cara kerja obat

22
Cara Kerja Obat: Levofloxacin merupakan isomer optik S- (-) dari ofloxacin dengan spektrum antibakteri yang luas, aktif terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif, termasuk bakteri anaerob. Levofloxacin juga aktif terhadap Chlamydia pneumoniae dan Mycoplasma pneumoniae. Mekanisme kerjanya dengan cara menghambat replikasi dan transkripsi DNA bakteri. Indikasi: Untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap Levofloxacin, seperti : - Sinusitis maxilaris akut - Eksaserbasi akut bronkitis kronik - Community acquired pneumonia - Infeksi saluran kemih terkomplikasi - Prostatitis kronik - Infeksi kulit dan jaringan kulit yang tidak terkomplikasi. Kontraindikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap levofloxacin, antimikroba golongan kuinolon dan komponen dari obat ini. Dosis: Per Oral (diminum): - Sinusitis akut: 500 mg/hari selama 10 – 14 hari. - Bronkitis kronik dengan eksaserbasi akut: 250 – 500 mg perhari selama 7 – 10 hari.

Upload: maria-duatore

Post on 28-Dec-2015

160 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

wsre

TRANSCRIPT

Page 1: Cara Kerja Obat

Cara Kerja Obat:

Levofloxacin merupakan isomer optik S- (-) dari ofloxacin dengan spektrum antibakteri yang luas, aktif terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif, termasuk bakteri anaerob. Levofloxacin juga aktif terhadap Chlamydia pneumoniae dan Mycoplasma pneumoniae. Mekanisme kerjanya dengan cara menghambat replikasi dan transkripsi DNA bakteri.

Indikasi:

Untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap Levofloxacin, seperti :

- Sinusitis maxilaris akut

- Eksaserbasi akut bronkitis kronik

- Community acquired pneumonia

- Infeksi saluran kemih terkomplikasi

- Prostatitis kronik

- Infeksi kulit dan jaringan kulit yang tidak terkomplikasi.

Kontraindikasi :

Penderita yang hipersensitif terhadap levofloxacin, antimikroba golongan kuinolon dan komponen dari obat ini.

Dosis:

Per Oral (diminum):

- Sinusitis akut: 500 mg/hari selama 10 – 14 hari.

- Bronkitis kronik dengan eksaserbasi akut: 250 – 500 mg perhari selama 7 – 10 hari.

- Pneumonia komuniti: 500 mg satu atau dua kali sehari selama 7 – 14 hari.

- Infeksi saluran kemih terkomplikasi: 250 mg perhari selama 7 – 10 hari (3 hari pada infeksi tanpa komplikasi).

- Prostatitis kronik: 500 mg selama 28 hari.

Page 2: Cara Kerja Obat

- Infeksi kulit dan jaringan lunak lainnya: 250 mg perhari atau 500 mg satu sampai dua kali perhari selama 7 – 14 hari.

Melalui infus intravena (minimal 60 menit untuk 500 mg):

- Pneumonia komuniti: 500 mg, satu sampai dua kali sehari.

- Infeksi saluran kemih dengan komplikasi: 250 mg perhari.

- Infeksi kulit dan jaringan lunak lainnya: 500 mg 2 kali sehari.

Peringatan dan Perhatian :

- Keamanan dan manfaat dari levofloxacin pada anak-anak, dewasa dibawah usia 18 tahun, wanita hamil dan menyusui belum terbukti.

- Kolitis pseudomembranosa telah dilaporkan pada penggunaan beberapa antibiotika termasuk levofloxacin, dari gejala yang ringan sampai yang mengancam jiwa, oleh karena itu perlu dipertimbangkan diagnosis keadaan tersebut pada penderita yang mengalami diare sehubungan dengan pemberian antibiotika.

- Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan flora usus normal terbunuh dan pertumbuhan berlebih dari bakteri clostridia yang dapat menghasilkan toxin.

- Konvulsi dan toxic psikosis pernah dilaporkan pada penggunaan antibiotika kuinolon termasuk levofloxacin.

- Reaksi hipersensitif yang fatal pernah dilaporkan, hentikan penggunaan levofloxacin apabila timbul gejala-gejala hipersensitif.

