container crane

13
Container Crane Container Crane atau Portainer adalah crane yang digunakan untuk membongkar atau memuat peti kemas dari dan ke dermaga ke kapal peti kemas atau memindahkan peti kemas dari satu tempat ketempat lain di dalam terminal peti kemas. Peti kemas yang diangkat, dipindah adalah peti kemas ISO yang berukuran panjang 20, 40 dan 45 kaki yang dari truk chasis bergerak dibawah crane, kemudian diangkat keatas dan kemudian ke kapal dan sebaliknya. Crane bergerak diatas rel, sehingga posisi crane hanya bisa bergerak menelusuri dermaga. Spare Part Forklift - Forklift alat bantu kendaraan yg sering digunakan tuk berbagai keperluan khususny tuk mereka yg berkecimpung dalam dunia logistic, dimana fungsi utamanya sebagai alat transportasi dan pengangkat barang-barang khusunya tuk barang-barang berat. Tuk menjaga keawetan sebuah forklift dibutuhkan perawatan tersendiri, pergantian spare part forklift pada bagian-bagian yg rusak menjadi keharusan guna memperpanjang masa guna forklift dan juga agar tidak berimbas pada bagain-bagaian yg lain. Perawatan forklift tidak hanya sebatas pada pergantian spare part forklift yg telah rusak numun termsuk cara pakai itu sendiri, tuk lebih mengenal pemakaian sebuah forklift berikut ini beberapa bagian dari forklift yg harus adan ketahui

Upload: muhammad-ilyas

Post on 14-Feb-2015

111 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

port facilities

TRANSCRIPT

Page 1: Container Crane

Container CraneContainer Crane atau Portainer adalah crane yang digunakan untuk membongkar atau memuat peti kemas dari dan ke dermaga ke kapal peti kemas atau memindahkan peti kemas dari satu tempat ketempat lain di dalam terminal peti kemas.

Peti kemas yang diangkat, dipindah adalah peti kemas ISO yang berukuran panjang 20, 40 dan 45 kaki yang dari truk chasis bergerak dibawah crane, kemudian diangkat keatas dan kemudian ke kapal dan sebaliknya. Crane bergerak diatas rel, sehingga posisi crane hanya bisa bergerak menelusuri dermaga.

Spare Part Forklift - Forklift alat bantu kendaraan yg sering digunakan tuk berbagai keperluan khususny tuk mereka yg berkecimpung dalam dunia logistic, dimana fungsi utamanya sebagai alat transportasi dan pengangkat barang-barang khusunya tuk barang-barang berat.

Tuk menjaga keawetan sebuah forklift dibutuhkan perawatan tersendiri, pergantian spare part forklift pada bagian-bagian yg rusak menjadi keharusan guna memperpanjang masa guna forklift dan juga agar tidak berimbas pada bagain-bagaian yg lain.

Perawatan forklift tidak hanya sebatas pada pergantian spare part forklift yg telah rusak numun termsuk cara pakai itu sendiri, tuk lebih mengenal pemakaian sebuah forklift berikut ini beberapa bagian dari forklift yg harus adan ketahui

Fork, merupakan bagian utama dari kendaraan forklift yg berfungsi sebagai penopang tuk membawa dan mengangkat barang. Fork berbentuk dua buah besi lurus dgn panjang rata-rata 2.5 m. Posisi peletakan barang di atas pallet masuk ke dalam fork juga menentukan beban maksimal yg dapat diangkat oleh sebuah forklift

Carriage, Carriage merupakan bagian dari spere part forklift yg berfungsi sebagai penghubung antara mast dan fork. Ditempat inilah fork melekat. Carriage juga berfungsi sebagai sandaran dan pengaman bagi barang-barang dalam pallet tuk transportasi atau pengangkatan.

Page 2: Container Crane

Mast, Mast merupakan bagian utama terkait dgn fungsi kerja sebuah fork dalam forklift. Mast adalah satu bagian yg berupa dua buah besi tebal yg terkait dgn hydrolic system dari sebuah forklift. Mast ini berfungsi tuk lifting dan tilting.

