collaborative learning 2
TRANSCRIPT
7/23/2019 Collaborative Learning 2
http://slidepdf.com/reader/full/collaborative-learning-2 1/13
COLLABORATIVE LEARNING 2
“GEMELLI”Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah blok Sistem Reproduksi
KELOMPOK 3PSIK REGULER 2013
AKHMAD ARIFINAR A
(135070200111014HAD!ARANI "ULAN
(135070200111015NINDIA SET!ANINGRUM
(13507020011101#BENN! BIMANTARA V
(135070200111017
S!AHRA SONIA A (13507020011101$INTEN TR! "AH!UNI
(13507020111102%TRI HERU SET!O UTOMO
(135070201111030HAMD! ABDILLAH
(135070201111031REST! DE"I ANGGRAENI
(135070201111032SHANNASTANIAR AIS!A ADIF
(13507020711300%
PROGRAM STUDI ILMU KEPERA"ATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRA"I&A!A
MALANG2015
1' DEFINISI
7/23/2019 Collaborative Learning 2
http://slidepdf.com/reader/full/collaborative-learning-2 2/13
Kehamilan kembar ialah suatu kehamilan dengan dua janin atau
lebih yang ada didalam kandungan selama proses kehamilan. Bahaya
bagi ibu tidak begitu besar, tetapi wanita dengan kehamilan kembar
memerlukan perhatian dan pengawasan khusus bila diinginkan hasil
yang memuaskan bagi ibu janin (iknjosastro, !""#$.Ke h am i la n k em b ar a t au k eh am i la n m u lt ip le a d al a h
suatu ke hami landengan dua janin atau lebih. Kehamilan multiple
dapat berupa kehamilan ganda %gemelli (! janin$, triplet (& janin$,
kuadruplet (' janin$, uintuplet () janin$ dan seterusnya.
Kehamilan multiple terjadi jika dua atau lebih o*um dilepaskan
dan dibuahi (di+igotik$ atau jika satu o*um yang dibuahi membelah
seara dini hingga membentuk dua embrio (mono+igotik$.
Kehamilan kembar ialah satu kehamilan dengan dua janin atau
lebih. Sedangkan gemelli adalah satu kehamilan dengan dua janin.
2' EPIDEMIOLOGI
-nsiden kehamilan kembar adalah sekitar satu dalam setiap "
kelahiran, dan kehamilan kembar tiga adalah " kali dalam setiap /'""
kelahiran. Suku bangsa berpengaruh terhadap kehamilan ganda, di 0S
lebih banyak dijumpa pada wanita 1egro dibandingkan kulit putih.
0ngka tertinggi kehamilan ganda dijumpai di 2inlandia dan terendah di
3epang.4ada primipara di dapatkan angka 5, per 6""" dan pada
multipara naik menjadi 6,5 per 6""" persalinan.
Beberapa tahun belakangan kehamilan kembar atau lebih dari satu
sedang meningkat. 0ntara tahun 65"7655#, jumlah kelahiran kembar
meningkat )!8 dan jumlah kelahiran triplet serta kelahiran dengan
janin yang jumlahnya lebih besar lagi melonjak hingga '",' 8. Seara
umum, hal ini terjadi karena semakin luasnya penggunaan teknologi
reproduksi dalam penatalaksanaan in9ertilitas. 0ngka kejadian kembar
mendekati 6 dari 5" kehamilan di 0merika :tara. -nsidennya lebih
tinggi lagi di 09rika, dengan angka kejadian 6 dari !" kelahiran di
1igeria.Kembar jarang terjadi di 0sia. Misal seperti di 3epang, kembar
hanya terjadi sekali dalam setiap 6)) kelahiran.Kembar mono+igotik
terjadi pada !,&7' per 6""" kehamilan pada semua jenis suku bangsa,
&" 8 dari semua jenis kehamilan kembar.
