coelenterata

5
Kelompok 2 Dela Febriyani Rosmiati Salsabila Firdausi Hendri Priana Krisna Purbowahyunanto Kelas X6 A. Pengertian Coelenterata berasal dari kata : KOILOS = rongga tubuh atau selom, dan ENTERON = usus Jadi, Koilenteron atau Coelenterata artinya rongga yang berfungsi sebagai usus. Coelenterata hidupnya di perairan laut maupun air tawar, contoh hydra. Memiliki dua bentuk tubuh, yaitu : o Polip, menempel pada suatu tempat (sessile), ujung tubuh bebas terdapat mulut menghadap ke atas dikelilingi tentakel, ujung tubuh lain menempel o Medusa, berenang bebas, bentuk seperti payung, mulut menghadap ke bawah dikelilingi tentakel yang menggantung Coelenterata hidup bebas secara heterotrof dengan memangsa plankton dan hewan kecil di air. Mangsa menempel pada knidosit dan ditangkap oleh tentakel untuk dimasukkan kedalam mulut. Habitat Coelenterata seluruhnya hidup di air, baik di laut maupun di air tawar. Sebagian besar hidup dilaut secara soliter atau berkoloni. Ada yang melekat pada bebatuan atau benda lain di dasar perairan dan tidak dapat berpindah untuk bentuk polip, sedangkan bentuk medusa dapat bergerak bebas melayang di air. B. Ciri – ciri 1. Habitat Coelenterata seluruhnya hidup di air, baik di laut maupun di air tawar. 2. Coelenterata hidup bebas secara heterotrof dengan memangsa plankton dan hewan kecil di air.

Upload: 12092712

Post on 20-Feb-2016

236 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Biologi

TRANSCRIPT

Page 1: Coelenterata

Kelompok 2Dela Febriyani Rosmiati Salsabila Firdausi Hendri Priana Krisna Purbowahyunanto

Kelas X6

A. Pengertian Coelenterata berasal dari kata : KOILOS = rongga tubuh atau selom, dan ENTERON = usus

Jadi, Koilenteron atau Coelenterata artinya rongga yang berfungsi sebagai usus. Coelenterata hidupnya di perairan laut maupun air tawar, contoh hydra.

Memiliki dua bentuk tubuh, yaitu :o Polip, menempel pada suatu tempat (sessile), ujung tubuh bebas terdapat

mulut menghadap ke atas dikelilingi tentakel, ujung tubuh lain menempel o Medusa, berenang bebas, bentuk seperti payung, mulut menghadap ke bawah

dikelilingi tentakel yang menggantungCoelenterata hidup bebas secara heterotrof dengan memangsa plankton dan hewan

kecil di air. Mangsa menempel pada knidosit dan ditangkap oleh tentakel untuk dimasukkan kedalam mulut. Habitat Coelenterata seluruhnya hidup di air, baik di laut maupun di air tawar. Sebagian besar hidup dilaut secara soliter atau berkoloni. Ada yang melekat pada bebatuan atau benda lain di dasar perairan dan tidak dapat berpindah untuk bentuk polip, sedangkan bentuk medusa dapat bergerak bebas melayang di air.

B. Ciri – ciri1. Habitat Coelenterata seluruhnya hidup di air, baik di laut maupun di air tawar. 2. Coelenterata hidup bebas secara heterotrof dengan memangsa plankton dan hewan

kecil di air. 3. Sebagaian besar hidup dilaut secara soliter atau berkoloni. 4. Memiliki 2 lapisan tubuh, yaitu epidermis dan gastrodermis, yang diantaranya

terdapat mesoglea.5. Mempunyai 2 bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa.6. Sistem eksresi berlangsung secara difusi7. Respirasi secara difusi, kecuali Kelas Scyphozoa dan Anthozoa.8. Reproduksi secara kawin dan tak kawin.

