contoh data sensus

4
CONTOH DATA SENSUS, REGISTRASI, DAN SURVEI - DATA SENSUS PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2000 SUMBER: Badan Pusat Statistik Tahun 2000

Upload: airie-aprilia

Post on 18-Dec-2014

1.436 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Data Sensus

CONTOH DATA SENSUS, REGISTRASI, DAN SURVEI

- DATA SENSUS

PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2000

SUMBER: Badan Pusat Statistik Tahun 2000

Page 2: Contoh Data Sensus

- DATA REGISTRASI

BPS Kota Kupang telah mengumpulkan data penduduk untuk tahun 2011

melalui data registrasi penduduk. Data registrasi penduduk merupakan data yang

dikumpulkan dari setiap kecamatan di Kota Kupang. Data tersebut merupakan

kumpulan dari data mutasi penduduk yang dikumpulkan oleh kelurahan dan

dikirimkan ke kantor kecamatan tiap bulannya.

Untuk tahun 2011, jumlah penduduk Kota Kupang adalah 349.344 jiwa, terdiri atas 179.323 laki-laki dan 170.021 perempuan. Jumlah rumah tangga pada tahun 2011 adalah 82.139 yang berarti bahwa dalam setiap rumah tangga terdapat kurang lebih 4-5 anggota rumah tangga

Sumber: Registrasi Penduduk Kota Kupang 2011

No Kecamatan Luas Laki-laki Perempuan Total Rumah tangga

1. Alak 70,40 27.406 25.780 53.186 11.437

2. Maulafa 55,67 35.221 33.409 68.630 14.328

3. Oebobo 14,72 42.550 40.168 82.718 19.250

4. Kota Raja 6.19 25.083 24.622 49.705 11.249

5. Kelapa Lima 15.31 33.246 30.510 63.756 18.118

6. Kota Lama 3.05 15.817 15.532 31.349 7.757

Kota Kupang 165.34 179.323 170.021 349.344 82.139

Page 3: Contoh Data Sensus

- DATA SURVEI

DATA SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA

Hasil kesehatan telah membaik secara signifikan di Indonesia sejak 1960-an. Tingkat kematian anak turun dari 220 per 1.000 kelahiran hidup di tahun 1960 menjadi 45 per 1.000 kelahiran hidup di tahun 2007. Hasil awal Survei Kesehatan Demografi Indonesia (IDHS) 2007 menunjukkan penurunan signifikan dalam Rasio Kematian Ibu (MMR). Sama halnya, status nutrisi pun menunjukkan kemajuan pesat dari 38 persen di tahun 1990 menjadi 25 persen di tahun 2000. Faktor-faktor ini memberi kontribusi terhadap peningkatan harapan hidup dari 43 di tahun 70-an menjadi 70,5 di tahun 2008.

Walaupun ada kemajuan di atas, peningkatan dalam Tingkat Kematian Anak (IMR), telah melambat, bahkan stagnan dalam lima tahun terakhir. Nilai rata-rata nasional menutupi seriusnya perbedaan geografis yang sedang terjadi termasuk variasi substansial dalam IMR antar provinsi dan tingkat malnutrisi. Perbedaan ini juga ditunjukkan dalam cakupan program kesehatan, misalnya kunjungan pada masa kehamilan, perawatan kelahiran yang terampil, serta tingkat imunisasi bayi yang lengkap.

SUMBER: WORLD BANK, 2011