catatan kelompok emas

Upload: christoper-rynolds-erong

Post on 07-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SDMCS./DF

TRANSCRIPT

Diferensiasi Magma

Adalah proses perubahan satu magma homogen menjadi berbagai jenis batuan beku dengan komposisi kimia yang berbeda.

Proses deferensiasi magma :

Fractional Crystallization

Sebuah kondisi dimana kristal-kristal yang telah terbentuk, mengalami proses pemisahan dari magma asalnya. Kondisi ini akan tercapai jika magma telah mencapai keseimbangan.

Fraksinasi crystal terjadi ketika kristal yang telah terbentuk akibat gaya gravitasi mengalami pemisahan dengan cairan magma, proses ini disebut gravity settling. Proses ini mengakibatkan terjadinya perubahan komposisi pada magma asal, hasil dari gravity settling adalah pseudostratification structure

Liquid Immicibility

Kondisi dimana larutan magma yang memiliki komposisi kimia yang berbeda tidak dapat saling bercampur. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan tipe molekul antar larutan (polar dan tidak polar). Jika perbedaan spesifik gravitasi antar larutan terjadi,akan mengakibatkan salah satu larutannya muncul dan yang lainnya tenggelam.

Gaseous Transfer

Kondisi dimana gelembung-gelembung gas dalam magma yang lebih ringan dari larutan magma itu sendiri naik keatas dan mengalami proses pemisahan dengan larutan magma induk. Akibatnya komposisi kimia induk berubah.

Proses yang mungkin terjadi sebelum diferensiasi,yang dapat memodifikasi magma :

Magma Assimilation

Kondisi dimana terjadi proses percampuran magma induk dengan batuan samping yang diterobosnya dengan syarat temperatur magma induk lebih tinggi. Bila temperatur batuan samping lebih tinggi, assimilasi tidak terjadi tapi menghasilkan fragmen asing (xenolith).

Magmatic mixing

Kondisi dimana terjadi pencampuran magma induk dengan dua atau lebih magma yang lainnya sebelum terdiferensiasi.

Klasifikasi Batuan Beku Berdasarkan Komposisi KimiaMenurut Hulburt (1977)Pembagian batuan bekuberdasarkan komposisi ini telah lama menjadi standar dalam geologi, dan di bagi dalam empat golongan yaitu :a. Batuan Beku AsamTermasuk golongan ini bila batuan beku tersebut mengandung silika (SiO2)lebih dari 66%.contoh batuan ini dalah Granit dan Ryolit. Batuan yang tergolong kelompok ini mempunyai warna terang (cerah) karena (SiO2) yang kaya akan menghasilkan batuan dengan kandungan kuarsa, dan alkali feldspar dengan atau tanpa muskovit.b. Batuan Beku Menengah (intermediat)Apabila batauan tersebut mengandung 52 66% silika maka termasuk dalam kelas ini. Batuan ini akan berwarnagelap karena tingginya kandungan mineral feromagnesia. Contoh batuan ini adalah Diorit dan Andesit.c. Batuan Beku BasaYang termasuk kelompok batuan beku ini adalah bataun yang mengandung 45 52% silika. Batuan ini akan memiliki warna hitam kehijauan karena terdapat kandungan mineral olivine. Contoh batuan ini adalah Gabbro dan Basalt.d. Batuan Beku Ultra BasaGolongan batuan beku ini adalah apabila bataun beku mengnadung 45% SiO2. Warna batuan ini adalah hijau kelam karena tidak terdapat silika bebas sebagai kuarsa. Contoh batuan ini adalah Peridotit dan Dunit

@batuan samping Batuan yang mengelilingi massa intrusi batuan beku atau urat bijih; 2. Batuan yang tidak mengandung mineral berharga (berkadar rendah) yang mengelilingi tubuh bijih.