contoh kasus diabetes
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 CONTOH KASUS DIABETES
1/17
RESPONSI KASUS
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Kuswandi
Umur : 74 Tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Suku : Jawa Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : -
Alamat : Perum Prima Graha no 22 Denpasar
Tanggal MRS : 3 April 2005
Tanggal Pemeriksaan : 7 April 2005
II. KELUHAN UTAMA
Luka di kaki kanan
III. ANAMNESA KHUSUS
Pasien mengeluh luka di kaki kanan sejak dua minggu sebelum masuk rumah sakit.
Awalnya luka dikatakan bentuknya seperti kutu air, lama-kelamaan luka semakin
meluas dan dan dikatakan semakin dalam sehingga seperti berlubang, perdarahan
dikatakan tidak ada, nanah ada nyeri tidak ada. Awalnya luka tersebut hanya
dikompres dengan air hangat, karena tidak menghilang maka kemudian dibawa ke
dokter seminggu sebelum masuk rumah sakit dan diberi salep (penderita lupa
namanya) tetapi keluhan tidak menghilang.
Dua hari sebelum masuk rumah sakit pasien sempat mengalami panas badan tinggi.
turun dengan obat penurun panas. menggigil tidak ada, berkeringat seusai panas tidak
ada tanpa disertai batuk-batuk dan pilek. Keluhan panas tersebut hanya dirasakan
selama sehari setelah minum obat penurun panas keluhan dirasakan menghilang.
Kepala pusing tidak ada dan nyeri sendi tidak ada.
Pasien juga mengatakan kalau sering merasa lapar dan nafsu makannya cenderung
meningkat, sering merasa haus dan frekwensi kencingnya juga meningkat. Hal ini
mulai dirasakan kurang lebih sejak dua tahun yang lalu. Penderita mengatakan
-
7/27/2019 CONTOH KASUS DIABETES
2/17
sebelumnya dirinya agak gemuk akan tetapi sekarang sudah lebih kurus. Penderita
juga mengatakan dulu dirinya pernah merasa tebal pada kedua tangan dan kaki.
Buang air besar penderita dikatakan biasa.
RIWAYAT PENYAKIT SEBELUMNYA
Pasien diketahui menderita diabetes militus sejak lebih kurang satu tahun yang lalu,
diakatakan kontrol teratur di dokter dan diberikan obat yang namanya lupa. Riwayat
tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan ginjal disangkal.
RIWAYAT PENGOBATAN
Riwayat pengobatan : Pasien sempat dibawa ke Rumah Sakit Graha Asih dirawat
selama enam hari dengan keluhan yang sama dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit
Sanglah.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai riwayat penyakit yang sama dengan
penderita.
RIWAYAT PRIBADI DAN SOSIAL
Riwayat sosial : pasien merupaka seorang perokok sejak usia kira-kira 13 tahun dan
peminum alkohol aktif sejak lebih kurang 40 tahun yang lalu. Pasien juga mengatakan
bahwa dirinya dulu merupakan orang yang gemuk.
