code_of_conducddt_2012.pdf
DESCRIPTION
lalasasdTRANSCRIPT
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku
(Code Of Conduct)
PT Len Industri (Persero)
2012
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 2
KATA PENGANTAR
PT Len Industri (Persero) sebagai salah satu BUMN selalu berkomitmen untuk
melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam upaya
mencapai Visi, Misi serta Tujuan perusahaan.
Upaya penjabaran pelaksanaan tata kelola yang baik harus ditunjang oleh
pelaksanaan tata nilai perusahaan yang mencakup prinsip-prinsip panduan,
standar etika, etos kerja serta tata perilaku bagi selauruh insan perusahaan
sebagaimana yang dituangkan dalam pedoman etika usaha dan tata perilaku
(Code Of Conduct).
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku in merupakan dasar dan acuan bagia
seluruh insan Len dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-
masing dan berinteraksi dengan stakeholders perusahaan, sehingga diharapkan
seluruh aktivitas Perseroan akan selaras dengan standar Good Corporate
Governance.
Dengan telah diterbitkannya pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code Of
Conduct) ini diharapkan menjadi acuan bagi seluruh insan Len dalam melaksanakan
tugasnya.
Bandung, November 2012
Direktur Utama,
Abraham Mose
.
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 3
BAGIAN I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Tata Perilaku (Code of Conduct)
PT Len Industri (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berkomitmen
untuk melaksanakan praktik-praktik Good Corporate Governance atau Tata Kelola
perusahaan yang baik sebagai bagian dari usaha untuk pencapaian Visi dan Misi
perusahaan. Penyusunan Code of Conduct ini merupakan salah satu wujud komitmen
tersebut dan menjabarkan nilai-nilai dalam Budaya Kerja PT Len Industri (Persero) ke
dalam interpretasi perilaku yang terkait dengan etika usaha dan tata perilaku.
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini disusun untuk menjadi acuan
perilaku bagi Komisaris termasuk perangkatnya, Direksi dan karyawan sebagai Insan
Len dalam mengelola perusahaan guna mencapai Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan
melalui peningkatan daya saing dan memberikan nilai tambah kepada perusahaan.
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini terdiri dari 5 (lima) bagian yaitu :
Bagian I : Pendahuluan
Bagian II : Standar Etika Usaha
Bagian III : Standar Tata Perilaku
Bagian IV : Penerapan dan Penegakan
Bagian V : Penjelasan Pernyataan Insan Len
Lampiran 1 : Surat Pernyataan Insan Len
Lampiran 2 : Surat Pernyataan Pejabat yang Bertanggung Jawab atas Penerapan
Code of Conduct
B. Tujuan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)
Penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:
a. Mengidentifikasikan nilai-nilai dan standar etika selaras dengan Visi dan Misi
perusahaan.
b. Menjabarkan Tata Nilai sebagai landasan etika yang harus diikuti oleh Insan Len
dalam melaksanakan tugas.
c. Menjadi acuan perilaku Insan Len dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
masing-masing dan berinteraksi dengan stakeholders perusahaan.
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 4
d. Menjelaskan secara rinci standar etika agar Insan Len dapat menilai bentuk
kegiatan yang diinginkan dan membantu memberikan pertimbangan jika
menemui keragu-raguan dalam bertindak.
C. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan 1. Visi Perusahaan
PT Len Industri (Persero) adalah satu-satunya BUMN yang bergerak dalam bisnis elektronika industri dan infrastruktur. Arah pengembangan perusahaan dijelaskan dalam visi perusahaan, yaitu:
“Menjadi Perusahaan Elektronika Industri & Prasarana Kelas Dunia“
Dengan penetapan visi tersebut, diharapkan perusahaan dapat beroperasi dengan standar bisnis internasional serta mampu bermain di pasar global.
Usaha untuk mencapai visi perusahaan tersebut, tercermin dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan Tahun 2012–2016 dengan skenario pengembangan perusahaan yang dibagi dalam 3 (tiga) periode, yaitu:
1. Periode Penguatan Basis Manufaktur dan Bisnis Kontraktor/EPC (Engineering, Procurement dan Contractor) (2012)
2. Periode National Standard & Domestic Player (2013-2014) 3. Periode Global Standard & Regional Player (2015-2016)
2. Misi Perusahaan Misi perusahaan ditetapkan sebagai berikut:
“Meningkatkan kesejahteraan stakeholder melalui inovasi produk elektronika industri dan prasarana “ Dengan misi tersebut perusahaan mempunyai komitmen untuk selalu meningkatkan benefit kepada seluruh stakeholder. Kepada pelanggan, perusahaan akan senantiasa memberikan layanan produk dan jasa dengan kualitas tinggi, harga yang kompetitif serta pelayanan yang memuaskan. Sedangkan kepada karyawan, perusahaan akan memberikan penghasilan yang baik, jaminan kelangsungan kerja, sistem karir yang memadai serta rasa kebanggaan kepada perusahaan. Kepada pemegang saham, perusahaan mempunyai komitmen untuk selalu meningkatkan deviden serta nilai pasar (market value) perusahaan. Demikian pula untuk stakeholder lainnya (masyarakat, pemerintah dan lain-lain), perusahaan akan memberikan benefit sesuai dengan porsinya. Faktor kunci sukses Len yang dijabarkan dalam misi tersebut adalah melakukan inovasi produk elektronika yang berorientasi pasar melalui perbaikan yang berkelanjutan (continuous product improvement) disertai penguasaan teknologi.
