case natalie
DESCRIPTION
CASETRANSCRIPT
RIWAYAT PSIKIATRI
Autoanamnesis dilakukan di ruang Cempaka, RSJSH pada :
6 Oktober 2014 pukul 10.00 WIB
A. Keluhan Utama
Os mengamuk dan marah-marah sejak 6 jam SMRS
Keluhan Tambahan
Pasien berbicara kasar, berbicara ngaco, tertawa sendiri, kakak pasien di pukul
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Dari hasil Autoanamnesis os mengaku dibawa ke RSJSH oleh keluarga, os
berkata dibawa ke RS tidak tahu kenapa. Os berkata bahwa os sedang sakit
sudah sejak 1 bulan yang lalu. Os tidak tahu sakit apa.
Dari hasil aloanamnesis dengan keluarga pasien, keluarga mengatakan bahwa
pasien mengamuk dan marah-marah sejak 6 jam SMRS, pasien awalnya di
temukan oleh keluarga sedang bengong/melamun di depan kosan, setelah
melihat kakak pasien, os mengamuk dan marah-marah. 1 hari SMRS kakak
pasien di telpon oleh bapak kosan, di beritahu kalau os belum bayar kosan,
dan kelakuannya tidak wajar, suka bengong di pinggir rel kereta, bertengkar
dengan tetangga, masuk ke rumah orang secara paksa, sering tertawa sendiri,
dan berbicara kasar.
Sejak SD os di rawat oleh bibinya dan di sekolahkan hingga SMA. Pasien
tinggal dengan bibi pasien, lalu pada tahun 2012 setelah lulus SMA os tinggal
bersama abangnya dan os bekerja di carrefour. Pada tahun 2012 abang os
menikah, dan os tinggal dengan kakak perempuan. Pada akhir tahun 2013
pasien bekerja di alfamart, hanya selama 6 bulan, pasien memakai jilbab, saat
ditanya keluarganya, os berkata bahwa itu syarat untuk bekerja. Saat di rumah
kakak perempuannya os suka masuk rumah secara paksa dan sering bertengkar
dengan kakaknya. Pada awal tahun 2014 os bertengkar dengan kakaknya,
kakaknya di pukul dan akhirnya os di usir dari rumah kakaknya. Setelah itu os
pergi kerumah bibi, tp bibinya tidak mau menerima dikarenakan os memakai
jilbab/masuk islam. Lalu os ngekos di daerah sekitar rumah bibi. Saat ngekos
os sering berbuat keributan dengan tetangga, dan pernah membakar kasur
kosan, dan os di bawa ke polisi. Setelah itu os di bawa kerumah abangnya. 1
minggu di rumah abangnya pasien sering keluar malam jam 9 ke ambasador,
ke tempat kerja yang lama, abang pasien mengatakan os sering bengong disitu.
Lalu abangnya menyuruh os untuk bekerja lagi, tp os tidak mau, lalu abangnya
menyuruh os untuk pulang ke kampung di rumah abang yg lainnya. Saat di
kampung pasien malas-malasan, tidak mau bekerja, suka marah-marah,
bertindak tidak sopan, bicara ngaco. Abangnya merasa tidak kuat untuk
mengurus os, dan os di bawa kembali ke jakarta, ke rumah abangnya yg
pertama, pada akhir 2014 os di antar abangnya ke kalimantan, samarinda, ke
rumah bibi, os disana selama 2 bulan, bibi os berkata bahwa os tidak patuh,
tidak sopan, suka marah-marah, bicara tidak nyambung, os lalu di bawa
kembali ke jakarta pada awal tahun 2015. Lalu os tinggal dengan abang yang
pertama, saat itu pasien berkata bahwa pacar os sudah mati dan os suka
berbicara ketika os masih bekerja di toko roti. Abangnya mencari tahu tentang
pacar os, dan kata teman abangnya bahwa pacar os sudah menikah. Os sudah
berpacaran sejak saat SMA, tapi abang os tidak tahu pacar os. Os hanya
bercerita ke teman abang os. Saat di rumah abangnya os bertengkar dengan
istri abangnya karena os membentak anaknya dan melempar-lempar baju. Saat
itu abangnya mengajak os keluar rumah dan mengajak os untuk mencari kerja,
tapi os tidak mau dan marah-marah, lalu os di antar abangnya ke stasiun untuk
di ajak kembali pulang ke kampung, saat itu pasien di tinggal oleh abangnya.
Os tidak kembali ke kampung tp os ngekos sendiri, os tidak bekerja dan hanya
minta uang kepada abangnya. Pada bulan maret os menelpon abangnya untuk
minta uang bayar kosan. Pada awal bulan april kakak os di telpon oleh bapak
kosan, mengatakan bahwa os belum bayar uang kosan dan kelakuan os tidak
wajar.
Keluarga os mengatakan bahwa sejak remaja os merupakan orang yg galak,
keras kepala, pemarah, suka pacaran, dan tidak pernah mau dengar nasihat dari
keluarga. Saat SMA os bekerja sambilan di toko roti di ambasador, kuningan.
C. Riwayat Penyakit Sebelumnya
- Riwayat Psikiatri Sebelumnya
- Riwayat Medis Lainnya
- Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif dan Alkohol
Os mengaku tidak merokok dan memakai zat psikoaktif serta minuman
berakohol.
a. Riwayat masa kanak akhir (pubertas) dan remaja
Hubungan sosial
Pasien seorang anak yang galak, emosional, pemarah.
Meskipun begitu, pasien banyak memiliki teman. Pasien tidak
pernah bercerita kepada keluarga mengenai masalah yang
dialaminya.
Riwayat pendidikan
Pendidikan terakhir ialah SMA. Prestasi bagus.
Perkembangan kognitif dan motorik
Pasien bisa membaca, menulis, dan menghitung dengan cukup
baik dan tidak terdapat gangguan perkembangan spesifik.
Problem emosi atau fisik khusus remaja
Pasien suka berantem dengan lingkungan sekitar
Riwayat psikoseksual
Pasien sering pacaran.
Latar belakang agama
Pasien berpindah agama menjadi islam, dan mengganti nama
pasien.
b. Riwayat masa dewasa
Riwayat pekerjaan
Pasien saat SMA pernah bekerja sambilan di toko roti, di
ambasador, kuningan. Lalu setelah lulus pasien bekerja di
carrefour dan setelah itu pasien bekerja di alfamart. Pasien
berhenti bekerja sejak tahun 2013 akhir.
Hubungan sosial
Pasien memiliki banyak teman, pasien saat SMA sering
berpergian dengan teman-temannya, dan sering pacaran.
Riwayat Keluarga
Os mengaku mempunyai ayah dan ibu. Ibu os sudah meninggal saat os berusia 10 tahun, ayah pasien tidak dapat mengurus os, ayah os sering mabuk-mabukan, jadi os di bawa oleh bibinya saat kelas 3 SD. Ibu os memiliki gangguan jiwa, adik ayah os memiliki gangguan jiwa.
Riwayat Sosial Ekonomi
Os tinggal bersama bibinya sejak 3 SD, lalu setelah lulus SMA tinggal bersama kakaknya.
Setelah itu os ngekos sendiri. Os tingkat ekonomi menengah kebawah.
Persepsi Pasien Tentang Diri dan Kehidupannya
- Impian
-
- Fantasi
-
- Sistem nilai
Pasien mengakui sedang sakit 1 bulan ini, tapi tidak tahu sakit apa.
- Dorongan kehendak
-
- Hal yang menjadi sumber kejengkelan atau frustasi
-
- Hal yang membuat bahagia atau senang
-