7/23/2019 Collaborative Learning 2
http://slidepdf.com/reader/full/collaborative-learning-2 3/13
3' ETIOLOGI
;tiologi Kehamilan <emelli Menurut Mellyna (!""#=/'$, kehamilan
gemelli dapat dipengaruhi oleh beberapa 9aktor antara lain=
a. 2aktor79aktor yang mempengaruhi adalah = bangsa, umur dan paritas
sering mempengaruhi kehamilan ! telurb. 2aktor obat7obat induksi o*ulasi pro9ertil, domid dan
hormongonadotropin dapat menyebabkan kehamilan di+igotik dan
kembar lebih dari dua. 2aktor keturunand. 2aktor lain yang belum diketahui yaitu bangsa, hereditas, umur dan
paritas hanya mempunyai pengaruh terhadap kehamilan kembar
yang berasal dari ! telur, juga hormon gonadotropin yangdipergunakan untuk menimbulkan o*ulasi dilaporkan menyebabkan
kehamilan di+igotik. 2aktor79aktor tersebut dan mungkin pula 9aktor
lain dengan mekanisme tertentu menyebabkan matangnya ! atau
lebih9olikel de gra> atau terbentuknya ! o*um atau lebih dalam satu
9olikel. Kemungkinan pertama dibuktikan dan ditemukan !6 korpora
lutea pada kehamilan kembar. 4ada9ertilisasi in *itro dapat pula
terjadi kehamilan kembar, jika telur7telur yang diperoleh dapat
dibuahi lebih dari4' FAKTOR RESIKO
a. 2aktor Ras4ada kawasan a9rika 9rekuensi terjadinya kehamilan ganda
sangat tinggi, Kno? dan Morley (65/"$ dalam suatu sur*ey pada
salah satu masyarakat pedesaan di 1igeria mendapatkan bahwa
kehamilan kembar terjadi sekali pada setiap !" kelahiran, kehamilan
pada orang timur tidak sering terjadi.b. 2aktor Keturunan
Sebagai penentu kehamilan kembar genotip ibu jauh lebih
penting dari genotip ayah. anita yang bukan kembar tapi
mempunyai suami kembar di+igot, melahirkan bayi kembar dengan
9rekuensi 6 per 66/ kehamilan.. 2aktor :mur dan 4aritas
:ntuk peningkatan usia sampai '" tahun atau paritas #,
9rekuensi kehamilan kembar akan meningkat. Kehamilan kembar
dapat terjadi kurang dari 6 per & pada wanita !" tahun tanpa
riwayat kelahiran kembar, bila dibandingkan dengan wanita yang
berusia diantara &)7'" tahun dengan ' anak atau lebih.
7/23/2019 Collaborative Learning 2
http://slidepdf.com/reader/full/collaborative-learning-2 4/13
d. 2aktor 1utrisi1ylander (65#6$ mengatakan bahwa peningkatan kehamilan
kembar berkaitan dengan status nutrisi yang direpleksikan dengan
berat badan ibu yang lebih tinggi dan berbadan besar mempunyairesiko hamil kembar !)7&"8 dibandingkan dengan ibu yang lebih
pendek dan berbadan keil.e. 2aktor Terapi -n9ertilitas
-nduksi o*ulasi dengan menggunakan 2S@ plus horionik
gonadotropin atau hlomiphene itrat menghasilkan o*ulasi ganda.
2aktor resiko untuk kehamilan ganda setelah o*arium distimulasi
dengan hM< (therapy human menopause gonadotropin$
berpengaruh terhadap peningkatan jumlah estradiol dan injeksi
horioni gonadotropin pada saat bersamaan akan berpengaruh
terhadap karakteristik sperma, meningkatkan konsentrasi dan
mortilitas sperma.9. 2aktor 0ssited Reproduti*e Tehnology (0RT$
Teknik 0RT didesain untuk meningkatkan kemungkinan
kehamilan, dan juga meningkatkan kemungkinan kehamilan kembar.
4asien pada kasus ini, pembuahan dilakukan melalui tehnik 9ertilisasi
in *itro dengan melakukan seleksi terhadap o*um yang benar7benar
berkualitas baik, dan dua dari empat embrio yang ditrans9erkedalam uterus.5' MANIFESTASI KLINIS
a. 4ada kehamilan kembar distensi uterus berlebihan, sehingga
melewati batas toleransinya dan seringkali terjadi partus
prematurus. :sia kehamilan makin pendek dan makin banyaknya
janin pada kehamilan kembar.b. Kebutuhan ibu akan +at7+at makanan pada kehamilan kembar
bertambah sehingga dapat menyebabkan anemia dan penyakit
deAsiensi lain.
