chp. 9 balance scorecard f · dalam artikel berjudul “balanced scorecard-measures ... bsc...
TRANSCRIPT
BALANCE SCORECARDBALANCE SCORECARD
Prepared by Yuli Kurniawati
SEJARAH BALANCE SCORECARD
• Pertama kali disampaikan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton di Harvard Business Review tahun 1992 dalam artikel berjudul “Balanced Scorecard-Measures that Drive Performance”.
• Awal perkembangan BSC digunakan untuk pengukuran • Awal perkembangan BSC digunakan untuk pengukuran kinerja sehingga para eksekutif memandang organisasi dari berbagai perspektif secara simultan, dimana tolok ukur berdasarkan keuangan, kepuasan pelanggan, proses internal dan kapasitas untuk belajar dan melakukan perbaikan
SEJARAH BALANCE SCORECARD
• Perkembangan selanjutnya, BSC menggunakan
pengukuran kinerja dengan berdasarkan kepada bisnis
dan strategi perusahaan ( lebih meluas). Hal tersebut
dituangkan dalam artikel kedua “Putting the Balanced
Scorecard to work” (1993).Scorecard to work” (1993).
• Kaplan & Norton (1993) menjelaskan bahwa pengukuran
yang efektif harus merupakan bagian yang integral dari
proses manajemen, dimana BSC sebagai sistem
manajemen strategis . Hal tsb dituangkan dalam artikel
“Using Balanced Scorecard as a strategic management
system”
KONSEP & DEFINISI
• Terdiri dari dua kata (1) scorecard (kartu) dan (2) balanced (berimbang)
• Adalah sistem manajemen yang mendefinisikan sistemakuntansi pertanggungjawaban berdasarkan strategy.
• Adalah suatu mekanisme sistem manajemen yang mampu menerjemahkan misi dan strategi perusahaan ke
• Adalah suatu mekanisme sistem manajemen yang mampu menerjemahkan misi dan strategi perusahaan kedalam tujuan operasional dan ukuran kinerja.
• Strategy adalah pengspesifikasian hubungan yang diinginkan oleh manajemen di4 perspektif ataupengspesifikasian tujuan, ukuran, target dan inisiatif tiapperspektif.
KINERJA
• Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya
• Ukuran Kinerja : Segala sesuatu perlu diukur kinerjanya. • Ukuran Kinerja : Segala sesuatu perlu diukur kinerjanya.
Untuk perusahaan diukur dengan laba/profit dan non
financial performance.• Ukuran kinerja berasal dari visi, strategy dan tujuan
perusahaan.
• Di dalam BSC, ukuran kinerja yang meliputi 4 perspektif harus
diseimbangkan dan dihubungkan dengan strategy organisasi.
PERSPEKTIF BALANCE SCORECARD
Keuangan
Visi & Target
ProsesBisinis
Pelanggan
Pembelajaran&
pertumbuhan
KEUNGGULAN BALANCE SCORECARD
• Strategi manajemen tradisional hanya mengukur kinerjaorganisasi dari sisi keuangan saja dan lebih menitikberatkan pengukuran pada hal-hal yang bersifat tangible. Sedangkan balance scorecard merupakan sistemmanajemen yang melihat dari beberapa perspektif yaitu: manajemen yang melihat dari beberapa perspektif yaitu: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal sertapembelajaran dan pertumbuhan.
• Menurut Mulyadi, 2001 :Keunggulan pendekatan BSC dalam sistem perencanaan strategis adalah mampumenghasilkan rencana strategis, yang memilikikarakteristik sebagai berikut (1) komprehensif, (2) koheren, (3)seimbang dan (4) terukur
1. PERSPEKTIF KEUANGAN
• Menetapkan tujuan kinerja jangka pendek dan jangka panjangdimana dalam perspektif ini mengacu kepada konsekuensikeuangan global dari 3 perspektif lainnya.
• 3 tema strategis : pertumbuhan pendapatan, penurunanbiaya dan pemanfaatan asset.biaya dan pemanfaatan asset.
• Menurut Mulyadi, ada 3 hal yang dapat dijelaskan olehbalance scorecard, yaitu :
1) Peningkatan customer yang puas sehingga meningkatkanlaba.
2) Peningkatan produktivitas dan komitmen karyawansehingga meningkatkan laba.
