code_of_conducddt_2012.pdf

22
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code Of Conduct) PT Len Industri (Persero) 2012

Upload: adji-nugroho

Post on 29-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lalasasd

TRANSCRIPT

Page 1: Code_of_Conducddt_2012.pdf

Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku

(Code Of Conduct)

PT Len Industri (Persero)

2012

Page 2: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 2

KATA PENGANTAR

PT Len Industri (Persero) sebagai salah satu BUMN selalu berkomitmen untuk

melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam upaya

mencapai Visi, Misi serta Tujuan perusahaan.

Upaya penjabaran pelaksanaan tata kelola yang baik harus ditunjang oleh

pelaksanaan tata nilai perusahaan yang mencakup prinsip-prinsip panduan,

standar etika, etos kerja serta tata perilaku bagi selauruh insan perusahaan

sebagaimana yang dituangkan dalam pedoman etika usaha dan tata perilaku

(Code Of Conduct).

Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku in merupakan dasar dan acuan bagia

seluruh insan Len dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-

masing dan berinteraksi dengan stakeholders perusahaan, sehingga diharapkan

seluruh aktivitas Perseroan akan selaras dengan standar Good Corporate

Governance.

Dengan telah diterbitkannya pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code Of

Conduct) ini diharapkan menjadi acuan bagi seluruh insan Len dalam melaksanakan

tugasnya.

Bandung, November 2012

Direktur Utama,

Abraham Mose

.

Page 3: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 3

BAGIAN I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Tata Perilaku (Code of Conduct)

PT Len Industri (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berkomitmen

untuk melaksanakan praktik-praktik Good Corporate Governance atau Tata Kelola

perusahaan yang baik sebagai bagian dari usaha untuk pencapaian Visi dan Misi

perusahaan. Penyusunan Code of Conduct ini merupakan salah satu wujud komitmen

tersebut dan menjabarkan nilai-nilai dalam Budaya Kerja PT Len Industri (Persero) ke

dalam interpretasi perilaku yang terkait dengan etika usaha dan tata perilaku.

Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini disusun untuk menjadi acuan

perilaku bagi Komisaris termasuk perangkatnya, Direksi dan karyawan sebagai Insan

Len dalam mengelola perusahaan guna mencapai Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

melalui peningkatan daya saing dan memberikan nilai tambah kepada perusahaan.

Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini terdiri dari 5 (lima) bagian yaitu :

Bagian I : Pendahuluan

Bagian II : Standar Etika Usaha

Bagian III : Standar Tata Perilaku

Bagian IV : Penerapan dan Penegakan

Bagian V : Penjelasan Pernyataan Insan Len

Lampiran 1 : Surat Pernyataan Insan Len

Lampiran 2 : Surat Pernyataan Pejabat yang Bertanggung Jawab atas Penerapan

Code of Conduct

B. Tujuan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)

Penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk:

a. Mengidentifikasikan nilai-nilai dan standar etika selaras dengan Visi dan Misi

perusahaan.

b. Menjabarkan Tata Nilai sebagai landasan etika yang harus diikuti oleh Insan Len

dalam melaksanakan tugas.

c. Menjadi acuan perilaku Insan Len dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab

masing-masing dan berinteraksi dengan stakeholders perusahaan.

Page 4: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 4

d. Menjelaskan secara rinci standar etika agar Insan Len dapat menilai bentuk

kegiatan yang diinginkan dan membantu memberikan pertimbangan jika

menemui keragu-raguan dalam bertindak.

C. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan 1. Visi Perusahaan

PT Len Industri (Persero) adalah satu-satunya BUMN yang bergerak dalam bisnis elektronika industri dan infrastruktur. Arah pengembangan perusahaan dijelaskan dalam visi perusahaan, yaitu:

“Menjadi Perusahaan Elektronika Industri & Prasarana Kelas Dunia“

Dengan penetapan visi tersebut, diharapkan perusahaan dapat beroperasi dengan standar bisnis internasional serta mampu bermain di pasar global.

Usaha untuk mencapai visi perusahaan tersebut, tercermin dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan Tahun 2012–2016 dengan skenario pengembangan perusahaan yang dibagi dalam 3 (tiga) periode, yaitu:

1. Periode Penguatan Basis Manufaktur dan Bisnis Kontraktor/EPC (Engineering, Procurement dan Contractor) (2012)

2. Periode National Standard & Domestic Player (2013-2014) 3. Periode Global Standard & Regional Player (2015-2016)

2. Misi Perusahaan Misi perusahaan ditetapkan sebagai berikut:

“Meningkatkan kesejahteraan stakeholder melalui inovasi produk elektronika industri dan prasarana “ Dengan misi tersebut perusahaan mempunyai komitmen untuk selalu meningkatkan benefit kepada seluruh stakeholder. Kepada pelanggan, perusahaan akan senantiasa memberikan layanan produk dan jasa dengan kualitas tinggi, harga yang kompetitif serta pelayanan yang memuaskan. Sedangkan kepada karyawan, perusahaan akan memberikan penghasilan yang baik, jaminan kelangsungan kerja, sistem karir yang memadai serta rasa kebanggaan kepada perusahaan. Kepada pemegang saham, perusahaan mempunyai komitmen untuk selalu meningkatkan deviden serta nilai pasar (market value) perusahaan. Demikian pula untuk stakeholder lainnya (masyarakat, pemerintah dan lain-lain), perusahaan akan memberikan benefit sesuai dengan porsinya. Faktor kunci sukses Len yang dijabarkan dalam misi tersebut adalah melakukan inovasi produk elektronika yang berorientasi pasar melalui perbaikan yang berkelanjutan (continuous product improvement) disertai penguasaan teknologi.

Page 5: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 5

Selanjutnya bidang elektronika yang menjadi garapan utama adalah produk elektronika industri (barang-barang modal untuk industri dan vendor item) serta elektronika prasarana (infrastruktur swasta/BUMN/Pemerintah).

3. Tujuan Perusahaan Tujuan perusahaan adalah :

“Turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional pada umumnya dan khususnya dalam bidang Industri Elektronika dan Prasarana, yang mencakup bidang-bidang Broadcasting, Multimedia, Teknologi Informasi, Elektronika Daya, Elektronika Energi, Jaringan Telekomunikasi, Sistem Pengendalian dan Pengaturan, Navigasi, Persinyalan Kereta Api, Elektronika Kelautan (Maritim), Elektronika Penerbangan (Avionics), Elektronika Pertahanan baik perangkat lunak maupun perangkat kerasnya, selanjutnya disebut Elektronika Industri dan Prasarana serta rekayasa di bidang keteknikan lainnya serta optimalisasi aset-aset Perseroan, dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.”

D. Nilai Budaya

Budaya Kerja PT Len Industri (Persero) adalah 442-ICE yang terdiri dari nilai-nilai untuk

membangun :

A. Personal Character

Nilai-nilai budaya 4-I :

Integrity (Integritas)

Setiap insan memiliki pandangan dan pemikiran bahwa dirinya merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan dan selalu ingin bersikap jujur

dan memberikan kontribusi positif kepada perusahaan.

Innovation (Inovasi)

Setiap insan memiliki sikap kreatif dan dapat mengembangkan ide-ide (out of

the box) serta mampu menjabarkan ide-ide tersebut secara operasional.

Independence (Independensi)

Setiap insan memiliki kemandirian dalam berpikir, bertindak, bekerja dan

berani mengambil keputusan dengan memperhitungkan risiko yang

bertanggung jawab.

Insistence (Pantang Menyerah)

Setiap insan memiliki semangat yang tinggi, gigih, pantang menyerah, dan

berusaha keras untuk kepentingan perusahaan dan memiliki motivasi yang

tinggi untuk mengembangkan perusahaan.

Page 6: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 6

B. Working Principle

Nilai-nilai budaya 4-C :

Customer Focus (Fokus Pada Pelanggan)

Setiap insan fokus terhadap kebutuhan dan keinginan Pelanggan dan

berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut dalam

mewujudkan kepuasan Pelanggan.

Continuous Improvement (Perbaikan Berkesinambungan)

Setiap insan berusaha melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kualitas

produk dan jasa secara berkesinambungan.

Commitment (Komitmen) Setiap insan memiliki ikatan yang kuat terhadap pekerjaan dan selalu

berusaha menghasilkan yang terbaik. Competence (Kompetensi)

Setiap insan memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan karyawanan

dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan

C. Performance

Nilai-nilai budaya 2-E :

Effectiveness (Efektivitas)

Setiap insan menghasilkan produk atau jasa yang sesuai dengan target atau

standar ditinjau dari sudut kualitas, biaya, dan waktu.

Efficiency (Efisiensi)

Setiap insan menghasilkan produk atau jasa dengan cara yang tepat, sehingga

terjadi keseimbangan antara keluaran (output) dan masukan (input).

E. Tanggung Jawab

1. Insan Len

a. Mempelajari secara detil Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of

Conduct) yang terkait dengan pekerjaannya. Setiap Insan Len harus

memahami standar etika yang dituangkan dalam Pedoman Etika Usaha dan

Tata Perilaku (Code of Conduct) ini;

b. Menghubungi atasan langsung, Unit Kerja Corporate Secretary, Unit Kerja Human Capital & General Affairs, atau pihak-pihak yang telah ditetapkan oleh Direksi, apabila Insan Len mempunyai pertanyaan mengenai pelaksanaan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);

c. Segera membicarakan kepada pihak-pihak yang telah ditetapkan oleh Direksi, setiap dijumpai masalah mengenai kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);

Page 7: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 7

d. Memahami prosedur yang dipakai untuk memberitahukan atau melaporkan kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);

e. Bersedia untuk bekerjasama dalam proses investigasi terhadap kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct).

