“cara bersuci”

21
“CARA BERSUCI” Muthia ulfah A0111029 Nurul hidayah A0111025 Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

Upload: toril

Post on 26-Jan-2016

149 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

“CARA BERSUCI”. Muthia ulfah A011102 9 Nurul hidayah A0111025. Bismillahirrohmairrohim. Pengertian bersuci Bersuci merupakan salah satu ajaran yang sangat ditekankan dalam Islam. Terutama menyangkut ibadah shalat. إِنَّ اللهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَ يُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

“CARA BERSUCI”

Muthia ulfah A0111029

Nurul hidayah A0111025

Page 2: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

Bismillahirrohmairrohim

Page 3: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

Pengertian bersuci

Bersuci merupakan salah satu ajaran yang sangat

ditekankan dalam Islam. Terutama menyangkut

ibadah shalat.

Page 4: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

�ح�ب ي و� �ن� �ي �و�اب الت �ح�ب ي الله� �ن� إ�ن� �ط�ه ر�ي �م�ت ال

Artinya : Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan

mencintai orang-orang yang mensucikan diri

(Al-Baqoroh :222).

Page 5: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

Cara bersuci Wudu’ tayammum Bersuci dari najis Mandi besar

Page 6: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

Wudu’“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah

wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah

kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua

mata kaki.... (QS. Al-Ma’idah : 6)

Page 7: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

Cara berwudu’ 

• Dari Humran bekas budak Utsman, bahwa bin Affan r.a. meminta air wudhu'. (Setelah dibawakan), ia berwudhu', ia mencuci kedua telapak tangannya tiga kali, kemudian berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidungnya, kemudian mencuci wajahnya tiga kali, lalu membasuh tangan kanannya sampai siku tiga kali, kemudian membasuh tangannya yang kiri tiga kali seperti itu juga, kemudian mengusap kepalanya lalu membasuh kakinya yang kanan sampai kedua mata kakinya tiga kali kemudian membasuh yang kiri seperti itu juga. Kemudian mengatakan, "Saya melihat Rasulullah saw. (biasa) berwudhu' seperti wudhu'ku ini lalu Rasulullah bersabda, "Barang siapa berwudhu' seperti wudhu'ku ini kemudian berdiri dan ruku' dua kali dengan sikap tulus ikhlas, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." Ibnu Syihab berkata, "Adalah ulama-ulama kita menegaskan, ini adalah cara wudhu' yang paling sempurna yang (seyogyanya) dipraktikkan setiap orang untuk shalat." (Muttafaq 'alaih : Muslim I:204 no:226, dan ini redaksinya, Fathul Bahri I:266 no:164, 'Aunul Ma'bud I:180 no:106 dan Nasa'i I:64).

belajar bersuci (wudhu) - YouTube.flv

Page 8: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

Tayammum Tayammum adalah sebuah peribadatan kepada

Allah berupa mengusap wajah dan kedua tangan dengan menggunakan sho’id yang

bersih.

Firman Allah SWT“.... Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari

tempat buang air atau berhubungan badan dengan perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka

bertayammumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu ....”.

(QS. Al Maidah [5] : 6).

Page 9: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

Tata cara tayammum• Tata cara tayammum Nabi shollallahu ‘alaihi was sallam dijelaskan hadits ‘Ammar bin Yasir

rodhiyallahu ‘anhu,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi was sallam mengutusku untuk suatu keperluan, kemudian aku mengalami junub dan aku tidak menemukan air. Maka aku berguling-guling di tanah sebagaimana layaknya hewan yang berguling-guling di tanah. Kemudian aku ceritakan hal tersebut kepada Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam. Lantas beliau mengatakan, “Sesungguhnya cukuplah engkau melakukannya seperti ini”. Seraya beliau memukulkan telapak tangannya ke permukaan bumi sekali pukulan lalu meniupnya. Kemudian beliau mengusap punggung telapak tangan (kanan)nya dengan tangan kirinya dan mengusap punggung telapak tangan (kiri)nya dengan tangan kanannya, lalu beliau mengusap wajahnya dengan kedua tangannya”. HR. Bukhori no. 347, Muslim no. 368.

Page 10: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

• Dan dalam salah satu lafadz riwayat Bukhori,

�ه� �ف�ي و�ك و�ج�ه�ه� ح� و�م�س�و�اح�د�ة[

Artinya : “Dan beliau mengusap wajahnya dan kedua telapak tangannya dengan

sekali usapan”.

Page 11: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

Bersuci dari Najispengertian najis :

“Najis adalah kotoran yang wajib bagi seorang muslim untuk

menghilangkannya dengan mencuci apa yang terkena olehnya.”

(QS. Al Mudatsir ayat 4).