3) Peningkatan kemampuan perusahaan untuk menghasilkanfinancial return yang tinggi.
1. PERSPEKTIF KEUANGAN
• Pertumbuhan pendapatan � peningkatan jumlah produk , peningkatan jumlah produk baru, pengembangan pasar dan pelanggan baru. ( ukuran : persentase pendapatan per produk baru dll)
• Penurunan biaya � penurunan biaya produk, • Penurunan biaya � penurunan biaya produk, penurunan biaya pelanggan ( ukuran : biaya produk per unit, biaya perpelanggan per unit)
• Penggunaan asset � perbaikan pemanfaatan asset ( ukuran : laba dan investasi)
1. PERSPEKTIF KEUANGAN
• Peranan perspektif keuangan:
1) Semua perspektif tergantung pada pengukuran
finansial yang menunjukkan implementasi dari strategi
yang sudah direncanakan.
2) Memberikan dorongan kepada 3 perspektif yang 2) Memberikan dorongan kepada 3 perspektif yang
lainnya tentang target dan tujuan perusahaan.
2. PERSPEKTIF PELANGGAN
• Adalah sumber kompeten dari sumber keuangan
• Perspektif ini mengidentifikasi pelanggan dan memilah pelanggan dan segmen pasar dimana perusahaan memilih untuk bersaing.
• Tujuan dan ukuran utamannya adalah sesuatu yang • Tujuan dan ukuran utamannya adalah sesuatu yang umum disemua organisasi. Ada 5 tujuan utama yaitu peningkatan pangsa pasar, peningkatan retensi pelanggan, peningkatan pembelian pelanggan, peningkatan kepuasan pelanggan, dan peningkatan profitabilitas pelanggan.
2. PERSPEKTIF PELANGGANUkuran :
• Peningkatan pangsa pasar � persentase pasar
• Peningkatan retensi pelanggan � persentase pertumbuhan
bisnis dari pelanggan yang ada
• Peningkatan akuisisi pelanggan � jumlah pelanggan baru
• Peningkatan kepuasan pelanggan � tingkat survei pelanggan
Peningkatan profitabilitas pelanggan profitabilitas • Peningkatan profitabilitas pelanggan � profitabilitas
pelanggan
Nilai Pelanggan : perbedaan antara realisasi dan pengorbanan,
dimana realisasi adalah apa yang pelanggan terima dan
pengorbanan adalah apa yang diserahkan.
Realisasi � fungsi produk, kualitas produk, pengiriman, respon.
Pengorbanan � harga produk, waktu untuk mempelajari, biaya
operasional, biaya pemeliharaan.
2. PERSPEKTIF PELANGGAN
• Peningkatan nilai pelanggan � perbaikan fungsi produk, perbaikan kualitas produk, ketepatan pengiriman, penurunan harga dan biaya pasca pembelian, peningkatan reputasi produk � akan berpengaruh kepada tujuan utama yaitu untuk peningkatan pangsa pasar dan pembelian pelanggan � peningkatan pendapatan
3. PERSPEKTIF PROSES BISNIS
• Proses adalah sarana untuk menciptakan nilai
pelanggan dan pemegang saham.
• Dalam perspektif ini, perusahaan melakukan
identifikasi proses dengan melakukan pengukuran
terhadap semua aktivitas yang dilakukan oleh terhadap semua aktivitas yang dilakukan oleh
perusahaan (rantai nilai proses) untuk mencapai
tujuan pelanggan dan keuangan.
• Dalam hal ini perusahaan berfokus pada tiga proses
bisnis utama yaitu: proses inovasi, proses operasi,
proses pasca penjualan
3. PERSPEKTIF PROSES BISNIS
• Ada 3 Proses dasar :
� Proses Inovasi : adalah bagian terpenting dalam
proses produksi, dimana efisiensi dan efektivitas
serta ketepatan waktu dari proses inovasi ini akan
mendorong terjadinya efisiensi biaya pada prosesmendorong terjadinya efisiensi biaya pada proses
penciptaan nilai tambah bagi customer.
� Tujuan proses inovasi adalah peningkatan jumlah
produk baru, peningkatan persentase pendapatan dari
produk yang dimiliki dan penurunan waktu untuk
mengembangkan produk baru.
