case natalie

6
RIWAYAT PSIKIATRI Autoanamnesis dilakukan di ruang Cempaka, RSJSH pada : 6 Oktober 2014 pukul 10.00 WIB A. Keluhan Utama Os mengamuk dan marah-marah sejak 6 jam SMRS Keluhan Tambahan Pasien berbicara kasar, berbicara ngaco, tertawa sendiri, kakak pasien di pukul B. Riwayat Penyakit Sekarang Dari hasil Autoanamnesis os mengaku dibawa ke RSJSH oleh keluarga, os berkata dibawa ke RS tidak tahu kenapa. Os berkata bahwa os sedang sakit sudah sejak 1 bulan yang lalu. Os tidak tahu sakit apa. Dari hasil aloanamnesis dengan keluarga pasien, keluarga mengatakan bahwa pasien mengamuk dan marah- marah sejak 6 jam SMRS, pasien awalnya di temukan oleh keluarga sedang bengong/melamun di depan kosan, setelah melihat kakak pasien, os mengamuk dan marah- marah. 1 hari SMRS kakak pasien di telpon oleh bapak kosan, di beritahu kalau os belum bayar kosan, dan kelakuannya tidak wajar, suka bengong di pinggir rel kereta, bertengkar dengan tetangga, masuk ke rumah orang secara paksa, sering tertawa sendiri, dan berbicara kasar. Sejak SD os di rawat oleh bibinya dan di sekolahkan hingga SMA. Pasien tinggal dengan bibi pasien, lalu pada tahun 2012 setelah lulus SMA os tinggal bersama

Upload: diandhara-nuryadin

Post on 12-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

CASE

TRANSCRIPT

Page 1: Case Natalie

RIWAYAT PSIKIATRI

Autoanamnesis dilakukan di ruang Cempaka, RSJSH pada :

6 Oktober 2014 pukul 10.00 WIB

A. Keluhan Utama

Os mengamuk dan marah-marah sejak 6 jam SMRS

Keluhan Tambahan

Pasien berbicara kasar, berbicara ngaco, tertawa sendiri, kakak pasien di pukul

B. Riwayat Penyakit Sekarang

Dari hasil Autoanamnesis os mengaku dibawa ke RSJSH oleh keluarga, os

berkata dibawa ke RS tidak tahu kenapa. Os berkata bahwa os sedang sakit

sudah sejak 1 bulan yang lalu. Os tidak tahu sakit apa.

Dari hasil aloanamnesis dengan keluarga pasien, keluarga mengatakan bahwa

pasien mengamuk dan marah-marah sejak 6 jam SMRS, pasien awalnya di

temukan oleh keluarga sedang bengong/melamun di depan kosan, setelah

melihat kakak pasien, os mengamuk dan marah-marah. 1 hari SMRS kakak

pasien di telpon oleh bapak kosan, di beritahu kalau os belum bayar kosan,

dan kelakuannya tidak wajar, suka bengong di pinggir rel kereta, bertengkar

dengan tetangga, masuk ke rumah orang secara paksa, sering tertawa sendiri,

dan berbicara kasar.

Sejak SD os di rawat oleh bibinya dan di sekolahkan hingga SMA. Pasien

tinggal dengan bibi pasien, lalu pada tahun 2012 setelah lulus SMA os tinggal

bersama abangnya dan os bekerja di carrefour. Pada tahun 2012 abang os

menikah, dan os tinggal dengan kakak perempuan. Pada akhir tahun 2013

pasien bekerja di alfamart, hanya selama 6 bulan, pasien memakai jilbab, saat

ditanya keluarganya, os berkata bahwa itu syarat untuk bekerja. Saat di rumah

kakak perempuannya os suka masuk rumah secara paksa dan sering bertengkar

dengan kakaknya. Pada awal tahun 2014 os bertengkar dengan kakaknya,

kakaknya di pukul dan akhirnya os di usir dari rumah kakaknya. Setelah itu os

pergi kerumah bibi, tp bibinya tidak mau menerima dikarenakan os memakai

jilbab/masuk islam. Lalu os ngekos di daerah sekitar rumah bibi. Saat ngekos

os sering berbuat keributan dengan tetangga, dan pernah membakar kasur

kosan, dan os di bawa ke polisi. Setelah itu os di bawa kerumah abangnya. 1

Page 2: Case Natalie

minggu di rumah abangnya pasien sering keluar malam jam 9 ke ambasador,

ke tempat kerja yang lama, abang pasien mengatakan os sering bengong disitu.

