cheilitis exfoliatif
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
1/21
Exfoliative Cheilitis:
Report of a Case
Wahyu Septian Ardhiansyach Al-Rosyid
09/280097/KG/8381
Pembimbing : drg. Goeno Soebagyo Sp. O. Path.
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
2/21
Pendahuluan
Cheilitismerupakan istilah umum untuk menyebutkanadanya inflamasi pada vermillion border bibir.
Lesi pada bibir dapat muncul sebagai manifestasi daripenyakit sistemik atau penyakit kulit maupun sebagai
kondisi lokal dari bibir itu sendiri Exofoliative cheilitis merupakan suatu kondisi yang jarang
terjadi sebagai keadaan inflamatori kronis superficial yangditandai dengan adanya pengelupasan permukaan keratin,sehingga memberi kesan pengelupasan bibir secara
kontinyu. Seseorang dengan kondisi ini sering mengeluhkan nyeri,
kesulitan berbicara, makan, maupun tersenyum. Bahkankadang terjadi perdaahan yang akhirnya menjadi krusta.
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
3/21
Laporan kasus
Laki-laki Malaysia berumur 18tahun Cc : Nyeri pada bibir bawah dan pecah-pecah
PI : bibir bawah terasa nyeri dan pecah-pecah sudahdiderita selama 1 tahun. Lesi pertama kali muncul saat
sebelum ujian akhir. Bibir menebal secara bertahapselama 2 minggu, dan tetap muncul meskipundikelupas berkali-kali. Tidak ada riwayat keluarga yangmemiliki kondisi seperti yang dialaminya. Memilikikebiasaan menggigit bibir dan tidak menggunakankrim, pasta gigi dan kosmetik pada bibir sebelummasalah ini mulai
PMH : Tidak ada riwayat alergi. Tidak ada kelainanpada lambung dan kondisi medis yang relevan.
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
4/21
Pasien menggunakan obat
Metil prednisolon 30 mg
Cloxacillin Metronidazole
Krim clotrimazole 2%
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
5/21
Pemeriksaan intraoral
OHI buruk
Gingivitis berat pada regio anterior
Deposit kalkulus pada gigi-geligi posterior Beberapa karies yang dalam pada gigi dan
sisa-sisa akar.
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
6/21
Pemeriksaan ekstraoral
Terdapat krusta berwarna kekuningan padadaerah superfisial bibir bawah dan terasa
nyeri
Terdapat juga area erimatosa yang seragamsetelah pengangkatan krusta tanpa disertai
daerah berfisura maupun papula.
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
7/21
Pemeriksaan penunjang Hasil dari swab pada bibir menunjukkan flora normal
pada mulut Hasil dari pemeriksaan lengkap yang terdiri atas
pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan fungsi hati,tes Mantoux, dan tes radiografi pada dada tidak
menunjukkan kelainan Hasil biopsy dari pengangkatan krusta juga tidak
menunjukkan adanya Candida
Hasil dari tes Histopatologi menunjukkanparakeratosis, sedikit acanthosis dari epitel,lymphoplasmacytic dari ringan sampai sedang,infiltrasi lamina propia, beberapa derajat dilatasipembuluh darah dan pembengkakan pada
submukosa
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
8/21
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
9/21
timeline
Bibir kering muncul pertama kalinya tepat sebelum ujian akhir
2007
1989 (tidak diketahui) (sekarang)
Pasien lahir 2006
Kebiasaan menggigit bibir -Menarik diri dari segala aktvitas
- Medikasi Metil prednisolon, metronidazole
dan cloxacillin dari dokter spesialis kulit
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
10/21
Pasien 18 tahun
CC : Bibir nyeri dan
pecah-pecah
selama 1 tahun
Bibir bawah nyeri sudah
1 tahun
Lesi pertama muncul
sebelum ujian akhir
Tidak ada riwayatkeluarga yang memiliki
kondisi serupa
Memiliki kebiasaan
mengigit bibir
Menarik diri dari segala
kegiatan sosial karenakondisinya
Pemeriksaan
Intraoral
OHI buruk
Gingivitis berat
pada regio anteriorDeposit Kalkulus
Karies dan sisa
akar
Pemeriksaan
Ekstraoral
Krusta pada area
superfisial bibir
bawah
Terdapat area yangeritem yang seragam
setelah
pengangkatan
lapisan terkeratinisasi
Pemeriksaan penunjang
Swab bibir -> Flora normal
Biopsy bibir -> Candida (-)
Histopatologi -> Parakeratosis, Akantosis
epitel, lympoplasmacytic, dilatasi pembuluh
darah, pembengkakn sub mukosa
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
11/21
Rawat inap untuk mengevaluasi
segala perkembangan perawatan
Hari Pertama
Tampakan Klinis sebelum perawatanHari Pertama
Tampakan Klinis setelah pengangkatan krustanampak area erimatosa yang seragam setelah
pengangkatan krusta tanpa disertai daerah
berfisura maupun papula.
