civic education

Upload: hasyim-abbas

Post on 10-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

civic education

TRANSCRIPT

  • NEGARA DAN WARGA NEGARADosen Pengajar:Dra. Hermawati, MA

  • Kelompok 5a :Rizki Marta Putri (1113102000049)Kelas BKelas DKelas BNo absen :15No absen :10No absen :12

  • Sub pembahasan :Teori dan bentuk-bentuk negaraWarga Negara

  • A. KONSEP DASAR TENTANG NEGARAPengertian negara Suatu masyarakat yang dibatasi secara geografis, dengan satu otoritas tertinggi untuk menciptakan kebaikan atau kesejahteraan umum bagi seluruh rakyat.

    Lembaga Pusat yang menjamin kesatuan politik (yaitu : wilayah negara), yang menata dan dengan demikian menguasai wilayah itu

    Organisasi yang di dalamnya ada rakyat,wilayah yangpermanen, dan pemerintah yang berdaulat, baik ke dalam Maupun ke luar

    Kesatuan sosial (masyarakat) yang diatur secara konsti-Tusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.

  • 2. Tujuan negaraTujuan sebuah negara dapat bermacam-macam, antara lain :Bertujuan untuk memperluas kekuasaanBertujuan untuk menyelenggarakan ketertiban hukumBertujuan untuk mencapai kesejahteraan umum

  • Contd menurut tradisi barata. Konsep platoTujuan adanya negara adalah untuk memajukan kesusilaan manusia, sebagai individu dan sebagai makhluk sosialb. Konsep teokratis Thomas Aquinas dan Agustinus Tujuan negara adalah untuk mencapai penghidupan dan kehidupan aman dan tenteram dengan taat di bawah pimpinan Tuhan.

    Tujuan Negara

  • Contd menurut IslamKonsep Ibnu ArabiTujuan negara adalah agar manusia bisa menjalankan kehidupannya dengan baik, jauh dari sengketa dan menjaga intervensi pihak-pihak asing.b. Konsep Ibnu KhaldunTujuan negara adalah untuk mengusahakan kemaslahatan agama dan dunia yang bermuara pada kepentingan akhirat.

    Tujuan Negara

  • ContdMenurut konteks negara IndonesiaTujuan negara adalah untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan sosial sebagaimana tertulis dalam Pembukaan dan Penjelasan UUD 1945. dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Indonesia merupakan suatu negara yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, membentuk suatu masyarakat yang adil dan makmur.Tujuan Negara

  • 3. Unsur-unsur negaraSuatu negara harus memiliki 3 unsur penting, yaitu :

    RakyatPengakuan Negara LainWilayahPemerintah

  • a. RakyatRakyat adalah sekumpulan manusia yang mendiami suatu wilayah tertentu dan mempunyai kesepakatan diri untuk bersatu. Rakyat terdiri atas 2 bagian, yaitu ;Peduduk : Orang-orang yang mendiami suatu wilayah negara secara menetap Bukan penduduk : Orang-orang yang berada di suatu wilayah negara hanya selama suatu jangka waktu tertentu karena suatu kepentingan

  • b. WilayahWilayah adalah daerah tertentu yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah kedaulatan. Wilayah merupakan unsur negara yang harus terpenuhi karena tidak mungkin ada negara tanpa adanya batas-batas yang jelas. Dalam konsep negara modern masing-masing batas wilayah tersebut diatur dalam perjanjian dan perundang-undangan internasional.

  • c. PemerintahPemerintah adalah unsur negara yang memegang kekuasaan untuk menjalankan roda pemerintahan dan bertugas untuk memimpin organisasi negara untuk mencapai tujuan bersama didirikannya sebuah negara. Di mana dalam hal ini terbagi 3 bagian, yaitu ;LegislatifEksekutifYudikatif

  • d. Pengakuan Negara lainPengakuan negara lain merupakan unsur negara dari segi hukum tata negara atau organisasi negara yang bersifat deklaratif, bukan konstitutif, sehingga tidak bersifat mutlak.Ada 2 macam pengakuan negara lain, yaitu :Pengakuan de factoPengakuan de jure

  • Macam- macam Pengakuan negara lainpengakuan atas fakta adanya negara yang telah memenuhi tiga unsur utama negara (wilayah, rakyat, dan pemerintah). pengakuan akan sahnya suatu negara atas dasar pertimbangan yurudis menurut hukum, sehingga suatu negara bisa mendapatkan hak-haknya disamping kewajiban sebagai anggota keluarga bangsa dunia.

  • B.TEORI DAN BENTUK-BENTUK NEGARA A. Teori terbentuknya negaraBanyak teori tentang terbentuknya negara, antaralain, sebagai berikut :1. Teori kontrak sosial (social contract)Teori ini beranggapan bahwa negara dibentuk berdasarkan perjanjian -perjanjian masyarakat dalam tradisi masyarakat. Penganut teori ini adalah Thomas Hobbes, John locke, dan J.J. Rousseau.