C. Klasifikasia. Hydrozoa

Hydrozoa berasal dari kata hydra, artinya hewan yang bentuknya seperti ular. Umumnya hidup soliter atau berkoloni. Soliter berbentuk polip dan yang berkoloni berbentuk polip dan medusa. Contoh : Hydra, Obelia dan Physalia.

b. Scyphozoa

Page 2: Coelenterata

Berasal dari kata scyphos = mangkok. Memiliki bentuk dominan medusa. Polip bagian atas akan membentuk medusa lalu lepas melayang di air. Medusa akan melakukan kawin dan membentuk planula sebagai calon polip. Contoh : Aurelia aurita (ubur-ubur)

c. AnthozoaBerasal dari kata anthos = bunga. Hidup di laut, berbentuk polip, tidak punya

fase medusa. Polip bereproduksi secara aseksual dengan tunas, pembelahan dan fragmentasi. Reproduksi seksual dengan fertilisasi yang menghasilkan zigot lalu menjadi planula. Contoh :

o Anemon laut : Metridium marginatum, Utricina crasicaris. o Karang laut : Astrangia denae, Tubiphora musica

d. CtenophoraBeberapa zoolog menganggap ctenophora merupakan filum tersendiri.

Tubuhnya mempunyai lapisan mesoderm, tidak mempunyai nematoksis dan tentakelnya mengandung zat-zat pelekat untuk menangkap mangsa. Ctenophora dibedakan atas 2 subkelas, yaitu :a. Subkelas Tentaculata (punya tentakel).

Terdiri atas beberapa ordo, antara lain : 1. Cydippida, tubuh bulat/oval, terdapat semacam tanduk. Contoh :

Mertensia 2. Cobata, tubuh memadat dilengkapi dengan dua cuping oval, contoh :

Mnemiopsis, Bolinopsis dan Leucothea.3. Cestida, tubuh seperti pita, contoh : Cestum dan Velamen 4. Platyctenida, tubuh pipih, contoh : Ctenoplana dan Coeloplana

b. Subkelas muda (tak punya tentakel), berupa ordo Beroida, tubuh kerucut atau silinder. Contoh : Beroe

D. Peranana. Dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan kosmetik. b. Dapat membentuk karang yang bentuknya bervariasi dan sangat indah sehingga

dapat dimanfaatkan sebagai objek yang berkaitan dengan pariwisata c. Dapat dijadikan sebagai perhiasan.d. Digunakan sebagai bahan baku pembuatan landasan pesawat terbang e. Sebagai tempat perkembangbiakan dan perlindungan ikan f. Senyawa bioaktif yang dihasilkan Coelenterata berpotensi untuk dijadikan bahan

obat-obatan

Page 3: Coelenterata

Catatan Presentasi :

Struktur Tubuh Scyphozoa :o Epidermis : epitelium luar berfungsi sebagai pelindungo Gastrodermis : epitelium dalam berfungsi sebagai pencernaan, berasal dari bahan

gelatinGelatin merupakan protein yang diperoleh dari hidrolisis kolagen yang secara alami terdapat pada tulang atau kulit binatang.

o Gastovascular cavity : rongga gastrovaskuler berfungsi sebagai ususo Mesoglea : lapisan bukan sel yang terdapat di antara lapisan epidermis dan

gastrodermiso Mulut/anus : Mulut dan anus pada filum ceolenterata terdapat pada satu lubango Body stalk : batang tubuho Tentakel : organ tubuh yang dapat memanjang dan fleksibel

o Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan membentuk tunas berupa polip yang hidup berkoloni di dasar air. Sedangkan reproduksi seksual pada coelenterata dilakukan dengan pembentukan gamet. Gamet dihasilkan oleh selurh coelenterata berbentuk medusa dan beberapa berbentuk polip.

Sistem eksresi pada Coelenterata berlangsung secara difusi, dari sel tubuh ke epidermis lalu dari epidermis ke lingkungan hidupnya yang berair.

Tubuhnya tersusun atas dua lapisan (diploblastik) 1. Lapisan luar disebut ektoderm terdiri dari sel epidermis. Pada bagian

tentakelnya terdapat knidoblas atau sel jelatang yang didalamnya terdapat nematosis (sel penyengat). Nematosis dilepaskan bila ada musuh dan menghasilkan zat racun yang disebut hipnotoksin.

2. Lapisan dalam disebut endoderm (gastroderm) yang melapisi rongga gastrovaskular.Diantara dua lapisan tersebut terdapat mesoglea, yang didalamnya terdapat anyaman-anyaman sel-sel syaraf yang tersebar secara difusi.

Makanan Coelenterata adalah zooplankton, partikel-partikel organik dan hewan-hewan kecil. Pencernaan makanannya dilakukan oleh rongga pencernaan (gastrovaskular) yang terdapat pada bagian tengah tubuhnya dan dibantu oleh enzim-enzim pencernaan.