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 5
Selanjutnya bidang elektronika yang menjadi garapan utama adalah produk elektronika industri (barang-barang modal untuk industri dan vendor item) serta elektronika prasarana (infrastruktur swasta/BUMN/Pemerintah).
3. Tujuan Perusahaan Tujuan perusahaan adalah :
“Turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional pada umumnya dan khususnya dalam bidang Industri Elektronika dan Prasarana, yang mencakup bidang-bidang Broadcasting, Multimedia, Teknologi Informasi, Elektronika Daya, Elektronika Energi, Jaringan Telekomunikasi, Sistem Pengendalian dan Pengaturan, Navigasi, Persinyalan Kereta Api, Elektronika Kelautan (Maritim), Elektronika Penerbangan (Avionics), Elektronika Pertahanan baik perangkat lunak maupun perangkat kerasnya, selanjutnya disebut Elektronika Industri dan Prasarana serta rekayasa di bidang keteknikan lainnya serta optimalisasi aset-aset Perseroan, dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.”
D. Nilai Budaya
Budaya Kerja PT Len Industri (Persero) adalah 442-ICE yang terdiri dari nilai-nilai untuk
membangun :
A. Personal Character
Nilai-nilai budaya 4-I :
Integrity (Integritas)
Setiap insan memiliki pandangan dan pemikiran bahwa dirinya merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan dan selalu ingin bersikap jujur
dan memberikan kontribusi positif kepada perusahaan.
Innovation (Inovasi)
Setiap insan memiliki sikap kreatif dan dapat mengembangkan ide-ide (out of
the box) serta mampu menjabarkan ide-ide tersebut secara operasional.
Independence (Independensi)
Setiap insan memiliki kemandirian dalam berpikir, bertindak, bekerja dan
berani mengambil keputusan dengan memperhitungkan risiko yang
bertanggung jawab.
Insistence (Pantang Menyerah)
Setiap insan memiliki semangat yang tinggi, gigih, pantang menyerah, dan
berusaha keras untuk kepentingan perusahaan dan memiliki motivasi yang
tinggi untuk mengembangkan perusahaan.
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 6
B. Working Principle
Nilai-nilai budaya 4-C :
Customer Focus (Fokus Pada Pelanggan)
Setiap insan fokus terhadap kebutuhan dan keinginan Pelanggan dan
berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut dalam
mewujudkan kepuasan Pelanggan.
Continuous Improvement (Perbaikan Berkesinambungan)
Setiap insan berusaha melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kualitas
produk dan jasa secara berkesinambungan.
Commitment (Komitmen) Setiap insan memiliki ikatan yang kuat terhadap pekerjaan dan selalu
berusaha menghasilkan yang terbaik. Competence (Kompetensi)
Setiap insan memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan karyawanan
dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan
C. Performance
Nilai-nilai budaya 2-E :
Effectiveness (Efektivitas)
Setiap insan menghasilkan produk atau jasa yang sesuai dengan target atau
standar ditinjau dari sudut kualitas, biaya, dan waktu.
Efficiency (Efisiensi)
Setiap insan menghasilkan produk atau jasa dengan cara yang tepat, sehingga
terjadi keseimbangan antara keluaran (output) dan masukan (input).
E. Tanggung Jawab
1. Insan Len
a. Mempelajari secara detil Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of
Conduct) yang terkait dengan pekerjaannya. Setiap Insan Len harus
memahami standar etika yang dituangkan dalam Pedoman Etika Usaha dan
Tata Perilaku (Code of Conduct) ini;
b. Menghubungi atasan langsung, Unit Kerja Corporate Secretary, Unit Kerja Human Capital & General Affairs, atau pihak-pihak yang telah ditetapkan oleh Direksi, apabila Insan Len mempunyai pertanyaan mengenai pelaksanaan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);
c. Segera membicarakan kepada pihak-pihak yang telah ditetapkan oleh Direksi, setiap dijumpai masalah mengenai kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 7
d. Memahami prosedur yang dipakai untuk memberitahukan atau melaporkan kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);
e. Bersedia untuk bekerjasama dalam proses investigasi terhadap kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct).