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
12/21
Hari ke 3 Hari ke 4
Hari ke 8 Hari ke 10
Hari ke-3 hingga hari ke-10
Tampakan Klinis terlihat luka pasca biopsy dan
terjadi penebalan daerah terkeratinisasi hingga
lebih tebal jika dibandingkan dengan bibir atas
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
13/21
Diferential diagnosis
Angularis Cheilitis
Allergic Cheilitis
Actinic Cheilitis Exfoliative Cheilitis
Facticious Cheilitis
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
14/21
Pembahasan
Angularis Cheilitis : Dari penampakan klinislesi bukan pada sudut bibir dan tidak adakecurigaan adanya infeksi candida
Allergic Cheilitis : Tidak ada riwayat pemakaiankosmetik, krim, maupun pasta gigi pada areabibir
Actinic Cheilitis : Pasien menarik diri dariseluruh kegiatan sosial dan menghabiskanbanyak waktunya di rumah
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
15/21
Pembahasan
Facticious cheilitis : Secara klinis tampak samadengan exfoliative cheilitis yang membedakannyaadalah munculnya lesi karena trauma menggigit
bibir dengan sengaja karena ada rasa nyeri yangmenyertainya. Sedangkan pada Exfoliativecheilitis munculnya lesi dikarenakan traumamenggigit bibir tanpa disengaja karena menjadi
kebiasaannya sudah sejak lama. Oleh karena itudiagnosis kerja untuk lesi bibir pada pasien inicenderung ke arah Exfoliative Cheilitis
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
16/21
Exfoliative Cheilitis
Terjadi terutama pada wanita, meskipun
perbedaanya dengan pria sangat tipis dan
sebagian besar penderitanya adalah orang muda
Tanda dan gejala dari penyakit ini antara lainpengelupasan kulit bibir secara kontinyu,
pembentukan lapisan keratin, nyeru, rasa kering
pada bibir, ulserasi, dan perdarahan. Biasanya bibir bawah lebih sering terlibat
daripada bibir atas
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
17/21
Exfoliative Cheilitis
Penyebab dari penyakit ini masih belum jelas
diketahui. Beberapa penelitian mengatakan
bahwa penyababnya dikarenakan factitious
activity, yaitu trauma karena kebiasaan mengigit-
gigit bibir dan membasahi bibir dengan ludah.
Pada kasus ini, dapat diketahui pasien memiliki
kebiasaan sesekali menggigit bibir, namun bukansepenuhnya penyebab dari penyakit ini. Karena
selama masa observasi di rumah sakit, pasien
tidak menunjukkan adanya aktivitas ini.
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
18/21
Exfoliative Cheilitis
Penyakit ini juga dikaitkan dengan depresi sehinggapemberian antidepressan dapat mengurangikeparahannya.
Dari pemeriksaan terbukti bahwa pasienmendapatkan penyakit ini pertama kalinya saatsebelum ujian akhir. Dan diperparah karenakondisinya dia menarik diri dari segala aktivitassosial.
Sepsis oral juga diimplikasikan sebagai penyebabexfoliative cheillitis, terbukti dengan peningkatankebersihan mulut penyakit ini agak mereda
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
19/21
Treatment Planning
KIE
- Mengintruksikan menjaga kebersihan mulutkarena tingkat kebersihan mulut pasien buruk,serta banyak dijumpai karies gigi, sisa akar, dangingivitis
Medikasi
- Pengobatan dengan antidepresan (fluvoxamine50 mg 1x1) untuk mengurangi keparahan
-Pengolesan petroleum jelly secara rutin untukperawatan di rumah
Re-evaluasi
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
20/21
Kesimpulan
Terkait pada kasus ini bisa ditegakkan bahwakasus Exfoliative Cheilitis yang dipicu oleh kondisi
stres psikologis
Beberapa studi juga mengatakan bahwadisebabkan aktivitas facticious seperti menjilat
bibir dan menggigit bibir
Belum ada perawatan yang tepat untuk
penatalaksanaan kasus ini karena masih belum
pasti. Perlu kajian lebih lanjut untuk menangani
kasus ini
-
8/10/2019 cheilitis exfoliatif
21/21