cara membuat cerpen yang baik

4
CARA MEMBUAT CERPEN YANG BAIK Diposkan oleh jhia di 22:43 Cara membuat cerpen yang baik Menulis cerpen (cerita pendek) dapat menjadi permulaan karir yang baik sebagai penu Menulis cerita yang sangat panjang! seperti no"el pastilah lebih membutuhkan #aktu tenagayang cukup banyak $elum lagi mencari penerbit yang mau menerbitkannya Cerit pendek dapat menjadi terobosan dalam karir menulis %ebih banyak alternatif bagi p pendek untuk dikenal! daripada no"el Majalah dan koran banyak yang menerima cerit $log bisa juga menjadi alternatif dimuatnya cerita pendek di internet &eringnya na munculdalam cerita pendek yang dimuat di berbagai majalah dan koran! bisa menjadi pertimbangan positif bagi penerbit! bila penulis tersebut menyodorkan naskah cerit panjang sepertino"el ke penerbit'ulisan ini ditujukan pada penulis pemula yang in cerita pendek dengan baik &esuai namanya! menulis cerita pendek memiliki keunikan 'ema &ebaiknya nda memiliki tema yang jelas saat menulis cerpen! tentang cerita seperti yangingin nda tulis esan apa yang ingin nda sampaikan kepada pembaca Dengan ad tema!yang menjadi tulang punggung cerita! maka cerpen nda akan meninggalkan kesan tersendiri pada pembaca enetapan tema dari a#al juga berguna agar saat menulis! terlalu jauh melenceng dari cerita sudah ditetapkan lur cerita *okuslah pada satu alur cerita sesuai dengan tema yang sudah ditetapkan sebelumnya +arakter tambahan! sejarah! latar belakang! dan detail lainnya sebaiknya memperkuat ini ercabangan alur cerita mutlak harus dihindari +arakter ,angan menggunakan jumlah karakter yang terlalu banyak &emakin banyak karakter bisamembuat cerita nda menjadi terlalu panjang dan tidak fokus pada tema -unakan karakter secukupnya yang sesuai dengan alur cerita &epenggal kisah hidup .amanya saja cerita pendek! sehingga cerpen hanya menceritakan tentang sekelumit k dalamhidup karakter yang nda buat ,ika karakter nda memiliki kisah hidup yang sa panjang!tulis hanya sebagai background yang menjadi penguat tema cerita tersebut hanya padasatu bagian dari hidupnya untuk ditulis enggunaan kata $agaimanapun cerpen memiliki keterbatasan dalam jumlah kata yang bisa dipakai! apal ceritasuper pendek seperti flash fiction &eringkali majalah atau koran tertentu be membatasi jumlah kata yang bisa dipakai ,adi! nda sebaiknya menggunakan pilihan k efisien danmenghindari menggunakan kalimat deskriptif yang berpanjang/panjang

Upload: rerinranrun

Post on 06-Oct-2015

61 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tutorial membuat cerita pendek

TRANSCRIPT

CARA MEMBUAT CERPEN YANG BAIK Diposkan oleh jhia di 22:43

Cara membuat cerpen yang baikMenulis cerpen (cerita pendek) dapat menjadi permulaan karir yang baik sebagai penulis fiksi. Menulis cerita yang sangat panjang, seperti novel pastilah lebih membutuhkan waktu dan tenagayang cukup banyak. Belum lagi mencari penerbit yang mau menerbitkannya. Cerita pendekdapat menjadi terobosan dalam karir menulis. Lebih banyak alternatif bagi penulis cerita pendekuntuk dikenal, daripada novel. Majalah dan koran banyak yang menerima cerita pendek. Blogbisa juga menjadi alternatif dimuatnya cerita pendek di internet. Seringnya nama penulis munculdalam cerita pendek yang dimuat di berbagai majalah dan koran, bisa menjadi pertimbanganpositif bagi penerbit, bila penulis tersebut menyodorkan naskah cerita yang lebih panjang sepertinovel ke penerbit.Tulisan ini ditujukan pada penulis pemula yang ingin menulis cerita pendek dengan baik. Sesuai namanya, menulis cerita pendek memiliki keunikan tersendiri.

