
pengawas sekolah digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1Pola Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dalam mendampingi kepala sekolah
mengelola implementasi kurikulum
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
17/64
7
B. Struktur Program
Secara keseluruhan jumlah jam Program Pelatihan Narasumber Nasional
Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah adalah 72 jam pelajaran @ 45 menit
yang dilaksanakan selama 7 hari tatap muka, dengan struktur sebagai berikut:
Tabel 2Struktur Program Pelatihan Narasumber Nasional
Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah Dalam Mendampingi Kepala SekolahMengelola Implementasi Kurikulum
No Mata Latih Jam Pelatihan
A. UMUM
1 Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 22 Pendidikan Inklusif dan Perlindungan Anak 4
B. POKOK
1 Manajemen Sekolah dan Kepemimpinan Sekolah 5
2 Manajemen Implementasi Kurikulum 6
3 Evaluasi Diri Sekolah (EDS) 4
4 Supervisi Akademik dan Manajerial 5
5 Pengembangan Kegiatan Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler 4
6 Kemitraan Sekolah dengan Pihak Eksternal 4
7 Penilaian Kinerja, Penilaian Prestasi Kerja Pegawai danPengembangan Keprofesian Berkelanjutan 4
8 1. Peer teaching2. Simulasi Pembinaan dan Pendampingan KS oleh PS
208
C. PENUNJANG
1 Strategi Pelatihan 2
2 Rencana Tindak Lanjut (RTL) 2
3 Tes awal dan Tes akhir 2
Jumlah 72
Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dalam
mendampingi Kepala Sekolah mengelola implementasi kurilulum 2013 bagi
Pengawas Sekolah Sasaran dengan pola 52 jam pelajaran @ 45 menit yang
dilaksanakan selama 6 hari tatap muka, dengan struktur program sebagai
berikut:
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
18/64
8
Tabel 3Struktur Program Pelatihan
Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dalam mendampingi Kepala Sekolahmengelola Kurikulum bagi Pengawas Sekolah Sasaran
No Mata Latih Jam Pelatihan
A. UMUM
1 Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2
2 Pendidikan Inklusif dan Perlindungan Anak 4
B. POKOK
1 Manajemen Sekolah dan Kepemimpinan Sekolah 5
2 Manajemen Implementasi Kurikulum 6
3 Evaluasi Diri Sekolah (EDS) 44 Supervisi Akademik dan Manajerial 5
5 Pengembangan Kegiatan Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler 4
6 Kemitraan Sekolah dengan Pihak Eksternal 4
7 Penilaian Kinerja, Penilaian Prestasi Kerja Pegawai dan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
4
8 Simulasi Pembinaan dan Pendampingan KS oleh PS 8
C. PENUNJANG
1 Strategi Pelatihan 2
2 Rencana Tindak Lanjut (RTL) 2
3 Tes awal dan Tes akhir 2Jumlah 52
Sedangkan Program Pelatihan peningkatan kompetensi kepala sekolah bagi
Kepala Sekolah Sasaran dilakukan dengan pola IN-ON-IN. Pada In service
learning-1 pelatihan dilaksanakan selama 5 hari tatap muka dengan durasi 42
jam pelajaran @ 45 menit. Setelah selesai mengikuti kegiatan In service learning-
1, Kepala Sekolah Sasaran menerapkan hasil Pelatihan di tempat kerjanya
masing-masing (on the job learning/OJL) selama 3 bulan atau setara 200 JP.
Selama menjalankan kegiatan OJL kepala sekolah akan mendapatkan
pendampingan dari pengawas pembina dan dilakukan monitoring oleh fasilitator
sebanyak 3 kali.
Saat kegiatan OJL Kepala Sekolah Sasaran mendokumentasikan dan membuat
laporan kegiatan yang dilakukan selama OJL. Portofolio dan laporan hasil OJL
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
19/64
9
akan dipresentasikan saat kegiatan In service learning-2 untuk dilakukan
penilaian oleh fasilitator. Struktur lengkap program Pelatihan Peningkatan
Kompetensi Kepala Sekolah Sasaran disajikan dalam tabel berikut ini :
Tabel 4Struktur Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi bagi Kepala Sekolah Sasaran
dalam mengelola implementasi kurikulum
No Mata Latih Jam Pelatihan
IN SERVICE LEARNING 1
A. UMUM 2
1 Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2
2 Pendidikan Inklusif dan Perlindungan Anak 4
B. POKOK
1 Manajemen Sekolah dan Kepemimpinan Sekolah 5
2 Manajemen Implementasi Kurikulum 6
3 Evaluasi Diri Sekolah (EDS) 4
4 Supervisi Akademik dan Manajerial 5
5 Pengembangan Kegiatan Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler 4
6 Kemitraan Sekolah dengan Pihak Eksternal 4
7 Penilaian Kinerja, Penilaian Prestasi Kerja Pegawai dan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
4
C. PENUNJANG
1 Rencana Tindak Lanjut (RTL) 2
2 Tes awal dan Tes akhir 2
Jumlah 42
ON THE JOB LEARNING 200
IN SERVICE LEARNING 2
1 Penilaian Laporan dan Portofolio OJL 4
2 Presentasi Best PracticeHasil OJL 18
Jumlah 22
JUMLAH In-1, OJL dan In-2 264
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
20/64
10
C. Deskripsi Materi
Deskripsi materi pelatihan adalah sebagai berikut:
Tabel 5Deskripsi Materi Pelatihan
Mata Latih Deskripsi Materi
1. Manajemen sekolah
dan Kepemimpinan
Sekolah
analisis kondisi diri dan perannya dalam manajemensekolah
perkembangan kurikulum berdasarkan kasus,pengalaman sesuai bidang tugas.
sikap keberterimaan terhadap perubahan mengelola perubahan berkaitan dengan pendidikan. kultur pembelajaran yang progresif dan kondusif di
sekolah suasana sekolah yang kondusif. mengembangkan kondisi sekolah mengacu pada
materi diskusi Partnership For Global Learning strategi dalam peningkatan prestasi akademik seluruh
siswa secara berkelanjutan. mengembangkan sikap Positif sebagai Pemimpin
Pembelajar mengembangkan pengetahuan tentang kepemimpinan
pembelajaran dan supervisi akademik mengembangkan Budaya Sekolah menjadi masyarakat
pembelajar (Learning Community) Melibatkan pemangku kepentingan dalam
menyelesaikan permasalahan pembelajaran.
Meningkatkan hasil belajar warga sekolah melaluipeningkatan mutu proses pembelajaran secaraberkelanjutan.
