chapter iii-v.pdf
DESCRIPTION
Chapter III-V.pdfTRANSCRIPT
-
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini berbentuk analisis deskriptif, yaitu jenis penelitian survei yang
bertujuan menjelaskan strategi Keunggulan bersaing yang bisa digunakan oleh
perusahaan untuk lebih meningkatkan posisi perusahaan melalui penganalisisan
kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan.
3.2.Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Makan Wong Solo, jl. Gajah Mada No
20M Medan. Penelitian ini direncanakan dari bulan April sampai dengan bulan Juli
2011
3.3. Batasan Operasional Variabel
Penelitian ini dibatasi pada analisis keunggulan bersaing yang dimiliki oleh
perusahaan melalui penggunaan merek yang dipakai oleh perusahaan untuk
menciptakan strategi bersaing yang tepat bagi perusahaan yang dapat meningkatkan
posisi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
-
3.4. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional merupakan penjelasan dari variabel-veriabel yang sudah
diidentifikasi, maka diperlukan defenisi operasional dari masing-masing variabel
tersebut antara lain :
a. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah yang memberikan suatu keunggulan kompetitif dan kemampuan
kepada perusahaan untuk mempertahankan posisinya dengan melakukan aktivitas
pada tingkat yang sama.
b. Kelemahan (Weaknesses)
Kelemahan adalah berupa sesuatu yang tidak dilakukan dengan baik oleh
perusahaan atau perusahaan tidak memiliki kapabilitas untuk melakukannya,
sementara pesaing memiliki kapabilitas tersebut.
c. Peluang (Opportunities)
Peluang adalah suatu kecenderungan lingkungan yang menguntungkan yang
dapat meningkatkan kinerja Rumah Makan Wong Solo.
d. Ancaman (Threats)
Ancaman adalah suatu kecenderungan lingkungan yang tidak menguntungkan
yang dapat merugikan perusahaan.
e. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah rencana tindakan yang hendak di ikuti oleh manajer
pemasaran. Rencana tindakan ini didasarkan atas analisa situasi dan tujuan
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
-
f. Merek
Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau kombinasi keseluruhannya,
yang ditujukan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa yang ditawarkan
perusahaan sekaligus sebagai diferensiasi produk
e. Posisi perusahaan
Posisi adalah suatu keadaan perusahaan relatif dibandingkan dengan pesaing.
3.5. Jenis Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu
a. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari Manager Pemasaran
Rumah Makan Wong Solo.
b. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan
mempelajari berbagai tulisan melalui buku, internet, dan skripsi yang
berhubungan dengan penelitian.
5. Metode Pengumpulan Data
a. Studi Dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi dari buku-
buku, internet, dan skripsi yang berkaitan dengan penelitian.
b. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak
yang bersangkutan yaitu manajer pemasaran.
Universitas Sumatera Utara
-
6. Metode Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode Analisis Deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data
yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai perusahaan secara
umum.
b. Matriks SWOT
Matriks SWOT merupakan alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor
strategis perusahaan. Matriks SWOT ini dapat menggambarkan secara jelas
bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dan dapat
disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan,
sehingga dapat ditetapkan strategi bersaing yang tepat.
Matriks ini dapat menghasilkan empat sel kemungkinan alternatif strategis :
Kekuatan (Strengths-S)
Kelemahan (Weaknesses-W)
Peluang (Opportunities-O)
Strategi SO Strategi WO
Ancaman (Threats-T)
Strategi ST Strategi WT
Gambar 1.2 Matriks SWOT Sumber : Fred R. David (2006 : 287)
a. Strategi SO
Strategi SO yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan
memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
Universitas Sumatera Utara
-
b. Strategi WO
Strategi WO adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki
perusahaan untuk mengatasi ancaman.
c. Strategi ST
Strategi ST diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada,
d. Strategi WT
Strategi WT adalah taktik defensif yang diarahkan pada pengurangan kelemahan
internal dan menghindari ancaman eksternal.didasarkan pada kegitan yang
bersifat defensit dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta
menghindari ancaman.
Universitas Sumatera Utara
-
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Usaha.
4.1.1. Sejarah Singkat Rumah Makan Wong Solo Medan
Sejarah Berdirinya Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Rumah Makan Ayam
Bakar Wong Solo merupakan usaha waralaba dalam payung usaha PT. Sarana Bakar
Digdaya yang didirikan oleh Puspo Wardoyo seorang pria kelahiran Surakarta, 30
November 1957. Pada awalnya Puspo Wardoyo memulai usahanya dengan membuka
warung lesehan di kota Solo Jawa Tengah sekitar tahun 1990 selapas mengundurkan diri
dari pegawai Negeri Sipil sebagai guru sebuah SMA di Muntilan, Kabupaten Magelang.
Melihat peluang usaha warung makan di kota Medan, Sumatera Utara sangat bagus,
maka warung makan lesehan yang yang termasuk perintis warung makan di kota Solo
pun dijual. Pada tahun 1991 dengan modal awal Rp. 700.00,00 Puspo Wardoyo
membuka warung kaki lima di bilangan polonia medan dengan menyewa lahan seluas
4x4 m, yang menyediakan menu ayam bakar plus nasi. Warung inilah yang kelak akan
melahirkan jaringan Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo.
Pada awal berdirinya usaha yang dijalankan oleh Bapak Puspo Wardoyo
mengalami masa-masa sulit, berjalan lambat dan tidak memberikan keuntungan. Tetapi
lambat laun Rumah Mkan Ayam Bakar Wong Solo memulai melejit dan sukses karena
bisa mengatasi berbagai rintangan dan hambatan hingga bisa eksis, sukses dan terus
Universitas Sumatera Utara
-
berkembang dengan melebarakan ushanya ke beberapa kota lain melalui cabang-cabang
yang didirikan dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun. Berbekal citra atau brand image
Rumah Makan Ayam Bakar wong Solo yang sangat bagus dan kekayaan menu yang
disajikan sangat variatif serta memiliki cita rasa yang khas dan sangat cocok untuk semua
segmen masyarakat, maka pada tahun 1997 Puspo Wardoyo mengembangkan bisnisnya
dengan mewaralabakan Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo. Dan ternyata langkah
tersebut mendapat sambutan yang sangat tinggi dari masyarakat calon investor. Sehingga
sampai sekarang Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo yang berkantor di kota medan,
telah memiliki outlet-outlet cabang lebih dari 48 tempat, terbesar di kota-kota di
Indonesia seperti : Jakarta, Bandung, Padang, Makasar, Bandar Lampung dan lain-lainya,
bahkan telah membuka outlet di luar negeri, tepatnya di Selangor, Malaysia.
4.1.2. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan
Manajemen Ayam bakar Wong Solo Pusat mempunyai visi perusahaan
sebagai berikut : Menjadi Bisnis Waralaba Makanan Bernuansa Islami yang
profesional dan maju. Misi manajemen Ayam Bakar Wong Solo Pusat antara lain:
a. Mengelola usaha atau bisnis dengan menerapkan bisnis secara Islami
b. Mencetak generasi insani Ayam Bakar Wong Solo yang unggul dan sukses baik di
dunia maupun di akhirat dengan penanaman akhlak yang baik dan penerapan budaya
Islami.