2. Pemimpin Len 1. Membangun dan menjaga budaya kepatuhan terhadap Pedoman Etika Usaha
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) melalui: a. Secara pribadi mendorong kepatuhan terhadap Pedoman Etika Usaha dan
Tata Perilaku (Code of Conduct); b. Melakukan pengawasan secara teratur mengenai program-program yang
bertujuan untuk mendorong kepatuhan Insan Len terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);
c. Memberikan contoh yang baik dalam cara bersikap maupun dalam bertindak sehari-hari.
2. Memastikan bahwa setiap Insan Len mengerti bahwa ketaatan atas Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) sama pentingnya dengan pencapaian unjuk kerja;
3. Mendorong Insan Len untuk bertanya mengenai berbagai masalah integritas dan etika bisnis;
4. Mempertimbangkan masalah kepatuhan terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) dalam mengevaluasi dan memberikan penghargaan pada Insan Len;
5. Mencegah kemungkinan terjadinya pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) melalui upaya : a. Memastikan bahwa risiko kemungkinan terjadinya pelanggaran atas
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang berhubungan dengan proses bisnis dapat diidentifikasi secara dini dan sistematis;
b. Melakukan identifikasi dan melaporkan sesuai prosedur yang ditetapkan terhadap kegiatan anak perusahaan, afiliasi serta mitra kerja yang dapat menimbulkan kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);
c. Memastikan dilaksanakannya pendidikan dan pelatihan tentang Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) bagi seluruh Insan Len, anak perusahaan, afiliasi dan melakukan sosialisasi kepada mitra kerja agar pihak-pihak tersebut mengerti dan memahami Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) secara menyeluruh.
6. Melakukan deteksi atas kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) melalui: a. Menerapkan pengawasan melekat untuk memperkecil resiko
kemungkinan terjadinya pelanggaran atas Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 8
b. Menciptakan sistem pelaporan atas kemungkinan terjadinya pelanggaran atas Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang sesuai untuk melindungi kerahasiaan dari Insan Len yang melaporkan;
c. Memastikan dilaksanakannya evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) oleh Satuan Pengawasan Internal untuk menilai efektivitas pelaksanaan dan cara memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada.
7. Menindaklanjuti laporan kemungkinan terjadinya pelanggaran atas Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) melalui: a. Memperbaiki secara cepat kekurangan yang dijumpai dalam penilaian
kepatuhan atas pelaksanaan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);
b. Memberikan tindakan-tindakan indisipliner yang sesuai; c. Melakukan konsultasi dengan Corporate Secretary cq Unit Kerja Legal
dan Satuan Pengawasan Internal, serta Unit Kerja Human Capital & General Affairs jika pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang terjadi memerlukan campur tangan penegak hukum atau pihak yang berwajib.
E. Istilah Penting
Dalam Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini yang dimaksud dengan: 1. Corporate Governance adalah struktur dan proses yang digunakan oleh organ
perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya, berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika.
2. Etika adalah sekumpulan norma atau nilai yang tidak tertulis yang diyakini oleh suatu kelompok masyarakat sebagai suatu standar perilaku kelompok tersebut.
3. Good Corporate Governance adalah komitmen, aturan main dan praktik penyelenggaraan bisnis yang sehat dan beretika.
4. Benturan kepentingan adalah keadaan di mana seorang Insan Len mempunyai kepentingan selain kepentingan perusahaan sehingga mempengaruhi pengambilan keputusan dan mengakibatkan perusahaan tidak mendapatkan hasil terbaik.
5. Len adalah PT Len Industri (Persero). 6. Insan Len adalah Komisaris beserta perangkatnya (Sekretariat, Komite
Komisaris), Direksi dan Karyawan PT Len Industri (Persero). 7. Karyawan adalah pekerja PT Len Industri (Persero). 8. Pejabat yang bertanggung jawab atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku
(Code of Conduct) meliputi para Vice President/General Manager, Manager, Manager dan pejabat lain setingkat Manager.
9. Mitra Kerja adalah mitra perusahaan seperti Joint Operation (JO), Joint Venture (JV), Agen dan mitra usaha lainnya.
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 9
10. Penyedia barang/jasa adalah mitra perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan barang dan jasa bagi perusahaan.
11. Perusahaan adalah PT Len Industri (Persero), kecuali dalam konteks kalimat tertentu mempunyai arti perusahaan yang umum.