Overhead Guard, Overhead guard adalah pelindung bagi seorang forklift driver. Fungsi pelindungan ini terkait dgn safety user dari kemungkinan terjadinya barang yg jatuh saat diangkat atau diturunkan, juga sebagai pelindung dari panas dan hujan.

Counterweight, Counterweight merupakan bagian penyeimbang beban dari sebuah forklift. Letaknya berlawanan dgn posisi fork.

sumber: logisticology.com

Selamat Datang Di Pelabuhan Palembang

Page 3: Container Crane

Jembatan Ampera PalembangData Administrator Pelabuhan (Adpel) Boom Baru mengungkap, kondisi pendangkalan Sungai Musi kian parah, karena endapan lumpur mencapai sekitar 40 cm per bulan. Bahkan, volume endapan bisa mencapai 2,5 juta meter kubik. Sepanjang alur pelayaran Sungai Musi dari Pelabuhan Boom Baru hingga ke Selat Bangka, terdapat 13 titik pendangkalan, bahkan empat titik sudah sangat rawan karena pendangkalannya mencapai 4 meter.

Lokasi yang cukup rawan itu, yakni di C2 dan C3 - Pulau Payung bagian Utara dan  Selat Jaran sedangkan lokasi yang mengalami pendangkalan paling parah, antara lain di ambang luar, Selat Jaran, dan perairan bagian selatan Pulau Payung dan panjang sedimentasi mencapai 7 km. Kepala Administrasi Pelabuhan Palembang, Sugiono mengungkapkan kondisi Sungai Musi saat ini berbeda dengan riwayat Sungai Musi pada era 70-an, di mana kapal-kapal barang berbobot besar bisa dengan lancar berlayar ke luar masuk pelabuhan Boom Baru yang kedalamannya alur sungai berkisardi atas 6 meter-7 meter.  Menurut dia, kedalaman alur sungai, juga sangat bergantung pada pasang surut air laut, sehingga sekarang hanya kapal-kapal ber-tonase kurang dari 3.000 ton dapat berlayar. Perbedaan pasang surut antara muara sungai dengan Pelabuhan Boom Baru berkisar 6 jam sehingga kapal-kapal yang mau masuk harus menyesuaikan jadwal dengan kondisi pasang, sementara keadaan pasang surut Sungai Musi antara 30 cm dan 275 cm bersifat harian tunggal. "Artinya, kalau sedang surut, maka kapal harus menunggu 1 hari baru dapat berjalan." (Sumatera Express 20/12/2009)

Alur Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan kini mendapat giliran dikeruk pasalnya beberapa spot pendangkalan terjadi terutama di dua posisi alur yang sangat rawan yaitu alur Selat Jaran yang memiliki kedalaman air surut terendah LWS (Low Water Spring) 3.6M dan alur Muara Sungai Musi Palembang yang mempunyai kedalaman air surut terendah LWS (Low Water Spring) 4.4 M yang berbatasan langsung dengan Selat Bangka.

Menurut Kemas salah seorang konsultan pengawas yang bertugas mengawasi proses pengerukan di alur Sungai Musi tersebut bahwa alur Sungai Musi akan dikeruk hingga mencapai kedalaman pada air surut terendah LWS (Low Water Spring) 6M di kedua titik rawan tersebut. "Pengerukan kali ini tidak boleh main-main karena alur Sungai Musi ini mendesak untuk dikeruk guna memperlancar arus transportasi kapal-kapal laut dari dan menuju Palembang, sehingga kapal kapal akan terhindar dari kekandasan di alur " ungkapnya saat ditemui penulis di kapal keruk TSHD. FORT ALEXANDER.

Page 4: Container Crane

Berdasarkan keterangan dari perwira kapal THSD. FORT ALEXANDER pengerukan yang akan dilakukan oleh Kapal keruk TSHD. FORT ALEXANDER yaitu kapal milik Malaysia Maritime & Dregding Corporation Sdn. Bhd  tersebut akan memakan waktu 1,5 bulan untuk Alur Muara Sungai Musi dan 2 minggu untuk alur di Selat Jaran.