IV. ANAMNESA UMUM ( 23 April 2005 )
A. KELUHAN UMUM
Perasaan nyeri : tidak ada
Rasa lelah : ada
Faal umum : menurun
Nafsu kerja : menurun
Berat badan : menurun
Panas badan : tidak ada
Bengkak : tidak ada
Ikterus : tidak ada
Nafsu makan : meningkat
-
7/27/2019 CONTOH KASUS DIABETES
3/17
Rasa haus : ada
Tidur : dengan 1 bantal
B. KELUHAN DI KEPALA
Penglihatan di waktu siang : biasa
Penglihatan di waktu malam : biasa
Berkunang-kunang : tidak ada
Sakit pada mata : tidak ada
Pendengaran : normal
Keseimbangan : tidak bisa dievaluasi
Kotoran telinga : tidak ada
Hidung darah : tidak ada
ingus : tidak ada
nyeri : tidak ada
Lidah : normal
Gigi : normal
Gangguan bicara : tidak ada
Gangguan menelan : tidak ada
C. KELUHAN ALAT DI LEHER
Kaku kuduk : tidak ada
Sesak di leher : tidak ada
Pembesaran/nyeri kel. Limpe : tidak ada
Pembesaran/nyeri kel. Tiroid : tidak ada
Pembengkakan kel. Leher : tidak ada
Lain-lain : tidak ada
D. KELUHAN ALAT DADA
Sesak nafas : tidak ada
Sesak nafas malam hari : tidak ada
Sesak nafas kumat-kumatan : tidak ada
Ortopneu : tidak ada
Nyeri waktu nafas : tidak ada
Nafas berbunyi : tidak ada
-
7/27/2019 CONTOH KASUS DIABETES
4/17
Nyeri daerah jantung : tidak ada
Berdebar-debar : tidak ada
Nyeri Retrosternal : tidak ada
Batuk : tidak ada
Riak : tidak ada
Hemoptoe : tidak ada
E. KELUHAN DI PERUT
Membesar : tidak ada
Mengecil : tidak ada
Pembengkakan : tidak ada
Nyeri spontan : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
Nyeri bila
Makan : tidak ada
Berak : tidak ada
Lapar : tidak ada
Mual : tidak ada
Muntah : tidak ada
Obstipasi : tidak ada
Melena : tidak ada
Feses : berair : ada
warna : kuning agak kehitaman
Diare : darah : tidak ada
lendir : tidak ada
Air kencing
Warna : kuning
Frekuensi : 8-10x sehari
Jumlah : 150 cc setiap kali kencing
Nokturia : ada
Inkontinensia alvi : tidak ada
Inkontinensia urine : tidak ada
-
7/27/2019 CONTOH KASUS DIABETES
5/17
F. KELUHAN TANGAN DAN KAKI
Gerakan kaki terganggu : tidak ada
Nyeri spontan : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
Nyeri dalam : tidak ada
Kesemutan : tidak ada
Gerakan tangan terganggu : tidak ada
Gangguan sendi : tidak ada
Luka-luka : ada
Gangren : tidak ada
Rasa mati : tidak ada
Lebih kurus : ada
Oedema : tidak ada
Nekrosis : tidak ada
Kelainan kuku : tidak ada
Kelainan kulit : tidak ada
G. KELUHAN LAIN
Alat lokomotorik : tidak ada
Tulang : tidak ada
Otot : tidak ada
Kel. Limfe : tidak ada
Kel. Hipertiroid : tidak ada
Kel. Hipotiroid : tidak ada
Kel. Endokrin : ada
Lain-lain : tidak ada
V. ANAMNESIS TAMBAHAN
Makanan : Kualitas : cukup
Kuantitas : cukup
Intoksikasi : tidak ada
Merokok : ada
Alkohol : ada
Candu : tidak ada
-
7/27/2019 CONTOH KASUS DIABETES
6/17
Obat-obatan : tidak ada
Keluarga
Penyakit menular : tidak ada
Penyakit keturunan : tidak ada
Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan
: tidak ada
Penyakit venerik : tidak ada
VI. PEMERIKSAAN UMUM ( 23 April 2005 )
A. KESAN UMUM
Kesan sakitnya : sedang Kesadaran : E4V5M6
Tinggi badan : 165 cm Keadaan gizi : baik
Suhu badan : 36,5oC Anemia : tidak ada
Berat badan : 64 kg Ikterus : tidak ada
Tidur dengan : 1 bantal Sianosis : tidak ada
Tidur miring kiri : bisa Oedema : tidak ada
Tidur miring kanan : bisa Keadaan kulit : normal
Otot : normal Afoni : tidak ada
Tenang : ada Afasia : tidak ada
Tidak tenang : tidak ada Anatria : tidak ada
Kejang : tidak ada Tremor : tidak ada
B. KEADAAN PEREDARAN DARAH