2. Pemimpin Len 1. Membangun dan menjaga budaya kepatuhan terhadap Pedoman Etika Usaha

dan Tata Perilaku (Code of Conduct) melalui: a. Secara pribadi mendorong kepatuhan terhadap Pedoman Etika Usaha dan

Tata Perilaku (Code of Conduct); b. Melakukan pengawasan secara teratur mengenai program-program yang

bertujuan untuk mendorong kepatuhan Insan Len terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);

c. Memberikan contoh yang baik dalam cara bersikap maupun dalam bertindak sehari-hari.

2. Memastikan bahwa setiap Insan Len mengerti bahwa ketaatan atas Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) sama pentingnya dengan pencapaian unjuk kerja;

3. Mendorong Insan Len untuk bertanya mengenai berbagai masalah integritas dan etika bisnis;

4. Mempertimbangkan masalah kepatuhan terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) dalam mengevaluasi dan memberikan penghargaan pada Insan Len;

5. Mencegah kemungkinan terjadinya pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) melalui upaya : a. Memastikan bahwa risiko kemungkinan terjadinya pelanggaran atas

Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang berhubungan dengan proses bisnis dapat diidentifikasi secara dini dan sistematis;

b. Melakukan identifikasi dan melaporkan sesuai prosedur yang ditetapkan terhadap kegiatan anak perusahaan, afiliasi serta mitra kerja yang dapat menimbulkan kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);

c. Memastikan dilaksanakannya pendidikan dan pelatihan tentang Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) bagi seluruh Insan Len, anak perusahaan, afiliasi dan melakukan sosialisasi kepada mitra kerja agar pihak-pihak tersebut mengerti dan memahami Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) secara menyeluruh.

6. Melakukan deteksi atas kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) melalui: a. Menerapkan pengawasan melekat untuk memperkecil resiko

kemungkinan terjadinya pelanggaran atas Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);

Page 8: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 8

b. Menciptakan sistem pelaporan atas kemungkinan terjadinya pelanggaran atas Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang sesuai untuk melindungi kerahasiaan dari Insan Len yang melaporkan;

c. Memastikan dilaksanakannya evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) oleh Satuan Pengawasan Internal untuk menilai efektivitas pelaksanaan dan cara memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada.

7. Menindaklanjuti laporan kemungkinan terjadinya pelanggaran atas Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) melalui: a. Memperbaiki secara cepat kekurangan yang dijumpai dalam penilaian

kepatuhan atas pelaksanaan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct);

b. Memberikan tindakan-tindakan indisipliner yang sesuai; c. Melakukan konsultasi dengan Corporate Secretary cq Unit Kerja Legal

dan Satuan Pengawasan Internal, serta Unit Kerja Human Capital & General Affairs jika pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang terjadi memerlukan campur tangan penegak hukum atau pihak yang berwajib.

E. Istilah Penting

Dalam Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini yang dimaksud dengan: 1. Corporate Governance adalah struktur dan proses yang digunakan oleh organ

perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya, berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika.

2. Etika adalah sekumpulan norma atau nilai yang tidak tertulis yang diyakini oleh suatu kelompok masyarakat sebagai suatu standar perilaku kelompok tersebut.

3. Good Corporate Governance adalah komitmen, aturan main dan praktik penyelenggaraan bisnis yang sehat dan beretika.

4. Benturan kepentingan adalah keadaan di mana seorang Insan Len mempunyai kepentingan selain kepentingan perusahaan sehingga mempengaruhi pengambilan keputusan dan mengakibatkan perusahaan tidak mendapatkan hasil terbaik.

5. Len adalah PT Len Industri (Persero). 6. Insan Len adalah Komisaris beserta perangkatnya (Sekretariat, Komite

Komisaris), Direksi dan Karyawan PT Len Industri (Persero). 7. Karyawan adalah pekerja PT Len Industri (Persero). 8. Pejabat yang bertanggung jawab atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku

(Code of Conduct) meliputi para Vice President/General Manager, Manager, Manager dan pejabat lain setingkat Manager.

9. Mitra Kerja adalah mitra perusahaan seperti Joint Operation (JO), Joint Venture (JV), Agen dan mitra usaha lainnya.

Page 9: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 9

10. Penyedia barang/jasa adalah mitra perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan barang dan jasa bagi perusahaan.

11. Perusahaan adalah PT Len Industri (Persero), kecuali dalam konteks kalimat tertentu mempunyai arti perusahaan yang umum.

