ca cervix
DESCRIPTION
................TRANSCRIPT
KARSINOMA SERVIKS
dr. Lailil Indah SeftianiPUSKESMAS PUNUNG
DEFINISIKanker serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim sebagai akibat dari adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan normal di sekitarnya
PENYEBAB & FAKTOR RESIKO Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) tipe 16
dan 18 Infeksi Herpes Simpleks Virus (HSV) tipe 2 Hubungan seksual pertama kali pada usia
dini (<20 tahun) Sering berganti pasangan (Multiparter Sex) Hygiene seksual yang jelek Kontrasepsi oral Wanita Perokok Pekerjaan
LOKASI KANKER LEHER RAHIM
PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan fisik dengan spekulum vagina pada
lesi prakanker tidak ditemukan kelainan nyata atau hanya lesi berwarna putih dengan asam asetat.
Lesi invasif yang masih terlokalisasi terlihat di serviks atau telah meluas ke forniks berwarna kemerahan, granular, atau eksofitik mudah berdarah tanpa atau dengan gambaran nekrotik disertai darah atau cairan yang berbau.
Kalau penyakit sudah meluas ke luar panggul makan dapat ditemukan gangguan sentral, pembesaran kelenjar getah bening, pembesaran hati, masa di abdomen , pelvis, hidronefrosis atau efusi pleura atau tanda penyebaran ke tulang, dll.
PENCEGAHANPrimer Sekunder
• Menunda onset Aktifitas
seksual
• Penggunaan kontrasepsi
Barier
• Vaksinasi HPV
• Pap smear
• Pemeriksaan IVA
• Pemeriksaan DNA HPV
PENATALAKSANAANSTADIUM PENATALAKSANAAN
Stadium IA1 Histerektomi ekstrafasial atau Konisasi kalau fertilitas diperlukan, dapat pula dilakukan brakhiterapi.
Stadium IA2 dan IB1
1 Histerektomi radikal atau modifikasi (tipe 2) dan limfadenektomi pelvis
2 Histerektomi ekstrafasial dan limfadenektomi pelvis bila tidak ada invasi limfo-vaskular (ILV)
3 Trakhelektomi dengan limfadenektomi ekstra peritoneal atau limfadenektomi laparoskopi, kalau fertilitas masih diperlukan
Bila terdapat faktor resiko : Diferensiasi buruk, Ca adeno skuamosa, adeno karsinoma, KGB + menembus kapsul dan Invasi limfovaskular diberikan terapi ajuvan radioterapi eksterna. Bila tepi sayatan tidak bebas tumor/close margin,pasca radiasi eksterna dilanjutkan dengan brakhiterapi ovoid 2 x 10 Gy
Stadium IA2,IB1,IB2 dan IIA
Diberikan Radiasi kuratif: RE: 46-50 Gy. BT: 3x700 cGy. •Pemberian BT dimulai pasca RE dosis 30 Gy atau 40 Gy atau 50 Gy secepatnya setelah hasil evaluasi status lokalis memungkinkan untuk dapat dilakukan pemasangan aplikator. •Pemberian BT dilakukan dalam interval 1 minggu •Bila BT tidak dapat dilakukan, maka dapat digantikan dengan 3D Conformal RT atau radiasi eksterna small field ~20Gy
Stadium IIB – IIIB
KemoradiasiRadiasi eksternal 50 Gy + brakhiterapi 3 x 700 cGy dan kemoterapi (cisplatin 40 mg/m2 setiap minggu selama radiasi luar. Bila kgb iliaka komunis atau paraaorta (+) maka lapangan radiasi diperluas. Kemoterapi yang diberikan antara lain cisplatinum, paclitaxel,doxetaxel. Jika ulkus dalam, atau ada kontraindikasi anestesi, maka brakhiterapi diganti dengan radiasi eksterna 3D Conformal RT atau radiasi eksterna small field ~20 Gy.
Stadium IVA KemoradiasiRadiasi kuratif 4000 cGy, bila respon (+) : Radiasi Eksterna dilanjutkan sampai 50 Gy ditambah BT 3x700 cGy. Respon (-) : Stop EksenterasiDapat dipertimbangkan pada IVA bila tidak meluas sampai dinding panggul, terutama bila ada fistel rektovaginal atau vesikovaginal
Stadium IVB Radiasi Paliatif 1Tumor Primer dilakukan evaluasi gelala sesuai keluhan2Metastasis jauh Terapi lokal dengan radiasi untuk mengurangi simptom seperti nyeri karena metastasis tulang, pembesaran kgb para-aorta dan supraklavikula, atau metastasis otak.
PROGNOSISKeberhasilan terapi untuk lesi prakanker dapat mendekati 100%. namun pada karsinoma serviks stadium I, angka 5-year-survival mencapai 85%, stadium II menjadi 65% stadium III turun hingga 35%, dan bila telah menginvasi kandung kemih, rectum atau metastasis jauh (stadium IV), angka 5-years-survival hanya 7%.
TERIMA KASIH