2. Manajemen
Implementasi
Kurikulum
Mampu menyusun dokumen KTSP (visi, misi, tujuansatuan pendidikan); muatan kurikulum; muatan lokal/kekhasan; pengaturan beban belajar; kalenderpendidikan)
Manajemen penilaian tingkat sekolah (sistem penilaian,dampak penilaian terhadap sekolah, bank soal, regulasi
penilaian3. Evaluasi Diri Sekolah mengidentifikasi dan menganalisis kondisi riil
sekolah menyusun perencanaan sekolah berdasarkan hasil
evaluasi diri sekolah
4. Supervisi akademik dan
manajerial
merencanakan supervisi Penyusunan Instrumen (instrumen observasi KBM,
Instrumen umpan balik, instrumen tindak lanjut) melaksanakan supervisi menindaklanjuti hasil dan umpan balik hasil supervisi menindaklanjuti hasil supervisi (program perbaikan)
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
21/64
11
Mata Latih Deskripsi Materi
5. Penilaian Kinerja,
Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai dan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan (PK ,
PPK, dan PKB)
konsep penilaian kinerja guru, kepala sekolah danpengawas sekolah secara reguler
perangkat penilaian kinerja guru, kepala sekolah dan
pengawas sekolah melakukan penilaian PKG, PKKS, PKPS secara
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan menganalisis data hasil PK Guru memahami dan memanfaatkan PKB dalam
pengembangan Kariir Guru, KS dan PS merencanaan PKB berbasis hasil PK Guru Konsep Penilaian Prestasi Kerja Prosedur penyusunan SKP Target dalam SKP Proses dan prosedur Penilaian dalam SKP
Komponen perilaku kerja Prosedur Penilaian Perilaku Kerja
6. Pengembangan
kegiatan intrakurikuler
dan ekstra kurikuler
menjabarkan kegiatan intrakurikuler danekstrakurikuler
memfasilitasi , mengontrol /mengawasi aktivitasintrakurikuler dan ekstrakurikuler
memantau dan mengevaluasi kegiatan intrakurikulerdan ekstrakurikuler
7. Pendidikan inklusif dan
perlindungan anak
menjabarkan dan mengidentifikasi pendidikan inklusifdan perlindungan anak.
Menjabarkan kewajiban Negara dalam perlindungananak
merencanakan dan mengimplementasikan bahwasetiap anak punya hak yang sama dalam pendidikan
memberikan lingkungan yang kondusif sehinggaanak merasa nyaman belajar di sekolah
berkomunikasi dengan orang tua dalam meyakinkandan menumbuhkan ke percaya an orang tua muridterhadap sekolah untuk mendidik anak
8. Kemitraan sekolah
dengan pihak eksternal
mengidentifikasi, merencanakan kemitraan sekolah melaksanakan kegiatan kemitraan sekolah menyusun MoU dan mengendalikan pelaksanaannya
membuat laporan pelaksanaan
9. a. Peer Teaching
b. Simulasi membina
KS oleh PS
Peserta melakukan peer teaching dengan materi yangtelah ditentukan.
Setiap Peserta melakukan peer teaching Setiap Peserta melakukan simulasi proses pembinaan
Kepala Sekolah oleh Pengawas Sekolah
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
22/64
12
D. Strategi Pelatihan
Pada awal pelatihan, peserta pelatihan diberikan tes awal untuk mengetahui
tingkat kemampuan awal. Hasil tes awal akan digunakan sebagai dasar
menetapkan kebutuhan belajar (learning need assessment) peserta. Untuk
mengetahui tingkat pencapaian hasil pelatihan dilakukan penilaian pada aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hasil pengamatan sikap selama pelatihan,
tes akhir, dan penilaian penugasan pada setiap mata latih diolah dan digunakan
sebagai dasar penetapan kelulusan peserta pelatihan. Strategi pelatihan dapat
dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2Strategi Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dalam
mendampingi Kepala Sekolah mengelola Kurikulum
1. Strategi Pelatihan Narasumber Nasional
Pelatihan diawali dengan tes awal untuk mengetahui tingkat kemampuan
awal peserta. Hasil tes terdiri dari tiga kategori, yaitu tinggi, sedang atau
rendah. Hasil tes digunakan sebagai dasar dalam menentukan kebutuhan
belajar (learning need assessment) peserta.
Hasil tes awal akan digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan
kelompok belajar yang heterogen, yaitu dalam satu kelompok akan terdiri dari
peserta yang memiliki nilai tes awal tinggi, sedang dan rendah. Hal ini agar
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
23/64
13
terjadi proses belajar yang saling menguatkan satu dengan yang lain. Peserta
dengan nilai tinggi, diharapkan mampu memainkan peranan dalam sebagai
pembimbing dalam proses pembelajaran di kelompoknya
Selama pelatihan, akan dilakukan penilaian sikap, keterampilan dan
pengetahuan secara terukur dan obyektif. Bagi peserta yang mencapai nilai
akhir 3,50 dinyatakan kompeten menjadi Narasumber Nasional dan
mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP).
Sedangkan yang mendapatkan nilai akhir < 3,50 dinyatakan belum kompeten
sebagai Narasumber Nasional. Namun, apabila yang bersangkutan
memperoleh nilai 3,18 3,49 berhak mendapatkan sertifikat pelatihan akan
tetapi tidak direkomendasikan menjadi Narasumber Nasional. Untuk peserta
yang mendapatkan nilai 3,17 akan mendapatkan surat keterangan telah
mengikuti pelatihan. Bagi institusi penyelenggara pelatihan kekurangan
Narasumber Nasional, maka diperkenankan untuk memberdayakan Tim
Pengembang Nasional maupun Narasumber Nasional dari institusi
penyelenggara lainnya.
Gambar 3
Strategi Pelatihan Narasumber Nasional Peningkatan Kompetensi PengawasSekolah dalam mendampingi Kepala Sekolah mengelola Kurikulum
< 3,50
Tes Awal
Tinggi
Pendekatan
Learning Need Assessment
RendahSedang
Nilai Sikap Tes AkhirNilai Keterampilan
Nilai NarasumberNasional
STTPL
Gagal
Surat
Keterangan
Selesai
Selesai
Mulai
3 50
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
24/64
14
2. Strategi Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dalam
mendampingi Kepala Sekolah mengelola Kurikulum bagi Pengawas Sekolah
Sasaran
Pada prinsipnya, strategi Pelatihan bagi Pengawas Sekolah Sasaran sama
dengan strategi pelatihan Narasumber Nasional. Perbedaan keduanya terletak
pada struktur program serta klasifikasi akhir pelatihan, bagi peserta dari
pengawas sekolah tidak dinyatakan dalam predikat kompeten dan tidak
kompeten.
E. Bahan Pelatihan
Bahan pelatihan terdiri dari Prosedur Operasional Standar(POS) dan Bahan ajar.
POS memuat 1) peta konsep, 2) skenario pelatihan, 3) silabus, 4) Deskripsi
materi, dan 5) lembar kerja. Adapun bahan ajar, terdiri atas 1) materi
pembelajaran, 2) bahan tayang, 3) lembar kerja, 4) video, 5) lembar penilaian
untuk setiap mata latih. Bahan pelatihan tersebut disiapkan oleh tim
pengembang materi yang dikoordinasikan oleh Pusbangtendik.