Adapun tujuan perusahaan adalah mencapai laba yang memadai guna
membiayaai pertumbuhan perusahaan dan menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan
untuk mencapai sasaran perusahaan yang lain. Sedangkan moto perusahaan adalah
Universitas Sumatera Utara
-
ABWS yang halalan toyyiban. Halal artinya produk-produk yang disajikan berasal
dari bahan-bahan yang halal dan diproses dengan memperhatikan hukum-hukum
agama Islam. Sedangkan toyyiban (baik) artinya menu-menu yang disajikan berasal
dari bahan-bahan yang segar (fresh) dan memiliki nilai gizi yang tinggi.
4.1.3. Struktur Organisasi Rumah Makan Wong Solo
Didalam pencapaian tujuan perusahaan diperlukan adanya hubungan kerja yang jelas,
sehingga memudahkan tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, untuk itu maka
perusahaan menjalankan suatu fungsi manajemen yaitu pengorganisasian dimana
didalamnya mencakup pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab karena
dengan struktur organisasi memungkinkan tidak terjadi kesalahan atau perbedaan
interprestasi sehingga diharapkan terjadi efisiensi operasional atau kinerja
perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian adalah sebagai
berikut :
1. Manager
Sebagai seorang pemimpin usaha, manager perusahaan bertugas memimpin dan
mengorganisasikan seluruh kegiatan perusahaan, serta menentukan kebijakan yang
akan dijalankan oleh perusahaan. Selain itu juga terjun langsung mengawasi jalannya
operasi perusahaan. Selain itu juga terjun langsung mengawasi jalannya operasi
perusahaan. Manager perusahaan bertanggung jawab kepada pemilik perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
-
2. Personalia
Bagian ini bertugas mengatur karyawan, mengatur hubungan ketenagakerjaan,
melayani kebutuhan dan keluhan dari karyawan.
3. Costumer Service
Bertugas melayani tamu, membersihkan tempat atau meja yang telah dipakai oleh
pelanggan.
4. Kasir
Kasir bertugas mencatat dan menerima semua uang yang masuk dari konsumen
sebagai hasil dari penjualan.
5. Cleaning Service
Bertugas untuk menjaga keberhasilan semua tempat usaha seperti lantai dan
peralatan rumah makan.
6. Bagian Keuangan
Bagian ini bertugas membuat laporan keuangan yang kemudian dikirimkan ke
kantor pusat.
7. Bagian Produksi
Bagian ini bertugas mengolah makanan yang dipesan pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
-
8. Bumbu
Bertugas menyiapkan bumbu-bumbu yang digunakan untuk memasak.
9. Minuman
Bertugas menyiapkan minuman yang telah dipesan oleh pelanggan atau konsumen.
10. Blong
Bertugas menyiapkan bahan-bahan mentah yang akan diproduksi terutama daging
dan ikan selain itu juga bertugas membersihkan bahan-bahan mentah yang akan
diproduksi.
11. Tongseng
Tongseng mempunyai tugas khusus yaitu memasak sayuran pesanan dari
konsumen.
4.1.4. Marketing Mix
Marketing Mix merupakan bagian dari proses tujuan perusahaan yaitu dimana
kegiatan perusahaan diarahkan untuk memberikan kepuasan kepada seluruh
konsumen secara maksimal dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya
perusahaan marupakan istilah yang di pakai untuk menjelaskan kombinasi empat
unsur membentuk inti sistem perusahan sebuah organisasi.Rumah Makan Ayam
Universitas Sumatera Utara
-
Bakar " Wong Solo " sebagai perusahaan bisnis tentunya juga melakuan bauran
pemasaran meliputi:
a. Produk
Produk yang di hasilkan oleh Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo di
golongkan ke dalam dua jenis yaitu makanan dan minuman.Adapun menu yang di
tawarkan oleh Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Medan adalah sebagai
berikut:
1.Nama Makanan
a) Ayam Bakar
b) Ayam Utuh
c) Ayam Penyet
d) Ayam Sayap Tepung
e) Empal Sapi
f) Tempe Penyet
g) Lalaban
h) Tahu Goreng
Universitas Sumatera Utara
-
i) Gurami Goreng
j) Sayur Asam
k) Tumis Kangkung
l) Sop Buntut
m) Sambel Terong
n) Sambel Balado Pete
o) Nasi Piring
p) Nasi Bakul Kecil
q) Nasi Bakul Besar
2. Nama Minuman
a) Juice Poligami
b) Juice Di Madu
c) Juice Sirsak
d) Juice Alpukat
e) Juice Mangga
Universitas Sumatera Utara
-
f) Juice Belimbing
g) Juice Melon
h) Lemon Tea
i) Es Teh Manis
j) Es Teh Tawar
k) Es Jeruk
b. Harga
Penentuan harga pada Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo ada standar dari
pusat dimana penetapannya tergantung outlet menurut wilayah dan standar harga
bahan baku yang digunakan, serta biaya tenaga kerja. Harga didasarkan pada harga
pokok ditambah biaya langsung maupun tidak langsung dan ditambah keuntungan
yang diharapkan, selain itu faktor pesaing juga sangat mempengaruhi penentuan
harga, oleh harga itu selalu diadakan riset pasar untuk memantau harga-harga
pesaing.
c. Distribusi
Karena sifat dari makanan yang cepat rusak dan tidak tahan lama, disamping
itu juga untuk menghindari penurunan kualitas makanan maka Rumah Makan Ayam
Bakar Wong Solo menggunakan saluran distribusi langsung yaitu dari produsen
Universitas Sumatera Utara
-
kepada konsumen tanpa melalui perantara. Jadi konsumen langsung datang sendiri
atau memesan lewat telepon dan pesanan dapat langsung diantar ketujuan.
d. Promosi
Promosi adalah proses penyampaian informasi persuatif satu arah yang dibuat
untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang dapat
menciptakan pertukaran. Hal ini menjadi bagian pemasaran untuk memberitahukan
kepada konsumen sasaran bahwa produk yang baik tersedia di tempat yang benar-
benar dengan harga yang tepat. Sebagai perusahaan bisnis jasa, Rumah Makan Ayam
Bakar Wong Solo tentunya juga melakukan kegiatan promosi, diantaranya yaitu
memasang iklan di radio dan surat kabar, mengadakan kerja sama dengan instansi-
instansi atau kantor dan mahasiswa. Selain itu juga membagikan brosur-brosur,
memberikan diskon khusus bagi pelanggan yang mempunyai perayaan atau acara-
acara tertentu. Pemasangan papan petunjuk arah rumah makan juga ada sekitar 30
papan petunjuk yang ada di pinggir-pinggir jalan.
4.1.5. Cabang Rumah Makan Wong Solo
Dalam pengembangannya Rumah Makan Wong Solo Sudah memiliki cabang
hamper di seluruh Indonesia bahkan Rumah Makan Wong Solo sudah memilki
cabang di luar negri. Hal ini memmbuktikan bahwa Rumah makan Wong Solo
banyak di sukai oleh masyarakat Indonesia dan Luar negeri.
Universitas Sumatera Utara
-
Berikut Cabang Rumah Makan Wong Solo telah membuka cabang di
beberapa kota besar di Indonesia dan luar negeri
1 R.M. Wong Solo Medan
1) Jl Gajah Mada No. 22 Telp. 061-4146820
2) Jl SMA 2 Padang Golf Polonia Telp. 061-7879061, 7877942
2 R.M. Wong Solo cab. Nanggro Aceh Darussalam (NAD)
1) Jl.Nyak Adam Kamil, Neusu Jaya, B.ACEH Telp: 0651-7415060.