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 10
BAGIAN II STANDAR ETIKA
A. Etika Perusahaan dengan Karyawan
Len memperlakukan karyawan secara setara (fair) dan tidak membedakan suku,
agama, ras dan antar golongan dalam segala aspek. Len menyadari bahwa karyawan
mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan
Perusahaan. Oleh karena itu setiap karyawan dituntut dapat berpartisipasi dan
berperan aktif dengan jalan meningkatkan produksi dan produktivitas kerja melalui
hubungan yang dinamis, harmonis, selaras, serasi dan seimbang antara Perusahaan
dan karyawan.
Dalam melaksanakan etika ini, Perusahaan:
1. Mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dalam hal kesejahteraan
karyawan, penyediaan sarana dan prasarana kerja.
2. Melaksanakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) secara konsisten.
3. Memastikan setiap karyawan telah mendapat sosialisasi isi PKB.
4. Menempatkan Ikatan Karyawan Len (IKL) sebagai mitra Perusahaan terkait dengan
hubungan industrial.
B. Etika Perusahaan dengan Pelanggan
Len mengutamakan kepuasan dan kepercayaan pelanggan dengan:
1. Menjual produk sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan.
2. Membuka layanan pelanggan dan menindaklanjuti keluhan pelanggan tanpa
melakukan diskriminasi terhadap pelanggan.
3. Melakukan promosi yang berkesinambungan secara sehat, fair, jujur, tidak
menyesatkan serta diterima oleh norma-norma masyarakat.
C. Etika Perusahaan dengan Pesaing
Len menempatkan pesaing sebagai pemacu peningkatan diri dan introspeksi dengan
cara:
1. Melakukan market research dan market intelligent untuk mengetahui posisi
pesaing.
2. Melakukan persaingan yang sehat dengan mengedepankan keunggulan produk dan
layanan yang bermutu.
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 11
D. Etika Perusahaan dengan Pemasok
Len meningkatkan iklim saling percaya, menghargai, dan memupuk kebersamaan
dengan pemasok sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku dengan cara :
1. Menetapkan penyedia barang dan jasa berdasarkan kepada kemampuan dan
prestasi.
2. Melaksanakan pembayaran kepada penyedia barang dan jasa dengan tepat waktu
dan tepat jumlah.
3. Menjatuhkan sanksi yang tegas terhadap penyedia barang dan jasa yang melakukan
pelanggaran.
4. Memelihara komunikasi yang baik dengan penyedia barang dan jasa termasuk
menindaklanjuti keluhan dan keberatan.
5. Menerapkan teknologi pengadaan barang dan jasa terkini (misalnya e-
procurement).
E. Etika Perusahaan dengan Mitra Kerja
Len meningkatkan iklim saling percaya, menghargai, dan memupuk kebersamaan
dengan mitra kerja sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku dengan cara:
1. Membuat perjanjian kerja yang berimbang dan saling menguntungkan dengan
mitra kerja dan tidak melanggar aturan dan prosedur.
2. Mengutamakan pencapaian hasil optimal sesuai standar yang berlaku dan terbaik.
3. Membangun komunikasi secara intensif dengan mitra kerja untuk mencari solusi
yang terbaik dalam rangka peningkatan kinerja.
F. Etika Perusahaan dengan Kreditur /Investor
Len menerima pinjaman/penanaman modal hanya ditujukan untuk kepentingan bisnis
dan peningkatan nilai tambah Perusahaan dengan cara :
1. Menyediakan informasi yang aktual dan prospektif bagi calon kreditur/investor.
2. Memilih kreditur/investor berdasarkan aspek kredibilitas dan bonafiditas yang
dapat dipertanggungjawabkan.
3. Menerima pinjaman/penanaman modal yang diikat melalui perjanjian yang sah
dengan klausul perjanjian yang mengedepankan prinsip kewajaran (fairness).
4. Memberikan informasi tentang penggunaan dana untuk meningkatkan
kepercayaan kreditur/investor.
5. Menjajaki peluang bisnis dengan kreditur untuk meningkatkan pertumbuhan
Perusahaan.
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 12
G. Etika Perusahaan dengan Pemerintah
Len berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku
dengan cara:
1. Membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat dan
Daerah.
2. Menerapkan standar terbaik (best practices) dengan memperhatikan peraturan
yang berlaku mengenai kualitas produk, kesehatan, keselamatan, lingkungan dan
pelayanan.
H. Etika Perusahaan dengan Masyarakat
Len melaksanakan program tanggung jawab sosial dan dapat bersinergi dengan
program-program Pemerintah terkait, dengan cara:
1. Memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin mengetahui kegiatan-kegiatan
Perusahaan dalam batas tertentu.
2. Mengoptimalkan penyaluran program-program bantuan Perusahaan kepada
masyarakat.
3. Melarang karyawan memberikan janji-janji kepada masyarakat di luar
kewenangannya.
4. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah kepada diskriminasi
masyarakat berdasar suku, agama, ras dan antar golongan.
I. Etika Perusahaan dengan Media Massa
Len menjadikan media massa sebagai mitra dan alat promosi untuk membangun citra
yang baik dengan:
1. Memberikan informasi yang relevan dan berimbang kepada media massa.
2. Menerima dan menindaklanjuti kritik-kritik membangun yang disampaikan melalui
media massa, namun tetap memperhatikan aspek risiko dan biaya.
3. Mengundang media massa untuk mengekspose berita tentang Perusahaan.
J. Etika Perusahaan dengan Organisasi Profesi
Len menjalin kerjasama yang baik dan berkelanjutan dengan organisasi profesi untuk
memperoleh informasi perkembangan bisnis, mendapatkan peluang bisnis dan
menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan:
1. Menerapkan standar-standar yang ditetapkan organisasi profesi.
2. Memberikan perlakuan yang setara terhadap organisasi profesi.
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 13
BAGIAN III
STANDAR TATA PERILAKU
A. Pedoman Perilaku Karyawan dalam Mendukung Budaya Perusahaan
Perilaku pegawai yang diharapkan (DO’s) dan yang tidak diharapkan (DON’Ts) dari Personal
Character adalah sebagai berikut :
1. Integrity (Integritas)
DO’s DON’Ts
Bersikap jujur
Bertindak sesuai janji dan perkataan
Berusaha dan bekerja keras dalammemberikan kontribusi positif bagi perusahaan
Bersikap adil danbertanggung jawab
Aktif berpartisipasidalam mencapai tujuan perusahaan
Menganggap diri paling benar dan menyalahkanorang lain
Menempatkan kepentingan pribadi di atas kepentinganorganisasi
Bekerja tanpa menghiraukan kepentingan orang lain
Innovation (Inovasi)
DO’s DON’Ts
Berpikir kreatif dalam bekerja
Berinisiatif sesuai dengan kewenangannya
Mengoperasionalkan ide-ide kreatif dalam rangka meningkatkankinerja
Bersikap terbuka terhadap perubahan
Selalu menungguperintah dan petunjuk
Menyenangi kebiasaan rutin dan menolakperubahan
Memiliki anggapan telahmencapai kondisi terbaik
Indepence (Independence)
DO’s DON’Ts
Memiliki kemandirian dalam bertindak
Memiliki kemandirian dan keberanian dalam mengambil keputusan
Memperhitungkan risiko dari keputusan yang diambil
Selalu belajar dari pengalaman
Bergantung pada orang lain dalam mengambil keputusan dan tindakan
Takut menghadapi risiko yang mungkin timbul dari keputusan atau tindakan
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 14
Insistence (Pantang Menyerah)
DO’s DON’Ts
Memiliki semangat dan motivasi yang tinggi dalam berkarya
Gigih dan pantang menyerah untuk berprestasi
Konsisten untukmenjalankan keyakinan yang benar
Bekerja dengan malas dan mudah patah semangat
Sering berubah pikiran dan keyakinan
Perilaku pegawai yang diharapkan (DO’s) dan yang tidak diharapkan (DON’Ts) dari Working
Principle adalah sebagai berikut :
Customer Focus (Fokus pada Pelanggan)
DO’s DON’Ts
Mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumenserta memantau perubahannya
Berusaha untukmengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen dalam usaha menciptakan kepuasan konsumen
Berusaha melakukan komunikasi yang baik dengan konsumen
Bersikap ramah danmemberikan rasa aman kepada konsumen
Bekerja hanya untuk kepentingan dan kepuasan diri sendiri
Memberikan tanggapan negatif atas umpan balik dari konsumen
Memahami dengan cara yang salah kebutuhan dan keinginan konsumen
Memberikan janji yang muluk dan tidak realistik kepada konsumen
Continuous Improvement (Perbaikan Berkesinambungan)
DO’s DON’Ts
Memahami dan memantau perubahan yang terjadi pada kebutuhan dan keinginan konsumen
Melakukan perbaikan terhadap produk atau jasa secara terus menerus
Mengikuti perubahan kebutuhan dan keinginan konsumen
Menangkap peluang yang dapat digunakan untuk perbaikan kinerja
Memanfaatkan peluang untuk melakukan perbaikan kinerja secara terus menerus
Merasa puas dengan kondisi yang telah dicapai
Menganggap bahwa kebutuhan dan
keinginan konsumen bersifat tetap dan tidak mengalami perubahan
Memiliki anggapan bahwa produk dan jasa yang dihasilkan oleh pesaing tidak memiliki keunggulan yang patut diperhitungkan
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 15
Commitment (Komitmen)
DO’s DON’Ts
Merasa terikat kuat dengan pekerjaan yang ditangani
Bekerja dengan sepenuh hati demi kepentingan perusahaan
Berusaha keras untuk menghasilkan prestasi terbaik bagi konsumen
Bekerja dengan tujuan hanya untuk menyelesaikan tugas
Merasa tidak terikat dengan kepentingan perusahaan
B. Persamaan dan Penghormatan pada Hak Asasi Manusia
1. Hak asasi manusia adalah suatu yang bersifat universal. Len senantiasa
mendorong usaha-usaha untuk menjamin terpenuhinya hak asasi manusia.
