contoh diagnosis banding
DESCRIPTION
diagnosis bandingTRANSCRIPT
Contoh Diagnosis Banding
Tabel 1. Diagnosis banding masalah pernafasanDiagnosisGejala dan Tanda Klinis
Pneumonia- Batuk dengan napas cepat dan demam
- Terjadi dalam beberapa hari dan semakin berat
- Pada auskultasi terdengar ronki (crackles)
Asma- Riwayat mengi (wheezing)
berulang
- Ekspirasi memanjang
- Terdengar mengi atau suara napas menurun
- Membaik dengan pemberian bronkodilator
Aspirasi benda asing- Riwayat tersedak mendadak
- Stridor atau kesulitan bernapas yang tiba-tiba.
- Suara napas menurun (sebagian/menyeluruh)
atau terdengar mengi
Abses Retrofaringeal- Timbul perlahan beberapa hari dan bertambah berat
- Kesulitan menelan
- Demam tinggi
Croup- Batuk menggonggong
- Suara parau/serak
- Berhubungan dengan infeksi saluran napas atas
Difteri- Pembengkakan leher oleh karena pembesaran
kelenjar limfe
- Farings hiperemi
- Terdapat membran putih keabu-abuan pada tonsil dan atau dinding farings
- Belum mendapat vaksinasi DPT
Diagnosis ata u PenyebabGejala dan ta nda klinis
yang mendasari
Tabel 2. Diagnosis Banding Batuk Kronik
DiagnosisGejala dan Tanda Klinis
Tuberkulosis- Riwayat kontak positif dengan pasien TB- Uji tuberkulin positif ( 10 mm, pada keadaan imunosupresi 5 mm)
- Berat badan menurun atau gagal tumbuh
- Demam ( 2 minggu) tanpa sebab yang jelas
- Pembengkakan kelenjar limfe leher, aksila, inguinal yang spesifik- Pembengkakan tulang/sendi punggung, panggul, lutut, falang
- Tidak ada nafsu makan, berkeringat malam
Asma- Riwayat wheezing berulang, kadang tidak berhubungan dengan batuk dan pilek
- Hiperinflasi dinding dada
- Ekspirasi memanjang
- Respons baik terhadap bronkodilator
Benda asing- Riwayat tiba-tiba tersedak
- Stridor atau distres pernapasan tiba-tiba
- Wheeze atau suara pernapasan menurun yang bersifat fokal
Pertusis- Batuk paroksismal yang diikuti dengan whoop, muntah, sianosis atau apnu
- Bisa tanpa demam
- Belum imunisasi DPT atau imunisasi DPT tidak lengkap
- Klinis baik di antara episode batuk
- Perdarahan subkonjungtiva
HIV- Diketahui atau diduga infeksi HIV pada ibu
- Riwayat tranfusi darah
- Gagal tumbuh
- Oral thrush
- Parotitis kronis
- Infeksi kulit akibat herpes zoster (riwayat atau sedang
menderita)
- Limfadenopati generalisata
- Demam lama
- Diare persisten
iBronkiektasis- Riwayat tuberkulosis atau aspirasi benda asing- Tidak ada kenaikan berat badan
- Sputum purulen, napas bau
- Jari tabuh
Abses paru- Suara pernapasan menurun di daerah abses
- Tidak ada kenaikan berat badan/ anak tampak sakit kronis
- Pada foto dada tampak kista atau lesi berongga
Diagnosis Gejala
Tabel 3. Diagnosis Banding Batuk dan Kesulitan Bernapas
DiagnosisGejala dan Tanda Klinis
Pneumonia- Demam
- Batuk dengan napas cepat
- Crackles (ronki) pada auskultasi
- Kepala terangguk-angguk
- Pernapasan cuping hidung
- Tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam
- Merintih (grunting)
- Sianosis
Bronkiolitis- Episode pertama wheezing pada anak umur < 2 tahun
- Hiperinflasi dinding dada
- Ekspirasi memanjang
- Gejala pada pneumonia juga dapat dijumpai
- Kurang/tidak ada respons dengan bronkodilator
Asma
- Riwayat wheezing berulang
Efusi/empiema - Bila masif terdapat tanda pendorongan organ intra toraks
- Pekak pada perkusi
Diagnosis Gejala yang ditemukaTabel 4. Diagnosis Banding untuk Demam tanpa disertai tanda lokal
DiagnosisGejala dan Tanda Klinis
Infeksi virus dengue- Demam atau riwayat demam mendadak tinggi selama 2-7 hari
Sindrom syok Dengue - Pembesaran hati
- Tanda-tanda gangguan sirkulasi
- Peningkatan nilai hematokrit, trombositopenia dan leukopenia
- Ada riwayat keluarga atau tetangga sekitar menderita atau tersangka demam berdarah dengue.