Tekanan : 130/60 mmHg Kelainan nadi :
Nadi : 80 x/menit P. Different : tidak ada
Isi : cukup P. Paradok : tidak ada
Gelombang : teratur P. Magnus : tidak ada
Irama nadi : teratur P. Parvus : tidak ada
Kelainan pada arteri P. Alternan : tidak ada
di lengan : tidak ada
Kelainan nadi arteri
femoralis : tidak ada
Kelainan arteri
abdominalis : tidak ada
-
7/27/2019 CONTOH KASUS DIABETES
7/17
Lain-lain : tidak ada
C. KEADAAN KULIT
Penyakit kulit : tidak ada Petekie : tidak ada
Luka-luka : ada Hematom : tidak ada
Pigmentasi : tidak ada Oedem : tidak ada
Anemia : tidak ada Dehidrasi : tidak ada
Ikterus : tidak ada Elastisitas kulit : normal
Dermografi : tidak ada Turgor : normal
D. PERNAFASAN
Tipe : torako abdominal Kelainan pernafasan
Frekwensi : 20 x/menit Oligpnoe : tidak ada
Teratur : ada Polipnoe : tidak ada
Tidak teratur : tidak ada Ortopnoe : tidak ada
Ekspirasi : normal Dispnoe : tidak ada
Inspirasi : normal Nafas cuping
hidup : tidak ada
Stridor : tidak ada Pernafasan
berbunyi : tidak ada
VII. PEMERIKSAAN KHUSUS
A. KEPALA
Tenggorokan Mata
Bentuk : normal Letak : normal
Nyeri tekan : tidak ada Pergerakan : N/N
Lain-lain : tidak ada Anemia : -/-
Muka
Kel. Kulit : tidak ada sianosis : -/-
Otot : tidak ada ikterus : -/-
Tumor : tidak ada reflek
cahaya : +/+
Oedem : tidak ada pupil : isokor
-
7/27/2019 CONTOH KASUS DIABETES
8/17
Kakheksia : tidak ada Kornea : N/N
Kel. Parotis : normal Konvergensi : +/+
Hidung
Ingus : tidak ada Konjunctiva : N/N
Meatus : normal Kel. Lakrimalis : N/N
Saddle nose : tidak ada Tek. Intraokuler :N/N
Lidah Telinga
Besar : tidak ada Cairan : -/-
Bentuk : normal Pendengaran : N/N
Papil : normal Drumhead : -/-
Frenulum : normal Procesus
Mastoideus : N/N
Pergerakan : normal Faring
Permukaan : normal Mucosa : normal
Bibir : kering,
pecah-pecah
Tonsil : T1/T1
Gigi & gusi : normal Dinding : normal
Uvula : normal
B. LEHER
Inspeksi
Laring :
Lokalisasi : normal Pem.kel.Limpe : tidak ada
Besarnya : normal Bendungan vena : tidak ada
Gerakan saat
Menelan : normal Denyutan : normal
Palpasi
JVP : PR + 0 cmH2O
Kaku kuduk : tidak ada Tulang : normal
Tumor : tidak ada Laring : normal
Kelenjar : normal Kel. Tiroid : normal
-
7/27/2019 CONTOH KASUS DIABETES
9/17
C. KETIAK
Kulit ketiak : normal
Tumor : tidak ada
Kelenjar : tidak membesar
Pembuluh darah : normal
D. THORAK DEPAN
Inspeksi
Fossa supraclavicula kanan : normal Clavicula : N/N
kiri : normal Sternum : normal
Lengkung sudut epigastrium : < 90o Sela iga : N/N
Vousure cardiac : tidak ada Otot thorak : N/N
Simetri thorak : simetris Kulit : N/N
Pergerakan waktu bernafas : N/N Spider nevi : tidak ada
Pembuluh darah kulit : N/N Mamma : N/N
Denyutan ictus cordis : tidak tampak ictus cordis
Palpasi
Pergerakan nafas : simetris Iktus cordis : teraba
Vokal fremitus : N/N Lokalisasi : MCL kiri ICS IV
Kulit : normal Otot : normal
Luasnya : normal Tulang : normal
Irama : teratur Mamma : N/N
Getaran/thriil : tidak ada
Perkusi
Paru : Jantung :
Batas bawah kanan : ICS VI Batas kanan : 1 cm PSL D
Batas bawah kiri : ICS VII Batas kiri : MCL ICS IV
Pergerakan : N/N Batas atas : ICS II
Perbandingan perkusi : Sonor/Sonor Pinggang : ada
-
7/27/2019 CONTOH KASUS DIABETES
10/17
Auskultasi
Paru Jantung
Suara nafas : vesikuler +/+ Bunyi jantung : S1 S2 Tgl reg
Murmur : tidak ada
Suara nafas tambahan : Rhonki -/-
Bronkofoni : -/- Puntum maksimum : -
Kual/kuantitas : -
Wispered pectoriloque: -/- Derajat : -