F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Jadwal Persiapan dan Pelaksanaan Pelatihan
Jadwal persiapan dan pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi
Pengawas Sekolah dalam mendampingi Kepala Sekolah mengelola Kurikulum
diawali dengan penyusunan perangkat pelatihan serta konsolidasi sekaligus
penyegaran Tim Pengembang Nasional (TPN). Kegiatan pelatihan
dilaksanakan setelah konsolidasi dan penyegaran Tim Pengembang Nasional,
yang terdiri atas :
a. Pelatihan Narasumber Nasional Peningkatan Kompetensi Pengawas
Sekolah dalam mendampingi Kepala Sekolah mengelola Kurikulum yang
akan dilaksanakan pada minggu keempat bulan Mei s.d Minggu kesatu
Bulan Juni 2015.
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
25/64
15
b. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dalam
mendampingi Kepala Sekolah mengelola Kurikulum bagi Pengawas
Sekolah Sasaran yang akan dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Juni
2015.
c. Pelatihan Kepala Sekolah oleh Pengawas Sekolah dalam Mengelola
Kurikulum, yang akan dilaksanakana dengan sistem In On In, yaitu
Service Learning 1 selama 5 hari, On the Job Learningdi tempat tugas
masing-masing selama 3 bulan atau setara 200 jam pelajaran, dan In
Service Learning2 selama 3 hari.
Secara lengkap jadwal persiapan dan pelaksanaan pelatihan Peningkatan
Kompetensi Pengawas Sekolah dalam mendampingi Kepala Sekolah
mengelola Kurikulum 2013, dapat dilihat pada gambar 5 berikut ini.
Gambar 4Jadwal Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dalam
mendampingi Kepala Sekolah mengelola Kurikulum
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
26/64
16
2. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan
Jadwal Pelatihan Narasumber Nasional dengan pola 72 jam pelajaran
dilaksanakan selama tujuh hari pelatihan mulai pukul 07.30 sampai pukul
21.15 atau setara dengan 13 jam pelajaran per hari. Sementara itu, Pelatihan
bagi Pengawas Sekolah Sasaran menggunakan pola 52 jam pelajaran yang
dilaksanakan mulai pukul 08.00 dan selesai pukul 17.15 atau setara 10 jam
pelajaran per hari. Pengawas Sekolah Sasaran yang telah mendapatkan
pelatihan, selanjutnya akan memberikan pendampingan dalam pelatihan
Kepala Sekolah Sasaran dibantu oleh Tim Pengembangan Nasional atau
Narasumber Nasional, pada pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala
Sekolah dalam mengelola implementasi kurikulum in service learning 1
dengan pola 42 jam pelajaran, yang dilaksanakan selama lima hari pelatihan.
3. Tempat Pelatihan
Tempat kegiatan pelatihan dilaksanakan di instansi pemerintah yang memiliki
ruang yang cukup untuk peserta berinteraksi dan berdiskusi sesama peserta
selama proses pelatihan. Jumlah ruang dapat menampung sesuai rombongan
belajar yang direncanakan. Pelatihan dapat dilaksanakan di PPPPTK, LPMP,
LPPKS, Pusat Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (P2PNFI),
Balai Bahasa, sekolah atau tempat lain yang sesuai. Jika tempat tersebut
tidak memungkinkan, dapat dipindahkan ke tempat lain yang tidak
membutuhkan biaya sewa ruang sidang, misalnya kantor kecamatan. Untuk
daerah yang tidak memungkinkan untuk pulang pergi maka peserta akan
diinapkan dengan mempertimbangkan efisiensi. Tabel lokasi pelatihan untuk
setiap jenis pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dalam
sebagai berikut:
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
27/64
17
Tabel 6Lokasi Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolahdalam mendampingi Kepala Sekolah mengelola Kurikulum
NO JENIS PELATIHAN POLA SD SMP SMA SMK
1 Narasumber Nasional 72 JP Jakarta
2Pengawas Sekolah
Sasaran52 JP Provinsi (LPMP, PPPPTK, LPPKS)
G. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pembelajaran yang diperlukan dalam penyelenggaraan
Pelatihan, diantaranya: Ruang belajar, LCD projector, laptop, sound system,
white board, flipchart, sumber listrik dan sarana lain yang dibutuhkan untuk
kelancaran pelaksanaan pembelajaran dan penyelenggaraan pelatihan secara
keseluruhan. Ruang belajar yang dapat menampung 40 orang peserta dan
tempat duduk yang representatif dan meja yang dapat digunakan untuk aktivitas
belajar menggunakan laptop.
H. Peserta
Peserta Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dalam
mendampingi Kepala Sekolah mengelola implementasi kurikukum 2013 Tahun
2015 adalah 15.552 orang terdiri atas Pengawas Sekolah SD, SMP, SMA dan
SMK yang mengimplementasikan kurikulum 2013, dengan rincian sebagai
berikut :
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
28/64
18
Tabel 7Sebasaran Peserta Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah
dalam mendampingi Kepala Sekolah mengelola Kurikulum 2013
No Sasaran Pengawas Sekolah Jumlah
1. Pengawas SD 8.547 orang
2. Pengawas SMP 3.663 orang
3. Pengawas SMA 1.995 orang
4. Pengawas SMK 1.347 orang
Jumlah 15.552 orang
I. Instruktur Pelatihan
Instruktur pelatihan baik pada pelatihan Narasumber Nasional, Pengawas
Sekolah Sasaran masing-masing 2 orang pelatih per kelas. Sesuai dengan
ketentuan rekruitmen, Instruktur pelatihan adalah peserta pelatihan Narasumber
Nasional yang dinyatakan lulus dan Pengawas Sekolah Sasaran yang telah
mengikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dalam
mendampingi Kepala Sekolah mengelola implementasi kurikukum Tahun 2015.
J. Kepanitiaan
Panitia pelaksana Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah Sasaran
terdiri atas 2 orang panitia lokal per kelas, dapat dari Dinas/sekolah dengan
syarat mampu mengoperasikan komputer. Pada masing-masing lokasi pelatihan
ditempatkan 1 orang penanggung jawab dari PPPPTK/LPPKS/ LPMP, serta 2
orang tim teknis per lokasi pelatihan dari PPPPTK/ LPPKS/LPMP.
Kriteria calon panitia:
a. Mampu berkomunikasi dengan baik.
b. Mampu bekerjasama sesama panitia dan fasilitator.
c. Mampu melakukan pengelolaan administrasi pelatihan.
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
29/64
19
d. Mampu mengolah nilai menggunakan aplikasi pengolah angka (excel).
e. Mampu menyusun laporan penyelenggaraan pelatihan.
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
30/64
20
BAB III
MEKANISME PELATIHAN
A. Mekanisme Pelaksanaan Pelatihan
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas dilaksanakan dengan mekanisme
seperti pada gambar berikut.