2) Jl. Cik Ditiro (simpang.TELKOM) LHOKSEUMAWE Telp. 0645-7003322.
3) Jl. Imam Bonjol Depan Masjid Agung, MEULABOH No. 36.
4) Jl. Raya Medan- B.Aceh, Pulu Ara (depan terminal lama) BIREUN. Telp. 0644-7000366.
5) Jl. A. Yani, LANGSA No. 60
3 R.M. Wong Solo cab. Pekanbaru
Jl. Jend. Sudirman No. 227 Telp. 0761-32962
4 R.M. Wong Solo cab. Jambi
Jl. Mayjend H.M. Yusuf 2, Telanai Pura, JAMBI telp. 0741-670088
5 R.M. Wong Solo cab. Tanjung Pinang
Jl. Engku Putri (samping JAMSOTEK) Tanjung Pinang, Telp. 0771-317171
6 R.M. Wong Solo cab. Palembang
Jl. R. Sukamto No. 44 Ilir, Palembang Telp. 0711-353662
7 R.M. Wong Solo cab. Bali
1). Jl. Merdeka No. 18 Telp. 0361-231191
2). Jl. Raya Kuta No. 87 Denpasar Telp. 0361-7435459
Universitas Sumatera Utara
-
8 R.M. Wong Solo cab. Gresik
Jl. Ahmad Yani No. 59 Gresik Telp. 031-3973892
9 R.M. Wong Solo cab. Surabaya
Jl. Walikota Mustajab No.3 Surabaya, Telp. 031-5344655
10 RM. Wong Solo cab. Semarang
Jl. Imam Bonjol No.177 Telp.024-3545118
11 RM Wong Solo cab. Malang
Jl. Tengger No. 2 Telp. 0341-325326
12 RM Wong Solo cab. Pekalongan
Jl. KH. Wahid Hasyim No.1 Pekalongan Telp. 0285-430756
13 RM Wong Solo cab. Yogyakarta
Jl. IPDA Tut Harsono Muja No.16 telp. 0274-554242
14 RM Wong Solo cab. Kalimantan
1) Jl. Ahmad Yani KM.34,5 Banjar Baru, KALSEL Telp.0511-7544831
2) Jl. Teuku Umar 12 Pontianak, KALBAR Telp.0561-7518147
3) Jl. Sudirman No.1 Banjarmasin Telp.0511-3366148
4) Jl. Gajah Mada No.1 Gg. BDN Samarinda Ulu, KALTIM Telp.0541-743913
5) Jl. Dr.Murjani 438-A Palangkaraya Telp: 0536-3220318
15 RM Wong Solo cab. Mojokerto
Jl. Raden Wijaya No.9 Mojokerto Telp. 0321-8584360
16 RM Wong Solo cab. Pati, JATIM
Jl.Jend.Sudirman, Komp.eks.Stasiun Pati, JATIM No. 60 Telp.0295-382193
Universitas Sumatera Utara
-
17 RM Wong Solo Cab. Purwekerto
Jl. HR Bunyamin No. 106 Purwekerto Telp. (0281) 634505
18 RM Wong Solo cab. Sidoarjo
Jl. Pahlawan No.1 Sidoarjo telp. 031-8958059
19 RM. Wong Solo cab. Jember
Jl. Karimata No.1 Jember Telp. (0331) 331389
20 RM. Wong Solo cab. Kediri
Jl. Ahmad Yani Ruko Brawijaya Blok-D 10-13 Telp. (0354) 7003770
21 RM. Wong Solo cab. Tulung Agung
Tulung Agung Telp (0355) 327242
22 RM. Wong Solo cab. Samarinda
Jl. Gajah Mada No. 1 Gg. BDN, Samarinda Ulu,KALTIM Telp. (0541) 743913
23 RM. Wong Solo cab. Banjarmasin
Jl.Sudirman No.1 Banjarmasin Telp.0511-3366148
24 RM. Wong Solo cab. Palangkaraya
Jl.Dr.Murjani 438-A Palangkaraya Telp: 0536-3220318
25 RM. Wong Solo cab. Pontianak
Jl.Teuku Umar 12 Pontianak Telp:0561-7518147
26 RM. Wong Solo cab. Makasar
Jl. Alauddin No. 226 Makasar Telp:0411-880773 (74)
27 RM. Wong Solo cab. Tebet
Jl.Lapangan Ros No. 29 Tebet Casablanca
Universitas Sumatera Utara
-
28 RM. Wong Solo cab. Ungaran
Jl. Gatot Subroto No. 586 Telp (024) 6921851
29 RM. Wong Solo Depok
Jl. Margonda Raya 322-7 Telp. (021) 7863303
30 RM. Wong Solo cab. Malaysia
1) Jl. Dagang B/31 Taman Dagang 68000 AMPANG, KL.
2) Jl. Raja Alang No.57 Kampung Bahru Telp. 03-42701947.
4.2. Hasil Penelitian
4.2.1. Analisis Deskriptif
Analisa Lingkungan Internal dan Eksternal RMABWS Cabang Medan.
Analisa SWOT merupakan salah satu instrumen analisa yang ampuh apabila
digunakan dengan tepat. SWOT merupakan akronim untuk kata-kata Strenght
(kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang) dan Threats
(ancaman) , faktor kekuatan dan kelemahan dalam tubuh organisasi termasuk satuan
bisnis tertentu, sedangkan faktor peluang dan ancaman merupakan faktor lingkungan
yang dihadapi organisasi atau perusahaan atau satuan bisnis tersebut. (Rangkuti,2006:
19) Faktor-faktor kekuatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan termasuk satuan-
satuan bisnis yang didalamnya antara lain kompetensi, khususnya terdapat dalam
organisasi yang berakibat pada pemilikan keunggulan komperatif oleh unit usaha
yang dipasarkan. Contoh-contoh bidang keunggulan diantaranya adalah kekuatan
pada sumber pemasaran, ciri positif kedudukan pasar, hubungan dengan pemasok,
loyalitas pengguna produk, dan kepercayaan berbagai pihak yang berkepentingan.
Universitas Sumatera Utara
-
Faktor-faktor kelemahan ialah keterbatasan atau kekurangan dalam hal
sumber keterampilan dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi
penampilan kinerja organisasi yang memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan
prasarana yang dimiliki atau yang tidak dimiliki, kemampuan manajerial yang
rendah, keterampilan pemasaran yang tidak sesuai dengan tuntutan pasar, produk
yang kurang diminati para penggunanya atau keuntungan yang kurang memadai.
Faktor peluang ialah berbagai situasi lingkungan yang menguntungkan dari suatu
bisnis. Faktor ancaman adalah kebalikan dari peluang, yaitu faktor-faktor lingkungan
yang tidak menguntungkan satuan bisnis, jika tidak diatasi maka akan menjadi
ganjalan bagi satuan bisnis yang bersangkutan baik untuk masa sekarang atau yang
akan datang.
A. Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan, serta ancaman yang dihadapi
Rumah Makan Wong Solo Medan
Bab 4 ini menggambarkan setiap kekuatan, kelemahan, kesempatan serta
ancaman dari Rumah Makan Wong Solo dalam melakukan aktivitasnya. Berdasarkan
hasil observasi yang dilakukan oleh penulis, ada suatu gambaran lingkungan yang
mereka hadapi baik itu dari dalam lingkungan perusahaan sendiri (kekuatan dan
kelemahan) maupun dari luar lingkungan perusahaan ( kesempatan serta ancaman).