"Nanti kita lihat kenyataan di lapangan yang penting target kita harus tercapai LWS 6M untuk kedua spot alur Sungai Musi tersebut yang akan kita keruk tahun ini," jelas konsultan pengawas pengerukan Kemas di kapal THSD. FORT ALEXANDER.

Benar saja, pada bulan Desember 2010, blueprint mengenai detail pengerukan diserahkan oleh Adminisrator Pelabuhan kepada divisi kepanduan Palembang sebagai acuan untuk menentukan waktu yang tepat untuk kapal-kapal keluar dan masuk ke Pelabuhan Palembang.

Dari blueprint detail pengerukan didapatkan LWS untuk air terendah di alur Sungai Musi sedalam 6m. Namun karena adanya sedikit perbedaan data-data pengukuran kedalaman alur Sungai Musi dari kapal-kapal yang rutin keluar masuk Pelabuhan Palembang yang berkisar pada LWS 5m dengan blueprint detail pengerukan, maka untuk alasan keselamatan ditetapkanlah LWS untuk Sungai Musi sebesar 5m. 

Dengan hasil pengerukan tersebut nampak sudah adanya penambahan kapal kapal yang menpunyai sarat  sekitar 7m masuk Pelabuhan Palembang terutama kapal kapal kontainer yang mulai jelas terdapat peningkatan frekuensi kunjungannya, baik kapal dalam negeri maupun kapal asing.

Tarif Dasar Pelayanan Jasa Pelabuhan

URAIAN TARIF KETERANGAN

Page 5: Container Crane

Rp. US$

KAPAL- Labuh- Tambat- Pandu

- Tunda s/d 3.500

- 3.501 s/d 8000

100,-150,-

52.000,-16,-

600.000,-8,-

900.000,-6,-

0,160,17260,000,020

181,250,005

468,750,005

Per GT/KunjunganPer EtmalPer kapal/gerakanPer GT per kapalPer kapal/jamPer GT/kapalPer kapal/jamPer GT/kapal

rampdoor dikenakan tambahan tarif 25%

BARANGJasa Dermaga- Dlm kemasan- Tdk dlm kemasan tdk dengan alat- Tdk dlm kemasan dengan alat

Jasa Penumpukan- Lapangan- Gudang

6.80,-1.430,-1.360,-

400,-800,-

Per ton/M3Per ton/M3Per ton/M3

--

AIR KAPAL- Kapal Umum- Off Shore- Air Eceran

18.000,-25.000,-4.000,-

10,00 Per ton/M3Per tonPer ton

Keterangan:

Tarif minimal untuk setiap transaksi pelayanan = 100.000,00 rupiah / 15,00 US$

Page 6: Container Crane

Mengenal Ukuran dan Jenis Container (Ayo Eksport Part 3)

14Jun08Jenis-Jenis Container  Postingan ini saya buat dengan harapan bisa memberi sedikit bantuan untuk menentukan jenis container yang mana yang cocok untuk digunakan memuat cargo kita. Berdasarkan ukuran, container dibedakan menjadi container 20ft, 40ft, 40HC ft dan 45 ft. sedangkan berdasarkan jenis cargo muatan dikenal dengan dry, reefer, dan special container.Berikut adalah penjelasan mengenai tipe dan ukuran container yang saya peroleh dari daftar equipment standar internasional di sebuah pelayaran yang sering saya pakai untuk mengirim cargo saya. Tapi perlu diingat bahwa dimensi container bisa bervariasi pada masing-masing seri container, meski tidak terlalu signifikan. Dry containers Terdapat beberapa ukuran dan model/jenis Container dry:

20′  dengan payload (Bisa memuat) sampai 28.3 metrik ton. Tapi perlu diingat standar yang diperbolehkan pengelola pelabuhan tidak sama di masing – masing negara. Untuk di Indonesia, rata-rata untuk pengiriman internasional hanya diperbolehkan sampai maksimum 20ton, demikian juga di wilayah sebagian besar Asia. Sedangkan di Chili dan sebagian besar negara Amerika Tengah maksimum 18ton.