Gambar 5Mekanisme Pelaksanaan Latihan
B. Mekanisme Rekruitmen Calon Peserta
Pendataan calon peserta pelatihan berpedoman pada data pokok pendidikan atau
Pangkalan Data Mutu Pendidikan Negara Republik Indonesia (PADAMU NEGERI)
Pengawas Sekolah SD, SMP, SMA dan SMK. Selanjutnya diidentifikasi calon
peserta baik untuk calon peserta Narasumber Nasional (NS), calon Pengawas
Sekolah Sasaran (PS) sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan untuk masing-
masing penyelenggara.
1. Rekruitmen Narasumber Nasional
a. Kriteria calon Narasumber Nasional
1) Pengawas Sekolah
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
31/64
21
a) Minimal S1 bidang kependidikan
b) Memiliki sertifikat pendidik
c) Aktif sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada workshop/ pelatihan/
seminar untuk Pengawas Sekolah/Kepala Sekolah/guru
d) Diutamakan Pengawas Sekolah berprestasi tingkat nasional/Provinsi
e) Diutamakan pelatih dan penulis modul nasional binaan USAID/
AUSAID/ JICA
2) Widyaiswara
a) Minimal S1, diutamakan bidang kependidikan
b) Minimal 4 Tahun sebagai Widyaiswara
c) Telah mengikuti pelatihan kurikulum 2013
d) Aktif sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada workshop/pelatihan/
seminar untuk Pengawas Sekolah/Kepala Sekolah/guru
e) Diutamakan pelatih dan penulis modul nasional binaan
USAID/AUSAID/JICA
3) Dosen
a) Minimal S2 bidang kependidikan
b) Pernah sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada workshop/pelatihan/
seminar untuk Pengawas Sekolah/Kepala Sekolah/guru
c) Diutamakan dosen dari LPTK
b.Pola Rekruitmen Narasumber Nasional
1) Pusbangtendik mengirimkan surat kepada LPMP/PPPPTK/LPPKS sebagai
lembaga pengusul tentang pengajuan nama-nama calon NN.
2) LPMP/PPPPTK/LPPKS berkoordinasi dengan Dinas pendidikan
Provinsi/kabupaten/kota dan LPTK untuk memperoleh nama nama calon NN
yang berasal dari unsur Pengawas Sekolah dan dosen
3) LPMP/PPPPTK/LPPKS melakukan verifikasi kriteria calon NN dari internal,
dinas pendidikan Provinsi/kabupaten/kota dan LPTK.
4) Calon NN yang memenuhi kriteria diusulkan ke Pusbangtendik, beserta
lampiran curriculum vitaenya.
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
32/64
22
c. Syarat dan Seleksi Narasumber Nasional
1) Pernah mengikuti pelatihan Narasumber Nasional Peningkatan Kompetensi PS
dan KS pola 42 jam.
2) Dinyatakan lulus pelatihan Nara sumber Nasional Peningkatan Kompetensi PS
dan KS dengan skor minimal 3,50
3) Unsur penilaian meliputi: penilaian sikap (NS), keterampilan (NK), dan
pengetahuan (TA).
4) Rumus: Nilai Akhir = [{(NSx40%)+(NKx60%)}x80%] + [TA x 20%]
Mekanisme rekruitmen calon Narasumber Nasional Pelatihan Peningkatan
Kompetensi Pengawas Sekolah, seperti gambar berikut:
PUSBANGTENDIK LPMP/PPPPTK/LPPKS DISDIK LPTK
2. Pengawas Sekolah Sasaran
Pengawas Sekolah Sasaran adalah pengawas sekolah pembina pada sekolah
yang telah mengimplementasikan kurikulum 2013.
Gambar 6Mekanisme Rekruitmen Calon Narasumber Nasional
Mulai
Surat Men ia kan
Verifikasi
Pengajuan Nama
Calon NN & CV
Dokumentasi Nama
Calon NN & CV
Entry Verval
Surat Pemanggilan
Usulan
IzinKoordinasi
Distribusi KelasPengiriman Peserta +
Surat Tu as
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
33/64
23
C. Lembaga Penyelenggara
Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dilaksanakan
pada tingkat pusat, Provinsi dan kabupaten/kota. Pada tingkat pusat
dilaksanakan pelatihan Narasumber Nasional oleh Pusbangtendik Badan
Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan
Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada
tingkat Provinsi dilaksanakan pelatihan Pengawas Sekolah Sasaran oleh
LPMP/PPPPTK/LPPKS. Pada tingkat kabupaten/kota dilaksanakan pelatihan
Kepala Sekolah Sasaran oleh LPMP/PPPPTK/LPPKS, seperti gambar berikut ini:
Gambar 7Peran Lembaga Penyelenggara Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
34/64
24
BAB IV
EVALUASI
A. Evaluasi Peserta
1. Aspek Penilaian
Penilaian peserta pelatihan meliputi, penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
a. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi, instrumen penilaian sikap
disajikan pada lampiran 5 dan 6
b. Penilaian keterampilan dilakukan terhadap proses dan hasil penyelesaian
tugas yang diberikan fasilitator untuk masing-masing mata latih. Instrumen
penilaian keterampilan disajikan pada lampiran 7 dan 8;
c. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes awal dan tes akhir. Instrumen
penilaian pengetahuan disajikan pada lampiran 9.
2. Pengolahan Nilai
Nilai untuk masing-masing aspek penilaian, diolah dengan formulasi sebagaiberikut :
Keterangan :
NA = Nilai Akhir
NS = Nilai Sikap (rerata dari semua mata pelatihan)
NK = Nilai Keterampilan (rerata dari semua mata pelatihan)
TA = Tes Akhir
Pengolahan nilai untuk Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah bagi
Narasumber Nasional, Pengawas Sekolah, dan Kepala Sekolah Sasaran
menggunakan aplikasi pengolah angka excell yang telah disiapkan oleh
BPSDMPK dan PMP.
NA = [{(NS x 40%) + (NK x 60%)} x 80%] + [TA x 20%]
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
35/64
25
Berdasarkan ketentuan BPSDMPK dan PMP kualifikasi nilai kelulusan peserta
Narasumber Nasional Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah
dalam mendampingi Kepala Sekolah mengelola implementasi kurikulum seperti
pada tabel berikut:
Tabel 8Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Narasumber Nasional
NILAI KATAGORI PREDIKAT
3.50 Kompeten Lulus
< 3.50 Belum Kompeten Tidak Lulus
B. Evaluasi Penyelenggara
1. Evaluasi Penyelenggaraan
Evaluasi Penyelenggaraan dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan
peserta terhadap pelayanan penyelenggara pelatihan. Lembar evaluasinya
lihat lampiran 11.
2. Evaluasi Fasiltator
Evaluasi fasiltator adalah sebagai umpan balik bagi fasilitator dalam
meningkatkan pelayanannya kepada peserta. Evaluasi dilakukan oleh peserta.
Lembar evaluasi fasilitator lihat lampiran 12.
3. Evaluasi Program
Evaluasi Program dilakukan untuk mengetahui apakah program tersebut
dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Lembar evaluasi program lihat
lampiran 13
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
36/64
26
BAB V
SISTEM INFORMASI PELATIHAN
A. Aplikasi Manajemen Pelatihan
Seluruh proses pelaksanaan pelatihan kurikulum harus terdokumentasi
dengan melakukan input pada Aplikasi Manajemen Pelatihan yang disediakan
BPSDMPK-PMP.
