cnjr 2 desember - 11 - unsur
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Cnjr 2 Desember - 11 - Unsur
1/1
RADAR CIANJUR
11FRAME JUSTICIA
RABU, 2 DESEMBER 2015 / 20 SAFAR 1437 H UNIVERSITAS SURYAKANCANA
Prof. Dr. Bernard Arief Sidharta, telah mendidik
dan menghasilkan beberapa Doktor Ilmu Hukumdi Fakultas Hukum. Ia juga turut menjadi salah
seorang pendiri pascasarjana Ilmu Hukum di
Universitas Suryakancana (Unsur).
Selain itu, almarhum telah menyumbangkan
pemikiran-pemikirannya yang dituangkan ke
dalam beberapa buku di antaranya mengenai,
refleksi tentang struktur ilmu hukum, ilmu hukum
FAKULTAS Hukum Universitas
Suryakancana (FH Unsur) tengah ber-duka. Sosok Guru Besar yang rendahhati, Prof. Dr. Bernard Arief Sidharta,
telah berpulang kepada Sang Penciptapada Selasa (24/11) pukul 18.30 WIB,
di usia 77 tahun.
Laporan: Herlan Heryadie, Cianjur
Civitas Akademika Fakultas Hukum Berduka
Sosok Guru Besar Hukum telah Berpulang
BERPULANG: Dunia hukum tengah berduka. Guru Besar Hukum Cianjur, Prof. Dr. Bernard Arief Sidharta (kiri, berkemeja putih), telahberpulang kepada Sang Pencipta pada Selasa (24/11) pukul 18.30 WIB, di usia 77 tahun.
indonesia, upaya pengembangan ilmuhukum sistematik yang responsif
terhadap perubahan masyarakat, buku pengantar ilmu hukum yang pernah
beliau tulis bersama tokoh Mochtar
Kusumaatmadja, serta buku-bukulainnya yang hingga kini tak jarang
jadi panduan mahasiswa hukum.
“Kontribusi beliau (Prof. Dr.Bernard Arief Sidharta) di bidangilmu hukum sudah tidak diragukanlagi. Semasa hidupnya, beliau pernah menjad i a hli hukum dari
Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) pada kasus praperadilan
Budi Gunawan,” ungkap salahseorang mahasiswa FH Unsur,
Agus Rusandi.
Tak hanya itu, sambung Agus,
almarhum juga menjadi pakar padakajian teori hukum dan filsafat
hukum yang berbasis padaPancasila. Kajian tersebut rupanyatelah menarik perhatian sejumlahakademisi di bidang hukum dan
filsafat hukum, hingga seringkalidijadikan sebagai narasumber di
beberapa ins titusi dan Perguruan
Tinggi.
“Pengetahuan dan ilmu yang tingginampaknya tidak membuat almarhum
menjadi tinggi hati. Beliau memilikiminat untuk selalu membagi ilmu.
Sosok yang rendah hati memang
selalu menjadi teladan,” sambung
Agus.
Sebagian kalangan bahkanmenilai, almarhum mampumendorong para dosen muda untukselalu mengembangkan ilmu penge tahuan hukum dan tidak perna h memak sakan gagas an atau pandangan il munya.
“Semoga segala dedikasi dansumbangsih ilmu maupun karyayang telah beliau berikan senantiasadiingat dan dikenang. Kami civitasakdemika FH Unsur mengucapkanturut berduka cita dan berdoa agar
keluarga yang ditinggalkan diberi
ketabahan,” harap Agus. (**)
FH Unsur Siap jadi Tuan Rumah
CIANJUR – Mahasiswa FakultasHukum Universitas Suryakancana melaluiUnit Kegiatan Mahasiswa (UKM)Komunitas Peradilan Semu (KPS) selalumenjaga silaturahmi dalam komunitas
nasional. HKPSI sebagai wadah nasionalyang membidangi tentang peradilan semuyang anggotanya terdapat FH UNSUR
selalu mendukung tentang peradilan bersih di Indonesia
Hari Rabu (25/11) kemarin sekira pukul11.00 WIB Agus Rusandi dan AldiMuhammad Mustopa, mahasiswa yangterdaftar di Fakultas Hukum UniversitasSuryakancana (FH Unsur) tengah bersiapuntuk bertolak ke Universitas Mataram,
Lombok, Nusa Tenggara Barat untukmengikuti sebuah gelaran tingkat nasional.
Agus dan Aldi merupakan mahasiswayang didelegasikan kampusnya untuk
mengikuti Rapat Pimpinan Nasional(Rapimnas) dan Rapat Pleno HimpunanKomunitas Peradilan Semu Indonesia
(HKPSI). Setibanya disana, sekitar pukul22.00 WIB, Agus pun berbaur dengan
para mahasiswa anggota HKPSI se- Nusantara.