Pimpinan Rumah Makan Wong Solo Medan dalam menjalankan perusahaan
ini mampu memanfaatkan kondisi internal maupun kondisi eksternal dalam
perkembanagan perusahaan. Prospek suatu perusahaan tidak terlepas dari pemahaman
Universitas Sumatera Utara
-
tentang lingkungan yang ada, baik di dalam maupun diluar lingkungan perusahaan,
karena pengaruh lingkungan tersebut senantiasa berinteraksi.
1. Kekuatan Rumah Makan Wong Solo Medan
Rumah Makan Wong Solo Medan memiliki kekuatan-kekuatan yang secara umum
dimiliki oleh pengusaha dalam menjalankan usahanya, dan kekuatan tersebut
mempunyai perkembangan. Perusahaan tersebut didalam persaingan dan kemajuan
yang akan dating ditengah-tengah banyaknya perusahaan sejenis yang bermunculan,
adapun kekuatan-kekuatan tersebut antara lain :
1. Memiliki budaya organisasi yang kuat:
a. Pedoman bertingkah laku bagi semua karyawan di dalam perusahaan
digariskan dengan jelas.
b. Karyawan Rumah Makan Wong Solo Medan mengerti dan mematuhui
nilai-nilai yang harus dianut oleh mereka sehingga dapat bekerja secara
optimal.
c. Hubungan komunikasi dan kerja sama antara atasan dan bawahan
sesama karyawan terjalin dengan baik
2. Memiliki good will (nama baik) yaitu:
a. Rumah Makan wong Solo Meraih Perusahaan Waralaba terbaik di
Indonesia Tahun 2004.
Rumah Makan wong Solo menunjukan kemampuan dengan meraih
perusahaan waralaba terbaik di Indonesia tahun 2004 yang diserahkan
oleh Presiden Megawati Soekarno Putri.
b. Penhargaan Internasional Superbrands 2004 dari Inggris.
Universitas Sumatera Utara
-
c. Penghargaan Solo Customer Satisfaction Index 2002 kategori rumah
makan dari Harian Umum Solo Pos.
3. Kualitas produk yang ditawarkan
a. Rumah Makan wong Solo, meyediakan makanan dan minuman yang
halal.
b. Makanan dan minuman yang ditawarkan beraneka ragam.
c. Makanan dan Minuman yang disajikan mempunyai hiasan tersendiri.
4. Modal yang kuat
5. Rumah Makan Wong Solo terletak di lokasi yang strategis
Lokasi yang strategis yakni lokasi yang mudah dan bisa dijangkau oleh kenderaan,
sehingga hal ini bisa memudahkan konsumen.
6. Rumah Makan Wong Solo memiliki layout gedung yang berbentuk desain
yang unik dengan memadukan gabungan modernisasi dan tradisional jawa sehingga
memberikan kesan bonafid serta lokasi parkir yang luas.
7. Memiliki cabang yang tersebar di seluruh Indonesia
2. Kelemahan (Weaknesses) Rumah Makan Wong Solo
Kelemahan adalah yang menjadi penghalang bagi perusahaan dalam mengembangkan
serta melaksanakan aktivitasnya yang mengganggu pencapaian laba yang maksimum
yang ingin diperoleh. Adapun kelemahan- kelemahan yang dimiliki Rumah Makan
Wong Solo oleh antara lain:
a. Promosi
Universitas Sumatera Utara
-
Kurangnya promosi melalui media-media seperti televisi, internet, radio, koran dan
lain-lain. Sehingga produk yang ditawarkan kurang begitu di kenal oleh konsumen.
b. Manajemen keuangan yang kurang tertib
Di tengah persaingan yang semakin ketat, dengan pola pengolahan yang masih apa
adanya, yang mana kurang tertibnya manajemen keuangan yang dilakukan oleh kasir,
maka dari itu RMABWS Cabang Medan dirasa kurang dalam memanage system
keuangannya untuk meningkatkan produktivitas kinerjanya pada RMABWS Cabang
Medan dalam meningkatkan pangsa pasarnya dan menghadapi pesaingnya.
3. Peluang (Opportunities) Rumah Makan Wong Solo Medan
a. Peluang pangsa pasar
Sekmentasi penjualan makanan dan minuman tidak memandang status sosial akan
memberikan peluang yang besar untuk akan peningkatan makanan dan minuman dari
tahun ke tahun.
b. Kebutuhan masyarakat yang selalu berkembang
Kebutuhan masyarakat akan makanan yang enak dan halal dan sesuai dengan
pendapatan masyarakat. Jumlah masyarakat yang suka dengan kuliner , dengan
semakin banyaknya masyarakat yang selalu mencari makanan yang enak dan sesuai
selera dan pendapatan
c. Keinginan manusia yang tidak pernah puas
Hasrat manusia untuk memuaskan keinginan kulinernya.
d. Wisata kuliner yang sedang trend
Universitas Sumatera Utara
-
Dewasa ini, semakin banyak makanan dan minuman yang diciptakan sehingga
mendorong keingginan masyarakat sekarang untuk menikmati kuliner
4. Ancaman (Threats) Rumah Makan Wong Solo Medan
1. Peningkatan harga yang tidak stabil
Kondisi ekonomi saat ini mengakibatkan harga kebutuhan meningkat tajam, kenaikan
harga bahan pokok yang mengakibatkan meningkatnya harga makanan dan minuman
2. Bertambahanya pesaing (competitor)
Makin banyak tumbuh perusahaan sejenis mengakibatkan persaingan yang dapat
menjadi ancaman di masa depan.
B. Penerapan Strategi Pemasaran
Penerapan strategi pemasaran pada perusahaan memerlukan pengamatan
lingkungan terlebih dahulu untuk mengendentifikasi kesempatan, ancaman, yang
mungkin terjadi, dan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Pengamatan
lingkungan adalah pemantauan, pengevaluasian dan penyebaran informasi dari
lingkungan. Analisis lingkungan internal dan eksternal akan membantu perusahaan
untuk menerapkan srategi bersaing pada Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo
Cabang Medan dalam menghadapi ancaman atau peluang dan mengendentifikasi
kekuatan dan kelemahan dari Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang
Medan. Strategi yang diterapkan akan tepat dan membantu menciptakan kondisi-
kondisi yang lebih baik bagi Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan.
Universitas Sumatera Utara
-
1 Analisis Internal Faktor
Adapun analisis dari lingkungan internal Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo
Cabang Medan dapat dirinci sebagai berikut :
1.1 Kekuatan (Strengths)
Adapun kekuatan yang dimiliki Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang
Medan antara lain :
a) Budaya Perusahaan yang Islami
Wong Solo berusaha menepis anggapan masyarakat kalau Rumah Makan Ayam
Bakar Wong Solo Cabang Medan mengendentifikasi dengan sesuatu yang dianggap
cenderung eksklusif. Seperti rumah makan dengan label nuansa Islam, asumsi
masyarakat dengan menganggap bahwa rumah makan ini hanya untuk orang Islam.
