cara daftar bpjs kesehatan secara online

Upload: amaria111

Post on 09-Oct-2015

1.346 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Bpjs

TRANSCRIPT

Cara Daftar BPJS Kesehatan Secara OnlineDiposkan pada: April 28, 2014 Oleh: Monica Krisna Pada Kategori: Kesehatan Cara daftar BPJS tidak ada bedanya dengan cara mendaftar paypal dan cara mendaftar CPNS karena kini BPJS Kesehatan selain menyediakan layanan pendaftaran secara langsung di kantor juga menyediakan layanan pendaftaran secara online melalui situshttp://bpjs-kesehatan.go.id.Hal pertama untuk cara daftar BPJS yang kalian harus lakukan adalah dengan internet dan melalui web browser membukahttp://bpjs-kesehatan.go.id, dianjurkan untuk memakai web browser palingaman seperti mozilla dan google chrome karena kecepatan internet di Indonesia seringkali lamban yang kadang membuat halaman website yang kita buka menjadi crash, apabila memakai web browser yang aman sekalipun terjadi crash saat kita membuka kembali lewat web browser tersebut akan dibukakan kembali halaman website yang sebelumnya sedang kita buka.Anda juga harus mengerti pengertian blog dan website sertaperbedaannyaagar saat mempraktikkan cara daftar BPJS kesehatan online terhindar dari cybercrime. Karena banyak sekali blog tidak resmi yang tampilannya menyerupai website aslinya dengan tujuan menipu dengan menggunakan data-data pribadi yang kita masukkan ke situ apabila kita lalai.Cara Daftar BPJSCara daftar BPJS kesehatan secara langsung di kantor ataupun lewat jalur online sebenarnya tidak ada bedanya. Tapi dengan cara daftar BPJS online banyak masyarakat yang merasakan manfaat lewat layanan ini karena waktu yang dipakai untuk mendaftar menjadi efisien.Sebelum melakukan cara daftar BPJS sesuai instruksi yang ada, kalian harus sudah menyiapkan data-data pribadi anda seperti : Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kartu Keluarga Kartu NPWP Alamat E-mail serta nomor handphone yang dapat dihubungiApabila anda belum mempunyai kartu NPWP dapat mengikuti instruksi syarat dan cara membuat NPWP terlebih dahulu untuk melengkapi data-data pribadi yang diminta. Kemudian untuk yang belum mempunya e-mail, anda hanya perlu mengikuti cara membuat email gmail dan yahoountuk membuat e-mail dalam waktu yang singkat.Langkah Langkah Mendaftar BPJSBerikut langkah-langkah cara daftar BPJS secara singkat dan mudah : Dengan koneksi internet yang didapat dari modembukalah website resmi BPJS Kesehatan yaituhttp://bpjs-kesehatan.go.id Setelah itu langkah selanjutnya dalam cara daftar BPJS adalah pilih menu layanan peserta kemudian pilihlah sub menu pendaftaran peserta Sesudah itu nanti akan tampil di layar halaman cara daftar BPJS Kesehatan secara online kemudian segera klikpendaftaran yang pojok kanan bawah Langkah selanjutnya untuk cara daftar BPJS setelah pendaftaran adalah mengisi dengan lengkap sesuai dengan data-data pribadi yang anda telah siapkan sebelumnya seperti nama, alamat, tempat tanggal lahir, nomor handphone yang dapat dihubungi, e-mail address, serta kantor BPJS tempat anda akan mengambil kartu, dll Apabila anda sudah selesai mengisi data-data diri, proses selanjutnya untuk cara daftar BPJS adalah mengecek e-mail pyang anda miliki karena akan dikirimkan email pemberitahuan yang berisi nomor registrasi. Kemudian langkah selanjutnya