TemaSebaiknya Anda memiliki tema yang jelas saat menulis cerpen, tentang cerita seperti apa yangingin Anda tulis. Pesan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca. Dengan adanya tema,yang menjadi tulang punggung cerita, maka cerpen Anda akan meninggalkan kesan tersendiripada pembaca. Penetapan tema dari awal juga berguna agar saat menulis, Anda tidak terlalu jauh melenceng dari cerita sudah ditetapkan.Alur ceritaFokuslah pada satu alur cerita sesuai dengan tema yang sudah ditetapkan sebelumnya. Karaktertambahan, sejarah, latar belakang, dan detail lainnya sebaiknya memperkuat alur cerita ini.Percabangan alur cerita mutlak harus dihindari.KarakterJangan menggunakan jumlah karakter yang terlalu banyak. Semakin banyak karakter bisamembuat cerita Anda menjadi terlalu panjang dan tidak fokus pada tema. Gunakan karaktersecukupnya yang sesuai dengan alur cerita.Sepenggal kisah hidupNamanya saja cerita pendek, sehingga cerpen hanya menceritakan tentang sekelumit kisah dalamhidup karakter yang Anda buat. Jika karakter Anda memiliki kisah hidup yang sangat panjang,tulis hanya sebagai background yang menjadi penguat tema cerita tersebut. Tekankan hanya padasatu bagian dari hidupnya untuk ditulis.Penggunaan kataBagaimanapun cerpen memiliki keterbatasan dalam jumlah kata yang bisa dipakai, apalagi ceritasuper pendek seperti flash fiction. Seringkali majalah atau koran tertentu benar-benar membatasijumlah kata yang bisa dipakai. Jadi, Anda sebaiknya menggunakan pilihan kata yang efisien danmenghindari menggunakan kalimat deskriptif yang berpanjang-panjang.ImpresiSecara tradisional, cerpen dimulai dengan pengenalan karakter, konflik, dan resolusi. Alternatiflain, adalah Anda dapat membuat impresi pada pembaca justru pada awal cerita, denganlangsung menghadirkan konflik. Karakter Anda sudah berada di dalam kekacauan besar. Hal iniakan membuat pembaca semakin penasaran, ada apa yang terjadi sebenarnya, bagaimanakarakter tersebut akan mengatasi persoalannya. Pengenalan karakter, setting, dll dapat dilakukansecara perlahan-lahan di bagian cerita berikutnya.KejutanBeri kejutan pada pembaca di akhir cerita. Hindari membuat akhir cerita yang mudah ditebak.KonklusiJangan biarkan pembaca meraba-raba dalam gelap pada akhir cerita Anda. Pastikan konklusi diakhir cerita Anda memuaskan, tetapi juga tidak mudah ditebak. Pembaca perlu dibuat berkesanpada akhir cerita, tentang apa yang terjadi pada karakter tersebut. Akhir cerita yangmengesankan akan selalu diingat oleh pembaca, bahkan setelah lama mereka selesai membaca cerita tersebut.Para penulis pemula seringkali disarankan untuk menggunakan pengandaian berikut ini ketika mulai menyusun cerpen mereka:1.Taruh seseorang di atas pohon.2.Lempari dia dengan batu.3.Buat dia turun.Kelihatannya aneh, tapi coba Anda pikirkan baik-baik, karena saran ini bisa diterapkan olehpenulis mana saja. Nah, ikuti langkah- langkah perencanaan seperti yang disarankan di bawahkalau Anda ingin menulis cerpen-cerpen yang hebat.Perencanaan CerpenTaruh seseorang di atas pohon: munculkan sebuah keadaan yang harus dihadapi tokoh utama cerita.Lempari dia dengan batu: Dari keadaan sebelumnya, kembangkan suatu masalah yang harusdiselesaikan si tokoh utama tadi. Contoh: Kesalahpahaman, kesalahan identitas, kesempatanyang hilang, dan sebagainya.Buat dia turun: Tunjukkan bagaimana tokoh Anda akhirnya mengatasi masalah itu. Padabeberapa cerita, hal terakhir ini seringkali juga sekaligus digunakan sebagai tempatmemunculkan pesan yang ingin disampaikan penulis. Contoh: Kekuatan cinta, kebaikanmengalahkan kejahatan, kejujuran adalah kebijakan terbaik, persatuan membawa kekuatan, dsb.Ketika Anda selesai menulis, selalu (dan selalu) periksa kembali pekerjaan Anda dan perhatikanejaan, tanda baca dan tata bahasa. Jangan menyia-nyiakan kerja keras Anda denganmenampilkan kesan tidak profesional pada pembaca Anda.Praktekkan perencanaan sederhana ini pada tulisan Anda selanjutnya.TemaSetiap tulisan harus memiliki pesan atau arti yang tersirat di dalamnya. Sebuah tema adalah seperti sebuah tali yang menghubungkan awal dan akhir cerita dimana Anda menggantungkanalur, karakter, setting cerita dan lainnya. Ketika Anda menulis, yakinlah bahwa setiap kataberhubungan dengan tema ini.Ketika menulis cerpen, bisa jadi kita akan terlalu menaruh perhatian pada satu bagian saja sepertimenciptakan penokohan, penggambaran hal-hal yang ada, dialog atau apapun juga, untuk itu,kita harus ingat bahwa kata-kata yang berlebihan dapat mengaburkan inti cerita itu sendiri.Cerita yang bagus adalah cerita yang mengikuti sebuah garis batas. Tentukan apa inti cerita Andadan walaupun tema itu sangat menggoda untuk diperlebar, Anda tetap harus berfokus pada intiyang telah Anda buat jika tidak ingin tulisan Anda berakhir seperti pembukaan sebuah novel atausebuah kumpulan ide-ide yang campur aduk tanpa satu kejelasan.Tempo WaktuCerita dalam sebuah cerpen yang efektif biasanya menampilkan sebuah tempo waktu yangpendek. Hal ini bisa berupa satu kejadian dalam kehidupan karakter utama Anda atau berupacerita tentang kejadian yang berlangsung dalam sehari atau bahkan satu jam. Dan dengan waktuyang singkat itu, usahakan agar kejadian yang Anda ceritakan dapat memunculkan tema Anda.SettingKarena Anda hanya memiliki jumlah kata-kata yang terbatas untuk menyampaikan pesan Anda,maka Anda harus dapat memilih setting cerita dengan hati-hati. Disini berarti bahwa setting atautempat kejadian juga harus berperan untuk turut mendukung jalannya cerita. Hal itu tidak berarti Anda harus selalu memilih setting yang tipikal dan mudah ditebak. Sebagai contoh, beberapasetting yang paling menakutkan bagi sebuah cerita seram bukanlah kuburan atau rumah tua, tapitempat-tempat biasa yang sering dijumpa pembaca dalam kehidupan sehari-hari mereka. Buatlah agar pembaca juga seolah-olah merasakan suasana cerita lewat setting yang telah dipilih tadi.PenokohanUntuk menjaga efektivitas cerita, sebuah cerpen cukup memiliki sekitar tiga tokoh utama saja,karena terlalu banyak tokoh malah bisa mengaburkan jalan cerita Anda. Jangan terlalu terbawauntuk memaparkan sedetail-detailnya latar belakang tiap tokoh tersebut. Tentukan tokoh manayang paling penting dalam mendukung cerita dan fokuskan diri padanya. Jika Anda memangjatuh cinta pada tokoh-tokoh Anda, pakailah mereka sebagai dasar dalam novel Anda kelak.DialogJangan menganggap enteng kekuatan dialog dalam mendukung penokohan karakter Anda,sebaliknya dialog harus mampu turut bercerita dan mengembangkan cerita Anda. Jangan hanyamenjadikan dialog hanya sebagai pelengkap untuk menghidupkan tokoh Anda. Tiap kata yangditaruh dalam mulut tokoh-tokoh Anda juga harus berfungsi dalam memunculkan tema cerita.Jika ternyata dialog tersebut tidak mampu mendukung tema, ambil langkah tegas denganmenghapusnya.