Tetapi Wong Solo mengembangkan cara beragama yang inklusif member pelayanan
kepada konsumen dari semua segmen masyarakat lintas suku, agama, ras dan
golongan, sehingga dalam kenyataan di berbagai outlet pengunjung yang terbanyak
adalah etnis Tionghoa. Budaya perusahaan yang ditujukan untuk mendukung kriteria
insan Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan tersebut antara lain :
(1). Semua karyawati wajib mengenakan jilbab (2). Kuliah agama tujuh menit
(kultum) dilakukan oleh karyawan dan karyawati sebelum memulai pekerjaannya,
dengan menegaskan nilai-nilai yang terkandung dalam hadist-hadist pendek. (3).
Dilakukan pengajian dengan metode diskusi bagi para staf atau pimpinan yang
dilaksanakan secara regular. (4). Setiap manajer harus lancer membaca Al quran dan
mampu menjadi khatib shalat jumat. (5). Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo
Universitas Sumatera Utara
-
Cabang Medan membersihkan hasil usahanya dengan mengeluarkan zakat 10%
melalui amil zakat Wong Solo.
b) Sumber daya manusia yang mempunyai etos kerja yang tinggi, amanah dan
berkepribadian Islam.
Etos kerja yang tinggi sangat mendorong peningkatan kinerja perusahaan. Dalam
bisnis syariah termasuk Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan
senantiasa mendorong SDM selalu bekerja keras serta bersungguh-sungguh karena
aktivitas kerjanya dalam pandangan Islam merupakan bagian dari ibadah. Sikap
amanah mutlak dimiliki oleh SDM muslim. Sikap amanah akan berdampak positif
bagi dir sendiri, masyarakat, Negara dan perusahaan. Kepribadian Islam harus
dimiliki setiap SDM bisnis Islam. SDM yang mempunyai etos kerja (himmatul amal)
yang tinggi, amanah dan berkepribadian Islam diwujudkan oleh Rumah Makan Ayam
Bakar Wong Solo Cabang Medan dengan melakukan rekruitmen yang ketat, dan
mengadakan training atau pembinaan Islam bagi karyawannya. Setiap hari dilakukan
kultum sebelum melakukan pekerjaan, dan diadakan kajian setiap hari minggu untuk
meningkatkan kepribadian Islam SDM.
Ada enam kharakteristik yang membentuk budaya kerja karyawan dan karyawati
Wong Solo. Keenam hal tersebut adalah : pertama : selalu proaktif, kreatif, dan
berinisiatif sehingga terasa kehadirannya ditengah-tengah rekan kerjanya. Kedua,
Memulai usaha dengan akhir dalam pikiran bahwa segala sesuatu yang dikerjakan
adalah dengan tujuan mencari ridho Allah. Ketiga, Selalu mengutamakan yang paling
utama. Ke empat,selalu berpikir menang menang/positif thingking. Kelima, Selalu
mendahulukan kepentingan bersama dari pada ke sendiri itu penting, semua ini di
Universitas Sumatera Utara
-
penuhi dengan melakukan kerjasama. Keenam, Selalu meningkatkan kualitas dari
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
c) Proses produksi dan produk yang terjamin halalan toyyiban
Jaminan dan kualitas produk sangat diperhatikan oleh RumahMakan Ayam Bakar
Wong Solo Cabang Medan. Mulai dari penyedian bahan baku yang halal dan
toyyiban, proses produksi yang halalan toyyiban, pengemasan produk juga terjamin.
Pemasok bahan produksi selalu dikontrol untuk menjaga kehalan produk.
d) Pemasaran yang jujur, jauh dari riswah (menyogok-menyogok) dan dilakukan
secara intensif Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan melakukan
pemasaran dengan intesif dan tidak melakukan praktik riswah (sogok-menyogok)
sehingga tetap berlandaskan pemasaran syariah. Dalam bukunya Muslich (2004:93)
bahwa proses pemasaran dapat dilakukan dalam beberapa tahapan diantaranya :
a. Ada kebutuhan dana keinginan di masyarakat
b. Ada daya beli di masyarakat
c. Ada keinginan keputusan untuk melakukan transaksi pembelian di
masyarakat
e) Sumber dana dan penggunaan dana yang halal
Islam sangat menekankan aspek kehalalan dari pengunaan dan sumberdana
perusahaan. Untuk mewujudkan hal tersebut Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo
Cabang Medan berusaha menghimpun dana dari sumber-sumber yang jelas
kehalalannya dengan bekerjasama dengan lembaga keuangan syariah. Pengunaan
Universitas Sumatera Utara
-
dananya juga tidak terlepas dari alokasi untuk zakat sebesar 10% dari total
pendapatan.
f) Cita rasa masakan khas
Cita rasa merupakan salah satu modal utama dalam mengembangkan bisnis rumah
makan. Cita rasa dapat memberikan kesan dan keinginan untuk menikmati masakan
iti kembali. Dalam bisnis rumah makan cita rasa dapat juga dikatakan sebagai salah
satu bentuk kualitas, dan kualitas merupakan salah satu kunci sukses usaha. Sehingga
cita rasa yang khas harus selalu ditonjolkan oleh setiap rumah makan agar dapat
memberikan kesan di hati bagi pelanggannya. Rumah Makan Ayam Bakar Wong
Solo Cabang Medan banyak mengembangkan variasi menu masakan Jawa, Cina,
Thailand, Singapura, dll. Tetapi masyarakat menilai perusahaan identik dengan
masakan ayam bakar. Hal ini selain karena faktor ayam bakar sebagai produk utama,
dikarenakan rasa masakan tersebut khas Jawa. Oleh karena itu perusahaan dapat
merebut hati masyarakat dengan cita rasa yangkhas. Cita rasa masakannya yang khas
mendukung Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan menetapkan
harga bersaing dan mendapatkan kesetian pelanggan.
g) Ketersedian bahan baku
Bahan baku merupakan pokok dala fungsi produksi perusahaan. Dalam industri
rumah makan ayam, ketersedian bahan baku ayam berkualitas baik memegang
peranan yang vital bagi keberlangsungan dan kelancaran operasional perusahaan.
Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan mempunyai hubungan yang
cukup baik dengan pemasok, sehingga kekurangan ketersedian bahan baku dapat
diantisipasi. Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan sudah mampu
Universitas Sumatera Utara
-
mengantisipasi berbagai permasalahan pasokan bahan baku. Pemasok atau supplier
dimana masing-masing pemasok akan menyediakan bahan baku secara bergiliran atau
menggunakan system rolling, yaitu dengan cara menyuplai daging ayam setiap dua
kali dalam seminggu dengan satu kali hari libur. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar
didalam memperoleh pasokan bahan baku tidak terjadi bentrokan antara masing-
masing pemasok.
h) Telah memiliki dagang merek yang terkenal
Sebagian masyarakat mempunyai gaya hidup mengkonsumsi produk untuk
menunjukkan prestise seseorang atau istilah membeli merek dan bagian lain
mempunyai persepsi harga sesuai dengan kualitas dimana merek juga menunjukkan
kualitas. Sehingga dapat dilihat bahwa merek merupakan salah satu faktor yang
diperhitungkan masyarakat dalam mengkonsumsi produk. Ayam Bakar Wong Solo
yang merupakan salah satu merek terkenal dan diperhitungkan serta meraih Awarded
Superbrand.