Proses Pelatihan yang didokumentasikan meliputi :
1. Identitas lokasi pelatihan
2. Identitas instruktur dan peserta pelatihan
3. Nilai tes awal dan tes akhir, nilai sikap, pengetahuan dan keterampilan
4. Daftar hadir peserta untuk setiap sesi pelatihan.
Data proses pelatihan tersebut harus dipastikan dientri dan selanjutnya akan
disatukan di database nasional Pelatihan Kurikulum yang digunakan untuk
evaluasi.
B. Sertifikat
Bagi Narasumber Nasional yang dinyatakan lulus mendapatkan STTPP dariBPSDMPK dan PMP. Sedangkan untuk Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah
Sasaran STTPP ditandatangani oleh kepala lembaga penyelenggara
(PPPPTK/LPMP/LPPPKS) atas nama kepala Badan PSDMPK dan PMP. Contoh
Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) dapat dilihat pada
lampiran 14 untuk pelatihan Narasumber Nasional, lampiran 16 untuk
pelatihan Pengawas Sekolah Sasaran. Sedangkan bagi peserta pelatihan
Narasumber Nasional yang tidak memenuhi syarat kualifikasi diberikan surat
keterangan seperti pada lampiran 15.
C. Pendanaan
Anggaran biaya untuk kegiatan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
tahun 2015 dalam rangka meningkatkan kemampuan Pengawas dan Kepala
Sekolah bersumber dari APBN. Sumber dana dan pengelolaan pendanaan
akan diatur langsung dari Bagian perencanaan BPSDMPK dan PMP
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
37/64
27
berkoordinasi dengan lembaga penyelenggara atau petugas yang relevan
dengan tugas di masing-masing lembaga penyelenggara.
D. Pelaporan
Pada akhir pelaksanaan kegiatan pelatihan, penyelenggara pelatihan
diwajibkan membuat laporan tertulis dan menyampaikannya kepada Badan
Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan
Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sistematika Laporan lihat lampiran 20.
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
38/64
28
BAB VI
PENUTUP
Keberhasilan penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah
dalam mendampingi Kepala Sekolah mengelola kurikulum ini sangat bergantung
pada kesungguhan dan partisipasi aktif seluruh komponen yang terlibat dalam
kegiatan ini. Hasil-hasil yang dicapai khususnya Peningkatan Kompetensi Pengawas
Sekolah dalam mendampingi Kepala Sekolah mengelola kurikulum akan
memberikan pengaruh terhadap agenda, materi, dan strategi penerapan yang
dilakukan oleh Pengawas Sekolah terhadap kepala sekolah dan guru binaannya.
Kondisi seperti ini pada gilirannya dapat meningkatkan keberhasilan implementasi
Kurikulum secara keseluruhan menuju peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Pedoman penyelenggaran pelatihan ini diharapkan dapat menjadi acuan utama bagi
berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan
Kompetensi Pengawas Sekolah dalam mendampingi Kepala Sekolah mengelola
kurikulum baik di PPPPTK, LPMP, LPPKS maupun Dinas Pendidikan. Melalui langkah
ini standarisasi dan sinergitas penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kompetensi
Pengawas Sekolah dalam mendampingi Kepala Sekolah mengelola kurikulum 2013
diharapkan dapat tercapai.
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
39/64
29
LAMPIRAN
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
40/64
30
Lampiran 1Format Biodata Peserta
BIODATA PESERTA
Nama (lengkap dengan title) :........................................................................
NIP :........................................................................
Tempat/Tanggal lahir :........................................................................
Pendidikan Terakhir :
Agama :........................................................................
Jenis Kelamin :........................................................................Pekerjaan/Jabatan :........................................................................
Nama Unit Kerja :........................................................................
Alamat Unit Kerja :........................................................................
Telepon & Fax Unit Kerja
:Kec..................................................................
:Kab./Kota.........................................................
:Provinsi............................................................
:........................................................................HP :........................................................................
E-mail Pribadi :........................................................................
HP :........................................................................
NUPTK *) :........................................................................
NPWP *) :.
Keterangan:
1. Gunakan huruf KAPITAL2. *) Wajib diisi yang sudah memiliki
...............,....................................2015
NIP.
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
41/64
31
Lampiran 2Format Biodata Fasilitator
BIODATA FASILITATOR
Nama (lengkap dengan title) :........................................................................
NIP :........................................................................
Tempat/Tanggal lahir :........................................................................
Pendidikan Terakhir :
Agama :........................................................................
Jenis Kelamin :........................................................................
Pekerjaan/Jabatan :........................................................................
Bidang Keahlian :
Nama Unit Kerja :........................................................................
Alamat Unit Kerja :........................................................................
Telepon & Fax Unit Kerja
:Kec..................................................................
:Kab./Kota.........................................................
:Provinsi............................................................
:........................................................................
HP :........................................................................
E-mail Pribadi :........................................................................
HP :........................................................................
NUPTK *) :........................................................................
NPWP *) :.
Keterangan:
1. Gunakan huruf KAPITAL2. *) Wajib diisi yang sudah memiliki
...............,....................................2015
NIP.
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
42/64
32
Lampiran 3Format Daftar Hadir Peserta
Daftar Hadir Peserta
Nama Pelatihan :Angkatan/Kelas :Tempat :Hari/tanggal :
No Nama Peserta Unit Kerja Tanda Tangan
...................., ...................2015Panitia,
.................................NIP.
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
43/64
33
Lampiran 4Format Daftar Hadir Fasilitator
Daftar Hadir Fasilitator
Nama Pelatihan :Angkatan/Kelas :Tempat :Hari/tanggal :
No Nama Unit Kerja Tanda Tangan
...................., ...................2015Panitia,
.................................
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
44/64
34
Lampiran 5Format Instrumen Penilaian Sikap
PENILAIAN SIKAP
Mata Latih :Kelompok/kelas :Penilaian hari ke /Tanggal :
KOMPONEN INDIKATOR
1. Kedisiplinan : Ketepatan hadir di kelas Mentaati peraturan tata tertib yang telah disepakati ketepatan menyelesaikan tugas Kerapihan berpakaian Sopan santun
2. Tanggung
jawab
: Menyelesaikan tugas dengan baik
Memberikan kontribusi yang positif Menyampaikan gagasan atau ide yang kritis , konstruktif dan bermanfaat Mengajukan pertanyaan yang relevan Kemampuan mengendalikan diri
3. Kerjasama : Berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran Berpartisipasi aktif dalam kerja kelompok Menjalin hubungan baik terhadap sesama peserta dan fasilitator Ikut menjaga keutuhan kelas Bersedia menerima pendapat orang lain
NO. NAMAUNIT Nilai Tiap Aspek Sikap
Rata-RataKERJA Kedisiplinan Tanggung jawab Kerjasama
Rentang Angka Keterangan ..............., .....................2015
3,85 4,00 Ada 5 indikator Fasilitator,
3,51 3,84 Ada 4 indikator
3,18 3,50 Ada 3 indikator
2,85 3,17 Ada 2 indikator
2,51 2,84 Ada 1 indikator .