untuk cara daftar BPJS adalah mencetak atau print data diri yang sebelumnya sudah diisi serta nomor registrasi yang anda dapatkan lewat e-mail. Terakhir, ambilah kartu BPJS di kantor BPJS yang telah anda tentukan sesuai tanggal yang dicantumkan.Cara Pengambilan Kartu BPJS Sesudah Melakukan Cara Daftar BPJSCara pengambilan kartu BPJS sesudah melakukan cara daftar BPJS adalah saat datang ke kantor BPJS anda harus membawa : KTP asli danfotokopi Fotokopi KK (Kartu Keluarga) Fotokopi Surat Nikah Pas Foto berwarna ukuran 34 sebanyak 2 lembar Formulir Pendaftaran yang didapatkan setelah pendaftaran online Lembar nomor registrasiyang didapatkan setelah pendaftaran onlineSelain membawa berkas-berkas di atas anda juga harus membayar iuran pertama anda, berikut rincian iuran BPJS kesehatan : Kelas 1 = Rp 59.500/bulan per orang Kelas 2 = Rp 42.500/bulan per orang Kelas 3 = Rp 25.500/bulan per orangSetelah menyerahkan berkas-berkas yang diminta serta membayar iuran pertama, tunggulah sebentar untuk mendapatkan kartu BPJS Kesehatan yang anda miliki. Saat ini sistem pemerintah di Indonesia terus dikembangkan dan di rancang oleh lembaga legislatif secara online agar lebih transparan dan proses yang cepat. Mudahnya cara membuat blog untuk mendukung sistem ini juga sangat berperan untuk terciptanya sistem online yang mendukung program Indonesia. Perlu diketahun sejatinya tidak ada perbedaan antara pendaftaran BPJS offline alias di kantor maupun secara online via website. Jadi dengan memanfaatkan layanan online ini kita sebenarnya sangat di untungkan karena tidak harus mengantri. Belum lagi nanti harus menunggu pihak admin menginput data kita. Dengan layanan pendaftaran secara online ini akan mempercepat proses input data.Maka sangat disayangkan jika kita tidak memanfaatkan fasilitas tersebut. Jika ada yang lebih mudah dan cepat kenapa harus melalui yang menyita waktu dan tenaga. Selain itu kita juga di untungkan dengan hemat biaya transportasi. Baiklah sebelum memulai mendaftar adapaun syatrat yang harus dipenuhi agar proses pendaftaran via online ini lebih cepat.Syarat-Syarat yang harus disiapkan:1. KK (kartu keluarga)2. KTP (kartu tanda penduduk) yang masih belaku3. Kartu NPWP4. No HP dan alamat Email andaSetelah semua persyaratan diatas telah lengkap berarti anda sudah siap melakukan pendaffataran. Berikut ini langkah-langkahnya:Cara Daftar BPJS Online1. Buka alat webresmi BPJS di sini http://bpjs-kesehatan.go.id2. Setelah situs terbuka pilih menu Layanan Peserta, klik pada Sub Menu Pendaftaran Peserta3. Maka anda akan memasuki halaman pendaftaran BPJS online, pada halaman ini klik Pendaftaran yang terdapat di bagian kanan bawah.4. Maka akan muncul form pendaftaran untuk anda isi dan lengkapi sesuai dengan data diri KTP dan lain-lain yang tadi sudah disiapkan. Adapun data-data yang harus anda isi meliputi (nama, alamat, tempat tanggal lahir, nomor handphone, alamat email, kantor cabang BPJS terdekat anda dimana nantinya anda akan mengambil kartu BPJS, dan data-data lain yang diperlukan).NB: Untuk nilai iuran anggota non-DPI:Kelas 1/ orang = Rp 59.500/bulanKelas 2/ orang = Rp 42.500/bulanKelas 3/ orang = Rp 25.500/bulan5. Sesudah anda melengkapi data maka anda bisa menyimpan data anda. Jika data sudah tersimpan dalam waktu dekat anda akan menerima pemberitahuan melalui