Penyebaran : -
E. THORAK BELAKANG
Inspeksi Palpasi
Bentuk : Simetris Nyeri tekan : -/-
Pergerakan : simetris Vokal Fremitus : N/N
Tulang : N/N Tulang : N/N
Otot : N/N Otot : N/N
Kulit : N/N Kulit : N/N
Perkusi Auskultasi
Batas bawah kanan : Th IX Suara pernafasan : ves/ves
Peranjakan : 1 jari Suara tambahan : tidak ada
Batas bawah kiri : Th IX Bronkoponi : tidak ada
Peranjakan : 1 jari Wispered
Pectoriloque : tidak ada
F. ABDOMEN
Inspeksi
Bentuk : normal Epigastrium :
Denyutan : tidak ada
Sudut : < 90o
Kulit : Normal
Otot : Normal Pergerakan waktu
Nafas : normal
-
7/27/2019 CONTOH KASUS DIABETES
11/17
Pusar : normal Pembuluh darah : normal
Auskultasi
Suara usus : normal
Suara aliran dalam pembuluh darah : (-)
Palpasi
Dinding perut : normal Hati teraba : tidak teraba
Denyutan epigastrium : tidak ada - konsistensi : -
Nyeri : tidak ada - permukaan : -
Kandung empedu : tidak teraba - tepi : -
Ginjal : tidak teraba - nyeri tekan : -
Lien : tidak teraba - Acites : tidak ada
Perkusi
Shifting dullness : tidak ada
Undulasi : tidak ada
G. REGIO INGUINAL DAN GENETALIA
Lipatan paha : tidak diperiksa
Genetalia : tidak diperiksa
Sakrum : tidak diperiksa
Rektum : tidak diperiksa
H. KAKI DAN TANGAN
Kulit : normal Sendi-sendi : normal
Otot : normal Pembuluh darah arteri : normal
Tulang : normal Jari dan telapak tangan : normal
Nyeri tekan : tidak ada Liver Palmaris : tidak ada
Nyeri spontan : tidak ada Jari tabuh : tidak ada
Oedem : tidak ada Kuku sendok : tidak ada
Tenaga : normal Kuku kaca arloji : tidak ada
Lain-lain : tidak ada
-
7/27/2019 CONTOH KASUS DIABETES
12/17
I. URAT SARAF
Reflek lutut : +/+
Achiles : +/+
Dinding Abdomen : +/+
Bisep : +/+
Reflek Patologis : -/-
Perasaan di tangan : N/N
Perasaan di kaki : N/N
Tes romberg : tidak dilakukan
Cara berjalan : tidak dilakukan
Ataksia : tidak bisa dievaluasi
Tes sensibilitas : normal
VIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Rontgen
Thorax PA
Po : apex bersih, infiltrate tidak ada, sudut costofrenikus tajam
Cor : CTR 49,9 %, pinggang jantung (+)
Kesan: Normal thorax
Foto Rontgen Pedis (9/4-2005)
Osteolitik lessi di os cuneiforme I pedis dextra
reaksi periosteum (-)
Tulang-tulang lain normal
Kesan : Osteomyelitis akut pada Os Cuneiforme pedis dextra
B. EKG
Irama Sinus 84 x/menit
Axis normal
Gel QS V1-V3
Kesan: OMI antero septal
-
7/27/2019 CONTOH KASUS DIABETES
13/17
C. KIMIA KLINIK
Pemeriksaan 3-4-2005 4-4-2005 6-4-2005 7-4-2005
Glukosa
Glukosa 2 jPP
BUN
Creatinin
AST
ALT
Ureum
Uric Acid
LDL
HDL
TG
103
-
17
0,9
54
25
36,5
-
66
10
110
110
119
-
-
-
-
-
-
66
110
139
57
102
-
-
-
-
-
4,3
-
-
-
97
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
E. DARAH LENGKAP
Pemeriksaan 3-4-2005
WBC (K/uL)
RBC (M/Ul)
HGB (g/dl)
HCT (%)
MCV fl
MCH (Pg)
MCHC (g/dl)
PLT (K/uL)
18,1
7.0
11,1
34,2%
86,1
20,1
34,2
221
IX. RESUME
-
7/27/2019 CONTOH KASUS DIABETES
14/17
Pasien laki-laki umur 74 tahun suku jawa kebangsaan Indonesia mengeluh
luka di kaki kanan sejak dua minggu sebelum masuk rumah sakit. Awalnya luka
dikatakan bentuknya seperti kutu air, lama-kelamaan luka semakin meluas dan dan
dikatakan semakin dalam sehingga seperti berlubang, perdarahan dikatakan tidak ada,
nanah ada nyeri tidak ada. Awalnya luka tersebut hanya dikompres dengan air hangat,
karena tidak menghilang maka kemudian dibawa ke dokter seminggu sebelum masuk
rumah sakit dan diberi salep (penderita lupa namanya) tetapi keluhan tidak
menghilang.