40′ – baik yang standard 8’6″ and maupun 9’6″ high cube – dengan payload sampai 30.4 metrik ton. Batas muatan yang diperbolehkan biasanya sampai 27 – 28 ton. Kalau di wilayah Amerika Serikat malah hanya 25ton.

45′ – dengan ukuran 9’6″ high cube – dengan total kapasitas 86 meter kubik.

Dry/steel atau Dry/aluminium

Type

Exterior Interior Weight Door Opening

Length Width Height Length WidthHeigh

tGross

WeightTare

WeightNet

WeightWidth Height

20′ Steel Dry Cargo Container

20′-0” 8′-0” 8′-6”19′-4

13/16”

7′-819/32

7′-957/64

52,910lb 5,140lb47,770l

b7′-81/8”

7′-53/4”

67,200lb 5,290lb61,910l

b

6.058m

2.438m

2.591m

5.898m

2.352m

2.385m

24,000kg

2,330kg

21,670kg

2.343m 2.280m30,480k

g2,400k

g28,080kg

40′ Steel Dry Cargo Container

40′-0” 8′-0” 8′-6”39′-5

45/64”

7′-819/32

7′-957/64

”67,200lb 8,820lb

58,380lb

7′-81/8”

7′-53/4”

12.192m

2.438m

2.591m

12.032m

2.352m

2.385m

30,480kg

4,000kg

26,480kg

2.343m 2.280m

40′ Hi-Cube Steel Dry Cargo Container

40′-0” 8′-0” 9′-6”39′-5

45/64”

7′-819/32

8′-915/16

”67,200lb 9,260lb

57,940lb

7′-81/8”

8′-549/64”

12.192m

2.438m

2.896m

12.032m

2.352m

2.69m30,480k

g4,200k

g26,280k

g2.343m 2.585m

Page 7: Container Crane

45′ Hi-Cube Steel Dry Cargo Container

45′-0” 8′-0” 9′-6”44′-5 7/10”

7′-8 19/32

8′-10 17/64

67,200lb10,858l

b56,342l

b7′-81/8”

8′-549/64”

71,650lb10,360l

b61,290l

b7′-81/8”

8′-549/64”

13.716m

2.438m

2.896m

13.556m

2.352m

2.698m

30,480kg

4,870kg

25,610kg

2.340m 2.585m

32,500kg

4,700kg

27,800kg

2.340m 2.585m

 Beberapa pelayaran menyedikan container untuk kebutuhan khusus, misalnya ,

-          Container yang dilengkapi dengan beams hanger yang digunakan untuk mengirim garment/ baju dengan digantung tanpa packing karton,

-          Container dengan extra payload atau ukuran pintu lebih besar untuk muatan dengan berat dan dimensi lebih besar.

-          Bull rings dan lashing bars untuk pengikat cargo -          Container yang berjendela (Ventilated containers) untuk hasil bumi yang membutuhkan

sirkulasi udara misalnya kopi, coklat, bawang merah, bawang putih, dll.  

 Reefer Sedangkan untuk barang- barang perishable yang membutuhkan perlakuan khusus misalnya ikan, sayur, buah baik segar maupun beku, kita bisa menggunakan container reefer yang dilengkapi dengan mesin pendingin yang bisa kita atur suhu container sesuai kebutuhan. Detail penanganan perishable cargo akan dijelaskan peda kesempatan yang lain. Sehingga kualitas dan daya tahan cargo tetap terjaga sampai diterima buyer di negara tujuan.