Page 12: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

Cara bersuci dari najis

a. Jenis Najis• Najis Mukhoffafah, yaitu kencing anak kecil yang belum makan suatupun

selain air susu ibu. Cara mensucikannya yaitu : ”Dibasuhlah/dicucilah terhadap kencing bayi perempuan dan diperciki (dengan air) terhadap kencing bayi laki-laki.” (HR. Baihaqi)

• Najis Mugholadhoh, yaitu najis air liur anjing, maka wajib untuk mencucinya sebanyak tujuh kali dimana salah satunya dengan debu. “Jika menjilatlah anjing pada suatu bejana, maka cucilah sebanyak tujuh kali, dimana awalnya dengan debu.” (HR. Muslim)

Page 13: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

• Najis Mutawasithoh, yaitu najis-najis selain kedua najis tersebut. Seperti kencing dan wadhi

B. istinja` Istinja adalah membersihkan najis kencing atau

buang air besar dan menghilangkannya dari badan dengan selain air (karena tidak mendapat

air) seperti dengan batu, kayu atau kertas.

Page 14: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

Mandi besar

Pengertian Berasal dari kata ghasala, artinya

membersihkan seluruh badan. Menurut syariat, menyiram badan dengan air suci dengan tata cara

tertentu karena menghambakan diri kepada Allah.

Page 15: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

Hal-hal yang mewajibkan mandi besar : 1. Keluar mani dari tempat keluarnya2. Jima’3. Orang kafir yang baru masuk islam4. Berhentinya darah haid dan nifas5. kematian

Hukum mandi besar adalah wajib. Sesuai dengan firman Allah, “jika kalian dalam keadaan junub , maka

bersucilah.” (Al-Maidah:6)

Page 16: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

Rukun mandi besar

1. Niat “Bahwasanya Rasulullah shallallahu

alaihi wasallam bersabda : "Sesungguhnya amalan itu tergantung dari niatnya."{HR. Al-Jamaah}”

2. Menyiramkan air ke seluruh tubuh

Page 17: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

Tata cara mandi besar yang dianjurkan

1. istihbab:hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam : "dari Aisah radhiallahu anha,

bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wasallam apabila dari junub beliau mulai dengan mencuci kedua tangannya, lalu beliau mengambil air

dengan tangan kanan kemudian dituangkan di atas tangan kiri (yang) beliau gunakan untuk mencuci kemaluannya. Kemudian beliau berwudhu

seperti wudhunya orang yang mau shalat. Selesai itu beliau mengambil air (dan menuangkannya di kepalanya)sambil memasukan jari-

jemarinyake pangkal rambutnya hingga beliau mengetahui bahwasanya beliau telah membersihkan kepalanya dengan tiga siraman (air),

kemudian menyiram seluruh tubuhnya, lalu membasuh kedua kakinya”.{HR. Bukhari dan Muslim}

1. Bersifat istihbab, dalam arti : tata cara yang sempurna, mencangkup tata cara yang disunahkan dan diwajibkan

2. Bersifat al-ijza, yaitu tata cara yang hanya mencangkup yang wajib saja.

Page 18: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

2. Al-ijzaMenyiramkan air ke badan sebagai permulaan diiringi niat

Dari Ummu Salamah radhiallahu anhaa : "Seorang wanita berkata kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam :

"Sesungguhnya aku adalah orang yang mengikat rambut kepalaku. Apakah aku (harus) membuka ikatan rambutku untuk

mandi janabat?. " Rasulullah menjawab: "Sungguh cukup bagimu menuangkan air atas kepalamu tiga tuangan kemudian

engkau siram seluruh badanmu, maka sungguh (dengan berbuat demikian) engkau telah bersuci.“

{HR. Muslim, Ahmad, dan Tirmidzi}

Page 19: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

Dari Aisyah r.a., bahwa Asma’ pernah bertanya kepada Nabi SAW. perihal haidh, jawab beliau, “Hendaklah seorang diantara kamu ambil air beserta daun bidara, lalu hendaklah ia bersuci dengan

sempurna, kemudian tuangkanlah air keatas kepalanya, lalu gosokanlah kepalanya dengan sungguh-sungguh hingga rata, kemudian tuangkanlah (lagi) air ke atas kepalanya kemudian

ambilah sepotong kain atau kapas maka demikian ia menjadi suci,” kemudian Asma’ bertanya, “(Wahai Rasulullah) bagaimana ia

dianggap telah suci dengan cara itu?”, maka, jawab beliau, “Subhanallah... Dengan cara itu ia sudah menjadi suci. “Kemudian

tuangkanlah (Air) ke atas kepalanya, lalu gosoklah kepalanya sampai, kemudian tuangkanlah air keatasnya”

Page 20: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

ي9ر>يد9 لAك>ن< Aو Dج Aر Aح م>ن< عAلAي<ك9م< AلAع ل>يAج< اللPه9 ي9ر>يد9 ا Aم Aون ك9ر9 تAش< لAعAلPك9م< عAلAي<ك9م< تAه9 Aن>ع<م Pل>ي9ت>م Aو ك9م< Aر ZهAل>ي9ط

Arti nya : “Allah ti dak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak menyucikan kamu

dan menyempurnakan nikmatNya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al Maidah: 6)

Page 21: “CARA BERSUCI”

Cara Bersuci | Muthia dan Nurul | Stfi 2012

SEMOGA BERMANFAAT, TERIMAKASIH