campak print

5
CAMPAK campak, measles atau rubeola adalah penyakit virus akut yang disebabkan oleh virus campak.virus campak merupakan virus RNA, genus morbilivirus, family paramyxoviridae. selama periode prodromal dan beberapa saat setelah rash terlihat, virus dapat ditemukan pada sekret nasofaringeal, darah dan urin. virus dapat hidup pada temperatur ruangan selama 34 jam. penyakit ini sangat infeksius, dapat menular sejak awal masa prodromal sampai lebih kurang 4 hari setelah munculnya ruam. penyebaran infeksi terjadi dengan perantara droplet. angka kejadian campak di Indonesia sejak tahun 1990-2002 masih tinggi sekitar 3000-4000 per tahun demikian juga frekuensi terjadinya kejadian luar biasa tampak meningkat dari 23 kali pertahun menjadi 174. namun case fatality rate telah dapat diturunkan dari 5,5% menjadi 1,2%. umur terbanyak menderita campak adalah <12 bulan, diikuti kelompok umur 1-2 dan 5-14 tahun. tanda dan gejala adanya demam tinggi terus menerus 38,5 c atau lebih disertai batuk, pilek, nyeri menelan, mata merah dan silau bila kena cahaya (fotofobia), seringkali diikuti diare. pada hari ke 4-5 demam timbul ruam kulit, didahului oleh suhu yang meningkat lebih tinggi dari semula. pada saat ini anak dapat mengalami kejang demam. saat ruam timbul, batuk dan diare dapat bertambah parah sehingga anak mengalami sesak napas atau dehidrasi. adanya kulit kehitaman dan bersisik (hiperpigmentasi) dapat merupakan tanda penyembuhan. gejala klinis terjadi setelah masa tunas 10-12 hari, terdiri dari tiga stadium: stadium prodromal, berlangsung 2-4 hari, ditandai dengan demam yang diikuti dengan batuk, pilek, faring merah, nyeri menelan, stomatitis, dan konjungtivitis. tanda patognomosis timbulnya enantema mukosa pipi di depan molar tiga sisebut bercak koplik stadium erupsi, ditandai dengan timbulnya ruam makulo papular yang bertahan selama 5-6 hari. timbulnya ruam dimulai dari batas rambut di belakang telinga, kemudian

Upload: kyle-puckett

Post on 24-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

campak

TRANSCRIPT

CAMPAK

campak, measles atau rubeola adalah penyakit virus akut yang disebabkan oleh virus campak.virus campak merupakan virus RNA, genus morbilivirus, family paramyxoviridae. selama periode prodromal dan beberapa saat setelah rash terlihat, virus dapat ditemukan pada sekret nasofaringeal, darah dan urin. virus dapat hidup pada temperatur ruangan selama 34 jam.penyakit ini sangat infeksius, dapat menular sejak awal masa prodromal sampai lebih kurang 4 hari setelah munculnya ruam. penyebaran infeksi terjadi dengan perantara droplet.angka kejadian campak di Indonesia sejak tahun 1990-2002 masih tinggi sekitar 3000-4000 per tahun demikian juga frekuensi terjadinya kejadian luar biasa tampak meningkat dari 23 kali pertahun menjadi 174. namun case fatality rate telah dapat diturunkan dari 5,5% menjadi 1,2%. umur terbanyak menderita campak adalah 39), dehidrasi, kejang, asupan oral sulit, atau adanya komplikasi pengobataan bersifat suportif, terdiri dari pemberian cairan yang cukup, kalori yang memadai (jenis makanan disesuaikan dengan tingkat kesadaran pasien dan ada tidaknya komplikasi), pemberian antipiretik (paracetamol ibuprofen), suplemen nutrisi, antibiotik diberikan apabila terjadi infeksi sekunder (otitis media, pneumonia), anti konvulsi apabila terjadi kejang, serta diberikan vitamin A pengobatan dengan antiviral terbukti tidak efektif Ig G dan kortikosteroid kegunaannya masih diragukan pengobatan tanpa komplikasi: pasien dirawat diruang isolasi (ruangan hangat lebih baik) tirah baring di tempat tidur bila ada fotofobia, hindari cahaya vitamin A (6bln 1 thn : 100.000 IU dosis tunggal; > 1thn: 200.000 dosis tunggal) bila ada kelainan oftalmologi maka viatamin A diteruskan sampai 4 minggu kemudian, bila disertai malnutrisi dilanjutkan 1.500 UI tiap hari. pengobatan dengan komplikasi ensefalopati: kloramfenikol: 75mg/kgBB/hari dan ampisilin 100 mg/kgBB/hari selama 7-10 hari kortikosteroid : deksamethason 1mg/kgBB/hari sebagai dosis awal dilanjutkan 0,5 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis sampai kesadaran membaik (bila pemberian lebih dari 5 hari dilakukan tappering off) kebutuhan jumlah cairan dikurangi 3/4 kebutuhan serta koreksi terhadap gangguan elektrolit bronchopneumonia kloramfenikol: 75 mg/kgBB/hari dan ampisilin 100 mg/kgBB/hari selama 7-10 hari oksigen 2 liter/menit koreksi gangguan analisis gas darah dan elektrolit enteritis koreksi dehidrasi sesuai derajat dehidrasi.

pencegahanimunisasi campak termasuk dalam program imunisasi nasional sejak tahun 1982, angka cakupan imunisasi menurun