NIP.
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
45/64
35
Lampiran 6
Format Rekap Nilai Sikap
REKAP NILAI SIKAPNama Pelatihan :Angkatan/Kelas :Kelas :Tempat :
No. Nama Unit Kerja
Mata Latih
Nilai
Sikap
(NS) *)
ManajemenSekolah danKepemimpinan Sekolah
ManajemenImplementasi Kurikulum
Evaluasi DiriSekolah
SupervisiAkademik
danManajerial
PengembanganKegiatan IntraKurikuler dan
Ekstra Kurikuler
KemitraanSekolah
dengan PihakEksternal
PK, PPK
dan PKB
...........,...................................2015Mengetahui Panitia,Fasilitator,
....................................................NIP. NIP.
Catatan:
*) Nilai di isi degan skala 1-4
Rentang Angka Keterangan
3,51 4,00 Sangat Baik
2,85 3,50 Baik
2,18 2,84 Cukup
< 2,18 Kurang
Diisi oleh Panitia
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
46/64
36
Lampiran 7
Format Instrumen Penilaian Keterampilan
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Latih :Kelompok/kelas :Penilaian hari ke /Tanggal :
No Nama Peserta Unit KerjaLembar Kerja
LK-1 LK-2 LK-n NK
Catatan:Nilai di isi degan skala 1-4
Rentang Angka Keterangan
3,51 4,00 Sangat Baik
2,85 3,50 Baik
2,18 2,84 Cukup
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
47/64
37
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
48/64
38
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
49/64
39
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
50/64
40
Lampiran 11Format Instrumen Evaluasi Penyelenggaraan
Instrumen Evaluasi Penyelenggaraan
Nama Pelatihan :Tempat :Waktu Pelaksanaan :
Berilah skor untuk setiap unsur yang dievaluasi di bawah ini pada kolom yang sudah
disediakan!
NO UNSUR YANG DIEVALUASI SKOR*)
1 Kenyamanan ruang pelatihan
2 Kesesuaian ruang kelas dengan jumlah peserta
3 Kualitas Penginapan (khusus bagi yang menginap)
4 Ketersediaan alat dan bahan pelatihan
5 Kualitas bahan ajar
6 Kecukupan konsumsi
7 Variasi menu makanan
8 Kualitas pelayanan panitia
Jumlah
Rata-rata
Keterangan *)
Lampiran 12
Rentang Angka Keterangan
3,51 4,00 Sangat Baik
2,85 3,50 Baik
2,18 2,84 Cukup
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
51/64
41
Lampiran 12
Format Instrumen Evaluasi FasilitatorInstrumen Evaluasi Fasilitator
Nama Narasumber/Fasilitator :
Materi Pelatihan :
Tanggal :
Berilah skor untuk setiap unsur yang dievaluasi di bawah ini pada kolom yang sudah
disediakan!
NO UNSUR YANG DIEVALUASI SKOR*)
1 Pencapaian tujuan pelatihan2 Sistematika penyajian
3 Penguasaan materi pelatihan
4 Penyajian materi
5 Ketepatan waktu
6 Penggunaan metode pelatihan
7 Penggunaan media pelatihan
8 Sikap dalam penyajian9 Cara menjawab pertanyaan peserta
10 Penggunaan bahasa jelas dan mudah dimengerti
11 Pemberian motivasi kepada peserta
12 Kerapian berpakaian
Jumlah
Rata-rata
Keterangan *)Rentang Angka Keterangan
3,51 4,00 Sangat Baik
2,85 3,50 Baik
2,18 2,84 Cukup
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
52/64
42
Lampiran 13
Format Instrumen Evaluasi Program
INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM
PELATIHAN KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN 2015
Nama Pelatihan :Tempat :Waktu Pelaksanaan :
No. Pernyataan Skor
A. PROGRAM
1 Kesesuaian struktur program dengan tujuan pelatihan.2 Kesesuaian materi pelatihan dengan tujuan pelatihan.
3 Kesesuaian tujuan pelatihan dengan waktu pelaksanaansosialisasi di lapangan.
4 Kecukupan (lingkup dan kedalaman) materi pelatihanuntuk mengubah pola pikir (mindset) peserta.
5 Kesesuaian nama pelatihan dengan tujuan pelatihan.
6 Kesesuaian nama mata pelatihan dengan isi materi matapelatihan.
7 Kecukupan alokasi waktu (durasi) secara keseluruhan
pelaksanaan dengan tujuan program pelatihan.8 Kecukupan alokasi waktu (durasi) untuk setiap materi
pelatihan.
9 Kesesuaian waktu pelaksanaan pelatihan dengan kegiatan/tugas peserta.
B. PERSIAPAN
1 Kecukupan waktu untuk menganalisis program pelatihan,guna mengetahui kebutuhan penyiapan berbagaisumberdaya pelaksanaan pelatihan.
2 Kecukupan sumberdaya (material dan finansial) untuk
mendukung pelaksanaan pelatihan.3 Kecukupan waktu dalam penyiapan/penyusunan panduanpelatihan.
4 Kecukupan waktu dalam penyiapan bahan pelatihan.
5 Kecukupan waktu dalam penyiapan perangkat administrasipelatihan.
6 Kecukupan waktu dalam penyiapan pengajar pelatihan.
7 Kecukupan waktu dalam penyiapan panitia pelatihan.
8 Kecukupan waktu dalam penyiapan tempat dan fasilitaspendukung pelatihan.
9 Kecukupan waktu dalam pemanggilan peserta pelatihan
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
53/64
43
No. Pernyataan Skor
C. PELAKSANAAN
1 Kesesuaian sasaran peserta dengan rancangan programpelatihan.
2 Kesesuaian metode pelatihan dengan tujuan pelatihan.
3 Kesesuaian metode pembelajaran dengan materi pelatihan.
4 Kesesuaian strategi pelatihan dengan tujuan pelatihan.
5 Kesesuaian metoda pembelajaran dengan sasaran pesertapelatihan.
6 Kesesuaian isi bahan ajar/modul dengan dengan tujuanpelatihan
7 Kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan jadual pelatihan
8 Kenyamanan ruang belajar
9 Kesesuaian antara luas ruang belajar dengan jumlah pesertapelatihan.
10 Ketersediaan alat bantu belajar/mengajar (alat multimedia,LCD proyektor, akses internet, dll) pada saatpembelajaran/penyelesaian tugas.
11 Strategi pelatihan mudah diikuti.
12 Kesesuaian jarak tempat pelaksanaan pelatihan dengandaerah asal sasaran peseerta.
13 Kemudahan panitia di lokasi pelatihan dalam mengolah data
peserta dan hasil evaluasi menggunakan sistem/aplikasiverval.