- Reaksi fototoksisitas ringan sampai berat telah diamati pada penderita yang terkena sinar matahari langsung selama menerima obat-obat golongan ini.

- Sama dengan golongan kuinolon lainnya, levofloxacin harus digunakan dengan hati-hati pada penderita yang diketahui atau dicurigai menderita gangguan SSP karena dapat menjadi faktor predisposisi bangkitan kejang atau menurunkan ambang bangkitan kejang (seperti pada arteriosklerosis serebral berat, epilepsi) atau adanya faktor risiko lain yang dapat mempengaruhi bangkitan kejang atau menurunkan ambang bangkitan kejang.

- Sama dengan golongan kuinolon lainnya, gangguan glukosa darah, termasuk hiper dan hipoglikemia telah dilaporkan, biasanya pada penderita diabetes, yang menerima pengobatan bersama-sama dengan obat oral hipoglikemik atau dengan insulin.

Page 3: Cara Kerja Obat

Efek Samping :

Efek samping yang dapat terjadi : diare, mual, kembung, konstipasi, nyeri perut, sakit kepala, insomnia, agitasi, anorexia, ansietas, arthralgia, mulut kering, dyspnea, edema, lelah, demam, genital pruritus, keringat berlebih, gelisah, rhinitis, gangguan kulit, somnolence dan hilang rasa.

Komposisi:Fluconazole

Bentuk Sediaan:

 

Kapsul 50 mg, 150 mg.

Farmakologi:Fluconazole adalah generasi baru antijamur triazole yang memiliki aktivitas yang poten dan spesifik dalam menghambat sintesa sterol sel jamur. Absorpsi peroral sangat baik, dengan kadar serum (dan bioavailabilitas sistemik) mencapai lebih dari 90%, absorpsi peroral tidak dipengaruhi oleh makanan. Kadar puncak plasma dalam keadaan puasa tercapai dalam 1 hingga 2 jam dengan waktu paruh eliminasi kurang lebih 30 jam. Waktu-paruh fluconazole  yang panjang ini memungkinkan untuk mempertahankan kadar yang memadai dari obat di dalam plasma untuk waktu yang cukup lama sehingga dapat diberikan dosis sekali sehari. Kadar plasma yang dicapai proporsional dengan dosis yang diberikan. 90% kadar steady state  tercapai pada hari ke 4-5 setelah pemberian berulang dosis sekali sehari. Fluconazole dapat berpenetrasi ke dalam jaringan vagina dengan baik dengan kadar yang sama dengan di dalam plasma.

Indikasi:· Cryptococcosis, termasuk meningitis kriptokokal dan infeksi pada tempat lain. Terapi dapat diberikan pada pasien umum dan pasien AIDS, transplantasi organ, atau gangguan sistem imun lain.· Kandidiasi sistemik, termasuk kandidemia.· Kandidiasis mukosa· Kandidiasis genital yaitu kandidiasis vagina, baik akut atau kambuhan (untuk kemasan oral).

Dosis:· Untuk meningitis kriptokokal dan infeksi kriptokokal lain, dosis umum adalah 400 mg pada hari pertama, selanjutnya 200 mg-400 mg sekali sehari. Untuk mencegah kekambuhan pada pasien AIDS, setelah satu kuur terapi lengkap, berikan fluconazole 200 mg/hari.· Untuk kandidemia, umumnya diawali dengan dosis 400 mg di hari pertama, diikuti

Page 4: Cara Kerja Obat

dengan 200 mg/hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg/hari tergantung keadaan klinis.· Untuk kandidiasis orofaring, dosis umum adalah 50-100 mg sekali sehari selama 7-14 hari. Pada pasien dengan gangguan imun berat, pemberian dapat diteruskan.  Untuk kandidiasis oral atropik yang berhubungan dengan gigi palsu, dosis umum adalah 50 mg sekali sehari selama 14 hari disertai pemberian antiseptik lokal pada gigi tersebut. Untuk kandidiasis mukosa lain (kecuali kandidiasis genital) seperti esofagitis, infeksi bronkus-paru non-invasif, kandiduria, kandidiasis mukokutan, dosis efektif 50-100 mg sehari selama 14-30 hari. Untuk mencegah kekambuhan kandidiasis orofaring pada pasien AIDS, berikan 150 mg fluconazole satu kali seminggu setelah satu kultur terapi selesai.· Untuk kandidiasis vagina, fluconazole 150 mg dapat diberikan sebagai dosis tunggal oral.Lama terapi tergantung respon klinis.

