cara membuat rab

11
1. Tugas Juru Gambar Arsitektur (Architecture Droughtsman) . Melaksanakan pekerjaan penggambaran agar dapat digunakan untuk proses peancangan / dokumentasi / teknis pelasanaan sesuai dengan spesifikasi teknis / petunjuk arsitek atau atasan langsung. Gambaran umum Tugas Juru Gambar Arsitektur (Architecture Droughtsman). 1. Membantu Tugas Arsitek dalam menyiapkan gambar rancangan dan gambar kerja 2. Membuat gambar rancangan dan gambar kerja arsitektur sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi teknis 3. Melakukan Penggambaran Secara Manual dan Komputer Juru Gambar Arsitektur Bertugas Melakukan pekerjaan teknik pada tahap perancangan pekerjaan detail/finishing bangunan gedung dan pelaksanaan konstruksi sesuai dengan target waktu, mutu, anggaran biaya, spesifikasi teknis dan sketsa serta arahan arsitek. Uraian Tugas Juru Gambar Arsitektur (Architecture Droughtsman). Mendiagnosa Gambar Sketsa/Draft 1. Mempelajari Gambar Skesa/Draft 2. Menyesuaikan Dengan Spesifikasi Teknis 3. Mengedintifikasikan Keterangan Sketsa yang tidak jelas 4. Memperbaiki Gambar Mengedintifikasi Bahan Dan alat Yang diperlukan 1. Menetapkan Ukuran, Jenis kertas dan setting gambar yang diperlukan 2. Menghitung Jumlah Gambar yang akan dikejakan 3. Menyusun daftar peralatan gambar, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan 4. Memberikan daftar bahan dan alat yang dibutuhkan pada atasan langsung Membuat Jadwal Kerja 1. Memperkirakan Jumlah Waktu untuk tiap gambar 2. Memperkirakan alokasi waktu penyelesaian pelaksanaan penggambaran 3. Memberikan jadwal kerja kepada atasan Melakukan Penggambaran 1. Menyapkan Bahan dan peralatan yang akan digunakan 2. Melakukan Koordinasi dengan Arsitek

Upload: oxi

Post on 11-Jul-2016

11 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

cara membuat rab

TRANSCRIPT

Page 1: cara membuat rab

1. Tugas Juru Gambar Arsitektur (Architecture Droughtsman) . Melaksanakan pekerjaan penggambaran agar dapat digunakan untuk proses peancangan / dokumentasi / teknis pelasanaan sesuai dengan spesifikasi teknis / petunjuk arsitek atau atasan langsung.

Gambaran umum Tugas Juru Gambar Arsitektur (Architecture Droughtsman).

1. Membantu Tugas Arsitek dalam menyiapkan gambar rancangan dan gambar kerja2. Membuat gambar rancangan dan gambar kerja arsitektur sesuai dengan persyaratan dan

spesifikasi teknis3. Melakukan Penggambaran Secara Manual dan Komputer

Juru Gambar Arsitektur Bertugas Melakukan pekerjaan teknik pada tahap perancangan pekerjaan detail/finishing bangunan gedung dan pelaksanaan konstruksi sesuai dengan target waktu, mutu, anggaran biaya, spesifikasi teknis dan sketsa serta arahan arsitek.

Uraian Tugas Juru Gambar Arsitektur (Architecture Droughtsman).Mendiagnosa Gambar Sketsa/Draft

1. Mempelajari Gambar Skesa/Draft2. Menyesuaikan Dengan Spesifikasi Teknis3. Mengedintifikasikan Keterangan Sketsa yang tidak jelas4. Memperbaiki Gambar

Mengedintifikasi Bahan Dan alat Yang diperlukan

1. Menetapkan Ukuran, Jenis kertas dan setting gambar yang diperlukan2. Menghitung Jumlah Gambar yang akan dikejakan3. Menyusun daftar peralatan gambar, perangkat keras dan perangkat lunak yang

diperlukan4. Memberikan daftar bahan dan alat yang dibutuhkan pada atasan langsung

Membuat Jadwal Kerja

1. Memperkirakan Jumlah Waktu untuk tiap gambar2. Memperkirakan alokasi waktu penyelesaian pelaksanaan penggambaran3. Memberikan jadwal kerja kepada atasan

Melakukan Penggambaran

1. Menyapkan Bahan dan peralatan yang akan digunakan2. Melakukan Koordinasi dengan Arsitek3. Melakukan penggambaran4. Melaukan tindakan perawatan terhadap peralatan yang digunakan