D. PENERBITAN SERTIFIKAT DAN PELAPORAN
1 Kemudahan uploaddata penilaian peserta kepada pihakterkait
2 Kejelasan pedoman penerbitan sertifikat (dalam dokumenPedoman Pelatihan).
3 Kejelasan dalam penomoran dan pengkodean sertifikat
4 Kejelasan pedoman pelatihan dalam hal penyusunanlaporan.
Keterangan *)
Rentang Angka Keterangan
3,51 4,00 Sangat Baik
2,85 3,50 Baik
2,18 2,84 Cukup
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
54/64
44
Lampiran 14
Format STTPP Narasumber Nasionalhalaman depan
SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Nomor : .... /..../..../2015
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan
Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
menerangkan bahwa:
telah mengikuti Pelatihan Narasumber Nasional Peningkatan Kompetensi Pengawas
Sekolah Dalam Mendampingi Kepala Sekolah Mengelola Implementasi Kurikulum
2013 yang diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengan
tanggal ........................... di ........................................yang meliputi 72 Jam
Pelatihan, dinyatakan..................... dan dapat ditugaskan menjadi Narasumber
Nasional.
............,...........................2015
Kepala Badan PSDMPK dan PMP
NIP.
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
Nomor STTPP dari
BPSDMPK dan PMP
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
55/64
45
Halaman belakang STTPP Narasumber Nasional
STRUKTUR PROGRAM
PELATIHAN NARASUMBER NASIONAL
PENINGKATAN KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH DALAM
MENDAMPINGI KEPALA SEKOLAH MENGELOLA IMPLEMENTASI KURIKULUM
No Mata Latih Jam Pelatihan
A. UMUM
1 Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2
2 Pendidikan Inklusif dan Perlindungan Anak 4
B. POKOK
1 Manajemen Sekolah dan Kepemimpinan Sekolah 5
2 Manajemen Implementasi Kurikulum 6
3 Evaluasi Diri Sekolah (EDS) 4
4 Supervisi Akademik dan Manajerial 5
5 Pengembangan Kegiatan Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler 46 Kemitraan Sekolah dengan Pihak Eksternal 4
7 Penilaian Kinerja, Penilaian Prestasi Kerja Pegawai dan PengembanganKeprofesian Berkelanjutan
4
8 1. Peer teaching2. Simulasi Pembinaan dan Pendampingan KS oleh PS
208
C. PENUNJANG
1 Strategi Pelatihan 2
2 Rencana Tindak Lanjut (RTL) 2
3 Tes awal dan Tes akhir 2
Jumlah 72
...............................................2015Keterangan: Kepala Pusbangtendik
BPSDMPK dan PMP,
.......................................................NIP.
NILAI PREDIKAT
3,50 Kompeten
< 3,50Belum
Kompeten
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
56/64
46
Lampiran 15
Format Surat Keterangan Pelatihan Narasumber Nasional
SURAT KETERANGAN
Nomor : .... /..../..../2015
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan
Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,menerangkan bahwa :
telah mengikuti Pelatihan Narasumber Nasional Peningkatan Kompetensi Pengawas
Sekolah Dalam Mendampingi Kepala Sekolah Mengelola Implementasi Kurikulum
2013 yang diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengan
tanggal ........................... di ........................................yang meliputi 72 Jam
Pelatihan.
...............,....................................2015Kepala Badan PSDMPK dan PMP
.......................................................................NIP.
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
Nomor STTPP dari
BPSDMPK dan PMP
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
57/64
47
Lampiran 16
Format STTPP Pengawas Sekolah Sasaranhalaman depan
SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Nomor : .... /..../..../2015
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan
Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
menerangkan bahwa:
telah mengikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah Dalam
Mendampingi Kepala Sekolah Mengelola Implementasi Kurikulum 2013 yang
diselenggarakan dari tanggal ........................... sampai dengan tanggal
........................... di ........................................yang meliputi 52 Jam Pelatihan
............,...........................2015a.n. Kepala Badan PSDMPK dan PMPKepala PPPPTK/LPMP/LPPKS...............
NIP.
Nama :
NIP :
Tempat/Tanggal Lahir :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Instansi :
Nomor STTPP dari
PPPPTK/LPMP/LPPK
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
58/64
48
Halaman belakang STTPP Pengawas Sekolah Sasaran
STRUKTUR PROGRAM
PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH DALAM
MENDAMPI KEPALA SEKOLAH MENGELOLA IMPLEMENTASI KURIKULUM
No Mata Latih Jam Pelatihan
A. UMUM
1 Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2
2 Pendidikan Inklusif dan Perlindungan Anak 4
B. POKOK
1 Manajemen Sekolah dan Kepemimpinan Sekolah 5
2 Manajemen Implementasi Kurikulum 6
3 Evaluasi Diri Sekolah (EDS) 4
4 Supervisi Akademik dan Manajerial 5
5 Pengembangan Kegiatan Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler 4
6 Kemitraan Sekolah dengan Pihak Eksternal 4
7 Penilaian Kinerja, Penilaian Prestasi Kerja Pegawai danPengembangan Keprofesian Berkelanjutan
4
8 Simulasi Pembinaan dan Pendampingan KS oleh PS 8
C. PENUNJANG
1 Strategi Pelatihan 2
2 Rencana Tindak Lanjut (RTL) 2
3 Tes awal dan Tes akhir 2
Jumlah 52
............................................ 2015Kepala Bidang/Kepala Seksi......
.....................................................NIP.
