ch 1 rmk muhammad ikhsan triyanto a31112011

5
 Chapter 1 Introduction To Research Apa itu penelitian ? Penelitian adalah suat u penyelidikan yang bersifat sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari suatu proporsi hipotesis mengenai hubungan tertentu antarfe nomena dengan ma ks ud untuk meningkatkan, memodikasi dan mengembangkan pengetahuan yang diver ikas i. Hakik at peneli tian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai as pek ya ng mendorong peneli ti an untuk melakuk an penelitian. Tujuan penelitian identik dengan tujuan ilmu pengetahuan pada umumnya yaitu membuat penjelasan, menyusun prediksi, serta mengendalikan fenomena yang terjadi di dalam suatu batasan yang ditentukan. Penelitian Bisnis Penelitian bisnis merupakan suatu proses pengumpulan, pencatatan dan analisis data yang sistematis, terkendali, empiris, kritis dan oby ektif untuk membantu pembuatan keput usan dalam sua tu bi dang bi sn is. Penel itian bi snis ini memberi kan informasi untuk menuntut ke put usan bis nis . Kejel asan dar i lingkup feno mena yang ber kai tan dengan pengembali an ke put usan manajerial . Pe nel iti an bisni s ini juga sama seperti penelitian yang lain, hanya saja penelitia n ini menitikberatkan pada permasalahan manajerial.  Jenis Peneli tian Bisnis : T erapan dan Das ar Penelitian dasar (basic research) Penelitian dasar merupakan penelitian yang meliputi pengembangan ilmu pengetahuan. Penelitian semcam ini memang ti dak secara langsung bertujuan memecahkan suatu masalah, karena itu penelitian dasar biasanya dilakukan untuk enguji kebenaran teori tertentu, atau mengetahui konsep tertentu secara lebih mendalam. Penelitian terapan (applied research) Pen elitian terapan merupa kan peneli tian yang menya ngk ut aplik asi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu. Muhaad I!hsan Tri"anto (A#111$%11)