Kontraindikasi:Hipersensitif

Peringatan dan Perhatian:Meskipun jarang, fluconazole dilaporkan berhubungan dengan kerusakan hati serius bahkan fatal yang terutama terjadi pada penderita penyakit serius. Bila tanda dan gejala penyakit hati yang muncul diduga berhubungan dengan fluconazole, pemberian fluconazole harus dihentikan.

Efek Samping:Fluconazole umumnya ditoleransi dengan baik. Efek samping yang umum terjadi adalah gangguan saluran cerna, yaitu mual, nyeri perut, diare, dan kembung. Efek samping lain berupa sakit kepala juga dapat terjadi.

Inpepsa Suspensi

Rating: ♥♥♥. Direkomendasikan oleh 10 pembaca. Beri rekomendasi:

Indikasi:Pengobatan jangka pendek (sampai 8 minggu) pada duodenal ulcer.

Kontra Indikasi:Tidak diketahui kontraindikasi penggunaan sukralfat.

Page 5: Cara Kerja Obat

Komposisi: Tiap 5 ml suspensi mengandung: Sukralfat...........................................................500 mg.

Farmakologi: Sukralfat adalah suatu kompleks yang dibentuk dari sukrosa oktasulfat dan polialuminium hidroksida. Aktivitas sukralfat sebagai anti ulkus merupakan hasil dari pembentukan kompleks sukralfat dengan protein yang membentuk lapisan pelindung menutupi ulkus serta melindungi dari serangan asam lambung, pepsin dan garam empedu. Percobaan laboratorium dan klinis menunjukkan bahwa sukralfat menyembuhkan tukak dengan 3 cara:

1. Membentuk kompleks kimiawi yang terikat pada pusat ulkus sehingga merupakan lapisan pelindung.

2. Menghambat aksi asam, pepsin dan garam empedu.

3. Menghambat difusi asam lambung menembus lapisan film sukralfat-albumin.

Penelitian menunjukkan bahwa sukralfat dapat berada dalam jangka waktu lama dalam saluran cerna sehingga menghasilkan efek obat yang panjang. Sukralfat sangat sedikit terabsorpsi di saluran pencernaan sehingga menghasilkan efek samping sistemik yang minimal.

Dosis dan Cara Pemberian: Umumnya bagi orang dewasa adalah: 2 sendok teh (10 mL), 4 kali sehari, sewaktu lambung kosong (1 jam sebelum makan dan tidur). Pengobatan harus dilanjutkan, kecuali apabila pemeriksaan endoskopi atau sinar-x telah memperlihatkan kesembuhan.

Peringatan dan Perhatian: Inpepsa harus diberikan secara hati-hati pada pasien gagal ginjal dan pasien dialisis. Penggunaan Inpepsa selama kehamilan hanya dilakukan jika benar-benar diperlukan. Inpepsa harus diberikan secara hati-hati pada wanita yang sedang menyusui. Jika diperlukan, antasida dapat diberikan dalam jangka waktu 1/2 jam sebelum atau sesudah pemberian Inpepsa.

Keamanan dan efektivitas pada anak-anak belum dapat ditetapkan.

Page 6: Cara Kerja Obat

Efek Samping: Terjadinya efek samping sangat jarang, yang relatif sering dilaporkan hanya konstipasi dan mulut terasa kering. Keluhan lainnya adalah diare, mual, muntah, tidak nyaman di perut, flatulent, pruritus, rash, mengantuk, pening, nyeri pada bagian belakang dan sakit kepala.

CEFEPIME OGB HJ

Komposisi:Cefepime 1 g.

Bentuk Sediaan:Vial serbuk injeksi.

Farmakologi:Menghambat sintesis dinding sel bakteri sehingga terjadi kebocoran sel bakteri dan bakteri lisis.

Indikasi:Dewasa (≥ 16 tahun): Infeksi saluran napas bawah, Infeksi saluran kemih atas  dan bawah, infeksi kulit, infeksi intra-abdominal, infeksi ginekologi, septikemia, demam neutropenia.Anak (2 bln - 16 thn): Pneumonia berat, demam neutropenia.