Page 10: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 10

BAGIAN II STANDAR ETIKA

A. Etika Perusahaan dengan Karyawan

Len memperlakukan karyawan secara setara (fair) dan tidak membedakan suku,

agama, ras dan antar golongan dalam segala aspek. Len menyadari bahwa karyawan

mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan

Perusahaan. Oleh karena itu setiap karyawan dituntut dapat berpartisipasi dan

berperan aktif dengan jalan meningkatkan produksi dan produktivitas kerja melalui

hubungan yang dinamis, harmonis, selaras, serasi dan seimbang antara Perusahaan

dan karyawan.

Dalam melaksanakan etika ini, Perusahaan:

1. Mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dalam hal kesejahteraan

karyawan, penyediaan sarana dan prasarana kerja.

2. Melaksanakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) secara konsisten.

3. Memastikan setiap karyawan telah mendapat sosialisasi isi PKB.

4. Menempatkan Ikatan Karyawan Len (IKL) sebagai mitra Perusahaan terkait dengan

hubungan industrial.

B. Etika Perusahaan dengan Pelanggan

Len mengutamakan kepuasan dan kepercayaan pelanggan dengan:

1. Menjual produk sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan.

2. Membuka layanan pelanggan dan menindaklanjuti keluhan pelanggan tanpa

melakukan diskriminasi terhadap pelanggan.

3. Melakukan promosi yang berkesinambungan secara sehat, fair, jujur, tidak

menyesatkan serta diterima oleh norma-norma masyarakat.

C. Etika Perusahaan dengan Pesaing

Len menempatkan pesaing sebagai pemacu peningkatan diri dan introspeksi dengan

cara:

1. Melakukan market research dan market intelligent untuk mengetahui posisi

pesaing.

2. Melakukan persaingan yang sehat dengan mengedepankan keunggulan produk dan

layanan yang bermutu.

Page 11: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 11

D. Etika Perusahaan dengan Pemasok

Len meningkatkan iklim saling percaya, menghargai, dan memupuk kebersamaan

dengan pemasok sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku dengan cara :

1. Menetapkan penyedia barang dan jasa berdasarkan kepada kemampuan dan

prestasi.

2. Melaksanakan pembayaran kepada penyedia barang dan jasa dengan tepat waktu

dan tepat jumlah.

3. Menjatuhkan sanksi yang tegas terhadap penyedia barang dan jasa yang melakukan

pelanggaran.

4. Memelihara komunikasi yang baik dengan penyedia barang dan jasa termasuk

menindaklanjuti keluhan dan keberatan.

5. Menerapkan teknologi pengadaan barang dan jasa terkini (misalnya e-

procurement).

E. Etika Perusahaan dengan Mitra Kerja

Len meningkatkan iklim saling percaya, menghargai, dan memupuk kebersamaan

dengan mitra kerja sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku dengan cara:

1. Membuat perjanjian kerja yang berimbang dan saling menguntungkan dengan

mitra kerja dan tidak melanggar aturan dan prosedur.

2. Mengutamakan pencapaian hasil optimal sesuai standar yang berlaku dan terbaik.

3. Membangun komunikasi secara intensif dengan mitra kerja untuk mencari solusi

yang terbaik dalam rangka peningkatan kinerja.

F. Etika Perusahaan dengan Kreditur /Investor

Len menerima pinjaman/penanaman modal hanya ditujukan untuk kepentingan bisnis

dan peningkatan nilai tambah Perusahaan dengan cara :

1. Menyediakan informasi yang aktual dan prospektif bagi calon kreditur/investor.

2. Memilih kreditur/investor berdasarkan aspek kredibilitas dan bonafiditas yang

dapat dipertanggungjawabkan.

3. Menerima pinjaman/penanaman modal yang diikat melalui perjanjian yang sah

dengan klausul perjanjian yang mengedepankan prinsip kewajaran (fairness).

4. Memberikan informasi tentang penggunaan dana untuk meningkatkan

kepercayaan kreditur/investor.

5. Menjajaki peluang bisnis dengan kreditur untuk meningkatkan pertumbuhan

Perusahaan.

Page 12: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 12

G. Etika Perusahaan dengan Pemerintah

Len berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku

dengan cara:

1. Membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat dan

Daerah.

2. Menerapkan standar terbaik (best practices) dengan memperhatikan peraturan

yang berlaku mengenai kualitas produk, kesehatan, keselamatan, lingkungan dan

pelayanan.

H. Etika Perusahaan dengan Masyarakat

Len melaksanakan program tanggung jawab sosial dan dapat bersinergi dengan

program-program Pemerintah terkait, dengan cara:

1. Memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin mengetahui kegiatan-kegiatan

Perusahaan dalam batas tertentu.

2. Mengoptimalkan penyaluran program-program bantuan Perusahaan kepada

masyarakat.

3. Melarang karyawan memberikan janji-janji kepada masyarakat di luar

kewenangannya.

4. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah kepada diskriminasi

masyarakat berdasar suku, agama, ras dan antar golongan.

I. Etika Perusahaan dengan Media Massa

Len menjadikan media massa sebagai mitra dan alat promosi untuk membangun citra

yang baik dengan:

1. Memberikan informasi yang relevan dan berimbang kepada media massa.

2. Menerima dan menindaklanjuti kritik-kritik membangun yang disampaikan melalui

media massa, namun tetap memperhatikan aspek risiko dan biaya.

3. Mengundang media massa untuk mengekspose berita tentang Perusahaan.

J. Etika Perusahaan dengan Organisasi Profesi

Len menjalin kerjasama yang baik dan berkelanjutan dengan organisasi profesi untuk

memperoleh informasi perkembangan bisnis, mendapatkan peluang bisnis dan

menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan:

1. Menerapkan standar-standar yang ditetapkan organisasi profesi.

2. Memberikan perlakuan yang setara terhadap organisasi profesi.

Page 13: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 13

BAGIAN III

STANDAR TATA PERILAKU

A. Pedoman Perilaku Karyawan dalam Mendukung Budaya Perusahaan

Perilaku pegawai yang diharapkan (DO’s) dan yang tidak diharapkan (DON’Ts) dari Personal

Character adalah sebagai berikut :

1. Integrity (Integritas)

DO’s DON’Ts

Bersikap jujur

Bertindak sesuai janji dan perkataan

Berusaha dan bekerja keras dalammemberikan kontribusi positif bagi perusahaan

Bersikap adil danbertanggung jawab

Aktif berpartisipasidalam mencapai tujuan perusahaan

Menganggap diri paling benar dan menyalahkanorang lain

Menempatkan kepentingan pribadi di atas kepentinganorganisasi

Bekerja tanpa menghiraukan kepentingan orang lain

Innovation (Inovasi)

DO’s DON’Ts

Berpikir kreatif dalam bekerja

Berinisiatif sesuai dengan kewenangannya

Mengoperasionalkan ide-ide kreatif dalam rangka meningkatkankinerja

Bersikap terbuka terhadap perubahan

Selalu menungguperintah dan petunjuk

Menyenangi kebiasaan rutin dan menolakperubahan

Memiliki anggapan telahmencapai kondisi terbaik

Indepence (Independence)

DO’s DON’Ts

Memiliki kemandirian dalam bertindak

Memiliki kemandirian dan keberanian dalam mengambil keputusan

Memperhitungkan risiko dari keputusan yang diambil

Selalu belajar dari pengalaman

Bergantung pada orang lain dalam mengambil keputusan dan tindakan

Takut menghadapi risiko yang mungkin timbul dari keputusan atau tindakan

Page 14: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 14

Insistence (Pantang Menyerah)

DO’s DON’Ts

Memiliki semangat dan motivasi yang tinggi dalam berkarya

Gigih dan pantang menyerah untuk berprestasi

Konsisten untukmenjalankan keyakinan yang benar

Bekerja dengan malas dan mudah patah semangat

Sering berubah pikiran dan keyakinan

Perilaku pegawai yang diharapkan (DO’s) dan yang tidak diharapkan (DON’Ts) dari Working

Principle adalah sebagai berikut :

Customer Focus (Fokus pada Pelanggan)

DO’s DON’Ts

Mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumenserta memantau perubahannya

Berusaha untukmengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen dalam usaha menciptakan kepuasan konsumen

Berusaha melakukan komunikasi yang baik dengan konsumen

Bersikap ramah danmemberikan rasa aman kepada konsumen

Bekerja hanya untuk kepentingan dan kepuasan diri sendiri

Memberikan tanggapan negatif atas umpan balik dari konsumen

Memahami dengan cara yang salah kebutuhan dan keinginan konsumen

Memberikan janji yang muluk dan tidak realistik kepada konsumen

Continuous Improvement (Perbaikan Berkesinambungan)

DO’s DON’Ts

Memahami dan memantau perubahan yang terjadi pada kebutuhan dan keinginan konsumen

Melakukan perbaikan terhadap produk atau jasa secara terus menerus

Mengikuti perubahan kebutuhan dan keinginan konsumen

Menangkap peluang yang dapat digunakan untuk perbaikan kinerja

Memanfaatkan peluang untuk melakukan perbaikan kinerja secara terus menerus

Merasa puas dengan kondisi yang telah dicapai

Menganggap bahwa kebutuhan dan

keinginan konsumen bersifat tetap dan tidak mengalami perubahan

Memiliki anggapan bahwa produk dan jasa yang dihasilkan oleh pesaing tidak memiliki keunggulan yang patut diperhitungkan

Page 15: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 15

Commitment (Komitmen)

DO’s DON’Ts

Merasa terikat kuat dengan pekerjaan yang ditangani

Bekerja dengan sepenuh hati demi kepentingan perusahaan

Berusaha keras untuk menghasilkan prestasi terbaik bagi konsumen

Bekerja dengan tujuan hanya untuk menyelesaikan tugas

Merasa tidak terikat dengan kepentingan perusahaan

B. Persamaan dan Penghormatan pada Hak Asasi Manusia

1. Hak asasi manusia adalah suatu yang bersifat universal. Len senantiasa

mendorong usaha-usaha untuk menjamin terpenuhinya hak asasi manusia.

