contoh fome ari

20
UPAYA PENDEKATAN KELUARGA TERHADAP Sdr. A DALAM MENANGANI PERMASALAHAN PENDERITA TONSILOFARINGITIS AKUT TAHAP I. KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGA Nama kepala keluarga : Sdr. S (30 tahun) Alamat : Jalan Candipawon II RT.03 RW.13 Semarang Bentuk keluarga : Niddle Age Tabel 1. Daftar anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah No . Nama Kedudukan L/P Umur Pendidika n Pekerjaa n Pasie n Keteranga n 1. Sdr. S Kepala keluarga L 30 th Sarjana Swasta - - 2. Sdr. A Keponakan L 20 th SMA Mahasisw a Pasie n Tonsilo faringiti s akut Kesimpulan tahap I : Di dalam keluarga Sdr.S berbentuk niddle age didapatkan pasien atas nama Sdr. A usia 20 tahun, pendidikan terakhir SMA, dan seorang mahasiswa dengan penyakit tonsilofaringitis akut. TAHAP II. STATUS PASIEN A. IDENTITAS PENDERITA Nama : Sdr. A Umur : 20 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Mahasiswa Pendidikan : SMA Agama : Kristen Alamat : Jalan Candipawon II RT.03 RW.13 Semarang

Upload: billghoesto

Post on 11-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hmh

TRANSCRIPT

UPAYA PENDEKATAN KELUARGA TERHADAP Sdr. ADALAM MENANGANI PERMASALAHAN PENDERITA TONSILOFARINGITIS AKUTTAHAP I. KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGA

Nama kepala keluarga

: Sdr. S (30 tahun)

Alamat

: Jalan Candipawon II RT.03 RW.13 Semarang Bentuk keluarga

: Niddle AgeTabel 1. Daftar anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah

No.NamaKedudukanL/PUmurPendidikanPekerjaanPasienKeterangan

1.Sdr. SKepala keluargaL30 thSarjanaSwasta--

2.Sdr. AKeponakanL20 thSMAMahasiswaPasienTonsilo

faringitis akut

Kesimpulan tahap I :

Di dalam keluarga Sdr.S berbentuk niddle age didapatkan pasien atas nama Sdr. A usia 20 tahun, pendidikan terakhir SMA, dan seorang mahasiswa dengan penyakit tonsilofaringitis akut.TAHAP II. STATUS PASIENA. IDENTITAS PENDERITANama

: Sdr. AUmur

: 20 tahun

Jenis kelamin: Laki-laki

Pekerjaan

: MahasiswaPendidikan

: SMAAgama

: KristenAlamat

: Jalan Candipawon II RT.03 RW.13 Semarang Tanggal periksa: 11 Mei 2015Jam

: 9.30 WIB

B. ANAMNESIS1. Keluhan UtamaDemam2. Riwayat Penyakit SekarangSdr. A mengeluh demam sejak 7 hari yang lalu. Demam dirasakan terus menerus dan meningkat di malam hari sejak 1 hari yang lalu. Pasien masih bisa beraktifitas seperti biasa. Demam menurun saat pasien beristirahat. Pasien belum mengkonsumsi obat sebelumnya untuk mengurangi keluhannya. Terdapat nyeri telan (+), sakit kepala (+), mual (+) dan mengganjal di tenggorokan (+). Pasien sering sakit tenggorokan dan kambuh 1-2 kali setiap tahun ketika lelah. Tidak terdapat batuk, pilek, muntah, nyeri perut, bintik-bintik merah. 3. Riwayat Penyakit DahuluRiwayat tekanan darah tinggi: disangkalRiwayat sakit gula

: disangkal

Riwayat sakit jantung

: disangkal

Riwayat asma

: disangkal

Riwayat alergi obat

: disangkal

Riwayat alergi makanan: (+) alergi telur

Riwayat mondok: (+) dengan penyakit demam typoid, malaria, DBD pada tahun 20114. Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat tekanan darah tinggi: (+) pada ayahRiwayat sakit gula

: disangkal

Riwayat sakit jantung

: disangkal5. Riwayat KebiasaanRiwayat minum es

: (+)

Riwayat makan gorengan: disangkal

Riwayat merokok

: disangkal

Riwayat minum alkohol: (+) terakhir 1 tahun yang laluRiwayat olahraga teratur: rutin 3 kali dalam seminggu6. Riwayat Sosial EkonomiPasien adalah seorang mahasiswa stifar semester VI. Pasien tinggal serumah dengan pamannya. Kesan ekonomi cukup. 7. Riwayat GiziPasien makan 2 kali sehari beli di warung dengan nasi, sayur, lauk pauk (jarang), dan susu. Pasien gemar minum es. Kesan Gizi cukup.C. PEMERIKSAAN FISIK1. Tanda Vital

Tekanan darah

: 120/80 mmHgNadi

: 73 kali permenit, isi dan tegangan kuat, irama regulerFrekuensi nafas: 20 kali permenit, regulerSuhu

: 38C

2. Status GiziBB = 52 kg

TB = 158 cm

IMT= QUOTE

QUOTE

52 kg/(1,58 m)2 = 52 kg/2,4964 m2 = 20,83 kg/ (normoweight)Kepala

:mesocefal

Kulit

:anemis (-), sianosis (-), ikterik (-), petekie (-)Mata

: anemis (-), sklera ikterik (-),kelopak mata edema (-),

Hidung

: nafas cuping (-), epistaksis (-)Telinga

: discharge (-)Mulut

: bibir kering (-), selaput lendir kering (-), sianosis (), lidah tifoid (-), papil atrofi (-).

Tenggorok

: T2-T2 hiperemis (+) permukaan rata, kripte tidak melebar, faring hiperemis (+)

Leher: pembesaran kelenjar getah bening (-) Toraks:

Paru-paru

Depan

Inspeksi:Simetris statis dinamis, retraksi (-), takipneu (-).Palpasi:Stem fremitus kanan sama dengan kiri

Perkusi:Sonor seluruh lapangan paru.

Auskultasi:Suara dasar vesikuler

Suara tambahan : Hantaran -/-, Ronki -/-

BelakangInspeksi:Simetris statis dinamis, retraksi (-), takipneu (-).

Palpasi:Stem fremitus kanan sama dengan kiri

Perkusi:Sonor seluruh lapangan paru.

Auskultasi:Suara dasar vesikuler

Suara tambahan : Hantaran -/-, Ronki -/-

Jantung:

Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak

Palpasi: Iktus kordis teraba di SIC V, 2 cm medial linea midklavikula

sinistra, kuat angkat, tidak melebar.

Perkusi: batas kiri : SIC V, 2 cm medial linea midklavikula sinistra

batas kanan : SIC IV linea parasternalis dekstra

batas atas : SIC II linea para sternal sinistra.

Pinggang jantung : SIC III linea parasternalis sinistraAuskultasi: Bunyi jantung I dan II normal, gallop (-), bising (-),

M1>M2, A1