Dosis:- Dosis dewasa : - 500 mg - 2 g tiap 8 atau 12 jam.- Dosis 2 g harus diberikan secara IV- Dosis anak: 50 mg/kgBB per 8 atau 12 jam..

Kontraindikasi:Hipersensitif terhadap antibiotik cephalosporin.

Peringatan dan Perhatian:- Pregnancy category B.- Hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal .- Fungsi ginjal sebaiknya dimonitor jika obat-obat yang berpotensi nefrotoksis seperti aminoglikosida dan   uretik poten digunakan bersama dengan cefepime.

Efek Samping:- Gastrointestinal : mual, muntah, diare, kolitis.- Sistem saraf : sakit kepala.

Page 7: Cara Kerja Obat

ALFAROL 300 IUD-?- tocopherol. Pengobatan kekurangan vitamin E. - Penggunaan jangka lama dan dosis besar menyebabkan kelemahan otot, ggn pencernaan.

Amlodipine

.: Kemasan & No Reg :.

• Amlodipine 5 mg tablet (1 box berisi 3 strip @ 10 tablet), No. Reg : GKL0708513910A1.• Amlodipine 10 mg tablet (1 box berisi 3 strip @ 10 tablet), No. Reg : GKL0708513910B1.

.: Farmakologi :.

Amlodipine merupakan antagonis kalsium golongan dihidropiridin (antagonis ion kalsium) yang menghambat influks (masuknya) ion kalsium melalui membran ke dalam otot polos vaskular dan otot jantung sehingga mempengaruhi kontraksi otot polos vaskular dan otot jantung. Amlodipine menghambat influks ion kalsium secara selektif, di mana sebagian besar mempunyai efek pada sel otot polos vaskular dibandingkan sel otot jantung. Efek antihipertensi amlodipine adalah dengan bekerja langsung sebagai vasodilator arteri perifer yang dapat menyebabkan penurunan resistensi vaskular serta penurunan tekanan darah. Dosis satu kali sehari akan menghasilkan penurunan tekanan darah yang berlangsung selama 24 jam. Onset kerja amlodipine adalah perlahan-lahan, sehingga tidak menyebabkan terjadinya hipotensi akut.Efek antiangina amlodipine adalah melalui dilatasi arteriol perifer sehingga dapat menurunkan resistensi perifer total (afterload). Karena amlodipine tidak mempengaruhi frekuensi denyut jantung, pengurangan beban jantung akan menyebabkan penurunan kebutuhan oksigen miokardial serta kebutuhan energi.Amlodipine menyebabkan dilatasi arteri dan arteriol koroner baik pada keadaan oksigenisasi normal maupun keadaan iskemia. Pada pasien angina, dosis amlodipine satu kali sehari dapat meningkatkan waktu latihan, waktu timbulnya angina, waktu timbulnya depresi segmen ST dan menurunkan frekuensi serangan angina serta penggunaan tablet nitrogliserin.Amlodipine tidak menimbulkan perubahan kadar lemak plasma dan dapat digunakan pada pasien asma, diabetes serta gout.

.: Indikasi :.

Amlodipine digunakan untuk pengobatan hipertensi, angina stabil kronik, angina vasospastik (angina prinzmetal atau variant angina). Amlodipine dapat diberikan sebagai terapi tunggal ataupun dikombinasikan dengan obat antihipertensi dan antiangina lain.

.: Kontra Indikasi :.

Amlodipine tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap amlodipine dan

Page 8: Cara Kerja Obat

golongan dihidropiridin lainnya.

.: Dosis :.

Penggunaan dosis diberikan secara individual, bergantung pada toleransi dan respon pasien.Dosis awal yang dianjurkan adalah 5 mg satu kali sehari, dengan dosis maksimum 10 mg satu kali sehari. Untuk melakukan titrasi dosis, diperlukan waktu 7-14 hari.Pada pasien usia lanjut atau dengan kelainan fungsi hati, dosis yang dianjurkan padaawal terapi 2,5 mg satu kali sehari. Bila amlodipine diberikan dalam kombinasi dengan antihipertensi lain, dosis awal yang digunakan adalah 2,5 mg.Dosis yang direkomendasikan untuk angina stabil kronik ataupun angina vasospastik adalah 5-10 mg, dengan penyesuaian dosis pada pasien usia lanjut dan kelainan fungsi hati.Amlodipine dapat diberikan dalam pemberian bersama obat-obat golongan tiazida, ACE inhibitor,  β-bloker, nitrat dan nitrogliserin sublingual.

