ch 10 beban

Upload: fahmi-alfian

Post on 14-Apr-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 ch 10 beban

    1/1

    NAMA : PAJARUDDIN IBRAHIM

    NIM : A31109018

    BEBAN (EXPENSE)

    Defenisi

    Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk

    arus keluar atau berkurangnya aset atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan

    ekuitas

    Pengakuan

    Untuk mengakui beban dalam laporan keuangan, harus memenuhi kedua kriteria

    pengakuan. Pertama, hal itu harus merupakan 'kemungkinan' bahwa arus keluar manfaat

    ekonomi masa depan terjadi. Rerangka menyatakan bahwa konsep probabilitas sesuai dengan

    yang menjadi ciri khas lingkungan di mana suatu entitas beroperasi. Penilaian dari tingkat

    ketidakpastian melekat pada aliran manfaat ekonomi masa depan harus dibuat atas dasar bukti

    yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun (paragraf 85).

    Pengukuran

    Salah satu pendekatan untuk mengukur expense adalah dengan mengalokasikannya

    keperiode yang berkaitan. Konsep penandingan membentuk dasar akuntansi akrual. Rerangka

    mengakui konsep penandingan dalam paragraf 95 yang menyatakan Beban 'diakui dalam laporan

    laba rugi pada basis hubungan langsung antara cost yang di buat dengan penghasilan dari item-

    item specific dari income. Proses penandingan melibatkan pengakuan simultan atau gabungan

    pendapatan dan beban yang dihasilkan secara langsung dan bersama-sama dari transaksi yang

    sama atau acara lainnya. Sebagai contoh, berbagai komponen biaya yang membentuk harga

    pokok penjualan diakui pada saat yang sama dengan penghasilan yang diperoleh dari penjualan

    barang (paragraf 95).

    Dalam praktek ada tiga dasar penandingan yang umum digunakan untuk mencari

    hubungan antara biaya pendapatan dalam satu periode tertentu. Dasar penandingan tersebut

    adalah :

    1. Hubungan sebab akibat (association of causes and effects)2. Alokasi sistematik dan rasional (systematic and rational allocation)3. Pembebanan segera (immediate recognition).