  • a. Thomas Hobbes (1588-1679)menurut Hobbes, kehidupan terbagi menjadi 2 zaman, yaitu keadaan sebelum ada negara (alamiah) dan sesudah ada negara. Bagi hobbes, keadaan alamiah merupakan suatu keadaan sosial yang kacau, tanpa hukum, pemerintahan, dan tanpa ikatan sosial antar-individu didalamnya,karenanya dibutuhkan kontrak ataupun perjanjian bersama individu-individu yang hidup dalam keadaan ilmiah untuk menyerahkan semua hak yang dimilikinya kepada seseorang atau sebuah badan yang disebut negara.

  • b. John Locke (1632-1704)John Locke melihat kehidupan sebagai keadaan yang damai,penuh komitmen yang baik, saling menolong antar individu-individu didalam sebuah kelompok masyarakat. Namun, keadaan ini memiliki potensi terjadinya kekacauan karena tidak adanya organisasi dan pimpinan yang dapat mengatur kehidupan mereka. Maka ini menjadi alasan negara mutlak didirikan.

  • c. Jean Jacques rousseau (1712-1778)Menurut rousseau keberadaan suatu negara bersandar pada perjanjian warga negara untuk mengikatkan diri dengan suatu pemerintahan yang dilakukan melalui organisasi politik. Pemerintah sebagai pimpinan negara dibentuk dan ditentukan oleh yang berdaulat dan merupakan wakil-wakil dari warga negara.

  • 2. teori ketuhanan (teokrasi)Teori ketuhanan ini dikenal juga sebagai doktrin teokratis.Doktrin ini berpandangan bahwa hak memerintah yang dimiliki oleh para raja berasal dari tuhan. Pandangan teokratis ini pernah dijalankan oleh raja-raja muslim sepeninggal nabi muhammad saw. Mereka berpendapat bahwa tidak harus mempertanggungjawabkan kekuasaanya kepada rakyat ,tetapilangsung kepada tuhan.

  • 3. Teori kekuatanMenurut teori ini, kekuatan menjadi pembenaran (raison d'etre) dari terbentuknya negara. Melalui proses penaklukan dan pendudukan suatu etnis atas kelompok tertentu dimulailah proses pembentukan suatu negara. Dengan kata lain ,terbentuknya negara karena pertarungan kekuatan dimana sang pemenang memiliki kekuatan untuk membentuk sebuah negara.

  • B. Bentuk-Bentuk Negara

    Negara yang merdeka dan berdaulat, dengan satu pemerintah pusat yang berkuasa dan mengatur seluruh daerah.

    bentuk negara yangmerupakan gabungan dari beberapa negara bagian negara serikat Negara Kesatuan Negara serikat

  • a. Negara Kesatuan Sistem Sentralisalinegara dengan sistem, di mana seluruh persoalan yang berkaitan dengan negara langsung diatur dan diurus oleh pemerintah pusat. Sistem Desetralisasinegara dengan sistem, dimana kepala daerah diberi kesempatan dan kekuasaan umtuk mengurus rumah tangganya sendiri atau bisa dikenal dengan otonomi daerah.

  • b. Negara serikatMonarkiOligarkiDemokrasi

    www.themegallery.com

    www.themegallery.com

  • C. WARGA NEGARAWarga negara adalah orang-orang yang secara hukum, menurut Undang-Undang Negara atau suatu perjanjian, merupakan anggota dari suatu negara, atau diakui sebagai warga negara.

  • D. HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARANegara sebagai lembaga dan warga negara sebagai penghuni lembaga harus mempunyai hubungan baik. Negara berkewajiban melindungi kepentingan keseluruhan rakyat tanpa kecuali. Dalam UUD 1945, kewajiban negara terhadap warga negara adalah meliputi pemberian jaminan dalam menjalankan agama, memberikan pendidikan, memajukan kebudayaan nasional, kesejahteraan sosial, memelihara fakir miskin dan anak terlantar, serta menyelenggarakan pertahanan negara.

  • DAFTAR PUSTAKAEffendy, Bahtiar. 2009. Islam dan Negara: Transformasi Gagasan dan Praktik Politik Islam di Indonesia. Jakarta: Paramadina.

    Ubaedillah, A., dan Rozak, Abdul (Penyunting). 2012. Pendidikan Kewarga[negara]an: Civic Education. Jakarta: ICCE UIN Jakarta.

    Kamal, Zainudin, dkk. 2005. Islam Negara dan civil Society: Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer. Jakarta: Paramadina.

    Sihotang, Kasdin, dkk. 2009. Pendidikan kewarganegaraan: Jakarta

    Srijanti, dkk. 2006. Etika Berwarganegara.Salemba Empat : Jakarta

    www.themegallery.com

    www.themegallery.com

  • pertanyaanJelaskan sistem pemerintahan monarki,oligarki,demokrasi beserta contohnya !Maksud memajukan kesusilaan makhluk individu dan sosial ?Pengakuan negara lain bersifat deklaratif, batasan negara indonesia ada yang diakui negara lain,Pengakuan negara lain ada berapa negara ? Dan teori kekuatan penjejahan suatu negara atau suku ?Teori yang paling bagus? Dan yang dimaksud teori modern ?Bagaimana jika hanya de facto saja ? Bagaimana nasib negara tersebut ? Pengakuan de jure adalah pengakuan yang berdasarkan hukum yang seperti apa ?

    www.themegallery.com

    www.themegallery.com

    LOGO

    www.themegallery.com