. 2rekuensi hidramnion kira7kira sepuluh kali lebih besar pada
kehamilan kembar daripada kehamilan tunggal.
d. 2rekuensi pre7eklamsia dan eklamsia juga dilaporkan lebih sering
pada kehamilan kembar.
e. Solusio plasenta dapat terjadi, seperti sesak na9as, sering kening,
edema dan *arises pada tungkai bawah dan *ul*a.
7/23/2019 Collaborative Learning 2
http://slidepdf.com/reader/full/collaborative-learning-2 5/13
#' PATOFISIOLOGI(T)*+,-.)
7' PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK D.+/.
a. 0namnesa• 4ernah hamil kembar atau ada riwayat keturunan kembar.
• <erakan janin lebih banyak dirasakan ibu hamil.
• :terus terasa lebih berat.
• Riwayat terapi klomi9en atau gonadotropin hipoAse.
• 4enambahan berat badan ibu yang menolok dan tidak ada
oedem maupun obesitas.b. -nspeksi dan palpasi.
• 4ada pemeriksaan pertama dan ulangan ada kesan uterus lebih
besar dan lebih epat tumbuhnya dari biasa.
•
Banyak bagian keil teraba.• Teraba & bagian besar janin.
• Teraba ! balotemen.
• T2: usia kehamilan perlu diurigai=
@amil kembarKandung kemih yang penuhCupa hari pertama haid terakhir (@4@T$@idramnion@amil dengan mioma uteriMolahidatidosa
3anin dengan makrosomia
. 0uskultasi Terdengar ! denyut jantung janin pada ! tempat yang berbeda
dengan perbedaan keepatan sedikitnya 6" denyut permenit atau
lebih bila dihitung bersamaan terdapat selisih 6" sama jelasnya.d. T
Kemungkinan teraba kepala dalam rongga panggul, di
atasshympisis masih teraba bagian besar janin.e. Rontgen 9oto abdomen (bila perlu$.
Tampak ! kerangka janin, lebih jelas pada usia kehamilan #
bulan.
9. :ltrasonograABila tampak ! janin atau dua jantung yang berdenyut yang telah
dapat dideteksi pada triwulan - sejak usia /7# minggu.g. ;lektrokardiogram total
Terdapat gambaran dua ;K< yang berbeda dari kedua janin.h. Reaksi kehamilan
Karena ada kehamilan kembar umumnya plasenta besar atau ada !
plasenta, maka produksi @E< akan tinggi, jadi titrasi reaksi kehamilan
bisa positi9, kadang7kadang sampai 6%!"". @al ini dapat dikaaukan
dengan molahidatidosa. Kadang kala diagnosa baru diketahui setelah
7/23/2019 Collaborative Learning 2
http://slidepdf.com/reader/full/collaborative-learning-2 6/13
bayi pertama lahir, uterus masih besar dan ternyata ada satu janin lagi
dalam rahim. Kehamilan kembar sering terjadi bersamaan dengan
hidramnion dan toksemia gra*idarum
$' PENATALAKSANAAN SECARA MEDIS
0ntenatal Eare
4emeriksaan antenatal pada ibu dengan hamil kembar lebih sering
dilakukan. Mulai kehamilan !' minggu pemeriksaan dilakukan tiap !
minggu, sesudah kehamilan &/ minggu tiap minggu, sehingga tanda7
tanda preeklampsia dapat diketahui seara dini dan penanganan
dapat dikerjakan dengan segera.Setelah kehamilan &" minggu,
perjalanan jauh dan koitus sebaiknya dilarang karena dapat merupakan
9aktor predisposisi partus prematurus karena akan menyebabkan
trauma, kontraksi uterus dini, dan pembukaan ser*iks. 0nemia
hipokrom sering terjadi pada kehamilan kembar karena kebutuhan besi
! bayi dan penambahan *olume darah ibu sangat meningkat.
4emberian sul9as 9erosus &F6"" mg seara rutin perlu dilakukan.
Selain +at besi dianjurkan untuk memeberikan asam 9olik sebagai
tambahan.