alamat email yang tadi anda daftarkan yang berisi Nomor Registrasi (Virtual Account Number).6. Kemudian print terlebih dahulu Formulir Pendaftaran anda yang sudah diisi sebelumnya tadi beserta dengan Virtual Account Number. Nantinya data tersebut akan digunakan untuk kelengkapan dokumenpada saat pengambilan kartu BPJS yang sudah jadi.7. Nah setelah itu anda sudah bisa mengambil kartu BPJS pada alamat kantor cabang BPJS yang anda masukan pada form pendaftaran sesuai dengan tanggal yang dicantumkan.8. Pada tanggal yang tertera pada formulir pendaftaran, anda harus menuju ke kantor BPJS tersebut untuk mengambil kartu BPJS sekaligus membayar iuran pertama anda.NB PENTING!!Adapun perlengkapan yang harus anda bawa saat mengabil kartu BPJS: E-KTP asli dan fotocopy Fotocopy KK (Kartu Keluarga) Fotocopy Surat Nikah 2 lembar Foto berwarna ukuran 34 Formulir Pendaftaran yang tadi didapatkan dari registrasi online Lembar Virtual AccountNumber yang tadi didapatkan dari registrasi onlineDemikian panduan cara daftar BPJS secara online. Semoga artikel ini bermanfaat dan memudahkan anda yang membutuhkan informasi tersebut.Nah, karena sudah beberapa orang yang tanya lewat WhatsApp dan Twitter gimana caranya ngurus BPJS, di bawah ini langkah-langkahnya (yang mudah karena pendaftarannya juga online itu):1. Buka link BPJS2. Klik Layanan Peserta3. Pilih Pendaftaran Peserta4. Klik Pendaftaran di bagian bawah5. Klik Identitas Peserta Baru6. Masukkan semua data diminta: nomor KTP, alamat, alamat email, dan sebagainya7. Masukkan captcha8. Klik SimpanSetelah itu, buka inbox email kita untuk melakukan aktivasi peserta. Di email itu juga akan ada link untuk mengunduh formulir dan nomor rekening virtual di 3 bank rekanan BPJS, tempat kita akan melakukan pembayaran/iuran bulanan. Setelah melakukan pembayaran, masuk lagi ke link yang ada di email aktivasi, dan kita bisa langsung print kartu anggota BPJS. Kartu ini masih berupa e-ID, tapi bisa langsung digunakan biarpun kita belum punya kartu fisiknya. Nah, kartu BPJS bisa kita urus ke kantor cabang yang kita cantumkan saat melakukan pendaftaran online. Tinggal bawa dokumen yang diminta (KTP, KK asli, formulir pendaftaran yang sudah kita download, pasfototo 34).Saya sendiri belum sempat ke kantor BPJS cabang Pasar Minggu untuk ngambil kartu. Tapi saya dengar prosesnya juga sangat mudah. Di sana kita tinggal masukin dokumen tadi ke bagian pendafataran online, kemudian kartu akan langsung dicetak dan dibawa pulang.Pengalaman kemaren, yang agak ribet adalah saat saya akan melakukan pembayaran untuk pertama kali. Di website tidak disebutkan bahwa pembayaran harus dilakukan dengan setoran tunai. Jadi saya coba bayar lewat ATM tiga bank itu, dan tiga-tiganya gagal. Atau saya yang salah dan gak nemu akun virtualnya, hehe. Entahlah. Setelah muter di tiga ATM berbeda dan bete karena gak bisa transfer, akhirnya saya bayar lewat setoran tunai di salah satu bank rekanan BPJS. Bulan berikutnya baru deh bisa bayar lewat ATM.Beneran deh. Temen-temen yang belum punya asuransi kesehatan program pemerintah ini sebaiknya segera ngurus. Online aja. Gampang, gak ribet, dan sangat murah. Sebagai pembanding, saya punya askes swasta yang preminya ampun mahalnya. Untuk yang seusia saya, premi tahunannya sekitar 4 jutaan. Itu pun hanya meng-cover biaya rawat