2. Len berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap kegiatan operasi perseroan

tidak melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia dan masyarakat sekitar.

C. Etika Kerja Sesama Insan Len

Etika kerja antar sesama Insan Len dilandasi dengan:

1. Bekerja profesional dan sadar biaya untuk menghasilkan kinerja yang optimal.

2. Jujur, sopan dan tertib.

3. Saling menghargai, terbuka menerima kritik dan saran serta menyelesaikan

masalah dengan musyawarah mufakat.

4. Saling membantu, memotivasi dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas.

5. Mengkomunikasikan setiap ide baru dan saling mentransfer pengetahuan dan

kemampuan.

6. Mengambil inisiatif dan mengembangkan kompetensi dalam melaksanakan tugas.

7. Berani mendiskusikan kebijakan yang kurang tepat untuk melakukan koreksi yang

konstruktif secara santun.

8. Menghargai perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan.

D. Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi Perusahaan

Insan Len memanfaatkan data dan informasi perusahaan untuk meningkatkan nilai

tambah perusahaan dan pengambilan keputusan dengan cara:

1. Menggunakan sistem keamanan data yang memadai.

2. Memberikan informasi yang relevan dan proporsional kepada stakeholders dengan

tetap mempertimbangkan kepentingan perusahaan.

3. Menghindari penyebarluasan data dan informasi kepada pihak lain yang tidak

berkepentingan baik selama bekerja maupun setelah berhenti bekerja.

4. Menyerahkan semua data yang berhubungan dengan perusahaan pada saat

berhenti bekerja.

Page 16: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 16

5. Menjaga kerahasiaan informasi tentang pelanggan.

E. Menjaga Aset Perusahaan

Insan Len mengoptimalkan penggunaan Aset perusahaan dengan cara:

1. Bertanggung jawab atas pengelolaan aset perusahaan dan menghindarkan

penggunaannya diluar kepentingan perusahaan.

2. Mengamankan harta perusahaan dari kerusakan dan kehilangan.

3. Melakukan penghematan pemakaian energi.

F. Menjaga Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan

Insan Len menjadikan keamanan dan K3L sebagai bagian dari budaya kerja untuk

menciptakan suasana kerja yang tertib, aman, handal, nyaman dan berwawasan

lingkungan dengan cara:

1. Len berkomitmen untuk mencapai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja

serta Lingkungan Perseroan (K3LH) yang tinggi;

2. Pencapaian standar yang tinggi atas implementasi Keselamatan dan Kesehatan

Kerja serta Lingkungan Perseroan tersebut merupakan tanggung jawab bersama

seluruh Insan Len.

G. Mencatat Data dan Pelaporan

Insan Len mengelola data secara rapi, tertib, teliti, akurat dan tepat waktu dengan

cara:

1. Mencatat data dan menyusun laporan berdasarkan sumber yang benar dan dapat

dipertanggungjawabkan.

2. Menyajikan laporan secara singkat, jelas, tepat, komunikatif untuk dipergunakan

dalam pengambilan keputusan dan sebagai umpan balik guna perbaikan kinerja.

3. Tidak menyembunyikan data dan laporan yang seharusnya disampaikan.

H. Benturan Kepentingan

1. Benturan kepentingan adalah situasi di mana Insan Len karena kedudukan dan

wewenang yang dimilikinya dalam Perseroan, mempunyai kepentingan pribadi

yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas yang diamanatkan oleh Perseroan

secara obyektif. Benturan kepentingan timbul karena adanya perbedaan antara

kepentingan ekonomis pribadi atau keluarga dengan kepentingan ekonomis

Perseroan;

2. Setiap Insan Len harus menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang dapat

menimbulkan benturan kepentingan dengan Perseroan, seperti menerima hadiah

atau manfaat (termasuk segala bentuk penyuapan dan kick back),

Page 17: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 17

menyalahgunakan sumber daya atau pengaruh Len sehingga dapat

mendiskreditkan nama baik dan reputasi Len , memanfaatkan aset Persero untuk

kepentingan pribadi, melakukan pekerjaan dimana Insan Len dapat terdorong

untuk melakukan pekerjaan tersebut selama jam kerja aktif Len atau

menggunakan peralatan atau material dari Len terlibat dalam pengelolaan

perseroan pesaing dan lain-lain;