Type

Exterior Interior Weight

Length Width Height Length Width HeightGross

WeightTare

Weight

20′ M.G.S.S. Refrigerated Container

20′-0” 8′-0” 8′-6”18′-

17/32”7′-6

15/32”7′-5

39/54”67,180l

b6,700l

b

6.058m2.438

m2.591

m5.5m

2.298m

2.276m

30,480kg

3,040kg

20′ Aluminum Refrigerated Container

20′-0” 8′-0” 8′-6”17′-9

15/16”7′-6”

7′-3 63/64”

52,800lb

6,314lb

6.058m2.438

m2.591

m5.543m

2.286m

2.235m

24,000kg

2,870kg

40′ M.G.S.S. Hi-Cube Refrigerated Container

40′-0” 8′-0” 9′-6”37′-11 55/64″

7′-6 15/32”

8′-4 5/32”

74,960lb

9,150lb

12.192m

2.438m

2.896m

11.579m

2.298m

2.544m

34,000kg

4,150kg

40′ Hi-Cube Aluminum Refrigerated Container

40′-0” 8′-0” 9′-6”38′-1

13/32″7′-6”

8′-2 23/32”

67,200lb

9,480lb

12.192m

2.438m

2.896m

11.618m

2.286m

2.507m

30,480kg

4,300kg

Page 8: Container Crane

Biasanya container-container reefer ini dilengkapi dengan fitur-fitur khusus seperti :-          Dehumidification system yang menjamin suhu dan kelembaban container.-          Bahkan Super freezer container bisa menjaga suhu terenda pada -60°C/ -76°F

 Special equipment ContainerUntuk cargo – cargo khusus baik dimensi maupun beratnya melebihi batas maksimal penggunaan container biasa, terdapat container khusus yang disediakan untuk barang-barang tersebut.

-          flat racks dan artificial tween decks (ATD) baik 20′ and 40′, yaitu container yang tidak memiliki dinding atau atap permanen atau dinding containernya bisa dibuka-tutup sesuai kebutuhan. Cocok untuk proses pemuatan barang dari atas maupun samping container. Biasanya digunakan untuk mesin-mesin berat, pipa, dll.

-          Open Top container, 20′ and 40′ yang atapnya bisa terbuka atau ditutup dengan terpal.

Type

Exterior Interior Weight

Length Width Height Length Width HeightGross

WeightTare

WeightNet

Weight

20′ Full Height Open Top Container

20′-0” 8′-0” 8′-6”19′-4 4/5”

7′-8 4/5”7′-8 3/5”

67,200lb 5,140lb 62,060lb

52,910lb 5,310lb 47,600lb

6.058m 2.438m2.591m 5.898m 2.352m 2.348m30,480kg 2,330kg 28,150kg

24,000kg 2,410kg 21,590kg

20 ‘ Flat Rack Container with Four Freestanding Posts

20′-0” 8′-0” 8′-6”18′-6 7/16”

6′-7 59/64”

6′-9 39/64”

66,140lb 6,150lb 59,990lb

6.058m 2.438m2.591m 5.650m 2.030m 2.073m 30,000kg 2,790kg 27,210kg

20′ Flat Rack Container with Collapsible Ends

20′-0” 8′-0” 8′-6”18′-5

31/32”7′-3

23/32”7′-3

59/64”74,950lb 6,370lb 68,580lb

6.058m 2.438m2.591m 5.638m 2.228m 2.233m 34,000kg 2,890kg 31,110kg

40′ Flat Rack Container with Four Freestanding Posts

40′-0” 8′-0” 8′-6”38′-7

15/16”6′-7

59/64”6′-4 1/2”

99,210lb 11,908lb 87,302lb

12.192m2.438m2.591m 11.784m 2.030m 1.943m 45,000kg 5,400kg 39,600kg

40′ Flat Rack Container with Collapsible Ends

40′-0” 8′-0” 8′-6”38′-7

39/64”7′-3

23/32”6′-4

61/64”99,210lb 10,800lb 89,410lb

12.192m2.438m2.591m 11.752m 2.374m 1.955m 45,000kg 4,900kg 40,100kg

40′ Full Height Open Top Container

40′-0” 8′-0” 8′-6” 39′-7”7′-8

9/10”7′-8 3/5”