� Terdiri atas 2 komponen yaitu identifikasi keinginan
pelanggan dan melakukan proses perancangan produk yang
sesuai dengan pelanggan. Secara garis besar proses inovasi
dapat dibagi menjadi dua yaitu(1) Pengukuran terhadap
proses inovasi yang bersifat penelitian dasar dan terapan .(2)
3. PERSPEKTIF PROSES BISNIS
proses inovasi yang bersifat penelitian dasar dan terapan .(2)
Pengukuran terhadap proses pengembangan produk
� Ukuran : aktual produk baru vs produk yang direncanakan,
persentase pendapatan produk baru, persentase
pendapatan produk yang dimiliki dan siklus waktu
3. PERSPEKTIF PROSES BISNIS
� Prinsip operasi : adalah aktivitas yang dilakukan
perusahaan, mulai dari saat penerimaan order dari
pelanggan sampai produk dikirim ke pelanggan. Proses
ini, berdasarkan fakta menjadi fokus utama dari sistem
pengukuran kinerja sebagian besar organisasi.
�Ada 3 tujuan proses operasional : peningkatan kualitas �Ada 3 tujuan proses operasional : peningkatan kualitas
proses, peningkatan efisiensi proses dan penurunan
waktu proses.
�Ukuran : biaya kualitas, persentase unit cacat, hasil
produksi.
� Pelayanan purna jual :dapat berupa garansi,
penggantian untuk produk yang rusak, dll.
4. PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN
PERTUMBUHAN
• Adalah sumber kemampuan yang memungkinkan
penyelesaian atau pemenuhan tujuan 3 perspektif lainnya.
• Fokusnya adalah manusia, sistem, dan prosedur perubahan
• Tiga tujuan perspektif ini : peningkatan kemampuan pegawai,
peningkatan motivasi, pemberdayaan dan pensejajaran, sertapeningkatan motivasi, pemberdayaan dan pensejajaran, serta
peningkatan kemampuan sistem informasi.
• Hasil pengukuranpengukuran keke 3 3 perspektifperspektif sebelumnyasebelumnya biasanyabiasanya akanakan
menunjukkanmenunjukkan kesenjangankesenjangan yang yang besarbesar antaraantara kemampuankemampuan
orangorang, , sistemsistem dandan prosedurprosedur yang yang adaada saatsaat iniini dengandengan yang yang
dibutuhkandibutuhkan untukuntuk mencapaimencapai kinerjakinerja yang yang handalhandal
4. PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN
PERTUMBUHAN
• Perusahaan akan melakukan investasi pada
pelatihan, meningkatkan tehnologi dan sistem
informasi, serta menyelaraskan berbagai metode daninformasi, serta menyelaraskan berbagai metode dan
kegiatan operasional perusahaan
•• UntukUntuk memperkecilmemperkecil kesenjangankesenjangan iniini perusahaanperusahaan
harusharus melakukanmelakukan investasiinvestasi kedalamkedalam 3 3 faktorfaktor tersebuttersebut
untukuntuk menjaminmenjamin tercapainyatercapainya tujuantujuan perusahaanperusahaan
jangkajangka panjangpanjang
4. PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN
PERTUMBUHAN
• Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mencakup 3 prinsip
kapabilitas yang terkait dengan kondisi intemal perusahaan, yaitu:
1) Kamampuan pegawai : merupakan bagian kontribusi pekerja
pada perusahaan. Tiga pengukuran : tingkat kepuasan pegawai,
persentase penggantian pegawai, dan produktivitas pegawai.persentase penggantian pegawai, dan produktivitas pegawai.
2) Kemampuan sistem informasi : adalah tingkat ketersediaan
informasi, tingkat ketepatan informasi yang tersedia, serta
jangka waktu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
oleh pegawai dan perusahaan sehingga dapat memperbaiki
proses dan secara efektif melaksanakan proses baru.
3) Motivasi, Pemberdayaan dan Pensejajaran : Iklim organisasi
yang mendorong timbulnya motivasi dan pemberdayaan.
Ukuran : tingkat keterlibatan pegawai ( saran per pegawai)
Contoh Balance ScorecardNo Ukuran
1 Pendapatan Penjualan
2 Laba
3 Biaya produksi
4 Persentase produk cacat
5 Cost Saving5 Cost Saving
6 Program Inovasi
7 Persentase losses
8 Complain Pelanggan
9 Claim Pelanggan
10 Delivery on time
11 Kecelakaan kerja
12 dll