3. Len menghormati hak dari setiap Insan Len untuk ikut ambil bagian dalam

kegiatan keuangan, usaha maupun kegiatan lain yang sah diluar pekerjaan Insan

Len dengan syarat bahwa kegiatan tersebut harus sah dan bebas dari benturan

kepentingan dengan tanggung jawab mereka sebagai Insan Len;

4. Insan Len berkewajiban untuk mengungkapkan atas setiap keterlibatannya dalam

kegiatan keuangan, kegiatan usaha maupun kegiatan lain diluar pekerjaannya di

Len kepada atasan langsung dan Unit Kerja Human Capital ;

5. Direksi, komisaris dan pejabat setingkat di bawah Direksi wajib melaporkan

kepada instansi yang berwengang sesuai dengan peraturan yang berlaku tentang

kegiatan yang dilakukannya atau dilakukan keluarganya yang dapat menimbulkan

benturan kepentingan dengan Perseroan;

6. Pengertian keluarga adalah hubungan keluarga yang terjadi karena keturunan

atau perkawinan sampai dengan derajat kedua baik secara horizontal maupun

vertikal. Yang dimaksud dengan hubungan karena keturunan adalah orang tua,

anak, kakek, nenek, cucu, saudara langsung dan saudara kandung dari orang tua.

Yang dimaksud dengan hubungan karena perkawinan adalah suami atau istri,

suami dan istri dari cucu dan saudara ipar beserta suami atau istrinya.

I. Pembayaran Tidak Wajar

1. Insan Len dilarang untuk menawarkan dan atau memberikan sesuatu yang

berharga untuk memperoleh suatu keuntungan yang tidak wajar atau perlakuan

istimewa dalam melakukan penjualan atas barang atau pemberian jasa atau

melakukan transaksi keuangan kepada pejabat Pemerintah atau pihak-pihak di

luar Len;

2. Kebijakan Pembayaran Tidak Wajar mengatur standar etika dan praktek Len

mengenai pembayaran khusus dan sumbangan politis, baik kepada pejabat

Pemerintah maupun pihak-pihak di luar Len;

3. Len tidak mentolerir praktek-praktek yang tidak memenuhi kebijakan ini. Len akan

memproses lebih lanjut pelanggaran atas kebijakan ini sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku.

Page 18: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 18

L. Hadiah dan Hiburan

1. Penerimaan dan pemberian hadiah, hiburan atau bantuan dalam pekerjaan, akan

dapat menyebabkan benturan kepentingan serta turunnya kepercayaan publik

terhadap integritas Perseroan;

2. Insan Len dilarang menerima atau memberikan hadiah baik bentuk uang maupun

barang atau segala bentuk hiburan dalam kondisi yang dapat menimbulkan

pandangan ketidakwajaran;

3. Len menetapkan standar etika yang mengatur secara khusus mengenai

penerimaan dan pemberian hadiah atau hiburan dari pihak ketiga di luar

Perseroan.

M. Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) dan Minuman Keras

(Miras)

Insan Len bebas dari penyalahgunaan narkoba dan miras.

N. Aktivitas Politik

Insan Len bersikap netral terhadap semua partai politik dengan cara:

1. Tidak menggunakan fasilitas Perusahaan untuk kepentingan golongan/partai

politik tertentu.

2. Tidak merangkap jabatan sebagai pengurus partai politik dan/ atau anggota

legislatif.

3. Tidak membawa, memperlihatkan, memasang, serta mengedarkan simbol, gambar

dan ornamen partai politik di lingkungan Perusahaan.

O. Perdagangan Internasional

Sebagai Perseroan yang mempunyai visi untuk menjadi perseroan elektronika kelas

dunia, Len selalu berusaha untuk menghormati segala ketentuan hukum dan

peraturan internasional yang berkaitan dengan perdagangan internasional, termasuk

masalah perjanjian, transaksi perdagangan dan kerjasama strategis.

Page 19: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 19

BAGIAN IV

PENERAPAN DAN PENEGAKAN

A. Organisasi

1. Dewan Komisaris bertanggung jawab atas dipatuhinya Etika Usaha dan Tata

Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan Perusahaan.

2. Direksi bertanggung jawab atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of

Conduct) di lingkungan Perusahaan dibantu oleh Unit Kerja Corporate Secretary,

Human Capital & General Affairs dan Satuan Pengawasan Internal.

3. Vice President/General Manager, Manager bertanggung jawab atas penerapan

Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan unit kerjanya

masing-masing.

4. Direksi menunjuk Satuan Pengawasan Internal yang bertanggung jawab untuk

melaporkan pelanggaran terhadap pelaksanaan Etika Usaha dan Tata Perilaku

(Code of Conduct).