Upload: muhammad-ikhsan-triyanto

Post on 08-Oct-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

METOD

TRANSCRIPT

Chapter 1 Introduction To Research

Chapter 1 Introduction To Research

Apa itu penelitian ?Penelitian adalah suatu penyelidikan yang bersifat sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari suatu proporsi hipotesis mengenai hubungan tertentu antarfenomena dengan maksud untuk meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang diverifikasi. Hakikat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Tujuan penelitian identik dengan tujuan ilmu pengetahuan pada umumnya yaitu membuat penjelasan, menyusun prediksi, serta mengendalikan fenomena yang terjadi di dalam suatu batasan yang ditentukan.Penelitian BisnisPenelitian bisnis merupakan suatu proses pengumpulan, pencatatan dan analisis data yang sistematis, terkendali, empiris, kritis dan obyektif untuk membantu pembuatan keputusan dalam suatu bidang bisnis. Penelitian bisnis ini memberikan informasi untuk menuntut keputusan bisnis. Kejelasan dari lingkup fenomena yang berkaitan dengan pengembalian keputusan manajerial. Penelitian bisnis ini juga sama seperti penelitian yang lain, hanya saja penelitian ini menitikberatkan pada permasalahan manajerial. Jenis Penelitian Bisnis : Terapan dan DasarPenelitian dasar (basic research)Penelitian dasar merupakan penelitian yang meliputi pengembangan ilmu pengetahuan. Penelitian semcam ini memang tidak secara langsung bertujuan memecahkan suatu masalah, karena itu penelitian dasar biasanya dilakukan untuk enguji kebenaran teori tertentu, atau mengetahui konsep tertentu secara lebih mendalam.Penelitian terapan (applied research)Penelitian terapan merupakan penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu. Penelitian evaluasi (evaluation research)Penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan yang diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternatif tindakan. Penelitian dan pengembangan (research and development)Penelitian yang bertujuan untuk mengemvangkan produk sehingga produk tersebut mempunyai kualitas yang lebih tinggi.Tujuan utama dari penelitian dan pengembangan bukan untuk formulasi dan uji hipotesis, melainkan untuk mendapatkan produk baru atau proses baru. Melalui penelitian dan pengembangan produk, perusahaan akan menghasilkan produk baru dengan kualitas yang lebih tinggi, sehinggan akan lebih memenuhi selera konsumen. Sehubungan dengan penelitian dan pengembangan produk, perusahaan dapat menerapkan pengendalian kualitas total yang prinsip utamanya adalah kaizen atau selalu mengadakan perbaikan secara kontinyu.Manajer dan PenelitiManajer dengan pengetahuan penelitian mempunyai kelebihan dibanding manajer yang tidak memilikinya. Memahami penelitian membantu manajer profesional untuk :1. Mengenali dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam konteks pekerjaan.2. Mengetahui bagaimana membedakan penelitian yang baik dan yang buruk.3. Menghargai dan terus-menerus menyadari berbagai pengaruh dan efek dari faktor-faktor terkait dalam suatu situasi.4. Memperhitungkan risiko dalam pengambilan keputusan, mengetahui sepenuhnya probabilitas yang terkait dengan kemungkinan keluaran (outcome) yang berbeda.5. Mencegah kepentingan pribadi yang mungkin mempengaruhi situasi.6. Berhubungan dengan peneliti dan konsultan yang disewa secara lebih efektif.7. Menggabungkan pengalaman dengan pengetahuan ilmiah ketika mengambil keputusan.Manajer dan Konsultan-Peneliti Bagaimana Menemukan dan Memilih Peneliti Banyak perusahaan konsultan organisasi yang terdaftar dalam direktori telepon dan bisa disewa untuk konsultasi pada berbagai jenis proyek. Bila indikasi luas mengenai bidang atau isu apa yang perlu di teliti telah dinyatakan,perusahaan konsultan akan memberikan daftar individu yang mempunyai keahlian dalam bidang bersangkutan. Hubungan Manajer-Peneliti Bila manajer memahami tentang penelitian, maka interaksi antar manajer dan peneliti pun menjadi lebih berarti, bertujuan, dan bermanfaat baik bagi organisasi maupun peneliti. Nilai-nilai Disamping memperjelas peran dan batasan, manajer juga harus memastikan bahwa terdapat kecocokan dalam sistem nilai pihak manajemen dan konsultan. Pertukaran informasi dengan cara terus terang dan jujur juga membantu meningkatkan hubungan dan level kepercayaan antara kedua pihak, yang pada giliran memotivasi kedua belah pihak berinteraksi secara efektif.Internal Versus External Consultan/PenelitiInternal consultan/PenelitiEmpat keuntungan dalam menggunakan tim internal untuk melakukan proyek penelitian:1. Tim internal akan lebih mungkin diterima oleh karyawan dalam subunit organisasi dimana penelitian perlu dilakukan.2. Tim akan memerlukan lebih sedikit waktu untuk memahami, filosofi dan suasana, serta fungsi dan sistem kerja organisasi.3. Mereka akan dapat melaksanakan rekomendasi setelah temuan penelitian diterima.4. Tim internal mungkin menelan jauh lebih sedikit biaya dibanding tim eksternal.Empat kerugian dalam menggunakan tim internal :1. Dalam konteks masa kerja mereka yang panjang sebagai konsultan internal, sangat memungkinkan jatuh kedalam cara pandang melihat masalah dalam organisasi.2. Ada keleluasaan bagi koalisi kekuasaan tertentu dalam organisasi untuk mempengaruhi tim internal.3. Terdapat ketidakadilan bagi tim internal dari staf dan manajemen.4. Bias organisasi tertentu terhadap tim internal dalam beberapa hal dapat membuat temuan menjadi kurang objektif.External consultants/PenelitiKeuntungan Konsultan Eksternal :1. Tim eksternal dapat menerapkan kekayaan pengalaman yang diperoleh dari bekerja dengan tipe organisasi yang mempunyai jenis masalah yang sama atau mirip.2. Tim eksternal, terutama dari perusahaan penelitian dari konsultan terkemuka, mungkin lebih banyak mempunyai pengetahuan model-model pemcashan masalah.Kerugian Konsultan Eksternal :1. Biaya sewa tim penelitian eksternal baiasanya mahal dan cenderung dihindari, kecuali jika masalah sangat kritis.2. Selain waktu banyak yang tim eksternal perlukan untuk memahami organisasi yang akan diteliti,mereka jarang memperoleh sambutan hangat oleh karyawan.3. Tim eksternal juga membebankan biaya tambahan untuk bantuan mereka dalam fase implementasi dan evaluasi.Pengetahuan Tentang Penelitian dan Efektivitas ManajerialPengetahuan tentang penelitian meningkatkan kepekaan manajer terhadap banyak sekali faktor internal dan eksternal dari berbagai sifat yang berlaku dalam lingkungan kerja dan organisasi mereka. Hal tersebut juga membantu memfasilitasi interaksi yang efektif dengan konsultan dan pemahaman atas beragam nuansa proses penelitian. Meskipun tradisi perusahaan harus dihormati, mungkin saja terdapat kondisi dimana lingkunagan bergolak yang berubah dengan sangat cepat saat ini akan menuntut penggantian atau adaptasi kembali terhadap beberapa tradisi tersebut, sesuai dengan temuan penelitian. Dengan demikian, pengetahuan tentang penelitian benar-benar meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan manajer. Etika dan Penelitian BisnisEtika dalam penelitian bisnis mengacu pada kode etik atau norma perilaku sosial yang diharapkan ketika melakukan penelitian. Kode etik berlaku bagi organisasi dan anggota yang mensponsori penelitian, peneliti yang melakukan penelitian, dan responden yang memberikan data yang diperlukan. Kode etik juga harus dicerminkan dalam perilaku peneliti yang melakukan investigasi, partisipan yang memberikan data, analis yang memberikan hasil, dan seluruh tim penelitian yang menyajikan interpretasi hasil dan menyarankan solusi alternatif.

Muhammad Ikhsan Triyanto (A31112011)