chapter i
DESCRIPTION
jjTRANSCRIPT
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATARBELAKANG MASALAH
Penggunaan listrik sudah menjadi kebutuhan utama bagi semua
masyarakat. Tanpa disadari semua kegiatan masyarakat luas selalu membutuhkan
energi listrik baik itu untuk keperluan rumah tangga maupun keperluan industri
kWh (kiloWatthour) meter merupakan suatu alat yang digunakan untuk
mengukur besar energi listrik yang dipakai oleh konsumen seperti perumahan,
perkantoran dan industri. Seperti yang diketahui kWh meter dibagi atas 2 jenis
yaitu kwh meter analog dan kWh meter Digital. Meskipun saat ada juga kWh
meter semi digital tetapi kWh meter ini digolongkan kWh meter digital. kWh
analog merupakan kWh yang menggunakan metode induksi dimana memiliki
bagian seperti piringan, kumparan tegangan dan kumparan arus dan magnet
permanen yang memiliki fungsi dalam pengereman. kWh meter digital merupakan
kWh meter yang bekerja berdasarkan sistem elektronik dalam melakukan
pengukuran energi listrik. kWh meter semi digital memiliki cara kerja yang sama
seperti kWh meter digital hanya saja memiliki perbedaan dalam sistem register
yaitu menggunakan sistem analog. Dalam hal ini kita ketahui bahwasanya kWh
Meter Analog memiliki keterbatasan dibandingkan dengan kWh Meter Digital.
Dimana kWh Meter Analog yang memiliki fitur terbatas dibandingkan kWh
Meter Digital yang memiliki ketelitian dan fitur yang lebih baik. Tetapi disisi lain
kWh Meter Digital juga memiliki kelemahan dibandingkan kWh Meter Analog
Universitas Sumatera Utara
2
Pada skripsi ini akan dilakukan percobaan untuk membandingkan ketelitian
dari pengukuran energi listrik yang digunakan oleh kWh meter, baik analog dan
Digital untuk mengetahui ke akurasian dalam pengukuran energi listrik.
1.2 TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui perbandingan antara kwh meter analog dengan kWh meter
digital.
2. Mengetahui basar persentase kesalahan dari kWh meter analog dengan
kWh meter digital.
1.3 BATASAN MASALAH
Pada penulisan tugas akhir ini penulis membatasi permasalah yang dibahas
pada tugas akhir ini yaitu:
1. Membahas tentang persentase kesalahan, keuntungan dan kerugian kWh
meter analog dengan kWh digital.
2. kWh meter digital yang digunakan kwh meter jenis Automatic Meter
Reading (AMR).
3. Beban dalam keadaan seimbang.
1.4 MANFAAT PENULISAN
Penulisan tugas akhir ini diharapkan bermanfaat:
1. Untuk penulis sendiri adalah mendapatkan pengertian dan penjelasan
tentang perbandingan kWh meter analog dengan kWh meter digital
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
3
2. Untuk pembaca diharapkan dapat memberikan pemahaman dan menjadi
sumbangan dalam memperkaya pengetahuan tentang perbandingan kWh
meter analog dengan kWh digital.
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk memudahkan pemahaman terhadap Tugas Akhir, maka penulis
menyusun sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang umum, latar belakang, pembatasan
masalah dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai tentang kWh meter analog dan kWh
digital, prinsip kerja kWh meter, cara penyambungan kWh, daya
listrik, energi dan faktor daya.
BAB 3 : METODE PENELITIAN
Bab ini membahas mengenai metode penelitian, rangkaian
percobaan, peralatan pengujian dan data hasil pengujian.
BAB 4 : ANALISIS DATA
Bab ini membahas mengenai perbandingan kWh meter analog
dengan kWh meter digital dan analisa hasil pengukuran.
Rangkaian.
BAB 5 : PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
Universitas Sumatera Utara