Page 2: cara membuat rab

5. Mencatat dan melaporkan hasil penggambaran

Menyimpan / merapihkan gambar dan peralatan yang sudah selesai digunakan

1. Menyimpan Gambar File Ditempat yang telah ditentukan 2. Mengumpulkan peralatan yang digunakan3. Menyimpan kembali peralatan, bahan yang belum dipakai dan sisa bahan ditempat

semula4. Membersihkan dan merapikan area pekerjaan

Membuat Laporan Hasil Penggambaran

1. Menyiapkan Borang-Borang Laporan2. Mengisi Borang-Borang sesuai dengan pekerjaan yang telah dilakukan3. Membuat catatan yang diperlukan dalam Borang-Borang4. Menyerahkan Laporan Kepada Atasan Langsung.

2. Pihak-pihak dari kontraktor yang biasanya terlibat dalam proyek adalah sebagai

berikut:

–          Kepala Proyek

–          Site Operasional

–          Site Engineer

–          Quality & Quantity Engineer

–          Pelaksana

–          Logistik

–          Surveyor

–          Operator

Tugas dan Kewajiban Unsur-unsur Organisasi Kontraktor

1.   Kepala Proyek

a.   Tugas kepala proyek

Page 3: cara membuat rab

1. Mengkoordinir bagian-bagian di bawahnya dan menjamin pelaksanaan pekerjaan sesuai spesifikasi yang ditentukan oleh pihak pengguna jasa serta mengoreski bila ada review design,

2. Mengkoordinir pelaksanaan penyelesaian keluhan pelanggan dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan penyelesaian produk yang tidak sesuai,

3. Mendata perubahan-perubahan pelaksanaan terhadap kontrak,4. Melakukan tindakan koreksi dan pencegahan yang telah

direkomendasi pengendalian sistem mutu,5. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak memenuhi standar

mutu yang telah ditetapkan,6. Membuat laporan-laporan yang telah ditetapkan perusahaan dan

laporan-laporan lain yang berhubungan dengan bidang tugasnya,7. Berkoordinasi dengan pihak konsultan supervisi, aparat setempat,

utamanya pihak direksi PU serta menyelesaikan masalah-masalah teknis lapangan dengan pengawas,

8. Membantu bidang administrasi kontrak untuk memeriksa dan menyetujui tagihan upah mandor, sub kontraktor, dan sewa alat yang berhubungan dengan prestasi fisik lapangan serta mengajukanrequest ke direksi proyek sebelum pekerjaan dimulai termasuk koordinasi dengan konsultan supervisi.

b.   Tanggung Jawab

1. Menetapkan sasaran mutu,2. Memimpin setiap pertemuan,3. Melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait dilokasi proyek,4. Memberikan persetujuan atas permintaan kebutuhan proyek ke kantor

pusat/ cabang

2.   Site Engineer

Tugas dan kewajiban site engineer adalah sebagai berikut:

Page 4: cara membuat rab

1. Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan akan dipenuhi dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan,

2. Membantu pejabat pelaksana teknis kegiatan dalam penyelesaian administrasi kemajuan proyek. Bantuan ini termasuk mengumpulkan data proyek seperti kemajauan pekerjaan, kunjungan pekerjaan, kunjungan lapangan, rapat-rapat koordinasi dilapangan, data pengukuran kuantitas, dan pembayaran kepada kontraktor. Semuanya dikumpulkan dalam dalam bentuk laporan kemajuan bulanan dan memberikan saran-saran untuk mempercepat pekerjaan serta memberikan penyelesaian terhadap kesulitan yang timbul baik secara teknis maupun kontraktual untuk menghindari keterlambatan pekerjaan,

3. Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan mayor tidak akan terlambat selama masa mobilisasi untuk masing-masing paket kontrak dalam menentukan lokasi, tingkat serta jumlah dari jenis-jenis pekerjaan yang secara khusus disebutkan dalam dokumen kontrak,

4. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera setelah kontrak fisik ditandatangani, menyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain, termasuk data pendukung yang diperlukan, mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor, termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan, serta mencari pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak,

5. Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium serta menyusun rencana kerjanya,

6. Mengikuti petunjuk–petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan terutama sehubungan dengan:1. Inspeksi secara teratur ke paket-paket pekerjaan untuk

melakukan monitoring kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-

Page 5: cara membuat rab

perbaikan agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan,

2. Pemahaman terhadap spesifikasi. Metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi dilapangan,

3. Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal-pasal dalam Dokumen Kontrak tentang cara pengukuran dan pembayaran.

4. Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi kontraktor segera melaporkan kepada pejabat pelaksana teknis kegiatan apabila kemajuan pekerjaan ternyata mengalami keterlambatan lebih dari 15% dari rencana, serta membuat saran-saran penanggulangan dan perbaikan,

5. Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan dan secara khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan,

6. Menyusun laporan bulanan tentang progress fisik dan keuangan serta menyerahkan kepada Pejabat pelaksana teknis kegiatan,

7. Menyusun Justifikasi teknis, termasuk gambar dan perhitungan, sehubungan dengan usulan perubahan kontrak,

8. Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran bulanan (Monthly Certificate),

9. Mengecek dan menandatangani dokumen-dokumen tentang pengendalian mutu dan volume pekerjaan,

10. Memeriksa gambar kerja (shop drawing) yang diajukan oleh kontraktor dan disetujui oleh Direksi Teknik,

11. Memeriksa gambar hasil terlaksana (as built drawing) yang diajukan oleh kontraktor dan disetujui oleh Direksi Teknik. Gambar tersebut harus dibuat secara bertahap setiap pekerjaan selesai dikerjakan.

3.   Pelaksana

Tugas dan kewajibannya, antara lain:

Page 6: cara membuat rab

1. Menyimpan gambar kerja dengan baik, tidak boleh merubah/mencoret tanpa seizin atasan langsung,

2. Melaksanakan pekerjaan dengan konsisten sesuai dengan rencana mutu proyek (instruksi kerja), speksifikasi teknis dari pelanggan, dan gambar kerja yang diterimanya dengan mengarahkan tukang/sub kontraktor dan pekerjanya hingga didapat pekerjaan yang bermutu, tepat waktu, dan biaya yang seefisien mungkin,

3. Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan,4. Membuat dan melaksanakan detail program kerja berdasarkan

program harian/mingguan/bulanan yang adan serta melaporkan prestasi kerja ke kepala proyek,

5. Membuat opname prestasi pekerjaan bersama-sama kepala proyek dan sub kontraktor (bila ada) yang bersangkutan untuk keperluan tagihan dan lain-lain,

6. Menyelenggarakan pencatatan-pencatatan atas tindakan yang telah dikerjakan baik qualitatif maupun quantitatif untuk dapat membuat laporan mingguan mengenai:1. Pemakaian bahan, mesin-mesin/alat-alat dalam pekerjaan yang

sedang dilaksanakan,2. Penggunaan persekot karya yang dipercayakan kepadanya,3. Ihktisar upah dan hari perkerjaan,4. Kemajuan pekerjaan yang sedang dilaksanakan.5. Mengumpulkan bukti-bukti penerimaan/pengeluaran tertulis akibat

bahan/ material, alat, dan keperluan lainnya kepada kepala proyek sehingga pertanggungjawaban akan terlihat di dalamcash flow perusahaan.

4.   Quality Engineer

Tugas dan kewajibannya adalah sebagai berikut:

1. Membuat rencana berkala pelaksanaan pemeriksaan dan pengetesan sesuai RMP,

Page 7: cara membuat rab

2. Melaksanakan pemeriksaan dan/atau pengetesan barang serat memberikan tanda status pada pekerjaan barang yang telah diperiksa/dites,

3. Melakukan final inspection atau memastikan bahwa seluruh kegiatan pemeriksaan dan pengetesan telah dilaksanakan semuanya serta melakukan tes terhadap material yang masuk khususnya yang dominan untuk mutu,

4. Mengontrol barang/alat yang dipasok untuk pelanggan apakah sesuai persyaratan/perjanjian atau tidak dan menjamin bahwa keluhan pelanggan atau produk tidak sesuai ditangani (prosedur mutu yang berlaku),

5. Mengkoordinir pelaksanaan lapangan terhadap tindakan koreksi dan pencegahannya,

6. Bertanggung jawab penuh ke kepala proyek dan berkoordinasi ke konsultan supervisi maupun direksi PU.

5.   Quantity Engineer

Tugas dan kewajiban quantity engineer, antara lain:

1. Melakukan opname pekerjaan,2. Memonitor pelaksanaan pekerjaan di lapangan,3. Menyampaikan rencana pekerjaan (request) kepada pengguna

jasa/pemilik proyek,4. Membuat laporan kemajuan fisik proyek,5. Membuat sertifikat bulanan dan data pendukungnya,6. Membina, mengarahkan, dan mengkoordinasi bawahan,7. Memastikan diimplementasikannya sistem manajemen mutu di bagian

proyek,8. Memenuhi sasaran mutu yang telah ditetapkan di bagian proyek,9. Menyimpan arsip.