Dua hari sebelum masuk rumah sakit pasien sempat mengalami panas badan tinggi.
turun dengan obat penurun panas. menggigil (-), berkeringat (-) batuk-batuk dan pilek
(-). Keluhan panas tersebut hanya dirasakan selama sehari setelah minum obat
penurun panas keluhan dirasakan menghilang. Kepala pusing tidak ada dan nyeri
sendi tidak ada.
Riwayat 3 P (polifagi, poliuri dan polidipsi) (+). Penurunan berat badan (+). Penderita
juga mengatakan dulu dirinya pernah merasa tebal pada kedua tangan dan kaki.
Buang air besar penderita dikatakan biasa.
Riwayat Penyakit sebelumnya : Pasien diketahui menderita diabetes militus sejak
lebih kurang satu tahun yang lalu, diakatakan kontrol teratur di dokter dan diberikan
obat Riwayat tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan ginjal disangkal.
Riwayat pengobatan : Pasien sempat dibawa ke Rumah Sakit Graha Asih dirawat
selama enam hari dengan keluhan yang sama dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit
Sanglah.
Riwayat keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai riwayat penyakit
yang sama dengan penderita.
Riwayat sosial : pasien merupaka seorang perokok sejak usia kira-kira 13 tahun dan
peminum alkohol aktif sejak lebih kurang 40 tahun yang lalu. Pasien juga mengatakan
bahwa dirinya dulu merupakan orang yang gemuk.
PEMERIKSAAN FISIK (7-4-2005)
Status Present
Kesadaran : CM
Tekanan Darah : 130/60 mmHg
Nadi : 80 kali / menit
Respirasi : 20 kali / menit
-
7/27/2019 CONTOH KASUS DIABETES
15/17
Suhu axila : 360 Celcius
BB : 64 kg
TB : 165 cm
Mata : an -/-, ict -/-
THT : kesan tenang
Thorax:
Cor : S1 S2 Tunggal, regular, Murmur (-)
Po : ves+/+, Rh-/-, Wh-/-
Adbomen : BU (+) N, Distensi (-), Acites (-)
Hepar dan Lien tak teraba
Extremitas : akral hangat + +
+ +
Edema - -
- -
Ulcus di pedis dextra, pus (+), jar granulasi (-)
Pemeriksaan darah lengkap, kimia darah, BUN/SC, EKG, Rontgen Thorax
dan Pedis dapat dilihat pada tabel
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Cultur pus dan sensitifitas test
- BSN, BSN 2 JPP
- UL
- HbA1C
- Konsul : mata, gigi, neurology dan bedah vaskular
X. ASSESMENT
Diabetes militus dengan Diabetik Foot Grade III
PJK/OMI anterior septal, Functional Class I
XI. PENATALAKSANAAN
- IVFD NaCl 0,9 % 12 tetes permenit
- Actrapid 3 x 4 IU
-
7/27/2019 CONTOH KASUS DIABETES
16/17
- Cefotaxim 3 x 1 gram
- Metronidazol 3 x 500 mg
- Ciprofloksasin 2 x 500 mg
- Acetosal 1x 100 mg
- KIE
XII. MONITORING
- Keluhan
- Vital Sign
XIII. PROGNOSIS
Dubius ad malam
-
7/27/2019 CONTOH KASUS DIABETES
17/17