chapter 4 - pemodelan basis data part 2

Upload: didit-aji-septiawan

Post on 13-Jul-2015

71 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Kamarudin, S.Kom [email protected] http://coding4ever.wordpress.com/

Merupakan salah satu bentuk pemodelan basis data yang sering digunakan dalam pengembangan sistem informasi. Digunakan sebagai perangkat untuk berkomunikasi antara pengembang database dengan pengguna. Gambaran mengenai hubungan antar entitas

ERD memiliki komponen-komponen sebagai berikut :Persegi panjang, menggambarkan sebuah entitas Elips, menggambarkan atribut-atribut entitas

Diamond, menggambarkan jenis hubungan antar entitas Garis, menghubungkan antar entitas

1. Entitas dapat berupa orang, benda, tempat, kejadian dengan kata lain entitas disini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Contoh entitas Mahasiswa 2. Didalam entitas Mahasiswa berisi elemen-elemen data yang terdiri atas NPM, NAMA, ALAMAT dan sebagainya yang dikenal dengan istilah atribut (field). Jadi atribut adalah karakteristik dari entitas atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entitas atau relationship tersebut. 3. Ada beberapa jenis atribut yaitu : Simple Multi Values Composite Derivative

Simple Atribut yang tidak dapat dipecah lagi menjadi atribut yang lebih kecil.

Multivalues Atribut yang bisa bernilai lebih dari satu

Composite Atribut yang dapat dipecah tetapi masing-masing bagian tersebut masih tetap bermakna

Derivative Atribut yang dapat diperoleh dari nilai atribut yang lain (turunan)

Relasi merupakan penghubung antar entitas. Relasi akan menjadi catatan transaksi. Berupa kata kerja Contoh kasus sistem informasi perpustakaan

Hubungan antar entitas ditandai dengan derajat kardinalitas. Fungsi dari derajat kardinalitas ini adalah untuk menentukan entitas kuat dan entitas lemah. Ada tiga jenis derajat kardinalitas : One to one, dilambangkan dengan 1 : 1Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.

One to many dilambangkan dengan 1 : MSetiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya

Many to many dilambangkan dengan M : M atau M : NSetiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya

Entitas dengan derajat kardinalitas 1 adalah entitas lemah sehingga entitas tersebut bisa digabung dengan entitas yang lebih kuat (derajat kardinalitas M).

Cara untuk menentukan derajat kardinalitasnya adalah dengan membuat kalimat bolak-balik.

Contoh derajat kardinalitas 1 : 1 dan 1 : M Satu mahasiswa memiliki satu kelas

Satu kelas memiliki lebih dari satu (banyak) mahasiswa

Contoh derajat kardinalitas M : M Satu mahasiswa bisa meminjam lebih dari satu buku

Dan satu buku juga bisa dipinjam oleh lebih dari satu mahasiswa

1. Identifikasi entitas-entitas apa saja yang terlibat 2. Tentukan atribut-atribut beserta key untuk setiap entitas. 3. Identifikasi relasi diantara entitas-entitas yang terlibat, tentukan foreign key. 4. Tentukan derajat relasi/kardinalitas untuk masing-masing himpunan entitas. 5. Melengkapi entitas dengan atribut deskriftif (non key).

Tentukan hubungan entitas-entitas berikut :1. 2. 3. 4. Supplier dan Barang Pengarang dan Buku Mahasiswa dan Mata Kuliah Departement dan Pegawai

Gambarkan ERD nya