Malaria
- Demam tinggi khas bersifat intermiten
- Demam terus-menerus
- Menggigil, nyeri kepala, berkeringat dan nyeri otot
- Anemia
- Hepatomegali, splenomegali
- Hasil apus darah positif (plasmodium)
Demam tifoid- Demam lebih dari tujuh hari
- Terlihat jelas sakit dan kondisi serius tanpa sebab yang jelas
- Nyeri perut, kembung, mual, muntah, diare, konstipasi
- Delirium
Infeksi Saluran Kemih- Demam terutama di bawah umur dua tahun
- Nyeri ketika berkemih
- Berkemih lebih sering dari biasanya
- Mengompol (di atas usia 3 tahun)
- Ketidakmampuan untuk menahan kemih
- Nyeri ketuk sudut kostovertebral atau nyeri tekan suprapubik
- Hasil urinalisis menunjukkan proteinuria, leukosituria (> 5/lpb) dan hematuria (> 5/lpb)
Sepsis- Terlihat jelas sakit berat dan kondisi serius tanpa penyebab yang jelas
- Hipo atau hipertermia
- Takikardia, takipneu
- Gangguan sirkulasi
- Leukositosis atau leukopeni
Diagnosis DemamDidasarkan pada keadaan
Tabel 5. Diagnosis banding Demam yang disertai tanda lokal
DiagnosisGejala dan Tanda Klinis
Infeksi virus pada saluran - Gejala batuk/pilek, nyeri telan
pernapasan bagian atas - Tanda peradangan di saluran napas atas
- Tidak terdapat gangguan sistemik
Otitis Media - Nyeri telinga
- Otoskopi tampak membran timpani hiperemia
(ringan-berat), cembung keluar (desakan cairan/mukopus), perforasi
- Riwayat otorea < 2 minggu
Sinusitis - Pada saat perkusi wajah ada tanda radang pada daerah
sinus yang terserang.
- Cairan hidung yang berbau
Mastoiditis
- Benjolan lunak dan nyeri di daerah mastoid
- Radang setempat
Abses tenggorokan- Nyeri tenggorokan pada anak yang lebih besar
- Kesulitan menelan/mendorong masuk air liur
- Teraba nodus servikal
Meningitis
- Kejang, kesadaran menurun, nyeri kepala, muntah,
- Kuduk kaku
- Ubun-ubun cembung
- Pungsi lumbal positif
Infeksi jaringan lunak- Selulitis dan kulit
Demam rematik akut - Panas pada sendi, nyeri dan bengkak
- Karditis, eritema marginatum, nodul subkutan
- Peningkatan LED dan kadar ASTO
Diagnosis DemamDidasarkan pada keadaanTabel 6. Diagnosis banding Demam dengan Ruam
DiagnosisGejala dan Tanda Klinis
Campak
- Ruam yang khas
- Batuk, hidung berair, mata merah
- Luka di mulut
- Kornea keruh
- Baru saja terpajan dengan kasus campak
- Tidak memiliki catatan sudah diimunisasi campak
Campak Jerman (Rubella)
- Ruam yang khas
- Pembesaran kelenjar getah bening, postaurikular, suboksipital dan colli-posterior
Eksantema subitum
- Terutama pada bayi (6-18 bulan)
- Ruam muncul setelah suhu turun
Demam skarlet
- Demam tinggi, tampak sakit berat
(infeksi Streptokokus - Ruam merah kasar seluruh tubuh, biasanya didahului di
beta-hemolitikus grup A) daerah lipatan (leher, ketiak dan lipat inguinal)
- Peradangan hebat pada tenggorokan dan kelainan pada lidah
(strawberry tongue)
- Pada penyembuhan terdapat kulit bersisik
Infeksi virus lain - Gangguan sistemik ringan (chikungunya, enterovirus) - Ruam non spesifik
Diagnosis DemamDidasarkan pada keadaanTabel 7. Diagnosis banding Tambahan untuk Demam yang berlangsung > 7 hari
DiagnosisGejala dan Tanda Klinis
TB (milier)- Demam tinggi
- Berat badan turun
- Anoreksia
- Pembesaran hati dan/atau limpa
- Batuk
- Tes tuberkulin dapat positif atau negatif (bila anergi)
- Riwayat TB dalam keluarga
- Pola milier yang halus pada foto polos dada
Endokarditis infektif - Berat badan turun
- Pucat
- Jari tabuh
- Bising jantung
- Pembesaran limpa
- Petekie
- Splinter haemorrhages in nail beds
- Hematuri mikroskopis
Demam Rematik Akut - Bising jantung yang dapat berubah sewaktu-waktu
- Artritis/artralgia
- Gagal jantung
- Denyut nadi cepat
- Pericardial friction rub
- Korea
- Diketahui baru terinfeksi streptokokal
Abses dalam - Demam tanpa fokus infeksi yang jelas
(Deep Abscess) - Radang setempat atau nyeri
- Tanda-tanda spesifik yang tergantung tempatnya paru, hati, otak, subfrenik, ginjal, dsb.
Tabel 8. Diagnosis banding Nyeri Kepala
DiagnosisJenis Nyeri KepalaGejala LainPemeriksaan Fisik
Nyeri kepala tegangSeluruh bagian kepalaNyeri/kaku leherNormal
MigrainBerdenyut
Unilateral
RekurenMuntah
Aura viual
FotofobiaNormal
Nyeri kepala clusterTerlokalisasi di mata
Rekuren Mata berairInjeksi konjungtiva
Subaraknoid Onset sangat mendadak
Kaku leher
Fotofobia Meningismus
Pendarahan subhialoid
Meningitis Berat Kaku leher
Demam
Mengantuk
Fotofobia Meningismus
Demam
Diagnosis DemamDidasarkan pada keadaan