.: Efek Samping :.

Secara umum amlodipine dapat ditoleransi dengan baik, dengan derajat efek samping yang timbul bervariasi dari ringan sampai sedang. Efek samping yang sering timbul dalam uji klinik antara lain : edema, sakit kepala. Secara umum    : fatigue, nyeri, peningkatan atau penurunan berat badan.Pada keadaan hamil dan menyusui : belum ada penelitian pemakaian amlodipine pada wanita hamil, sehingga penggunaannya selama kehamilan hanya bila keuntungannya lebih besar dibandingkan risikonya pada ibu dan janin. Belum diketahui apakah amlodipine diekskresikan ke dalam air susu ibu. Karena keamanan amlodipine pada bayi baru lahir belum jelas benar, maka sebaiknya amlodipine tidak diberikan pada ibu menyusui.Efektivitas dan keamanan amlodipine pada pasien anak belum jelas benar.

Canderin   Canderin

CANDERIN

Tablet

:: KOMPOSISI ::

CANDERIN 8 mgTiap tablet CANDERIN 8 mg mengandung:Candesartan cilexetil 8 mg

CANDERIN 16 mgTiap tablet CANDERIN 16 mg mengandung:Candesartan cilexetil 16 mg

:: INDIKASI ::

Page 9: Cara Kerja Obat

Hipertensi. Pengobatan pada pasien dengan gagal jantung dan gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri

(LVEF =40%) ketika obat penghambat ACE tidak ditoleransi.

:: DOSIS DAN CARA PENGGUNAAN ::

Dosis pada hipertensiDosis awal candesartan yang direkomendasikan adalah 4 mg per hari dan dapat ditingkatkan hingga 16 mg satu kali sehari. Efek antihipertensi maksimal akan dicapai dalam waktu 4 minggu setelah pengobatan.

Dosis pada gagal jantungDosis awal candesartan yang direkomendasikan adalah 4 mg per hari.

Candesartan hanya digunakan satu kali sehari dengan atau tanpa makanan.

:: KONTRAINDIKASI ::

Pasien yang hipersensitif terhadap candesartan atau komponen yang terkandung dalam formulasinya.

Wanita hamil dan menyusui. Gangguan hati yang berat dan/ ketoasidosis.

:: PERINGATAN DAN PERHATIAN ::

Jika candesartan digunakan pada pasien hipertensi dengan gangguan ginjal, disarankan dilakukan pemantauan secara berkala kadar kalium dan kadar kreatinin dalam serum.

Stenosis arteri renalis, intravascular volume depletion, kehamilan dan menyusui.

:: EFEK SAMPING ::

nfeksi saluran pernafasan bagian atas, nyeri punggung, dan pusing.

Brand: : Kalbe FarmaProduct Code::

G

Komposisi: Domperidone

Indikasi:Mual dan muntah akut, akibat penggunaan levodopa dan bromkriptin selama > 12 minggu. Terapi simtomatik dispepsia fungsional

Dosis:

Dewasa dan usia lanjut : Untuk dispepsia fungsional : 10-20 mg 3 kali/hari dan bila perlu 10-20 mg sebelum tidur selama maksimal 12 minggu. Untuk mual dan muntah : Dewasa dan usia lanjut : 10-20 mg tiap 4-8 jam. Anak(akibat kemoterapi dan radiologi) : 0.2 mg/kg berat badan/hari tiap 4-8 jam.

Pemberian Obat:

Diberikan 15-30 menit sebelum makan.

Kontra Tumor hipofisis : prolaktinoma

Page 10: Cara Kerja Obat

Indikasi:Perhatian: Gangguan hati dan ginjal, laktasi, hamil. Pemakaian jangka panjang.

Efek Samping:

Galaktore, ginekomastia, gatal, sakit kepala, ruam kulit, rasa haus, mulut kering, diare, rasa cemas, sedasi(mengantuk), reaksi ekstrapiramidal distonik, Parkinson, diskinesia tardif (Dewasa dan usia lanjut).

