compactor alat pemadat tanah
TRANSCRIPT
Oleh :
Farid Fauzi Rahman
Moh. Fahri Hijriyansyah
COMPACTOR
Apa itu Compactor ??
Alat berat yang di gunakan
untuk memadatkan jalan
atau area konstruksi
sehingga memiliki tingkat
kepadatan yang di inginkan.
Klasifikasi Roller Berdasar cara bergeraknya, ada yang bergerak sendiri (self
propelled) dan ada yang ditarik traktor (towed).
Berdasar bahan roda-roda penggilasnya, ada yang terbuat
dari baja (steel wheel) dan ada yang terbuat dari karet
(pneumatic).
Dilihat dari bentuk permukaan roda, ada yang bentuk
permukaannya halus (plain), segment, grid, sheepfoot (kaki
domba) dan lain-lain.
Dilihat dari susunan roda-roda gilas, ada yang beroda tiga
(three wheel), tandem roller (roda dua) dan three axle
tandem roller.
Alat penggilas khusus, misalnya vibrating roller bekerja
A. Penggilas Roda Tiga
Penggilas Roda Tiga
(Three wheel roller)
merupakan alat
penggilas yang tertua
dan sampe sekarng
masih digunakan
sebagai pekerjaan alat
pemampatan tanah.
Three wheel roller ini
digunakan untuk
memampatkan lapisan
yang terdiri dari bahan-
bahan yang berbutir
kasar,misalnya untuk
pembuatan jalan
macadam.
Alat ini mempunyai berat
antara 6-12 ton.
B. Tandem Roller
Alat ini biasanya
digunakan untuk
penggilasan akhir.
Misalnya untuk
penggilasan aspal
beton agar diperoleh
hasil akhir permukaan
yang rata.
Tandem roller dibagi menjadi dua
macam
1. two axle tandem roller (dengan dua as).
2. there axle tandem roller (dengan tiga as).
Tandem ini memberikan lintasan yang sama
pada masing-masing rodanya. Dan beratnya
antara 8-14 ton.
Thre axle tandem roller digunakan untuk
pekerjaan-pekerjaan yang berat seperti
mengerjakan landasan pesawat teerbang atau
membuat pondasi jalan.
C. Vibration Roller
Vibration Roller
adalah termasuk
tandem roller,yang
cara
pemampatannya
menggunakan efek
getaran,dan sangat
cocok digunakan
pada jenis tanah
Efisiensi pemampatan yang
dihasilkan sangat baik,karena
adanya gaya dinamis terhadap
tanah.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi Proses
Pemampatan dengan vibration
roller ialah
- Frekuensi getaran,
- Amplitude dan
- Gaya sentrifugal.
D. Meshgrid Roller
Meshgrid Roller adalah
Mesin gilas yang rodanya
berbentuk anyam-
anyaman. Baik untuk
usaha pemampatan
tanah dengan butiran
yang banyak
mengandung butiran
kasar lebih baik
digunakan meshgrid
roller
E. Segment Roller
Untuk tanah yang mengandunglempung (Tanah Liat), terutamatanah yang basah, Meshgrid Rollerkurang memberi hasil yang baik,karena Tanah akan tertinggaldiantara batang-batang besianyaman roda.
Untuk menghindari hal tersebutdapat digunakan segment rolleryang rodanya tersusun darilempempengan-lempengan bajakecil-kecil.yang akan memberikantekanan persatuan luas cukupbesar dan dapat masuk kedalamtanah sehingga terjadi
F. Sheepfoot Roller
Sheepfoot roller termasuk alat pampatyang melindas dari bawah.Bagianutama roller berupa drum yangsekelilingnya diberi kaki-kaki,sehingga tekanan roller dapatterpusat pada kepala kaki.
Sheepfoot roller merupakan alatpampat yang ditarik,dan pada waktuditarik kaki-kaki domba akan masukkedalam lapisan tanah,dan dindingdrum yang ada pada permukaanlapisan akan memberikankemampatan sementara.Sehinggatebal lapisan yang efektif untukpemampatan dengan sheepfoot rollerini antara 20-25 cm,dan bahan tanahyang cocok untuk sheepfoot roller iniadalah tanah yang banyak
G. Pneumatic Tired Roller
Roller ini mempunyai roda -
roda dari ban karet
(pneumatic) dengan
permukaan yang dibuat
rata. Jumlah roda-roda
gilas selalu gasal,Misalnya
9 (4 roda depan, 5 roda
belakang), 11 (5 roda
depan, 6 roda belakang)
atau 13 (6 roda depan, 7
roda belakang).
Penggilasan dengan ban ini
mempunyai ciri khusus dengan
adanya kneading effect, ialah air
dan udara dapat ditekan ke luar
(pada tepi-tepi ban) yang segera
akan menguap pada keadaan
udara yang kering. Kneading effect
ini sangat membantu dalam usaha
pemampatan bahan-bahan yang
banyak mengandung lempung atau
tanah liat.