5. Setiap Insan Len wajib membaca dan memahami isi pedomen Etika Usaha dan Tata

Perilaku (Code of Conduct) dan menandatangani formulir pernyataan bahwa yang

bersangkutan telah menerima, memahami dan setuju untuk mematuhi Etika

Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang didokumentasikan oleh Unit Kerja

Human Capital & General Affairs atau fungsi lainnya yang ditunjuk.

B. Penegakan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code Of Conduct)

1. Setiap Insan Len harus melaporkan setiap fakta penyimpangan Etika Usaha dan

Tata Perilaku (Code of Conduct) kepada Satuan Pengawasan Internal dan identitas

pelapor dilindungi. Sistem pelaporan dan tindaklanjutnya akan diatur tersendiri

dalam mekanisme pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System).

2. Satuan Pengawasan Internal menindaklanjuti setiap laporan dan menyampaikan

hasil kajiannya kepada Direksi atau Komisaris sesuai dengan lingkup tanggung

jawabnya.

3. Dewan Komisaris dan Direksi memutuskan pemberian tindakan pembinaan, sanksi

disiplin dan/atau tindakan perbaikan serta pencegahan yang harus dilaksanakan

oleh atasan langsung di lingkungan masing-masing. Bentuk sanksi yang diberikan

akan diatur secara tersendiri.

4. Insan Len yang melakukan penyimpangan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of

Conduct) memiliki hak untuk didengar penjelasannya di hadapan atasan langsung

sebelum pemberian tindakan pembinaan atau hukuman disiplin.

Page 20: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 20

5. Pelaksanaan tindakan pembinaan, hukuman disiplin dan/atau tindakan perbaikan

serta pencegahan dilakukan oleh atasan langsung.

C. Sosialisasi dan Internalisasi

1. Corporate Secretary dan Human Capital & General Affairs atau fungsi yang

ditunjuk bertugas untuk melaksanakan sosialisasi dan internalisasi Etika Usaha dan

Tata Perilaku (Code of Conduct) kepada seluruh Insan Len.

2. Setiap Insan Len dapat meminta penjelasan atau menyampaikan pertanyaan

terkait dengan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) kepada atasan

langsung atau kepada Corporate Secretary dan Human Capital & General Affairs.

D. Pembaruan/Revisi Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code Of Conduct)

1. Setiap Insan Len dapat memberikan masukan untuk penyempurnaan Code of

Conduct kepada Satuan Pengawasan Internal.

2. Satuan Pengawasan Internal mengusulkan pembaruan/revisi Etika Usaha dan Tata

Perilaku (Code of Conduct) kepada Komisaris untuk ditetapkan oleh Komisaris dan

Direksi.

Page 21: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 21

LAMPIRAN-1

SURAT PERNYATAAN INSAN LEN

Dengan ini saya menyatakan telah menerima, membaca dan memahami Etika Usaha dan

Tata Perilaku (Code of Conduct) PT Len Industri (Persero) tanggal (efektif)

…….bulan..…..tahun…….. dan bersedia untuk mematuhi semua ketentuan yang tercantum

di dalamnya dan menerima sanksi atas pelanggaran (jika ada) yang saya lakukan.

(Tempat) (Tanggal, bulan, tahun)

..........................., ......................................

Nama/No.NIK : …...........................

Jabatan : ..............................

Tanda tangan : ..............................

Materai

Page 22: Code_of_Conducddt_2012.pdf

PT Len Industri (Persero) |Pedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code Of Conduct) 22

LAMPIRAN 2

SURAT PERNYATAAN PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB

ATAS PENERAPAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU

(CODE OF CONDUCT)

Sehubungan dengan pemberlakuan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)

PT Len Industri (Persero) tanggal (efektif) ...........bulan…..….tahun…..….., yang telah saya

terima dan pahami sepenuhnya, saya menyatakan bahwa pada tahun .............. :

1. Telah mendistribusikan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct), telah

diterima dan ditandatangani oleh seluruh Insan Len di unit kerja yang menjadi

tanggung jawab saya.

2. Telah mengkoordinasikan pelaksanaan sosialisasi dan internalisasi dengan Satuan

Pengawasan Internal untuk .............. (orang) Insan Len dengan daftar terlampir.

3. Telah melakukan upaya-upaya untuk menjamin kepatuhan terhadap Etika Usaha dan

Tata Perilaku (Code of Conduct) di unit kerja yang menjadi tanggung jawab saya.

4. Telah melaporkan semua pelanggaran secara lengkap kepada Satuan Pengawasan

Internal.

5. Telah melaksanakan semua pemberian sanksi disiplin dan tindakan

pembinaan/perbaikan yang harus dilakukan di lingkungan unit kerja yang menjadi

tanggung jawab saya.

(Tempat), (Tanggal, Bulan, Tahun)

...................., ........................................

Nama/No.NIK : …...........................

Jabatan : ..............................

Tanda tangan : ..............................

Materai