Interaksi Obat:

Antasida, analgesik opiat, muskarinik, bromokriptin.

Kemasan: Sirup (rasa strawberry) 5 mg/5mL x 60 mL x 1

OMEPRAZOLE

Rating: ♥♥♥. Direkomendasikan oleh 43 pembaca. Beri rekomendasi:

Indikasi:OMEPRAZOLE diindikasikan untuk: - Pengobatan jangka pendek pada tukak usus 12 jari, tukak lambung dan refluks esofagitis erosiva. - Perawatan sindroma Zollinger - Ellison.

Kontra Indikasi:Hipersensitivitas terhadap Omeprazol.

Komposisi: Tiap kapsul mengandung: Omeprazol..........................................................................20 mg

Cara Kerja Obat: OMEPRAZOLE termasuk kelas baru senyawa anti-sekresi, suatu benzimidazol tersubstitusi, yang menekan sekresi lambung melalui penghambatan spesifik terhadap sistem enzim H+/K+ ATPase pada permukaan sekresi sel parietal lambung. Karena sistem enzim ini merupakan pompa asam (proton) dalam mukosa lambung, Omeprazol digambarkan sebagai penghambat pompa asam langbung yang menghambat tahap akhir pembentukan asam lambung. Efek ini berhubungan dengan dosis dan menimbulkan penghambatan terhadap sekresi asam terstimulasi maupun basal tanpa dipengaruhi stimulus.

Page 11: Cara Kerja Obat

OMEPRAZOLE tidak menunjukkan efek antikolinergik atau sifat antagonis histamin H2. Percobaan pada hewan menunjukkan bahwa setelah keluar dengan cepat dari plasma, Omeprazol dapat ditemukan di dalam mukosa lambung selama sehari atau lebih.

Aktivitas Antisekresi Sesudah pemberian oral, mula kerja efek antisekresi Omerazol terjadi dalam 1 jam, maksimum 2 jam. Penghambatan sekresi kira-kira 50% dari maksimum dalam 24 jam dan proses penghambatan berlangsung sampai 72 jam. Efek antisekresi Omeprazol lebih lama dari yang dapat diperkirakan berdasarkan waktu paruh dalam plasma yang sangat pendek (< 1 jam), kemungkinan disebabkan oleh pengikatan enzim H+/K+ ATPase dalam sel parietal yang lebih lama. Bila obat dihentikan, aktivitas sekresi sedikit demi sedikit kembali normal lebih dari 3 - 5 hari. Efek penghambatan Omeprazol terhadap sekresi asam meningkat dengan pengulangan dosis sekali sehari mencapai puncaknya setelah 4 hari. OMEPRAZOLE diabsorpsi dengan cepat dalam kadar maksimum pada plasma dicapai antara 0,5 - 3,5 jam. Bioavailabilitas absolut kira-kira 30% - 40% pada dosis 20 - 40 mg, disebabkan sebagian besar mengalami metabolisme presistemik. Waktu paruh dalam plasma dicapai 0,5 - 1 jamdan bersihan tubuh total 500 - 600 ml/menit. Omeprazol terikat dalam protein plasma kira-kira 95%. Bioavailibilitas Omeprazol sedikit meningkat pada pemakaian berulang. Sebagian kecil obat dalam bentuk utuh disekresikan melalui urin. Sekitar 77% dieliminasi melalui urin paling sedikit sebagai enam metabolit, sisanya ditemukan dalam feses.

Efek Samping: Umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Efek samping berikut biasanya ringan dan bersifat sementara serta tidak mempunyai hubungan yang konsisten dengan pengobatan. Mual, sakit kepala, diare, konstipasi, kembung, ruam kulit, urtikaria, pruritus jarang terjadi.

Current Drugs | Archives | Search23

Citicoline OGB HJadmin kalbemed posted on August 23, 2013 10:09CITICOLINE OGB HJ

Page 12: Cara Kerja Obat

Komposisi:Tiap mL mengandung Citicoline (CDP-Choline) 125 mg.

Bentuk Sediaan:Ampul.

Farmakologi:Citicoline meningkatkan aktivitas  pembentukan dari retikular dalam otak khususnya pada aktivasi sistem retikuler asending yang erat kaitannya dengan proses kesadaran, meningkatkan aktivitas dari sistem piramidal dan memperbaiki paralisis motorik dan meningkatkan aliran oksigen dan metabolime serebral.