1.2. Kelemahan (Weakness)
a) Pelayanan yang kurang terhadap konsumen
Di bidang pelayanan konsumen Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang
Medan memiliki beberapa kelemahan antara lain lambatnya penyajian. Tidak semua
karyawan dari Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan yang mengerti
teknik pelayanan
c) Petugas parkir kurang memadai
Tempat parkir yang luas akan member kenyaman pengunjung dalam memarkir
kendaraannya. Dan hal itu termasuk salah satu fasilitas terhadap konsumen. Pada
Universitas Sumatera Utara
-
tempat parkir Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan tidak terlalu
luas dan kondisi lantai atau tanahnya tidak rata sehingga trekadang menyulitkan
pengunjung dala memarkir kendaraannya. Sehingga hal ini merupakan salah satu
kelemahan bagi Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan.
d) Evaluasi kerja karyawan kurang efektif
Evaluasi kerja karyawan yang efektif sangat diperlukan untuk meningkatkan
produktifitas kerja. System evaluasi kerja karyawan Rumah Makan Ayam Bakar
Wong Solo Cabang Medan menggunakan system kekeluargaan. Sehingga atasan
dalam melakukan evaluasi sering terjangkit perasaan tidak enak dalam menegur
karyawan yang melakukan kesalahan.
2. Analisis External Factor
Adapun analisis dari lingkungan eksternal Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo
Cabang Medan antara lain :
2.1. Peluang (Oppurtunities)
a. Meningkatnya jumlah penduduk
Meningkatnya jumlah penduduk yang terus meningkat mempengaruhi pertumbuhan
usaha Rumah Makan terutama Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang
Medan. Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk maka kebutuhan akan
makanan dan minuman akan bertambah, dengan demikian permintaan akan produk
akan terus menigkat. Di kota Medan pertambahan penduduk terus mengalami
peningkatan. Sehingga akan menjadi pasar potensial bagi Rumah Makan Ayam Bakar
Wong Solo Cabang Medan
Universitas Sumatera Utara
-
b. Opini dan persepsi masyarakat baik
Penerimaan masyarakat yang baik terhadap produk perusahaan akan memberikan
dampak yang sangat positif terhadao citra perusahaan dan tingkat kepercayaan
masyarakat kepada perusahaan. Dan hal ini direalisasikan dalam volume penjualan
yang meningkat. Masyarakat mempunyai opini dan persepsi yang baik kepada
Rumah Makan Ayam. Bakar Wong Solo Cabang Medan. Masyarakat melihat
perusahaan sebagai sebuah perusahaan waralaba lokal yang sukses dan mampu
mengusung nuansa Islami dalam lingkungan perusahaan. Selain itu masyarakat
sangat percaya bahwa produk-produk yang di hasilkan Rumah Makan Ayam Bakar
Wong Solo Cabang Medan halal dan dikonsumsi untuk umat muslim. Sehingga ini
dapat dijadikan peluang bagi perusahaan terutama dalam hal pemasaran produk
perusahaan.
c. Masyarakat mayoritas muslim
Produk makanan halal sangat di butuhkan bagi pemeluk agama Islam. Dengan
jaminan kualitas produk yang halal dan dengan nuansa Islam, maka akan banyak
konsumen dari masyarakat muslim untuk menjadikan Rumah Makan Ayam Bakar
Wong Solo Cabang Medan sebagai pilihan yang tepat bagi mereka.
d. Kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi produk halal dan toyyiban
Kebutuhan akan produk halal dan toyyib semakin meningkat seiring dengan
kesadaran masyarakat dalam berhati-hati mengkonsumsi produk. Kesadaran tersebut
akan mendorong masyarakat dalam memilih produk-produk yang terstandarisasi halal
sebagai alternatif termasuk diantaranya adalah Rumah Makan Ayam Bakar Wong
Universitas Sumatera Utara
-
Solo Cabang Medan yang sudah terkenal dan terpercaya dalam menjaga kualitas dan
kehalalan produk.
e. Perkembangan teknologi
Perkembangan teknologi memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan.
Diantaranya adalah penghematan biaya dan mengembangkan produk. Rumah Makan
Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan memamfaatkan perkembangan teknologi
informasi untuk menghemat biaya komunikasi dengan membuka situs
www.wongsolo.com
f. Hubungan pemasok baik
Hubungan dengan pemasok merupakan salah satu factor pendukung kelancaran
kegiatan operasional perusahaan. Hubungan yang baik memberikan banyak
keuntungan bagi perusahaan, misalnya penandaan pembayaran persedian bahan baku,
pemesanan pasokan dengan standart khusus, standar kualitas, dll. Rumah Makan
Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan mempunyai pemasok yang cukup banyak
jumlahnya dalam memenuhi kebutuhan perusahaan baik dari sesame Rumah Makan
Ayam Bakar Wong Solo maupun pemasok selain itu. Sehingga tidak terjadi monopoli
harga baik pihak pembeli maupun pemasok.
g. Kesetian pelanggan
Kesetian pelanggan merupakan kunci sukses pada industri ini ataupun industri
lainnya. Dengan adanya kesetian ini, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya
untuk memperkenalkan kualitas yang dihasilkan karena pelanggan percaya kepada
perusahaan. Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan mempunyai
pelanggan yang setia dengan produknya. Hal ini karena percaya dengan yang
Universitas Sumatera Utara
-
dihasilkan perusahaan sehingga menjadikan mereka tetap menggunakan produk
perusahaan.
2. 2 Ancaman (threats)
a. Kondisi politik yang tidak stabil
Kondis politik dalam suatu daerah atau negara akan berpengaruh pada perusahaan.
Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan biasa menguntungkan atau merugikan
perusahaan. Dengan kondisi-kondisi politik yang tidak stabil, seperti banyak
pemerintah dan parlemen, dan kebijakan yang menyengsarakan rakyat akan
membawa dampak buruk bagi masyarakat dan berimbas pada perusahaan.
b. Ancaman naiknya inflasi
Ancaman adanya kenaikan inflasi akan mengakibatkan daya beli masyarakat turun
dikarenakan harga barang kebutuhan lainnya melonjak naik. Biaya produksi juga
naik, inflasi yang terjadi sepanjang tahun 2009 yang disebabkan adanya pemilu
mendorong industri makanan menaikkan harga. Maka Rumah Makan Ayam Bakar
Wong Solo Cabang Medan juga melakukan kenaikan harga produk secara bertahap.
c. Adanya kenaikan harga BBM
Adaya kenaikan harga BBM dapat menjadikan tingginya biaya operasional
perusahaan terutama transportasi dan menurunkan daya beli masyarakat terhadap
produk.
d. Tingkat persaingan yang ketat
Dengan semakin ketatnya persaingan antar rumah makan satu dengan yang lainnya
memberikan dampak kepada produk yang ditawarkan tiap perusahaan semakin
bervariatif bahkan terdapat kesamaan diantara produk-produk yang ditawarkan. Hal
Universitas Sumatera Utara
-
ini akan memberikan kekuatan kepada konsumen untuk memilih produk mana yang
lebih baik dilihat dari segi manapun. Sehingga hal ini akan sangat mempengaruhi
perusahaan. Dengan jumlah pesaing yang banyak dan skala usaha yang sama,
persaingan dalam industri rumah makan ayam di Medan cukup tinggi. Masing-
masing pemain menerapkan strategi yang hamper sama, misalnya strategi harga,
variasi produk, pelayanan dll. Maka Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang
Medan perlu menerapkan strategi baru dalam mengungguli pesaingnya.