2. Len berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap kegiatan operasi perseroan
tidak melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia dan masyarakat sekitar.
C. Etika Kerja Sesama Insan Len
Etika kerja antar sesama Insan Len dilandasi dengan:
1. Bekerja profesional dan sadar biaya untuk menghasilkan kinerja yang optimal.
2. Jujur, sopan dan tertib.
3. Saling menghargai, terbuka menerima kritik dan saran serta menyelesaikan
masalah dengan musyawarah mufakat.
4. Saling membantu, memotivasi dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas.
5. Mengkomunikasikan setiap ide baru dan saling mentransfer pengetahuan dan
kemampuan.
6. Mengambil inisiatif dan mengembangkan kompetensi dalam melaksanakan tugas.
7. Berani mendiskusikan kebijakan yang kurang tepat untuk melakukan koreksi yang
konstruktif secara santun.
8. Menghargai perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan.
D. Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi Perusahaan
Insan Len memanfaatkan data dan informasi perusahaan untuk meningkatkan nilai
tambah perusahaan dan pengambilan keputusan dengan cara:
1. Menggunakan sistem keamanan data yang memadai.
2. Memberikan informasi yang relevan dan proporsional kepada stakeholders dengan
tetap mempertimbangkan kepentingan perusahaan.
3. Menghindari penyebarluasan data dan informasi kepada pihak lain yang tidak
berkepentingan baik selama bekerja maupun setelah berhenti bekerja.
4. Menyerahkan semua data yang berhubungan dengan perusahaan pada saat
berhenti bekerja.
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 16
5. Menjaga kerahasiaan informasi tentang pelanggan.
E. Menjaga Aset Perusahaan
Insan Len mengoptimalkan penggunaan Aset perusahaan dengan cara:
1. Bertanggung jawab atas pengelolaan aset perusahaan dan menghindarkan
penggunaannya diluar kepentingan perusahaan.
2. Mengamankan harta perusahaan dari kerusakan dan kehilangan.
3. Melakukan penghematan pemakaian energi.
F. Menjaga Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Insan Len menjadikan keamanan dan K3L sebagai bagian dari budaya kerja untuk
menciptakan suasana kerja yang tertib, aman, handal, nyaman dan berwawasan
lingkungan dengan cara:
1. Len berkomitmen untuk mencapai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
serta Lingkungan Perseroan (K3LH) yang tinggi;
2. Pencapaian standar yang tinggi atas implementasi Keselamatan dan Kesehatan
Kerja serta Lingkungan Perseroan tersebut merupakan tanggung jawab bersama
seluruh Insan Len.
G. Mencatat Data dan Pelaporan
Insan Len mengelola data secara rapi, tertib, teliti, akurat dan tepat waktu dengan
cara:
1. Mencatat data dan menyusun laporan berdasarkan sumber yang benar dan dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Menyajikan laporan secara singkat, jelas, tepat, komunikatif untuk dipergunakan
dalam pengambilan keputusan dan sebagai umpan balik guna perbaikan kinerja.