Lalu abangnya menyuruh os untuk bekerja lagi, tp os tidak mau, lalu abangnya

menyuruh os untuk pulang ke kampung di rumah abang yg lainnya. Saat di

kampung pasien malas-malasan, tidak mau bekerja, suka marah-marah,

bertindak tidak sopan, bicara ngaco. Abangnya merasa tidak kuat untuk

mengurus os, dan os di bawa kembali ke jakarta, ke rumah abangnya yg

pertama, pada akhir 2014 os di antar abangnya ke kalimantan, samarinda, ke

rumah bibi, os disana selama 2 bulan, bibi os berkata bahwa os tidak patuh,

tidak sopan, suka marah-marah, bicara tidak nyambung, os lalu di bawa

kembali ke jakarta pada awal tahun 2015. Lalu os tinggal dengan abang yang

pertama, saat itu pasien berkata bahwa pacar os sudah mati dan os suka

berbicara ketika os masih bekerja di toko roti. Abangnya mencari tahu tentang

pacar os, dan kata teman abangnya bahwa pacar os sudah menikah. Os sudah

berpacaran sejak saat SMA, tapi abang os tidak tahu pacar os. Os hanya

bercerita ke teman abang os. Saat di rumah abangnya os bertengkar dengan

istri abangnya karena os membentak anaknya dan melempar-lempar baju. Saat

itu abangnya mengajak os keluar rumah dan mengajak os untuk mencari kerja,

tapi os tidak mau dan marah-marah, lalu os di antar abangnya ke stasiun untuk

di ajak kembali pulang ke kampung, saat itu pasien di tinggal oleh abangnya.

Os tidak kembali ke kampung tp os ngekos sendiri, os tidak bekerja dan hanya

minta uang kepada abangnya. Pada bulan maret os menelpon abangnya untuk

minta uang bayar kosan. Pada awal bulan april kakak os di telpon oleh bapak

kosan, mengatakan bahwa os belum bayar uang kosan dan kelakuan os tidak

wajar.

Keluarga os mengatakan bahwa sejak remaja os merupakan orang yg galak,

keras kepala, pemarah, suka pacaran, dan tidak pernah mau dengar nasihat dari

keluarga. Saat SMA os bekerja sambilan di toko roti di ambasador, kuningan.

C. Riwayat Penyakit Sebelumnya

- Riwayat Psikiatri Sebelumnya

- Riwayat Medis Lainnya

- Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif dan Alkohol

Page 3: Case Natalie

Os mengaku tidak merokok dan memakai zat psikoaktif serta minuman

berakohol.

a. Riwayat masa kanak akhir (pubertas) dan remaja

Hubungan sosial

Pasien seorang anak yang galak, emosional, pemarah.

Meskipun begitu, pasien banyak memiliki teman. Pasien tidak

pernah bercerita kepada keluarga mengenai masalah yang

dialaminya.

Riwayat pendidikan

Pendidikan terakhir ialah SMA. Prestasi bagus.

Perkembangan kognitif dan motorik

Pasien bisa membaca, menulis, dan menghitung dengan cukup

baik dan tidak terdapat gangguan perkembangan spesifik.

Problem emosi atau fisik khusus remaja

Pasien suka berantem dengan lingkungan sekitar

Riwayat psikoseksual

Pasien sering pacaran.

Latar belakang agama

Pasien berpindah agama menjadi islam, dan mengganti nama

pasien.

b. Riwayat masa dewasa

Riwayat pekerjaan

Pasien saat SMA pernah bekerja sambilan di toko roti, di

ambasador, kuningan. Lalu setelah lulus pasien bekerja di

carrefour dan setelah itu pasien bekerja di alfamart. Pasien

berhenti bekerja sejak tahun 2013 akhir.

Hubungan sosial

Pasien memiliki banyak teman, pasien saat SMA sering

berpergian dengan teman-temannya, dan sering pacaran.

Riwayat Keluarga

Page 4: Case Natalie

Os mengaku mempunyai ayah dan ibu. Ibu os sudah meninggal saat os berusia 10 tahun, ayah pasien tidak dapat mengurus os, ayah os sering mabuk-mabukan, jadi os di bawa oleh bibinya saat kelas 3 SD. Ibu os memiliki gangguan jiwa, adik ayah os memiliki gangguan jiwa.

Riwayat Sosial Ekonomi

Os tinggal bersama bibinya sejak 3 SD, lalu setelah lulus SMA tinggal bersama kakaknya.

Setelah itu os ngekos sendiri. Os tingkat ekonomi menengah kebawah.

Persepsi Pasien Tentang Diri dan Kehidupannya

- Impian

-

- Fantasi

-

- Sistem nilai

Pasien mengakui sedang sakit 1 bulan ini, tapi tidak tahu sakit apa.

- Dorongan kehendak

-

- Hal yang menjadi sumber kejengkelan atau frustasi

-

- Hal yang membuat bahagia atau senang

-