inap. Untuk rawat jalan beda lagi. Preminya lebih mahal lagi.Kalo BPJS, yang kelas satu biaya iuran per bulan hanya Rp 59.500 (tidak ada pembedaan umur peserta). Kelas 2, Rp 42.500. Yang kelas 3 hanya Rp 25.500 per bulan. Jadi setiap bulan saya hanya perlu ngeluarin biaya Rp 255 ribu untuk saya dan dua anak, plus buat mbak Tini dan dua anaknya. Mbak Tini dan anak-anaknya saya bikinin yang kelas 3 karena ya saya mampunya bayarin yang kelas tiga. Paling nggak, kalau mereka sakit atau harus rawat inap, mereka gak perlu ngeluarin biaya apa-apa karena semua gratis asal sesuai kelas asuransinya. GituuuuuYang menurut saya agak merepotkan, adalah sistem pembayaran yang harus dilakukan setiap bulan. Coba bisa langsung setahun, kan lebih enak dan gak takut kelupaan bayar, yak?ekarang saatnya membahas cara mengganti atau mengubah Fasilitas Kesehatan (Faskes) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Terutama buat para peserta BPJS yang berdomisili di Kabupaten Bogor. Atau tepatnya yang mau mengubah data kepesertaan BPJS dan mau mengurusnya di Kantor BPJS yang terletak di Kompleks Pemda Cibinong.Sebenarnya untuk mengubah data kepesertaan BPJS bisa datang ke kantor BPJS manapun karena sistemnya sudah online sekarang. Biasanya saya mengurusnya di Kantor BPJS Jalan Ahmad Yani No. 62 E Kota Bogor. Namun karena alasan kejauhan dan ternyata ada yang lebih dekat dari rumah saya, maka saya berusaha mengurus di Kantor BPJS Kompleks Pemda Cibinong ini.Jadi Faskes ini merupakan tempat kita berobat dan meminta rujukan sebelum si sakit masuk rumah sakit. Faskes ini bisa berupa Puskesmas atau klinik swasta atau dokter keluarga atau balai pengobatan yang telah bekerja sama dengan BPJS.Awalnya Faskes saya adalah di Puskesmas Bojong Gede. Namun karena beberapa alasan, saya akhirnya pindah Faskes ke Klinik Qita yang beralamatkan di Jalan Sedap Nomor 5 Kompleks Perumahan Departemen Pertanian Atsiri Permai, Ragajaya, Bojong Gede, Bogor.Dekatnya jarak dari rumah menjadi alasan utama. Kemudian Klinik Qita bisa diakses kapan saja dan tidak dibatasi oleh jam kerja seperti halnya Puskesmas. Fasilitasnya pun lengkap, ada dokter umum dan dokter gigi. Yang penting pula adalah pelayanannya. Sudah terkenal juga akan keramahan dokter giginya. Pernah meraih penghargaan kedua pelayanan kesehatan terbaik. Yang pasti tidak semrawut seperti yang ada di Puskesmas.Yang Harus Anda PerhatikanAnda bisa mengubah Faskes ke Faskes yang dikehendaki dengan syarat Anda sudah tiga bulan lamanya terdaftar di Faskes lama. Jadi kalau belum tiga bulan, maka Anda tidak boleh pindah Faskes. Karena saya sudah terdaftar di Puskesmas Bojong Gede bertahun-tahun lamanya maka saya tak perlu menunggu selama tiga bulan untuk pindah Faskes.Dokumen Yang Harus DibawaOke, langsung saja. Jadi apa saja yang harus dipersiapkan. Ini dokumen yang harus dibawa:1. Formulir Daftar Isian Perubahan Data. Bisa diunduh di sini. Lebih baik Anda mengisinya di rumah, daripada Anda mengambil di Kantor BPJS yang lagi ramai. Saya tidak tahu apakah formulir ini disediakan secara mudah atau tidak. Maka daripada itu, lebih baik unduh dan isi di rumah saja.2. Asli kartu BPJS (Askes) seluruh peserta BPJS dalam satu keluarga. Kartu peserta sebagai suami, istri, dan anak bawa semuanya.Kalau mau merubah Faskes maka isi kolom perubahan nomor satu