3. Tidak menyembunyikan data dan laporan yang seharusnya disampaikan.
H. Benturan Kepentingan
1. Benturan kepentingan adalah situasi di mana Insan Len karena kedudukan dan
wewenang yang dimilikinya dalam Perseroan, mempunyai kepentingan pribadi
yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas yang diamanatkan oleh Perseroan
secara obyektif. Benturan kepentingan timbul karena adanya perbedaan antara
kepentingan ekonomis pribadi atau keluarga dengan kepentingan ekonomis
Perseroan;
2. Setiap Insan Len harus menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan dengan Perseroan, seperti menerima hadiah
atau manfaat (termasuk segala bentuk penyuapan dan kick back),
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 17
menyalahgunakan sumber daya atau pengaruh Len sehingga dapat
mendiskreditkan nama baik dan reputasi Len , memanfaatkan aset Persero untuk
kepentingan pribadi, melakukan pekerjaan dimana Insan Len dapat terdorong
untuk melakukan pekerjaan tersebut selama jam kerja aktif Len atau
menggunakan peralatan atau material dari Len terlibat dalam pengelolaan
perseroan pesaing dan lain-lain;
3. Len menghormati hak dari setiap Insan Len untuk ikut ambil bagian dalam
kegiatan keuangan, usaha maupun kegiatan lain yang sah diluar pekerjaan Insan
Len dengan syarat bahwa kegiatan tersebut harus sah dan bebas dari benturan
kepentingan dengan tanggung jawab mereka sebagai Insan Len;
4. Insan Len berkewajiban untuk mengungkapkan atas setiap keterlibatannya dalam
kegiatan keuangan, kegiatan usaha maupun kegiatan lain diluar pekerjaannya di
Len kepada atasan langsung dan Unit Kerja Human Capital ;
5. Direksi, komisaris dan pejabat setingkat di bawah Direksi wajib melaporkan
kepada instansi yang berwengang sesuai dengan peraturan yang berlaku tentang
kegiatan yang dilakukannya atau dilakukan keluarganya yang dapat menimbulkan
benturan kepentingan dengan Perseroan;
6. Pengertian keluarga adalah hubungan keluarga yang terjadi karena keturunan
atau perkawinan sampai dengan derajat kedua baik secara horizontal maupun
vertikal. Yang dimaksud dengan hubungan karena keturunan adalah orang tua,
anak, kakek, nenek, cucu, saudara langsung dan saudara kandung dari orang tua.
Yang dimaksud dengan hubungan karena perkawinan adalah suami atau istri,
suami dan istri dari cucu dan saudara ipar beserta suami atau istrinya.
I. Pembayaran Tidak Wajar
1. Insan Len dilarang untuk menawarkan dan atau memberikan sesuatu yang
berharga untuk memperoleh suatu keuntungan yang tidak wajar atau perlakuan
istimewa dalam melakukan penjualan atas barang atau pemberian jasa atau
melakukan transaksi keuangan kepada pejabat Pemerintah atau pihak-pihak di
luar Len;
2. Kebijakan Pembayaran Tidak Wajar mengatur standar etika dan praktek Len
mengenai pembayaran khusus dan sumbangan politis, baik kepada pejabat
Pemerintah maupun pihak-pihak di luar Len;
3. Len tidak mentolerir praktek-praktek yang tidak memenuhi kebijakan ini. Len akan
memproses lebih lanjut pelanggaran atas kebijakan ini sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 18
L. Hadiah dan Hiburan
1. Penerimaan dan pemberian hadiah, hiburan atau bantuan dalam pekerjaan, akan
dapat menyebabkan benturan kepentingan serta turunnya kepercayaan publik
terhadap integritas Perseroan;
2. Insan Len dilarang menerima atau memberikan hadiah baik bentuk uang maupun
barang atau segala bentuk hiburan dalam kondisi yang dapat menimbulkan
pandangan ketidakwajaran;
3. Len menetapkan standar etika yang mengatur secara khusus mengenai
penerimaan dan pemberian hadiah atau hiburan dari pihak ketiga di luar
Perseroan.
M. Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) dan Minuman Keras
(Miras)
Insan Len bebas dari penyalahgunaan narkoba dan miras.
N. Aktivitas Politik
Insan Len bersikap netral terhadap semua partai politik dengan cara:
1. Tidak menggunakan fasilitas Perusahaan untuk kepentingan golongan/partai
politik tertentu.
2. Tidak merangkap jabatan sebagai pengurus partai politik dan/ atau anggota
legislatif.
3. Tidak membawa, memperlihatkan, memasang, serta mengedarkan simbol, gambar
dan ornamen partai politik di lingkungan Perusahaan.
O. Perdagangan Internasional
Sebagai Perseroan yang mempunyai visi untuk menjadi perseroan elektronika kelas
dunia, Len selalu berusaha untuk menghormati segala ketentuan hukum dan
peraturan internasional yang berkaitan dengan perdagangan internasional, termasuk
masalah perjanjian, transaksi perdagangan dan kerjasama strategis.
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 19
BAGIAN IV
PENERAPAN DAN PENEGAKAN
A. Organisasi
1. Dewan Komisaris bertanggung jawab atas dipatuhinya Etika Usaha dan Tata
Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan Perusahaan.
2. Direksi bertanggung jawab atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of
Conduct) di lingkungan Perusahaan dibantu oleh Unit Kerja Corporate Secretary,
Human Capital & General Affairs dan Satuan Pengawasan Internal.
3. Vice President/General Manager, Manager bertanggung jawab atas penerapan
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan unit kerjanya
masing-masing.
4. Direksi menunjuk Satuan Pengawasan Internal yang bertanggung jawab untuk
melaporkan pelanggaran terhadap pelaksanaan Etika Usaha dan Tata Perilaku
(Code of Conduct).
