catheter intravena dan modifikasi fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/slide wsd...
TRANSCRIPT
![Page 1: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/1.jpg)
Water Sealed Drainage Mini dengan
Catheter Intravena dan Modifikasi
Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks
Spontan Sekunder
Laporan Kasus
Martin Leman, Zubaedah Thabrany, Yulino Amrie
RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo,
Cisarua, Bogor
![Page 2: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/2.jpg)
Kasus : Tn. U (24 tahun)
• Datang ke IGD dengan keluhan batuk berdahak
kehijauan dan demam sejak 2 minggu SMRS.
• 1 minggu SMRS tiba-tiba sesak berat, dada
kanan nyeri, dan tidak dapat bernapas panjang.
• Karena alasan biaya, pasien tidak ke dokter.
• Karena keluhan bertambah berat pasien ke IGD
RSPG.
• Dalam 3 bulan terakhir berat badan makin turun,
badan makin lemas, dan tidak bertenaga.
![Page 3: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/3.jpg)
Pemeriksaan Fisik
• Kesadaran CM. Tampak sakit sedang.
• Berat badan : 40 kg, T :130/85 mmHg,
• N : 148 x/menit, S : 38,20C, RR: 32 x/menit.
• PF :
– Pergerakan dada asimetris, dada kanan tertinggal
– Perkusi dada kanan atas hipersonor, kanan bawahredup
– Auskultasi dada kiri atas dan bawah ronki basahkasar
• PF kepala, THT, mata, leher, abdomen dan ekstremitastidak didapatkan kelainan bermakna.
![Page 4: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/4.jpg)
Foto Torax 2 hari SMRS
![Page 5: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/5.jpg)
Pemeriksaan Penunjang
• Foto toraks PA :
– air-fluid level,
– area radiolusen pada
bagian lateral,
– pleural line
– Infiltrat pada paru kiri
![Page 6: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/6.jpg)
Pemeriksaan Penunjang
• Punksi percobaan :
dorongan udara dari
dalam rongga dada
dan kemudian diikuti
keluarnya cairan
serous
![Page 7: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/7.jpg)
Diagnosis kerja :
• Hidropneumotorax kanan spontan
sekunder e.c. tuberkulosis paru
Rencana terapi
• Pemasangan WSD (Water Sealed
Drainage) segera
• Asam Mefenamat tab 3x 500mg.
• Obat Anti Tuberkulosis (RHZE)
![Page 8: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/8.jpg)
• Pada kasus ini WSD permanen tidak
dapat dipasang karena kendala teknis.
• Diputuskan untuk dilakukan pemasangan
WSD mini, dengan menggunakan catheter
i.v dan selang transfusi yang difiksasi.
![Page 9: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/9.jpg)
Pembuatan Alas Fiksasi WSD Mini
• Spuit 10cc dilepas jarum dan pendorongnya.
• Bagian distal dipotong sehingga didapatkan tabungtransparan sepanjang 7 cm, dengan penahan jari dipangkalnya.
![Page 10: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/10.jpg)
Pembuatan Alas Fiksasi WSD Mini
• Lembaran plastik yang cukup tebal namun lunak
dipotong ukuran 10 x 10cm.
![Page 11: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/11.jpg)
Pembuatan Alas Fiksasi WSD Mini
• Tabung dimasukkan
melalui lubang di tengah
plastik yang dibuat
sebelumnya, sehingga
tabung berdiri tegak pada
lembaran plastik.
![Page 12: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/12.jpg)
Pembuatan Alas Fiksasi WSD Mini
• Tabung dimasukkan
melalui lubang di tengah
plastik yang dibuat
sebelumnya, sehingga
tabung berdiri tegak pada
lembaran plastik.
![Page 13: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/13.jpg)
Pembuatan Alas Fiksasi WSD Mini
• Tabung dimasukkan
melalui lubang di tengah
plastik yang dibuat
sebelumnya, sehingga
tabung berdiri tegak pada
lembaran plastik.
![Page 14: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/14.jpg)
Pembuatan Alas Fiksasi WSD Mini
• Lembaran plastik penahan dilapisi kasa steril.
![Page 15: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/15.jpg)
Pembuatan Alas Fiksasi WSD Mini
• Ujung selang yang akan dihubungkan dengan catheter
intravena dimasukkan melalui lubang atas tabung spuit
yang sudah terangkai dengan plastik elastik
![Page 16: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/16.jpg)
Pembuatan Alas Fiksasi WSD Mini
• Botol steril diisi povidone iodine 1% setinggi kira-kira 5cm.
Ujung selang dimasukkan ke dalam botol hingga
terendam minimal 2 cm di bawah pemukaan cairan.
![Page 17: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/17.jpg)
Prosedur Pemasangan WSD mini
![Page 18: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/18.jpg)
Prosedur Pemasangan WSD mini
![Page 19: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/19.jpg)
Prosedur Pemasangan WSD mini
![Page 20: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/20.jpg)
Prosedur Pemasangan WSD mini
![Page 21: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/21.jpg)
WSD mini dengan fiksasi
![Page 22: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/22.jpg)
WSD mini dengan fiksasi
![Page 23: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/23.jpg)
• Setelah pemasangan WSD mini,
observasi dilakukan selama 2 jam di IGD.