AlurBuat paragraf pembuka yang menarik yang cukup membuat pembaca penasaran untukmengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Pastikan bahwa alur Anda lengkap, artinya harusada pembukaan, pertengahan cerita dan penutup. Akan tetapi, Anda juga tidak perlu terlaluberlama-lama dalam membangun cerita, sehingga klimaks atau penyelesaian cerita hanyamuncul dalam satu kalimat, dan membuat pembaca merasa terganggu dan bingung dalam artiannegatif, bukannya terpesona. Jangan pula membuat "twist ending" (penutup yang tak terduga)yang dapat terbaca terlalu dini, usahakan supaya pembaca tetap menebak-nebak sampai saat-saat terakhir. Jika Anda membuat cerita yang bergerak cepat, misalnya cerita tentang kriminalitas,jagalah supaya paragraf dan kalimat-kalimat Anda tetap singkat. Ini adalah trik untuk mengaturkecepatan dan memperkental nuansa yang ingin Anda sajikan pada pembaca. Baca ulangPembaca dapat dengan mudah terpengaruh oleh format yang tidak rapi, penggunanaan tandabaca dan tata bahasa yang salah. Jangan biarkan semua itu mengganggu cerita Anda, selalu periksa dan periksa kembali.

Selamat mencoba !!!! ^_^

Sumber: CK Writing (Writing Studies) disini