• Pada suatu hari berkumpulah beberapa orang yang dulunya pada waktu masih sekolah adalah teman baik, mereka saling berbincang-bincang tentang perubahan perubahan yang mereka alami. Seseorang dari mereka lalu memberikan sebuah cerita tentang bagaimana mensikapi sebuah perubahan, cerita itu bernama who moved my keju.

• Pada suatu hari di tempat yang jauh hidup 4 makhluk yang masuk ke dalam sebuah labirin untuk mencari sebuah keju(keju) supaya mereka bisa bahagia. 2 dari mereka adalah tikus dan 2 mereka adalah orang kerdil. Setiap hari mereka selalu mencari di labirin untuk sebuah keju special yang mereka inginkan. Nama kedua tikus itu adalah Sniff dan Scurry, sedangkan nama kedua orang kerdil itu ialah Hem dan Haw.

• Seperti tikus lainnya, Sniff dan Scurry mencari keju yang keras digigitnya yang sangat mereka sukai , sedangkan Hem dan Haw, mencari sebuah keju yang berbeda yang mereka percaya akan membuat mereka senang dan sukses. Persamaan dari kedua jenis makhluk ini adalah mereka mempunyai suatu kebiasaan sama yang mereka lakukan setiap pagi, yaitu mereka memakai pakaian jogging dan sepatunya lalu pergi ke labirin untuk mencari keju yang mereka inginkan.

• Kedua tikus itu menggunakan cara trial dan error untuk menemukan cheese yang mereka inginkan.Mereka masuk ke sebuah lorong lalu jika kejunya tidak ada di sana mereka kembali lagi lalu masuk lagi ke koridor yang lain dan mengingat koridor-koridor yang telah mereka lalui yang tidak ada kejunya. Mereka sering hilang dan menemukan banyak koridor yang kosong tapi setelah beberapa waktu kemudian mereka menemukan koridor yang benar.

• Sedangkan orang kerdil juga menggunakan hal yang sama yaitu belajar dari kesalahan sebelumnya tapi dengan menggunakan cara-cara yang lebih canggih untuk menemukan kejunya. Kadang-kadang itu berhasil tapi kadang kadang mereka punya kepercayaan dan emosi menyelebungi bagaimana mereka melihat sesuatu yang membuat kehidupan di labirin menjadi sangat sulit.

• Akhir kata mereka semua sampai di sebuah tempat penyimpanan keju yang dinamakan keju Station C, dimana mereka menemukan keju yang mereka inginkan. Hal ini akhirnya menjadi sebuah rutinitas, setiap hari kedua tikus tersebut berlari ke tempat penyimpanan keju tersebut dengan jalur yang sama lalu menalikan sepatu mereka di leher mereka supaya mereka bisa dengan cepat menggunakan nya jika mereka memerlukannya kembali, lalu kemudian mereka menikmati keju tersebut.

• Hal yang sama juga terjadi pada orang kerdil pada awalnya, tapi pada akhirnya mereka pun merubah rutinitas mereka, mereka mulai bangun lebih telat, berpakaian baju lebih lama , dan tidak menggunakan sepatu untuk berlari melainkan menggunakan sandal saja lalu berjalan, mereka sudah merasakan kenyamanan karena mereka sudah menemukan keju Station yang mereka kira tidak akan habis.

• Mereka tidak tahu siapa yang menaruh keju tersebut di station itu tetapi mereka percaya bahwa itu tidak akan habis, mereka pun mulai membuat rumah di dekat keju station tersebut dan menulis di dindingya “keju makes you happy”, mereka merasa mereka berhak mendapatkan nya atas hasil kerja yang telah mereka lakukan

• Hal ini berlangsung untuk beberapa lama, kesuksesan dan kenyamanan telah membuat kedua orang kerdil menjadi lupa atas hal yang terjadi di sekelilingnya. Berbeda dengan kedua tikus, mereka selalu melihat hal-hal di sekeliling nya sebelum mereka mulai memakan keju nya.

• Pada suatu hari keju di station tersebut habis, kedua tikus tersebut tidak terkejut karena mereka sudah menyadari nya dari kemarin-kemarin, mereka tahu bahwa supply keju yang ada di dalam station itu mulai berkurang setiap harinya dan secara instinct mereka pun segera mulai mencari di labirin untuk station keju yang baru.