67,200lb 9,499lb 57,701lb

12.192m2.438m2.591m 12.032m 2.352m 2.348m 30,480kg 4,300kg 26,180kg

Page 9: Container Crane

40′ Hi-Cube Hanger Container

40′-0” 8′-0” 9′-6”39′-5

45/64″7′-8

19/32″8′-9

15/16″67,200lb 9,172lb 58,028lb

12.19m 2.44m 2.90m 12.03m 2.35m 2.69m 30,480kg 4,200kg 26,280kg

 

Page 10: Container Crane

Devinisi Kapal Tunda (Tug Boat), Kapal Pandu (Pilot Boat),Kapal Kepil (Mooring Boat), Tongkang   Air Posted on November 10, 2011 by kapitanmadina

Kapal Tunda (Tug Boat/Assist Tug)

Kapal tunda digunakan untuk memberikan pelayanan kepada kapal yang mempunyai panjang lebih dari 70 m yang nelakukan gerakan (olah-gerak) di perairan wajib pandu, baik yang akan sandar ataupun meninggalkan pelabuhan, dengan cara menggandeng, mendorong dan menarik. Pemanduan kapal tersebut dimaksudkan untuk kepentingan pertimbangan keselamatan pelayaran.

Jumlah awak kapal tunda tergantung dari besar kecilnya daya kapal tunda. Kapal tunda type heen-scren dengan daya 600s/d 1000 HP minimal diawaki 13 orang yang terdiri dari nakhoda, mualim I, mualim II, kepala kamar mesin (KKM), masinis I, masinis II dan juru masak yang masing-masing stu orang serta juru mudi, kelasi dan juru motor yang masing-masing sebanyak dua orang. Para awak kapal tersebut harus mempunyai ijazah keahlian sesuai bidangnya.

Kapal Pandu (Pilot Boat)

Kapal pandu adalah sarana transportasi laut bagi petugas pandu untuk naik/turun ke/dari kapal yang dipandu dalam berolah-gerak di perairan wajib pandu, perairan pandu luar biasa dan perairan di luar perairan wajib pandu saat masuk/keluar pelabuhan atau sandar dan lepas ke/dari dermaga/tambatan.

Tipe kapal pandu tergantung kepada daya kapal yang saat ini dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu:

- Motor Pandu II dengan daya 150 HP s/d 200 HP

- Motor Pandu I dengan daya 300 s/d 350 HP

- Motor Pandu IS dengan daya 600 s/d 80 HP

Jumlah awak kapalnya tergantung besar kecilnya kapal pandu yaitu antara 4 – 6 orang yang bisa mengangkut tenaga pandu 2 – 12 orang.

Kapal Kepil (Mooring Boat)

Page 11: Container Crane

Kapal kepil (mooring boat) adalah sarana bantu pemanduan, khususnya dalam penambatan (sandar)/ lepas kapal yang dipandu dalam berolah-gerak di perairan wajib pandu, perairan pandu luar biasa dan perairan di luar perairan wajib pandu khususnya untuk kapal yang panjangnya lebih dari 30 meter. Tipe kapal kepil berdasarkan dayanya dibagi menjadi dua yaitu dengan daya 120 s/d 150 HP dan 200 s/d 350 HP dengan jumlah SBK sebanyak 4 orang yang terdiri dari:

- Seorang Nakhoda dengan ijazah minimal MPT

- Seorang Kelasi dengan Ijazah minimal SKP Deck

- Seorang KKM dengan ijasah minimal AMK PT

- Seorang Juru minyak dengan ijazah minimal SKP Mesin

Tongkang Air

Tongkang air digunakan untuk mensuplai (melayani kebutuhan) air bersih ke kapal, terutama yang berlabuh di rede  atau di tempat lain yang tidak terjangkau jaringan instalasi air bersih. ABK-nya minimal 4 orang seperti halnya kapal kepil.

sumber : birulautku.blogpsot.com