5. Setiap Insan Len wajib membaca dan memahami isi pedomen Etika Usaha dan Tata
Perilaku (Code of Conduct) dan menandatangani formulir pernyataan bahwa yang
bersangkutan telah menerima, memahami dan setuju untuk mematuhi Etika
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang didokumentasikan oleh Unit Kerja
Human Capital & General Affairs atau fungsi lainnya yang ditunjuk.
B. Penegakan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code Of Conduct)
1. Setiap Insan Len harus melaporkan setiap fakta penyimpangan Etika Usaha dan
Tata Perilaku (Code of Conduct) kepada Satuan Pengawasan Internal dan identitas
pelapor dilindungi. Sistem pelaporan dan tindaklanjutnya akan diatur tersendiri
dalam mekanisme pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System).
2. Satuan Pengawasan Internal menindaklanjuti setiap laporan dan menyampaikan
hasil kajiannya kepada Direksi atau Komisaris sesuai dengan lingkup tanggung
jawabnya.
3. Dewan Komisaris dan Direksi memutuskan pemberian tindakan pembinaan, sanksi
disiplin dan/atau tindakan perbaikan serta pencegahan yang harus dilaksanakan
oleh atasan langsung di lingkungan masing-masing. Bentuk sanksi yang diberikan
akan diatur secara tersendiri.
4. Insan Len yang melakukan penyimpangan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of
Conduct) memiliki hak untuk didengar penjelasannya di hadapan atasan langsung
sebelum pemberian tindakan pembinaan atau hukuman disiplin.
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 20
5. Pelaksanaan tindakan pembinaan, hukuman disiplin dan/atau tindakan perbaikan
serta pencegahan dilakukan oleh atasan langsung.
C. Sosialisasi dan Internalisasi
1. Corporate Secretary dan Human Capital & General Affairs atau fungsi yang
ditunjuk bertugas untuk melaksanakan sosialisasi dan internalisasi Etika Usaha dan
Tata Perilaku (Code of Conduct) kepada seluruh Insan Len.
2. Setiap Insan Len dapat meminta penjelasan atau menyampaikan pertanyaan
terkait dengan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) kepada atasan
langsung atau kepada Corporate Secretary dan Human Capital & General Affairs.
D. Pembaruan/Revisi Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code Of Conduct)
1. Setiap Insan Len dapat memberikan masukan untuk penyempurnaan Code of
Conduct kepada Satuan Pengawasan Internal.
2. Satuan Pengawasan Internal mengusulkan pembaruan/revisi Etika Usaha dan Tata
Perilaku (Code of Conduct) kepada Komisaris untuk ditetapkan oleh Komisaris dan
Direksi.
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 21
LAMPIRAN-1
SURAT PERNYATAAN INSAN LEN
Dengan ini saya menyatakan telah menerima, membaca dan memahami Etika Usaha dan
Tata Perilaku (Code of Conduct) PT Len Industri (Persero) tanggal (efektif)
…….bulan..…..tahun…….. dan bersedia untuk mematuhi semua ketentuan yang tercantum
di dalamnya dan menerima sanksi atas pelanggaran (jika ada) yang saya lakukan.
(Tempat) (Tanggal, bulan, tahun)
..........................., ......................................
Nama/No.NIK : …...........................
Jabatan : ..............................
Tanda tangan : ..............................
Materai
PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 22
LAMPIRAN 2
SURAT PERNYATAAN PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB
ATAS PENERAPAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU
(CODE OF CONDUCT)
Sehubungan dengan pemberlakuan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)
PT Len Industri (Persero) tanggal (efektif) ...........bulan…..….tahun…..….., yang telah saya
terima dan pahami sepenuhnya, saya menyatakan bahwa pada tahun .............. :
1. Telah mendistribusikan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct), telah
diterima dan ditandatangani oleh seluruh Insan Len di unit kerja yang menjadi
tanggung jawab saya.
2. Telah mengkoordinasikan pelaksanaan sosialisasi dan internalisasi dengan Satuan
Pengawasan Internal untuk .............. (orang) Insan Len dengan daftar terlampir.
3. Telah melakukan upaya-upaya untuk menjamin kepatuhan terhadap Etika Usaha dan
Tata Perilaku (Code of Conduct) di unit kerja yang menjadi tanggung jawab saya.
4. Telah melaporkan semua pelanggaran secara lengkap kepada Satuan Pengawasan
Internal.
5. Telah melaksanakan semua pemberian sanksi disiplin dan tindakan
pembinaan/perbaikan yang harus dilakukan di lingkungan unit kerja yang menjadi
tanggung jawab saya.
(Tempat), (Tanggal, Bulan, Tahun)
...................., ........................................
Nama/No.NIK : …...........................
Jabatan : ..............................
Tanda tangan : ..............................
Materai