“Apa gunanya menyuruh mereka bermain sebelas lawan sebelas selama tanpa lawan pun para pemain tidak bisa menguasai bola sepenuhnya”

“Latihan teknik adalah soal mengulang dan sekali lagi mengulang, sampai berhasil menguasai satu teknik secara sempurna”

Para pemain remaja perlu diberi pekerjaan rumah

Teknik sepak bola=

Ball feeling (diulang terus)

“Pemain muda yang memiliki flair* dilarang melakukan aksi perseorangan … sebaliknya para pemain dituntut bermain kolektif”

*kemahiran tinggi yang membuat permainan menjadi indah

“Pemain yang kurang kemampuannya terpaksa harus mencari jalan keluar paling mudah, menyerahkan bola pada rekannya”

Pemain top=

Aksi perseorangan

Di jamannya, Coerver sering menyebut nama Maradona, Keegan, Best, Platini, Beckenbauer, Cruiff, dll.

Mungkin jaman kita sekarang bisa menyebut nama Messi, Ronaldo, Xavi, Iniesta, Kaka, Ronaldinho

“Pada waktu latihan seorang pemain muda diwajibkan mempraktikkan salah satu teknik yang sudah diberikan sebelum boleh mengirim bola kepada rekannya”

“Mereka harus melakukan aksi perseorangan dan aksi rekreatif sebanyak mungkin yang dapat meningkatkan flair dan kepercayaan dirinya”

Sekali lagi, asah kemampuan

aksi perseorangan

“Kita tidak bisa menyalahkan pemain selama pelatihnya tidak tahu sama sekali bagaimana keterampilan seorang pemain dapat diperbaiki”

“Pelatih harus menjelaskan bentuk, cara dan tujuan latihan secara ringkas, memberi demonstrasi yang meyakinkan, dan mengoreksi kesalahan yang dibuat”

“(kabar baiknya): Mampu berprestasi teknis kreatif memberi kenikmatan pada setiap pemain”

Peran pelatih=

Inisiasi, Demonstrasi,

Revisi,& INSPIRASI