• . Berbeda dengan Haw dan Hem yang tidak memperhatikan perubahan-perubahan kecil yang telah terjadi, mereka sangat terkejut dan kebingungan, mereka kaget, bagaimana ini bisa terjadi dan tidak ada orang yang memperingati mereka, ini tidak benar!, ini tidak seharusnya hal-hal berjalan sebagaimana mestinya!

• Untuk Haw, keju adalah sebuah rasa aman, mempunyai keluarga yang bahagia, dan suatu kelak tinggal di sebuah cottage yang nyaman. Untuk Hem, keju telah menjadi sebuah Big keju yang mengatur orang lain dan mempunyai sebuah rumah yang sangat besa

• . Mereka pun terus memperhatikan station keju yang kosong itu setiap harinya, dan marah karena merasa ini adalah ketidakadilan. Meraka beratanya “Who moved my keju?” Mereka pun terus setiap hari berharap bahwa keju akan muncul di station tersebut lagi. keju di station itu pun tidak pernah muncul dan setiap hari mereka pun mulai kelaparan dan frustasi, mereka pun sempat berpikir untuk mencari lagi di luar yang berbahaya tetapi rasa takut mengalahkan pikiran mereka, mereka pun merasa bahwa tempat yang mereka tinggali sekarang terlalu nyaman untuk ditinggalkan.

• Hari demi hari pun berjalan, di mana pada saat itu kedua tikus sudah menemukan Station keju N yang mempunyai keju yang sangat sangat banyak, mereka pun masih terus berharap bahwa bakalan ada keju lagi di station keju C .Suatu saat akhirnya mereka mulai sangat kelaparan dan frustasi, mereka menjadi lemah dikarenakan itu. Mereka pun mulai menyadari bahwa semakin lama mereka hidup di dalam keadaan tanpa keju mereka akan semakin sengsara.

• Pada akhirnya Haw pun bersiap-siap untuk pergi menemukan keju yang baru, Hem pun menanyakan nya bagaiamana jikalau tersesat lalu tidak bisa menemukan keju tersebut. Haw berkata bahwa tidak tahu, tetapi bukankan kemungkinannya lebih baik jikalau kita bergerak untuk menemukan keju yang baru daripada terus berharap pada keju yang di sini untuk kembali? Lebih besar mana kemungkinannya kita menemukan keju? Di sini atau di labirin?.

• Haw pun mulai berkhayal bagaimana dia menelusuri labirin tersebut lalu menemukan sebuah keju di mana dia bisa melihat memakan keju-keju yang sangat lezat tersebut. Ia berpikir kenapa dulunya mereka bisa sampai ke situasi tanpa keju yaitu ketakutan, dan berpikir kenapa saya malah berpikir “Who moved my keju?” “Why didn’t I moved with the keju, sooner?”.

• Haw pun tahu bahwa kadang-kadang ketakutan itu perlu, tetapi tidak baik jikalau ketakutan itu menghindari kita melakukan apapun saking takutnya. Haw pun akhirnya pergi untuk menjelajahi labirin lagi, ia pun merasakan dengan keadaan nya yang lemah sekarang susah dan sakitnya untuk melakukan perjalanan di labirin tersebut, andai saja ia pergi lebih cepat maka ia tidak perlu mengalaminya, ia akan lebih kuat dan lebih fit pada saat itu

• Ia pun memutuskan bahwa jikalau suata saat ia punya kesempatan lagi, ia akan cepat keluar dari zona nyaman nya dan beradaptasi terhadap perubahan secepatnya, itu akan membuat hal-hal menjadi lebih mudah, Ia pun tersenyum dengan senyuman yang lemah lalu berkata “Its better late than never”

• Ia pun terus berjalan dan berjuang, ketika ia sedang putus asa, ia pun memikirkan bahwa keadaan tanpa keju lebih buruk daripada keadaan sekarang ini. Ia mengambil alih kendali atas dirinya daripada membiarkan hal-hal terjadi pada dirinya

• Ia pun menyadari bahwa keju yang ada di station C sebenarnya tidak hilang dalam satu malam seperti yang dia dan Hem anggap dulu, tetapi secara perlahan-lahan dan yang tersisa sudah tua dan lebih buruk rasanya dari sebelumnya, mungkin dikarenakan jamur. Haw menyadari bahwa perubahan tidak akan membuat dia terkejut jika dia memperhatikan apa yang sedang terjadi dan mengantisipasi nya.