4enatalaksanaan 4ersalinan
4osisi janin pertama harus ditentukan saat masuk kamar bersalin Bila janin pertama letak lintang atau letak sungsang maka
persalinan dilakukan dengan SE Bila janin pertama letak kepala, dapat dipertimbangkan persalinan
per*agina Bila janin pertama letak sungsang dan janin kedua letak kepala,
dikhawatirkan terjadi interloking sehingga persalinan anak pertama
mengalami “after coming head” Setelah janin pertama lahir, biasanya kontraksi uterus menghilang
atau berkurang sehingga tidak jarang bahwa kontraksi uterus perlu
diperkuat dengan pemberian oksitosin in9use setelah dipastikan
anak ke -- dapat lahir per*aginaMekanisme -nterloking pada persalinan kembar dapat
menyebabkan beberapa komplikasi yang harus diwaspadai antara
lain=
•
@ipertensi dalam kehamilan
7/23/2019 Collaborative Learning 2
http://slidepdf.com/reader/full/collaborative-learning-2 7/13
KEHAMILAN KEMBAR
0namnesa
Keluhan subyekti9
Sesak na9as
Sering kening<erak banyak
;dema *arises
Keluhan obyekti9
@iperemesis
4reeklamsia7eklamsi
@idramnion
4emeriksaan
Tiga bagian besar
Dua ballotemen
Djj berbeda 6"denyut
Diagnosis pasti
:ltrasonograA
2oto abdomen
KGM4C-K0S- K;@0M-C01
@idramnion
4rematuritas
Kelainanletak
4lasenta pre*ia
Solusio plasenta
Monster 9etus
4;RTGCG1<01 S;T;M40T S-K04 B-D01 M;R:3:K
• 0nemia
• 4olihidramnion
• 4ersalinan preterm
• 4ersalinan maet akibat interlocking atau collision bagian
terendah janin
• Mortalitas perinatal meningkat
7/23/2019 Collaborative Learning 2
http://slidepdf.com/reader/full/collaborative-learning-2 8/13
4;RS0C-101 4;R0<-10M
0nak pertama per*aginam
0nak kedua
a. Spontan . ersiekstrasi
b. ;kstrasi 9orep dan *akum
4R-M;R S;KS-G S;S0R;0
6. Distresjanin '. 4lasenta pre*ia
!. 4rolapsus 9unikuli ). 4rolonglabour
KGM4C-K0S- 44
0toniauteri
Retensioplasenta
4lasentarest
4erdarahanpp
4;1<GB0T01
-n9us dan trans9usi
4emberianuterotonika
0ntibiotika
Bagan !.! 4enatalaksanaan kehamilan kembar Manuaba (!"6"$.
DAFTAR PUSTAKA
inkjosastro @. Sarwono. !""#. Ilmu Kebidanan. 3akarta = Hayasan
Bina 4ustaka Sarwono 4rawirohardjo
Manuaba, -da Bagus <de, dkk. !""#. Pengantar Kuliah Obstetri.
3akarta = ;<E
4rawirohardjo S. !""/. Kehamilan Kembar. Ilmu Kebidanan, ;disi ---,
Eetakan kedelapan.3akarta= Hayasan Bina 4ustaka Sarwono 4rawihardjo
7/23/2019 Collaborative Learning 2
http://slidepdf.com/reader/full/collaborative-learning-2 9/13
@uliana, Mellyna. !""#. Panduan Menjalani Kehamilan Sehat .
3akarta = 4uspa Swara
Manuba, -B<. 655. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. 3akarta = ;<E
Manuaba, -da Bagus <de. !""#. Pengantar Kuliah Obstetri. 3akarta =
;<E
iknjosastro. !""#. Ilmu Kebidanan disi III. 3akarta = Media
0esulapius
Sadler, T. !""5. !angman"s Medical mbriology. 3akarta = ;<E
Eunningham, 2 <arry, et al. !""). #illiam"s Obstetri $%th dition.
3akarta = ;<E
Eunningham, 2 <arry, et al. 655. #illiam"s Obstetri $&th dition.