Perlu diperhatikan pada
penggilasan bahan berbutir kasar
yang tajam ban-ban penggilas
akan cepat rusak, sehingga
pneumatic tired roller banyak
digunakan dalam pekerjaan
pengasapalan jalan.
H.Portable Roller dan Trench
Roller
Portable roller adalah roller
jenis kecil dengan berat
hanya 4 sampai 6 ton
saja,salah satu jenisnya
ada dilengkapi dengan
roda karet yang dapat
dinaik-turunkan. Waktu
bekerja roda karet
digantung, sehingga yang
menyentuh permukaan
tanah adalah roda-roda
Trench roller adalah
penggilas khusus parit
atau lubang galian,
sehingga konstruksinya
dibuat khusus
sedemikian rupa agar
sesuai untuk pekerjaan
tersebut.Kemampuan
roller ini untuk
memampatkan parit
sedalam antara 16
sampai 23 inci.
I.Cara kerja compactor
Pada kebanyakan roller, susunan roda adalah dengan guide roll
berada di depan dan drive roll di belakang, sehingga operator
menghadap ke guide roll di depan, tetapi mudahnya kita anggap
bahwa roller bergerak maju bila berjalan ke arah guide roll.
Untuk menjaga kemiringan pada potongan melintang badan jalan,
maka pekerjaan dimulai dengan jalur jalur tepi yang terendah. Hal
ini karena bahan yang digilas mempunyai kecenderungan untuk
menggeser(melorot) ke tepi bawah. Dengan memampatkan lebih
dulu bagian bawah, penggeseran tanah akan tertahan oleh jalur
jalur yang sudah dipampatkan.Untuk berpindah jalur, sangat
dianjurkan pada waktu roller berjalan maju, hal ini untuk
menghindari agar guide roll tidak tertarik menggeser kea rah
jalannya drive roll dan merusak permukaan lapisan lapisan yang
seluruh lebar jalan dapat dijalani dalam 8 lintasan (pass), pass
ke 9 roller kembali menuju ke alur yang pertama. Pengulangan
ini dilakukan terus menerussampai jumlah pass yang diperlukan
untuk mecapai pemampatan yang dikehendaki pada tiap jalur
sudah terpenuhi. Overlap pada arah memanjang (A) juga perlu
diberikan, karena dalamarah belok, roller ini jumlah pass yang
diberikan lebih sedikit dan pada yang di bagian lurus.Pada
gambar 6.8(b) adalah pada penggilasan pada tikungan jalan,
pass pertama dimulai dan bagian bawah (bagian lintasan yang
dalam) menuju ke bagian atas(bagian lintasan luar).Untuk
lintasan lintasan berikutnya diulang mulai dari lintasan pertama
lagi.
Jalan lurus Jalan berbelok
Contoh Pekerjan aspal bahu
jalan
A. PRIME COAT
B. ASPHALT TREATED BASE (ATB) 10 CM
1. PELAPISAN PRIME COAT DENGAN ASPHALT SPRAYER
2. PENGANGKUTAN ATB DENGAN DUMP TRUCK
3. PENGHAMPARAN & PERATAAN ASPHALT DENGAN ASPHALT FINISHER
4. PEMADATAN PERTAMA DENGAN TANDEM ROLLER
5. PEMADATAN KEDUA DENGAN PNEUMATIC TIRE ROLLER
6. PEMADATAN AKHIR DENGAN TANDEM ROLLER
J. Produksi Compactor
Produksi compactor biasanya dinyatakan dalam luasan (m2)
yang dapat dipampatkan oleh penggilas sampai kepampatan
yang dikehendaki per satuan waktu. Untuk menghitung dapat
digunakan Persamaan berikut.
Dimana :
F = luas permukaan lapisan yang dipadatkan (m2)
L = lebar efektif pada gilas (m)
V = kecepatan compactor (m/jam)
JM = kondisi manajemen dan medan kerja
N = jumlah lintasan (pass) yang diperlukan untuk
mencapaikemampatan yang dikehendaki
Yang dimaksud satu pass adalah satu lintasan dengan
roda gilas melewati satu jalur tertentu.Agar dicapai hasil
penggilasan dengan permukaan yang rata, maka tiap
pass dengan passyang berikutnya harus saling
menindih (overlap) antara 15-30cm.
Caranya :
Ketebalan per lapis 10 cm, maka
produksi compactor = 0.10 * 90 = 9 m3 jam (CM)
Contoh:
Sebuah compactor three wheel roller dengan berat 8 ton
digunakan untuk memampatkan suatu lapisan
makadam setebal 10 cm (sesudah jadi). Jumlah pass
yang diperlukan 10 kali, lebar efektif compactor 60
cm, kecepatan operasi 2 km/jam. Kondisi manajemen
baik dan kondisi medan baik. Berapakah produksi
compactor per jamnya ?
Contoh Soal :
SUWUN SU !!