“Tujuan kami tak lain adalah untuk
mewakili Unsur dalam menyumbangkangagasan pada Rapimnas dan Rapleno
ini. Banyak hal yang dibahas, salahsatunya mengenai program-program yangtelah ada sejak didirikannya HKPSI,”
beber Agus.
Informasi yang dihimpun, HKPSI secararesmi dibentuk pada tahun 2010 lalu
oleh sejumlah delegasi mahasiswa dari
12 universitas dari penjuru tanah air.
Agus dan Aldi yang rencananya akan
berada di Lombok untuk jangka waktu
lima hari, Rabu-Minggu (25-29/11) ini
menuturkan, gelaran semacam ini mampumempersatukan universitas-universitasdi seluruh tanah air.
“Pembahasan lainnya adalah mengenai
pembuatan standarisasi dalam perlombaan
National Moo t Court Competition sert a
memantau sistem peradilan yang ada diIndonesia bersama-sama dengan para
mahasiswa dari berbagai universitas di
Indonesia,” ungkapnya.
Agus pun melihat beberapa hal unik
yang semakin menambah wawasannusantaranya. Salah satunya ketika ia
menemui beberapa mahasiswa yangmemiliki logat dan gaya bicara asaldaerahnya masing-masing.
“Kami melihat berbagai perbedaanyang mampu dipersatukan melalui satuajang. Tak kalah, kami dari Unsur juga
sekaligus mempromosikan kebudayaandan ciri khas Cianjur,” imbuh Agus.
Agus berharap keberangkatannya
tersebut dapat menjadi bekal positif yangnantinya bisa ia tularkan kepada rekan-rekan sejawatnya di kampus. Terlebih
untuk mempersiapkan gelaran Musyawarah
Nasional (Munas) HKPSI tahun 2016
mendatang dimana Unsur akan menjadituan rumah.
Sementara itu, Wakil Dekan III FH
Unsur, Sjahru Wirahma membenarkan
hal tersebut. Menurutnya, pendelegasiankedua mahasiswa tersebut dianggap
penting sebag ai bentuk konsolidasi atasselenggaraan Munas HKPSI tahun 2016mendatang.
“Kehadiran mereka sekaligus juga untukmenyampaikan kesiapan para mahasiswaFH Unsur sebagai tuan rumah,” singkatSjahru. (cr2)
Pada Gelaran Munas HKPSI Tahun 2016
FOTO: HERLANHERYADIE/RADARCIANJURKOMPAK: Agus Rusandi dan Aldi Muhammad Mustopa, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (FH Unsur) dalam gelaranRapimnas dan Rapleno Himpunan Komunitas Peradilan Semu Indonesia (HKPSI) di Universitas Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Tujuan kami tak lain adalah
untuk mewakili Unsur
dalam menyumbangkan
gagasan pada Rapimnas
dan Rapleno ini . Banyak hal
yang dibahas, salah satunya
mengenai program-
program yang telah ada
sejak didirikannya HKPSI,”
Agus Rusandi
CIANJUR – Jurnal Hukum MimbarJusticia merupakan jurnal ilmiah berkalayang diterbitkan oleh Fakultas HukumUniversitas Suryakancana (FH Unsur)sebanyak dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli.
Jurnal tersebut memiliki visi menjadi jurnalilmiah yang terdepan dalam menyebarluaskandan mengembangkan hasil pemikiran di bidang hukum.Redaksi jurnal itu sendiri menerimanaskah artikel hasil penelitian,artikel, artikel ulasan dan artikel
resensi buku yang sesuai dengan sistematika penulisan kategori masing-masing artikelyang telah ditentukan redaksi.
Seperti yang dijelaskan oleh Ketua JurnalMimbar Justicia (JMJ) FH Unsur, Hesti DwiAstuti. Hesti mengatakan, jurnal hukum FHUnsur menjadi JMJ, dengan sebuah harapan baru, yakni menjadi jurnal yang mengkaji berbagai kajian hukum dari berbagai perspektifnya
“Ini menjadi sarana bagi para akademisi
dalam memberikan kontribusi keilmuannyauntuk kemajuan dan perkembangan ilmuhukum ke depan, serta menjadi sarana penambah wawasan dan pengembangan paradigma keilmuan hukum,” kata Hesti.
Ia berharap, dengan adanya perubahantersebut, melalui penampilan baru danditunjang juga para penulis dari luar
diharapkan akan menjadi jurnalyang memenuhi kualifikasi jurnalyang baik. Tidak hanya memuathasil penelitian dan karya ilmiahdosen di lingkungan fakultas hukum
saja, tetapi juga menjalin kerjasama denganFakultas Hukum lain untuk melakukantukar menukar hasil penelitian dan karyailmiah, sesuai dengan SOP PDM.000.05.