3akarta = ;<E
1orwit+, ;rol. Shorge, 3ohn. !""#. 't ' (lance ) Obstetri
(inekology. 3akarta = ;rlangga
4rawirohardjo, Sarwono. 65#/. Ilmu Kebidanan. 3akarta = Hayasan
Bina 4ustaka
PATOFISIOLOGI GEMELLI
7/23/2019 Collaborative Learning 2
http://slidepdf.com/reader/full/collaborative-learning-2 10/13
Banyak 9aktor yang memperngaruhi terjadinya kehamilan ganda
atau gemelli. Salahsatunya adalah ras atau etnis. Menurut
Myrianthopoulos (65#"$, angka kehalihan ganda lebih banyak pada
orang kulit hitam (yaitu 6 = " kehamilan$ dibandingkan dengan orang
kulit putih (yaitu 6 = 6"" kehamilan$. 4erbedaan ras yang nyata ini
merupakan akibat keragaman pada 9rekuensi terjadinya kehamilan
ganda di+igot. 4erbedaan kehamilan ganda ini disebabkan oleh
perbedaan tingkat hormon 2S@ yang merangsang o*ulasi, sehingga
terdapat keenderungan terjadinya mutiple o*ulasi yang menyebabkan
terjadinya kehamilan ganda.
2aktor selanjutnya dalah 9aktor keturunan. Sebagai penentu
kehamilan ganda, genotip ibu jauh lebih penting dari genotip ayah.
Menurut hite dan yshak (65/'$ dalam suatu penelitian, ditemukan
bahwa pada ibu yang mempunyai keturunan atau ibu yang kembar
terdapat si9at % 9enotip yang diturunkan yaitu si9at untuk mengalami
multiple o*ulasi. Si9at inilah yang menyebabkan ibu dapat memiliki
keenderungan mengalami kehamilan ganda.
2aktor selanjutnya adalah dengan menggunakan obat7obatan.
Gbat7batan yang menginduksi hormon gonadotropin sangat
mempengaruhi terjadinya kehamilan ganda. Menurut Tuppin, dkk
(655&$ insiden persalinan dengan gemelli terjadi karena induksi o*ulasi
dengan terapi obat @uman Menopause <onadotropin (@M<$. Seletah
o*arium distimulasi oleh @M<, terdapat peningkatan jumlah estradiol
yang berguna untuk merangsang proli9erasi endometrium . Sedangkan
injeksi horioni gonadotropin pada saat yang bersamaan akan
berpengaruh terhadap karakteristik sperma, meningkatkan konsentrasi
dan motalitas sperma. 4enggunaan obat dengan hormon gonadotropin juga menyebabkan matangnya ! atau leboh 9olikel de gra> atau
terbentuknya ! o*um atau lebih dalam 6 9olikel. @al ini dibuktikan
dengan adanya ! korpora lutea pada kehamilan kembar.
2aktor selanjutnya adalah 0ssisted Reproduti*e Tehnology
(0RT$. 4ada teknik ini dilakukan teknik pembuahan in *itro dengan
melakukan seleksi terhadap o*um yang berkualitas baik, setelah itu
sejumlah embrio ditanam dalam uterus ibu. 3umlah embrio yang
ditanam ini umumnya lebih dari satu, hal inilah yang menyebabkan
7/23/2019 Collaborative Learning 2
http://slidepdf.com/reader/full/collaborative-learning-2 11/13
teknik ini menyebabkan ibu memiliki keenderungan mengalami
kehamilan ganda.
2aktor selanjutnya adalh 9aktor nutrisi. 1yalander (65#6$
berpendapat bahwa peningkatan kehamilan ganda atau gemelli
berkaitan dengan status butrisi ibu. Bila nutrisi ubu terukupi sengan
baik, dan nutrisi yang dipersiapkan saat 9ase sekresi di endometrium
banyak, maka kemungkinan dapat terjadi proses nikdasi lebih dari 6
dari o*um yang telah terbuahi. @al ini juga menjadi salah satu 9aktor
terjadinya gemelli.
2aktor selanjutnya adalah berhentinya pengguanaan kontrasepsi
oleh ibu, sehingga mengakibatkan hormon gonadotropin yang
diproduksi oleh hipoAsis jumlahnya berlebihan. Kadar 2S@ yang
meningkat dalam tubuh ini dapat menyebabkan terjadinya multiple
o*ulasi sehingga memungkinkan terjadinya gemelli.
<emelli sendiri ada yang berasal dari Di+igote (! o*um yang
dibuahi ! sperma$ dan Mono+igote (6 o*um yang dibuahi 6 sperma$.