6.   Logistik

Tugas dan tanggung jawabnya:

Page 8: cara membuat rab

1. Melakukan pembelian barang langsung/alat, sesuai dengan tingkatan proyek dengan mengambil pemasok yang sudah termasuk dalam daftar pemasok terseleksi dan atas persetujuan direktur perusahaan,

2. Menyediakan tempat yang layak dan memelihara dengan baik barang langsung maupun barang/alat yang dipasok pelanggan termasuk memberi label keterangan setiap barang,

3. Bertanggung jawab terhadap cara penyimpanan barang dan mencatat keluar masuknya barang-barang yang tersedia di penyimpanan/gudang,

4. Membuat/menyusun laporan yang telah ditetapkan perusahaan dan laporan lainnya yang berhubungan dengan bidang tugasnya,

5. Membuat berita acara penerimaan/penolakan bahan/material setelah pengontrolan kualitas (olehquality control) dan kuantitas,

6. Selalu berkoordinasi dengan bagian teknik dan pelaksana dalam pengiriman bahan/material termasuk berkoordinasi ke pihak direksi PU serta mengamankan aktiva perusahaan berikut bukti-bukti kerjanya.

7.   Surveyor

Tugas dan kewajiban surveyor adalah:

1. Melakukan pelaksanaan survei lapangan dan penyelidikan/pengukuran tempat-tempat lokasi yang akan dikerjakan terutama untuk pekerjaan mayor item,

2. Mencatat dan mengevaluasi hasil pengukuran yang telah dilakukan sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan melakukan tindak koreksi dan pencegahannya,

3. Melaporkan dan bertanggung jawab hasil pekerjaan ke kepala proyek.

8.   Operator

Tugas dan kewajiban operator, antara lain:

1. Mengoperasikan mesin/peralatan dengan benar,2. Menjaga kebersihan, kondisi, dan keamanan mesin/peralatan,3. Melaporkan ke atasan apabila mesin/peralatan rusak/perlu diperbaiki.

Page 9: cara membuat rab

4. Uraian tugas dan tanggung jawab Pelaksana Bangunan Irigasi  (Irrigation Structures Construction Engineer). Uraian jabatan ini adalah mampu melaksanakan pekerjaan bangunan irigasi sesuai dengan gambar desain dan spesifikasi teknik.

Berikut adalah Uraian tugas Pelaksana Bangunan Irigasi adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis Gambar desain, spesifikasi, rencana mutu, metode kerja, Schedule dan mempelajari lingkungan untuk pekerjaan bangunan irigasi antara lain adalah memeriksa kelengkapan pedoman pelaksanaan bangunan irigasi, mempelajari dan menguasai isi pedoman pelaksanaan, dokumen kontrak dan lingkungan serta merinci kebutuhan bahan, peralatan dan tenaga kerja.

2. Membuat program kerja mingguan berdasarkan program proyek antara lain adalah melakukan survey lokasi pekerjaan untuk Quarry, sumber bahan, jalan masuk dan social budaya. Membuat rencana kerja harian dan mingguan. Menyusun rencana kebutuhan sumber daya dan dikonsultasikan ke kepala lapangan.

3. Melaksanakan Pekerjaan Persiapan pelaksanaan antara lain adalah melakukan koordinasi ke dalam dan keluar. Mengadakan pengarahan dan bimbingan terhadap mandor dan sub kontraktor. Serta permintaan mobilisasi sumber daya sesuai rencana kebutuhan.

4. Melaksanakan Pekrjaan bangunan irigasi sesuai gambar desain, spesifikasi, metode dan schedule antara lain adalah mengajukan request check list sesuai jenis pekerjaan yang akan dikerjakan. Melaksanakan dan mengawasi pekerjaan bangunan irigasi sesuai request yang disetujui. Dan Melakukan pemeriksaan pelaksanaan pekerjaan secara terus menerus sesuai spesifikasi dan gambar desain.

Page 10: cara membuat rab

5. Membuat laporan kemajuan pekerjaan harian dan mingguan antara lain adalah mengukur kemajuan pekerjaan dan membuat laporan harian dan mingguan

6. Melakukan pemantauan dan evaluasi hasil pekerjaan antara lain adalah mengidentifikasi hasil pekerjaan, mengidentifikasi permasalahan sumber daya, mengidentifikasi permasalahan kondisi lapangan serta mengevaluasi hasil kerja.