Dalam mengembangkan publikasi, hasilkarya ilmiah dosen FH Unsur, pengelola jurnal sudah menjalin kerjasama dengan pengelola jurnal fakultas hukum universitaslain, seperti Jurnal Sekolah Tinggi HukumBandung (STHB), Jurnal Fakultas Hukum
Universitas Maranatha, Jurnal FakultasHukum Universitas Islam Bandung (Unisba)dan beberapa fakultas hukum lainnya yangtergabung dalam forum pimpinan FakultasHukum Indonesia.
“Bentuk kerjasamanya berupa tukarmenukar naskah karya ilmiah atau publikasi
penelitian dan Reviewer. Hal ini dilakukansebagai upaya meningkatkan hasil publikasi penelitian ilmiah dan status akreditasi jurnal,” sambung Sekretaris JMJ, AjiMulyana.
Informasi yang dihimpun, bentuk publikasi
dari karya ilmiah dosen yang dimuat di dalamJMJ dapat di akses melalui Jurnal onlineyang dapat dilihat di situs unsur.ac.id.
“Jurnal Online ini baru terbit sejak tahun2012. Jurnal ini merupakan upaya untukmenghindari plagiatisme dalam penulisankarya ilmiah, sehingga akan meningkatkankualitas dosen dalam menulis karya ilmiah berupa naskah di media, baik cetak maupunelektronik,” tutup Aji. (cr2)
FH Unsur Miliki Jurnal Mimbar Justicia
FOTO: ISTIMEWA
FOTO: HERLANHERYADIE/RADARCIANJUR
Aji MulyanaSekretaris JMJ
Hesti Dwi AstutiKetua JMJ
CIANJUR – Fakultas Hukum Universitas
Suryakancana (FH Unsur) merupakan tempat pendidik an tinggi dimana didal amnya terdapatelemen pimpinan, unit penunjang, dosen, tenaga
kependidikan (staf) dan mahasiswa.Dalam rangka menciptakan atmosfer akademis
FH Unsur yang baik serta menjaga kekompakan,olahraga menjadi salah satu sarana silaturahmi.Badminton merupakan salah satu agenda olahragayang rutin dilakukan bersama mahasiswa, tenagakependidikan (staf), dan dosen.
Seperti yang diungkapkan oleh Cecep Nurhadi.Mahasiswa FH Unsur semester tiga tersebut
mengakui, melalui olahraga badminton, talisilaturahmi antar civitas akademika FH Unsurdapat terjalin dengan baik.
“Bukan untuk prestasi ataupun kejuaraan,
namun esensi silaturahmi yang dicari. Kamirutin melakukannya setiap hari Selasa, mulai
pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai, bertempatdi Gedung Olahraga (GOR) Prestasi,” akunya.
Tak lupa ia pun mengajak para mahasiswaFH Unsur untuk bersilaturahmi melalui olahraga badminton. “Selain badan sehat tentunyakekeluargaan tetap terjali. Salam Olahraga,”ajaknya. (cr2)
Olahraga jadi Ajang Silaturahmi
HOBI: Para civitas akademika FH Unsur, yang terdiri dari pimpinan, unit penunjang, dosen, tenaga kependidikan(staf) dan mahasiswa rutin menjaga silaturahmi dan kekompakan melalui olahraga Badminton
CIANJUR – Siapa
yang menyangka, selain
dikenal sebagai seorang
akademisi, SjahruWirahma juga ternyataadalah seorang pemimpin di lingkungan
rumahnya. Selainmenjabat sebagai WakilDekan III FH Unsur,
Sjahru juga diketahui
menjabat sebagai Ketua
RW di PerumahanPesona Cianjur Indah
(PCI) RW15, Desa Nagrak, KecamatanCianjur, masa bakti2016-2021.
Ia pun tak seganmemaparkan sejumlah
visi, misi hingga program kerjanya untuk membangun lingkungannya.
“Dasar kepemimpinan yang paling sentral dan bersentuhanlangsung dengan masyarakat sebetulnya ada di lapisan
RT dan RW. Mudah-mudahan ini menjadi sebuah langkah baru menuju pola kepemimpinan warga RW15, PerumahanPCI, yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Sjahru pun menerapkan sejumlah misi jangka pendek,menengah, dan jangka panjang, antara lain, memberikan
pelayanan terbaik kepada warga, memberdayakan peran
aktif warga dalam mengambil prakarsa dan langkah-langkahnyata dalam pemecahan masalah, serta mengembangkan
sistem administrasi yang tertib dan modern.
“Struktur organisasi RW15 akan dijalankan dengan
berlandaskan semangat kebersamaan dan keterbukaan.
Kita bangun partisipasi aktif seluruh warga, serta bersinergimenjalin kemitraan dengan berbagai lembaga maupun
institusi,” imbuhnya. (cr2)
Jabatan Pemimpin Adalah Amanah
Sjahru WirahmaWakil Dekan III FH Unsur