circumsisi teknik dorsumsisi

7/21/2019 Circumsisi Teknik Dorsumsisi

1/6

CIRCUMSISI TEKNIK DORSUMSISI

(Teknis Melakukan Sunat)

TEKNIK KONVENSIONAL DORSUMSISI ( Dorsal Slit

Operation )

Teknik Dorsumsisi adalah teknik sirkumsisi dengan cara memotong

preputium pada bagian dorsal pada jam 12 sejajar sumbu panjang

penis ke arah proksimal, kemudian dilakukan pemotongan sirkuler

kekiri dan kekanan sejajar sulcus coronarius.

Keuntungan :

1. Kelebihan kulit mukosa bisa diatur

2. Resiko menyayat/memotong penis lebih kecil

3. udah mengatur panjang pendek pemotongan mukopsa

!. Tidak melukai glan dan "renulum

#. $endarahan bisa cepat diatasi

%. &aik untuk penderita 'mosis/paraphimosis.

(. &aik untuk pemula.)tehnik yang paling aman*

Kerugian :

1. $endarahan relati+e lebih banyak.

2. Teknik sulit dan lebih rumit

3. nsisi sering tidak rata, tidak simetris.!. -aktu lebih lama.

Indiasi !edis siru!sisi antara lain

$himosis atau paraphimosis

n"eksi glans penis )balanitis* rekurens

danya smegma

Kondiloma akuminata

Kontraindiasi

0irkumsisi tidak boleh dilakukan pada ipospadia, karena kulit preputium akan dipergunakan dalam

membuat uretra

pispadia

horde

-ebbed penis, yaitu adanya jaringan antara penis dan

skrotum

&ila menemui penderita dengan kelainan seperti tersebut diatas,

konsulkan kepada ahli bedah. Tentu saja bila ada in"eksi pada kulit
http://widodo-sarono.blogspot.com/2011/06/circumsisi-teknik-dorsumsisi-teknis.htmlhttp://widodo-sarono.blogspot.com/2011/06/circumsisi-teknik-dorsumsisi-teknis.htmlhttp://widodo-sarono.blogspot.com/2011/06/circumsisi-teknik-dorsumsisi-teknis.htmlhttp://widodo-sarono.blogspot.com/2011/06/circumsisi-teknik-dorsumsisi-teknis.html


2/6

penis dan sekitarnya lebih baik disembuhkan dulu, dan bila keadaan

umum kurang baik harus diperbaiki.

"ersiapan

0etelah 'sik dan mental dipersiapkan, in"ormed consent didapat

dari penderita atau keluarganya, disiapkan alat4alat 1. 0arung tangan steril 2 pasang

2. Kasa steril

3. Disin"ektan, seperti po+idone iodine

!. Klem untuk disin"eksi

#. Doek lubang steril

%. 0puit 2.# atau # cc steril

(. 5idokain untuk anestesi in'ltrasi

6. 2 atau 3 klem lurus

7. 2 atau klem arteri kecil

18. 0onde

11. 9unting jaringan

12. 9unting benang

13. &enang bedah yang cepat diserap, misalnya plain catgut 3/8

secukupnya

1!. :arum jahit cutting lengkungan ; , atau lebih baik bila ada

dengan jarum jahit a4traumatic cutting

1#.


3/6

(. 9

unting preputium dorsal tepat digaris tengah )diantara dua

klem* kira4kira ; sampai 1 sentimeter dari sulkus koronarius

)dorsumsisi*,buat tali kendali. kulit $reputium dijepit dengan

klem bengkok dan "renulum dijepit dengan kocher

1. $i

ndahkan klem )dari jam 1 dan 11 * ke ujung distal sayatan

)jam 12 dan 12>*

nsisi meingkar kekiri dan kekanan dengan arah serong

menuju "renulum di distal penis )pada "renulum insisi dibuat

agak meruncing )huru" ?*, buat tali kendali *

1. ari perdarahan dan klem, ikat dengan benang plain catgut

yang disiapkan.

2. 0etelah diyakini tidak ada perdarahan )biasanya perdarahanyang banyak ada di "renulum* siap untuk dijahit.$enjahitan

dimulai dari dorsal )jam 12*, dengan patokan klem yang

terpasang dan jahitan kedua pada bagian +entral )jam %*.

Tergantung banyaknya jahitan yang diperlukan, selanjutnya

jahitan dibuat melingkar pada jam 3,%, 7,12 dan seterusnya
http://uniceffcorporation.com/wp-content/uploads/2008/10/dorsum4.jpghttp://uniceffcorporation.com/wp-content/uploads/2008/10/dorsum3.jpghttp://uniceffcorporation.com/wp-content/uploads/2008/10/dorsum1.jpghttp://uniceffcorporation.com/wp-content/uploads/2008/10/dorsum2.jpg


4/6

1. 5uka ditutup dengan kasa atau penutup luka lain, dan

diplester. 5ubang uretra harus bebas dan sedapat mungkin

tidak terkena urin.