• Ia pun terus menelusuri labirin tersebut sambil menulis tulisan-tulisan di dindingnya berharap bahwa suatu saat Hem dapat membaca dan sadar. Ia pun sampai ke beberapa station keju tetapi sudah keburuan habis oleh orang lain, andai saja ia lebih cepat dating ke tempat ini. Ia juga menyadari bahwa pada saat ia tidak dikuasai oleh rasa takut, perjalanannya terasa lebih mengasikkan

• Ia pun menemukan sebuah keju station yang masih ada tertinggal beberapa keju, keju tersebut tetapi merupakan keju jenis yang baru, ia mencoba keju yang baru tersebut dan merasakan bahwa keju yang baru itu ternyata lezat juga. Ia pun coba membawa nya kembali supaya Hem bisa mencobanya tetapi Hem menolak dan berkata bahwa dia hanya ingin keju nya yang dulu, ia tidak ingin yang lain

• Haw pun akhirnya pergi berjalan kembali tanpa Hem, ia pun setelah menyadari kesalahan-kesalahan yang ia telah lakukan yaitu menolak perubahan, berjalan dengan semangat dan kekuatan yang lebih hebat. Akhirnya pada saat ia masuk ke suatu koridor ia menemukan sebuah tumpukkan keju yang sangat sangat besar, lebih daripada sebelumnya. Ia tidak bisa mengenali semua keju tersebut karena beberapa ada yang baru bagi dia

• Ia pun melihat Sniff dan Scurry yang perutnya sudah mulai gendut karena sudah lama di sana. Ia pun mempelajari hal yang sangat berguna dari kedua tikus tersebut. Mereka membuat hidup mereka simple dengan tidak sangat berlebihan menganalisa atau terlalu mempersusahkan suatu hal

• Pada saat situasi berubah dan keju nya dipindahkan, mereka berubah dan pindah bersama keju nya, tidak seperti dia dan Hem yang banyak berpikir kenapa, bagaimana bisa, keluar dari sini berbahaya, dan sebagainya. Ia juga menyadari bahwa tantangan terbesar untuk berubah ada di dalam diri kita, dan tidak ada yang akan menjadi lebih baik sampai kita dapat berubah.

• Haw pun memutuskan bahwa dia harus kembali untuk memberitahukan Hem tetapi ia pun lalu menyadari bahwa hanya Hem sendirilah yang harus mengatasi rasa takut nya sendiri. Ia pun lalu menulis di sebuah dinding yang besar tentang apa yang dia telah pelajari.

• Perubahan akan terjadi (mereka terus memindahkan keju nya)

• Antisipasi perubahan tersebut (siap jikalau keju nya dipindahkan)

• Pantau Perubahan (cium keju sering-sering sehingga kamu tau jikalau itu sudah mulai tua dan berjamur)

• Berdapatasi Terhadap Perubahan Secepatnya (Semakin cepat kamu membiarkan pergi keju yang lama, semakin cepat kamu bisa menikmati keju yang baru)

• Berubah(Move with the keju!)• Nikmati Perubahan (nikmati perjalanan mu dan

nikmatilah rasa dari keju yang baru)• Bersiap-siaplah untuk berubah secara cepat lagi dan

nikmati itu lagi dan lagi (mereka terus memindahkan keju nya)

• Haw pun menyadari dengan keadaan nya yang sudah mulai nyaman kembali, ia tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama yang telah ia perbuat, ia pun memulai untuk mengantisipasi dan memantau perubahan-perubahan yang terjadi di sekelilingnya.

• Pada suatu hari Haw mendengar suara yang ia pikir adalah suara gerakan di dalam labirin tersebut. Pada saat suaranya semakin keras, ia menyadari bahwa seseorang akan datang. Apakah itu Hem? Apakah ia akan ke sini? Haw mulai berdoa dan berharap bahwa mungkin, akhirnya, temannya pada akhirnya bisa….

“MOVE WITH THE keju AND ENJOY IT”