di formulir itu: Perubahan Faskes Primer. Isi huruf a. Nama Faskes Tingkat Pertama Sebelumnya. Saya isi di kolom itu: Puskesmas Bojong Gede. Lalu isi huruf b. Nama Fakses Tingkat Pertama yang Dikehendaki. Saya isi di kolom itu: Klinik Qita.Isi pula kolom Kode Faskes. Kalau tidak mengetahuinya biarkan kosong. Nanti Petugas BPJS yang akan mengisinya. Kalau mau tahu pastinya berapa kode faskes tujuan kita, Pembaca bisa melihat atau mengunduhnya di Daftar Kode Faskes BPJS. Ini data per Maret 2014. Tidak ada yang perlu diisi lagi kecuali Anda mau mengubah data selain perubahan faskes. Setelah itu tanda tangani formulirnya.Kalau satu keluarga ada lima orang peserta BPJS maka cukup isi satu formulir saja. Tidak perlu satu peserta satu formulir. Sekali lagi, cukup satu lembar formulir untuk satu keluarga. Keterangan lebih detil tentang tata cara pengisian formulir ini bisa dilihat di halaman kedua formulir tersebut.Di LokasiLokasi BPJS Cibinong berada di jalan utama Kompleks Pemda Cibinong. Tepatnya kalau dari arah Bojong Gede berada di sebelah kiri jalan. Setelah Masjid Baitul Faizin masih terus saja. Letaknya setelah Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.Buat masyarakat yang ingin menjadi peserta baru BPJS, sekali lagi ingat hanya untuk peserta baru BPJS, maka Anda harus antri sejak jam 6 pagi untuk mendapatkan nomor antrian. Nomor hanya dibatasi 100 saja dalam satu hari. Kata Satpam, nomor antrian 50 bisa sampai waktu asar. Nomor antrian terakhir bisa sampai malam. Tidak cukup sehari untuk menyelesaikan urusan menjadi peserta baru BPJS.Lalu bagaimana buat para peserta BPJS yang hanya ingin mengubah data? TIDAK PERLU ANTRI seperti itu karena tidak ada nomor antrian. Anda hanya berdiri mengantri di depan pintu kaca Kantor BPJS Cibinong. Anda datanglah pagi-pagi. Saya sampai di kantor itu jam 8.15. Lalu ikut mengantri bersama ibu-ibu, kakek-kakek, nenek-nenek, adik-adik yang sering merengek itu.Sekitar jam 8.20 pintu kaca dibuka oleh Satpam. Kami langsung berebutan masuk ke dalam ruangan kecil yang hanya berukuran kurang lebih 30 meter persegi. Pintunya hanya terbuka satu daun saja. Jadinya kami saling berdesak-desakan seperti mau mencium Hajar Aswad.Saya sikut, tendang, tampar, injak orang yang berusaha mendahului saya. Heheheheini abaikan saja. Kalau yang ini hanya fiksi. Hanya khayalan. Kejadian sebenarnya biasa saja. Tidak ada sikut-sikutan, hajar-hajaran, tendang-tendangan, tampar-tamparan, injak-injakan. Mana berani saya menampar orang. Apalagi nenek-nenek. Bisa kualat. Dosa!! Sebelum pintu terbuka, saya sempat dapat informasi dari ibu-ibu yang berasal dari WanaherangBeuuuhjauh amatdan sejak hari Rabu minggu lalu belum selesai juga urusan BPJS-nya. Kalau yang mau perubahan data taruh berkasnya di loket dua. Loket pertama buat pendaftar baru BPJS. Loket dua buat perubahan data. Loket tiga buat yang mengambil kartu dan tetek bengek lainnya. So, BPJS Cibinong hanya dilayani tiga loket sahaja teman-teman.Pas pintu kaca kebuka itu, bapak-bapak, nenek-nenek, ibu-ibu, yang berada di depan saya semua langsung menuju loket tiga. Otomatis hanya saya yang segera menuju loket dua. Sebenarnya di sana pun tanda berjudul LOKET hanya dengan huruf kecil. Tidak ada penanda yang jelas. Makanya saya tanya ke loket yang sepi. Dan pas sekali itulah loket dua. Jadilah