e. Adanya perubahan selera konsumen
Perubahan selera masyarakat dalam mengkonsumsi suatu produk akan menyurutkan
minat konsumen terhadap produk yang semula dikonsumsi. Sehingga hal ini
berpengaruh cukup signifikan bagi volume penjualan perusahaan.adanya perubahan
pola dan gaya hidup masyarakat
Kota Medan terutama hal selera yang lebih menyukai makanan instant, fast food, dan
junk food, seperti hamburger, hot doq, pizza, sosis, salad dan sebagainya menjadi
ancaman tersendiri bagi Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang Medan.
f. Adanya kekuatan tawar menawar pembeli
Pembeli atau pelanggan dapat juga menekan harga dengan tawar menawar harga
dimana semua ini dapat menurunkan laba perusahaan. Kekuatan tawar menawar
pembeli atau konsumen Maka Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Cabang
Medan relatif besar jika pelanggan pembeli dalam jumlah besar, misalnya untuk
kegiatan seminar, talk show, dll. Seingga pelanggan dapat melakukan tawar menawar
harga atau minimal meminta harga khusus atau diskon. Hal ini akan berpengaruh
pada kondisi keuangan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
-
g. Adanya produk substansi
Konsumen sangat selektif dalam memilih suatu produk untuk memenuhi
kebutuhannya. Konsumen akan memilih produk yang sesuai dengan masing-masing.
Masyarakat Kota Medan menyukai jenis makanan barat seperti junk food, fast food
dan makanan instan lainnya. Dengan adanya hal tersebut, maka merupakan suatu
ancaman bagi industry makanan tradisional seperti Maka Rumah Makan Ayam Bakar
Wong Solo Cabang Medan itu sendiri. Tapi ancaman tersebut bukan ancaman utama
karena mayarakat sudah sadar akan bahaya makan-makanan junk food bagi
kesehatan.
h. Persaingan yang kurang sehat
Persaingan yang kurang sangat menghambat perkembangan usaha. Dalam makanan
dan minuman banyak sekali isu-isu yang akan berkembang untuk mempengaruhi
opini public terhadap perusahaan sehingga citra perusahaan di mata masyarakat
menjadi kurang baik
Universitas Sumatera Utara
-
Matriks SWOT
KEKUATAN (STRENGTHS-S)
1. Memiliki budaya
organisasi yang kuat 2. Memiliki nama baik 3. Kualitas produk yang
ditawarkan 4. Lokasi Rumah
Makan Wong Solo yang strategis.
5. Rumah Makan Wong Solo memiliki lay out gedung yang khas.
6. Memiliki cabang tersebar di Indonesia dan luar negri
KELEMAHAN (WEAKNESSES-W)
1. Kurang promosi akan
produk baru 2. Manajemen keuangan
tidak tertib
PELUANG (OPPORTUNITIES-O)
1. Peluang pangsa pasar 2. Kebutuhan masyarakat
yang berkembang 3. Keinginan manusia yang
tidak pernah puas 4. Wisata Kuliner yang
sedang trend
STRATEGI SO
1. Menambah jenis jasa produk yang lebih bisa menarik konsumen
2. mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk.
3. Membuka delivery order
STRATEGI WO
1. Meningkatkan promosi 2. Merekrut personel yang
berkualitas 3. Memberikan pelatihan
bagi pegawai keuangan
ANCAMAN (THREATS-T)
1. Peningkatan harga yang tidak stabil
2. Bertambahnya pesaing
STRATEGI ST
1. Meningkatkan kualitas pelayanan jasa bagi pelanggan tetap
2. Memebrikan discount
3. Membuat anggaran yang baik
STRATEGI WT
1. Selalu mengupdate akan website Rumah Makan Wong Solo
2. Menambah jumlah cabang yang di medan
3. Mengadakan event kuliner
Gambar 3.1 Matriks SWOT
Universitas Sumatera Utara
-
Dari matrik analisis SWOT tersebut dapat diketahui strategi yang dapat diterapkan
oleh perusahaan, diantaranya SO, WO, ST dan WT. dari alternative-alternatif strategi
tersebut dapa diringkas sebagai berikut :
1. Strategi menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang
yang ada, antara lain dengan mewujudkan budaya perusahaan yang Islami secara
konsisten dengan dukungan masyarakat yang mayoritas muslim, karena budaya
perusahaan yang Islam merupakan kekutan yang besar bagi perusahaan untuk
mendapatkan kepercayaan pelanggan dan tetap berpegang teguh kepada hukum-
hukum Allah, mendaftarkan produk ke LP POM MUI, menggunakan merek yang
terkenal, dan meningkatkan kapasitas produksi. Strategi dalam mengatasi kelemahan
perusahaan menggunakan peluang-peluang yang ada, antara lain meningkatkan
pelayanan yang ramah, cepat, dan prima, menyesuiakan harga dengan kualitas.
2. Strategi dalam mengurangi dampak dari ancaman eksternal dengan kekuatan
perusahaan yang dimiliki, antara lain menjadikan budaya Islami perusahaan sebagai
ciri khas perusahaan, melakukan inovasi produk, mempertahankan dan meningkatkan
kualitas produk, kehalalan produk untuk mendapat kepercayaan konsumen bahwa
produk RM ABWS Medan terjamin kehalalannya dan mempertahankan cita rasa,
memberikan diskon atau harga khusus, menekan biaya produksi dengan mencari
pemasok yang tepat, membuat anggaran yang baik dan menaikkan harga secara
berkala.
3. Strategi dalam mengurangi kelemahan dan ancaman perusahaan, antara lain,
melakukan penekanan biaya produksi, efisiensi dan efektifitas kerja serta peningkatan
pelayanan kepada konsumen.
Universitas Sumatera Utara
-
C. Marketing Mix
Marketing Mix merupakan bagian dari proses tujuan perusahaan yaitu dimana
kegiatan perusahaan diarahkan untuk memberikan kepuasan kepada seluruh
konsumen secara maksimal dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya
perusahaan marupakan istilah yang di pakai untuk menjelaskan kombinasi empat
unsur membentuk inti sistem perusahan sebuah organisasi.Rumah Makan Ayam
Bakar " Wong Solo " Medan sebagai perusahaan bisnis tentunya juga melakukan
bauran pemasaran meliputi:
a. Produk
Produk yang di hasilkan oleh Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo di
golongkan ke dalam dua jenis yaitu makanan dan minuman.
b. Harga
Penentuan harga pada Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo ada standar dari
pusat dimana penetapannya tergantung outlet menurut wilayah dan standar harga
bahan baku yang digunakan, serta biaya tenaga kerja. Harga didasarkan pada harga
pokok ditambah biaya langsung maupun tidak langsung dan ditambah keuntungan
yang diharapkan, selain itu faktor pesaing juga sangat mempengaruhi penentuan
harga, oleh harga itu selalu diadakan riset pasar untuk memantau harga-harga
pesaing.
c. Distribusi
Karena sifat dari makanan yang cepat rusak dan tidak tahan lama, disamping
itu juga untuk menghindari penurunan kualitas makanan maka Rumah Makan Ayam
Universitas Sumatera Utara
-
Bakar Wong Solo menggunakan saluran distribusi langsung yaitu dari produsen
kepada konsumen tanpa melalui perantara..
d. Promosi
Promosi adalah proses penyampaian informasi persuatif satu arah yang dibuat
untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang dapat
menciptakan pertukaran. Hal ini menjadi bagian pemasaran untuk memberitahukan
kepada konsumen sasaran bahwa produk yang baik tersedia di tempat yang benar-
benar dengan harga yang tepat. Sebagai perusahaan bisnis jasa, Rumah Makan Ayam
Bakar Wong Solo tentunya juga melakukan kegiatan promosi, diantaranya yaitu
memasang iklan di radio dan surat kabar, mengadakan kerja sama dengan instansi-
instansi atau kantor dan mahasiswa. Selain itu juga membagikan brosur-brosur,
memberikan diskon khusus bagi pelanggan yang mempunyai perayaan atau acara-
acara tertentu.