• Pasien tampak sakit ringan, sesak
dirasakan sangat berkurang.
• Tekanan darah 120/80, nadi : 88 x /menit,
respirasi 20 kali / menit.
![Page 24: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/24.jpg)
Evaluasi Selama Perawatan
• Hari II
– Cairan serous 100cc, undulasi masih terlihat.
• Hari III
– KU stabil tanpa sesak
– Undulasi masih terlihat, cairan 100cc/24 jam.
– Diputuskan WSD mini tetap dipertahankan.
![Page 25: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/25.jpg)
Evaluasi Selama Perawatan
• Hari IV
– Sputum BTA positif.
– KU baik dan stabil.
– Posisi WSD stabil, undulasi masih terlihat,
cairan keluar sekitar 50 cc/ 24 jam.
– Dilakukan pemeriksaan foto toraks ulang
pertama,
![Page 26: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/26.jpg)
Evaluasi Selama Perawatan
• Hari IV
– Foto toraks ulang pertama,
– cairan sudah hampir tidak ada pada rongga
pleura kanan,
– Paru mengembang, meski belum sempurna.
– Pertimbangan saat ini tidak dilakukan
penggantian dengan WSD besar karena paru
sudah mengembang hampir sempurna dan
posisi WSD mini masih cukup baik.
![Page 27: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/27.jpg)
![Page 28: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/28.jpg)
Evaluasi Selama Perawatan
• Hari V - VI– KU pasien baik. Undulasi masih terlihat.
– Cairan keluar sekitar 50 cc/24 jam.
• Hari VII– KU baik, tanpa sesak.
– Undulasi sudah tidak ada, cairan tidakbertambah terakhir.
– Saturasi oksigen 97%.
– Ro toraks ulang : paru mengembangsempurna, dan tampak infiltrat pada kedualapangan paru.
![Page 29: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/29.jpg)
![Page 30: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/30.jpg)
Evaluasi Selama Perawatan
• Hari VII
– Diputuskan WSD mini dilepas, sebelumnya
diklem selama 6 jam.
– Setelah WSD dilepas, KU baik, tidak sesak,
tidak ada keluhan. Selanjutnya pasien
diobservasi ketat selama 24 jam.
![Page 31: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/31.jpg)
Evaluasi Selama Perawatan
• Hari VIII
– keadaan pasien baik dan stabil, serta tidak
ada keluhan apapun.
– WSD mini sudah dilepas lebih dari 36 jam.
– Pasien diijinkan pulang dan direncanakan
kontrol dalam 1 minggu berikutnya.
![Page 32: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/32.jpg)
Diskusi
• Pneumotoraks / hidropneumotoraks adalah kasus gawatdarurat yang perlu ditangani segera.
• Terapi yang dilakukan adalah pemasangan WSD besar / permanen sampai paru mengembang sempurna.
• Penundaan tindakan pemasangan WSD dapat berakibatfatal.
• Namun pada tingkat pelayanan primer, fasilitas untukpemasangan WSD besar tidak selalu tersedia.
![Page 33: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/33.jpg)
Diskusi
• Dalam kondisi darurat, dapat dilakukan pemasanganWSD mini dengan menggunakan catheter intravenaukuran terbesar (biasanya ukuran 14G).
• Masalah utama yang dijumpai adalah posisi WSD mini yang tidak stabil dan mudah tertekuk, sehingga hanyabertahan paling lama 1 hari.
• Perlu dipertimbangkan modifikasi fiksasi untuk membuatposisi WSD mini lebih stabil dan bertahan lebih lama.
![Page 34: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/34.jpg)
Diskusi
• Fiksasi diperlukan untuk mempertahankan posisi WSD mini, agar tidak mudah tertekuk atau tercabut.
• Dengan modifikasi fiksasi yang diuraikan di atas, penulismendapatkan posisi WSD mini dapat bertahan lebihlama.
• Modifikasi fiksasi ini dapat bermanfaat pada kasuspneumotoraks, hidropneumotoraks, maupun empiematorasis dengan pus yang encer.
![Page 35: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/35.jpg)
Kesimpulan
• Dalam keadaan gawat darurat (terutama di pelayananprimer), adakalanya dibutuhkan pemasangan WSD mini dengan menggunakan catheter intravena.
• Untuk mempertahankan posisi WSD mini, fiksasimodifikasi yang diuraikan ini dapat menjadi terapialternatif.
![Page 36: Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus ...leman.or.id/medicalsymposium/Slide WSD mini2-Martin Leman.pdf · Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder Laporan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082215/5a7b827a7f8b9a563b8c22ed/html5/thumbnails/36.jpg)
Terima Kasih
Dr. Martin Leman, DTM&H
RS Paru Dr.M. Goenawan Partowidigdo
Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
e-mail : [email protected]
Mobile : 0816 117 4241