Menurut Manuaba (!""#$, pada gemelli di+igote, waktu terjadinya
pembuahan terhadap o*um ditemukan & bentuk, yang pertama adalah
kembar di+igote dimana terjadi konsepsi terhadap o*um pada
hubungan seksual dengan waktu yang sama terhadap ! o*um. Hang
kedua adalah super9ekundasi yaitu terjadi konsepsi terhadap o*um
dengan waktu hubungan seksual yang relati9 berdekatan. Hang ketiga
adalah super9etasi, yaitu kehamilan kedua terjadi pada waktu relati9
jauh setelah kehamilan pertama. Syarat super9estasi adalah deidua
kapsularis dan deidua parietalis belum bersatu sehingga masih
terdapat ruang bagi spremato+oa untuk masuk ke ka*um uteri menuju
tuba 9allopi dan berhasil terjadi konsepsi diikuti dengan impantasinya(Manuaba, !""#$.
Menurut Manuaba (!""#$ tumbuh kembang kehamilan gemelli
di+igote dengan tempat implantasi yang relati9 berbeda sehingga akan
memberi dampak pada pertumbuhan janin yang berbeda.
4erbedaannya dapat dibuktikan dengan berat badan yang berbeda
sebagai akibat templat implantasi yang tidak mampu memberikan
nutrisi, aliran darah dan G! yang sama. 4erbedaan berat badan janin
ini terjadi umumnya akibat tempat implantasi yang berbeda tingkat
7/23/2019 Collaborative Learning 2
http://slidepdf.com/reader/full/collaborative-learning-2 12/13
kesubrannya, atau plasenta kedua janin menjadi sati atau melekat
sehingga terjadi kompetisi untuk mendapatkan nutrisi lebih, sehingga
salah satu janin nutrisinya terukupi dan salah satu janin lannya
kekurangan nutrisi. @al ini mengakibatkan berbagai maam komplikasi
antara lain adalah pertumbuhan plasenta yang buruk pada salah satu
janin sehingga dapat terjadi gangguan aliran darah, nitrisi dan G!,
sehingga janin menjadi asAksia dan meninggal. Setelah meninggal,
nanin dapat menjadi 9etus kompresus atau 9etus papiriasius.
4ada gemelli dengan Mono+igote terjadi anomali saat proses
pembelaham sehingga terjadi berbagai maam bentuk. @ambatan
pada tingkat pembelahan akan menghasilkan bentuk dan hasil yang
berbeda. 4ada hambatan pembelahan tingkat blastula terbentuk
keadaan ketuban diamnotik dikorionik dengan plasenta terpisah atau
melekat (! plasenta melekat atau terpisah, ! korion melekat, dan !
amnion$. (iknjosastro, !""#$ 4ada bentukan ini dapat terjadi
komplikasi yang sama seperti pada kembar di+igotik. 4ada hambatan
tingkat segmentasi terbentuk keaadan ketuban monokorionik
diamnotik (! plasenta melekat menjadi 6, 6 korion yang melapisi !
amnion yang saling melekat$. (iknjosastro, !""#$ Karena keadaan
ketuban yang seperti ini dapat terjadi sindrom trans9usi 9etal kembar
yang membentuk anastomosis *askular plaenta sehingga
menyebabkan salah satu janin menerima sebagian besar aliran darah
dan janin lain aliran darah nya terganggu. @al ini menyebabkan salah
satu bayi mengalami hidramnion dan bayi lain mengalami oligoamnion.
Selain itu terdapat perbedaan tumbuh kembang dimana salah satu
bayi menerima aliran darah, nutrisi, dan G! yang menukupi
sedangkan bayi lain aliran darahnya terganggu. (Sadler, !""5$@ambatan pembelahan juga terjadi setelah amnion dibentuk, sehingga
menghasilkan bentuk ketuban Monokorionik monoamnotik (dalam 6
amnion berisi ! embrio, dilapisi 6 korion dan 6 plasenta$ (iknjosastro,
!""#$. 4ada kondisi ini kemungkinan terjadinya kembar siam ukup
besar. 4asalnya waktu pembelahan ukup lam sehingga o*um menjadi
berdempet. 3ika pemisahan terjadi setelah diskus embrional terbentuk,
terjadi bentuk pemisahan yang tidak lengkap sehingga terdapat bayi
kembar siam (Eonjoined Twins$.
7/23/2019 Collaborative Learning 2
http://slidepdf.com/reader/full/collaborative-learning-2 13/13