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
59/64
49
Lampiran 17
Model Jadwal Pelatihan Narasumber Nasional Kompetensi Pengawas Sekolah danKepala Sekolah (Pola 72 JP)
Jadwal Pelatihan
Nama Pelatihan :Tempat :Waktu Pelaksanaan :
No Waktu Hari/tanggalSelasa,
26 Mei 2015
Rabu,
27 Mei 2015
Kamis,
28 Mei 2015
Jumat,
29 Mei 2015
Sabtu,
30 Mei 2015
Minggu,
31 Mei 2015
Senin,
1 Juni 2015
1 07.30-08.15 A2 B3 B6 B8.1 B8.1 C2
2 08.15-09.00 A2 B3 B6 B8.1 B8.1 C2
3 09.00-09.45 B1 B3 B6 B8.1 B8.1 C3
09.45-10.00 Istirahat
4 10.00-10.45 B1 B3 B6 B8.1 B8.2 PU/Adm
5 10.45-11.30 B1 B4 B7 B8.1 B8.2 PU/Adm
6 11.30-12.15 B1 B4 B8.1 B8.2
12.15-13.30 Istirahat
7 13.30-14.15 C & Reg B1 B4 B7 B8.1 B8.2
8 14.15-15.00 C & Reg B2 B4 B7 B8.1 B8.2
15.00-15.30 Istirahat
9 15.30-16.15 PA/A1 B2 B4 B7 B8.1 B8.2
10 16.15-17.00 A1 B2 B5 B8.1 B8.1 B8.2
17.00-19.00 Istirahat
11 19.00-19.45 C3 B2 B5 B8.1 B8.1 B8.2
12 19.45-20.30 A2 B2 B5 B8.1 B8.1 C1
13. 20.30-21.15 A2 B2 B5 B8.1 B8.1 C1
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
60/64
50
Keterangan :A1 : Kebijakan Kementerian Pendidikan dan KebudayaanA2 : Pendidikan Inklusif dan Perlindungan AnakB1 : Manajemen Sekolah dan Kepemimpinan SekolahB2 : Manajemen Implementasi KurikulumB3 : Evaluasi Diri Sekolah (EDS)B4 : Supervisi Akademik dan ManajerialB5 : Pengembangan Kegiatan Intrakurikuler dan EkstrakurikulerB6 : Kemitraan Sekolah dengan Pihak EksternalB7 : Penilaian Kinerja, Penilaian Pres asi Kerja Pegawai dan Pengembangan Keprofesian
berkelanjutanB8.1:Peer TeachingB8.2: Simulasi Pembinaan dan Pendampingan KS oleh PSC1 : Strategi PelatihanC2 : RTLC3 : Evaluasi (Tes awal danTes akhir)PA : Pembukaan, PU: Penutupan, C & Reg : Check indan RegistrasiAdm: Penyelesaian Administrasi*)
Pengaturan jadwal disesuaikan dengan kondisi setempat
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
61/64
51
Lampiran 18
Model Jadwal Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dalammendampingi Kepala Sekolah Mengelola Implementasi Kurikulum (Pola 52 JP)
Jadwal Pelatihan
Nama Pelatihan :Tempat :Waktu Pelaksanaan :
No Waktu Hari Ke
1 2 3 4 5 6
1 08.00-08.45 C & Reg B1 B3 B5 B8 C2
2 08.45-09.30
PA/A1 B1 B3 B5 B8 C2
3 09.30-10.15 A1 B1 B3 B6 B8 C3
10.15-10.30 Istirahat
4 10.30-11.15 C3 B2 B4 B6 B8 PU/Adm
5 10.15-12.00 A2 B2 B4 B6 B8 PU/Adm
12.00-13.00Istirahat
6 13.00-13.45 A2 B2 B4 B6 B8
7 13.45-14.30 A2 B2 B4 B7 B8
8 14.30-15.15 A2 B2 B4 B7 B8
15.15-15.45
Istirahat
9 15.45-16.30 B1 B2 B5 B7 C1
10 16.30-17.15 B1 B3 B5 B7 C1
Keterangan :
A1 : Kebijakan Kementerian Pendidikan dan KebudayaanA2 : Pendidikan Inklusif dan Perlindungan AnakB1 : Manajemen Sekolah dan Kepemimpinan SekolahB2 : Manajemen Implementasi KurikulumB3 : Evaluasi Diri Sekolah (EDS)B4 : Supervisi Akademik dan ManajerialB5: Pengembangan Kegiatan Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler
B6: Kemitraan Sekolah dengan Pihak EksternalB7 : Penilaian Kinerja, Penilaian Prestasi Kerja Pegawai dan Pengembangan Keprofesian
berkelanjutanB8 : Simulasi Pembinaan dan Pendampingan KS oleh PSC1 : Strategi PelatihanC2 : RTL
C3 : Evaluasi (Tes awal danTes akhir)PA: Pembukaan, PU: Penutupan, C & Reg : Check indan RegistrasiAdm : Penyelesaian Administrasi*) Pengaturan jadwal disesuaikan dengan kondisi setempatPengaturan jadwal disesuaikan dengan kondisi setempat dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan
oleh panitia dilakukan di sela-sela pelatihan
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
62/64
52
Lampiran 19
Tata Tertib Peserta Pelatihan
TATA TERTIB PESERTA PELATIHAN
1. Kewajiban Peserta
a) Pada waktu datang di tempat harus segera mendaftarkan diri (check in )kepada petugas pendaftaran (panitia);
b) Mengisi formulir Biodata yang telah disediakan panitia;c) Menyerahkan surat tugas dari instansi asal kepada panitia;d) Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 3 lembare) Menyerahkan SPPD yang telah ditandatangani oleh Kepala
PPPPTK/LPMP/LPPKS atau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota masing-masing;
f) Menempati kamar yang telah disediakan oleh panitiag) Mematuhi segala tata tertib serta ikut memelihara ketertiban dan keamanan
selama kegiatan berlangsung.h) Selama mengikuti kegiatan belajar dalam kegiatan pelatihan, peserta
diwajibkan : Mengikuti semua kegiatan sesuai dengan arahan pelatih/narasumber Hadir di ruang sidang sepuluh menit sebelum acara kegiatan dimulai; Mengisi daftar hadir sebelum kegiatan dimulai;
Tidak meninggalkan kegiatan belajar, kecuali dalam hal yangmendesak/sangat penting, setelah mendapat ijin/persetujuan daripanitia/pelatih;
Memakai tanda pengenal yang telah dibagikan oleh panitia selama prosespembelajaran;
Selama mengikuti kegiatan belajar semua handphonedigetarkan/disesuaikan.
2. Hak Peserta Pelatihan
a) Semua peserta berhak memperoleh pelayanan yang sama dari panitia;b) Mendapatkan pelayanan akomodasi dan konsumsi yang telah disediakan oleh
panitia;c) Memperoleh penggantian biaya perjalanan pulang pergi sesuai dengan
peraturan yang berlaku;d) Memperoleh bahan-bahan yang telah disediakan panitia;e) Memperoleh pelayanan medis yang disediakan panitia sesuai dengan biaya
yang tersediabagi peserta yang sakit;f) Bagi yang memenuhi syarat berhak menerima Surat Tanda Tamat Pendidikan
dan Pelatihan dari penyelenggara.
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
63/64
53
Format Sistematika Laporan
SISTEMATIKA LAPORAN
PENYELENGGARAAN PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI
PENGAWAS SEKOLAH DALAM MENDAMPINGI KEPALA SEKOLAH
MENGELOLA IMPLEMENTASI KURIKULUM
TAHUN 2015
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar isiBab I Pendahuluan
A. Rasional
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Hasil yang diharapkan
Bab II Pelaksanaan Pelatihan
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
B. Peserta
C. FasilitatorD. Hasil Evaluasi
1. Peserta
2. Penyelenggaraan
Bab III Penutup
LAMPIRAN
1. Nama Peserta Pelatihan2. Jadwal kegiatan Pelatihan
3. Daftar Hadir Peserta, Fasilitator, dan Panitia4. Biodata Narasumber/Fasilitator5. Cuplikan foto kegiatan
Ketentuan Laina. Ukuran kertas HVS A4.b. Jenis huruf Arial 12 dengan spasi 1,5.c. Laporan dibuat 1 rangkap dijilid dengan warna sampul biru laut.d. Laporan diserahkan ke Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP.
Lampiran 20
-
7/23/2019 C.9 Pedoman PS
64/64