#EMOSTASIS

$era@atan perdarahan di lakukan dengan mencari sumber

perdarahan dengan menghapus daerah luka dengan menggunakan

kasa, bila di dapatkan sumber perdarahan segera di jepit dengan

klem/pean arteri kecil. Tarik klem, ligasi dengan mengikat jaringan

sumber perdarahan dengan catgut. $otong ikatan sependek

mungkin. ari seluruh sumber perdarahan lain dan lakukan hal yang

serupa.

:ika mempergunakan Aashcutter, cukup menyentuh pendarahandengan probe bipolar, seketika langsung terhenti.

$OUND SUTURE

%a&itan 'renulu!

Brenulum biasanya dijahit dengan matras horiContal atau boleh

dengan matras 6 )cross* ataupun matras horiContal. 0etelah dijahit

sisakan benang untuk digunakan sebagai kendali.

%a&itan Dorsal

:ahitan pada dorsal penis mengunakan jahitan simpul. 0isakan

benang untuk dibuat tali kendali. )9ambar 16 0impul pada jam 12*

%a&itan agian ulit !uosa ang lain

Dengan menggunakan kendali untuk mengarahkan posisi penis jahit

sekeliling luka dengan jahitan simpul )jam 12*. :ahitan simpul bisa

dilakukan pada jam 3 dan 7 atau jam 2,!, 6 dan 18. Tidak

diianjurkan engikatnya terlalu erat. Tidak dianjurkan

menggunakan jahitan jelujur )ontinuous 0uture*. &ila telah dijahit

semua maka lihat apakah ada bagian yang renggang yang

memerlukan jahitan.

$OUND *ARE
http://uniceffcorporation.com/wp-content/uploads/2008/10/dorsum5.jpghttp://dokteryudabedah.com/wp-content/uploads/2010/09/clip_image011.jpg


5/6

0etelah selesai di jahit olesi tepi luka dengan betadine, bila perlu

beri dan olesi dengan salep antibiotik.$era@atan luka bisa dilakukan

dengan metode tertutup atau terbuka.

Metode terua (Open *are )

$era@atan ini bisa dilakukan bila ada jaminan penderita mampumenjaga kebersihan luka. 0etelah diolesi betadine dan salep

antibiotika biarkan secara terbuka )dianjurkan urologi*.

Metode tertutup (*lose *are)

0etelah diberi betadine dan salep antibiotika, berikan su"ratule

secara melingkar. Tutup denga kasa steril, ujung kain kasa dipilin

sebagai tempat 'ksasi supra pubic dengan menggunakan plester

)&alutan 0uspensorium* atau biarkan berbentuk cincin )&alutan

Ring*.

"OST O"ERATION *ARE

edikamentosa

1. nalgetika ntalgin #88mg $E 3dd1,sam e"enamat #88mg

$E 3dd1

2. ntibiotika moksisilin #88mg $E 3dd1,ritromisin #88mg 3dd1

3. Roboransia ?itamin & ompleF,?itamin

Eduasi

1. 5uka dalam 3 hari jangan kena air.

2. ati hati dengan perdarahan post circumsisi, bila ada segera

kontrol

3. $erbanyak istirahat!. &ila selesai kencing hapus sisa air kencing dengan tisue atau kasa

#. $erbanyak dengan makan dan minum yang bergiCi

%. 0etelah 34# hari post circumsisi buka perban di rumah segera

kontrol.

Ko!pliasi

1. $enderita alergi terhadap obat anestesi lokal. 5ebih sering

pada prokain dan jarang didapati pada lidokain. 0eharusnya

disiapkan pula obat untuk mengatasi shock anaphilaktik

2. $erdarahan. Terutama pada "renulum, karenanya untuk

mencegah perdarahan, jahitan pada "renulum diyakinkan

cukup adek@at. $erdarahan juga dapat terjadi pada pada

penderita dengan kelainan pembekuan darah.

3. n"eksi. &ila asepsis4antisepsis kurang diperhatikan, atau

terkena urin.

!. $engangkatan kulit preputium kurang adek@at, sehingga

glans masih tertutup kulit.

#. $engangkatan kulit terlalu banyak, yang dapat menyebabkan

kesulitan dalam menjahit, tegang dan mempengaruhi penis

se@aktu ereksi nantinya


6/6

%. 9lans ikut terpotong atau amputasi glans. Dengan dorsumsisi

lebih dahulu, hampir tidak pernah terjadi. 9lans terpotong

paling banyak didapati pada teknik guoletin, karena tanpa

membuka preputium terlebih dahulu

circumsisi teknik dorsumsisi

Documents