Indikasi:Kehilangan kesadaran akibat kerusakan otak, trauma kepala atau operasi otak dan serebral infark.Percepatan rehabilitasi ekstremitas atas pada pasien pasca hemiplegia apoplektik.

Dosis:Untuk kehilangan kesadaran akibat trauma kepala atau operasi otak :100 mg sampai 500 mg, 1 – 2 kali sehari secara drip intravena atau intravena biasa.Gangguan kesadaran pada infark serebri stadium akut :  1000 mg sekali sehari secara intravena selama dua minggu berturut-turut.Pasca hemiplegia apopletik : 1000 mg sekali sehari secara intravena selama 4 minggu berturut-turut,  jika tampak perbaikan dilanjutkan selama 4 minggu lagi.

Page 13: Cara Kerja Obat

Kontraindikasi:Hipersensitif terhadap citicoline.

Peringatan dan Perhatian:Bila tetap masih terjadi perdarahan intrakranial, hindarkan pemberian citicoline dengan dosis tinggi (lebih dari 500 mg sekaligus), karena dapat mempercepat aliran darah dalam otak. Dalam hal ini justru diperlukan dosis yang kecil (100 mg – 200 mg, 2 – 3 kali sehari).Untuk pasien dengan gangguan kesadaran pada infark serebri akut, dianjurkan untuk memulai pemberian injeksi citicoline dalam dua minggu setelah stroke apopletik.

Efek Samping:Reaksi hipersensitivitas : ruam.Psikoneurologis : insomnia, sakit kepala, pusing, kejang.Gastrointestinal : nausea, anoreksia.Hati : nilai fungsi hati yang abnormal pada pemeriksaan laboratorium.Mata : diplopia.Lain-lain : rasa hangat, perubahan tekanan darah sementara atau malaise.

Current Drugs | Archives | Search23

Meropenem OGB HJadmin kalbemed posted on August 23, 2013 06:00MEROPENEM OGB HJ

Page 14: Cara Kerja Obat

Komposisi:Meropenem 1 g

Bentuk Sediaan:Vial Injeksi 1 g

Farmakologi:Menghambat sintesis dinding sel bakteri sehingga terjadi kebocoran sel bakteri dan bakteri lisis.

Indikasi:Diindikasikan untuk terapi infeksi berikut yang disebabkan oleh 1 atau lebih bakteri yang sensitif terhadap meropenem.

Dosis:Dewasa dan anak ≥ 50 kg BB:-  Terapi pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi ginekologi, infeksi kulit dan struktur kulit : 500 mg IV tiap 8 jam.-  Terapi pneumonia nosokomial, peritonitis, dugaan infeksi pada pasien neutropenia dan   septikemia : 1000 mg tiap 8 jam.-    Meningitis : 2000 mg tiap 8 jam.

 Anak ≥ 3 bulan: -  10 - 20 mg/kg tiap 8 jam tergantung jenis dan tingkat keparahan infeksi, kepekaan patogen dan    kondisi pasien.

Page 15: Cara Kerja Obat

-   Meningitis : 40 mg/kg tiap 8 jam.

Kontraindikasi:Hipersensitif terhadap carbapenem

Peringatan dan Perhatian:Hanya untuk infeksi yang berat

Efek Samping:- Lokal : inflamasi, reaksi pada tempat injeksi, flebitis/tromboflebitis, nyeri, edema.- Gastrointestinal : diare, nyeri abdomen, mual, muntah, kolitis, pseudomembranosa.

Transamin

Indikasi

Perdarahan yang abnormal & gejala-gejalanya pada penyakit perdarahan Dahak yang berdarah & batuk darah pada tuberkulosa paru, perdarahan ginjal,

perdarahan alat kelamin, perdarahan pada prostatomegali, perdarahan abnormal setelah operasi, eritema (kemerahan kulit karena pelebaran pembuluh-pembuluh darah), bengkak dan gatal-gatal pada eksim dan gejal-gejala yang serupa, urtikaria, toksikoderma & erupsi kering

Faringodinia, panas setempat, bengkak, hyperemia (kelebihan darah) pada tonsillitis, faringitis & laryngitis, stomatodinia dan sariawan mukosa bukal (antara gusi & pipi) pada radang rongga mulut

Efek SampingGangguan saluran pencernaan

Kontra orang dengan tromboembolisme

Indikasi Ondansenteron adalah :

Untuk untuk menangani mual dan muntah yang diinduksi oleh obat kemoterapi dan radioterapi sitotoksik.

