cerpen-didorong

Upload: effendy-haha

Post on 17-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Cerpen-DIDORONG

    1/3

    DIDORONG

    Setelah puas menggagahi gadis muda belia, seorang pemerkosa naas karena

    Kepergok warga. Pengadilan menjatuhi

    hukuman cambuk 200x dipantatnya.

    Pantat : [sambil meringis kesakitan & Ga

    terima perlakuan cambuk] "Anu

    Sialan!!! Lo yang enak, gue yang sakit"

    Anu : [sewot] "Pantat sialan!!! Emang ini

    salah siapa? Gue cuma mau liat2

    Doang... Ngapain lo dorong-dorong"

    ISINYA KECIL

    Seorang pria sedang asik menatap

    istrinya yang sedang mencoba bh-nyayang

    Baru beli.

    "Untuk apa beha itu kau beli?" tanyanya. "Tokh kau tidak punya apa pun untuk

    Dibungkus..."

    "Hei," potong istrinya. "Apakah aku pernah ribut kalau kau memakai celana

    Dalam?"

    BODOH JADI CERDAS

    Seorang bapak mengajak anaknya yang baru berusia tujuh tahun ke kamp

    Perkemahan kaum nudis. Is anak terheran-heran melihat berbagai macam

    Ukuran kemaluan pria. Is bapak menjelaskan kepada anaknya, "Nak, besar

    Kecilnya kemaluan itu ditentukan oleh kecerdasan. Kemaluan orang cerdas

    Biasanya besar Dan kemaluan orang bodoh biasanya kecil." Beberapa Hari

    Setelah itu, is anak lapor kepada bapaknya ketika IA baru pulang dari

    Kerja, "Pak, tadi siang ibu bercanda dengan orang bodoh di dalam kamar.

    Tapi makin lama saya lihat orang itu semakin cerdas."

    POSISI

    Seorang suami menggugat cerai istrinya ke pengadilan. Di pengadilan,

    Dia dihadapkan beberapa pertanyaan.

    Hakim: "Apakah anda serius untuk menceraikan isteri Anda?"

    Suami: "Serius Tuan Hakim"

    Hakim: "Mengapa?"

    Suami: "Karena IA diperkosa, Tuan Hakim"

    Hakim: "Hah? Bukankah Anda harus membelanya. Bukan menceraikannya?"

  • 7/23/2019 Cerpen-DIDORONG

    2/3

    Suami: "Seharusnya Pak Hakim. Tapi, saya lihat dia sempat ganti posisi..."

    JANJI LHO YA?!

    Suatu ketika mandilah seorang lelaki di air terjun nan indah...

    Mandilah dia dengan menanggalkan semua pakaiannya.. .Dan berkecipak-cipuk bermain dengan air...

    Dari jarak kejauhan datanglah seorang banci berjalan Dan mendekat,

    Mengintip lelaki tersebut yang sedang mandi... Is banci menikmatinya. ..

    Dan...

    UPPPS!!! Is banci menginjak ranting... "KKKRRRIIIIIEEEEK"

    Is lelaki terperanjat !!!

    Lelaki : SIAPA TUCH ??

    Banci : (diam saja... Takut ketahuan)...

    Karena tidak Ada yang menjawab is lelaki melanjutkan mandinya...

    Tetapi is banci sial, dia jatuh terpeleset, "GUUUBRAAK"

    Lelaki : SIAPA LAGI TUCH ? KALO GAK NGAKU GW SUMPEL PAKE BARANG GW LOH!!!!Is banci keluar dari persembunyiannya sambil senyum-2 genit berkata

    "...JANJI LHO YA...!"

    AKAR MAWAR

    Seorang cewek seksi baru saja membuat tato bunga mawar di lengan

    Atasnya. Sadar tubuhnya bohai Dan mau pamer tato mawar di

    Lengannya,cewek itu berjalan melewati kerumunan pemuda yang sedang asik

    Nongkrong dengan mengenakan tank top.

    Cowok-cowok: "Hai cewek....Boleh Kita cium mawarnya?"

    Cewek : "Boleh....Siapa duluan?"Cowok2 itu langsung semangat Dan bergegas menghampiri cewek itu

    Cewek : [sambil angkat tangan] "TAPI CIUM DULU AKARNYA!!!!"

    DASAR BUDEG

    Ginting, seorang profesional asal Medan yang agak tuli baru pertama kali

    Datang ke Jogja. Pada suatu Hari IA ingin sekali minum minuman khas daerah

    Jogja, yaitu dawet (cendol).

    Ginting : Mbak, beli dawetnya.

    Mbak : Sampun telas mas.

    Ginting : Iya, memang harus pake gelas...

    Mbak : Mboten wonten mas.

    Ginting : Btul, memang saya suka pake santen...

    Mbak : (Dengan nada kesal) Dasar sinting !!!

  • 7/23/2019 Cerpen-DIDORONG

    3/3

    Ginting : Lho, koq tau nama saya Ginting...?

    Mbak : (Tambah kesal) Dasar Wong edan.

    Ginting : Wah mbak btul lagi... Saya memang dari Medan!

    Mbak : (Sambil menggerutu) Dasar Wong ora duwe otak..!!

    Ginting : Bnar, bnar saya orang Batak !

    Mbak : Dasar budeg ....!!!!

    Ginting : Selain cendol saya memang suka gudeg.

    Mbak : Sampeyan kok kurang kerjaan to ?

    Ginting : Bnar sekali mbak, teman-teman saya memang semua kurang kerjaan,

    E-mail kayak gini ini juga dibaca sampai habis !