PendahuluanBerdasarkan kurikulum inti pendidikan Diploma III Kebidanan yang salah satu tujuan untuk menghasilkan tenaga bidan yang berkualitas oleh pendidikan kebidanan , yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan prakteknya baik di institusi pelayanan maupun praktek perorangan (Kepmenkes Nomor 369/Menkes/SK/III/2007) tentang standar profesi bidan. Maka dibutuhkan Pengalaman belajar teori dan praktik kebidanan komunitas langsung yang merupakan proses pembelajaran yang penting untuk mempersiapkan mahasiswa yang kompeten dalam melaksanakan asuhan kebidanan sesuai kebutuhan.

Lanjutan..Praktek kebidanan adalah kegiatan proses pembelajaran dilahan praktek dalam kontek polindes di wilayah yang sudah ditentukan , pada kegiatan ini peserta didik diharapkan dapat mengintegrasikan seluruh p[engetahuan dan keterampilan yang sudah diperoleh pada semester sebelumnya sehingga mampu melakukan peran sebagai bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan yang berfokus pada upaya pelayanan kesehatan primer preventif dan promotif, kolaborasi dan rujukan untuk upaya kuratif sekunderdan tertier dalam menangani kasus-kasus kebidanan.

Lanjutan..Ada tiga pemeran utama dalam pelaksanaan proses pembelajaran di lahan praktek, yaitu : Mahasiswi, pembimbing praktik, dan Clinical Instruktur (CI). Mahasiswi adalah yang menggunakan dan menerapkan pengetahuan kebidanan yang diperoleh dikelas maupun dilahan praktik. Pembimbing adalah yang bertanggungjawab dan bertugas membimbing mahasiswa dan memastikan bahwa mahasiswa kompeten melakukan praktik kebidanan dan sedangkan CI adalah yang di kenal luas melakukan serangkaian kegiatan dan beraktivitas lainnya yang berhubungan dengan tugas dan wewenangnya sebagai bidan termasuk kolaborasi dan rujukan.

TUJUANUmumPraktikum di lahan praktik: Memberikan pengalaman nyata pada mahasiswa dalam menerapkan teori sesuai dengan tujuan mata kuliah.Praktik Komunitas I: mahasiswa mampu mendapatkan pengalaman kerja nyata tentang peran, fungsi dan tugas bidan di desa, serta dapat mengembangkan sikap etis, nasional dan profesional dalam melaksanakan praktik kebidanan komunitas.

Khusus Setelah mengikuti pembelajaran Praktik di lahan praktik, mahasiswa diharapkan mampu:Mempelajari gambaran umum wilayah dan program serta masalah kesehatan di wilayah tempat praktikMenyusun laporan yang tentang masalah masalah kebidanan yang terdapat di masyarakatMembuat manajemen kebidanan terhadap masalah kebidanan yang terdapat pada keluarga binaaan dalam bentuk SOAPMelaksanakan pendekatan edukatif dalam pelayanan kebidanan komunitas

Waktu pelaksanaan

Kegiatan Praktek Klinik Dilaksanakan dari tanggal 27 Mei s/d 8 Juni 2015 yang dilaksanakan di Desa Matang Setui, Medang Ara dan Bukit Pulo.

SanksiA. Pelanggaran ringan :Keluar ruangan tanpa izinBersikap tidak sopanAtribut tidak lengkap

B. Pelanggaran sedang :Mengulangi /berbuat kesalahan yang sama untuk keduakalinyaMelawan aturan yang ada didesa

C. Pelanggaran berat (di skor)Mengulangi kesalahan ringan untuk ketigakalinyaMelawan pembimbingKeluar dinas tanpa alasan

PenutupDemikian acuan pelaksanaan praktek kebidanan komunitas I yang telah kami susun sedemikian rupa dengan harapan dapat menjadi pedoman bagi kami dan lahan praktik selama mahasiswa bertugas sehingga mahasiswa akan mendapat bimbingan dan pengawasan yang baik demi kemajuan mereka.Atas perhatian, bimbingan, pengawasan dan arahan serta kerjasamam kami ucapkan terima kasih.