Pencegahan mual dan muntah pasca operasi. Narfoz sebaiknya tidak digunakan pada keadaan mual atau muntah karena sebab lain.

Kontraindikasi

Narfoz jangan diberikan kepada penderita yang hipersensitif atau alergi terhadap Ondansetron.

Page 16: Cara Kerja Obat

Efek samping

Efek samping yang biasanya terjadi adalah sakit kepala, sensasi kemerahan atau hangat pada kepala dan epigastrium.

Efek samping yang jarang terjadi dan biasanya hanya bersifat sementara adalah peningkatan aminotransferase yang asimtomatik.

Ondansetron juga dapat meningkatkan waktu transit usus besar dan dapat menyebabkan konstipasi pada beberapa penderita.

Ada beberapa laporan tentang terjadinya reaksi hipersensitif yang cepat. Kehamilan. Pada hewan percobaan Ondansetron tidak bersifat teratogenik. Belum ada

percobaan yang dilakukan pada manusia. Sama seperti obat-obat lainnya, sebaiknya Ondansetron tidak digunakan pada kehamilan, terutama pada trimester pertama, kecuali bila manfaat yang di dapat melebihi dan resiko yang mungkin akan terjadi.

Wanita menyusui. Percobaan pada tikus membuktikan adanya ekskresi Ondansetron pada ASI. Oleh karena itu, ibu-ibu yang mendapat Ondansetron dianjurkan untuk tidak menyusui.

Ondansetron dapat menimbulkan gangguan irama jantung Obat ondansetron, salah satu antiemetik pada kemoterapi, terbukti memiliki risiko untuk gangguan irama jantung. FDA melaporkan bahwa pada kondisi-kondisi tertentu penggunaan ondansetron harus lebih hati-hati dan perlu dilakukan monitoring dengan memantau gambaran EKG. Kondisi-kondisi yang disarankan lebih hati-hati dalam menggunakan ondansetron antara lain pasien dengan bakat gangguan irama jantung yaitu pasien dengan kongenital long QT syndrome, gangguan mineral misalnya hipokalemia, hipomagnesia, gagal jantung, bradikardia dan penggunanaan bersama obat-obatan yang mengakibatkan pemanjangan interval QT.

Nama Obat: KSR 600MG TAB@100

Kategori: Suplemen & VitaminDeskripsi :

KandunganKC1.

IndikasiPencegahan & pengobatan hipokalemia.

Kontra IndikasiGagal ginjal lanjut, peny Addison yg tak diobati, dehidrasi akut, hiperkalemia, obstruksi GI.

Efek Samping

Page 17: Cara Kerja Obat

Mual, muntah, nyeri abdomen, diare. Jarang tukak sal cerna.

V itamin KMekanisme kerja :

Pada orang normal vitamin K tidak mempunyai aktivitas farmakodinamik, tetapi pada

penderita defisiensi vitamin K, vitamin ini berguna untuk meningkatkan biosintesis

beberapa faktor pembekuan darah yang berlangsung di hati. Sebagai hemostatik,

vitamin K memerlukan waktu untuk dapat menimbulkan efek, sebab vitamin K harus

merangsang pembentukan faktor- faktor pembekuan darah lebih dahulu.

Indikasi :

Digunakan untuk mencegah atau mengatasi perdarahan akibat defisiensi vitamin K.

Perhatian :

Defisiensi vit. K dapat terjadi akibat gangguan absorbsi vit.K, berkurangnya bakteri yang

mensintesis Vit. K pada usus dan pemakaian antikoagulan tertentu. Pada bayi baru lahir

hipoprotrombinemia dapat terjadi terutama karena belum adanya bakteri yg mensintesis

vit. K

K o n t r a i n d i k a s i : Kegagalan Hepar parah : Sebab biasanya

menyebabkan kehilangansintesis protein dan diatesis hemorlogika yang tidak terespson Vit.

K.