saya peserta nomor pertama di loket itu.Sekali lagi tidak ada antrian. Jadi yang mau di loket dua, berkasnya ditumpuk begitu saja di meja loket dua. Saya menyerahkan dokumen saya: Formulir dan seluruh kartu BPJS kami.Ohya, saya datang bersama istri ke kantor BPJS ini. Karena selain sebagai peserta BPJS mandiri, istri saya yang PNS ini juga terdaftar sebagai peserta BPJS karena ikut suami. Saya pun mengisi formulir perubahan datanya dua lembar. Formulir untuk saya dan keluarga termasuk di dalamnya kartu istri saya. Dan juga formulir perubahan data istri saya sebagai peserta mandiri BPJS.Oleh petugasnya saya diminta memilih kartu mana yang harus dibatalkan karena tidak boleh ada dua kartu BPJS untuk peserta yang sama. Saya memilih kartu istri sebagai anggota keluarga saya yang dibatalkan. Kartu BPJS buat istri sebagai peserta mandiri PNS saja yang aktif.Setelah itu petugas menginput perubahan data yang saya ajukan ke dalam sistem mereka. Petugas mencetak dan memberikan Keterangan Terdaftar di Fasilitas Kesehatan. Surat keterangan ini berguna jika Faskes baru itu tidak mempunyai sistem Online dan menanyakan status BPJS kita. Ini penting untuk ditunjukkan kepada Faskes yang baru.Dengan dimasukkannya perubahan data kami ini, kami bisa mendapatkan layanan kesehatan langsung pada hari itu dari Faskes kami yang baru itu: Klinik Qita. Ini kata petugasnya. Kami belum mencoba datang ke Klinik Qita. Lain kali saja kalau kami membutuhkan layanannya.Pelayanannya termasuk cepat. Cuma lima belas menit. Atau ini sekadar pandangan subjektif saya saja karena saya mendapatkan giliran pertama di loket dua itu. Saat saya meninggalkan loket dua itu tumpukan berkas di meja sudah mulai banyak. Tidak tahu kapan selesainya loket dua. Saya langsung beranjak meninggalkan BPJS setelah urusan ini usai.

Suasana Kantor BPJS Cibinong pada pukul 08.30 (Foto koleksi pribadi).

Loket dua itu yang di tengah. Loket pertama yang dilayani oleh perempuan petugas. Loket tiga yang paling kiri. Bapak yang pakai topi itu yang dilayani setelah saya. (Foto koleksi pribadi).

Bapak petugas BPJS yang masih segar dan melayani dengan baik peserta BPJS seperti saya ini. Semoga tetap segar sampai peserta terakhir hari itu. Beliau memakai pin BPJS dengan tagline: Saya Siap Berubah untuk Indonesia yang Lebih Baik. (Foto koleksi pribadi).

Keterangan Terdaftar di Fasilitas Kesehatan.Tips Gak Perlu Lama Antri di BPJS CibinongTips saya buat Pembaca saat melakukan perubahan data di BPJS Cibinong adalah sebagai berikut:1. Siapkan formulir sendiri. Download dan isi sendiri di rumah. Gampang kok mengisinya;2. Siapkan dokumen pendukungnya. Jika Anda tidak tahu dan ingin memastikan dokumen apa saja yang diperlukan telepon ke (021) 500400;3. Datang lebih pagi dan antri di depan pintu kaca;4. Berpikir positif kalau kedatangan Anda ke BPJS akan mendapatkan pelayanan yang baik dan tidak antri lama-lama;5. Perbanyak istighfar dan shalawat.Terbukti tips ini manjur buat saya. Kalau ternyata masih lama juga, wuihini kesempatan terbaik untuk menerapkan ilmu sabar. Sabar yeh Bang, Kakak, Bu, Pak, Mas, Pak Lek, Bu Lek, Nak, Nok, Nang, Cung. Orang sabar disayang Tuhan.Demikian pengalaman saya ini semoga bermanfaat buat Pembaca. Kalau ada pertanyaan silakan isi komentar di bawah. Semoga saya bisa menjawabnya.8 September 2014