D. Analisis Citra Merek Rumah Makan Wong Solo
Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo sampai dengan saat ini telah memiliki
merek yang sangat terkenal. Dengan istilah poligami yang kerap kali diangkat sebagai
tema dalam berbagai acara televisi dan beberapa media, sekaligus menggambarkan
profil Puspo Wardoyo sebagai pemilik Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo,
ternyata sangat berpengaruh terhadap keberadaan merek rumah makan ini dibenak
masyarakat. Kekuatan merek rumah makan ini yang ditandai dengan kuatnya posisi
merek di benak masyarakat menandakan besarnya kesadaran merek atau brand
awareness terhadap merek rumah makan Ayam Bakar Wong Solo. Brand association
Universitas Sumatera Utara
-
atau asosiasi terhadap merek juga menjadi salah satu faktor keberhasilan rumah
makan Ayam Bakar Wong Solo dalam hal pembangunan citra merek di mata
konsumen. Asosiasi merek yang ada, pada akhirnya menciptakan suatu nilai bagi
rumah makan ini dan bagi para pelanggan, hal ini disebabkan bahwa asosiasi merek
dapat membantu proses penyusunan informasi untuk membedakan merek satu dengan
merek yang lain. Beberapa hal seperti seringnya restoran ini dikunjungi, harga yang
terjangkau, kenyamanan, serta suasana tradisional menjadi faktor pembentuk brand
association rumah makan Ayam Bakar Wong Solo. Selanjutnya, kesan terhadap
kualitas juga menjadi sesuatu yang sangat diperhatikan oleh rumah makan ini. Hal ini
dapat ditandai dengan karakter karyawan restoran. Ketepatan waktu menghidangkan
makanan, busana yang rapi dan bersih, tingkat pemahaman karyawan terhadap menu
dan keterampilan karyawan, menjadi titik tolak terbentuknya kesan kualitas rumah
makan ini. Beberapa hal lain yang membentuk kesan kualitas adalah variasi dan
kekhasan menu makanan rumah makan Ayam Bakar Wong Solo. Komponen terakhir
pembentuk ekuitas merek adalah brand loyalty atau kesetiaan merek. Rumah Makan
Ayam Bakar Wong Solo memiliki berbagai karakter pelanggan yang memiliki
tingkatan loyalitas yang beragam. Tidak sedikit pelanggan yang sangat loyal yang
berasal dari para karyawan perusahaan di kawasan medan. Terdapat juga konsumen
dari luar kota medan yang sengaja mencari rumah makan Ayam Bakar Wong Solo
sebagai alternatif utama dalam mengkonsumsi makanan karena kekhasan rasa dan
suasananya. Hal ini menandakan loyalitas konsumen terhadap merek rumah makan
Ayam Bakar Wong Solo yang besar.
Universitas Sumatera Utara
-
4.3. Pembahasan
Berdasarkan analisis SWOT menunjukan bahwa banyak kekuatan yang
dimiliki oleh Rumah Makan Wong Solo Medan dimana dengan kekuatan yang
dimiliki Rumah Makan Wong Solo Medan mampu bertahan dan menunjukan mampu
bersaing dengan produk makanan yang banyak dijual di tempat lainnya. Hal ini
dikarenakan karena produk yang ditawarkan dan yang dihasilkan disukai oleh
konsumen dan harga yang ditetapkan oleh Rumah Makan Wong Solo Medan dapat
dijangkau oleh masyarakat pada umumnya, selain itu pelayanan yang diberikan dapat
memuaskan konsumen.
Dari analisis strategi pemasaran yang dilakukan oleh Rumah Makan Wong
Solo Medan menunjukan bahwa Strategi menggunakan kekuatan internal perusahaan
untuk meraih peluang yang ada, antara lain dengan mewujudkan budaya perusahaan
yang Islam, Strategi dalam mengurangi dampak dari ancaman eksternal dengan
kekuatan perusahaan yang dimiliki, antara lain menjadikan budaya Islami perusahaan
sebagai ciri khas perusahaan, melakukan inovasi produk, mempertahankan dan
meningkatkan kualitas produk, kehalalan produk untuk mendapat kepercayaan
konsumen, Strategi dalam mengurangi kelemahan dan ancaman perusahaan, antara
lain, melakukan penekanan biaya produksi, efisiensi dan efektifitas kerja serta
peningkatan pelayanan kepada konsumen.
Dari analisis citra merek dari Rumah Makan Wong Solo Medan menunjukan
sampai dengan saat ini telah memiliki merek yang sangat terkenal. Hal ini ditandai
dengan ciri khas dari Rumah Makan Wong Solo Medan yaitu poligami. Komponen
Universitas Sumatera Utara
-
terakhir pembentuk ekuitas merek adalah brand loyalty atau kesetiaan merek. Rumah
Makan Ayam Bakar Wong Solo memiliki berbagai karakter pelanggan yang memiliki
tingkatan loyalitas yang beragam
Universitas Sumatera Utara
-
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Rumah Makan Wong Solo merupakan perusahaan jasa yang sudah bergerak
dalam bidang makanan dan minuman. Rumah Makan Wong Solo merupakan
bisnis jasa yang mengutamakan cita rasa yang enak dan kualitas pelayanan, maka
sampai saat ini perusahaan memiliki konsumen yang tetap setia menggunakan
jasa perusahaan.
2. Strategi alternatif yang dihasilkan dari Matriks SWOT untuk lebih meningkatkan
posisi perusahaan antara lain : menambah jenis jasa produk yang lebih bisa
menarik konsumen (Strategi SO); meningkatkan promosi, merekrut pegawai yang
berkualitas dan memberikan pelatihan bagi karyawan (Strategi ST);
Meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelanggan tetap, memberikan discount
(Strategi WO); Selalu mengupdate akan informasi yang baru di website Rumah
Makan Wong Solo, Menambah cabang yang di medan, Mengadakan event
kuliner (Strategi WT).
3. Melalui analisis SWOT perusahaan dapat mempergunakan strategi yang dapat
meningkatkan daya saing Rumah Makan Wong Solo, yaitu strategi diversifikasi
produk, strategi fokus dan ekspansi daerah.
B. Saran
Universitas Sumatera Utara
-
1. Rumah Makan Wong Solo hendaknya mempertahankan keunggulan pelayanan
dan menambah fasilitas pelayanan untuk mempertahankan konsumen yang setia.
2. Rumah Makan Wong Solo menurut analisis SWOT harus memperhatikan empat
sel kemungkinan alternatif strategi secara bertahap mulai strategi SO, strategi
WO, strategi ST dan strategi WT untuk mempertahankan eksistensi perusahaan
dan bertahan di dunia persaingan bisnis.
3. Pimpinan Rumah Makan Wong Solo sebaiknya mengikuti terus perkembangan
pasar, sehingga bertahan dalam persaingan.
Universitas Sumatera Utara